PERTEMUAN IV
A. Judul : Batang (Caulis)
B. Tujuan
1. Mengenal sifat, bentuk, arah tumbuh dan percabangan batang
2. Mendeskripsikan morfologi batang
C. Dasar Teori
Batang merupakan bagian tubuh tumbuhan, umumnya terdiri dan sumbu tegak
dengan daun-daun melekat pada bagian tersebut. Sesuai bentuknya, tugas utama batang
adalah (1) mendukung daun sehingga dapat fotosintesis, dan (2) sebagai jalur translokasi air
dan garam-garam mineral ke daun dan titik-titik tumbuh, dan bahan organik dan daun ke
semua bagian tubuh.
Bagian batang tempat melekatnya daun disebut buku (nodus),dan batang di antara
dua daun berurutan disebut ruas (internodus). Pada ketiak daun terdapat kuncup aksilar dan di
ujung batang terdapat kuncup terminal. Kuncup aksilar berkembang menjadi cabang, dan
perilaku kuncup terminal akan menentukan bentuk percabangan bahkan arsitektur tumbuhan
yang bersangkutan.
Dari berbagai jenis tumbuhan, ada tumbuhan yang batangnya kelihatan jelas, tetapi
adapula yang tampaknya tidak berbatang, sehingga dibedakan tumbuhan tidak berbatang dan
tumbuhan yang jelas berbatang. Tumbuhan yang benar tidak berbatang sesungguhnya tidak
ada, hanya tampaknya saja tidak ada, hal itu disebabkan karena batang amat pendek, dan
merupakan suatu roset, seperti sawi (Brassica juncea).
Deskripsi batang:
Sifat-sifat batang:
1. Batang basah (herbaceus), batang berkayu (lignosus), batang rumput (calmus), batang
mendong (calamus).
2. Bentuk batang:
Bentuk bulat (teres), bersegi (angularis), pipih.
Penanggung Jawab MK.Mortum tahun 2020: Dingse Pandiangan, Praktikum : Parluhutan Siahaan
17
Penuntun Pratikum SPT 1: Morfologi Tumbuhan Jurusan Biologi FMIPA UNSRAT
3. Sifat permukaan batang:
Licin (laevis), berusuk (costatus), beralur (sulcatus), bersayap (alatus), berambut
(pilosus), berduri (spinosus), memperlihatkan bekas-bekas daun, memperlihatkan bekas-
bekas daun penumpu, keadaan-keadaan lain seperti lepasnya kerak.
4. Arah tumbuh batang:
Tegak lurus (erectus), menggantung (dependens, pendulus), berbaring (humifusus),
menjalar atau rnerayap (repens), serong ke atas atau condong (ascendens), mengangguk
(nutans), memanjat (scandes), membelit (volubilis)
5. Percabangan batang:
Cara percabangan monopodial, percabangan simpodial, percabangan menggarpu atau
dikotom.
6. Arah tumbuh cabang:
Tegak (fastigiatus), condong ke atas (patens), mendatar (horizontalis), terkulai
(declinatus), bergantung (pendulus).
7. Berdasarkan panjangnya umur:
Tumbuhan annual (annuus), tumbuhan biennial, tumbuhan menahun atau tumbuhan keras
(perrennis).
E. Cara Kerja
1. Siapkan bahan praktikum yang masih segar
2. Bahan praktikum sebaaknya diambil tumbuhan yang batangnya telah berkembang penuh
atau telah mencapai perkembangan yang sempurna.
3. Untuk pengamatan batang nangka dan pepaya, dapat di lakukan diluar laboratoium.
4. Untuk pengamatan batang sawi, siapkan tanaman yang sedang berbunga.
5. Deskripsikan morfologi batang meliputi sifat, bentuk, sifat permukaan, arah tumbuh,
percabangan, arah tumbuh cabang dan berdasarkan panjang umur.
6. Gambarlah morfologi batang yang diamati, dan berilah keterangan pada gambar.
Penanggung Jawab MK.Mortum tahun 2020: Dingse Pandiangan, Praktikum : Parluhutan Siahaan
18
Penuntun Pratikum SPT 1: Morfologi Tumbuhan Jurusan Biologi FMIPA UNSRAT
F. Hasil Pengamatan
1. Batang
2. Daun
3. Bunga
4. Leher Batang
Penanggung Jawab MK.Mortum tahun 2020: Dingse Pandiangan, Praktikum : Parluhutan Siahaan
19
Penuntun Pratikum SPT 1: Morfologi Tumbuhan Jurusan Biologi FMIPA UNSRAT
Deskripsi batang ubi jalar:
a. Sifat batang : Batang Basah (Herbaceous)
b. Bentuk batang : Bulat (Teres)
c. Sifat permukaan batang:Berambut (Pilosus)
d. Arah tumbuh batang : Menjalar (Repens)
e. Percabangan batang : Monopodial
f. Arah tumbuh cabang : Tegak
g. Berdasarkan panjang umumnya :Annual
Penanggung Jawab MK.Mortum tahun 2020: Dingse Pandiangan, Praktikum : Parluhutan Siahaan
20
Penuntun Pratikum SPT 1: Morfologi Tumbuhan Jurusan Biologi FMIPA UNSRAT
b. Bentuk batang : Bulat (Teres)
c. Sifat permukaan batang: Memperlihatkan bekas-bekas daun
d. Arah tumbuh batang : Tegak lurus (Erectus)
e. Percabangan batang : Monopodial
f. Arah tumbuh cabang : Condong ke atas (Patens)
g. Berdasarkan panjang umumnya : annua
Penanggung Jawab MK.Mortum tahun 2020: Dingse Pandiangan, Praktikum : Parluhutan Siahaan
21
Penuntun Pratikum SPT 1: Morfologi Tumbuhan Jurusan Biologi FMIPA UNSRAT
G. Pertanyaan
1. Tumbuhan teki memiliki sifat batang mendong. Jelaskan.
2. Jelaskan perbedaan percabangan batang secara monopodial, simpodial dan dikotom
3. Jelaskan sifat permukaan batang nangka!
4. Bentuk batang dibedakan bentuk bulat, bersegi dan pipih. Jelaskan!
Jawaban Pertanyaan :
1. Karena tumbuhan teki merupakan tanaman yang hidup di rawa yang juga merupakan
sifat dari batang mendong dan tumbuh didaerah yang berlumpur atau memiliki air
yang cukup .
Penanggung Jawab MK.Mortum tahun 2020: Dingse Pandiangan, Praktikum : Parluhutan Siahaan
22
Penuntun Pratikum SPT 1: Morfologi Tumbuhan Jurusan Biologi FMIPA UNSRAT
H. Kesimpulan
Sifat batang meliputi; Batang basah (laevis) Seperti Ubi jalar (Ipomoea batatas), pepaya
(Carica papaya), dan sawi (Brassica juncea). Batang berkayu (lignosus) seperti nangka
(Artocarpus integra), Batang rumput (calmus),Batang mendong (calamus) contohnya
Teki (Cyperus rotundus)
Bentuk batang meliputi :Bulat (Teres) seperti Ubi jalar (Ipomoea batatas), nangka
(Artocarpus integra), pepaya (Carica papaya), bersegi seperti Teki (Cyperus rotundus),
pipih seperti sawi (Brassica juncea).
Arah tumbuh batang meliputi :Tegak lurus (erectus), menggantung (dependens),
berbaring (humifusus), menjalar (repens), serong ke atas atau condong (ascendens),
mengangguk (nutans),memanjat (scandes), membelit (volubilis)
Percabangan batang meliputi :Percabangan monopodial, simpodial dan dikotom
Daftar Pustaka
Penanggung Jawab MK.Mortum tahun 2020: Dingse Pandiangan, Praktikum : Parluhutan Siahaan
23
Penuntun Pratikum SPT 1: Morfologi Tumbuhan Jurusan Biologi FMIPA UNSRAT
Penanggung Jawab MK.Mortum tahun 2020: Dingse Pandiangan, Praktikum : Parluhutan Siahaan