Tanggal : 05-10-2022
No.Kelompok :
Nilai :
Paraf Pengawas:
PRAKTIKUM 7
3. Teori
Morfologi tumbuhan adalah cabang Biologi yang mempelajari bentuk luar organ-
organ tumbuhan yang meliputi akar, batang, daun, bunga, buah dan biji. Akar merupakan
bagian tumbuhan yang berada di bawah permukaan tanah. Batang adalah bagian tubuh
tumbuhan yang umumnya terdapat di atas tanah (walaupun ada juga yang terdapat di
bawah permukaan tanah seperti akar) dan merupakan tempat melekatnya daun, bunga,
buah dan biji. Daun adalah bagian tumbuhan yang umumnya tipis dan melebar serta
berperan penting dalam fotosintesis. Daun yang lengkap mempunyai upih/pelepah daun
(vagina), helaian daun (lamina) dan tangkai daun (petiolus). Jika salah satu bagian daun
tidak ada maka daun tersebut dinamakan daun tidak lengkap. Bunga merupakan organ
reproduksi generatif yang dapat menghasilkan buah dan biji. Secara umum, bunga terdiri
dari perhiasan bunga dan alat kelamin bunga. Perhiasan bunga meliputi kelopak bunga
(kaliks) yang tersusun dari beberapa daun kelopak (sepala) dan mahkota bunga (korola)
yang terdiri dari beberapa daun mahkota (petala). Alat kelamin bunga meliputi alat
kelamin jantan atau benang sari (stamen) dan alat kelamin betina atau putik (pistillum).
Benang sari tersusun dari tangkai sari (filamen) dan kepala sari (antera) yang berisi serbuk
sari. Putik terdiri dari bakal buah (ovarium) yang di dalamnya terdapat bakal biji (ovulum),
tangkai putik (stilus) dan kepala putik (stigma).
Perbedaan bagian-bagian tumbuhan monokotil dan dikotil secara morfologis dapat
dilihat pada Tabel berikut ini.
b. Bahan
▪ Tanaman jagung (Zea mays L.) dan kacang tanah (Arachis hypogaea L.) yang
lengkap dengan akar, batang dan daun
▪ Bunga tanaman kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.) dan kembang coklat
(Zephyranthes candida L.)
▪ Buah dan biji tanaman kacang tanah dan jagung
6. Hasil
a. Tanaman jagung (Zea mays)
Akar Keterangan
1.Fungsi dari akar penyangga adalah
menjaga tanaman agar tetap tegak dan
mengatasi rebah batang. Akar ini juga
membantu penyerapan hara dan air.
sama dengan jumlah buku batang.
2.Akar adventif
3.Akar primer
4.Akar lateral
5.Akar sekunder
Batang Keterangan
Daun Keterangan
Biji Keterangan
1.merupakan tanaman rumput-rumputan dan
berbiji tunggal (monokotil)
2.merupakan tanaman rumput kuat, sedikit
berumpun dengan batang kasar dan tingginya
berkisar 0,6-3 m. Tanaman
3.Tanaman jagung termasuk jenis tumbuhan
musiman dengan umur ± 3 bulan
4.Jagung adalah biji yang berasal dari bunga atau
indung telur tanaman jagung," katanya. "Jadi
secara teknis, jagung adalah buah."
b. Tanaman kacang tanah (Arachis hypogaea)
Akar Keterangan
1.pangkal akar
2.Batang akar
3.Bintil akar
4.cabang akar
5. Ujung akar
6.Tudung akar
7. Serabut akar
Batang Keterangan
1.buku-buku batang
2.Daun
3.Ruas batang
Daun Keterangan
1.Helai daun
2.Tulang daun
3.tangkai daun
4.batang
7. Pembahasan
Buatlah analisis sederhana berdasarkan pengamatan morfologi yang anda lakukan pada tanaman
jagung, kacang tanah, kembang sepatu dan kembang coklat untuk menentukan bahan tersebut
tergolong monokotil atau dikotil!
a. Analisis sederhana
Jawaban : Berdasarkan pengamatan morfologi yang telah dilakukan, bisa terlihat bahwa ada beberapa
perbedaan antara tanaman jagung, kacang tanah, bunga kembang sepatu dan bunga kembang coklat.
Perbedaan antara tanaman jagung dan kacang tanah yang pertama terletak pada daun. Daun yang ada
pada tanaman jagung memiliki bentuk yang memanjang, tulang daunnya sejajar, permukaan daunnya
ada yang berambut dan ada yang licin, dan memiliki dua tipe daun berdasarkan sudut daun yaitu tegak
dan menggantung. Daun pada tumbuhan jagung juga memiliki pelepah. Sedangkan, daun pada
tanaman kacang tanah berwarna hijau muda sampai hijau tua, berdaun majemuk bersirip genap dan
terdiri atas anak daun dengan tangkai yang panjang. Selanjutnya, buah dan biji pada tanaman jagung
dan kacang tanah memiliki perbedaan yang cukup besar, yaitu biji yang dihasilkan dari tanaman
jagung tidak bisa dibelah lagi menjadi dua karena biji yang dihasilkan adalah berkeping satu,
sedangkan biji yang dihasilkan dari tanaman kacang tanah berkeping dua sehingga bisa dibelah
menjadi dua bagian utuh. Perbedaan yang dapat dilihat juga terletak pada batang. Batang pada
tumbuhan jagung tidak memiliki cabang, berbeda dengan batang yang ada pada tumbuhan kacang
tanah yang bercabang-cabang. Ciri-ciri yang ditunjukan oleh tanaman jagung membuktikan bahwa
tanaman ini masuk kedalam golongan tumbuhan berkeping satu atau yang biasa dikenal dengan
monokotil dan ciri-ciri yang ditunjukan oleh tanaman kacang tanah membuktikan tanaman ini masuk
kedalam jenis tumbuhan berkeping dua atau yang disebut dengan dikotil. Pada ciri-ciri dari bunga
kembang sepatu dan bunga kembang coklat terdapat beberapa perbedaan yang terlihat. Bentuk dari
mahkota bunga pada kembang sepatu melengkung dan bergelombang-gelombang kecil, sedangkan
bentuk mahkota pada bunga kembang coklat hanya lurus dan berbentuk oval. Bunga kembang sepatu
memiliki 5 kelopak sedangkan bunga kembang coklat memiliki enam kelopak. Bunga kembang sepatu
tumbuh pada ketiak daun dan posisinya agak menggantung, berbeda dengan bunga kembang coklat
yang langsung tumbuh dari batang tanpa daun. Oleh sebab itu, tumbuhan bunga kembang sepatu
masuk kedalam tumbuhan dikotil dan bunga kembang coklat masuk kedalam tumbuhan monokotil.
Jawaban : Bunga kacang berada di atas tanah untuk melalukan penyerbukan. Proses penyerbukan ini
terjadi pada malam hari yaitu sebelum bunga mekar. Tanaman kacang tanah melakukan penyerbukan
sendiri. Penyerbukan silang pada tanaman kacang dapat terjadi tapi dalam jumlah yang sangat rendah.
Hasil dari penyerbukan ini akan tumbuh memanjang. Hasil penyerbukan ini disebut dengan ginofor.
Mula-mula ujung ginofor yang runcing mengarah ke atas tapi kemudian setelah tumbuh memanjang,
ginofor tadi akan mengarah ke bawah (positif geotropic) kemudian terus menuju ke dalam tanah dan
membentuk polong di dalam tanah. Setelah polong terbentuk maka proses pertumbuhan ginofor yang
memanjang berhenti. Ginofor dapat tumbuh memanjang dan mencapai ukuran 6-17 cm. Di ujung
ginofor itulah letaknya bakal biji (embrio) . Kemudian bakal biji tersebut berkembang dan membesar
sehingga menjadi biji yang sebenarnya
a. Kesimpulan
Pustaka