Anda di halaman 1dari 26

MORFOLOGI &

ANATOMI
TUMBUHAN
Siti Nurjannah, S.Hut, M.Si
MORFOLOGI POHON
 Morfologi : Cabang ilmu yang mempelajari
tentang bentuk fisik dan susunan tumbuhan
 Bagian-bagian tumbuhan : akar, batang, tajuk,
dahan dan rantinf, kuncup, bunga, buah
Morfologi Akar
 Definisi akar : bagian tumbuhan yang berfungsi untuk
menyerap nutrisi dan unsur hara dari dalam tanah

 Sistem Perakaran :
1. Akar Tunggang (tap roots) : akar lembaga (radicula)
yang tumbuh terus menjadi akar utama dan bercabang-
cabang lebih kecil
2. Akar Serabut (adventitous roots/akar adventif :
merupakan akar lembaga yang dalam perkembangan
selanjutnya tidak berkembang, tetapi pada pangkal
batang keluar akar yang banyak dengan ukuran relatif
sama
Morfologi Batang
 Definisi Batang : tempat pelekatan daun, bunga dan
buah, batang juga berfungsi sebagai jalan
pengangkutan air dan zat-zat mineral yang terlarut di
dalamnya
 Bagian dalam: sifat yang dapat dilihat secara langsung
(tanpa membelah/membuka batang dengan alat tebang)
 Bagian luar : sifat yang hanya dapat dilihat dari dalam
batang setelah batang dibelah menggunakan alat tebang
Sifat Umum dan Fungsi Batang
SIFAT UMUM BATANG
1. Biasanya berbentuk silinder atau bersegi
2. Mempunyai ruas yang dibatasi oleh buku-buku dan pada buku ini terdapat daun
3. Tumbuh biasanya ke atas menuju arah cahaya disebut juga dengan fototropisme
4. Memiliki banyak percabangan (kelas dikotil)
5. Umumnya tidak berwarna hijau, kecuali saat muda dan tanaman yang berumur
pendek/ semusim

FUNGSI BATANG
a. Mendukung bagian tanaman yang ada dipermukaan tanah seperti daun, bunga,
buah, biji, dan daun.
b. Memperluas bidang asimilasi melalui percabangan
c. Sebagai wadah transportasi air dan unsur hara serta hasil asimilasi
d. Tempat penimbunan zat makanan
e. Kadang-kadang bisa sebagai alat perkembang biakan
Bentuk Fisik/Penampilan Batang
 Batang Silindris
 Batang Berlekung
 Batang Berpuncak
 Batang Berongga
Pangkal Batang
 Batang Mulus : batang tanpa banir atau akar
lainnya
 Batang Berbanir :

a. Banir Kuncup
b. Banir Kembang
c. Banir Papan
d. Banir Menjalar
e. Banir Berjangkang
Morfologi Kulit Batang
1. Berdamar
2. Licin
3. Berlekah
4. Bersisik
5. Lepas Berkotak
6. Berpuru
7. Bergelang/Bergaris Melintang
8. Berduri
9. Mengelupas
10. Retak
11. Menyerpih
Morfologi Daun
 Daun (folium) : bagian dari tumbuhan atau pohon
yang berperan penting dalam proses fotosintesis,
respirasi, dan transpirasi

Apex : ujung daun


Margin : tepi daun
Veins : tulang daun
Midrib : tulang utama daun
Base : panggal daun
Petiole : tangkai daun
Morfologi Daun
 Daun duduk (sessile) : helai daun (lamina) langsung
melekat pada ranting (tidak ada tangkai daun)
 Daun penumpu (stipule) : organ yang menyerupai
daun yang menempel pada ranting di kedua sisi
tangkai daun, contohnya pada Artocarpus
heterophyllus
 Stipulate : pohon yang memiliki stipule
 Enstipulate : tidak memiliki stipul
MORFOLOGI BUNGA
MORFOLOGI BUNGA
BUAH
Fungsi buah :
1. Organ tempat perkembangan biji.
2. Membantu proses penyebaran biji.
3. Penyedia cadangan makanan ketika proses
perkecambahan
Asal buah :
4. Dari ovary/ovarium/bakal buah >> buah sejati
5. Dari ovary dan bagian bunga yang lain >> buah
semu
MORFOLOGI BUAH
 Buah : organ tumbuhan yang mengandung biji
 Buah CONIFER : Buah yang tertutup oleh daging biji (aril)

1. Buah Tunggal:
a. Buah Kering tidak merekah
 Buah kecil, berongga & berbiji satu
 Buah keras dan bersayap (Dipterocarpaceae)
 Buah kecil keras (nut)

b. Buah kering merekah


 Polong (legume), contoh :petai cina (Leucaena leucocephala)
 Buah bumbung (follicle), contoh : tapak dara (Catharanthus roseus)
 Buah kotak sejati(capsule)
MORFOLOGI BUAH
C. Buah berdaging
 Buah empelur (pome) : hasil dari putik majemuk, dinding luar buah
berdaging, biasanya dari famili Rosaceae. Contoh : apel, pir
 Buah batu (drupe) : buah berasal dari putik berbiji tunggal, dinding luar
berdaging, dinding dalam keras. contoh : zaiitun, plum, ceri, persik, kelapa
 Buah buni (berry) : buah berbiji banyak, lapisan pembungkus (perikarp)
lunak, biasanya biji memiliki pulp/lendir. Contoh : anggur, tomat, jambu
air, jambu biji,

2. Buah Majemuk
a. Buah aggregate : kumpulan buah tunggal yang berasal dari putik-putik
terpisah pada bunga yang sama. Contoh : srikaya, sirsak
b. Buah multiple : kumpulan buah tunggal yang berasal dari putik bunga
yang terpisah. Contoh : nangka, nanas
ANGIOSPERMAE &
GYMNOSPERMAE
GYMNOSPERMAE
 Gymnospermae berasal dari bahasa Yunani yaitu
Gymnos yang memiliki arti telanjang, Kemudian
sperma yang artinya biji.
 Kelompok tumbuhan ini disebut berbiji terbuka
atau telanjang, karena bijinya tidak dilindungi oleh
daun buah.
Ciri Umum Gymnospermae
 Tumbuhan biji terbuka pada umumnya berupa pohon besar
dan berakar tunggang.
 Daunnya umumnya berupa daun jarum atau sisik, seperti
pada pohon pinus dan cemara, dan ada beberapa yang
berdaun lebar seperti pada melinjo (tangkil).
 Beberapa jenis tumbuhan Gymnospermae mempunyai alat
kelamin jantan dan betina pada satu pohon, tetapi kedua alat
tersebut letaknya terpisah. Pada jenis lain alat kelamin
jantan dan betina tidak berada dalam satu pohon, melainkan
pada pohon yang berbeda bahkan ada yang berjauhan. Jadi
ada pohon jantan yang mempunyai alat kelamin jantan dan
pohon betina yang hanya mempunyai alat kelamin betina.
Ciri Umum Gymnospermae
 Gymnospermae juga dicirikan dengan adanya
daun, biasanya daunnya hijau dan berduri, tidak
adanya pembuluh di bagian xilem, serta tidak
adanya sel yang berdekatan dengan floem
 Tidak memiliki kelopak atau mahkota, sehingga
tidak ada bunga asli. Bunganya berfungsi sebagai
agen reproduksi yang disebut sporofil. Kelompok
sporofil menjadi bentuk strobil atau kerucut.
Klasifikasi Gymnospermae
1. Cycadaceae, contohnya pakis haji (Cycas rumphii)
2. Gnetaceae, contohnya alah melinjo (Gnetum gnemon)
3. Pinaceae, contohnya pinus (Pinus merkusii)
4. Araucariaceae, contohnya Damar putih (Agathis alba)
5. Cupressaceae, contohnya Cemara (Cupressus sp)
6. Podocarpaceae, contohnya Podocarpus imbricatus
7. Zamiaceae, contohnya Zamia sp
ANGIOSPERMAE
 Dikatakan tumbuhan biji tertutup, karena bakal
biji berada dalam bakal buah yang dilindungi oleh
daun buah.
 Tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae) berasal
dari kata angio = bunga dan spermae = tumbuhan
berbiji. Tumbuhan ini memiliki bunga yang
sesungguhnya yang terdiri dari mahkota bunga,
kelopak bunga, putik, dan benang sari.
Ciri Umum Angiospermae
a. Tumbuhan berbiji tertutup menghasikan biji di
dalam bakal buah,
b. akar serabut dan tunggang,
c. batang bercabang dan beruas,
d. alat perkembangbiakan berupa bunga,
e. daun bertulang dan berhelai dan organ-organ
tubuh dapat dibedakan dengan jelas.
Klasifikasi Angiospermae : Dikotil &
Monokotil
Pembeda Dikotil Monokotil

Akar Akar tunggang Akar serabut

Batang Berkambium dan bercabang-cabang Tidak berkambium

Daun Daun lebar-lebar, dengan bentuk Daun berbentuk pita


beraneka ragam. Bertulang daun dan panjang
menyirip atau menjari Bertulang daun sejajar atau
melengkung
Bunga Umumnya bagian bunga berjumlah Umumnya bagian-bagian bunga
2, 4 dan 5 atau kelipatannya berjumlah 3 atau kelipatannya
Berkas Pembuluh kayu dan pembuluh tapis Pembuluh kayu dan pembuluh
Pengangkut pada letaknya teratur. Pembuluh kayu tapis letaknya tersebar pada
Batang sebelah dalam dari pembuluh tapis batang
Contoh Tumbuhan Dikotil
1. Euphorbiaceae (getah-getahan): contohnya karet, ubi kayu, nangka,
cempedak, puring, kemiri dan sebagainya.
2. Papilionaceae (kacang-kacangan): macam-macam kacang seperti
kacang tanah, kacang panjang, buncis, kacang hijau, dadap, turi, orok-
orok dan sebagainya.
3. Solanaceae (terung-terungan): kerntang, terung, tomat, cabei,
tembakau, dan sebagainya.
4. Rutaceae (jeruk): macam-macam jeruk
5. Malvaceae (Kapas-kapasan): kapas, waru, kembang sepatu, sidaguri
dan sebagainya.
6. Rubiaceae (kelompok kopi): macam-mcam kopi, bunga Nusa endah,
bunga kaca piring dan sebagainya.
Contoh Tumbuhan Monokotil
1. Graminae atau Poaceae (rumput-rumputan): macam-macam
rumput, padi, jagung, tebu, alang-alang dans ebagainya.
2. Palmae atau arecaceae (palem-paleman): pinang, kelapa
sawit, sagu, enau, salak dan sebagainya.
3. Orchidaceae (kelompok angrek): Macam-macam jenis
angrek
4. Musaceae (pisang-pisangan): macam-macam pisang
5. Pandanaceae (pandan): Macam-macam pandan
6. Zingiberaceae (jahe-jahean): jahe, lengkuas, kunyit, dan
sebagainya

Anda mungkin juga menyukai