3. Teori
Morfologi tumbuhan adalah cabang Biologi yang mempelajari bentuk luar organ-
organ tumbuhan yang meliputi akar, batang, daun, bunga, buah dan biji. Akar merupakan
bagian tumbuhan yang berada di bawah permukaan tanah. Batang adalah bagian tubuh
tumbuhan yang umumnya terdapat di atas tanah (walaupun ada juga yang terdapat di bawah
permukaan tanah seperti akar) dan merupakan tempat melekatnya daun, bunga, buah dan
biji. Daun adalah bagian tumbuhan yang umumnya tipis dan melebar serta berperan penting
dalam fotosintesis. Daun yang lengkap mempunyai upih/pelepah daun (vagina), helaian
daun (lamina) dan tangkai daun (petiolus). Jika salah satu bagian daun tidak ada maka daun
tersebut dinamakan daun tidak lengkap. Bunga merupakan organ reproduksi generatif yang
dapat menghasilkan buah dan biji. Secara umum, bunga terdiri dari perhiasan bunga dan alat
kelamin bunga. Perhiasan bunga meliputi kelopak bunga (kaliks) yang tersusun dari
beberapa daun kelopak (sepala) dan mahkota bunga (korola) yang terdiri dari beberapa daun
mahkota (petala). Alat kelamin bunga meliputi alat kelamin jantan atau benang sari (stamen)
dan alat kelamin betina atau putik (pistillum). Benang sari tersusun dari tangkai sari
(filamen) dan kepala sari (antera) yang berisi serbuk sari. Putik terdiri dari bakal buah
(ovarium) yang di dalamnya terdapat bakal biji (ovulum), tangkai putik (stilus) dan kepala
putik (stigma).
Perbedaan bagian-bagian tumbuhan monokotil dan dikotil secara morfologis dapat
dilihat pada Tabel berikut ini.
(c) Jurusan Biologi FMIPA Unsrat , 2019 2
Tabel Perbedaan akar, batang, daun, bunga, buah dan biji antara tumbuhan mokotil dan
dikotil
b. Bahan
Tanaman jagung (Zea mays L.) dan kacang tanah (Arachis hypogaea L.) yang
lengkap dengan akar, batang dan daun
Bunga tanaman kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.) dan kembang coklat
(Zephyranthes candida L.)
Buah dan biji tanaman kacang tanah dan jagung
6. Hasil
a. Tanaman Jagung
Keterangan :
1. Akar
Tanaman jagung merupakan tanaman rumput kuat. Akar jagung adalah akar
berserabut yang tumbuh menyebar ke samping dan bawah. Panjang akar jagung
adalah sekitar 25 sentimeter.
2. Batang
batangnya berbentuk silindris, tidak bercabang, tidak berlubang, dan beruas-ruas.
Diameter batang tanaman jagung adalah sekitar 3 sampai 4 sentimeter. Sedangkan
tingginya bervariasi tergantung varietasnya. Namun, umumnya tanaman jagung
memiliki tinggi 0,6 sampai 3 meter.
(c) Jurusan Biologi FMIPA Unsrat , 2019 4
3. Daun
merupakan daun sempurna, memiliki pelepah, tangkai, dan helai daun. Bentuknya
memanjang. Antara pelepah dan tangkai daun terdapat lidah-lidah (ligula). Tulang daun
sejajar dengan ibu tulang daun. Permukaan daun ada yang licin dan ada yang berambut.
4. Bunga (Jambak bunga = Jantan , Perambut jagung = Betina)
bunga jantan berada di ujung batang. Bunga jantan disebut juga dengan staminate. Bunga
jantan terdiri dari serbuk sari, sekam kelopak (glumae), sekam tajuk atas (palae), sekam
tajuk bawah (lemma), dan kantong sari. Sedangkan bunga betina berada di bagian daun
ke-6 atau 8 dari bunga jantan. Bunga betina terdiri dari sel telur yang dilindungi carpel
atau tangkai kepala putik. Carpel ini berbentuk panjang seperti rambut dan merupakan
bagian yang kita kenal sebagai rambut jagung. Rambut jagung ini bisa tumbuh hingga
30,5 sentimeter.
5. Buah (Tongkol Jagung)
Jagung muncul dari ruas batang yang tumbuh menjadi tunas. Satu tanaman jagung bisa
menghasilkan satu atau lebih tongkol jagung. Dalam satu tongkol jagung, tersusun
sebanyak 200 sampai 400 biji jagung.
Keterangan :
1. Akar
Tanaman kacang tanah memiliki jenis akar tunggang, namun akar-akar ini hanya tumbuh
hingga kedalaman 30 cm dari permukaan tanah.
Dari akar tunggang tumbuh akar cabang yang memiliki bulu akar yang fungsinya
menyerap unsur hara. Namun, keberadaannya tidak seluruhnya permanen, karena akar ini
juga bisa mati.
(c) Jurusan Biologi FMIPA Unsrat , 2019 5
2. Batang
Pada tanaman kacang tanah yang bertipe tegak batangnya tumbuh lurus ke atas,
sedangkan pada tipe menjalar, cabangnya tumbuh ke samping namun ujungnya tetap
mengarah ke atas. Pada tipe menjalar, batang utama panjangnya sekitar 33-66 cm.
3. Daun
terdapat empat helai anak daun dalam satu tangkai. Bentuknya agak lonjong dengan tipe
tulang daun yang menyirip. Warna daun pada saat masih muda adalah hijau muda dan
agak kekuningan, namun warnanya akan semakin gelap jika daun sudah mulai tua. Daun
tanaman kacang tanah juga akan gugur mulai dari bawah ke atas di akhir masa
pertumbuhan tanaman.
4. Kacang Tanah
Biji kacang adalah hasil dari polong, Polong berkembang dibawah tanah, karena setelah
terjadi pembuahan, bakal buah akan tumbuh memanjang atau disebut dengan tangkai
polong (ginofora).Tangkai polong akan masuk ke dalam tanah dan tumbuh menjadi
polong. Polongnya berwarna coklat agak putih dan keras. Polong inilah yang berisi biji
kacang. Ada yang isinya hanya 2, atau hanya 3 biji atau bahkan lebih. Biji kacang sendiri
bentuknya bulat agak lonjong dan memiliki kulit yang tipis warnanya pun bervariasi ada
yang merah, pink, putih bahkan ungu.
3. Daun/Kelopak Bunga
Daun dari tanaman bunga sepatu ini termasuk pada daun yang tunggal dan bertepi yang
tidak merata serta pangkal ujung yang meruncing dengan pangkal yang tumpul. Dan,
daun yang dimilikinya akan disertai dengan ukuran panjang yang bisa mencapai 10
hingga 15 cm dengan lebar yang mencapai sekitaran 5 hingga 10 cm. Warna daunnya
ini sama seperti jenis tanaman pada umumnya, dimana tanaman bunga sepatu memiliki
daun yang berwarna hijau mudah dan tua.
4. Bunga
bunga dari tanaman ini memiliki bentuk yang tunggal dan membentuk seperti terompet,
dimana ujungnya akan terlihat meruncing. Bunganya terletak di bagian ketiak daun
yang dimilkiki oleh tanaman bunga sepatu. Selain itu, tanaman bunga sepatu memiliki
kelopak yang berbentuk menyerupai lonceng dan disertai dengan warna yang kuning.
Bunga ini mempunyai mahkota dan terdiri atas 15 hingga 20 daun mahkota dengan
warna yang merah mudah atau biasanya seringkali disebut sebagai bunga yang
berwarna PINK. Bunga tanaman ini memiliki benang sari berjumlah banyak serta
bentuknya hampir sama dengan tabung. bagian ujung dari tangkai putiknya akan
terlihat kelopak sari yang telah dipenuhi oleh serbuk sari, dimana ini akan membuat
bunganya akan menjadi siap untuk bertebar dalam proses penyerbukan tanaman bunga
sepatu ini.
Analisis sederhana berdasarkan pengamatan morfologi pada empat tanaman yang disebutkan untuk
menentukan apakah mereka tergolong monokotil atau dikotil adalah sebagai berikut:
1. Jagung (Zea mays):
Daun: Daun jagung memiliki venasi paralel.
Batang: Batang jagung memiliki vaskular bundle yang tersebar teratur.
Bunga: Bunga jagung memiliki kelipatan angka organ tiga (seperti 3 bulu sari).
Kesimpulan: Jagung adalah tanaman monokotil.
Pustaka
https://www.kompas.com/sains/read/2022/01/04/202900823/mengenal-tanaman-jagung-
klasifikasi-morfologi-dan-varietasnya
https://agrotek.id/klasifikasi-dan-morfologi-tanaman-bunga-sepatu/