Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PRAKTIKUM VII

BIOLOGI DASAR
“MORFOLOGI TUMBUHAN”

Disusun oleh:
Citra Fatima Marsidi
19101105020
Farmasi B 2019

PROGRAM STUDI FARMASI


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SAM RATULANGI
MANADO
2021
Tanggal : 30/09/2021
No.Kelompok : 2
Nilai :
Paraf Pengawas:

PRAKTIKUM 7

1. Judul : Morfologi Tumbuhan


2. Tujuan
Membandingkan akar, batang, daun, bunga, buah dan biji pada tumbuhan monokotil
(Liliopsida) dan dikotil (Magnoliopsida) secara morfologis.
3. Dasar Teori
Morfologi tumbuhan adalah cabang Biologi yang mempelajari bentuk luar organ-organ
tumbuhan yang meliputi akar, batang, daun, bunga, buah dan biji. Akar merupakan bagian
tumbuhan yang berada di bawah permukaan tanah. Batang adalah bagian tubuh tumbuhan yang
umumnya terdapat di atas tanah (walaupun ada juga yang terdapat di bawah permukaan tanah
seperti akar) dan merupakan tempat melekatnya daun, bunga, buah dan biji. Daun adalah
bagian tumbuhan yang umumnya tipis dan melebar serta berperan penting dalam fotosintesis.
Daun yang lengkap mempunyai upih/pelepah daun (vagina), helaian daun (lamina) dan tangkai
daun (petiolus). Jika salah satu bagian daun tidak ada maka daun tersebut dinamakan daun
tidak lengkap. Bunga merupakan organ reproduksi generatif yang dapat menghasilkan buah
dan biji. Secara umum, bunga terdiri dari perhiasan bunga dan alat kelamin bunga. Perhiasan
bunga meliputi kelopak bunga (kaliks) yang tersusun dari beberapa daun kelopak (sepala) dan
mahkota bunga (korola) yang terdiri dari beberapa daun mahkota (petala). Alat kelamin bunga
meliputi alat kelamin jantan atau benang sari (stamen) dan alat kelamin betina atau putik
(pistillum). Benang sari tersusun dari tangkai sari (filamen) dan kepala sari (antera) yang berisi
serbuk sari. Putik terdiri dari bakal buah (ovarium) yang di dalamnya terdapat bakal biji
(ovulum), tangkai putik (stilus) dan kepala putik (stigma).
Perbedaan bagian-bagian tumbuhan monokotil dan dikotil secara morfologis dapat
dilihat pada Tabel berikut ini.

Tabel Perbedaan akar, batang, daun, bunga, buah dan biji antara tumbuhan mokotil dan dikotil

Organ Monokotil Dikotil


Akar Sistem akar serabut Sistem akar tunggang
Batang 1. Tidak dapat tumbuh 1. Dapat tumbuh membesar
membesar karena tidak 2. Bagian pangkal batang lebih
berkambium besar daripada bagian ujung
2. Ukuran batang dari pangkal 3. Batang bercabang dan
sampai ujung hampir sama berkayu (mengalami
lignifikasi)
3. Batang tidak bercabang
Daun 1. Umumnya berpelepah 1. Tidak atau hampir tidak ada
yang berpelepah
2. Tulang daun melengkung 2. Tulang daun menyirip atau
atau sejajar menjari
Bunga, buah 1. Bagian-bagian bunga 1. Bagian-bagian bunga
dan biji berjumlah 3 atau berjumlah 4 atau 5 atau
kelipatannya kelipatannya
2. Biji berkeping satu 2. Biji berkeping dua

4. Alat dan Bahan


a. Alat
Kaca pembesar (loupe)

b. Bahan
▪ Tanaman jagung (Zea mays L.) dan kacang tanah (Arachis hypogaea L.) yang lengkap
dengan akar, batang dan daun
▪ Bunga tanaman kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.) dan kembang coklat
(Zephyranthes candida L.)
▪ Buah dan biji tanaman kacang tanah dan jagung

5. Cara Kerja
a. Amatilah morfologi akar, batang, daun, buah dan biji tumbuhan kacang tanah dan jagung
b. Gambarlah secara detil bagian-bagian akar, batang, daun, buah dan biji tumbuhan kacang
tanah dan jagung dan berilah keterangan
c. Untuk pengamatan bunga, amatilah morfologi bunga tanaman kembang sepatu dan
kembang coklat
d. Gambarlah bagian-bagian bunga dan berilah keterangan

6. Hasil
a. Tanaman jagung (Zea mays)
Akar Keterangan:
Jagung mempunyai akar
serabut dengan tiga macam
akar, yaitu (a) akar seminal, (b)
akar adventif (c) akar kait atau
penyangga

Batang Keterangan:
Tanaman jagung mempunyai
batang yang tidak bercabang,
berbentuk silindris dan terdiri
atas sejumlah ruas dan buku
ruas. Pada buku ruas terdapat
tunas yang berkembang
menjadi tongkol. Dua tunas
teratas berkembang menjadi
tongkol yang produktif. Batang
memiliki tiga komponen
jaringan utama, yaitu kulit
(epidermis), jaringan pembuluh
(bundles vaskuler) dan pusat
batang (pitha).

Daun Keterangan :
Setiap daun terdiri atas helaian
daun, ligula, dan pelepah daun
yang erat melekat pada batang.
Jumlah daun sama dengan
jumlah buku batang. Jumlah
daun umumya berkisar antara
10-18 helai, rata-rata
munculnya daun yang terbuka
sempurna adalah 3-4 hari setiap
daun.
Bunga, Buah dan biji Keterangan:

Jagung disebut juga tanaman


berumah satu (monoeciuos)
karena bunga jantan dan
betinanya terdapat dalam satu
tanaman. Bunga betina,
tongkol, muncul dari axillary
apices tajuk. Bunga jantan
(tassel) berkembang dari titik
tumbuh apikal di ujung
tanaman. Pada tahap awal,
kedua bunga memiliki
primordia bunga biseksual.
Demikian pula halnya
primordia ginaecium pada
apikal bunga, tidak berkembang
dan menjadi bunga jantan.
Tanaman jagung mempunyai
satu atau dua tongkol,
tergantung varietas. Tongkol
jagung diselimuti oleh daun
kelobot. Tongkol jagung yang
terletak pada bagian atas
umumnya lebih dahulu
terbentuk dan lebih besar
dibanding yang terletak pada
bagian bawah. Setiap tongkol
terdiri atas 10-16 baris biji yang
jumlahnya selalu genap.

Biji jagung disebut kariopsis,


dinding ovari atau perikarp
menyatu dengan kulit biji atau
testa, membentuk dinding buah.
Biji jagung terdiri atas tiga
bagian utama, yaitu (a)
pericarp, berupa lapisan luar
yang tipis, berfungsi mencegah
embrio dari organisme
pengganggu dan kehilangan air;
(b) endosperm, sebagai
cadangan makanan, mencapai
75% dari bobot biji yang
mengandung 90% pati dan 10%
protein, mineral, minyak, dan
lainnya; dan (c) embrio
(lembaga), sebagai miniatur
tanaman yang terdiri atas
plamule, akar radikal, scutelum,
dan koleoptil

b. Tanaman kacang tanah (Arachis hypogaea)


Akar Keterangan:
Akar kacang tanah mempunyai
akar tunggang, namun akar
primernya tidak tumbuh secara
dominan. Yang berkembang
adalah perakaran serabut, yang
merupakan akar sekunder. Akar
kacang tanah akan tumbuh
sedalam 40 cm. Akar.
Batang Keterangan:
Batang kacang tanah termasuk
jenis perdu, tidak berkayu. Tipe
percabangan pada kacang tanah
ada empat, yaotu berseling
(alternate), tidak beraturan
dengan bunga pada batang
utama, sequensial dan tidak
beraturan tanpa bunga pada
batang utama.
Daun Keterangan:
Daun kacang tanah berbentuk
lonjong, terletak berpasangan
(majemuk), dan bersirip genap.
Tiap tangkai daun terdiri atas
empat helai anak daun. Daun
muda berwarna hijau kekuning-
kuningan, setelah tua menjadi
hijau tua. Helaian daun terdiri
dari empat anak daun dengan
tangkai daun agak memanjang.

Buah dan biji Keterangan:


kacang tanah berbuah polong.
Polongnya terbentuk setelah
terjadi pembuahan, dimana
bakal buah tumbuh memanjang
dan disebut ginofor.
Biji kacang tanah terdapat di
dalam polong. Contoh biji
kacang tanah dapat dilihat pada.
Kulit luar (testa) bertekstur
keras, berfungsi untuk
melindungi biji yang berada di
dalamnya. Biji berbentuk bulat
agak lonjong atau bulat dengan
ujung agak datar karena
berhimpitan dengan butir biji
yang lain selagi di dalam
polong.

c. Tanaman kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis) dan kembang coklat (Zephyranthes


candida)

Bunga kembang sepatu Keterangan:


Bunga : Tunggal, bentuk
terompet, di ketiak daun,
kelopak bentuk lonceng,
berbagi lima.
Bunga kembang coklat Keterangan:
Bunganya memiliki tangkai
tunggal yang warna putih serta
berbentuk seperti corong yang
menghadap ke atas. Biji
kembang coklat berwarna
hitam dan pipih.
7. Pembahsan
Tumbuhan dikotil artinya tanaman berbunga yang memiliki biji berkeping dua. pada
tumbuhan dikotil bijinya dilindungi sang daun butir atau dianggap karpel. Daun lembaga atau
kotiledon ada pada tumbuhan dikotil. Daun forum ini terbentuk waktu tahapan biji
berkembang, oleh sebab itu biji asal tumbuhan dikotil mudah terbelah sebagai 2 bagian. Hal
inilah yang jadi pembeda antara tanaman dikotil dengan monokotil, yang bijinya ialah
berkepong satu.
Dari sini dapat terlihat jelas bahwa jagung dan bunga kembang cokelat ialah tumbuhan
berjenis monokotil, sedangkan kacang serta bunga kembang sepatu termasuk tumbuhan
berjenis dikotil. Hal ini dapat terlihat dari beberapa bagian, yaitu:
1. Akar
Akar tumbuhan monokotil dan dikotil memiliki perbedaan yg sangat jelas. tumbuhan
monokotil memiliki serat serabut, seperti yg ada di jagung. Serat ini berjumlah banyak mirip
rambut dan halus. Sedangkan kacang yang termasuk tumbuhan dikotil memiliki jenis akar
tunggang. Akar jenis ini adalah perpanjangan btg dan terdapat cabang akar mungil.
Sistem berasal akar dikotil yang tunggang ditimbulkan oleh akar kecambahnya
mengalami pertumbuhan secara terus menerus, bagian pangkal akar memiliki berukuran yg
lebih besar berasal bagian ujung akar utama tetapi meskipun tunggang, akarnya tadi tetap
mempunyai cabang meskipun tak serabut.
2. Batang
Tumbuhan monokotil memiliki bentuk yang tidak bercabang seperti pada jagung, dan
jua yang terlihat pada batang bunga kembang cokelat. tidak sinkron halnya menggunakan btg
kacang tanah serta bunga kembang cokelat yang memiliki cabang. Selain itu, di tanaman
monokotil tak ada kambium, serta berkas pengangkutnya beredar diseluruh batang, sedangkan
tanaman dikotil mempunyai kambium, dan berkas pengangkutnya melingkari batang.
3. Daun
buat tumbuhan dikotil, tulang daun berbentuk menjari atau menyirip serta memiliki
jaringan tiang. Hal ini bisa terlihat pada daun kacang serta daun bunga kembang merah.
Sedangkan daun jagung dan kembang cokelat mempunyai bentuk daun yg pertulangannya
sejajar serta melengkung.
4. Bunga
Bunga kembang merah memiliki tangkai putik, terdapat tangkai sari dan ketua sari,
dan bagian bunganya berkelipatan 2,4 atau 5, hal ini sesuai dengan ciri-ciri bunga pada
tumbuhan dikotil. Sedangkan bunga kembang cokelat termasuk ke dalam jenis tumbuhan
monokotil karena bagian kelopak bunganya memiliki kelipatan 3.
5. Biji
Tanaman berjenis dikotil, di bijinya terdapat dua kotiledon, hal ini bisa terlihat pada
kacang yang keping bijinya terbelah sebagai 2 bagian. Sedangkan biji di jagung hanya terdapat
1 kotiledon, atau berkeping biji satu, hal ini termasuk pada jenis tumbuhan monokotil.

8. Kesimpulan
Dari hasil pengamatan dapat terlihat bahwa jagung dan bunga kembang cokelat adalah
tumbuhan berjenis Monokotil, sedangkan kacang dan bunga kembang merah termasuk
tumbuhan berjenis Dikotil.

DAFTAR PUSTAKA
(hanya yang digunakan dalam praktikum ini)
Aryulina, Diah. 2007. Biologi III. Jakarta : Esis
Bakhtiar, Suaha. 2011. Biologi. Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementrian
Pendidikan Nasional, Jakarta. Halaman 49-70
Campbell, Jwerence G. 2005. Biologi edisi 5 Jilid I. Jakarta : Erlangga
Dimiharja, Syarif A. & Mulyaningsih, Yayan. 2013. Penuntun Praktikum Biologi
Umum. Universitas Djuanda, Bogor. Halaman 19-21
Tjitrorosoepomo Gembong. 2005. Morfologi Tumbuhan. Gadjah Mada University Press:
Yogyakarta
Tim Dosen . 2019. Penuntun Praktikum Biologi Dasar. Manado: FMIPA UNSRAT.

Anda mungkin juga menyukai