Anda di halaman 1dari 19

1

BAB I
PENDAHULUAN

LatarBelakang

Kangkung(IpomoeaSp.) merupakan salah satu tanaman yang termasuk

famili Convolvulaceae yang banyak tumbuh di daerah tropis dan subtropics.

Tanaman kangkung memiliki nilai ekonomi yang sangat baik dan dapat

dikembangkan ke arah agribisnis. Ada dua jenis kangkung yaitu kangkung air

(Ipomoea aquatic) dan kangkung darat (Ipomoea reptans). Kangkung air tumbuh

di daerah yang tergenang air (kondisi anaerob) dan kangkung darat tumbuh di

tanah yang tidak tergenang air (kondisi aerob). Kangkung darat tumbuh di tanah

yang subur yang banyak mengandung bahan organik, pada kangkung darat

pemanenan biasanya dilakukan setelah umur 27 hari dengan cara mencabut

bersama akarnya (Ningsih dkk, 2016).

Kangkung darat (Ipomoea reptansPoir.) merupakan salah satu jenis

sayuran yang sangat populer bagi rakyat Indonesia dan digemari oleh semua

lapisan masyarakat, karena rasanya yang gurih.Tanaman kangkung termasuk

kelompok tanaman sayuran semusim,berumur pendek dan tidak memerlukan areal

yang luas untuk membudidayakannya, sehingga memungkinkan untuk

dibudidayakan pada daerah perkotaan yang umumnya mempunyai lahan

pekarangan terbatas. Selain rasanya yang gurih,gizi yang terdapat pada sayuran

kangkung cukup tinggi, seperti vitaminA, B dan C serta berbagai mineral

terutama zat besi yang berguna bagi pertumbuhan badan dan kesehatan

(Edi, 2014).
2

Permintaanakantanamansegarmenyehatkan yang

berasaldaripertanianorganikdaritahunketahunmeningkat.

Prospeknyadimasamendatangcukupbaik,

baikditingkatnasionalmaupuninternasional. Salah satunyaadanyarestoranorganik

yanghanyamengunakansayur, buahdanrempah-

rempahorganikuntuksemuamasakannya.

Tanamankangkungtermasuksalahsatuproduktanamanhortikultura yang

mempunyaigizitinggi.Kandungangizi yang

terdapatdidalamnyaantaralainkarbohidrat, protein, lemak, vitamin A, vitamin B 1,

vitamin B2 dan vitamin C.

Dengandemikiantanamankangkungsangatpentingperanannyadalammeningkatkang

izi (Darmidkk, 2012).

Salah satu cara untuk menghasilkan produk sayuran yang berkualitas

tinggi secara kontinyu dengan kuantitas yang tinggi adalah budi daya sistem

hidroponik. Pengembangan budidaya hidroponik di Indonesia cukup prospektif

khususnya di daerah pinggiran perkotaan yang memiliki lahan pertanian yang

umumnya sempit. Selain itu, budidaya hidroponik juga berprospektif mengingat

beberapa hal di antaranya permintaan pasar sayuran berkualitas yang terus

meningkat, kondisi lingkungan atau iklim yang tidak menunjang, kompetisi

penggunaan lahan, dan adanya masalah degradasi tanah. Proyeksi kebutuhan akan

sayuran ini yang semakin meningkat perlu diimbangi dengan pengembangan

teknologi yang komprehensif, baik dari segi pengadaan benih bermutu, pola

tanam intensif, penanganan pasca panen juga diversifikasi produk olahannya

(Sunardi dkk, 2013).


3

Nutrisi AB Mix merupakan nutrisi yang digunakan untuk menanam secara

hidroponik. Dari hasil wawancara peneliti dengan beberapa pembudidaya tanaman

secara hidroponik. Salah satu nutrisi yang sering digunakan adalah nutrisi AB

Mix. Nutrisi AB Mix mempunyai kelebihan karena terdiri dari nutrisi A yang

mengandung unsur hara makro seperti N, P, K, Cs, Mg dan S, nutrisi B

mengandung unsur hara mikro seperti Fe, Mn, Bo, Xn, Cu dan Mo. Pembuatan

larutan nutrisi AB Mix dilakukan dengan cara melarutkan nutrisi A dan nutrisi B

secara terpisah, dari hasil larutan yang terpisah ini baru kemudian kedua larutan

tersebut kemudian digabung menjadi satu larutan yaitu larutan nutrisi AB Mix

(Putra dkk, 2016).

Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang ada berdasarkan latar belakang di atas

adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana budidaya tanaman kangkungsecarahidroponik!

Tujuan Makalah

Adapun yang menjadi tujuan masalah dalam pembuatan makalah ini

adalah sebagai berikut :

1. Menjelaskan budidaya tanaman kangkungsecarahidroponik.

KegunaanMakalah

1. Sebagai syarat untukmengikutipraktikum TBT

TanamanHortikulturaFakultasPertanianUniversitasMuhammadiyah Sumatera

Utara Medan.
4

2. Sebagai syarat untukmengikutipraktikaltespraktikum TBT

TanamanHortikulturaFakultasPertanianUniversitasMuhammadiyah Sumatera

Utara Medan.

3. Sebagai bahan informasi bagi yang membutuhkan.

BAB II
ISI

SejarahdanAsalTanamanKangkung

Kangkung termasuk sayur yang sangat populer. Biasa dibuat tumis, cah, atau

lalap. Kangkung ternyata juga berkhasiat sebagai antiracun dan bisa mengobati

berbagai gangguan kesehatan. Tanaman kangkung berasal dari India, yang

kemudian menyebar ke Malaysia, Birma, Indonesia, Cina Selatan, Australia, dan

Afrika. Di Cina, sayuran ini dikenal sebagai weng cai. Di negara Eropa, kangkung

biasa disebut swamp cabbage, water convovulus, atau water spinach.

Kangkung memang berfungsi sebagai penenang (sedatif) dan mampu membawa

zat berkhasiat ke saluran pencernaan (Intan, 2007).

KlasifikasiTanamanKangkung

Adapunklasifikasitanamankangkungadalahsebagai berikut :
5

Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliapsida
Ordo : Solanales
Famili : Convovulceae
Genus : Ipomea
Spesies : Ipomoeareptans Poir. (Nurfitah,2013).

MorfologiTanamanKangkung

Akar

Tanaman kangkung memiliki sistem perakaran tunggang dan bercabang-

cabang yang menyebar kesegala arah. Akar mampu menembus tanah hingga ke

dalaman 60-100 cm, dan juga dapat tumbuh secara mendatar hingga radius 150

cm terutama kangkung air (Kurniawati, 2016).

Batang

Batang tanaman Kangkung Berkayu atau herbaseus (banyak mengandung

air), bulat, kompak atau berongga, tumbuh menjalar, membelit, condong atau

tegak. Percabangan batang monopodial, cabang merupakan sirung pendek, arah

tumbuh batang condong. Batang bergetah atau tidak, permukaan batang licin,

berambut halus atau banyak lentisel (Angga, 2013).

Daun

Daun tanaman kangkung memiliki daun yang tangkainya melekat pada

buku-buku batang. Di ketiak daun terdapat mata tunas yang nantinya tumbuh

menjadi percabangan baru. Bentuk daunnya umumnya runcing namun menumpul

di ujungnya berwarna hijau muda untuk yang muda, dan akan berubah sedikit tua

untuk yang dewasa (Wijaya dan Sulis, 2011).


6

Bunga

Selamafasepertumbuhanyatanamankangkungdapatberbunga, berbuah,

danberbijiterutamajeniskangkungdarat.Bentukbungakangkungumumnyaberbentuk

“terompet” dandaunmahkotabungaberwarnaputihataumerahlembayung(Sianipar,

2011).

BuahdanBiji

Buahkangkungberbentukbulattelur yang

didalamnyaberisitigabutirbiji.Bentukbuahkangkungsepertimelekatdenganbijinya.

Warnabuahhitamjikasudahtuadanhijauketikamuda.Buahkangkungberukurankecils

ekitar 10 mm, danumurbuahkangkungtidak lama.Biji kangkung bersegi-segi atau

tegak bulat. Berwarna cokelat atau kehitam-hitaman, dan termasuk biji berkeping

dua. Pada jenis kangkung darat biji kangkung berfungsi sebagai alat perbanyakan

tanaman secara generative (Yusuf, 2017).

Syarat Tumbuh

Iklim

Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik sepanjang tahun. Kangkung darat

dapat tumbuh pada daerah yang beriklim panas dan beriklim dingin.Jumlah curah

hujan yang baik untuk pertumbuhan tanaman ini berkisar antara 500-5000

mm/tahun. Pada musim hujan tanaman kangkung pertumbuhannya sangat cepat

dan subur, asalkan di sekelilingnya tidak tumbuh rumput liar. Dengan demikian,

kangkung pada umumnya kuat menghadapi rumput liar, sehingga kangkung dapat

tumbuh di padang rumput, kebun/ladang yang agak rimbun. Tanaman kangkung

membutuhkan lahan yang terbuka atau mendapat sinar matahari yang cukup. Di
7

tempat yang terlindung (ternaungi) tanaman kangkung akan tumbuh memanjang

(tinggi) tetapi kurus-kurus. Kangkung sangat kuat menghadapi panas terik dan

kemarau yang panjang. Apabila ditanam di tempat yang agak terlindung, maka

kualitas daun bagus dan lemas sehingga disukai konsumen.Suhu udara

dipengaruhi oleh ketinggian tempat, setiap naik 100 m tinggi tempat, maka

temperatur udara turun 1 derajat C. Apabila kangkung ditanam di tempat yang

terlalu panas, maka batang dan daunnya menjadi agak keras, sehingga tidak

disukai konsumen (Zunaidi, 2013).

Tanah

Kangkung darat menghendaki tanah yang subur, gembur banyak

mengandung bahan organik dan tidak dipengaruhi keasaman tanah.Tanaman

kangkung darat tidak menghendaki tanah yang tergenang, karena akar akan

mudah membusuk. Sedangkan kangkung air membutuhkan tanah yang selalu

tergenang air.Tanaman kangkung membutuhkan tanah datar bagi

pertumbuhannya, sebabtanah yang memiliki kelerengan tinggi tidak dapat

mempertahankan kandungan air secara baik (Rini, 2010).

TeknikBudidayaTanamanKangkung

Persiapan Lahan

Persiapan lahan dilakukan dengan cara membersihkan lahan yang akan

digunakan dengan membersihkan sampah sampah yang ada disekitarnya. Lahan

yang digunakan pada praktikum ini adalah rumah kaca yang tidak terkena

matahari secara langsung.

PersiapanBenih
8

Dalam menanam sayuran hidroponik, persiapkan pula benih kangkung

dengan kualitas terbaik. Sebelumnya, Anda rendam terlebih dahulu benih

kangkung menggunakan air bersih sebanyak 2-3 sendok makan selama 1 malam.

Jika saat direndam terdapat benih kangkung yang mengambang, maka benih

tersebut harus dibuang. Sebab benih yang mengapung tidak dapat tumbuh menjadi

kecambah.

PersiapanNutrisi

Sambilmenunggupersiapanbenihdalamsatumalam,

makaandadapatmembuatnutrisi yang nantinyaakandiberikanpadatanaman.

SiapakannutrisiA 5 ml dannutrisi B 5 ml, lalucampurmerata.

Masukkancampurannutrisitersbutkedalambaskom/tong cat

sebanyakbatasbawahbolong-bolongcetingdanjangansampaimelampauinya.

Persiapan Media Tanam

Siapkan rokwol untuk pembenihan, pembenihan ini dilakukan di tempat

khusus untuk bibit yang akan

tumbuh.Jikatanamankangkungtelahtumbuhmakalangkahselanjutnyayaitudiberipup

ukkompospadasetiapceting yang telahdisiapkan.

Penanaman BenihKangkung

Penanamanbenihkangkungdilakukandenganmengisisetiaprockwallsebanya

k 2 bijikangkung yang diberipupukkomposdiatasnya.Ditanamsecarabebasatauacak

di atasceting.

Pemeliharaan Tanaman

PenambahanNutrisi
9

Apabilakangkungsudahberumur 2

minggumakatingkatkankonsentrasilarutandengan 5 ml per 1 liter,

makadapatmenambah 7-9 ml per liter air.

Penyiangan

Penyiangan dilakukan apabila ada tanaman penganggu yang tumbuh

disekitar tanaman kangkung. Penyiangan dilakukan tergantung pada pertumbuhan

tanaman penganggu yang ada disekitar tanaman. Penyiangan ini bertujuan agar

tidak terjadinya kompetisi antara tanaman kangkung dan gulma.

Penyisipan

Penyisipan dilakukan jika ada tanaman kangkungyang tidak tumbuh dalam

media tanam tersebut.

Pembumbunan

Pembumbunan plot padatanamankangkung bertujuan agarkangkung tidak

rebah saat mendekatkan hara pada tanaman.

OrganismePenggangguTanamanKangkung

Selain itu dilakukan pula pengontrolan setiap hari untuk melihat ada atau

tidaknya hama dan penyakit yang mungkin saja dapat menyerang.

Panen

Tanaman kangkung dapat panen dalam jangka waktu 4 hingga 6minggu.

Proses pemanenan tanaman kangkung sangatlah mudah, Ada hanya perlu

mengangkat media tanam sedikit dan menuangkan tanaman kangkung. Selain itu,

bisa juga mencabutnya secara langsung. Namun, Anda benar-benar harus hati-hati

agar supaya tanaman tidak rusak ataupun layu.

Jenis-JenisSistemHidroponik
10

Sistem Hidroponik Irigasi Tetes yaitumetode yang memanfaatkan kerikil,

arang sekam padi, pasir, dan bahan lain yang sudah disterilkan sebagai media

tanamnya.Model hidroponikinibiasadigunakanuntuksayuranbuah.Air yang

mengandungnutrisiakanmenetessedikit demi sedikitkedalam media

tanamKelebihannuyayaituhemat air, air yang

diberikanmeratasetiaptanamannyadanmudahdalampenyiraman(Sulastri, 2012).

Sistem hidroponik Wick systemyaitumetode dimana tanaman di tanam

disebuah media yang pada bagian dasarnya diletakkan larutan hara makro dan

mikro, sehingga akar tanaman menyentuh dan menyerap larutan yang penuh

nutrisi itu.Dikenal pula dengansistemsumbudanhidroponik yang paling

sederhana.Media yang digunakanbiasanyarockwoolatausekambakarAir yang

mengandungnutrisiditarikkeatasdengansumbusepertiprinsipdayakapilaritas air.

Kelebihannyayaitumudah, murahdandisukaiolehpemulahidroponik (Suhastyo,

2017).

Sistem hidroponik Nutrient film tehniqueyaitudiamantanaman di tanam

diselokan panjang dan sempit yang bahannya bisa terbuat dari plastik atau logam

anti karat. Selokan itu dialiri oleh air yang penuh nutrisi hara, sehingga disekitar

akar tanaman muncul lapisan tipis (film) yang merupakan makanan tanaman itu.

Model NFT sangatcocokdigunakanuntukproduksisayuran.Model

inimemilikioksigenterlarut yang

tinggidannutrisidiberikansecaraterusmenerus.Otomatistanamanmenyerapharalebih

banyakdanmudah, yang perludiperhatikandalam NFT adalahkemiringan,

tempatpenyimpanan air danperawatan NFT (Wiman dan Salsa, 2012).

Keuntungan dan Kekurangan Hidroponik


11

Pertama kita bahas terlebih dahulu kelebihan dari metode hidroponik.

Terutama sekarang ini metode hidroponik banyak dipandang sebelah mata,

sehingga penting bagi kita untuk mencermati apa saja kelebihan yang bisa didapat

dari metode hidroponik. Keuntungannya antara lain tidak membutuhkan tanah.

Hal ini akan membuat area bercocok tanam menjadi semakin bersih karena tidak

menggunakan tanah sama sekali. Pertumbuhan tanaman akan lebih cepat. Ini

karena nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman akan terserap secara lebih baik

mengingat media yang digunakan berbentuk cair. Tenaga yang dibutuhkan lebih

sedikit sehingga tidak perlu melakukan pengolahan lahan, penanaman serta

memanen. Metodenya lebih praktis dan juga efisien. Proses memanen tanaman

nantinya akan menjadi lebih mudah apabila dibandingkan dengan metode

bercocok tanam yang menggunakan tanah. Buah serta sayur yang dihasilkan dari

metode hidroponik akan menjadi lebih steril karena bebas dari pestisida ataupun

herbisida berbahaya. Hal ini tentu jauh lebih menguntungkan dibandingkan

dengan sayur dan buah yang ditanam di lahan perkebunan dan menggunakan

pestisida (Sari, 2016).

Setelah memahami berbagai kelebihan dalam menggunakan metode

hidroponik, saatnya mengetahui pula kelemahan dari metode hidroponik ini. Hal

ini penting agar kita tidak hanya terlena dengan kelebihan yang disebutkan di atas

namun juga bersiap menghadapi kekurangan nya antara lain metode ini cenderung

membutuhkan modal yang besar. Hidroponik terutama cocok apabila kita hendak

melakukan budidaya tanaman dalam skala besar, sehingga modal besar yang

dikeluarkan juga akan kembali dengan lebih cepat.Karena metode hidroponik

masih terbilang jarang dilakukan, perangkat pemeliharaan metode hidroponik juga


12

terbilang masih langka. Alat tertentu masih sulit untuk didapatkan, terutama juga

karena masih sedikitnya ahli hidroponik yang ada di Indonesia. Hal ini akan

membuat kita kesulitan pada saat membutuhkan perawatan peralatan tertentu.

Metode ini membutuhkan ketelitian ekstra. Dalam bercocok tanam dengan metode

hidroponik, kita harus benar-benar memperhatikan serta mengontrol nutrisi yang

diberikan pada tumbuhan, termasuk di antaranya adalah kadar keasaman pH.

Apabila kita tidak memiliki latar belakang pertanian, akan terbilang sulit untuk

bercocok tanam secara hidroponik. Investasi yang dibutuhkan untuk bercocok

tanam secara hidroponik juga terbilang tinggi. Hal ini terutama untuk membeli

peralatan, perlengkapan serta biaya pemeliharaan. Serta membutuhkan

keterampilan khusus di bidangnya. Kita juga dituntut untuk memiliki kreativitas

tinggi dalam membuat aneka peralatan hidroponik sendiri agar tidak perlu

membeli yang harganya mahal (Anggi dan Salman, 2009).

KandunganNutrisi MIX AB

Larutan hara AB Mix dapat disimpulkan merupakan larutan hara yang baik

untuk menunjang pertumbuhan tanaman. AB mix merupakan salah satu pupuk

yang dapat dijadikan larutan hara pada sistem hidroponik. Pupuk ini terdiri dari

dua bagian yakni stok A berupa unsur hara makro sedangkan stok B berupa unsur

hara mikro. Rekomendasi produsen pupuk tersebut bahwa pupuk ini sebagai

larutan hara sayuran daun dan sayuran buah, khusus untuk sayuran daun

dianjurkan menggunakan AB Mix Stok A dan B masing - masing dengan

konsentrasi 5 ml/l air (Istiqamah dkk, 2016).

Nutrisi hidroponik adalah pupuk yang telah diformulasikan khusus dari

garam-garam mineral yang larut dalam air, mengandung unsur-unsur hara penting
13

yang diperlukan tanaman bagi tumbuh dan berkembang. Ab Mix memberikan

nutrisi kepada tanaman melalui air mengalir, tetesan, kabut dan sebagainya.

Karena bentuk fisik dari AB Mix ini padat dan ada juga yang cair ada beberapa

teknik yang harus anda kerjakan lagi yaitu mengatur dosis serta takarannya.Fungsi

utama ABMix untuk memberikan asupan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman.

AB Mix mengandung unsur makro dan mikro yang lengkap dan dibutuhkan oleh

tanaman untuk tumbuhnya (Yugo, 2018).

BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Berdasarkan praktikum yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa :

1. Tanamankangkungtermasuksalahsatuproduktanamanhortikultura yang

mempunyaigizitinggi. Kandungangizi yang

terdapatdidalamnyaantaralainkarbohidrat, protein, lemak, vitamin A, vitamin

B1, vitamin B2 dan vitamin C.

2. Hidroponik merupakan salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk

meningkatkan produktifitas tanaman terutama di lahan sempitdan salah satu

cara untuk menghasilkan produk sayuran yang berkualitas tinggi secara

kontinyu dengan kuantitas yang tinggi adalah budi daya sistem hidroponik.

3. Tanamankangkungsangatpentingperanannyadalammeningkatkangizi yang

berguna bagi pertumbuhan badan dan kesehatan.

4. Sistem hidroponik terbagimenjaditigayaituirigasi tetes, sistem hidroponik wick

dansistem hidroponik nutrient film tehnique.


14

5. Fungsi utama ABMix untuk memberikan asupan nutrisi yang dibutuhkan oleh

tanaman. AB Mix mengandung unsur makro dan mikro yang lengkap dan

dibutuhkan oleh tanaman untuk tumbuhnya.

Saran

Dalammelakukanpraktikuminitedapatduaulanganyaituulagan 1 danulangan

2.Sebaiknyadalamsetiapulangandiberiperlakuan yang berbeda agar

kitadapatmelihatperbedaannya.

DAFTAR PUSTAKA

Angga, A.K. 2017. Makalah Tanaman Kangkung.https://xxangga.wordpress.com/20


17/02/02/makalah-biologi-tanaman-
kangkung/.Diaksespadatanggal02Desember 2018.

Anggi, A dan Salman. 2009. Makalah Hidroponik Tanaman Kangkung. http://


Makalah pertanian hidroponik tanaman
kangkung.com/2009/08/18/.Diaksespadatanggal02 Desember 2018.

Darmi, R. Supriati dan Melati. P. 2012. Peran Populasi Cacing Tanah


(Pontoscolex Corethrurus Fr. Mull) terhadap Pertumbuhan Dan Produksi
Tanaman Kangkung (Ipomoea Reptans Poir) Organik. Jurnal Konservasi
Hayati. ISSN : 0216-9487. Vol. 8(2), hal :18-26.

Edi, S. 2014. Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan Dan


Hasil Tanaman Kangkung Darat (Ipomeareptanspoir). Issn : 2302-6472
3(1) : 17-24. Fp. Univ. Jambi.

Intan, R.N. 2017. Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Kangkung. http://elsy-


smile.blogspot.com/2017/botani-sayur-
kangkung.html. Diakses padatanggal02 Desember 2018.

Istiqamah, A. Abdul R dan Aiyen. 2016. Respon Varietas Tanaman Sawi


(Brassica juncea L.) terhadap Larutan Hara (Ab Mix) pada Sistem
Hidroponik. Vol.4 No.4 : 374–383. ISSN : 2338-3011.

Kurniawati. 2016.
KlasifikasidanMorfologiTanamanKangkung.http://fredikurniawan.com/k
15

lasifikasi-dan-morfolgi-tanaman-kangkung/. Diaksespadatanggal02
Desember 2018.

Ningsih, A., Mansyurdin dan Maideliza. T. 2016. Perkembangan Aerenkim Akar


Kangkung Darat (Ipomoea Reptans Poir) dan Kangkung Air (Ipomoea
Aquatic Forsk.). Jurnal Biologi. ISSN: 2502-6720. Vol. 9(1), hal : 37-43.

Nurfitah.2013. PengertianTanamanKangkungDarat. https://nurfitah42.


blogspot.com/2013/11/ pengertian–keunggulan-metode-pembuatan.
html.Diaksespadatanggal02 Desember 2018.

Putra, R.P. Sri W. dan Yuslim F. 2016. Potensi Pengembangan Bahan Ajar:
Handout pada Pembelajaran Berbasis Penelitian Pengaruh Konsentrasi
Nutrisi Ab Mix pada Pertumbuhan Tanaman Bayam (Amaranthus
tricolor L.) dengan Teknik Hidroponik Sistem Wick. Vol 1 No 2. Juli
2016. ISSN : 0891-0256.

Rini. 2010. Budidaya Hidroponik Tanaman Kangkung. https:/ahmat.wordpress.co


m/2017/02/05/makalah-biologi-tanaman-kangkung/.
Diaksespadatanggal02 Desember 2018.

Sari, Y. 2016. Pengaruh Macam Media Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Selada
( Lactuca sativa L) Hidroponik. Vol.1 No.12. ISSN : 1321-9373.

Sianipar.2011. TanamanKangkung. http://sianipar21590.blogspot.co.id /2014/04/


tanaman-kangkung. html.Diaksespadatanggal02 Desember 2018.

Suhastyo. 2017. Syarat Tumbuh Tanaman Kangkung. https://suhastyohanindyo60.


blogspot.com/2013/08/ pengertian–keunggulan-metode-pembuatan.
html.Diaksespadatanggal02 Desember 2018.

Sulastri, L. 2012. Macam – MacamSistemHidroponik. http://lotushidro.blogspot.


com/2015/02 /macam – macam – sistem -
hidroponik.html.Diaksespadatanggal02 Desember 2018.

Sunardi, O., S.A. Admiharjaladan Y. Mulyaningsih. 2013. Pengaruh Tingkat


Pemberian Zpt Gibberellin (Ga3) terhadap Pertumbuhan Vegetatif
Tanaman Kangkung Air (Ipomea Aquatica Forsk L.) pada Sistem
Hidroponik Floating Raft Technique (Frt).Jurnal Pertanian. ISSN : 2087-
4936. Vol. 4(1), hal : 33-47.

Wijaya dan Sulis, A.2017. DeskripsidanKlasifikasiTanamanKangkung Darat.


https://rubi77botani. wordpress.com/2017/11/11/deskripsi – dan –
klasifikasi–tanaman-kangkung/. Diaksespadatanggal02 Desember 2018.
16

Wiman dan Salsa, M.K.2012. DeskripsiNutrisi MIX AB TanamanKangkung


Darat. https://nutrisi mix ab. wordpress.com/2012/07/24/klasifikasi–
tanaman-kangkung/. Diaksespadatanggal02 Desember 2018.

Yugo. 2018.KandunganUnsur Hara AB Mix.


https://www.yugosp.com/2018/06/kandungan-unsur-hara-AB-mix.html.
Diaksespadatanggal02 Desember 2018.

Yusuf. 2017. LaporanKangkung. http://yulianaxiiak.blogspot.com /2017/01/


laporan-kangkung.html.Diaksespadatanggal02 Desember 2018.

Zunaidi, S. 2013. Jenis – JenisHidroponik. http://jonipermadi.blogspot.com


/2016/09/jenis-jenis-hidroponik.html. Diaksespadatanggal02 Desember
2018.

LAMPIRAN

Gambar 1. Dipersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.


17

Gambar 2. Dilakukan pemotongan media rockwoll sebagai media pebantu


hidroponik.

Gambar 3. Dilakukan pemotongan kain flanel dengan dua warna kain flanel sesuai
dengan yang di butuhkan.

Gambar 4. Dilakukan pemotongan centeng plastik sesuai dengan ukuran media


tanam yang dibutuhkan.
18

Gambar 5. Perangkaian media tanam untuk tanaman kangkung.

Gambar 6. Dilakukan penanaman tanaman kangkung menggunakan media tanam


centengan yang telah disiapkan.

Gambar 7. Pemeliharaan tanaman kangkung.


19

Gambar 8. Dilakukan pengamatan tinggi dan jumlah daun tanaman kangkung


mulai dari 2 MST sampai 5 MST (Minggu Seetelah Tanam) setiap
minggunya.

Anda mungkin juga menyukai