Anda di halaman 1dari 2

PEMANFAATAN SERBUK GERGAJI KAYU JATI (TECTONA

GRANDIS) SEBAGAI NILAI EKONOMIS UNTUK


MENGURANGI PENIMBULAN MASALAH PADA
LINGKUNGAN

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Jati (Tectona grandis) termasuk famili Verbenaceae yang mempunyai banyak keunggulan
dalam penggunaan kayunya. Jati telah dikenal baik oleh masyarakat Indonesia, karena kualitas
kayunya tergolong kelas awet I dan kelas kuat I. Kualitas kayu yang tinggi membuat kayu jati
banyak diminati oleh orang khususnya pengrajin kayu. Kayu jati memiliki nilai seni ukir tinggi
dan serbaguna, dimanfaatkan untuk bahan bangunan dan perkakas untuk mebel. Pengembangan
jati secara massal dan komersial masih sangat menjanjikan karena kualitas dan corak atau seni
dari kayu jati tidak pernah turun, sehingga kebutuhan akan kayu jati selalu meningkat sesuai
dengan perkembangan zaman (Dahana dan Warisno, 2011).

Kayu jati jawa telah dimanfaatkan sejak zaman Kerajaan Majapahit. Jati terutama dipakai
untuk membangun rumah dan alat pertanian. Sampai dengan masa Perang Dunia Kedua, orang
Jawa pada umumnya hanya mengenal kayu jati sebagai bahan bangunan. Selain itu, jati
digunakan dalam membangun kapal-kapal niaga dan kapal-kapal perang. Serbuk gergaji kayu
jati yang belum termanfaatkan secara optimal dapat diolah menjadi suatu produk yang bernilai
ekonomis (Kusumaningrum dan Yudanto, 2015: 1). Limbah gergaji kayu jati merupakan jenis
limbah yang baik dan mempunyai banyak manfaat. Limbah serbuk gergaji ini umumnya hanya
digunakan sebagai bahan bakar tungku, atau dibakar begitu saja, sehingga dapat menimbulkan
pencemaran lingkungan. Limbah pengrajin yang kenyataannya dilapangan masih ada yang di
tumpuk, akibat dari limbah tersebut akan menimbulkan masalah, yang sebagiannya dibuang ke
aliran sungai (pencemaran air), atau dibakar secara langsung (ikut menambah emisi karbon di
atmosfir) (Malik, 2013: 64).
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dilakukanlah penelitian tentang pemanfaatan
limbah serbuk gergaji kayu jati (Tectona Grandits L.f) sebagai nilai ekonomis.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada percobaan ini adalah sebagai berikut:

1. Penumpukan libah gergaji yang tidak gunakan oleh pengrajin kayu

2. Nilai ekonomis limbah serbuk gergaji kayu jati tidak termanfaatkan

1.3 Tujuan Penilitian

Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mencegah terjadi kerusakan lingkungan akibat penumpukan limbah gergaji


kayu jati

2. Untuk mengetahui pemanfaatan niali ekonomis yang terdapat dari limbah serbuk
gergaji kayu jati dengan pengolahan kerajinan atau bahan baku produk kehutanan.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah memberikan informasi kepada masyarakat bahwa
limbah kayu jati mempunyai banyak manfaat, salah satunya yaitu dapat diolah serta memberikan
nilai ekonomi pada limbah serbuk gergaji kayu jati dan mengurangi polutan udara.

Anda mungkin juga menyukai