Anda di halaman 1dari 18

ANATOMI, MORFOLOGI,

DAN FISIOLOGI
TANAMAN JAGUNG
Oleh

Ahmad Fiqri Khaykal


1810512110011
Apa itu anatomi, morfologi,
dan fisiologi ?
Akar

Sistem perakaran tanaman jagung terdiri atas :

1. Akar seminal
2. Akar adventif
3. Akar penyangga / akar udara

Akar tanaman jagung terdiri dari epidermis, ground tissue,


dan endodermis yang mengeliling sistem vaskular akar.
Sistem vaskular sendiri terdiri dari xylem dan floem
Batang
Tanaman jagung mempunyai batang yang tidak
bercabang, berbentuk silindris, dan terdiri atas sejumlah
ruas (internodus) dan buku ruas (nodus).
Batang tanaman juga memiliki tiga komponen utama,
yaitu :
1. Kulit Epidermis
2. Jaringan Pembuluh (Bundles vaskuler)
3. Pusat Batang (Pith)
Daun
Sesudah koleoptil muncul di atas permukaan tanah,
daun jagung mulai terbuka. Setiap daun terdiri atas :
1. Helaian daun
2. Ligula daun Jumlah daun = jumlah buku ruas
3. Pelepah daun

Jaringan paling luar disebut epidermis yang memiliki


kutikula sehingga bersifat kasar.
Bunga

Tanaman jagung termasuk contoh tanaman yang


berbunga tidak sempurna karena letaknya yang terpisah.
Bunga jantan terdapat pada malai bunga di ujung tanaman.
Sedangkan bunga betina terdapat pada tongkol jagung
yang selalu dibungkus oleh kelobot jagung.
Tongkol Jagung

Tanaman jagung biasanya memiliki satu atau dua


tongkol tergantung dari varietas jagungnya. Tongkol
jagung diselimuti oleh daun kelobot. Setiap tongkol
jagung terdiri dari 10 – 16 garis biji yang jumlahnya
sama
Biji
Biji tanaman jagung dikenal sebagai kernel yang terdiri
dari 3 bagian utama, yaitu :

1. Pericarp
2. Endosperma
3. Embrio

Embrio pada biji jagung terletak dibawah endosperma.


Jaringan endosperma bersifat padat. Embrio terdiri dari
radicula dan plumula
Pericarp

Endosperma

Embrio
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai