Anda di halaman 1dari 13

Disusun oleh

Kelompok 3 :

1. Darin salsabila w. (180351619050)


2. Fifi suaidatur rofik (180351619027)
3. Putri ayu andini (180351619002)
4. Yazid al basthomi (180351619087)

Tumbuhan Tingkat Rendah (Lumut dan Paku)


dan Struktur Morfologi Tumbuhan Tingkat
Tinggi

ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts


Tumbuhan Tingkat Rendah
A. Pengertian
adalah kelompok tumbuhan yang struktur tubuh dan perkembangan organ
tubuhnya masih sangat sederhana. Meskipun sebagian ada yang mempunyai batang,
daun dan akar namun bukan merupakan organ sejati. Tumbuhan inni tidak mempuny
ai bunga dan jaringan pembuluh angkut sehingga penyaluran di dalam tubuh dilakuk
an dengan cara difusi.
B. Contoh
Tumbuhan belah (scizophyta), tumbuhan talus (thallophyta),
tumbuhan lumut (bryophyta), tumbuhan paku (pteridophyte)
1. Tumbuhan paku (Pteridophyta)
Ciri-ciri :
1. Memiliki akar, batang, daun sejati ( cormophyta). Jika antara akar, batang, dan daun sudah
dapat dibedakan dengan jelas.
2. Akar pada tanaman paku-pakuan bersifat seperti serabut (rizoid) dan pelindung pada ujung
nya disebut tudung akar atau kaliptra.
3. Umumnya batang pada tanaman paku – pakuan tidak terlihat, karena biasanya akar pada t
anaman paku – pakuan terbenam dalam tanah dalam bentuk rimpang (rizoma). Namun de
mikian, ada juga akar tanaman paku – pakuan yang berdiri tegak di atas permukaan tanah s
eperti Cyathea.
4. Daun muda pada tanaman paku-pakuan umumnya menggulung dan melingkar pada ujung
nya.
5. Memiliki klorofil sehingga bersifat autotrof.
6. Tidak memiliki biji untuk berkembangbiak.
7. Memiliki jaringan pengangkut yang sempurna, yaitu jaringan pengangkut xilem dan floem.
8. Memiliki tinggi yang bervariasi, dari yang tingginya 2 cm hingga 5 m (misalnya paku tiang
atau Sphaeropteris). Bahkan tanaman paku pada zaman purba diperkirakan tingginya menc
apai 15 m.
9. Siklus hidupnya terdiri dari dua generasi, yaitu generasi sporofit dan gametofit.
10. Cara hidup tanaman paku-pakuan secara epifit dan sprofit.
Gambar tumbuhan paku
2. Tumbuhan lumut (Bryophyta)
Adalah sebuah divisi tumbuhan yang hidup didarat, yang umum
nya berwarna hijau dan berukuran kecil (dapat tidak tampak dengan bant
uan lensa), dan ukuran lumut yang terbesar adalah kurang dari 50 cm.

Ciri-ciri :
1. Berukuran kecil dan jarang mencapai 15 cm
2. Bentuknya pipih seperti pita, dan adapula seperti batang dengan da
un yang kecil
3. Sel-sel penyusun tubuhnya mempunyai dinding sel yang tersusun at
as selulosa
4. Pertumbuhan pada lumut yaitu secara memanjang.
5. Susunan gametangiumnya (arkegonium ataupun anteredium) memp
unyai susunan yang khas, yang sering dijumpai pada tumbuhan paku
(pteridophyta), terutama arkegoniumnya.
6. Daunnya setebal satu lapis sel, kecuali ibu tulang daun yang lebih da
ri satu lapis.
Gambar tumbuhan lumut
A.
Tumbuhan
Pengertian
tingkat tinggi
Adalah tumbuhan yang tingkat perkembangannya
lebih tinggi. Tumbuhan tingkat tinggi dimasukkan dalam s
atu divisio, spermatopyta yang terbagi atas gymnnosperm
ae dan angiospermae. Angiospermae terbagi lagi atas mo
nocotyledonea dan dicotyledone.
Ciri-cirinya adalah menghasilkan biji, di dalam biji
terdapat embrio, mengalami penyerbukan, organ tubuhny
a sudah sempurna (memiliki akar, batang, dan daun secar
a lengkap), sporofit merupakan tanaman utama, sedang g
ametofit mengalami reproduksi.

B.
Contoh :
Apel, anggur, rambutan, belimbing, cempedak, durian,
jambu, kiwi, dll.

angiospermae

monocotyledonea

gymnospermae

dicotyledone
Gymnospermae
Ciri-ciri :

1. Bakal biji tumbuh di megasporofil (daun buah)


2. Habitat semak, perdu atau pohon
3. Memiliki akar tunggang
4. Memiliki batang tumbuh tegak lurus dan bercabang
5. Memiliki bunga terpisah
6. Daun pipih dan lebar/ lancip,
7. Zigot dilindungi oleh biji
8. Ada epidermis, mesofil dan tulang daun pada struktur dan fungsi jaringan daun
9. Reproduksi secara seksual
10. Batang gymnospermae memiliki penebalan sekunder
11. Sporofil terpisah atau membentuk strobilus jantan dan strobilus betina
12. Alat reproduksi berbeda individu atau dalam 1 individu ada 2 alat reproduksi.
Angiospermae
• Dikotil

Sering juga disebut tumbuhan berb


iji belah atau tumbuhan berkeping biji dua
adalah segolongan tumbuhan berbunga ya
ng mempunyai ciri khas menonjol dimana
terdapat sepasang daun kotiledon (Daun le
mbaga), terbentuk dari biji, sehingga angg
ota gampang terbelah dua.
Struktur morfologi tubuhan tingkat tinggi
• Monokotil

Ciri-cirinya yaitu memiliki satu koti


ledon, akarnya serabut, batang biasanya tidak
bercabang dan tidak membesar karena tidak
berkambium, berkas pembuluh pada batang t
ersebar (tidak teratur). Daunnya mempunyai
pertulangan melengkung atau sejajar. Bunga
berkelipatan contohnya yaitu padi, jagung, d
an sagu
Thanks ; )

Anda mungkin juga menyukai