Anda di halaman 1dari 14

Tumbuhan Tingkat Tinggi

Perhatikan Gambar berikut


Tumbuhan tingkat tinggi

Merupakan tumbuhan yang tingkat perkembangannya lebih tinggi. Tum-


buhan tingkat tinggi dimasukkan dalam satu divisio, spermatopyta yang
terbagi atas gymnnospermae dan angiospermae. Angiospermae terbagi
lagi atas monocotyledonea dan dicotyledone.
Ciri-cirinya adalah menghasilkan biji, di dalam biji terdapat embrio, men-
galami penyerbukan, organ tubuhnya sudah sempurna (memiliki akar,
batang, dan daun secara lengkap), sporofit merupakan tanaman utama,
sedang gametofit mengalami reproduksi.

B.
Contoh :
Apel, anggur, rambutan, belimbing, cempedak,
durian, jambu, kiwi, dll.

spermatopyta angiospermae

monocotyle-
donea

gymnospermae

dicotyledone
Gymnospermae
Ciri ciri :
1. akal biji tumbuh di megasporofil (daun buah)
2. Habitat semak, perdu atau pohon
3. Memiliki akar tunggang
4. Memiliki batang tumbuh tegak lurus dan bercabang
5. Memiliki bunga terpisah
6. Daun pipih dan lebar/ lancip,
7. Zigot dilindungi oleh biji
8. Reproduksi secara seksual
9. Batang gymnospermae memiliki penebalan sekunder
10. Sporofil terpisah atau membentuk strobilus jantan dan strobilus betina
11. Alat reproduksi berbeda individu atau dalam 1 individu ada 2 alat reproduksi.
Angiospermae
• Dikotil

Sering juga disebut tumbuhan berbiji belah atau


tumbuhan berkeping biji dua adalah segolongan
tumbuhan berbunga yang mempunyai ciri khas
menonjol dimana terdapat sepasang daun kotile-
don (Daun lembaga), terbentuk dari biji, sehingga
anggota gampang terbelah dua.
Struktur morfologi tubuhan tingkat tinggi
• Monokotil

Ciri-cirinya yaitu memiliki satu kotile-


don, akarnya serabut, batang biasanya tidak
bercabang dan tidak membesar karena tidak
berkambium, berkas pembuluh pada batang
tersebar (tidak teratur). Daunnya mempunyai
pertulangan melengkung atau sejajar. Bunga
berkelipatan contohnya yaitu padi, jagung,
dan sagu
Tumbuhan Tingkat Rendah
Merupakan kelompok tumbuhan yang struktur tubuh dan perkembangan organ
tubuhnya masih sangat sederhana. Meskipun sebagian ada yang mempunyai
batang, daun dan akar namun bukan merupakan organ sejati. Tumbuhan ini
tidak mempunyai bunga dan jaringan pembuluh angkut sehingga penyaluran di
dalam tubuh dilakukan dengan cara difusi,
contohnya Tumbuhan belah (scizophyta), tumbuhan talus (thallophyta), tum-
buhan lumut (bryophyta), tumbuhan paku (pteridophyte)
1. Tumbuhan paku (Pteridophyta)
Ciri-ciri :
1. Memiliki akar, batang, daun sejati ( cormophyta). Jika antara akar, batang, dan daun su-
dah dapat dibedakan dengan jelas.
2. Akar pada tanaman paku-pakuan bersifat seperti serabut (rizoid) dan pelindung pada
ujungnya disebut tudung akar atau kaliptra.
3. Daun muda pada tanaman paku-pakuan umumnya menggulung dan melingkar pada
ujungnya.
4. Memiliki klorofil sehingga bersifat autotrof.
5. Tidak memiliki biji untuk berkembangbiak.
6. Memiliki jaringan pengangkut yang sempurna, yaitu jaringan pengangkut xilem dan
floem.
7. Memiliki tinggi yang bervariasi, dari yang tingginya 2 cm hingga 5 m (misalnya paku
tiang atau Sphaeropteris). Bahkan tanaman paku pada zaman purba diperkirakan tingginya
mencapai 15 m.
8. Siklus hidupnya terdiri dari dua generasi, yaitu generasi sporofit dan gametofit.
9. Cara hidup tanaman paku-pakuan secara epifit dan sprofit.
Gambar tumbuhan paku
2. Tumbuhan lumut (Bryophyta)
Adalah sebuah divisi tumbuhan yang hidup didarat, yang umumnya berwarna hijau dan
berukuran kecil (dapat tidak tampak dengan bantuan lensa), dan ukuran lumut yang terbesar
adalah kurang dari 50 cm.

Ciri-ciri :
1. Berukuran kecil dan jarang mencapai 15 cm
2. Bentuknya pipih seperti pita, dan adapula seperti
batang dengan daun yang kecil
3. Sel-sel penyusun tubuhnya mempunyai dinding
sel yang tersusun atas selulosa
4. Pertumbuhan pada lumut yaitu secara meman-
jang.
5. Susunan gametangiumnya (arkegonium ataupun
anteredium) mempunyai susunan yang khas, yang
sering dijumpai pada tumbuhan paku (pterido-
phyta), terutama arkegoniumnya.
6. Daunnya setebal satu lapis sel, kecuali ibu tulang
daun yang lebih dari satu lapis.
Gambar tumbuhan lumut
Thanks

Anda mungkin juga menyukai