Anda di halaman 1dari 14

RANGKUMAN BAB 2

Dibuat oleh:

Nama : SITI SYARIFAH S KAPLALE

Kelas : X IPA 2

Tugas : BIOLOGI

Materi : PLANTAE DAN ANIMALIA


PENGERTIAN KINGDOM PLANTAE
Kingdom Plantae atau yang lebih dikenal dengan tumbuhan ialah salah satu
organisme eukariotik multiseluler yang mempunyai dinding sel dan klorofil. Klorofil
yaitu zat hijau daun yang fungsinya untuk fotosintesis yang sehingga tumbuhan
mampu membuat makanannya sendiri atau yang sifatnya autotrof. Inilah yang
membedakan antara Kingdom Plantae dan Kingdom Animalia. Perbedaan lainnya
dari Kingdom Plantae tidak bisa bergerak bebas seperti Kingdom Animalia.

Ciri-Ciri Kingdom Plantae (Tumbuhan)

Kingdom Plantae mempunyai ciri-ciri khusus yang menjadikan Kingdom yang satu
ini berbeda dengan Kingdom Animalia. Ciri-ciri tersebut yaitu sebagai berikut :

 Pada dinding sel yang tersusun oleh selulosa.


 Mempunyai klorofil yang fungsinya untuk fotosintesis.
 Karena mempunyai klorofil, oleh karena itu kingdom plantae yang bersifat
autotrof (bisa membuat makanan sendiri) dengan bantuan cahaya sinar
matahari.
 Eukariot
 Bersifat Multiseluler
 Dapat menyimpan cadangan makanan dalam bentuk amilum (pati)
 Dapat mengalami pergiliran keturunan dalam siklus hidupnya.

Klasifikasi Kingdom Plantae (Tumbuhan)

Kingdom Plantae mempunyai klasifikasinya sendiri. Klasifikasi ini membantu kita


untuk bisa membedakan antara spesies yang satu dengan spesies yang lain dalam
Kingdom Plantae.

1.Tumbuhan Lumut (Bryophyta)

Tumbuhan lumut ialah tumbuhan talus, yang hidupnya ditempat lembab dan
autotrof.
Tumbuhan lumut terbagi menjadi 3 : Lumut hati, lumut tanduk dan lumut daun.

1) Ciri-ciri Bryophyta:
 Berklorofil
 Belum memiliki akar dan daun sejati
 Hidup secara berkoloni
 Habitat berada di tempat lembap dan terlindungi dari cahaya matahari
seperti dasar hutan,permukaan batang pohon,tembok,dan sumur.
 Tidak memiliki pembuluh xilem dan floem sehingga termasuk tumbuhan
nonvaskuler.
1. Hepaticopsida (lumut hati)

 Jenis lumut ini berbentuk talus, berlobus seperti berbentuk hati manusia
 jenis lumut ini merupakan lumut berumah dua (deoceus)
 Pada reproduksi aseksual dengan cara fragmentasi, dalam pembentukan
gemmacup (kuncup) dan spora
 Gemmacup yaitu struktur khas yang terdapat pada suatu gametofit yang
berupa mangkok yang mengandung suatu kumpulan lumut kecil.
 Gemma bisa lepas dan tersebar oleh air yang kemudian tumbuh menjadi
lumut baru.
 Dalam Reproduksi seksual terjadi dengan fertilisasi antara spema dan ovum
 Jenis lumut ini membentuk zigot.

Contohnya : Marchantia polimorpha

2. Anthocerotopsida (lumut tanduk)

 Lumut tanduk disebut juga dengan Anthoceropsida .


 Pada Gametofitnya mirip dengan lumut hati, sedengakan perbedaannya
terletak pada sporofitnya.
 Sporofit lumut tanduk memiliki kapsul memanjang yang tumbuh seperti
tanduk dari gametofit.

Contohnya :  Anthoceros laevis (lumut tanduk).


3. Bryopsida (lumut daun)

 Bryopsida ialah lumut sejati karena yang bentuk tubuhnya mirip dengan
tumbuhan kecil yang mempunyai bagian akar (rizoid), batang dan daun.
 Hidupnya yang berkelompok untuk membentuk hamparan tebal seperti
beludru.

Contohnya :  Polytrihcum dan Spagnum

Polytrihcum Spagnum

2. Tumbuhan Paku (Pterydophyta)

Tumbuhan Paku ialah suatu tumbuhan yang sudah mempunyai akar, batang dan
daun sejati, yang berkembang biak dengan spora (kormofita berspora), dan
mempunyai pembuluh angkut xilem dan floem, mempunyai klorofil juga, berakar
serabut dan mengalami suatu pergiliran keturunan.Tumbuhan paku terbagi
menjadi 4: paku purba,paku kawat,paku ekor muda,paku sejati

1) Ciri-ciri tumbuhan paku:

 Tumbuhan paku sudah termasuk ke dalam tumbuhan kormus ( Cormophyta)


 Akar pada paku bersifat seperti serabut yang ujungnya dilindungi oleh
kaliptra ( tudung akar).
 Batang pada Sebagian besar paku tidak terlihat karena berada di dalam
tanah dalam bentuk ramping.
 Tumbuhan paku hidup secara epifit dan saprofit
 Daun pada tumbuhan paku tampak jelas.Daunnya selalu melingkar dan
buergulung pada usia muda
 Habitat di daerah lembap, tropis-subtropis, dan lereng gunung

1. Paku purba (Psilopsida)

 Jenis tumbuhan paku ini Spesiesnya hampir punah, yang tersisa 10 – 13


spesies
 Jenis tumbuhan paku ini menghasilkan satu jenis spora (homospora)
 Pada gametofitnya tidak mempunyai klorofil, nutrisi yang diperoleh dari
simbiosis dengan jamur

Contohnya : Rynia dan Psilotum

Rhynia Psilotum

3. Paku ekor kuda (Spenopsida)

 jumlah spesies nya lebih kurang 15 spesies


 Habitat nya pada tempat yang lembab daerah subtropis
 Jenis ini juga dsebut dengan ekor kuda karena bentuknya batang yang
seperti ekor kuda
 Sporangium berupa strobilus
 Jenis merupakan paku homospora
 Pada gametofit mempunyai klorofi
 Gametofit biseksual

Contohnya : Equisetum
4. Paku sejati ( Pteriopsida)

 Jenis yang satu ini jumlah nya paling banyak, kurang lebih 12.000 spesies
 Mempunyai akar, batang dan daun sejati
 Pada daun mudanya tumbuh menggulung (circinnatus)

Contohnya : semanggi (Marsilea crenata) , suplir (Adiantum cuneatum)

(Marsilea crenata) (Adiantum Cumeatum)

3. Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta)

Kata spermatophyta berasal dari bahasa Yunani yaitu sperma=biji ,


phyton=tumbuhan kelompok tumbuhan yang hidup di darat, mempunyai akar,
batang dan daun sejati, tracheophyta, autotrof, serta dapat menghasilkan
biji.Tumbuhan berbiji 2: Tumbuhan berbiji terbuka dan tumbuhan berbiji tertutup

1. Tumbuhan berbiji terbuka (gymnospernae)


Gymnospernae merupakan jenis tumbuhan yang tidak mempunyai pembungkus
biji (ovarium)

1) Klasifikasi Gymnospermae:

 Cycadinae Ciri khasnya yaitu batangnya tidak bercabang, daunnya majemuk,


tersusun sebagai tajuk di puncak pohon. Merupakan tumbuhan berumah
dua, yang artinya mempunyai strobilus jantan saja atau strobilus betina saja.
Contohnya: Zamia furfuracea, Cycas revoluta dan Cycas rumphii (pakis haji)
 Ginkgoinae Jenis tumbuhan ini merupakan tumbuhan asli dari daratan Cina.
Tinggi pohon ini bisa mencapai 30 meter, daun nya berbentuk kipas dan
mudah gugur. Serbuk sari dan bakal biji nya dihasilkan oleh individu yang
berlainan. Anggota kelompok ini hanya ada satu species yakni Ginkgo biloba.
 Coniferinae Coniferales yang berarti tumbuhan pembawa kerucut, karena
pada alat perkembangbiakan jantan dan betina berupa strobilus yang
berbentuk kerucut. Tumbuhan yang termasuk kelompok ini mempunyai ciri
selalu hijau sepanjang tahun (evergreen). Contohnya : Agathis alba (damar),
Pinus merkusii (pinus), Cupressus sp.,Araucaria sp., Sequoia sp., Juniperus sp.
dan Taxus sp.
 Gnetinae Jenis tumbuhan ini anggota kelompok nya berupa perdu, liana
(tumbuhan pemanjat) dan pohon. Daunnya yang berbentuk oval/lonjong dan
duduk daun nya berhadapan dengan bentuk urat daun menyirip. Pada xilem
ini terdapat trakea dan floem tidak mempunyai sel pengiring. Strobilus tidak
berbentuk kerucut, tetapi sudah bisa disebut dengan “bunga”. Contohnya :
yang terkenal dari kelompok ini yaitu Gnetum gnemon (melinjo).

2. Tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae)


Tumbuhan biji tertutup ialah tumbuhan yang memiliki bunga,dan bijinya terdapat
pada dalam bakal buah.

1. Dikotil

 Mmepunyai dua daun lembaga ( dikotiledon)


 Pada batang umumnya bercabang
 Pada tulang daunnya menjari atau menyirip
 Mmepunyai kambium sehingga pada akar dan batang bertambah besar,
jaringan ikat pembuluh xilem dan floem pada akar dan batang tersususn
dalam suatu lingkaran
 Mempunyai suatu sistem akar tunggang
 Bunganya mempunyai bagian – bagian dengan kelipatan 4 atau 5, yang
bentuknya beraturan dengan bunga yang mencolok

2. Monokotil

 Mempunyai satu daun lembaga (kotiledon)


 Pada batangnya tidak bercabang atau bercabang sedikit, ruas-ruas batang
jelas
 Pada Daunnya biasanya berpelepah dan berupa daun tunggal
 Mempunyai tulang daun sejajar ataumelengkung
 Tidak berkambium, pada jaringan xilem dan floem pada akar dan batang
tersusun tersebar
 Mempunyai suatu sistem akar serabut
 Bunga nya mempunyai bagian-bagian dengan jumlah yang berkelipatan 3,
bentuknya tidak beraturan, warna tidak mencolok

PENGERTIAN KINGDOM ANIMALIA


Kingdom Animalia yang kita kenal sebagai hewan,memiliki bentuk yang beraneka
ragam. Mulai dari porifera yang sederhana hingga paus biru yang merupakan Mamalia
terbesar.

1) Ciri-ciri umum kingdom Animalia:

 Bersel banyak
 Selnya bersifat eukariotik atau memiliki inti sel yang dibatasi oleh dinding sel.
 Heterotof atau tidak dapat menghasilkan makanannya sendiri.
 Memerlukan oksigen
 Animalia pada umumnya bereproduksi secara seksual.
 Bentuk dewasanya selalu diploid (2n)

2) Klasifikasi Kingdom Animalia:

Berdasarkan keberadaan tulang belakangnya, animalia dapat dikelompokkan menjadi


dua kelompok besar yakni vertebrata (hewan bertulang belakang) dan avertebrata atau
invertebrata (hewan yang tidak memiliki tulang belakang).

1. Avertebrata

Avertebrata atau invertebrata meliputi 8 filum: Porifera, Coelenterata,


Platyhelminthes, Annelida, Mollusca, Echinodermata, dan Arthropoda.

a. Filum Porifera

Porifera  adalah hewan yang tubuhnya memiliki pori-pori atau lubang-lubang kecil yang
berfungsi sebagai mulut. Pada umunya Porifera hidup di perairan dalam dan melekat
didasar sehingga porifera tidak dapat berpindah tempat dengan bebas. Sebagian
porifera dapat hidup di lingkungan air tawar,akan tetapi sebagian besar lainnya hidup di
laut,sebagian kecil di air tawar.Bentuk tubuhnya beraneka ragam,ada yang seperti
tabung, mangkuk, atau menyerupai tumbuhan.

Berdasarkan bentuk dan kandungan spikulanya. Porifera dibagi menjadi 3 kelsd yaitu:
Calcarea,contohnya: Clathrina sp, Hexactinellida,contohnya: Hyalonema sp, dan
Demospongia,contohnya: Spongia sp.

Gambar: struktur  Porifera

b. Filum Coelenterata ( Cnidaria)

Coelenterata  adalah organisme yang termasuk dalam kingdom Animalia yang memiliki rongga
pada tubuhnya yang terdapat di lapisan gastroderma. Rongga gastroderma berperan untuk
mencerna makanan. Coelenterata juga disebut cnidaria karena mempunyai knodosit atau sel
penyengat yang terdapat pada lapisan ektoderma. Sel penyengat ini terdapat pada tentakel dan
berfungsi untuk melumpuhkan mangsanya. Apabila bertemu dengan mangsanya ,sel penyengat
akan mengeluarkan zat racun yang disebut hipnotoksin.

Filum Coelenterata dikelompokka menjadi 3 kelas yaitu: Hydrozoa,contohnya: Hydra dan obelia,
Scyphozoa,contohnya: Aurelia ( ubur-ubur ), dan Anthozoa,contohnya: Acrodora. Perhatikan daur
hidup Aurelia sp dan Obelia sp. Pada gambar berikut!
Gambar: Daur hidup Aurelia sp. Gambar: Daur hidup Obelia sp

c. Filum Platyhelminthes

Platyhelminthes atau yang lebih dikenal sebagai cacing pipih merupaka hewan
yang mempunyai bentuk simetri bilateral dan tidak mempunyai rongga tubuh
(selom). Tubuhnya tersusun dari tiga lapisan (triploblastik) yaitu ektoderma,
mesoderma, dan endederma. Kelompok hewan ini hidup secara parasite,tetapi
ada juga yang hidup secara bebas di perairan.

Platyhelminthe dibagi menjadi 3 kelas yaitu: Turbellaria (cacing berambut getar),


Trematoda ( cacing sapi), dan Cestoda (cacing pita)

1) Kelas Turbellaria

Kelompok ini memiliki bentuk tubuh seperti togkat. Tubuhnya bersila,memiliki dua
mata,dan tanpa alat isap. Kelompok cacing ini hidup di perairan,genangan
air,kolam,atau sungai. Biasanya cacing ini menempel pada bebatuan atau daun
yang tergenang air.Contoh anggotanya yaitu Planaria dan Bipalium.

2) Kelas Trematoda

Kelompok ini hidup sebagai parasit pada manusiabdan hewan. Oleh karena itu,
kelompok ini mampu mengisap makanan dari inangnya. Cacing ini umumnya hidup
di dalam hati,paru-paru,dan usus.Permukaan tubuh trematoda tidak bersilia.
Tubuhnya ditutupi oleh kutikula. Di sekitar mulunya terdapat satu atau lebih alat
isap (sucker). Sucker ini dilengkapi dengan gigi kitan. Contohnya: Fasciola hepatica
(cacing hati).
3) Kelas Cestoda

Cacing ini lebih dikenal dengan nama cacing pita. Kelompok cacing ini memiliki
tubuh bebentuk pipih Panjang yang menyerupai pita. Tubuh cacing ini terdiri atas
segmen-segmen dan dilapisi kutikula. Segmen-segmennya disebut proglottid.
Cacing ini mempunyai kepala yang disebut skoleks. Pada skoleks terdapat empat
buah pengisap untuk melekat pada dinding usus inangnya. Contohnya: Taenia
solium dan Taenia saginata.

Gambar: Siklus hidup Taenia solium Gambar: Siklus hidup Taenia saginata

d. Filum Nemathelminthes

Nemathelminthes  atau cacing gilig adalah cacing yang hidup sebagai parasite. Cacing
ini mempunyai bentuk tubuh silindris. Permukaan tubuhnya tidak bersegmen,tetapi
ditutupi oleh kutikula sehingga cacing tampak mengilap. Nemathelminthes hidup bebas
di air dantanah. Contohnya: Ascaris lumbricoides (cacing gelang), Wuchereria bancrofti
(cacing filaria), Oxyuris vermicularis (cacing kremi), dan Ancylostoma sp. (cacing
tambang)

e. Filum Annelida

Cacing Annelida ini hidup di berbagai tempat yaitu di air laut,air tawar, dan juga di
daratan. Tubuhnya dilapisi oleh kutikula dan melakukan reproduksi secara aseksual dan
seksual. Walaupun Annelida bersifat hermaprodit,saat melangsungkan fertilisasi tetap
diperlukan dua individu cacing. Berdasrkan jumlah parapodia,satea,dan
rambutnya.Annelida dibagi menjadi 3 kelas yaitu: Polychaeta,contohnya Alitta virens
(cacing laut), Oligochaeta,contohnya Pheretima sp. (cacing tanah), Hirudinea,contohnya
Hirudo medicinalis (lintah)

f. Filum Mollusca
Mollusca adalah kelompok organisme Animalia yang tubuhnya lunak dan berbentuk simetris
billateral dengan bagian utama yaitu kaki, massa viseral, dan mantel. Mantel ini dapat
menghasilkan bahan cangkang yang berupa kalsium karbonat. Mollusca terbagi menjadi 5 yaitu
Amphineura,contohnya: Chiton sp, Gastropoda,contohnya: bekicot (Achatina fulica),
Scaphopoda,contohnya: Dentalium sp., Cephalopoda,contohnya: cumi-cumi (Loligo pealil), gurita
(Octopus sp), sotong (Sepia officinalis), dan Nautilus pompilius, Peleccypoda,contohnya: tiram
Mutiara (Pinctada mertensi)

g. Filum Echinodermata

Echinodermata merupaka kelompok hewa berkulit duri. Rangka tubuh hewan terdiri atas
lempeng-lempeng kapur. Hewan ini bergerak menggunakan kaki pembuluh yang disebut
kaki ambulacral. Gerakan kaki pembuluh dapat terjadi akibat perubahan tekanan air.
Echinodermata terbagi menjadi 5 kelas yaitu: Asteroidea,contohnya: Astropecten
duplicatus, Echinoidea,contohnya: Echinus esculentus (bulu babi berduri pendek),
Ophiuroidea,contohnya: Ophiothrix fragilis, Crinoideanya,contohnya: Antedon sp (lili laut
bertangkai), Holothuroidea,contohnya Holothuria atra ( teripag hitam)

h. Filum Arthropoda

Arthropoda merupakan kelompok hewan yang mempunyai jumlah yang paling banyak di
muka bumi ini. Kelompok hewan ini dapat ditemukan di semua habitat,yaitu di air,darat
dan tanah. Tubuh arthropod mempunyai rangka luar (eksoskeleton) yang tersusun dari
kitin yang berfungsi menutupi dan melindungi organ dama serta memberi bentuk tubuh.
Arthropoda terbagi menjadi 4 kelompok yaitu: Crustacea (golongan udang dan kepiting)
Arachnida (golongaan kalajengking, akarina, dan laba-laba), Myriapoda (golongan luing
dan lipan), Insecta (golongan serangga)

2.Vertebrata

Vertebrata merupakan kelompok hewan yang memiliki vertebrae (tulang belakang)


memanjang pada bagian dorsal (punggug),kepala,hingga ekor.Vertebrata dapat
diklasifakasian ke dalam 5 kelompok yaitu:

a. Kelas Pisces, merupakan kelompok yang hidup di air. Pisces dapa bernapas
di dalam air berkat insang yang ada pada tubuhnya. Pisces adalah hewan
berdarah dingin (poikoloterm) yang dapat menyesuaikan suhu tubuhnya
dengan air,pisces berkembang biak dengan cara bertelur.Ikan dibagi menjadi
2 kelompok,yaitu: Chondrichthyes (ikan tulang rawan),contohnya: ika pari,hiu
dan cucut. Osteichthyes (ikan tulang keras),contohnya: ikan
mas,gurami,tongkol
b. Kelas Amphibia, merupakan kelompok hewan yag hidup di air maupun di
darat. Amphibia bernapas dengan paru-paru dan kulitnya. Contoh hewan
amphibia: kodok,katak,dan salamander. Jenis amfibi yang hidup di darat
harus menemukan air untuk dapat bertelur.Amfibi merupaka hewan
berdarah daging. Amfibi dikelompokan menjadi 3 kelas yaitu: Anura,
Caudata, dan Gymnophiona
c. Kelas Reptilia, merupakan binatang yang melata atau dalam bahasa Latin disebut
reptans, artinya melata atau merayap. Reptil merupakan kelompok hewan vertebrata
berdarah dingin dan memiliki sisik yang menutupi tubuhnya. Reprtil juga merupakan
hewan dengan empat tungkai, dan menghasilkan telur yang embrionya diselubungi oleh
membran amniotik. Saat ini, mereka hidup setiap benua kecuali benua Antartika. Hewan
ini tidak hanya hidup di lingkungan yang kering, tetapi juga tinggal di dua alam, yakni air
dan darat, atau yang biasa disebut amfibi.
d. Kelas Aves (burung), Merupakan hewan homoiterm ( beradarah panas).
Burung memiliki saccus pneumaticus ( kantung hawa) yang berfungsi sebagai
respirasi saat terbang, mengatur berat badan saat terbang, memperkeras
suara dan membungkus organ dalam agar tidak dingin Ketika terbang.
e. Kelas Mamalia, mempunyai kelenjar susu (glandula mammae) yang berguna
untuk menyusui anaknya yang baru lahir. Mamalia memiliki tungkai yang
beradaptasi untuk berjalan,memanjat,menggali,berenang,terbang. Mamalia
beranak atau melahirkan (vivipar). Beberapa contoh mamalia yaitu: Ordo
Marsupila ( hewan yang berkantung), Ordo Chiroptera ( hewan yang
terbang), Ordo Carnivora ( Hewan pemakan daging), Ordo Primata ( Hewan
yang matanya stereoskopik ke depan)

Anda mungkin juga menyukai