Anda di halaman 1dari 3

Perbedaan pengelompokan kerajaan hewan dan

kerajan tumbuhan
Pengelompokan kerajaan hewan dan kerajaan tumbuhan pertama kali dikemukaan
oleh ilmuan asal Yunani bernama aristotelles, kemudia dipertegas oleh Carolus Linnaeus
seorang ahli biologi asal Swedia. Penemuan tersebut disebut dengan klasifikasi dua kingdom
disini organisme dikelompokkan menjadi 2 dunia besar yaitu dunia tumbuhan (Kingdom
Plantae) dan dunia hewan (Kingdom Animalia). Pengelompokam dua kingdom tersebut
dibedakan bedasarkan hal hal berikut:

Perbedaan kerajaan hewan dan kerajaan tumbuhan


1. Kingdom Plantae (Kerajaan Tumbuhan)
Kerajaan tumbuhan atau flora memiliki ciri : terdapat dinding sel yang tersusun atas selulosa
sehingga selnya kaku, berklorofil dan mampu berfotosintesis,kulitnya memiliki pigmen tubuh
yang terbatas, pigmen dominan yang terdapat pada tumbuhan yaitu klorofil yang membuat
tumbuhan berwarna hijau, namun terdapat pigmen lain misalnya karoten. Ganggang, lumut,
paku-pakuan dan tumbuhan berbiji juga masuk kingdom plantae.
2. Kingdom Animalia (Kerajaan Hewan)
Ciri-ciri kingdom animalia adalah: tidak berdinding sel, tidak berklorofil, dapat bergerak
bebas, kulitnya memiliki pigmen tubuh yang beragam, biasanya pigmen tersimpan di lapisan
kulit tertentu dengan berbagai mekanisme sehingga dapat memunculkan warna . Yang masuk
kategori hewan adalah Mollusca, Arthropoda, Echinodermata dan Chordata.

Pengelompokan kingdom plantae


Kingdom Plantae (tumbuhan) dibagi ke dalam beberapa divisio, yakni Lumut
(Bryophyta), Paku-pakuan (Pteridophyta), tumbuhan berbiji (Spermatophyta), serta
Ganngang (Thallophyta).
1. Tumbuhan lumut
Tumbuhan lumut susunan tubuhnya lebih kompleks dibanding dengan Thallophyta.
Habitatnya di daratan yang lembab, ada pula yang hidup sebagai epifit. Tubuhnya
tidak memiliki berkas pembuluh (vaskular seperti pembuluh xilem dan floem).
Contoh lumut yaitu lumut hati, lumut daun, dan lumut tanduk.
2. Tumbuhan paku-pakuan (Pteridophyta)
Tumbuhan paku-pakuan sudah memiliki akar, batang dan daun, sehingga
tingkatannya lebih tinggi dibanding tumbuhan lumut. Pada batang sudah terdapat
jaringan pengangkut xilem dan floem yang teratur. Tumbuhan paku-pakuan dapat
tumbuh dengan baik pada lingkungan yang lembap dan ada beberapa jenis paku-
pakuan yang dapat hidup di dalam air. Seperti halnya lumut, tanaman ini dalam
reproduksinya mengalami metagenesis, turunan
gametofit dan sporofitnya bergantian.
3. Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta)
Dilihat dari struktur tubuhnya, anggota Spermatophyta merupakan tumbuhan tingkat
tinggi. Organ tubuhnya lengkap dan sempurna, sudah terlihat adanya perbedaan antara
akar, batang dan daun yang jelas atau sering disebut dengan tumbuhan berkormus
(Kormophyta). Tumbuhan berbiji (Spermatophyta) dikelompokkan menjadi tumbuhan
berbiji terbuka (Gymnospermae) dan tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae). 1)
Tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) Ciri morfologi tumbuhan ini adalah
berakar tunggang, daun sempit, tebal dan kaku, biji terdapat dalam daun buah
(makrosporofil) dan serbuk sari terdapat dalam
bagian yang lain (mikrosporofil), daun buah penghasil dan badan penghasil serbuk
sari terpisah dan masingmasing disebut dengan strobillus. Ciri-ciri anatominya
memiliki akar dan batang yang berkambium, akar mempunyai kaliptra, batang tua dan
batang muda tidak mempunyai floeterma atau sarung tepung, yaitu endodermis yang
mengandung zat tepung.
4. Tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae)
Tanaman angiospermae mempunyai ciri-ciri morfologi sebagai berikut mempunyai
bunga yang sesungguhnya, bentuk daun pipih dan lebar dengan susunan daun yang
bervariasi, bakal biji tidak tampak terlindung dalam daun buah atau putik, terjadi
pembuahan ganda, pembentukan embrio dan endosperm berlangsung dalam waktu
yang hampir bersamaan. Angiospermae berdasarkan biji dibagi menjadi 2 kelompok
yakni biji berkeping 1 (monokotil) dan berkeping 2 yakni dikotil.
5. Ganggang (Thallophyta)
Thallophyta merupakan kelompok tumbuhan yang mempunyai ciri utama yaitu tubuh
berbentuk talus. Tumbuhan talus merupakan tumbuhan yang struktur tubuhnya masih
belum bisa dibedakan antara akar, batang dan daun. Ciri-ciri dari tumbuhan talus ini
adalah tersusun oleh satu sel yang berbentuk bulat, perkembangbiakan pada umumnya
secara vegetatif dan generatif.

Pengelompokan kingdom animalia


Kingdom Animalia terdiri dari kelompok invertebrata yaitu kelompok hewan yang tidak
mempunyai tulang belakang.
kelompok vertebrata yang memiliki tulang belakang.
1. Invertebrata
Kelompok Invertebrata terbagi atas beberapa filum yaitu Porifera, Coelenterata,
Plathyhelminthes, Nemathelminthes, Annelida, Mollusca, Arthropoda dan
Echinodermata.
2. Vertebrata
Vertebrata merupakan kelompok hewan yang memiliki vertebrae (tulang belakang)
memanjang pada bagian dorsal (punggung) kepala hingga ekor. Vertebrata terbagi
atas beberapa kelas, diantaranya yaitu:
1. agnatha
Tidak memiliki rahang
Tubuh seperti ikan, tidak bersisik, dan tidak mempunyai pasangan sirip ,jantung 2 ruang
Contoh : belut laut (Petromyzon ), ikan hantu/hagfish (Myxine )
2. Pisces
Kelas pisces merupakan kelompok hewan yang hidup di air. Bagian luar tubuh ikan
dilindungi oleh eksoskeleton berupa sisik. Pisces dapat bernapas di dalam air berkat insang
yang ada pada tubuhnya. Pisces adalah hewan poikiloterm (hewan berdarah dingin) yang
dapat menyesuaikan suhu tubuhnya dengan suhu air tempat hidupnya. Ordo dari pisces yaitu,
Agnatha, Chondricthyes dan Ostheichthyes.
3. Amphibia
Amfibi merupakan kelompok hewan yang dapat hidup di air maupun di darat. Contoh hewan
amfibi yaitu, katak, kodok, salamander. Amfibi bernapas dengan paru-paru dan kulitnya.
Jenis amfibi yang hidup di darat harus menemukan air untuk dapat bertelur. Larva amfibi
disebut kecebong. Kecebong mirip dengan ikan kecil dan hidup di air. Pada masa ini
kecebong bernapas dengan insang. Amfibi merupakan hewan poikiloterm (berdarah dingin).
Ordo dari Amfibi yaitu: Anura, Caudata, Gymnophiona.
4. Reptilia
Reptil merupakan vertebrata pertama yang dapat beradaptasi di daerah kering. Reptil bersifat
autotomi yaitu dapat memutuskan bagian tubuh tertentu jika dalam keadaan bahaya. Contoh,
ular, buaya, alligator, kadal, kura-kura. Ordo dari reptile yaitu: Squamata, Crocodilia,
Chelonia dan Rynchochepalia.
5. Aves
Nama lain dari Aves yaitu Burung. Memiliki bulu yang menutupi seluruh permukaan tubuh.
Bulu burung terbagi atas filoplumae (sebagai sensoris), plumulae (sebagai isolator) dan
plumae (untuk terbang). Burung merupakan hewan Homoiterm (berdarah panas). Burung
memiliki Saccus pneumaticus (kantung hawa) yang berfungsi sebagai respirasi saat terbang,
Contoh : elang, penguin, bebek.
6. Mammalia
Kelas Mammalia merupakan kelas yang memiliki mammae gland (kelenjar susu) dan rambut
yang menutupi permukaan tubuh. Mammalia terbagi atas Mammalia bertelur (ex: platypus),
Mammalia berkantung (ex:Kanguru, Koala) dan Mammalia berplasenta yang bersifat vivipar
(melahirkan) (Contoh :kucing, anjing, harimau, hyena dll).

Bagaimanakah sistem penamaan yang diberikan? apakah sama atau berbeda pada
kerajaan tumbuhan dan kerajaan hewan
Pada divisi tumbuhan ditandai dengan adanya akhiran phyta sedangkan pada divisi hewan
memiliki akhiran mycota. Pada tumbuhan Ordo berakhiran ales. Pada family tumbuhan
berakhiran aceae,sedangkan pada family hewan berakhiran idea

Anda mungkin juga menyukai