Oleh
NAMA : Yusmahardika
KELAS : X MIPA 1
A. Klasifikasi KingdomAnimalia
KingdomAnimalia yang kita kenal sebagai hewan, memiliki
bentuk yang Beraneka ragam. Mulai dari Porifera yang
sederhana hingga paus biru yang Merupakan
Mammaliaterbesar.Semua anggota kingdomAnimalia
merupakan organisme multiseluler. Tidak seperti Protista yang
melakukan semua aktivitas biologisnya dalam Satu sel,
Animalia memiliki sel-sel yang telah terspesialisasi. Sel hewan
yang berfungsi sebagai Penyusun alat gerak atau sistem
pencernaan, memerlukan sel lainnya untuk dapat
melaksanakan fungsinya. Contohnya, sel darah merah yang
memberikan suplai oksigen bagi sel saraf. Anggota
kingdomAnimalia bersifat heterotrof. Hewan ini bersifat
heterotrof karen tidak dapat memproduksi makanan sendiri,
hanya dapat memperoleh makanan dari organisme lain.
Ciri-CiriKingdomAnimalia
1 Makhluk hidup multiseluler
2 Memperoleh makanan secaraheterotrof
3 Memerlukan oksigen
4 Reproduksi secara seksual, pada beberapa filum secara
aseksual
5 Bentuk dewasanya selalu diploid (2n).
Dari sekitar dua juta spesies kingdomAnimalia, 97 persen
merupakan Kelompok invertebrata, yaitu hewan yang tidak
memiliki tulang belakang. Adapun, tiga persen sisanya
merupakan kelompok vertebrata, hewan yang Memiliki tulang
belakang.Dari sekian banyak anggota kingdomAnimalia, para
ahli taksonomi. Melakukan klasifikasi berdasarkan empat hal,
yakni simetri tubuh rongga tubuh, jumlah lapisan tubuh, dan
segmentasi tubuh. Berdasarkan simetri tubuhnya, terdapat
hewan yang memiliki simetri tubuh bilateral dan simetri tubuh
radial. Pada simetri tubuh bilateral, hanya Terdapat satu bidang
pembelahan khayal yang membagi tubuh sama besar
Sehingga memiliki bagian tubuh anterior (depan), posterior
(belakang), dorsal (atas), dan ventral (bawah). Pada
simetriradial, hanya memiliki bagian dorsal (atas) dan ventral
(bawah) saja.Berdasarkan jumlah lapisan tubuhnya, hewan
terbagi menjadi hewan Diploblastik dan triploblastik. Hewan
diploblastik merupakan hewan yang Tubuhnya memiliki lapisan
ektoderm dan lapisan endoderm. Contoh hewan Kelompok ini
adalah Porifera. Adapun hewan triploblastik adalah hewan
Yang tubuhnya memiliki tiga lapisan yaitu lapisan paling luar
(ektoderm), Lapisan tengah (mesoderm), dan lapisan dalam
(endoderm). Hewan Triploblastik ini terbagi menjadi tiga
macam, yaitu Acoelomata, Pseudocoelomata, dan Coelomata.
Acoelomata adalah hewan yang bertubuh padat tanpa rongga
(coelom) Di antara usus dan tubuh bagian luarnya. Contoh dari
hewan ini antara lain Anggota Platyhelminthes (cacing pipih).
Pseudocoelomata adalah hewan yang memiliki rongga
(coelom) di dalam Saluran tubuhnya. Rongga tersebut berisi
cairan, yang Memisahkan alat pencernaan dengan lapisan
mesoderm dan ektoderm. Contoh hewan dari kelompok ini
adalah Nematoda (cacing gilig) dan Porifera. Adapun
Coelomata merupakan hewan yang memiliki rongga
tubuh(coelom) berisi cairan dan memiliki sekat. Sekat-sekat
tersebut berasal dari Jaringan mesoderm. Berdasarkan ciri-ciri
tersebut, kingdomAnimalia dikelompokkan antara Lain menjadi
14 filum. Keempat belas filum tersebut terdiri atas dua
Kelompok besar, yaitu invertebrata (tidak bertulang belakang)
dan vertebrata (hewan bertulang belakang).
Invertebrata:
1. Porifera
2. Cnidaria
3. Ctenophora
4. Paltyhelminthes
5. Nemertea
6. Rotifera
7. Nematoda
8. Mollusca
9. Onychophora
10. Annelida
11. Arthropoda
12. Phorozoa
13. Bryozoa
14. Brachipoda
15. Echinodermata
Vertebrata:
16. Chordata
Subfilum Urochordata
Subfilum Cephalochordata
Subfilum Vertebrata
Kelas Chordrichtyes
Kelas Osteichtyes
Kelas Amphibia
Kelas Reptilia
Kelas Aves
Kelas Mammalia
Berikut akan dijelaskan mengenai beberapa filum dari
kingdomAnimalia baik dari kelompok invertebrata maupun
vertebrata. Filum-filum tersebut Adalah Porifera, Cnidaria,
Plathyhelminthes, Nematoda, Annelida, Mollusca,
Echinodermata, Arthropoda, dan Chordata.
1. FilumPorifera
a. Ciri-CiriPorifera
2. Filum Cnidaria
b. Kelas Hydrozoa
c. Kelas Anthozoa
3. FilumPlatyhelminthes
a. Kelas Turbellaria
b. Kelas Trematoda
4. Filum Nematoda
5. Filum Annelida
a. Kelas Polychaeta
b. Kelas Oligochaeta
c. Kelas Hirudinea
6. Filum Mollusca
Mollusca merupakan kelompok hewan yang bertubuh
lunak. Mollusca Berasal dari bahasa latin molluscus yang
artinya lunak. Mollusca Dikelompokkan dalam lima kelas,
yaitu kelas Polyplacophora, Gastropoda, Bivalvia, dan
Cephalopoda. Namun, kali ini hanya akan dibahas 3 kelas
Terbesar, yaitu Gastropoda, Bivalvia, dan Chepalopoda.
a. Kelas Gastropoda
Gastropoda merupakan kelompok Mollusca yang paling
banyak, yaitu Lebih dari 35.000 spesies. Kelompok ini
memiliki variasi bentuk dan carahidup Dibandingkan
dengan kelompok Mollusca lainnya. Ada yang hidup di
laut Dan ada yang hidup di air tawar. Selain itu, ada pula
yang hidup di daratan. Gastropoda memiliki sistem
pencernaan makanan yang lengkap dan Mulut yang
dilengkapi struktur gigi yang disebut radula. Contoh
spesies Gastropoda adalah bekicot (Achatinafulica).
Selain itu, terdapat Gastropoda yang tidak memiliki
Cangkang, antara lain Eubranchius dan Kimax.
b. Kelas Bivalvia
c. Kelas Cephalopoda
7. FilumEchinodermata
a. Kelas Asteroidea
b. Kelas Ophiuroidea
c. Kelas Echinoidea
d. Kelas Holothuroidea
8. Filum Arthropoda
a. Kelas Arachnida
b. Kelas Crustacea
c. Kelas Myriapoda
Kata Myriapoda berasal dari bahasa Yunani, yakni myria
artinya banyak Dan podos artinya kaki. Myriapoda adalah
hewan dengan banyak kaki. Myriapoda dikelompokkan
atas Ordo Diplopoda dan Ordo Chilopoda.Diplopoda
memiliki dua pasang kaki pada setiap ruas dan berantena
pendek. Contohnya, kaki seribu (Lulus sp.). Adapun
Chilopoda hanya Memiliki satu pasang kaki pada setiap
ruas dan berantena panjang. Contohnya Kelabang
(Scutigerasp.). Beberapa ahli telah mengklasifikasikan
Diplopoda dan Chilipoda menjadi kelas tersendiri karena
perbedaannya Tersebut.
d. Kelas Insecta
9. Filum Chordata
a. Kelas Pisces
b. Kelas Amphibia
Kelas ini meliputi 4.000 jenis binatang yang
menjalani tahap larvanya di Dalam air dan setelah
dewasa hidup di daratan. Oleh karena itu, disebut
Amphibia. Amphibia biasanya harus kembali ke air
ketika akan kawin dan Bertelur. Kebanyakan
Amphibia dewasa memiliki kulit lembap yang
Berfungsi membantu paru-parunya yang kecil dan
tidak efisien dalam Pertukaran gas. Istilah Amphibi
berarti memiliki dua alam, yaitu di air dan daratan.
Amphibia mengeluarkan telurnya ke dalam air ketika
melakukan fertilisasi Atau pembuahan eksternal,
seperti yang terjadi pada ikan. Contoh spesies
Amphibia antara lain kodok (Bufomarmus), katak
hijau (Rana pipiens), dan salamander(Axolot).
c. Kelas Reptilia
d. Kelas Aves
e. Kelas Mammalia
1) Memiliki rambut;
B. Manfaat KingdomAnimalia