23. Kacang polong adalah contoh buah, dengan biji (bakal biji
yang sudah matang, polong itu sendiri) terbungkus dalam
ovarium yang telah mantang (kulit polong).
25. Butir serbuk sari adalah suatu gametofit jantan yang telah
matang, menjulurkan suatu tabung yang tumbuh ke
bawah tangkai kepala putik.
26. Mikropil yaitu lubang pada integumen bakal biji, dan
melepaskan dua sel sperma ke dalam kantong embrio
5) Selomata: Protostoma
Garis keturunan Protostoma hewan selomata terbagi
menjadi beberapa filum, yang meliputi Mollusca,
Annelida, dan Arthropoda.
a) Filum Nemertea: cacing proboscis atau cacing
berbelalai.
b) Filum-filum Lophophorata: Bryozoa, Phoronida,
dan Brachiopoda memiliki tentakel bersilia di
sekeliling mulutnya
c) Filum Mollusca: anggota filum Mollusca memiliki
kaki berotot, massa viseral, dan suatu mantel
seperti Keong atau bekicot dan slug (sejenis siput
tak bercangkang), tiram, remis, gurita, dan cumi-
cumi.
d) Filum Annelida: anggota filum Annelida adalah
cacing bersegmen Annelida berarti “cincin kecil”,
dan tubuh bersegmen yang mirip dengan
serangkaian cincin yang menyatu merupakan ciri
khas filum Annelida, contohnya cacing tanah dan
lintah.
e) Filum Arthropoda: anggota filum Arthropoda
memiliki segmentasi regional, tungkai bersendi,
dan eksoskeleton Diperkirakan bahwa populasi
Arthropoda dunia, yang meliputi Crustacea, laba-
laba, dan serangga, berjumlah sekitar 1018
individu.
6) Selomata: Deuterostoma yaitu memiliki ciri khas yaitu
pembelahan secara radial, perkembangan selom dari
arkenteron, dan pembentukan mulut pada ujung
embrio yang berlawanan arah dengan blastopori.
Anggota hewan ini yaitu Filum Echinodermata dan
Filum Chordata. Anggota Filum Echinodermata
memiliki sistem pembuluh air dan simetri radial
sekunder. Di antara 7.000 atau lebih anggota filum
Echinodermata, semuanya adalah hewan laut, dibagi
menjadi enam kelas: Asteroidea (bintang laut),
Ophiuroidea (bintang mengular), Echinoidea (bulu babi
dan sand dollar), Crinoidea (lili laut dan bintang bulu),
Holothuroidea (timu laut), dan Concentrychycloidea
(aster laut). Aster laut yang baru ditemukan baru-baru
ini, hidup pada kayu yang terendam air di laut dalam.
27. Polusi
Polusi adalah penambahan materi ke udara, air, dan
tanah yang dapat membahayakan bagi kesehatan
manusia serta mengancam keberadaaan makhluk hidup
lainnya.
Polutan adalah zat atau bahan yang dapat
mengakibatkan pencemaran.
Jenis-jenis polutan dibagi menjadi
polutan alamiah (contoh : letusan gunung berapi) dan
polutan yang disebabkan oleh aktivitas manusia
(contoh : penggunaan bahan bakar, dan lainnya).
Contoh Efek Negatif Polusi :
menurunnya kemampuan alam,
membahayakan tatanan kehidupan alami
membahayakan kesehatan manusia, merusak benda
berharga dan gangguan lainnya terhadapa indra
seperti bising, bau, mengubah rasa serta penglihatan.
Faktor yang mempengaruhi derajat bahaya dari
polutan :
Komposisi kimia yang terkandung didalamnya
Konsentrasi polutan
Persistensi atau keberadaan di alam
28. Pencemaran
Menurut tempat terjadinya, pencemaran dibagi 3 :
Pencemaran udara
Pencemaran air
Pencemaran tanah