Anda di halaman 1dari 20

Nama : Rahmi Nur Salamah

Kelas : 002 IPA

LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri


Judul Modul KINEMATIKA DAN DINAMIKA GERAK, SERTA SUHU
DAN KALOR

Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Energi dan Sumber Energi

2. Aplikasi Energi dan Gerak dalam Sistem Kehidupan

3. Konsep dan Aplikasi Tekanan

4. Suhu dan Kalor dalam Proses Biologis

No Butir Refleksi Respon/Jawaban

1 Daftar peta konsep (istilah KB.1 ENERGI DAN SUMBER ENERGI


dan definisi) di modul ini

A.Energi

Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha (kerja) atau


melakukan suatu perubahan.

Bentuk energi :

a. Energi potensial elastisitas adalah energi yang dimiliki oleh


suatu materi karena lokasi atau tempatnya.

b. Energi Kimia adalah energi yang terkandung dalam suatu


zat.

c. Energi listrik adalah energi yang dimiliki muatan listrik dan


arus listrik.

d. Energi kinetik adalah bentuk energi ketika suatu materi


berpindah atau bergerak.
e. Energi mekanik adalah Jumlah energi potensial dan energi
kinetik. Energi mekanis suatu benda selalu konstan.

B. Usaha

Usaha merupakan transfer energi dari pelaku usaha melalui


gaya ke benda yang menerima usaha

1) Usaha dan perubahan energi kinetik.

2) Usaha dan perubahan energi potensial.

3) Hukum kekekalan energi mekanik.

4) Penerapan hukum kekekalan energi dalam konsumsi sehari-


hari.

5) Penerapan hukum kekekalan energi pada gerak harmonik


sederhana.

C. Sumber Energi

Sumber energi adalah segala sesuatu yang menghasilkan


energi.

1) Sumber Energi Tak Terbarukan

Energi tak terbarukan yang paling banyak dimanfaatkan


adalah minyak bumi, batu bara, dan gas alam.

a) Energi Hasil Tambang Bumi adalah bahan bakar fosil


yang berasal dari tumbuhan dan hewan-hewan yang
terkubur jutaan tahun di dalam bumi

b) Energi nuklir adalah energi potensial yang terdapat pada


partikel di dalam nukleus atom
2) Sumber Energi Terbarukan

Sumber energi terbarukan yang saat ini mulai


dikembangkan adalah biogas dari kotoran ternak, air
mengalir, angin, dan panas matahari

a. Energi surya atau energi matahari adalah energi yang


didapat dengan mengubah energi panas surya (matahari)
melalui peralatan tertentu menjadi energi dalam bentuk
lain

b. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) adalah


pembangkit yang mengandalkan energi potensial dan
kinetik dari air untuk menghasilkan energi listrik

c. Energi angin memanfaatkan tenaga angin dengan


menggunakan kincir angin untuk diubah menjadi energi
listrik atau bentuk energi lainnya

d. Energi tidal merupakan energi yang memanfaatkan


pasang surutnya air yang sering disebut juga sebagai
energi pasang surut

D. Transformasi Energi Dalam Sel

Transformasi energi dalam sel adalah perubahan energi


potensial berupa energi kimia makanan menjadi energi panas
dan energi kinetik/gerak dalam aktivitas makhluk hidup
tersebut.

Transformasi energi dalam sel terjadi dengan cara sebagai


berikut:

1. Transformasi Energi oleh Klorofil


Klorofil adalah zat hijau daun yang terdapat dalam organel
sel tumbuhan yang disebut kloroplas.

2. Transformasi Energi oleh Mitokondria

Mitokondria adalah organel yang terdapat di dalam sel,


yang memiliki peran dalam respirasi sel.

3. Metabolisme Sel

Metabolisme adalah proses kimia yang terjadi di dalam


tubuh sel makhluk hidup.

4. Fotosintesis

Fotosintesis merupakan perubahan energi cahaya menjadi


energi kimia dalam bentuk glukosa.

5. Respirasi

Respirasi adalah suatu proses pembebasan energi yang


tersimpan dalam zat sumber energi melalui proses kimia
dengan menggunakan oksigen.

KB 2. APLIKASI ENERGI DAN GERAK DALAM SISTEM


KEHIDUPAN

1. ENERGI

A. Energi pada Proses Biologis Makhluk Hidup

Makanan merupakan sumber energi bagi tubuh manusia.

Zat makanan yang berperan sebagai sumber energi adalah:


1) Karbohidrat merupakan senyawa kimia yang tersusun atas
unsur-unsur karbon.

2) Protein merupakan senyawa kimia yang mengandung


unsur C, H, O, N (kadang juga mengandung unsur P dan
S).

3) Lemak merupakan senyawa kimia yang mengandung


unsur C, H, dan O.

B. Transformasi Energi dalam Sel

Transformasi energi dalam sel terjadi dengan cara sebagai


berikut:

1) Transformasi Energi oleh Klorofil.

2) Transformasi Energi oleh Mitokondria.

C. Metabolisme Sel

adalah proses kimia yang terjadi di dalam tubuh sel makhluk


hidup.

Metabolisme terdiri atas reaksi pembentukan/


sintesis/anabolisme seperti:

a. Fotosintesis merupakan perubahan energi cahaya menjadi


energi kimia dalam bentuk glukosa.

b. Respirasi, yaitu suatu proses pembebasan energi yang


tersimpan dalam zat sumber energi melalui proses kimia
dengan menggunakan oksigen.
D. Metabolisme pada manusia

a. Pencernaan Karbohidrat dalam Tubuh

b. Pencernaan Protein dalam Tubuh

c. Pencernaan Lemak dalam Tubuh

2. GERAK

Gerak adalah perubahan posisi atau kedudukan terhadap suatu


titik acuan tertentu.

A. Jarak dan Perpindahan

Jarak adalah seluruh lintasan yang ditempuh.

Perpindahan adalah garis lurus terpendek yang


menghubungkan titik awal dan titik akhir, tanpa
memperdulikan lintasannya

B. Kecepatan Rata-Rata dan Kecepatan Sesaat

Kecepatan diartikan sebagai perpindahan yang ditempuh tiap


satuan waktu.

Kelajuan diartikan sebagai jarak yang ditempuh tiap satuan


waktu.

Kecepatan rata-rata adalah sebagai perbandingan


perpindahan benda dengan selang waktu yang diperlukan
Kelajuan rata-rata merupakan jarak yang ditempuh
seluruhnya dibagi dengan selang waktu tempuh.
Kecepatan sesaat sering disebut dengan kecepatan benda.

Kecepatan sesaat adalah kecepatan benda.

C. PERCEPATAN

Percepatan adalah gerak benda dengan kecepatan tidak

konstan dan mengalami perubahan kecepatan dalam selang


waktu tertentu.

3. GERAK LURUS

Gerak lurus adalah Gerak suatu benda dalam lintasan lurus.

a. Gerak Lurus Beraturan

benda menempuh jarak yang sama dalam selang waktu


yang sama.

b. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)

Untuk benda yang bergerak lurus berubah beraturan


(GLBB) dipercepat akan menghasilkan tanda ketukan yang
jaraknya semakin besar dan perubahannya secara teratur,
dan sebaliknya apabila dihasilkan tanda ketikan semakin
kecil berarti benda melakukan GLLB diperlambat.

c. Gerak Vertikal

1) Gerak Benda dilempar vertikal keatas (GVA) adalah


GLBB yang mengalami perlambatan dimana gesekan
udara diabaikan dan percepatan benda a = - g, g =
percepatan gravitasi bumi.
2) Gerak vertikal ke bawah (GVB) adalah GLBB dimana
benda dilempar ke bawah dengan kecepatan awal tertentu
dan gesekan udara diabaikan atau ditiadakan.

d. Gerak Jatuh Bebas

Gerak Jatuh bebas merupakan gerak vertikal ke bawah


tanpa kecepatan awal (v0 = 0 ) dan gesekan di udara
diabaikan atau ditiadakan. Gerak jatuh bebas merupakan
GLBB dipercepat dengan a = + g

4. PESAWAT SEDERHANA adalah alat bantu

Jenis jenis pesawat sederhana:

a. Katrol

1) Katrol bebas berfungsi untuk melipatkan gaya, sehingga


gaya pada kuasa yang diberikan untuk mengangkat benda
menjadi lebih kecil daripada gaya beban

2) Katrol majemuk merupakan gabungan dari katrol tetap


dan katrol bebas yang dirangkai menjadi satu sistem yang
terpadu

3) Keuntungan mekanis (KM) adalah bilangan yang


menunjukkan berapa kali pesawat sederhana
menggandakan gaya.

b. Roda berporos

Roda gigi (gear) dan ban pada sepeda adalah salah satu
contoh pesawat sederhana yang tergolong roda berporos.
Roda gigi berfungsi sebagai pusat pengatur gerak roda
sepeda yang terhubung langsung dengan roda sepeda,
sedangkan roda sepeda menerapkan prinsip roda berporos
untuk mempercepat gaya saat melakukan perjalanan.

c. Bidang miring adalah bidang datar yang diletakkan miring


atau membentuk sudut tertentu sehingga dapat memperkecil
gaya kuasa.

d. Pengungkit

Pengungkit dapat memudahkan usaha dengan cara


menggandakan gaya kuasa dan mengubah arah gaya.

5. GAYA

Adalah tarikan atau dorongan.

6. Sistem Gerak Manusia

a. Rangka adalah

1) Tulang

Pada anggota tubuh bagian tangan terdapat 6 jenis


tulang, yaitu tulang lengan atas (humerus), tulang
pengumpil (radius), tulang hasta (ulna), tulang pangkal
telapak tangan (karpal), tulang ruas jari (falang), dan
tulang telapak tangan (metakarpal).

2) Otot
Otot adalah penggerak bagian- bagian tubuh, sehingga
otot disebut alat gerak aktif.

Tiga Jenis Jaringan Otot:

a. Otot Rangka adalah otot yang paling banyak terdapat di dalam


tubuh. Jika diamati di bawah mikroskop, sel-sel otot rangka
terlihat bergaris-garis melintang, sehingga otot ini juga disebut
dengan otot lurik. Otot rangka melekat pada tulang dengan
perantaraan tendon. Tendon adalah pita tebal, berserabut, dan liat
yang melekatkan otot pada tulang. Otot rangka tergolong otot
sadar.
b. Otot polos terdapat pada dinding lambung usus halus, rahim,
kantung empedu, dan pembuluh darah. Otot polos berkontraksi
dan berelaksasi dengan lambat. Otot ini berbentuk gelendong serta
memiliki sebuah inti pada tiap selnya. Berdasarkan cara kerjanya,
otot polos tergolong dalam otot tak sadar
c. Otot jantung hanya ditemukan di jantung. Otot jantung
mempunyai garisgaris seperti otot rangka. Sebaliknya, cara kerja
otot jantung mirip otot polos karena tergolong otot tidak sadar.
Otot jantung berkontraksi sekitar 70 kali per menit sepanjang hari
selama hidupmu.

3) Sendi adalah tempat bertemunya dua tulang atau lebih.


Dengan adanya sendi, hubungan antara tulang-tulang
tubuh dapat digerakkan.

Berikut ini beberapa jenis persendian yang dapat


digerakkan dengan bebas:

a. Sendi peluru menghubungkan antara satu tulang yang mempunyai


satu ujung bulat yang masuk ke ujung tulang lain yang berongga
seperti mangkok.
b. Sendi engsel memiliki mempunyai gerakan satu arah, ada yang ke
depan dan ada yang ke belakang seperti engsel pintu.
c. Sendi putar berfungsi sebagai poros dan ujung tulang yang lain
berbentuk cincin yang dapat berputar pada poros tersebut.
d. Sendi pelana adalah pertemuan antara dua tulang yang berbentuk
seperti pelana
e. Sendi geser menghubungkan antara dua tulang yang memiliki
permukaan yang datar. Prinsip kerja sendi ini adalah satu bagian
tulang bergerak menggeser di atas tulang lain.

KB 3. Konsep dan Aplikasi Tekanan

A. Konsep Tekanan

Tekanan berbanding lurus dengan besar gaya dan berbanding


terbalik dengan luas bidang tekan. Semakin besar dorongan
(gaya) yang diberikan, semakin besar pula tekanan yang
dihasilkan. Sebaliknya, semakin besar luas bidang tekan suatu
benda maka semakin kecil tekanan yang dihasilkan.

1) Tekanan zat padat

Gaya yang diberikan pada suatu benda (F) semakin besar,


maka tekanan yang dihasilkan akan semakin besar.
Sebaliknya, semakin luas permukaan suatu benda, tekanan
yang dihasilkan semakin kecil.

2) Tekanan zat cair

a. Tekanan hidrostatis adalah Kedalaman zat cair dan massa


jenis zat cair memengaruhi tekanan zat cair.

b. Hukum Archimedes menyatakan bahwa “Jika suatu


benda dicelupkan ke dalam suatu zat cair, maka benda itu
akan memperoleh tekanan ke atas yang sama besarnya
dengan berat zat cair yang didesak oleh benda tersebut”.

c. Hukum Pascal menyatakan bahwa tekanan yang diberikan kepada zat


cair dalam ruang tertutup akan diteruskan ke segala arah dengan
besar yang sama.

3) Tekanan udara

Tekanan udara adalah tenaga yang bekerja untuk


menggerakkan massa udara dalam setiap satuan luas
tertentu.

Faktor-faktor yang mempengaruhi variasi tekanan udara:

a. Lintang bumi : semakin tinggi kerapatan udara, semakin besar udara


yang ditimbulkan.
b. Sebaran lautan dan daratan : pengaruh sebaran daratan dan lautan ini
sangat jelas pada lintang pertengahan, pada musim dingin benua
relatif lebih dingin dan mempunyai tendensi membentuk pusat-pusat
tekanan tinggi.
c. Ketinggian tempat : pergeseran garis edar matahari akan
menyebabkan fluktasi suhu musiman terutama untuk daerah garis
lintang pertengahan.

Faktor-faktor yang mempengaruhi variasi tekanan udara:

a. Lintang bumi : semakin tinggi kerapatan udara, semakin besar udara


yang ditimbulkan.
b. Sebaran lautan dan daratan : pengaruh sebaran daratan dan lautan ini
sangat jelas pada lintang pertengahan, pada musim dingin benua
relatif lebih dingin dan mempunyai tendensi membentuk pusat-pusat
tekanan tinggi.
c. Ketinggian tempat : pergeseran garis edar matahari akan
menyebabkan fluktasi suhu musiman terutama untuk daerah garis
lintang pertengahan.

4) Tekanan gas

Gas juga memiliki tekanan

Peristiwa yang menunjukkan tekanan gas :

a. Ketika gelas yang berisi air dibalik, ternyata kertas HVS


dapat menahan air di dalam gelas. Hal ini terjadi karena
HVS mendapatkan tekanan dari udara luar yang besarnya
lebih besar daripada tekanan air dalam gelas.

b. prinsip tekanan gas dimanfaatkan untuk mengembangkan


balon udara.

B. Aplikasi konsep tekanan zat pada Mahluk Hidup

a. Pengangkutan Air dan Nutrisi pada Tumbuhan

b. Pengangkutan Air pada Tumbuhan

c. Pengangkutan Nutrisi pada Tumbuhan

C. Tekanan Osmotik

Tekanan osmotik adalah tekanan yang diperlukan untuk


menghentikan aliran pelarut dari larutan encer/pelarut ke
larutan lebih pekat.

Tekanan darah pada sitem peredaran darah manusia.


D. Tekanan gas pada proses pernapasan manusia

Di dalam paru-paru tepatnya di alveolus terjadi pertukaran


antara oksigen (O2) dan karbon dioksida (CO2). Setiap menit
paru-paru dapat menyerap sekitar 250 mL O2 dan
mengeluarkan sebanyak 200 mL CO2. Proses pertukaran antara
O2 dengan CO2 terjadi secara difusi, yaitu proses perpindahan
zat terlarut dari daerah yang memiliki konsentrasi dan tekanan
parsial tinggi ke daerah yang memiliki konsentrasi dan tekanan
parsial rendah.

KB 4. Suhu dan Kalor pada Proses Biologis

A. SUHU

Suhu adalah derajat panas dinginnya suatu benda.

B. JENIS TERMOMETER

a. Termometer Zat Cair

b. Termometer Bimetal

c. Termometer Kristal Cair

C. SKALA SUHU

Skala suhu diantaranya Celcius, Fahrenheit, Reamur, dan


Kelvin.

D. PERUBAHAN AKIBAT SUHU

a. Pemuaian Zat Padat

b. Pemuaian luas

c. Pemuaian volume

d. Pemuaian zat cair dan gas

E. KALOR

a. Kalor adalah energi panas yang berpindah dari benda yang


bersuhu lebih tinggi ke benda yang bersuhu lebih rendah.

b. Kalor laten suatu zat adalah kalor yang dibutuhkan untuk


merubah satu satuan massa zat dari suatu tingkat wujud ke
tingkat wujud yang lain pada suhu dan tekanan yang tetap.

1) Kalor lebur ialah kalor laten pada perubahan tingkat


wujud padat menjadi cair pada titik leburnya.

2) Kalor beku ialah kalor laten pada perubahan tingkat


wujud cair menjadi padat pada titik bekunya.

3) Kalor didih (kalor uap) ialah kalor laten pada perubahan


tingkat wujud cair menjadi tingkat wujud uap pada titik
didihnya.

c. Cara perpindahan kalor

1) Konduksi

Konduksi merupakan perpindahan panas melalui bahan


tanpa disertai perpindahan partikel-partikel bahan tersebut

2) Konveksi

Konveksi adalah perpindahan kalor dari satu tempat ke


tempat lain bersama dengan gerak partikel-partikel
bendanya.

3) Radiasi

Radiasi adalah perpindahan panas yang dipancarkan oleh


permukaan benda semata-mata berdasarkan
temperaturnya.

F. MEKANISME PENGATURAN SUHU TUBUH MANUSIA

a. Mengapa Anda dapat Berkeringat

Pada saat Anda beraktivitas, misalnya berolahraga akan


terjadi peningkatan proses perubahan energi kimia makanan
menjadi energi gerak. Proses ini menghasilkan panas yang
dapat meningkatkan suhu tubuh. Pada saat ini, mekanisme
dalam tubuh Anda memberi perintah agar tubuh berkeringat.
Pada saat keringat itu menguap, proses penguapan keringat
memerlukan kalor.

b. Mengapa saat kedinginan Anda cepat merasa lapar?

Pada saat Anda kedinginan, Anda akan menggigil. Dengan


menggigil, maka tubuh Anda bergerak cepat. Gerak tubuh
Anda ini memaksa tubuh melakukan metabolisme,
membakar energi kimia makanan menjadi energi gerak (dan
tentu saja menghasilkan energi panas). Dengan cara ini, suhu
tubuh tidak turun. Pada saat kedinginan, Anda cepat merasa
lapar .

c. Mengapa darah membeku pada bagian yang terluka?

Darah yang mengalir pada tubuh manusia dapat mengalami


perubahan wujud. Jika kita terluka, darah akan mengalir.
Jika luka tersebut dibiarkan, lama-lama darah akan
mengering. Pada saat itu, darah membeku, mengalami
perubahan wujud cair menjadi padat. Kemampuan darah
untuk membeku sangat bermanfaat bagi manusia karena
mencegah terjadinya pengeluaran darah yang banyak dari
dalam tubuh

d. Perilaku kita mempengaruhi panas yang dibuang oleh tubuh?

Contoh :

1. perubahan posisi tubuh seperti meringkuk, bersedekap saat


kedinginan atau membuka baju serta melebarkan badan saat
kepanasan.
2. Mengenakan baju hangat juga mekanisme perilaku yang dilakukan
manusia untuk mempertahankan panas
2. Mengenakan pakaian yang longgar dan berwarna cerah ternyata lebih
dingin dibandingkan dengan telanjang. Hal ini karena pada saat
telanjang, semua panas yang mengenai kulit akan diserap semuanya.
Sementara itu, pada pakaian yang berwarna cerah justru
memantulkannya

e. Bagaimana mekanisme pengaturan suhu tubuh kita pada


kondisi dingin?
Saat kedinginan, kita akan beradaptasi dengan mengurangi
jumlah keringat yang dikeluarkan oleh kulit. otot di bawah
kulit akan berkontraksi sehingga kantong rambut tegak. Ini
menyebabkan rambut berdiri untuk menangkap panas.
Kontraksi otot menimbulkan bintil-bintil kecil di tubuh,
kondisi ini biasa kita sebut dengan istilah merinding. Dengan
demikian, arteri yang membawa darah ke bawah permukaan
kulit akan berkontraksi. Darah tidak mengalir menuju ke
dekat permukaan kulit. Hal ini tentunya mencegah darah
membuang panas ke lingkungan sehingga suhu tubuh tidak
turun. Di sisi yang lain, kalau Anda menggigil, hal itu akan
meningkatkan produksi panas. Dengan demikian, lebih
sedikit panas yang hilang ke lingkungan melalui konveksi.

G. MEKANISME PENGATURAN SUHU TUBUH PADA


HEWAN

empat istilah mekanisme pengaturan suhu tubuh pada hewan


sebagai berikut: 1. Ecthothermic, hewan-hewan yang
menyediakan suhu tubuhnya dari luar.

2. Enhothermic, hewan-hewan yang mnyediakan panas tubuh


dari dalam tubuhnya sendiri.

3. Homeothermic, hewan-hewan yang suhu tubuhnya konstan


(relatif tetap)

4. Poikilothermic, hewan-hewan yang suhu tubuhnya


fluktuatif mengikuti suhu tubuhnya dan fluktuatif mengikuti
suhu lingkungannya.
H. MEKANISME PERUBAHAN PANAS TUBUH HEWAN

Mekanisme perubahan panas tubuh hewan dapat terjadi


dengan 4 proses, yaitu konduksi, konveksi, radiasi, dan
evaporasi.

a. Konduksi adalah perubahan panas tubuh hewan karena


kontak dengan suatu benda.

b. Konveksi adalah transfer panas akibat adanya gerakan


udara atau cairan melalui permukaan tubuh.

c. Radiasi adalah emisi dari energi elektromagnet. Radiasi


dapat mentransfer panas antar obyek yang tidak kontak
langsung. Sebagai contoh, radiasi sinar matahari.

d. Evaporasi proses kehilangan panas dari permukaan cairan


yang ditransformasikan dalam bentuk gas.

I. MEKANISME PENGATURAN SUHU TUBUH PADA


TUMBUHAN

Air diserap ke dalam akar secara osmosis melalui rambut


akar, sebagian besar bergerak menurut gradien potensial air
melalui xilem. Air dalam pembuluh xilem mengalami tekanan
besar karena molekul air polar menyatu dalam kolom
berlanjut akibat dari penguapan yang berlangsung di bagian
atas. Sebagian besar ion bergerak melalui simplas dari
epidermis akar ke xilem, dan kemudian ke atas melalui arus
transportasi.
J. JENIS TRANSPIRASI

Transpirasi Kutikula adalah evaporasi(penguapan) air yang


tejadi secara langsung melalui kutikula epidermis.

Transpirasi Stomata adalah Sel-sel mesofil daun tidak


tersusun rapat, tetapi diantara sel-sel tersebut terdapat ruang-
ruang udara yang dikelilingi oleh dinding-dinding sel mesofil
yang jenuh air.

Transpirasi Lentikuler adalah daerah pada kulit kayu yang


berisi sel-sel yang tersusun lepas yang dikenal sebagai alat
komplementer, uap air yang hilang melalui jaringan ini
sebesar 0.1 % dari total transpirasi.

2 Daftar materi yang sulit 1. Penerapan hukum kekekalan energi pada gerak harmonik.
dipahami di modul ini
2. Gerak vertikal.

3. GLBB.

3 Daftar materi yang sering 1. Menentukan Jarak dan perpindahan.


mengalami miskonsepsi
2. Pengaruh bentuk dan masa benda terhadap kecepatan benda.

3. Pengaruh massa dan bentuk benda terhadap waktu tempuh.

Anda mungkin juga menyukai