BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Energi merupakan kebutuhan pokok yang esensial bagi perikehidupan manusia. Manusia hidup
memerlukan energi. Energi tidak saja digunakan untuk menggerakkan sistem yang ada dalam
tubuhnya seperti peredaran darah, dan pencernaan makanan. Energi dibutuhkan oleh manusia
bahkan oleh semua makhluk hidup dalam upayanya mempertahankan kehidupan mencari
makan dan berkembang biak.
Manusia tidaklah sekedar ingin mempertahankan hidupnya. Ia menghendaki sesuatu yang lebih
dari itu. Manusia ingin dapat terbang seperti burung, ingin mempunyai baju yang bagus, ingin
dapat bergerak baik di darat, air maupun di angkasa. Manusia mempunyai keinginan yang tak
terbatas, dan itu semua membutuhkan energi.
Kebutuhan dunia masa kini masih banyak bergantung pada energi fosil, seperti minyak bumi.
Kita mengetahui bahwa sumber daya minyak bumi tak dapat diperbaharui. Oleh karena itu,
dalam topik energi kali ini dibicarakan juga tentang kemungkinan memanfaatkan energi surya
untuk kehidupan sehari-hari, diperkenalkan pula prinsip kerja PLTN sebagai sumber energi
alternatif.
B. Rumusan Masalah
Dalam penulisan Makalah Bab Energi penulis memiliki rumusan masalah yang digunakan
dalam penyusunan makalah tersebut. Adapun rumusan masah dalam proses penyusunan
makalah ini antara lain:
1. Apakah Energi Itu?
2. Apa sajakah bentuk-bentuk Energi?
3. Bagaimana perubahan bentuk energi?
4. Apa sajakah pemanfaatan energi untuk kehidupan manusia?
Rumusan masalah yang telah tersebut pada bagian atas diharapkan dapat menjadi patokan
penulis dalam meyusun makalah Bab Energi.
C. Tujuan Penulisan
Melalui makalah Bab Energi menjelaskan konsep dasar serta memberikan contoh-contoh
tentang:
1. Berbagai bentuk energi serta perubahan dari satu bentuk ke bentuk yang lain;
2. Memahami Hukum-hukum yang terkait dengan energi
3. Energi dalam kehidupan manusia meliputi pemanfaatan energi surya, pembangkit listrik
tenaga nuklir.
D. Manfaat Penulisan
Melalui makalah Konsep Bab Energi, diharapkan dapat memberikan kegunaan kepada
pembaca maupun penulis. Adapun manfaat yang terdapat dalam makalah ini adalah:
1. Dapat mendefinisikan arti energi
2. Memahami bentuk-bentuk energi
3. Memahami perubahan bentuk energi
4. Memahami Pemanfaatan Energi dalam Kehidupan Manusia
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Energi
Suatu benda dikatakan memiliki energi jika ia dapat melakukan kerja. Air terjun misalnya, dapat
dikatakan memiliki energi karena ia dapat memutar turbin. Bola yang menggelinding memiliki
energi bila ia menabrak pot bunga, pot itu jatuh. Cahaya matahari memiliki energi, ia dapat
menguapkan air laut atau mengeringkan pakaian. Bensin memiliki energi karena pembakaran
bensin dapat menggerakkan mesin mobil. Jadi Energi adalah sesuatu yang dapat
menyebabkan benda dapat melakukan kerja. Satuan energi dalam Sistem Internasional (SI)
adalah joule (J). Satuan energi dalam sistem yang lain adalah kalori, erg, dan kWh (kilo watt
hours). Kesetaraan joule dengan kalor adalah sebagai berikut. 1 kalori = 4,2 joule atau 1 joule =
0,24 kalori.
B. Bentuk-bentuk Energi
Energi terdapat dalam berbagai bentuk dalam mekanika dikelompokkan menjadi dua yaitu:
Energi Kinetik dan Energi Potensial.
a. Energi Kinetik
Energi Kinetik adalah energi yang dimiliki oleh benda yang bergerak. Energi Kinetik dapat
berupa gerakan gelombang, molekul molekul, benda, zat dan objek. Besarnya tergantung dari
massa dan kecepatan benda itu bergerak.
Termasuk energi kinetik adalah :
Energi Angin
Angin adalah udara yang bergerak. Kita dapat memanfaatkan angin untuk berlayar, memutar
baling-baling dan sebagainya.
Energi Gelombang Laut
Gelombang laut mengadung energi yang besar karena dapt memecahkan batu karang,
menghempaskan kapal. Sampai sekarang energi gelombang banyak dimanfaatkan oleh orang.
Energi Suara
Suara adalah suatu gelombang juga. Gelombang suara merambat melalui zat perantara
misalnya udara, air, zat padat. Gelombang suara membawa energi karena ia dapat
memecahkan kaca jendela, misalnya dari suatu ledakan petasan yang besar.
Energi Cahaya
Cahaya adalah suatu gelombang atau materi yang bergerak dari sumber cahaya. Cahaya
matahari dapat kita manfaatkan energinya untuk mengeringkan pakaian, membunuh kuman-
kuman, bahkan dapat digunakan untuk mengadakan energi listrik.
Energi Panas
Energi panas benda, sebanding dengan getaran partikel dalam suatu materi. Jumlah panas
yang memiliki suatu benda adalah jumlah energi kinetik dari semua pertikel yang bergerak
dalam benda. Energi panas adalah sutu bentuk energi. Energi panas dapat melakukan usaha,
misalnya meleburkan besi, dan mendidihkan air.
Besarnya Energi Kinetik yang dimiliki oleh suatu benda dapat dirumuskan sebagai berikut:
Benda yang bergerak dengan berotasi memiliki energi kinetik, adapun besarnya energi kinetik
yang dimiliki benda yang berotasi adalah:
b. Energi Potensial
Energi potensial adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda pada suatu tempat (kedudukan)
tertentu. Dari kedudukan atau tempat itu ia dapat melakukan usaha. Oleh karena itu energi
potensial disebut juga energi tenaga tempat. Sebagimana contohnya adalah sebuah bola
diangkat ke atas kemudian dilepaskan maka bola akan jatuh lagi ke bawah (kedudukan
semula). Jadi bola yang telah diangkat ke atas tadi juga memiliki energi potensial. Energi
potensial dapat berupa energi yang tersimpan dan energi posisi – energi gravitasi.
Besarnya Energi Potensial yang dimiliki oleh suatu benda dapat dirumuskan sebagai berikut:
Apabila arah gaya membentuk sudut tertentu dengan perpindahan materi maka rumusnya
menjadi:
Apabila satuan gayanya adalah dyne dan satuan jaraknya adalah cm (sistem cgs) maka
besarnya energi adalah Erg.
Dalam tubuh manusia karbohidrat mengalami dekomposisi dalam proses pencernaan makanan
dan kembalilah menjadi karbondioksida dan air dengan mengeluarkan sejumlah energi.
Untuk keperluan itu manusia perlu menghirup oksigen dari udara. Energi yang timbul dapat
digunakan untuk kerja atau ditransfer dalam bentuk energi kiia yang lain misalnya dalam protein
dan lemak.
Sebagai gambaran yang dihasilkan karbohidrat, protein dan lemak yang dicernakan dalam
tubuh adalah sebagai berikut:
Adapun kebutuhan energi manusia dewasa rata-rata perhari adalah:
2. Energi Surya sebagai Sumber Panas
Nenek moyang kita telah banyak memanfaatkan energi surya sebagai sumber panas. Mereka
mengeringkan daging dengan menjemurnya diterik matahari sebagai upaya pengawetan
makanan. Mereka juga membuat ikan asin, mengeringkan kayu bakar, menjemur pakaian,
menjemur padi, dan sebagainya.
Berikut adalah beberapa contoh upaya manusia masa kini dalam memanfaatkan energi cahaya
matahari yang murah tanpa polusi.
a) Kompor matahari
Alat ini menggunakan prinsip cermin cekung untuk mengumpulkan cahaya. Panas yang
terpusat ditampung dengan lempengan logam yang agak tebal. Logam ini menjadi panas sekali,
dapat digunakan untuk menggoreng telor atau merebus air.
b) Tanur matahari
Tanur matahari tercipta dengan kombinasi antara cermin datar dan cermin cekung. Cermin
datar berfungsi untuk mementulkan cahaya matahari ke arah suatu cermin cekung yang besar.
Karena jumlah cahaya yang datang ke cermin cekung banyak maka panas yang ditimbulkan
oleh cahaya yang terfokus itupun menjadi besar pula, dapat mencapai 20000C. Oleh karena itu
alat ini disebut tanur, karena dengan panas setinggi itu dapat melebur besi.
3. Pembangkit Listrik Tenaga Air
Air danau meskipun dalam keadaan diam, ia mengandung energi potensial gravitasi. Semakin
tinggi letak danau itu semakin besar pula kandungan energi yang ada di dalamnya.Berikut
adalah bagan yang menunjukan prinsip kerja PLTA.
a) Air danau diterjunkan melalui terowongan. Terowongan hampir vertikal dan jauhnya lebih
dari 100 meter. Dengan demikian akan terjadi percepatan dari gravitasi bumi.
b) Ujung terowongan itu dimasukkan ke dalam turbin air. Poros turbin ini bergandengan
dengan poros suatu dinamo pembangkit listrik.
c) Listrik yang dihasilkan dari dinamo yang digerakkan melalui poros turbin tadi ditampung
ke gardu listrik yang berisi transformator, yaitu alat untuk mengatur tegangan listrik.
d) Dari gardu listrik, listri dengan tegangan tinggi tertentu disalurkan ke gardu kota. Gardu
kota mengubah tegangan listrik sesuai dengan tegangan yang dibutuhkan konsumen.
e) Air yang telah “diperas” energinya tadi masih dapat dimanfaatkan sebagai irigasi untuk
persawahan.
4. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir
Salah satu alternatif untuk memperoleh energi bagi kebutuhan manusia adalah melalui
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). PLTN memberikan keuntungan yang sangat besar.
Sebagai ilustrasi, 1 gram 235U dapat menghasilkan energi sebesar 80 Juta kj. Bandingkan
dengan hasil pembakaran 1 gram batubara yang dapat mengeluarkan energi sebesar 30 kj.
Kalau kita hitung maka bandingannya adalah 1 gram 235U sebanding dengan 2,7 ton batubara.
Adapun prinsip kerja PLTN dapat diikuti melalui bagan berikut:
a) Reaktor nuklir, terdiri dari ruang yang berdinding beon yang tebal. Dalam ruang itu
terdapat bahan bakar nuklir berupa uranium dan plutonium. Bahan bakar radio aktif ini
direaksikan dengan netron melalui suatu tembakan. Intensitas reaksi dapat dikendalikan melalui
batang batang pengontrol 1, 2, 3. Panas yang dihasilkan dialirkan melalui zat alir panas,
misalnya karbondioksida. Gas CO2 yang telah mendapat panas dari reaktor dialirkan ke B,
suatu instalasi penukar panas. CO2 yang telah dingin dialirkan kembali ke reaktor.
b) Dalam instalasi penukaran panas B, panas digunakan untuk menguapkan air. Uap air
yang terjadi digunakan untuk menggerakkan turbin uap C. Uap air yang telah kehilangan panas
dikembalikan ke ruang B.
c) Adalah turbin uap. Karena tekanan uap air, turbin berputar. Poros turbin dihubungkan
dengan poros dinamo pembangkit listrik, D.
d) Dinamo D menghasilka listrik tegangan tinggi, setelah diatur gardu transformator E,
kemudian dialirkan ke gardu-gardu kota yang memerlukan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Tanpa energi yang diciptakan Tuhan tidak
akan ada kehidupan. Matahari, angin, sungai, dan bahkan alam ini tidak akan ada Usaha yang
dimaksud dalam definisi ini adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan perubahan. Misalnya
perubahan posisi atau gerak, perubahan bentuk perubahan wujud. Dalam berbagai perubahan
tersebut energi turut mengalami perubahan bentuk tetapi tidak hilang atau berkurang.Bentuk
bentuk energi yang dikenal adalah energi pada benda yang bergerak, energi potensial yang
dimiliki oleh benda karena kedudukannya sendiri.
B. Saran
Penggunaan energi yang berlebih dapat menimbulkan dampak buruk terhadap lingkungan.
Misalnya penggunaan energi nuklir. Penggunaan nuklir dapat menimbulkan radiasi terhadap
wilayah dimana nuklir itu dikembangkan. Oleh sebab itu dalam kehidupan sehari hari kita perlu
bijak dalam penggunaan energi untuk kehidupan serta aktivitas sehari hari.