DI SUSUN:
FAKRIY MAHFUDH AZIZ
X MIPA C
SMA NEGERI 02 KOTA BENGKULU
Pengertian dan Macam-macam Energi yang Ada
dalam Kehidupan
A. Pengertian Energi
Energi atau tenaga adalah kemampuan untuk melakukan kerja, dalam
IPA kerja adalah usaha gerak melawan hambatan. Seseorang yang mengangkat
sebuah benda ke atas, berarti melakukan usaha gerak melawan gaya tarik
bumi / grafitasi. Usaha gerak melawan hambatan itulah kerja yang
menggunakan tenaga / energi. Energi dapat memindahkan materi dari suatu
tempat ketempat lain
Manusia purba melakukan pekerjaan dengan menggunakan otot,
kemudian mulai menggunakan tenaga binatang sebagai pembantu, selanjutnya
ditemukan sumber tenaga lain, seperti angin, dan tenaga air untuk
menggerakkan penggilingan dan keperluan lain sebagai pengganti ototnya.
Energi dapat diubah dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain, disebut
transformasi energi. Keletihan timbul karena banyak mengeluarkan tenaga,
untuk melakukan suatu kegiatan kita melakukan tenaga, dalam IPA tenaga juga
disebut sebagai energi.Jadi energi adalah kemampuan untuk melakukan
usaha.Kita dikatakan berenergi jika kita dapat melakukan usaha, misalnya kita
memerlukan energi sewaktu mengangkat. Definisi energi adalah daya kerja
atau tenaga, energi berasal dari bahasa Yunani yaitu energia yang merupakan
kemampuan untuk melakukan usaha. Energi merupakan besaran yang kekal,
artinya enegi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan, tetapi dapat diubah
dari bentuk satu ke bentuk yang lain.
Pendapat lain mengatakan,Energi dari suatu benda adalah ukuran dari
kesanggupan benda tersebut untuk melakukan suatu usaha. Satuan energi
adalah joule. Dalam ilmu fisika energi terbagi dalam berbagai macam/jenis,
antara lain :
Ditinjau dari asalnya energi mempunyai bermacam-macam bentuk diantaranya
seperti berikut :
1. Energi potensial.
Energi potensial adalah energi yang dimiliki suatu benda akibat adanya
pengaruh tempat atau kedudukan dari benda tersebut. Energi potensial
disebut juga dengan energi diam karena benda yang dalam keaadaan diam
dapat memiliki energi. Jika benda tersebut bergerak, maka benda itu
mengalami perubahan energi potensial menjadi energi gerak. Contoh misalnya
seperti buah kelapa yang siap jatuh dari pohonnya, cicak di plafon
rumah, energi yang terdapat dalam katapel, per atau busur panah yang
terenggang.dan lain sebagainya.
Rumus atau persamaan energi potential :
Ep = m.g.h
Keterangan :
Ep = energi potensial
m = massa dari benda
g = percepatan gravitasi
h = tinggi benda dari tanah.
3. Energi Panas
Energi panas atau kalor adalah energi yang berasal dari panas yang terjadi dari
sinar energi matahari atau berasal dari nyala api.Energi panas dapat
menyebabkan benda memuai, mencair, mengupa atau terbakar.
Pada proses fotosintesis yang dilakukan klorofil daun terjadi pembentukan gula
dari air dan gas asam arang. Pada peristiwa ini terjadi pembentukan zat organic
dari zat yang disebut asimilasi karbon yaitu : 6H 2O + 6CO2……………..>C6H12O6 +
6O2
= air + asam arang…….> gula + oksigen
Dari gula dapat dibentuk zat tepung / karbohidrat, selanjutnya mereaksikan
unsure nitrogen, sulfur, dan fosfor akan terbentuk lemak, protein, dan vitamin.
Fotosintesis menyediakan karbohidrat bagi tubuh organism. Didalam tubuh
manusia, melalui proses metabolism pada desimilasi terjadi perubahan bahan
organic, yaitu : C6H12O6----------à6H2O + 6CO2 + energi
Energi yang digunakan untuk berbagai aktifitas hidup dari energi yang diterima,
melalui proses fotosistesis dilepas kembali. Sebagai contoh kegiatan hidup,
tumbuh dan bergerak.
4. Energi Cahaya
Energi cahaya adalah energi yang ditimbulkan oleh cahaya. Contohnya cahaya
matahari yang dikumpulkan lewat lensa cembung dapat memanaskan kertas
sampai terbakar.
5. Energi Bunyi
Energi bunyi adalah energi yang dihasilkan oleh bunyi atau suara. Contohnya
bunyi bom, bunyi halilintar, dan bunyi petasan.
6. Energi Potensial
Energi potensial adalah energi yang tersimpan dalam suatu benda. Contohnya
energi yang terdapat dalam katapel, per atau busur panah yang terenggang.
7. Energi Kimia
Energi kimia adalah energi yang tersimpan dalam senyawa-senyawa kimia.
Contohnya aki, baterai, dinamo.
Energi kimia adalah, Energi yang menyatukan atom-atom menjadi molekul.
Proses perubahan ikatan-ikatan molekul yang mempergunakan energi kimia
disebut reaksi kimia.
Reaksi kimia yang memerlukan panas disebut reaksi endoterm.
Reaksi kimia yang mengeluarkan / menghasilkan panas disebut reaksi
endoterm. Hampir semua reaksi kimia memerlukan panas.
Pada suhu tinggi reaksi berlangsung cepat, sedangkan pada suhu rendah
berlangsung lambat dan pada titik beku, reaksi kimia relative berhenti.
8. Energi Atom
Energi atom adalah energi yang timbul pada reaksi atom saat inti atom dipecah
menjadi partikel-partikel lainnya.
9. Energi Nuklir
Energi nuklir adalah energi yang lahir paling baru, yaitu energi yang tersimpan
dalam atom dari unsur-unsur nuklir.
Contohnya pada ledakan bom atom, merupakan timbunan tenaga pegas
raksasa, apabila kunci pegas dibuka mendadak maka akan terjadi ledakan
dahsyat dengan kekuatan merusak yang hebat, apabila pelepasan berlangsung
pelan akan menjadi energi yang sangat berguna.
10. Energi Listrik
Energi listrik adalah energi yang dihasilkan oleh arus listrik. Contohnya pada
generator dan dynamo.
Benda-benda dialam mengandung muatan listrik yang terjadi sebagai akibat
gesekan benda-benda.
Pemantik api dari logam yang digesekkan pada batu api dan bulu halus dari
pohon enau menghasilkan percikan listrik, pada korek api, bensin / bila
menyisir rambut aka nada rambut yang tertarik oleh sisir. Semua itu adalah
muatan listrik statis yang tertimbun pada benda yang bukan penghantar arus
listrik(non konduktor). Pada benda konduktor, muatan listrik akan tersebar
diseluruh permukaanya bila terjadi pergeseran.
Dikenal ada dua muatan listrik :
Muatan listrik positif yang terdapat pada gelas, dan
Muatan listrik negative yang terdapat pada rambut.
Istrik dan magnet memiliki sifat yang sama, bahwa lilitan kawat yang beraliran
listrik dapat mempengaruhi kompas, hal ini karena sifat magnet terdapat
dalam lilitan kawat yang berarus listrik.
11. Energi Magnet
Sifat magnet mengatakan bahwa kutub magnet sejenis akan tolak menolak dan
kutub magnet berlainan jenis akan tarik menarik. Kutub magnet adalah ujung-
ujung sebuah magnet, yang mengambil sikap utara adalah kutub utara dan
yang mengambil selatan adalah kutub selatan. Wiliam Galbert, orang Inggris
mengatakan bahwa bumi adalah magnet raksasa.
B. Macam-Macam Energi
1. Energi Matahari
Matahari merupakan sumber energi yang tidak dapat habis. Hidup kita didunia
ini hampir sepenuhnya berkat energi matahari karena apa yang kita makan
sebenarnya energinya berasal dari matahari yang tersimpan dalam tumbuhan
maupun hewan.
3. Energi Angin
Perahu-perahu layar menggunakan energi angin untuk melewati
perairan, Pada dasarnya angin terjadi karena adanya perbedaan suhu antara
udara panas dan udara dingin. Angin menggerakkan perahu melalui layar yang
terpasang dengan jangkauan yang tidak terbatastergantung dari tujuan yang
hendak dicapai. Nelayan ikan memanfaatkan angin darat untuk melaut saat
sore hari, dan memanfaatkan angin laut untuk kembali dari menangkap ikan.
Didaerah khatulistiwa yang panas mengembang dan menjadi ringan,
naik keatas dan bergerak kedaerah yang lebih dingin, misalnya daerah kutub.
Sebaliknya daerah kutub yang dingin, udaranya menjadi dingin dan turun
kebawah, dengan demikian terrjadi perputaran udara berupa perpindahan
udara dari kutub-kutub. Hal serupa terjadi antara wilayah khatilistiwa dan
kutub selatan, selain angin pasang terdapat juga angin pantai, dan angin local
lainya.
Prinsipnya adalah bahwa angin terjadi karena adanya perbedaan suhu
udara di beberapa tempat di buma bumi ini.
Penggunaan Tenaga angin dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya :
1. Menggerakkan pompa-pompa air untuk irigasi ataupun untuk mendapatkan
air tawar bagi ternak.
2. Meng giling padi untuk mendapatkan beras.
3. Meng gergaji kayu.
4. Membangkitkan tenaga listrik.
5. Melalui kincir angin dapat menghasilkan energi listrik, kincir angin juga dapat
dimanfaatkan memompa air untuk mengairi persawahan.
Mengubah energi angin menjadi energi listrik sangat menguntungkan bagi
tempat-tempat yang banyak angin. Di Indonesia angin dianggap tidak begitu
konstan dan deras karena letak Indonesia di khatulistiwa, jadi tidak semua
tempat menguntungkan untuk dibangun pembangkit listrik tenaga angin,
Karena sumber energi angin tersedia secara gratis dan angin akan tetap
bertiup sepanjang masa, maka energi angin merupakan salah satu potensi
penting sebagai pengganti minyak bumi.
5. Energi Biogas
Biogas adalah gas yang dihasilkan dari sisa-sisa makhluk yang diuraikan
oleh mikroba melalui proses penguraian.Sebagai bahan dasar proses
penguraian adalah sisa-sisa makhluk berupa sampah pertanian, yaitu batang
pohon jagung, jerami, sisa ampas kelapa / tumbuhan lain. Proses pembuatan
biogas harus dilakukan ditempat yang tertutup rapat sehingga tidak
kemasukan udara karena mikroba pengurai sangat peka terhadap oksigen, bila
terbuka akan terkena cahaya matahari yang menyebabkan mikroba pengurai
mati sehingga proses penguraian tidak berjalan. Adukan ditempatkan dalam
bejana / bak beton yang terletak dalam tanah, gas yang timbul dari hasil
penguraian sebagian besar adalah gas methan (CH 4 ) yang sangat mudah
terbakar dan gas karbondioksida (CO2) kira-kira seperempat bagian.
Gas yang terjadi dalam jumlah yang sangat kecil adalah karbon monoksida
(CO) yang mudah terbakar dan bersifat racun.
Nitrogen tidak berbahaya tetapi tidak berguna karena tidak dapat dibakar
dengan udara, dan gas hydrogen sulfide (H2S) dapat dibakar dan berbau busuk.
Gas demikian dapat dinaikkan mutunya dan dihilangkan baunya dengan
dicuci, yaitu mengalirkan melalui air yang dibubuhi sedikit kapur, dengan
pencucian itu bau gas menjadi hilang dan gas CO 2 yang tidak berguna diserap
oleh iir kapur sehingga biogas yang diperoleh dapat dibakar dengan hasil panas
yang tinggi. Biogas yang terjadi dapat ditampung dalam tangki dan dapat
dialirkan ke rumah untuk memasak / keperluan lainnya. Pengembangan
biogas ini masih dalam taraf penelitian.
6. Energi Biomasa
Biomasa adalah segala jasad makhluk hidup yang digunakan untuk
menghasilkan energi bila dibakar, yaitu berupa sampah-sampah organic
sebagai sisa-sisa produksi pertanian, karena sampah tersebut masih
menyimpan energi matahari. Biomasa yang dapat dipakai sebagai bahan bakar
tidak selalu berupa sampah, yaitu : tanaman yang cepat tumbuh seperti
angsana, akasia dan sebagainya yang dapat digunakan sebagai bahan bakar
secara ekonimis dan murah.
Pengambilan energi dari biomasa adalah membakar biomasa dalam
tungku pembakar, panas yang timbul digunakan untuk mendidihkan air,
sehingga timbul uap yang dapat digunakan untuk menggerakkan turbin uap,
selanjutnya dapat menggerakkan generator listrik, energi listrik dapat
didistribusikan untuk berbagai macam keperluan.
Salah satu kemungkinan yang menarik perhatian adalah pembuatan
alcohol, khususnya etanol dari biomasa sebagai calon pengganti minyak untuk
bahan bakar transport. Rumus kimia etanol C2H5OH ,antra lain dapat dihasilkan
dari bahan-bahan baku biomasa diantaranya :
1.Bahan-bahan yang mengandung hidrat arang dalam bentuk gula, seperti tebu
dan nipah.
2.Bahan-bahan yang mengandung hidrat arang dalam bentuk zat tepung, seperti
kasava, ubi jalar, kentang dan sagu.
3.Bahan selulosa yang mengandung arang dengan bentuk molekul yang lebuh
kompleks seperti kayu.
Proses pembuatan etanol terdiri dari langkah-langkah :
a) Konversi hidrat arang menjadi gula yang dapat dicairkan dalam air.
b) Fermentasi gula menjadi etanol.
c) Pemisahan etanol dari air dan komponen-komponen lain dengan cara
destilasi.
èKeuntungan tebu bahwa hidrat arangnya sudah mempunyai bentuk seperti
glukosa / fruktosa sehingga dapat difermentasi.
èKeuntungan selanjutnya bahwa ampas tebu / sisa tebu yang tidak dapat
dipakai, masih dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar, sehingga pembuatan
etanol dari tebu tidak memerlukan bahan bakar dari luar.
Sifat Energi
Energi dapat berubah dari bentuk energi yang satu ke bentuk energi lainnya.
Suatu bentuk energi akan terlihat manfaatnya setelah berubah bentuk menjadi
bentuk energi yang lain. Beberapa contoh perubahan bentuk energi adalah
sebagai berikut:
Energi dapat diubah menjadi energi yang setara, tetapi energi itu tidak dapat
dimusnahkan dan juga tidak dapat dibuat. Hal ini disebut hukum kekekalan
energi. Albert Einstein mengemukakan pendapatnya tentang hukum kekekalan
materi dan energi, bahwa pada waktunya orang dapat mengubah unsur
menjadi energi dan sebaliknya energi menjadi unsur kembali. Para ahli
menegaskan pendapat Einstein dengan mengemukakan bahwa unsur dan
energi adalah dua macam bentuk yang berlainan, maka tetap berlaku hukum
kekekalan. Bahwa untuk energi dapat diubah dari yang satu ke yang lain, tetapi
jumlah akhir adalah tetap.
Bagan di bawah ini memperlihatkan secara skematis energi asal radiasi surya
maupun buatan manusia diubah bentuknya menjadi energi yang dapat
dimanfaatkan.
1. Pada proses I : Sinar matahari ditangkap oleh daun tumbuh-tumbuhan,
dikumpulkan dalam bentuk kayu dan biomassa sebagai kayu bakar atau
biomassa yang dapat dimanfaatkan oleh manusia.
2. Pada proses II : menunjukkan pada radiasi surya yang memanasi
atmosfer, sehingga terjadi perpindahan udara berupa angin dan arus
pancar.
3. Pada proses III : lautan dipanaskan, terjadi dua hal, yang pertama air
naik sebagai uap menjadi awan dan turun lagi ke bumi dalam bentuk
hujan. Hujan yang turun di gunung dan air mengalir di sungai merupakan
potensi tenaga air. Kedua, lautan dipanaskan, lapisan laut sebelah atas
lebih panas daripada lapisan bawah. Panas ini merupakan potensi energi
yang dapat dimanfaatkan dengan cara konversi energi panas laut (KEPL).
4. Pada proses IV : panas matahari dimanfaatkan secara langsung
sebagaimana terjadi pada menjemur pakaian, menjemur ikan kering, dll.
5. Pada proses V, VI, dan VII : pemanfaatan panas matahari dilakukan
dengan kolektor buatan manusia, dimaksudkan sebagai alat untuk
penangkap dan pengumpul sinar matahari.