Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH FISIKA

MACAM MACAM ENERGI

DI SUSUN:
FAKRIY MAHFUDH AZIZ
X MIPA C
SMA NEGERI 02 KOTA BENGKULU
Pengertian dan Macam-macam Energi yang Ada
dalam Kehidupan

A.    Pengertian Energi
Energi atau tenaga adalah kemampuan untuk melakukan kerja, dalam
IPA kerja adalah usaha gerak melawan hambatan. Seseorang yang mengangkat
sebuah benda ke atas, berarti melakukan usaha gerak melawan gaya tarik
bumi / grafitasi. Usaha gerak melawan hambatan itulah kerja yang
menggunakan tenaga / energi. Energi dapat memindahkan materi dari suatu
tempat ketempat lain
Manusia purba melakukan pekerjaan dengan menggunakan otot,
kemudian mulai menggunakan tenaga binatang sebagai pembantu, selanjutnya
ditemukan sumber tenaga lain, seperti angin, dan tenaga air untuk
menggerakkan penggilingan dan keperluan lain sebagai pengganti ototnya.
Energi dapat diubah dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain, disebut
transformasi energi. Keletihan timbul karena banyak mengeluarkan tenaga,
untuk melakukan suatu kegiatan kita melakukan tenaga, dalam IPA tenaga juga
disebut sebagai energi.Jadi energi adalah kemampuan untuk melakukan
usaha.Kita dikatakan berenergi jika kita dapat melakukan usaha, misalnya kita
memerlukan energi sewaktu mengangkat. Definisi energi adalah daya kerja
atau tenaga, energi berasal dari bahasa Yunani yaitu energia yang merupakan
kemampuan untuk melakukan usaha. Energi merupakan besaran yang kekal,
artinya enegi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan, tetapi dapat diubah
dari bentuk satu ke bentuk yang lain.
Pendapat lain mengatakan,Energi dari suatu benda adalah ukuran dari
kesanggupan benda tersebut untuk melakukan suatu usaha. Satuan energi
adalah joule. Dalam ilmu fisika energi terbagi dalam berbagai macam/jenis,
antara lain :
Ditinjau dari asalnya energi mempunyai bermacam-macam bentuk diantaranya
seperti berikut :
1.      Energi potensial.
Energi potensial adalah energi yang dimiliki suatu benda akibat adanya
pengaruh tempat atau kedudukan dari benda tersebut. Energi potensial
disebut juga dengan energi diam karena benda yang dalam keaadaan diam
dapat memiliki energi. Jika benda tersebut bergerak, maka benda itu
mengalami perubahan energi potensial menjadi energi gerak. Contoh misalnya
seperti buah kelapa yang siap jatuh dari pohonnya, cicak di plafon
rumah,  energi yang terdapat dalam katapel, per atau busur panah yang
terenggang.dan lain sebagainya.
Rumus atau persamaan energi potential :
Ep = m.g.h
Keterangan :
Ep = energi potensial
m = massa dari benda
g = percepatan gravitasi
h = tinggi benda dari tanah.

2.      Energi Kinetik atau Kinetis


Energi kinetik adalah energi dari suatu benda yang dimiliki karena pengaruh
gerakannya. Benda yang bergerak memiliki energi kinetik. Energi gerak atau
kinetik adalah energi yang dimiliki benda untuk bergerak.  Contohnya air yang
mengalir dan angin yang bertiup.
Rumus atau persamaan energi kinetik :
Ek = 1/2.m.v2
Keterangan :
Ep = energi kinetik
m = massa dari benda
v = kecepatan dari benda
Hukum Kekekalan Energi
" Energi tidak dapat diciptakan dan juga tidak dapat dimusnahkan "
Jadi perubahan bentuk suatu energi dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain
tidak merubah jumlah atau besar energi secara keseluruhan.
Rumus atau persamaan mekanik (berhubungan dengan hukum kekekalan
energi) :
Em = Ep + Ek
keterangan
Em = energi mekanik
Ep = energi kinetik
Ek = energi kinetik

3.      Energi Panas
Energi panas atau kalor adalah energi yang berasal dari panas yang terjadi dari
sinar energi matahari atau berasal dari nyala api.Energi panas dapat
menyebabkan benda memuai, mencair, mengupa atau terbakar.
Pada proses fotosintesis yang dilakukan klorofil daun terjadi pembentukan gula
dari air dan gas asam arang. Pada peristiwa ini terjadi pembentukan zat organic
dari zat yang disebut asimilasi karbon yaitu : 6H 2O + 6CO2……………..>C6H12O6 +
6O2
                                    = air + asam arang…….> gula + oksigen
Dari gula dapat dibentuk zat tepung / karbohidrat, selanjutnya mereaksikan
unsure nitrogen, sulfur, dan fosfor akan terbentuk lemak, protein, dan vitamin.
Fotosintesis menyediakan karbohidrat bagi tubuh organism. Didalam tubuh
manusia, melalui proses metabolism pada desimilasi terjadi perubahan bahan
organic, yaitu :  C6H12O6----------à6H2O + 6CO2 + energi
Energi yang digunakan untuk berbagai aktifitas hidup dari energi yang diterima,
melalui proses fotosistesis dilepas kembali. Sebagai contoh kegiatan hidup,
tumbuh dan bergerak.

4.      Energi Cahaya
Energi cahaya adalah energi yang ditimbulkan oleh cahaya. Contohnya cahaya
matahari yang dikumpulkan lewat lensa cembung dapat memanaskan kertas
sampai terbakar.

      5.      Energi Bunyi
Energi bunyi adalah energi yang dihasilkan oleh bunyi atau suara. Contohnya
bunyi bom, bunyi halilintar, dan bunyi petasan.

6.      Energi Potensial
Energi potensial adalah energi yang tersimpan dalam suatu benda. Contohnya
energi yang terdapat dalam katapel, per atau busur panah yang terenggang.

      7.      Energi Kimia
Energi kimia adalah energi yang tersimpan dalam senyawa-senyawa kimia.
Contohnya aki, baterai, dinamo.
Energi kimia adalah, Energi yang menyatukan atom-atom menjadi molekul.
Proses perubahan ikatan-ikatan molekul yang mempergunakan energi kimia
disebut reaksi kimia.
Reaksi kimia yang memerlukan panas disebut reaksi endoterm.
Reaksi kimia yang mengeluarkan / menghasilkan panas disebut reaksi
endoterm. Hampir semua reaksi kimia memerlukan panas.
Pada suhu tinggi reaksi berlangsung cepat, sedangkan pada suhu rendah
berlangsung lambat dan pada titik beku, reaksi kimia relative berhenti.
8.      Energi Atom
Energi atom adalah energi yang timbul pada reaksi atom saat inti atom dipecah
menjadi partikel-partikel lainnya.

9.      Energi Nuklir
Energi nuklir adalah energi yang lahir paling baru, yaitu energi yang tersimpan
dalam atom dari unsur-unsur nuklir.
Contohnya pada ledakan bom atom, merupakan timbunan tenaga pegas
raksasa, apabila kunci pegas dibuka mendadak maka akan terjadi ledakan
dahsyat dengan kekuatan merusak yang hebat, apabila pelepasan berlangsung
pelan akan menjadi energi yang sangat berguna.

10.  Energi Listrik
Energi listrik adalah energi yang dihasilkan oleh arus listrik.  Contohnya pada
generator dan dynamo.
Benda-benda dialam mengandung muatan listrik yang terjadi sebagai akibat
gesekan benda-benda.
Pemantik api dari logam yang digesekkan pada batu api dan bulu halus dari
pohon enau menghasilkan percikan listrik, pada korek api, bensin / bila
menyisir rambut aka nada rambut yang tertarik oleh sisir. Semua itu adalah
muatan listrik statis yang tertimbun pada benda yang bukan penghantar arus
listrik(non konduktor). Pada benda konduktor, muatan listrik akan tersebar
diseluruh permukaanya bila terjadi pergeseran.
Dikenal ada dua muatan listrik :
Muatan listrik positif yang terdapat pada gelas, dan
Muatan listrik negative yang terdapat pada rambut.
Istrik dan magnet memiliki sifat yang sama, bahwa lilitan kawat yang beraliran
listrik dapat mempengaruhi kompas, hal ini karena sifat magnet terdapat
dalam lilitan kawat yang berarus listrik.
11.  Energi Magnet
Sifat magnet mengatakan bahwa kutub magnet sejenis akan tolak menolak dan
kutub magnet berlainan jenis akan tarik menarik. Kutub magnet adalah ujung-
ujung sebuah magnet, yang mengambil sikap utara adalah kutub utara dan
yang mengambil selatan adalah kutub selatan. Wiliam Galbert, orang Inggris
mengatakan bahwa bumi adalah magnet raksasa.

B.     Macam-Macam Energi

1.      Energi Matahari
Matahari merupakan sumber energi yang tidak dapat habis. Hidup kita didunia
ini hampir sepenuhnya berkat energi matahari karena apa yang kita makan
sebenarnya energinya berasal dari matahari yang tersimpan dalam tumbuhan
maupun hewan.

Dikaitkan dengan pemanfaatan energi matahari yang berasal dari sinar


matahari secara langsung ke bumi,
Pelaksanaan pemanfaatannya dapat dibedakan menjadi 3 macam cara, yaitu :
a.       Prinsip Pemanasan Langsung.
b.      Konversi Surya Termis Ekeltris (KSTE).
c.       Konversi Energi Photovoltaik.
Keuntungan penggunaan energi panas Matahari :
1)      Energi panas matahari merupakan energi yang tersedia hampir diseluruh
bagian permukaan bumi dan tidak habis.
2)      Penggunaan energi matahari tidak menghasilkan politan dan emisi yang
berbahaya bagi manusia maupun lingkungan.
3)      Penggunaan energi panas matahari untuk pemanasan air, pengeringan
hasil panen akan mengurangi kebutuhan akan energi fosil.
4)      Pembangunan pemanas air tenaga matahari cukup sederhana dan emiliki
nilai ekonomis.
Kerugian penggunaan anergi panas matahari :
         i.      Sistem pemanas air dan pembangkit listrik tenaga matahari tidak efektif
digunakan pada daerah memiliki cuaca berawan untuk waktu yang lama.
       ii.      Pada musim dingin, pipa-pipa pada system pemanasan akan pecah karena
didalamnya air membeku.
     iii.      Membutuhkan lahan yang sangat luas yang digunakan untuk pertanian,
perumahan, kegiatan ekonomi, karena rapat energi matahari sangat rendah.
     iv.      Lapisan kolektor yang menyilaukan bias mengganggu dan membahayakan
penglihatan, misalnya penerbangan.
       v.      Sistem hanya bias digunakan pada matahari bersinar dan tidak bias
digunakan ketika malam hari / cuaca berawan.

2.      Energi Panas Bumi


Energi panas bumi adalah energi yang berasal dari inti bumi, Inti bumi
merupakan bahan yang terdiri atas berbagai jenis logam dan batu yang
berbentuk cair yang memiliki suhu tinggi, energi panas bumi ini dapat
digunakan untuk kesejahteraan hidup manusia.
Tenaga panas bumi pada umumnya tampak dipermukaan bumi berupa :
a.       air panas,
b.      femoral (uap panas),
c.       geiser (semburan air panas),
d.      sulfator (sumber belerang).
Pada prinsipnya bumi adalah pecahan yang terlempar dari matahari, hingga
kini bumi masih memiliki inti panas yang meleleh, kegiatan gunung berapi
merupakan bukti dari teori ini.Magma yang menyebabkan letusan vulkanis
menghasilkan sumber uap dan air panas pada permukaan bumi.

3.      Energi Angin
Perahu-perahu layar menggunakan energi angin untuk melewati
perairan, Pada dasarnya angin terjadi karena adanya perbedaan suhu antara
udara panas dan udara dingin. Angin menggerakkan perahu melalui layar yang
terpasang dengan jangkauan yang tidak terbatastergantung dari tujuan yang
hendak dicapai. Nelayan ikan memanfaatkan angin darat untuk melaut saat
sore hari, dan memanfaatkan angin laut untuk kembali dari menangkap ikan.
Didaerah khatulistiwa yang panas mengembang dan menjadi ringan,
naik keatas dan bergerak kedaerah yang lebih dingin, misalnya daerah kutub.
Sebaliknya daerah kutub yang dingin, udaranya menjadi dingin dan turun
kebawah, dengan demikian terrjadi perputaran udara berupa perpindahan
udara dari kutub-kutub. Hal serupa terjadi antara wilayah khatilistiwa dan
kutub selatan, selain angin pasang terdapat juga angin pantai, dan angin local
lainya.
Prinsipnya adalah bahwa angin terjadi karena adanya perbedaan suhu
udara di beberapa tempat di buma bumi ini.
Penggunaan Tenaga angin dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya :
1.     Menggerakkan pompa-pompa air untuk irigasi ataupun untuk mendapatkan
air tawar bagi ternak.
2.      Meng giling padi untuk mendapatkan beras.
3.      Meng gergaji kayu.
4.      Membangkitkan tenaga listrik.
5.      Melalui kincir angin dapat menghasilkan energi listrik, kincir angin juga dapat
dimanfaatkan memompa air untuk mengairi persawahan.
Mengubah energi angin menjadi energi listrik sangat menguntungkan bagi
tempat-tempat yang banyak angin. Di Indonesia angin dianggap tidak begitu
konstan dan deras karena letak Indonesia di khatulistiwa, jadi tidak semua
tempat menguntungkan untuk dibangun pembangkit listrik tenaga angin,
Karena sumber energi angin tersedia secara gratis dan angin akan tetap
bertiup sepanjang masa, maka energi angin merupakan salah satu potensi
penting sebagai pengganti minyak bumi.

4.      Energi Pasang Surut


Energi pasang surut adalah energi yang bersumber dari tenaga yang
ditimbulkan oleh daya tarik antara bumi dengan bulan, walaupun bulan
terletak ± 400.000 km dari bumi, karena adanya gejala tersebut maka bagian
bumi yang berhadapan dengan bulan akan tertarik, sedangkan bagian bumi
yang lainya tidak, yang tertarik itu menyebabkan air laut pasang, karena bumi
mengadakan rotasi selama 24 jam sekali putar, maka waktu pasang itu
datangnya juga 24 jam sekali. Bilamana mengelilingi bumi maka air laut akan
ditarik ke atas karena gaya tarik gravitasi bulan.
Selain itu matahari juga mempunyai pengaruh yang besar, meskipun
terletak lebih jauh ± 150 juta km dari bumi, namun ukuranya yang sangat besar
maka pengaruh matahari terhadap gejala pasang surut di bumi sebesar
pengaruh bulan, sehingga gaya gravitasi akan lebih besar apabila matahari dan
bulan ada pada posisi yang sama terhadap bumi, dilain pihak bilamana bulan
dan matahari berada pada pisisi yang berlainan, maka pengaruh gaya gravitasi
kurang karena akan saling menghapuskan.
Pemanfaatan energi potensial dalam perbedaan pasang dan surut lautan,
dapat dilakukan, misalnya teluk agak cekung dan dalam, telik ditutup dengan
bendungan sehingga terbentuk waduk. Pada waktu laut pasang maka
permukaan air laut tinggi mendekati ujung atas bendungan, waduk diisi
dengan air laut dengan mengalirkanya melalui sebuah turbin air yang
dihubungkan dengan sebuah generator pembangkit listrik dan menghasilkan
energi listrik, hal ini dapat dilakukan sampai tinggi permukaan air dalam waduk
sama tingginya dengan permukaan waduk, pada waktu laut surut waduk
dikosongkan sehingga dengan sendirinya air mengalir melalui turbin air yang
akam memutar generator pembangkit listrik, sehingga menghasilkan energi
listrik.
Ada kekhususan bahwa turbin harus dapat berputar dua arah dan hal ini
dapat dilakukan berganti-ganti, dapat juga waduk ini dibentuk pada muara
sungai untuk memenfaatkan sekaligus air sungai dalam membangkitkan tenaga
listrik. Energi pasang surut ini tidak berjalan kontinu, melainkan terputus-putus
secara teratur, tetapi energi pasang surut ini tidak ada batasnya selama bulan
masih menjadi satelit bumi.

5.      Energi Biogas
Biogas adalah gas yang dihasilkan dari sisa-sisa makhluk yang diuraikan
oleh mikroba melalui proses penguraian.Sebagai bahan dasar proses
penguraian adalah sisa-sisa makhluk berupa sampah pertanian, yaitu batang
pohon jagung, jerami, sisa ampas kelapa / tumbuhan lain. Proses pembuatan
biogas harus dilakukan ditempat yang tertutup rapat sehingga tidak
kemasukan udara karena mikroba pengurai sangat peka terhadap oksigen, bila
terbuka akan terkena cahaya matahari yang menyebabkan mikroba pengurai
mati sehingga proses penguraian tidak berjalan. Adukan ditempatkan dalam
bejana / bak beton yang terletak dalam tanah, gas yang timbul dari hasil
penguraian sebagian besar adalah gas methan (CH 4 ) yang sangat mudah
terbakar dan gas karbondioksida (CO2) kira-kira seperempat bagian.
Gas yang terjadi dalam jumlah yang sangat kecil adalah karbon monoksida
(CO) yang mudah terbakar dan bersifat racun.
Nitrogen tidak berbahaya tetapi tidak berguna karena tidak dapat dibakar
dengan udara, dan gas hydrogen sulfide (H2S) dapat dibakar dan berbau busuk.
Gas demikian dapat dinaikkan mutunya dan dihilangkan baunya dengan
dicuci, yaitu mengalirkan melalui air yang dibubuhi sedikit kapur, dengan
pencucian itu bau gas menjadi hilang dan gas CO 2 yang tidak berguna diserap
oleh iir kapur sehingga biogas yang diperoleh dapat dibakar dengan hasil panas
yang tinggi. Biogas yang terjadi dapat ditampung dalam tangki dan dapat
dialirkan ke rumah untuk memasak / keperluan lainnya. Pengembangan
biogas ini masih dalam taraf penelitian.

6.      Energi Biomasa
Biomasa adalah segala jasad makhluk hidup yang digunakan untuk
menghasilkan energi bila dibakar, yaitu berupa sampah-sampah organic
sebagai sisa-sisa produksi pertanian, karena sampah tersebut masih
menyimpan energi matahari. Biomasa yang dapat dipakai sebagai bahan bakar
tidak selalu berupa sampah, yaitu : tanaman yang cepat tumbuh seperti
angsana, akasia dan sebagainya yang dapat digunakan sebagai bahan bakar
secara ekonimis dan murah.
Pengambilan energi dari biomasa adalah membakar biomasa dalam
tungku pembakar, panas yang timbul digunakan untuk mendidihkan air,
sehingga timbul uap yang dapat digunakan untuk menggerakkan turbin uap,
selanjutnya dapat menggerakkan generator listrik, energi listrik dapat
didistribusikan untuk berbagai macam keperluan.
Salah satu kemungkinan yang menarik perhatian adalah pembuatan
alcohol, khususnya etanol dari biomasa sebagai calon pengganti minyak untuk
bahan bakar transport. Rumus kimia etanol C2H5OH ,antra lain dapat dihasilkan
dari bahan-bahan baku biomasa diantaranya :
1.Bahan-bahan yang mengandung hidrat arang dalam bentuk gula, seperti tebu
dan nipah.
2.Bahan-bahan yang mengandung hidrat arang dalam bentuk zat tepung, seperti
kasava, ubi jalar, kentang dan sagu.
3.Bahan selulosa yang mengandung arang dengan bentuk molekul yang lebuh
kompleks seperti kayu.
Proses pembuatan etanol terdiri dari langkah-langkah :
a)      Konversi hidrat arang menjadi gula yang dapat dicairkan dalam air.
b)      Fermentasi gula menjadi etanol.
c)      Pemisahan etanol dari air dan komponen-komponen lain dengan cara
destilasi.
èKeuntungan tebu bahwa hidrat arangnya sudah mempunyai bentuk seperti
glukosa / fruktosa sehingga dapat difermentasi.
èKeuntungan selanjutnya bahwa ampas tebu / sisa tebu yang tidak dapat
dipakai, masih dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar, sehingga pembuatan
etanol dari tebu tidak memerlukan bahan bakar dari luar.

Fungsi dan Manfaat Energi Sehari-hari


Dari hukum kekekalan energi di atas apabila energi dapat dirubah ke dalam
bentuk energi lainnya maka energi tersebut akan dapat dimanfaatkan dalam
kehidupan sehari-hari. Perubahan energi yang paling banyak bisa
dimanfaatkan adalah perubahan dari energi listrik dirubah ke dalam bentuk
energi yang lainnya.

Contoh perubahan energi itu antara lain:

 Energi Kimia Menjadi Energi Gerak (Mekanik) M akan an yang kita


makan diolah melalui reaksi kimia menjadi sumber energi untuk
beraktivitas
 Energi Listrik Menjadi Energi Panas Penggunaan Setrika untuk
menggosok pakaian.
 Energi Listrik Menjadi Energi Bunyi□ Penggunaan Bel untuk
menghasilkan bunyi.
 Energi Listrik Menjadi Energi Gerak (Mekanik□ Penggunaan kipas angin.
 Energi Gerak (Mekanik) Menjadi Energi Panas□ Gesekkan dua benda
secara terus menerus menghasilkan panas.
 Energi Cahaya Menjadi Energi Kimia□Pemanfaatan cahaya matahari
sebagai bahan dasar dalam proses fotosintesis oleh tumbuhan.

Sifat Energi

1. Transformasi energi, energi bisa diubah dalam bentuk lain. Sebagai


conohnya energi panas pembakaran menjadi energi mekanik mesin.
2. Transfer energi, energi panas dari suatu material atau tempat dapat di
transferkan ke tempat atau metrial lain. Sebgai contoh pemanasan air
pada panci, dengan energi panas yang berasal di api ditransferkan
melalui material panci sehingga memanaskan air dan setelah melalui
titik didih air, maka air akan menguap.
3. Energi dapat dipindahkan, dari benda lain oleh suatu gaya yang
menyebabkan pergeseran. Dalam hal ini sering disebut dengan energi
mekanik.
4. Energi adalah kekal, energi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan.

Perubahan Bentuk Energi

Energi dapat berubah dari bentuk energi yang satu ke bentuk energi lainnya.
Suatu bentuk energi akan terlihat manfaatnya setelah berubah bentuk menjadi
bentuk energi yang lain. Beberapa contoh perubahan bentuk energi adalah
sebagai berikut:

 Perubahan energi kimia menjadi energi gerak


Contohnya: bensin dan solar digunakan sebagai bahan bakar yang dapat
menjadikan mobil bergerak.
 Perubahan energi gerak menjadi energi panas
Contoh: kedua tangan yang digosokkan akan terasa hangat.
 Perubahan energi gerak menjadi energi bunyi
Contoh: saat kita bertepuk tangan akan terdengar bunyi.
 Perubahan energi panas menjadi energi gerak
Contoh: kertas yang dibentuk spiral akan berputar saat dipanaskan di
atas lilin.
 Perubahan energi kimia menjadi energi panas
Contoh : energi dari makanan yang menghasilkan panas setelah
dimakan.
 Perubahan energi listrik menjadi energi cahaya
Contoh: lampu neon, lampu pijar, televisi
 Energi listrik menjadi energi panas
Contoh: setrika, magic jar, solder, dispenser dan oven.
 Energi listrik menjadi energi gerak
Contoh: Kipas angin, Mixer, bor listrik dan Mesin cuci.
 Energi gerak menjadi energi listrik
Contoh: Kincir angin, generator.
 Energi listrik menjadi energi bunyi
Contoh: Bel listrik, klakson mobil.

Energi dapat diubah menjadi energi yang setara, tetapi energi itu tidak dapat
dimusnahkan dan juga tidak dapat dibuat. Hal ini disebut hukum kekekalan
energi. Albert Einstein mengemukakan pendapatnya tentang hukum kekekalan
materi dan energi, bahwa pada waktunya orang dapat mengubah unsur
menjadi energi dan sebaliknya energi menjadi unsur kembali. Para ahli
menegaskan pendapat Einstein dengan mengemukakan bahwa unsur dan
energi adalah dua macam bentuk yang berlainan, maka tetap berlaku hukum
kekekalan. Bahwa untuk energi dapat diubah dari yang satu ke yang lain, tetapi
jumlah akhir adalah tetap.

Bagan di bawah ini memperlihatkan secara skematis energi asal radiasi surya
maupun buatan manusia diubah bentuknya menjadi energi yang dapat
dimanfaatkan.
1. Pada proses I : Sinar matahari ditangkap oleh daun tumbuh-tumbuhan,
dikumpulkan dalam bentuk kayu dan biomassa sebagai kayu bakar atau
biomassa yang dapat dimanfaatkan oleh manusia.
2. Pada proses II : menunjukkan pada radiasi surya yang memanasi
atmosfer, sehingga terjadi perpindahan udara berupa angin dan arus
pancar.
3. Pada proses III : lautan dipanaskan, terjadi dua hal, yang pertama air
naik sebagai uap menjadi awan dan turun lagi ke bumi dalam bentuk
hujan. Hujan yang turun di gunung dan air mengalir di sungai merupakan
potensi tenaga air. Kedua, lautan dipanaskan, lapisan laut sebelah atas
lebih panas daripada lapisan bawah. Panas ini merupakan potensi energi
yang dapat dimanfaatkan dengan cara konversi energi panas laut (KEPL).
4. Pada proses IV : panas matahari dimanfaatkan secara langsung
sebagaimana terjadi pada menjemur pakaian, menjemur ikan kering, dll.
5. Pada proses V, VI, dan VII : pemanfaatan panas matahari dilakukan
dengan kolektor buatan manusia, dimaksudkan sebagai alat untuk
penangkap dan pengumpul sinar matahari.

Anda mungkin juga menyukai