K
E
L
O
M
P
O
K
7
Usaha adalah jumlah energi yang digunakan untuk menggerakkan suatu benda. Dilansir dari
OpenStax Rice University, dalam fisika usaha adalah penerapam kekuataan gaya (F) untuk
memindahkan suatu benda sejauh suatu jarak (s).
W = F.s
Keterangan:
W = usaha (joule)
F = gaya (newton)
Contoh usaha adalah saat kita memindahkan benda menggunakan gaya. Misalnya mendorong troli
belanjaan, mengangkat kardus, membuka pintu, membuka palang jalan, menggeser lemari, dengan
menggunakan tenaga manusia maupun alat.
Gaya juga terjadi saat kita mencoba menghentikan suatu benda. Misalnya menghentikan bola yang
menggelinding, ataupun Superman yang menghentikan kereta yang keluar jalur. Sehingga usaha
dapat diartikan sebagai energi yang ditransfer, inilah mengapa usaha memiliki satuan energi yaitu
joule.
DUA SYARAT TERJADINYA SUATU “USAHA”
1.ENERGI POTENSIAL
Energi potensial dapat digambarkan sebagai suatu energi yang ada dalam suatu benda, karena
letaknya berada pada medan gaya. Energi potensial bisa mempengaruhi benda yang posisinya
menuju arah dari gaya.
Energi potensial listrik adalah energi yang dipengaruhi gaya gravitasi (listrik). Maksud dari penjelasan
ini yaitu, suatu energi yang tersimpan dalam sebuah benda yang jatuh dari atas ketinggian ke tanah.
Saat benda itu mulai jatuh, energi potensial diubah menjadi energi kinetik. Energi ini sama dengan
energi potensial benda yang disimpan pada sistem. Saat benda diam di tanah, energi kinetik diubah
menjadi energi kalor.
Energi potensial listrik juga bisa didefinisikan sebagai suatu usaha melawan gaya listrik. Sebuah
benda diupayakan untuk dipindah dari posisi a ke posisi b. Terdapat dua elemen utama pada energi
potensial listrik. Elemen pertama yaitu posisi terhadap objek bermuatan listrik serta muatan listrik
tersebut. Energi potensial listrik bisa diukur dalam satuan joule.
Benda yang bersifat elastis memiliki energi potensial. Makanya, energi ini sering disebut sebagai
energi potensial pegas. Energi potensial pegas dihasilkan dari gaya regang. Besarnya energi potensial
pegas bergantung pada seberapa kuat gaya tekan pada benda tersebut.
Contoh benda-benda yang memiliki energi potensial pegas adalah karet, pegas, dan sebagainya.
Benda seperti ini sangat mudah dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Kita bisa menguji energi
potensial pada bola yang diletakan di atas pegas. Energi potensial dalam pegas tidak akan muncul jika
pegas itu tidak diregangkan.
Ep = m × g × h
Keterangan:
Ep = Energi potensial (J)
2.ENERGI KINETIK
Energi kinetik merupakan energi gerak yang juga disebut sebagai energi dalam gerakan atau energi
yang berhubungan dengan pergerakan suatu benda.
Energi kinetik suatu benda berbanding lurus dengan massa benda dan kecepatan kuadratnya.
Jika sebuah benda bergerak semakin cepat, maka energi kinetik dari benda tersebut akan semakin
besar pula, begitu juga sebaliknya.
Contoh energi kinetik dalam kehidupan sehari-hari antara lain, kincir angin yang bergerak, mobil yang
bergerak, bersepeda, bermain yoyo, peluru yang ditembakkan, dan sebagainya.
Keterangan:
M = massa (kg)
V = kecepatan (m/s)
Sementara itu, hubungan antara usaha (W) dan energi kinetik dapat diturunkan dari persamaan
berikut:
∆Ek = ½ mv2² - ½ mv1² maka, rumus yang dapat dituliskan adalah W = ∆Ek
3.Energi Mekanik
Energi mekanik adalah kekuatan yang mampu menggerakkan atau memindahkan bagian-bagian
rangkaian peralatan.
Dengan kata lain energi mekanik yang juga memiliki nama lain energi gerak ini adalah energi yang
digunakan suatu benda bergerak berdasarkan posisi dan geraknya.
Energi mekanik terjadi ketika sebuah gaya bekerja pada suatu objek dan objek tersebut
menggunakan energi yang ditransfer sebagai gerakan. Jika suatu benda bergerak, maka benda
tersebut menggunakan energi mekanik.
EM = EP + EK
Keterangan:
Sumber energi adalah segala sesuatu yang dapat menghasilkan energi, baik secara langsung maupun
melalui proses konversi atau transformasi. Selain itu, sumber energi bisa dibilang sebagai segala
sesuatu di sekitar kita yang mampu menghasilkan suatu energi baik yang kecil maupun besar.
Contohnya yaitu matahari, air, dan minyak bumi.
Sumber yang dapat diperbaharui adalah sumber yang tidak akan habis bila digunakan terus-
menerus. Contohnya, panas bumi, angin, bioenergi, sinar matahari, aliran dan terjunan air, serta
gerakan dan perbedaan suhu lapisan laut.
Sumber yang dapat diperbaharui bisa digunakan sebagai energi alternatif. Adapun arti dari energi
alternatif adalah semua sumber yang dapat digunakan dan bertujuan untuk menggantikan bahan
bakar konvensional tanpa akibat yang tidak diharapkan dari hal tersebut.
1. Matahari
Energi matahari sangat melimpah jumlahnya khususnya bagi wilayah yang beriklim tropis. Energi
matahari merupakan sumber energi yang paling utama bagi kehidupan manusia.
Pemanfaatan sinar matahari adalah dengan menggunakan sel surya yang berfungsi mengubah energi
surya menjadi energi listrik. Ada juga yang memanfaatkan sinar matahari untuk memasak dengan
menggunakan produk kompor bertenaga sinar matahari contohnya di negara India.
Energi yang dipancarkan oleh matahari dihasilkan dari reaksi fusi, yaitu penggabungan 4 inti
•Sebagai penerangan pada siang hari sehingga dapat menghemat energi listrik.
•Panas matahari digunakan untuk mengeringkan pakaian dan barang cucian lainnya.
•Berjemur di bawah sinar matahari secara teratur membantu tubuh mendapatkan vitamin D yang
cukup.
2.Angin
Energi angin adalah energi yang dihasilkan udara dan berhembus di permukaan bumi. Energi angin
bisa diubah jadi mekanik dengan tujuan menghasilkan usaha. Usaha ini tentu saja yang berhubungan
dengan kelangsungan kehidupan manusia di muka bumi.
Kegunaan angin selain untuk kesegaran udara agar, bisa juga untuk kelangsungan hidup sehari-hari.
Salah satu contoh energi yang dihasilkan dari sumber energi angin, seperti energi listrik. Energi listrik
ini bisa digunakan oleh banyak orang untuk mencuci memakai mesin cuci, untuk memasak dengan
menggunakan magic com, untuk memasak air dengan menggunakan panci listrik dan lain-lain.
•Menggerakkan kincir angin dan turbin angin, sehingga dapat menghasilkan listrik.
3.Air
Energi air adalah energi yang menghasilkan tenaga air atau hydropower dengan cara memanfaatkan
gerakan air dari bendungan atau memanfaatkan aliran air yang mengalir.
Pemanfaatan energi air dapat terlihat pada penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) untuk
kehidupan yang lebih baik. Energi yang bersumber dari tenaga air, sebenarnya sudah lama
dimanfaatkan oleh manusia karena lebih ramah lingkungan dan jumlahnya yang berlimpah.
Pada bagian bawah bendungan terdapat turbin pada lubang-lubang saluran air. Fungsinya untuk
mengubah energi kinetik dari gerakan air menjadi energi mekanik untuk generator listrik. Energi
listrik yang berasal dari air disebut hidroelektrik.
Meningkatnya penggunaan energi air, bisa mengurangi penggunaan sumber energi konvensional
(bahan bakar fosil).
•Sebagai pembangkit tenaga listrik menggunakan turbin yang menggerakkan generator untuk
menghasilkan listrik.
4.Panas Bumi
Panas bumi merupakan energi yang bersumber dari dalam Perut bumi. Selain itu, panas bumi bisa
dibilang sebagai energi yang melimpah dan terbarukan, sehingga tidak perlu khawatir akan
kehabisan energi panas bumi.
Energi panas ini tepatnya dihasilkan di dalam inti bumi yang diperkirakan berada pada kedalaman
6.400 km dari permukaan bumi, sebagaimana dijelaskan dalam Buku Ajar Energi Baru dan
Terbarukan.
Panas bumi berasal dari inti luar bumi yang terbentuk dari batuan cair panas yang disebut magma.
Lalu, panas bumi timbul karena peristiwa peluruhan partikel-partikel radioaktif dalam batuan
tersebut. Jika panas bumi mencapai reservoir air dalam tanah, maka akan muncul sumber air panas
alami atau hot spring.
Cara pemanfaatannya adalah dengan membuat sumur yang kedalamannya mencapai titik panas
bumi. Kemudian, panas tersebut dialirkan ke lokasi turbin untuk menggerakkan turbin.
5.Biomassa
Biomassa adalah keseluruhan makhluk hidup atau mati. Sumber energi biomassa itu sendiri bisa
berasal dari tumbuh-tumbuhan, tanaman hidup, pohon mati, serpihan kayu, binatang,
mikroorganisme, dan bahan organik, termasuk sampah organik. Energi biomassa juga dapat
digunakan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm).
Namun, biomassa perlu dikonversi agar dapat digunakan sebagai sumber energi. Mengutip publikasi
Institut Pertanian Bogor (IPB), secara umum, teknologi konversi biomassa menjadi bahan bakar dapat
dibedakan menjadi tiga yaitu pembakaran langsung, konversi termokimiawi dan konversi biokimiawi.
Pembakaran langsung merupakan teknologi yang paling sederhana karena caranya langsung
membakar biomassa. Sementara itu, beberapa biomassa perlu dikeringkan terlebih dahulu dan
diidentifikasi untuk kepraktisan dalam penggunaan.
Konversi termokimiawi merupakan teknologi yang memerlukan perlakuan termal untuk memicu
terjadinya reaksi kimia dalam menghasilkan bahan bakar. Sedangkan konversi biokimiawi merupakan
teknologi konversi yang menggunakan bantuan mikroba dalam menghasilkan bahan bakar.
1.Minyak Bumi
Minyak bumi merupakan sumber energi yang paling banyak digunakan oleh manusia. Salah satu
kegunaan minyak bumi adalah sebagai bahan bakar kompor untuk memasak. Harga minyak bumi di
dunia sekarang melambung tinggi, sehingga banyak negara yang mengalihkan sumber energi minyak
bumi ke gas. Oleh karena itu, saat ini, bukan lagi menggunakan minyak tanah, tetapi menggunakan
kompor gas.
Hal ini dilakukan untuk menyeimbangkan kegunaan sumber energi tersebut. Tentu saja kegunaan
sumber energi gas bukan hanya itu saja. Masih banyak kegunaan yang lain makanya sumber energi
ini banyak alternatif yang digunakan. Adapun tujuannya adalah untuk menghemat sumber energi ini.
Minyak bumi merupakan cairan pekat yang berada di lapisan atas kerak bumi. Untuk
mendapatkannya, diperlukan berbagai studi geologi untuk menentukan lokasi sumur minyak. Selama
ratusan tahun, minyak bumi membawa manfaat besar bagi masyarakat di seluruh dunia
•Bahan pembuatan atau sintesis senyawa dalam produk cat, kosmetik, plastik, karet, deterjen, dan
lain sebagainya.
•Bahan membuat lilin untuk pembuatan batik, pelapis kertas untuk makanan, dan lain sebagainya.
•Bahan bakar pengapian dalam industri besar, seperti Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).
•Bahan untuk aspal dalam pembuatan jalan raya, selain itu juga dapat digunakan sebagai isolator..
2.Batu Bara
Batu bara adalah campuran kompleks dari zat kimia organik yang mengandung karbon, oksigen, dan
hidrogen dalam sebuah rantai karbon, sebagaimana dijelaskan dalam buku Batubara Indonesia.
Secara yuridis, pengertian batu bara tercantum dalam Menurut UU No. 3 Tahun 2020 tentang
Perubahan atas Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara.
Pengertian batu bara adalah endapan senyawa organik karbonan yang terbentuk secara alamiah dari
sisa tumbuh-tumbuhan.
Selain cadangan batu bara, masih ada sumber daya batu bara yang tercatat sebesar 143,7 miliar ton.
Merujuk pada buku Batubara dan Pemanfaatannya, pemakaian batu bara di Indonesia umumnya
digunakan untuk pembangkit listrik dan pabrik semen.
Mulai tahun 1993, Indonesia mengambil langkah untuk mensosialisasikan penggunaan batu bara
dalam masyarakat sebagai bahan rumah tangga dan industri kecil. Di Indonesia banyak produksi batu
bara terbesar yaitu di pulau Kalimantan.
Adapun beberapa manfaat dari sumber energi batu bara, antara lain:
•Bahan bakar utama bagi produksi baja, semen, pusat pengolahan alumina, pabrik kertas, industri
kimia, serta farmasi.
•Produk-produk hasil sampingan batubara, antara lain sabun, aspirin, zat pelarut, pewarna, plastik,
dan fiber.
Sumber energi mineral alam bisa juga dimanfaatkan menjadi sumber energi setelah melalui
beberapa proses, contohnya uranium yang bisa menghasilkan energi nuklir. Dikarenakan dibutuhkan
proses terlebih dahulu, maka dibutuhkan beberapa teknologi agar sumber energi ini bisa digunakan.
Energi potensial gravitasi adalah energi yang dimiliki suatu benda karena kedudukannya yang
bergantung kepada percepatan gravitasi.
Energi potensial gravitasi dipengaruhi oleh massa, percepatan gravitasi dan ketinggian benda.
Sehingga energi potensial gravitasi dirumuskan sebagai:
Ep = mgh
Keterangan:
Semua benda yang berada pada ketinggian tertentu memiliki energi potensial gravitasi. Semakin
tinggi letak suatu benda, semakin besar pula energi potensial gravitasinya.
Hal itu karena tidak hanya benda dalam keadaan bergerak yang memiliki energi, melainkan juga
benda-benda yang hanya dalam keadaan diam.Benda yang diam tersebut apabila bergerak maka
akan memiliki perubahan energi potensial untuk menjadi energi gerak.Di dalam potensial pegas,
benda membutuhkan beberapa dorongan atau energi untuk meregangkan dan menekan
pegasnya.Energi yang pegas miliki saat dalam kondisi teregang atau tertekan tersebutlah yang
menjadi salah satu bentuk energi potensial.
Ep = 1/2k.x2
Keterangan:
Energi tidak bisa dibuat atau dimusnahkan, tetapi bisa diubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya. Energi yang bisa
berpindah, terlebih dengan adanya gaya yang membuat perpindahan tersebut terjadi inilah yang dikenal dengan energi
mekanik.
Hukum kekekalan energi mekanik menyatakan bahwa jumlah energi potensial dan energi kinetik di titik manapun dalam
medan gravitasi yang selalu sama. Tak hanya itu, hukum kekekalan energi mekanik juga terjadi jika gaya non konservatif
atau gesekan diabaikan, atau gaya non konservatif saja yang ada pada benda.
●Daya merupakan jumlah usaha yang dilakukan tiap satu satuan waktu. Satuan yang digunakan untuk menyatakan daya
yaitu Joule per detik atau Watt.Penamaan ini untuk menghormati James Watt, penemu mesin uap abad ke-18 Masehi. Daya
adalah besaran skalar. Dalam fisika, daya adalah kecepatan dalam melakukan kerja. Daya sama dengan jumlah energi yang
diperlukan per satuan waktu.
●Satuan daya adalah Joule/sekon (J/s) atau Watt (W). Untuk diketahui, penggunaan satuan Watt ini merupakan
penghormatan pada ilmuwan penemu mesin uap, James Watt.
Satuan daya lain yang digunakan secara global yaitu dikenal dengan Daya Kuda atau Horse Power (hp). Daya 1 hp setara
dengan 746 Watt (W).