Anda di halaman 1dari 11

BAB III ENERGI, USAHA, DAN

PESAWAT SEDERHANA

Oleh :

ANNISA INDRA

Pamong:

IRUMLIS, S.TP

annisa indra
USAHA, ENERGI, DAN PESAWAT
SEDERHANA

A. ENERGI
Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Salam SI, energi memiliki
satuan Joule (J). Nama satuan ini diambil dari salah satu tokoh ilmuwan yang
melakukan penyelidikan tentang kalor, yaitu James Prescott Joule. Karena jasanya
dalam menjelaskan enegi dari hasil percobaan, nama joule dijadikan sebagai satuan
energi. Satuan joule ini setara dengan Nm (Newton.meter) atau kgm2/s2 sehingga 1 J
= 1 N.m = 1 kgm2/s2. Untuk energi kalor (panas), biasanya digunakan suatu satuan
kalori. Hubungan antara satuan kalori dan joule adalah sebagai berikut.
1 kalori = 4,2 joule atau 1 joule = 0,24 kalori
1. Jenis-Jenis Energi
Energi yang ada di sekitar jita dapat dibedakan menjadi kedalam dua kelompok,
yaitu energi yang digunakan untuk bekerja dan energi yang tersimpan.
a. Energi yang digunakan untuk bekerja
Aktivitas atau kerja yang digunakan oleh manusia atau makhluk hidup lainnya
berhubungan dengan energi. Energi yang digunakan untuk bekerja yaitu:
• Energi kalor
• Energi listrik
• Energi cahaya
• Energi bunyi
• Energi kinetik (gerak)
b. Energi yang tersimpan
Energi yang tersimpan adalah energi yang terdapat dalam suatu benda dan
disimpan didalamnya. Energi yang tersimpan dapat dimanfaatkan atau
dikeluarkan dari benda tersebut menjadi energi lain. Energi yang tersimpan
meliputi energi kimia, energi potensial, dan energi nuklir.
• Energi kimia, merupakan energi yang paling dibutuhkan oleh makhluk
hidup dalam bentuk kimiawi. Energi kimia dapat ditemukan pada makanan
dan juga dapat ditemukan pada bahan bakar seperti bensin dan minyak
tanah.
• Enegi potensial, merupakan energi yang tersimpan dalam suatu benda.
Energi potensial dapat dibedakan menjadi dua yaitu energi potensial
gravitasi dan energi potensial elastis/ pegas.
• Energi nuklir, merupakan energi yang berada dalam setiap materi atau zat.
Energi nuklir dapat diambil dari materi yang bersifat radioaktif serta tidak
stabil dengan inti yang berat, misalnya uranium dan olutonium.
c. Energi mekanik
Energi mekanik merupakan energi yang dimiliki suatu benda karena sifat
geraknya. Energi mekanik dibedakan menjadi dua, yaitu energi potensial dan
energi kinetik.
• Energi potensial, misalkan, benda memiliki massa m dan berada pada
ketinggian h. Benda yang berada pada ketinggian tertentu dari permukaan
bumi masih dipengaruhi oleh gravitasi bumi. Jika percepatan gravitasi
bumi g, benda tersebut memiliki energi potensial gravitasi sebesar.
Ep = m x g x h
Keterangan :
Ep = energi potensial (joule)
m = massa benda (kg)
g = percepatan gravitasi bumi (m/s2)
h = ketinggian benda (m)
Cara mencari energi potensial yang dimiliki oleh benda elastis dengan
menggunakan pegas sebagai benda elastis. Setiap benda elastis memiliki
batas elastis masing-masing, gunakan konstanta elastis untuk
merumuskanenergi potensial elastis.
Sebuah pegas memiliki panjang awal x0, yaitu panjang pegas sebelum
ditarik atau diberi beban (gaya). Pegas tersebut salah satu ujungnya
digantung, sedangkan ujung lainnya bebas. Setelah ujung bebas diberi
beban (gaya), pegas memiliki panjang x1. Dengan demikian, pegas
mengalami pertambahan panjang sebesar.
Δx = x1 – x0
Besarnya energi potensial pegas
diberikan oleh:
𝟏
Ep = 𝒌 (𝜟𝒙)𝟐
𝟐
𝟏
= 𝟐 𝒌 (𝒙𝟏 – 𝒙𝟎 )𝟐
Keterangan :
Ep = energi potensial pegas (joule)
k = konstanta pegas (N/m)
Δx = pertambahan panjang pegas (m)
= x1 – x0
x0 = panjang awal pegas (m)
x1 = panjang akhir (m)
• Energi kinetik, merupakan energi yang dimiliki oleh suatu benda karena
pergerakan atau kelajuannya. Semakin tinggi kecepatan suatu benda
makan semakin besar pula energi kinetiknya. Contohnya, ketika sebuah
mobil melaju, semakin kencang kecepatan mobil tersebut makan semakin
besar energi kinetiknya. Besar energi kinetik dapat ditentukan dengan
rumus.
𝟏
Ek = 𝟐 𝒎. 𝒗𝟐
Keterangan :
Ek = energi kinetik (joule)
m = massa (kg)
v = kecepatan (m/s)
Menjumlahkan energi potensial dan energi mekanik akan mendapatkan bilai atau
besar dari eneri mekanik. Berikut rumus yang digunakan.
Em = Ep + Ek
𝟏
= m.g.h +𝟐 𝒎. 𝒗𝟐

2. Sumber Energi
Alam mengandung banyak energi. Namun, secara garis besar sumber energi
dibedakan menjadi dua, yaitu sumber energi yang dapat diperbarui dan sumber energi
yang tak dapat diperbarui.
a. Energi yang tak dapat diperbarui
Energi yang tak dapat diperbarui adalah energi yang diperoleh dari sumber
daya alam yang waktu pembentukannya sampai jutaan tahun. Dikatakan tidak
dapat diperbarui karena jika sejumlah sumbernya dieksploitasikan maka untuk
menggantu sumber sejenis dengan jumlah yang sama, baru mungkin atau belum
pasti akan terjadi jutaan tahun yang akan datang.
Sember energi tek terbarukan contohnya adalah minyak bumi. Dari cara
terbentuknya, minyak bumi atau minyak mentah merupakan senyawa hidrikarbon
yang berasal dari sisa-sisa kehidupan purbakala (fosil), baik berupa hewan
maupun tumbuhan.
b. Sumber energi yang terbarukan.
Energi terbarukan adalah energi yang dapat dengan cepat dipulihkan atau
dikembalikan secara alami dan prosesnya berkelanjutan. Dengan defenisi seperti
itu bahan bakar fosil tidak termasuk di dalamnya. Berikut merupakan sumber
energi terbarukan.
• Energi panas bumi, energi panas bumi merupakan energi yang berasal dari
peluruhan radioaktif di pusat bumi. Hasil peluruhan tersebut membuat
bumi panas dari dalam. Selain itu, panas dari matahari membuat
permukaan bumi menjadi panas.
Sumber energi panas bumi dapat berupa air panas maupun uap air yang
keluar dari kerak bumi. Air panas dan uap air inilah yang menjadi sumber
energi sehingga dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan manusia. Berikut
cara memanfaatkan air energi panas bumi yaitu membuat tenaga
pembangkit listrik dan digunakan dalam bentuk listrik.
• Energi surya, energi surya merupakan energi yang dihasilkan dari radiasi
sinar atau panas yang dipancarkan matahari. Panas matahari dapat
dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas seperti proses fotosintesis, listrik
tenaga surya, dan menjemur pakaian. Pembangkit listrik tenaga surya yang
ada di indonesia seperti dibali, raijua, nule, dan NTT. Untuk menangkap
panas cahaya matahari dibutuhkan panel surya.
• Energi angin, angin merupakan gerakan udara dan diketahui dapat
menggerakkan turbin angin. Energi yang tersedia dari angin adalah fungsi
dari kecepatan angin; ketika kecepatan angin meningkat, energi
keluarannya juga meningkat hingga ke batas maksimum energi yang dapat
dihasilkan oleh turbin angin.
• Energi air, energi air digunakan karena memiliki massa dan mampu
mengalir. Air memiliki massa jenis 800 kali dibandingkan udara sehingga
dapat menggerakan turbin air. Turbin air didesain untuk mendapatkan
energi dari berbagai jenis reservoir, yang diperhitungkan dari jumlah
massa air, ketinggian, hingga kecepatan air. Energi air dimanfaatkan dalam
bentuk seperti bendungan pembangkit tenaga listrik, mikrohidro, dan Run
Of The River.
• Energi biomassa, bahan bakar bio(biofuel) adalah bahan bakar yang
diperoleh dari biomassa. Biomassa merupakan organisme atau produk dari
metabolisme hewan, misalnya kotoran sapi. Biasanya, biomassa dibakar
untuk melepas energi kimia yang tersimpan didalamnya. Namun, biasanya
biomassa tidak ada pembakaran ketika biofuel digunakan untuk bahan
bakar fuel cell (misalnya, direct methanol fuel cell atau direct ethanol fuel
cell).
Biomassa dapat digunakan langsung sebagai bahan bakar atau untuk
memproduksi bahan bakar jenis lain seperti biodiesel, bioetanol, atau
biogas. Ada tiga bentuk penggunaan biomassa, yaitu padat, cair, dan gas.
Secara umum, ada dua motode dalam memproduksi biomassa, yaitu
dengan menumbuhkan organisme penghasil biomassa dan menggunakan
bahan sisa hasil industri pengelolahan makhluk hidup.
3. Hukum Kekekalan Energi
Energi kinetik pelompat galah
yang berlari diubah menjadi energi
potensial elastis dari galah yang
melengkung dan selanjutnya diubah
menjadi penambahan energi potensial
atlet yang sedang naik ke atas. Air di
bagian atas bendungan memiliki energi
potensial dan diubah menjadi energi
kinetik pada saat air jatuh. Di dasar
bendungan, energi kinetik air
dipindahkan ke baling-baling turbin
sehingga berputar dan menjadi energi kinetik.
Pada masing-masing peristiwa di atas, perpindahan energi diiringi dengan
adanya kerja. Pegas melakukan kerja pada bola. Air melakukan kerja pada baling-
baling turbin. Peristiwa ini memberikan pengertian yang lebih jauh mengenai
hubungan antara usaha dan energi. Kerja dilakukan ketika energi dipindahkan dari
satu benda ke benda lainnya. Contoh lain adalah adalah orang yang melemparkan bola
atau mendorong kereta belanja. Kerja yang dilakukan merupakan perwujudan dari
energi yang dipindahkan dari orang (berasal dari energi kimia makanan) ke bola atau
kereta belanja.
Berdasarkan beberapa contoh peristiwa di atas dapat kita ketahui bahwa
bilamana energi dipindahkan atau diubah, ternyata tidak ada energi yang didapat atau
hilang pada proses tersebut. Pernyetaan ini merupakan hukum kekekalan energi
energi, salah satu prinsip yang palling penting dalam mempelajari ilmu sains,
terutama fisika. Secara garis besar, hukum kekekalan energi dinyatakan sebagai
berikut. Energi total tidak berkurang dan juga tidak bertambah pada proses
apapun. Energi dapat diubah dari satu energi ke energi lainnya dan
dipindahkan dari satu benda ke benda lainnya, tetapi jumlah totalnya tetap
konstan.
a. Fotosintesis
Fotosintesis merupakan istilah yang
digunakan di Amerika Serikat,
sedangkan di Eropa digunakan istilah
asimilasi C (karbon). Di Indonesia istilah
yang sering digunakan adalah
fotosintesis. Fotosintesis adalah proses
pembentukan karbohidrat dari karbon
dioksida dan air dengan bantuan energi
sinar matahari. Organisme yang mampu
melakukan fotosintesis adalah organisme
yang sel atau sel-sel penyusun tubuhnya
mengandung klorofil (zat hujau daun)
yang terletak didalam kloroplas.
Fotosintesis merupakan proses yang sangat penting bagi kehidupan di bumi.
Senyawa organik yang dihasilkan oleh proses ini sangat diperlukan. Dalam proses
fotosintesis, energi yang diserap tumbuhan diubah menjadi energi kimia yang
disimpan dalam bentuk karbohidrat atau senyawa organik lainnya. Oleh
tumbuhan, karbohidrat diubah menjadi protein, lemak, dan vitamin. Makanan ini
akan diubah menjadi energi melalui proses oksidasi bilogi (respirasi). Energi
tersebut digunakan untuk melakukan berbagai macam aktivitas, antara lain
metabolisme, pertumbuhan, reproduksi, dan bergerak. Untuk mengetahui syarat-
syarat yang diperlukan dalam proses fotosintesis.

b. Pencernaan makanan
Energi kimia yang terbentuk pada proses fotosintesis berupa molekul organik,
misalnya karbohidrat. Energi kimidalam organ tumbuhan, misalnya biji dan daun.
Energi kimia tersimpan akan di transfer ke hewan yang memakannya. Setiap hari
tentu kamu makan. Apa yang kamu rasakan jika tidak makan? Selain lapar, tentu
kamu tidak memiliki tenaga untuk melakukan aktivitas. Fungsi makanan yang
paling utama adalah menyediakan energi untuk melakukan semua bentuk kerja,
misalnya berjalan, berolahraga, membaca, menulis, bahkan tidur. Nutrien yang
diperlukan tubuh meliputi karbohidrat, protein, limak, vitamin, dan mineral.
Energi yang dihasilkan dari 1 gram karbohidrat sebesar 4 kilokalori atau 16,8
kilojoule yang setara dengan 1 gram protein. Satu gram lemak menghasilkan 9
kilokalori atau 37,8 kolojoule.

Pencernaan makanan termasuk proses katobolisme, yang merombak nutrien


dari molekul kompleks menjadi molekul sederhana. Proses katabolisme
mengubah ikatan kimia nutrien menjadi energi kimia nutrien menjadi energi
kimia yang disimpan dalam ATP di dalam sel. Di dalam sel-sel tubuh, molekul-
molekul sederhana tersebut akan dirombak untuk menghasilkan energi melalui
proses resperasi.
c. Respirasi sel
Respirasi adalah proses penguraian bahan makanan yang menghasilkan energi.
Proses respirasi sel mengubah energi kimi dalam makanan menjadi bentuk energi
yang dapat digunakan langsung, misalnya energi otot untuk bergerak. Semua sel
aktif melakukan respirasi terus menerus, menyerap oksigen dan melepaskan
karbon dioksida. Pada proses respirasi sel, yang menjadi bahan bakar adalah
gula/glukosa. Pesebagai berikutmbakaran tersebut memerlukan oksigen bebas
serta memnghasilkan karbon dioksida, air dan energi. Secara keseluruhan, reaksi
respirasi sel dapat dituliskan.

B. USAHA
Usaha berkaitan dengan gaya yang diberikan pada benda sehingga
menyebabkan perpindahan benda. Semakin besar gaya yang digunakan untuk
memindahkan benda, semakin besar juga usaha yang dilakukan. Semakin besar
perpindahan benda, semakin besar pula usaha yang dilakukan. Usaha dalam
kehidupan sehari-hari digunakan untuk menunjukkan suatu kerja, untuk memahami
pengertian usaha, perhatikan contoh berikut
“andi mendorong tembok, tetapi tembok tetap diam, tidak berpindah sedikit
pun. Apakah andi tidak mengeluarkan gaya? Apakah tembok tidak memberikan gaya
kepada andi? Andi telah mengeluarkan gaya yang bekerja pada tembok, tetapi
kekuatan tembok lebih besar daripada gaya dorong andi. Akibatnya, tembok tidak
bergeser. Andi tidak melakukan usaha, meskipun memberikan gaya ke tembok.
Karena tembok tidak mengalami perpindahan, dikatakakn usaha yang dilakukan andi
adalah nol”. Dapat disimpulkan bahwa pengertian usaha berkaitan dengan gaya dan
perpindahan. Usaha terjadi jika gaya yang bekerja pada suatu benda mengakibatkan
benda itu berpindah tempat. Jika gaya yang bekerja tidak menyebabkan perpindahan,
dikatakan benda itu tidak melakukan usaha. Jadi, kesimpulannya adalah sebagai
berikut.
a. Benda melakukan usaha atau kerja pada benda lain jika gaya yang dikerjakannya
mengakibatkan terjadinya perpindahan pada benda yang dikenai gaya tersebut.
b. Usaha dikatakan nol jika gaya yang bekerja pada suatu benda tidak
mengakibatkan perpindahan pada benda tersebut.
Berdasarkan pernyataan tersebut, dapat disimpulkan bahwa besarnya usaha
(W) ditentukan oleh besar gaya yang diberikan pada benda (F) dan besarnya
perpindahan (∆𝑠). Secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut.
𝑊 = 𝐹. ∆𝑠
Keterangan :
W = usaha (joule)
F = gaya (N)
Δs = perpindahan (m)
Dalam melakukan usaha, memerlukan energi. Laju energi atau daya
merupakan besar energi yang dipergunakan dalam setiap detik. Laju energi atau daya
dapat dilakukan dengan cara membagi besar usaha dengan selang waktunya. Secara
sistematis dapat dituliskan sebagai berikut.
𝑾
P= 𝒕

Keterangan :
P = daya (watt)
W = usaha (joule)
t = waktu (sekon)

C. PESAWAT SEDERHANA
Pesawat sederhana merupakan segala jenis perangkat yang hanya
memebutuhkan satu gaya untuk bekerja dengan memanfaatkan pesawat sederhana
pekerjaan manusia menjadi lebih ringan. Contohnya, untuk mencabut paku yang
tertancap di papan maka digunakan pesawat sederhana berupa kakaktua. Pada
prinsipnya, pesawat sederhana adalah alat yang memudahkan melakukan usaha,
dengan besar usaha yang diberikan tetap.

1. Tuas dan Pengungkit


Tukang batu memindahkan batu dengan menggunakan linggis atau tongkat
dari besi sebagai pengungkit, hal tersebut dapat mempermudahkan tugasnya
memindahkan batu. Cara memindahkan batu tersebut adalah dengan meletakkan batu
tumpuan pada linggis tersebut diantara batu dan gaya kuasa. Perhatikan bagian-bagian
tuas dibawah ini.

Bagian-bagian tuas :
TB = titik beban
TT = titik tumpu
TK = titik kuasa
W = beban
F = gaya kuasa
lB = lengan beban
lK = lengan kuasa
Point-point penting:
1) Hasil kali berat benda (W) dengan lengan benda (lB) sama dengan hasil kali gaya
kuasa (F) dan lengan kuasa (lK). Secara sistematisdituliskan sebagai berikut.
W x lB = F x lK
Ket:
W = beban (N)
F = gaya kuasa (N)
lB = lengan beban atau jarak titik beban sampai titik tumpu (m)
lK = lengan kuasa atau jarak antara titik kuasa sampai titik tumpu (m)
2) Semakin panjang lengan kuasa, maka semakin kecil nilai gaya kuasa.
3) Perbandingan antara berat beban (W) dan gaya kuasa (F) sama dengan
perbandingan antara lengan kuasa (lK) dengan lengan beban (lB) dosebut
keuntungan mekanis. Secara sistematis dituliskan sebagai berikut.
𝑾 𝒍𝑲
KM (keuntungan mekanis) = =
𝑭 𝒍𝒃
4) Semakin panjang lengan kuasa (lK), semakin besar keuntungan mekanis sehingga
usaha semakin mudah dilakukan.
Alat- alat yang bekerja berdasarkan prinsip tuas adalah sebagai berikut:
1) Pengungkit jenis pertama (titik tumpu di antara titik beban dan titik kuasa).
Contohnya gunting, tang, jungkat-jungkit, dan timbangan)
2) Pengungkit jenis kedua (titik beban di antara titik tumpu dan titik kuasa).
Contohnya gerobak troli beroda satu, pembuka tutup botol, alat pemotong kertas,
pemecah kemiri, dan pelubang kertas.
3) Pengungkit jenis ketiga (titik kuasa diantara titik tumpu dan titik beban). Jarak
titik kuasa ke titik tumpu lebih dekat daropada jarak titik kuasa ke titik beban.
Contohnya sekop, penjepit roti, pinset, stapler, dan alat pancingan.
2. Bidang Miring
Point-point penting :
1) Hasil bagi beban (W) dan gaya dan gaya kuasa (F) sama dengan hasil bagi
panjang papan (s) dan tinggi papan (h). Secara sistematis dirumuskan sebagai
berikut.
𝑾 𝒔
= 𝒉 = keuntungan mekanis
𝑭
Dengan :
W = beban (N)
F = gaya kuasa (N)
s = panjang bidang miring (m)
h = tinggi bidang mring (m)
2) Semakin tinggi bidang miring, semakin besar gaya kuasanya sehingga
keuntungan mekanismenya semaki kecil.
Alat-alat yang prinsip kerjanya berdasarkan bidang miring diantaranya tangga, sekrup,
baji, gergaji, kapak, paku, pisau, dan kalan di pegunungan.
3. Katrol
Katrol merupakan pesawat sederhana berupa roda yang sekelilingnya dapat
dilalui tali atau rantai. Roda tersebut berputar pada sumbu yang dipasang pada sebuah
kerangka. Berdasarkan tempat kedudukannya, katrol dapat dibedakan menjadi tiga
jenis, yaitu katrol tetap, katrol bergerak, dan katrol ganda.
a. Katrol tetap
Katrol tetap memiliki prinsip kerja yang sama dengan
pengungkit jenis pertama, yaitu titik tumpu terletak diantara
titik beban dan titik kuasa. Katrol tetap sering digunakan
disumur, timba, dan tiang bendera. Keuntungan mekanis
katrol tetap sama dengan satu. Pada katrol tetap, panjang
lengan beban sama dengan panjang lengan kuasa sehingga
diperoleh persamaan sebagai berikut.
𝑰
KM = 𝑰𝑲 = 𝟏
𝑩
b. Katrol bergerak
Katrol bergerak adalah katrol yang dapat bergerak dengan
bebas pada saat katrol dipakai. Prinsip kerjanya sama
dengan pengungkit jenis kedua yaitu titik beban terletak
antara di titik tumpu dan titik kuasa. Keuntungan mekanis
katrol bergerak sama dengan dua. Pada katrol bergerak,
panjang lengan kuasa sama dengan dua kali panjang lengan
bebas sehingga diperoleh persamaan sebagai berikut.
𝟐𝑰𝑩
KM = =𝟐
𝑰𝑩
c. Katrol ganda
Keuntungan mekanis katrol ganda dapat digunakan
dengan menghitung jumlah tali yang menghubungkan
katrol ke katrol.
KM = jumlah tali (n)
4. Roda Gigi Atau Gir
Gir aalah sepasang atau lebih
roda bergigi yang saling berhubungan
berfungsi untuk meneruskan gaya dan
gerakan pada sebuah mesin.
Perhatikan rangkaiyan gir pada sebuah
sepeda. Seperti tersusun dari gir depan
dan gir belakang. Gir depan lebih
besar sehingga jari-jarinya lebih
panjang dan memiliki putaran yang
lebih lambat. Gir belakang terdiri atas
beberapa gir yang dapat dipindahkan, dengan jari-jari lebih pendek sehingga
putarannya lebih cepat. Perbedaan kecepatan gir kecil dan gir besar menghasilkan
perbedaan gaya yang lebih besar pada roda. Itulah sebabnya gir depan dan gir
belakang sepeda dibuat tidak sama.
Seluruh pesawat sederhana yang telah dipelajari berfungsi untuk mengubah
suatu bentuk energi menjadi energi dalam bentuk lainnya. Menurut hukum kekekalan
energi, energi yang masuk sama dengan energi keluar. Namun demikian, tidak semua
energi yang keluar dapat dimanfaatkan. Perbandingan energi keluar yang bermanfaat
dengan energi yang masuk disebut efisiensi.
𝒆𝒏𝒆𝒓𝒈𝒊 𝒌𝒆𝒍𝒖𝒂𝒓𝒂𝒏 𝒃𝒆𝒓𝒎𝒂𝒏𝒇𝒂𝒂𝒕
Efisiensi = 𝒆𝒏𝒆𝒓𝒈𝒊 𝒎𝒂𝒔𝒖𝒌 𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍
5. Pesawat Sederhana Dalam Sistem Rangka
Pada tubuh manusia juga bekerja berbagai prinsip pesawat sederhana. Otot-
otot dileher bekerja ketika sedang mendongakkan kepala. Jika dianalogikan dengan
pesawat sederhana, leher merupakan titik tumpu, dagu merupakan posisi beban, dan
otot leher bagian belakang merupakan titik kuasa. Oleh karena titik tumpu berada
diantara beban dan titik kuasa, sistem ini merupakan pengungkit jenis pertama.
Manusia memiliki kemampuan untuk bergerak dan melakukan aktivitas,
seperti berjalan, berlari dan, menari. Kemampuan melakukan gerakan tubuh didukung
dengan adanya sistem gerak, seperti rangka, persendian, dan otot. Fungsi rangka
adalah sebagai alat gerak pasif, yang hanya dapat bergerak apabila dibantu oleh otot.
Fungsi persendian adalah menghubungkan antara tulang yang satu dengan yang
lainnya. Fungsi oto adalah sebagai alat gerak aktif, yang menggerakkan tulang dan
organ lain sehingga terjadi suatu gerakan. Bagian tubuh lain manusia yang terdapat
prinsip pesawat sederhana lainnya adalah lengan manusia.

Anda mungkin juga menyukai