A. Pengertian Energi
Energi adalah kemampuan untuk melakukan suatu tindakan atau pekerjaan (usaha).
Kata “Energi” berasal dari bahasa yunani yaitu “ergon” yang berarti kerja. Dalam
melakukan sesuatu kita selalu memanfaatkan energi, baik secara sadar maupun tidak sadar,
Energi merupakan sesuatu yang mampu membuat sebuah benda untuk melakukan
sebuah usaha dan bentuk. Energi juga disebut tenaga. Semakin banyak kerja yang kamu
lakukan, maka banyak tenaga yang akan kamu keluarkan. Pada kehidupan sehari-hari,
kamu bisa melakukan berbagai kegiatan. Karena semua kegiatan memperlukan energi.
Contohnya ketika kita berjalan kita memerlukan energi. Namun setiap kegiatan
memerlukan energi dalam jumlah dan bentuk yang berbeda-beda. Energi tidak dapat dilihat
namun pengaruhnya dapat dirasakan. Energi dapat berubah bentuk dari satu bentuk ke
bentuk lainnya. Contohnya pada setrika terjadi perubahan bentuk dari energi listrik menjadi
energi panas.
Bentuk energi Banyak energi yang bisa dimanfaatkan dalam segala bidang
untuk kepentingan masyarakat yang lebih luas. Ada beberapa perubahan bentuk
energi yang banyak dimanfaatkan orang, yakni;
1. Energi kimia
2. Energi listrik
3. Energi panas
4. Energi mekanik
5. Energi Kalor
6. Energi Terbarukan
Energi yang paling besar adalah energi matahari. Energi panas dari sinar matahari
memiliki banyak manfaat bagi kehidupan di muka bumi ini. Manfaat energi matahari dapat
dirasakan oleh manusia yaitu dapat dimanfaatkan untuk mengeringkan pakaian, untuk
menghangatkan ruangan, sebagai penghangat tubuh, untuk pembengkit tenaga listrik.
Selain dapat bermanfaat bagi manusia energi matahari juga bermanfaat bagi tumbuhan
yang memiliki klorofil untuk dapat melakukan proses pembuatanan makanan atau proses
fotosintesis.
1
Energi adalah sebuah kebutuhan manusia yang sangat vital. Kehidupan manusia
memang tak bisa lepas dari teori energi. Salah satu energi yang sering digunakan adalah
energi bumi dan juga listrik. Akan tetapi, jika energi minyak bumi akan habis jika
digunakan secara terus menerus. Hal ini dikarenakan minyak bumi merupakan salah satu
sumber energi tak terbarukan.
1. Energi kimia
Energi kimia dihasilkan dari proses kimia. Untuk jumlah yang dihasilkan
oleh energi kimia tergantung dari jenis bahan kimia, pereaksi kimia dan reaksi
kimia yang terjadi. Energi kimia dapat dilepaskan selama reaksi kimia,
biasanya dalam bentuk panas. Reaksi itu disebut eksotermi atau pemanasan
luar. Dalam reaksi tersebut memerlukan input panas untuk diproses dan
menyimpan sebagian energi. Makanan pun banyak mengandung energi kimia
yang sangat bermanfaat bagi tubuh manusia. Energi kimia dalam makanan
diubah oleh tubuh menjadi energi mekanik dan panas.
Energi kimia didefinisikan sebagai potensi suatu zat kimia yang mengalami
reaksi kimia kemudian berubah menjadi zat lain. Wujud energi kimia hanya ada di
dalam alat penyimpanan energi.
Beberapa alat penyimpanan energi kimia yang ada di sekitar kita adalah
makanan, baterai, dan bensin. Pemutusan ikatan kimia melibatkan energi, yang bisa
diserap atau berevolusi dari sistem kimia.
Salah satu contoh energi kimia adalah ketika tubuh kita mencerna makanan.
Perjalanan makanan mulai dari mulut, kerongkongan, lambung, dan usus ditemani
banyak reaksi kimia. Usai selesai dicerna, muncullah energi yang kita gunakan untuk
beraktivitas.
Contoh Perubahan Energi Kimia menjadi Panas
1. Panas yang dihasilkan minyak tanah dan kompor gas. Minyak tanah dan gas itu
adalah energi kimia yang berubah menjadi api, yang merupakan energi panas.
2. Panas yang dihasilkan tubuh manusia berasal dari makanan yang dikonsumsi.
Makanan adalah energi kimia yang kemudian berubah menjadi panas tubuh, yang
digunakan untuk melindungi tubuh dari cuaca dingin.
3. Reaksi kimia yang terjadi saat lilin dibakar akan menghasilkan gas pembakaran
panas yang terdiri dari hidrogen, karbon dioksida, dan karbon monoksida.
2. Energi listrik
2
Energi listrik merupakan sebuah energi yang dihasilkan dari sebuah aliran
listrik. Energi listrik adalah energi yang paling banyak digunakan manusia
dalam kehidupan sehari-hari, seperti penerangan. Energi listrik juga paling
banyak perubahannya. Energi listrik dicirikan oleh arus atau aliran muatan dan
tegangan listrik atau potensi muatan untuk menghasilkan energi. Nilai daya
tertentu dapat dihasilkan oleh kombinasi nilai arus dan tegangan. Jika arusnya
langsung, muatan elektronik selalu dalam arah yang sama melalui daya
penerimaan perangkat.
Energi listrik merupakan suatu energi yang berasal dari muatan listrik
yang menimbulkan medan listrik statis atau bergeraknya elektron pada konduktor
( pengantar listrik ) atau ion ( positif atau negatif ) pada zat cair atau gas.
W = Q V dengan Q = I t
Keterangan :
Sebuah solder listrik yang bertegangan 110 volt dilalui arus 2 ampere. Berapa energi
kalor yang dihasilkan sesudah solder dialiri arus selama 20 menit ???
Jawab:
Diketahui :
V = 110 volt
I = 2 ampere
t = 20 menit = 1200 s
3
Ditanya :
W?
Penyelesaian,
W = V I t = 110 . 2 . 1200 = 264.000 J = 264 kJ
Jadi, energi kalor yang dihasilkan setelah dialiri arus selama 20 menit yaitu 264 kJ
3. Energi panas
Melansir dari Buku Siswa SMK Tingkat I: Konversi Energi yang diterbitkan oleh
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pengertian dari energi panas adalah salah
satu bentuk energi yang berasal dari partikel-partikel penyusun suatu benda.
Mengapa partikel-partikel suatu benda dapat menghasilkan energi panas? Hal ini
disebabkan karena setiap benda yang bergerak atau melakukan suatu proses di
dalamnya. Maka, partikel-partikel penyusunnya akan menghasilkan energi panas.
Contohnya, ketika seseorang menggesek-gesekkan kedua telapak tangannya,
permukaan dari kedua telapak tangan tersebut akan memanas dan seseorang tersebut
akan merasakan kehangatan dari tangannya.
4
dapat dimanfaatkan manusia untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Contohnya
adalah sebagai pembangkit listrik tenaga panas bumi.
d. Api
Selain matahari dan panas bumi, api juga adalah salah satu sumber energi
panas. Api adalah panas serta cahaya yang muncul akibat adanya proses kebakaran
yang terjadi. Api tentunya memiliki sejumlah manfaat bagi manusia, seperti untuk
memanaskan air, memasak makanan sehari-hari, dan sebagainya.
Perpindahan Energi Panas
Menurut penelitian Alat Peraga Pembelajaran Laju Hantaran Kalor Konduksi adalah
Intan Nurul Rokhimi dan Pujayanto, perpindahan energi panas (heat transfer) adalah
proses perpindahan suatu energi panas yang terjadi akibat adanya perbedaan suhu di
antara benda atau material.
Pada proses pindahan energi panas terbagi ke dalam tiga jenis, yaitu:
Konduksi
Konduksi adalah proses perpindahan panas dari suatu bagian benda padat atau
material ke bagian lainnya. Proses ini tak membuat zat penghantarnya berpindah.
Contoh peristiwa konduksi adalah ketika seseorang memanaskan wajan yang
berisikan mentega, maka mentega tersebut akan memanas kemudian meleleh.
Contoh proses perpindahan energi panas secara konduksi adalah ketika mentaga
dipanaskan di wajan.
Konveksi
Konveksi adalah perpindahan panas karena adanya gerakan atau aliran atau
pencampuran dari bagian panas ke bagian yang dingin.
Proses ini juga terjadi akibat zat penghantarnya di dalam suatu benda ikut
berpindah. Misalnya, ketika air dipanaskan, maka air tersebut akan melakukan
gerakan naik dan turun.
Radiasi
Radiasi adalah proses energi panas mengalir dari benda yang bersuhu tinggi
ke benda yang bersuhu rendah bila benda-benda itu terpisah di dalam ruang.
Radiasi juga dapat diartikan sebagai proses perpindahan energi panas yang
tidak membutuhkan zat perantara. Misalnya, ketika seseorang menjemur pakaian,
pakaian tersebut akan terkena paparan panas matahari secara langsung dan akan
mengering.
5
4. Energi mekanik
Energi mekanik memiliki dua jenis energi, yakni energi potensial dan
energi kinetik. Energi potensial adalah energi adalah energi yang berkaitan
dengan kedudukan benda terhadap titik acuan. Titik acuan akan menjadi
tolok ukur penentuan ketinggian suatu benda. Sementara energi kinetik
adalah adalah energi yang berkaitan dengan gerak suatu benda. Pada
energi mekanik, energi ditentukan oleh massa benda dan kecepatan benda.
a. Energi Potensial
EP = m.g.h
Keterangan:
EP : energy potensial (joule)
m : massa (kg)
g : percepatan gravitasi (m/s2 )
h : ketinggian terhadap titik acuan (m).
Contoh:
Genting yang memiliki massa 100 g jatuh dari atap rumah dengan ketinggian
6 m dari permukaan tanah. Tentukan besar energy petensial genting ketika
berada pada ketinggian 3 m dari tanah (g= 9,8 m/s2).
Jawab:
Diketatahui:
m= 0,1 kg
g= 9,8 m/s2
h1= 6 m dan h2= 3 m (h2- h1, 6-3=3 m)
Ditanyakan:
6
EP=………?
Penyelesaian:
EP= m.g.h
EP= 0,1 X 9,8 X 3 =2,94 joule
EP=1/2.k.∆x2
Keterangan:
EP : energy potensial pegas (joule)
k : konstanta pegas (N/m)
∆x : pertambahan panjang pada pegas (N).
Contoh:
Sebuah pegas di gantungi beban dengan massa 5 kg. Jika pegas bertambah
panjang sebesar 0,5 mm dan percepatan gravitasi 10 m/s 2, maka hitunglah
besar potensial pegasnya!
Jawab:
Diketahui,
m = 5 kg
∆x= 0,5 mm =5 x 10-4 m
G = 10 m/s2
Ditanyakan,
EP……?
Penyelesaian,
EP= 1/2.F.∆x
EP= 1/2(mg). ∆x
EP= 1/2 x 5 x 10 x 5 x 10-4
EP= 25 x 5 x 10-4
EP= 125 x 10-4 = 0,0125 joule
7
b. Energi Kinetik
Energy kinetik adalah energi yang berkaitan dengan gerak suatu benda.
Energi kinetik suatu benda di definisikan sebagai usaha yang di butuhkan untuk
menggerakan sebuah benda dengan massa tertentu dari keadaan diam hingga
mencapai kecepatan tertentu.
EK= ½ m/v2
Keterangan:
EK: energy kinetik(joule)
m : massa benda (kg)
v : kecepatan gerak suatu benda (m/s)
Contoh:
Mobil bermassa 2 ton bergerak dengan kecepatan 36 km/jam. Hitunglah besar
energi kinetik yang di alami mobil.
Jawab:
Diketahui,
m: 2 ton = 2.000 kg
v : 36 km/jam = 10 m/s
Ditanyakan,
EK:………..?
Penyelesaian,
EK: ½ mv2 = 1/2 x 2.000 x 102
EK: 1.000 x100= 100.000 joule = 100 kl
5. Kalor
Kalor adalah salah satu bentuk energi. Kalor memiliki satuan joule dalam
Sistem Internasional dan erg dalam sistem cgs. Kalor di kenal dengan notasi Q. selain
joule (j), satuan kalor adalah kalori (kal) atau kilokalori (kkal). Berdasarkan
percobaan joule, di peroleh nilai tara kalor mekanik, yaitu 1 joule =0,24 kalori atau 1
kalori = 4,2 joule.
a. Kapasitas kalor ( C )
Kapasitas kalor adalah jumlah kalor yang diserap oleh benda bermassa
tertentu untuk menaikkan suhu sebesar 1⁰C. Jika kapasitas kalor zat di simbolkan
8
C, untuk menaikkan/menurunkan suhu suatu zat sebesar ∆T di perlukan kalor
sebesar:
Q
Q = C ∆T atau C = ∆ T
Keterangan:
Contoh:
Suatu zat mengalami kenaikan suhu sebesar 6 ⁰C setelah menyerap 20 J
kalor. Tentukan kapasitas kalor zat tersebut.
Jawab:
Diketahui,
∆T : 6⁰C
Q : 20 J
Ditanya,
C :……?
Penyelesaian,
Q = C ∆T
Q 20
C=
∆T
= 6
=3,3 J⁰C
b. Kalor Jenis ( c )
Kalor jenis suatu zat adalah banyaknay kalor yang du butuhkan oleh 1
gram zat untuk menaikkan suhu 1⁰C.
Jika kalor jenis suatu zat c, untuk menaikkan atau menurungkan suatu zat bermassa
m, sebesar ∆T⁰C, kalor yang di perlukan atau di lepaskan sebesar:
Q
Q = mc∆T atau c= m ∆T
Keterangan:
Contoh:
9
Jika 20 joule kalor di gunakan untuk menaikkan suhu 0,5 kg zat sebesar
10⁰C, maka hitung kalor jenis zat tersebut!
Jawab:
Diketahui,
ΔT: 10⁰C
Q : 20 joule
m: 0,5 kg
Ditanyakan,
c:………?
Penyelesaian,
Q = mc∆T
Q
c=
m ∆T
20
c= = 4 J/k⁰C.
0,5 X 10
6. Energi Terbarukan
Energi alternatif adalah istilah yang merujuk kepada semua sumber energi
yang dapat digunakan yang bertujuan untuk menggantikan bahan bakar
konvensional tanpa akibat yang tidak diharapkan dari hal tersebut.
Energi yang selama ini kita gunakan sebagian besar berasal dari fosil
makhluk hidup yang telah mengalami pembusukan dan tertimbun di dalam perut
bumi selama jutaan tahun. Jika kita hanya mengandalkan sumber energi fosil seperti
10
minyak bumi sebagai sumber energi utama, tentunya sumber energi yang ada akan
habis sebelumnya.
a. Tenaga Air
Energi air adalah satu diantara sekian banyak sumber energi terbarukan yang
telah banyak dimanfaatkan untuk menggantikan energi fosil. Air sifatnya terus-
menerus bergerak. Tiap gerakan air menghasilkan energi alami yang sangat
besar. Energi ini datang baik air dari sungai yang mengalir atau gelombang air
yang berupa ombak di lautan. Energi yang dihasilkan oleh air dapat
dimanfaatkan dan dikonversikan menjadi listrik. Tidak seperti tenaga matahari
dan angin, manfaat energi terbarukan dari air ini dapat menghasilkan tenaga
terus menerus selama 24 jam setiap harinya.
c. Biomassa
(biomassa)
d. Tenaga Surya
12
energi surya pada suatu wilayah sangat bergantung pada posisi antara matahari
dengan kedudukan wilayah tersebut di permukaan bumi.
Dalam hal ini dikaitkan dengan pemanfaatan energi matahari yang berasal
dari pancaran sinar matahari secara langsung ke bumi. Dalam pelaksanaan
pemanfaatannya dapat dibedakan atas 3 macam cara, yaitu sebagai berikut :
13
mempergunakan lapisan-lapisan tipis dari silikon atau bahan-bahan
semikonduktor lainnya.
e. Tenaga Angin
14
Keuntungan dan Kerugian Energi Alternatif
Keuntungan :
Sumber energi alternatif dapat terus digunakan karena tidak akan habis (matahari, air,
angin, dan panas bumi) akan memberikan energinya sepanjang masa.
Energi yang dihasilkan oleh sumber bunyi alternatif sangat besar.
Ramah lingkungan (Energi alternatif tidak menimbulkan polusi/pencemaran).
Kerugian
a) Energi Kimia Menjadi Energi Gerak (Mekanik) Makanan yang kita makan diolah
melalui reaksi kimia menjadi sumber energi untuk beraktivitas
b) Energi Listrik Menjadi Energi Panas Penggunaan Setrika untuk menggosok pakaian.
c) Energi Listrik Menjadi Energi Bunyi Penggunaan Bel untuk menghasilkan bunyi.
d) Energi Listrik Menjadi Energi Gerak (Mekanik Penggunaan kipas angin)
e) Energi Gerak (Mekanik) Menjadi Energi Panas Gesekkan dua benda secara terus
menerus menghasilkan panas.
f) Energi Cahaya Menjadi Energi Kimia Pemanfaatan cahaya matahari sebagai bahan
dasar dalam proses fotosintesis oleh tumbuhan.
1. Sifat Energi
a. Transformasi energi, energi bisa diubah dalam bentuk lain. Sebagai conohnya energi
panas pembakaran menjadi energi mekanik mesin.
b. Transfer energi, energi panas dari suatu material atau tempat dapat di transferkan ke
tempat atau metrial lain. Sebgai contoh pemanasan air pada panci, dengan energi panas
yang berasal di api ditransferkan melalui material panci sehingga memanaskan air dan
setelah melalui titik didih air, maka air akan menguap.
15
c. Energi dapat dipindahkan, dari benda lain oleh suatu gaya yang menyebabkan
pergeseran. Dalam hal ini sering disebut dengan energi mekanik.
d. Energi adalah kekal, energi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan.
16