Anda di halaman 1dari 16

MATERI 3

ENERGI DAN PERUBAHANNYA

A. Pengertian Energi

Energi adalah kemampuan untuk melakukan suatu tindakan atau pekerjaan (usaha).
Kata “Energi” berasal dari bahasa yunani yaitu “ergon” yang berarti kerja. Dalam
melakukan sesuatu kita selalu memanfaatkan energi, baik secara sadar maupun tidak sadar,

Energi merupakan sesuatu yang mampu membuat sebuah benda untuk melakukan
sebuah usaha dan bentuk. Energi juga disebut tenaga. Semakin banyak kerja yang kamu
lakukan, maka banyak tenaga yang akan kamu keluarkan. Pada kehidupan sehari-hari,
kamu bisa melakukan berbagai kegiatan. Karena semua kegiatan memperlukan energi.

Contohnya ketika kita berjalan kita memerlukan energi. Namun setiap kegiatan
memerlukan energi dalam jumlah dan bentuk yang berbeda-beda. Energi tidak dapat dilihat
namun pengaruhnya dapat dirasakan. Energi dapat berubah bentuk dari satu bentuk ke
bentuk lainnya. Contohnya pada setrika terjadi perubahan bentuk dari energi listrik menjadi
energi panas.

Bentuk energi Banyak energi yang bisa dimanfaatkan dalam segala bidang
untuk kepentingan masyarakat yang lebih luas. Ada beberapa perubahan bentuk
energi yang banyak dimanfaatkan orang, yakni;

1. Energi kimia
2. Energi listrik
3. Energi panas
4. Energi mekanik
5. Energi Kalor
6. Energi Terbarukan

B. Macam- macam Perubahan Energi

Energi yang paling besar adalah energi matahari. Energi panas dari sinar matahari
memiliki banyak manfaat bagi kehidupan di muka bumi ini. Manfaat energi matahari dapat
dirasakan oleh manusia yaitu dapat dimanfaatkan untuk mengeringkan pakaian, untuk
menghangatkan ruangan, sebagai penghangat tubuh, untuk pembengkit tenaga listrik.
Selain dapat bermanfaat bagi manusia energi matahari juga bermanfaat bagi tumbuhan
yang memiliki klorofil untuk dapat melakukan proses pembuatanan makanan atau proses
fotosintesis.

1
Energi adalah sebuah kebutuhan manusia yang sangat vital. Kehidupan manusia
memang tak bisa lepas dari teori energi. Salah satu energi yang sering digunakan adalah
energi bumi dan juga listrik. Akan tetapi, jika energi minyak bumi akan habis jika
digunakan secara terus menerus. Hal ini dikarenakan minyak bumi merupakan salah satu
sumber energi tak terbarukan.

1. Energi kimia

Energi kimia dihasilkan dari proses kimia. Untuk jumlah yang dihasilkan
oleh energi kimia tergantung dari jenis bahan kimia, pereaksi kimia dan reaksi
kimia yang terjadi. Energi kimia dapat dilepaskan selama reaksi kimia,
biasanya dalam bentuk panas. Reaksi itu disebut eksotermi atau pemanasan
luar. Dalam reaksi tersebut memerlukan input panas untuk diproses dan
menyimpan sebagian energi. Makanan pun banyak mengandung energi kimia
yang sangat bermanfaat bagi tubuh manusia. Energi kimia dalam makanan
diubah oleh tubuh menjadi energi mekanik dan panas.

Energi kimia didefinisikan sebagai potensi suatu zat kimia yang mengalami
reaksi kimia kemudian berubah menjadi zat lain. Wujud energi kimia hanya ada di
dalam alat penyimpanan energi.
Beberapa alat penyimpanan energi kimia yang ada di sekitar kita adalah
makanan, baterai, dan bensin. Pemutusan ikatan kimia melibatkan energi, yang bisa
diserap atau berevolusi dari sistem kimia.
Salah satu contoh energi kimia adalah ketika tubuh kita mencerna makanan.
Perjalanan makanan mulai dari mulut, kerongkongan, lambung, dan usus ditemani
banyak reaksi kimia. Usai selesai dicerna, muncullah energi yang kita gunakan untuk
beraktivitas.
Contoh Perubahan Energi Kimia menjadi Panas

1. Panas yang dihasilkan minyak tanah dan kompor gas. Minyak tanah dan gas itu
adalah energi kimia yang berubah menjadi api, yang merupakan energi panas.
2. Panas yang dihasilkan tubuh manusia berasal dari makanan yang dikonsumsi.
Makanan adalah energi kimia yang kemudian berubah menjadi panas tubuh, yang
digunakan untuk melindungi tubuh dari cuaca dingin.
3. Reaksi kimia yang terjadi saat lilin dibakar akan menghasilkan gas pembakaran
panas yang terdiri dari hidrogen, karbon dioksida, dan karbon monoksida.

2. Energi listrik

2
Energi listrik merupakan sebuah energi yang dihasilkan dari sebuah aliran
listrik. Energi listrik adalah energi yang paling banyak digunakan manusia
dalam kehidupan sehari-hari, seperti penerangan. Energi listrik juga paling
banyak perubahannya. Energi listrik dicirikan oleh arus atau aliran muatan dan
tegangan listrik atau potensi muatan untuk menghasilkan energi. Nilai daya
tertentu dapat dihasilkan oleh kombinasi nilai arus dan tegangan. Jika arusnya
langsung, muatan elektronik selalu dalam arah yang sama melalui daya
penerimaan perangkat.

Energi listrik merupakan suatu energi  yang berasal dari muatan listrik
yang menimbulkan medan listrik statis atau bergeraknya elektron pada konduktor
( pengantar listrik ) atau ion ( positif atau negatif ) pada zat cair atau gas.

Listrik mempunyai satuan Ampere yang disimbolkan dengan A dan tegangan listrik


yang disimbolkan dengan V dengan satuan volt dengan ketentuan kebutuhan
pemakaian daya listrik Watt yang disimbolkan dengan W. Energi listrik
bisa diciptakan oleh sebuah energi lain dan bahkan sanggup memberikan suatu energi
yang nantinya bisa dikonversikan pada energi yang lain.

a. Rumus Energi Listrik


Jika di dalam sebuah rangkaian diberi beda potensial V sehingga mengalirkan
suatu muatan listrik sejumlah Q dan arus listrik sebesar I, maka energi listrik yang
diperlukan,

W = Q V dengan Q = I t

Keterangan :

W = Energi listrik ( Joule)


Q = Muatan listrik ( Coulomb)
V = Beda potensial ( Volt )

Contoh Soal Energi Listrik

Sebuah solder listrik yang bertegangan 110 volt dilalui arus 2 ampere. Berapa energi
kalor yang dihasilkan sesudah solder dialiri arus selama 20 menit ???

Jawab:

Diketahui :
V = 110 volt
I = 2 ampere
t = 20 menit = 1200 s

3
Ditanya : 
W?

Penyelesaian,
W = V I t = 110 . 2 . 1200 = 264.000 J = 264 kJ

Jadi, energi kalor yang dihasilkan setelah dialiri arus selama 20 menit yaitu 264 kJ

3. Energi panas

Melansir dari Buku Siswa SMK Tingkat I: Konversi Energi yang diterbitkan oleh
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pengertian dari energi panas adalah salah
satu bentuk energi yang berasal dari partikel-partikel penyusun suatu benda.
Mengapa partikel-partikel suatu benda dapat menghasilkan energi panas? Hal ini
disebabkan karena setiap benda yang bergerak atau melakukan suatu proses di
dalamnya. Maka, partikel-partikel penyusunnya akan menghasilkan energi panas.
Contohnya, ketika seseorang menggesek-gesekkan kedua telapak tangannya,
permukaan dari kedua telapak tangan tersebut akan memanas dan seseorang tersebut
akan merasakan kehangatan dari tangannya.

Sumber Energi Panas


Dikutip dari Energi Panas dan Suhu yang ditulis oleh Ziyadatur Rohmah, dkk, energi
panas dapat kita dapatkan di lingkungan sekitar. Berikut beberapa sumber energi
panas, yaitu:
b. Matahari
Matahari merupakan bola gas yang dapat menghasilkan energi panas dengan
jumlah yang besar. Panas matahari memiliki banyak manfaat yang dapat digunakan
oleh makhluk hidup. Panas yang dihasilkan matahari bisa menghangatkan suhu
permukaan bumi serta menjadi pemanas alami. Selain itu, panas matahari juga bisa
dimanfaatkan manusia dalam berbagai aktivitas, seperti mengeringkan pakaian.
c. Geothermal
Geothermal atau biasa disebut dengan panas bumi merupakan salah satu
penghasil energi panas di bumi. Energi ini dihasilkan dari inti bumi, tepatnya
bebatuan yang berada di pusat bumi. Panas bumi yang keluar ke permukaan bumi

4
dapat dimanfaatkan manusia untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Contohnya
adalah sebagai pembangkit listrik tenaga panas bumi.
d. Api
Selain matahari dan panas bumi, api juga adalah salah satu sumber energi
panas. Api adalah panas serta cahaya yang muncul akibat adanya proses kebakaran
yang terjadi. Api tentunya memiliki sejumlah manfaat bagi manusia, seperti untuk
memanaskan air, memasak makanan sehari-hari, dan sebagainya.
Perpindahan Energi Panas
Menurut penelitian Alat Peraga Pembelajaran Laju Hantaran Kalor Konduksi adalah
Intan Nurul Rokhimi dan Pujayanto, perpindahan energi panas (heat transfer) adalah
proses perpindahan suatu energi panas yang terjadi akibat adanya perbedaan suhu di
antara benda atau material.
Pada proses pindahan energi panas terbagi ke dalam tiga jenis, yaitu:
 Konduksi
Konduksi adalah proses perpindahan panas dari suatu bagian benda padat atau
material ke bagian lainnya. Proses ini tak membuat zat penghantarnya berpindah.
Contoh peristiwa konduksi adalah ketika seseorang memanaskan wajan yang
berisikan mentega, maka mentega tersebut akan memanas kemudian meleleh.
Contoh proses perpindahan energi panas secara konduksi adalah ketika mentaga
dipanaskan di wajan.

 Konveksi
Konveksi adalah perpindahan panas karena adanya gerakan atau aliran atau
pencampuran dari bagian panas ke bagian yang dingin.
Proses ini juga terjadi akibat zat penghantarnya di dalam suatu benda ikut
berpindah. Misalnya, ketika air dipanaskan, maka air tersebut akan melakukan
gerakan naik dan turun.
 Radiasi
Radiasi adalah proses energi panas mengalir dari benda yang bersuhu tinggi
ke benda yang bersuhu rendah bila benda-benda itu terpisah di dalam ruang.
Radiasi juga dapat diartikan sebagai proses perpindahan energi panas yang
tidak membutuhkan zat perantara. Misalnya, ketika seseorang menjemur pakaian,
pakaian tersebut akan terkena paparan panas matahari secara langsung dan akan
mengering.

5
4. Energi mekanik

Energi mekanik memiliki dua jenis energi, yakni energi potensial dan
energi kinetik. Energi potensial adalah energi adalah energi yang berkaitan
dengan kedudukan benda terhadap titik acuan. Titik acuan akan menjadi
tolok ukur penentuan ketinggian suatu benda. Sementara energi kinetik
adalah adalah energi yang berkaitan dengan gerak suatu benda. Pada
energi mekanik, energi ditentukan oleh massa benda dan kecepatan benda.
a. Energi Potensial

Energi potensial adalah energy yang berkaitan dengan kedudukan suatu


benda terhadap suatu titik acuan, yaitu titik yang akan menjadi dasar penentuan
ketinggian benda.

1) Energi Potensial Gravitasi

Misalnya sebuah benda bermassa m di gantung seperti Gambar. Benda


yang di gantung terdapat energy potensial gravitasi yang dinyatakan dalam
persamaan berikut.

EP = m.g.h
Keterangan:
EP : energy potensial (joule)
m : massa (kg)
g : percepatan gravitasi (m/s2 )
h : ketinggian terhadap titik acuan (m).

Contoh:

Genting yang memiliki massa 100 g jatuh dari atap rumah dengan ketinggian
6 m dari permukaan tanah. Tentukan besar energy petensial genting ketika
berada pada ketinggian 3 m dari tanah (g= 9,8 m/s2).

Jawab:

Diketatahui:
m= 0,1 kg
g= 9,8 m/s2
h1= 6 m dan h2= 3 m (h2- h1, 6-3=3 m)

Ditanyakan:

6
EP=………?

Penyelesaian:
EP= m.g.h
EP= 0,1 X 9,8 X 3 =2,94 joule

2) Energi Potensial Pegas


Energy potensial pegas adalah energy dari sebuah benda elastis yang
mengalami perubahan bentuk karena adanya gaya berupa tekanan. Akibatnya,
akan di timbulkan gaya yang akan mengembalikan benda tersebut kebentuk
semula. Energy potensial pegas di nyatakan dalam persamaan berikut.

EP=1/2.k.∆x2

Karena F= k∆x, maka EP= 1/2F∆x

Keterangan:
EP : energy potensial pegas (joule)
k : konstanta pegas (N/m)
∆x : pertambahan panjang pada pegas (N).

Contoh:
Sebuah pegas di gantungi beban dengan massa 5 kg. Jika pegas bertambah
panjang sebesar 0,5 mm dan percepatan gravitasi 10 m/s 2, maka hitunglah
besar potensial pegasnya!

Jawab:

Diketahui,
m = 5 kg
∆x= 0,5 mm =5 x 10-4 m
G = 10 m/s2

Ditanyakan,
EP……?

Penyelesaian,
EP= 1/2.F.∆x
EP= 1/2(mg). ∆x
EP= 1/2 x 5 x 10 x 5 x 10-4
EP= 25 x 5 x 10-4
EP= 125 x 10-4 = 0,0125 joule

7
b. Energi Kinetik

Energy kinetik adalah energi yang berkaitan dengan gerak suatu benda.
Energi kinetik suatu benda di definisikan sebagai usaha yang di butuhkan untuk
menggerakan sebuah benda dengan massa tertentu dari keadaan diam hingga
mencapai kecepatan tertentu.

Persamaan energi kinetik adalah:

EK= ½ m/v2

Keterangan:
EK: energy kinetik(joule)
m : massa benda (kg)
v : kecepatan gerak suatu benda (m/s)

Contoh:
Mobil bermassa 2 ton bergerak dengan kecepatan 36 km/jam. Hitunglah besar
energi kinetik yang di alami mobil.

Jawab:
Diketahui,
m: 2 ton = 2.000 kg
v : 36 km/jam = 10 m/s

Ditanyakan,
EK:………..?

Penyelesaian,
EK: ½ mv2 = 1/2 x 2.000 x 102
EK: 1.000 x100= 100.000 joule = 100 kl

5. Kalor
Kalor adalah salah satu bentuk energi. Kalor memiliki satuan joule dalam
Sistem Internasional dan erg dalam sistem cgs. Kalor di kenal dengan notasi Q. selain
joule (j), satuan kalor adalah kalori (kal) atau kilokalori (kkal). Berdasarkan
percobaan joule, di peroleh nilai tara kalor mekanik, yaitu 1 joule =0,24 kalori atau 1
kalori = 4,2 joule.

a. Kapasitas kalor ( C )
Kapasitas kalor adalah jumlah kalor yang diserap oleh benda bermassa
tertentu untuk menaikkan suhu sebesar 1⁰C. Jika kapasitas kalor zat di simbolkan

8
C, untuk menaikkan/menurunkan suhu suatu zat sebesar ∆T di perlukan kalor
sebesar:
Q
Q = C ∆T atau C = ∆ T

Keterangan:

Q = energi kalor (Joule atau kal)


C = kapasitas kalor (J/⁰C atau kal/⁰C )
ΔT = perubahan suhu (⁰C )

Contoh:
Suatu zat mengalami kenaikan suhu sebesar 6 ⁰C setelah menyerap 20 J
kalor. Tentukan kapasitas kalor zat tersebut.
Jawab:
Diketahui,
∆T : 6⁰C
Q : 20 J
Ditanya,
C :……?
Penyelesaian,
Q = C ∆T
Q 20
C=
∆T
= 6
=3,3 J⁰C

b. Kalor Jenis ( c )
Kalor jenis suatu zat adalah banyaknay kalor yang du butuhkan oleh 1
gram zat untuk menaikkan suhu 1⁰C.
Jika kalor jenis suatu zat c, untuk menaikkan atau menurungkan suatu zat bermassa
m, sebesar ∆T⁰C, kalor yang di perlukan atau di lepaskan sebesar:

Q
Q = mc∆T atau c= m ∆T

Keterangan:

Q = energi kalor (Joule atau kal)


m =massa zat (kg atau g)
c = kalor jenis (J/kg⁰C atau kal/g⁰C )
ΔT = perubahan suhu (⁰C )

Contoh:

9
Jika 20 joule kalor di gunakan untuk menaikkan suhu 0,5 kg zat sebesar
10⁰C, maka hitung kalor jenis zat tersebut!

Jawab:

Diketahui,
ΔT: 10⁰C
Q : 20 joule
m: 0,5 kg

Ditanyakan,
c:………?

Penyelesaian,
Q = mc∆T

Q
c=
m ∆T

20
c= = 4 J/k⁰C.
0,5 X 10

6. Energi Terbarukan

Energi alternatif adalah istilah yang merujuk kepada semua sumber energi
yang dapat digunakan yang bertujuan untuk menggantikan bahan bakar
konvensional tanpa akibat yang tidak diharapkan dari hal tersebut.

Istilah “alternatif” merujuk kepada suatu teknologi selain teknologi yang


digunakan pada bahan bakar fosil untuk menghasilkan energi. Teknologi alternatif
yang digunakan untuk menghasilkan energi dengan mengatasi masalah dan tidak
menghasilkan masalah seperti penggunaan bahan bakar fosil.

Energi alternatif menjadi satu-satunya pilihan untuk keluar dari kekangan


energi fosil yang tidak lama lagi akan punah. Energi memiliki peranan yang sangat
penting bagi keberlangsungan hidup manusia. Tanpa adanya energi semua aktivitas
manusia pasti akan terhambat. Taukah Anda dari mana energi yang selama ini kita
gunakan?

Energi yang selama ini kita gunakan sebagian besar berasal dari fosil
makhluk hidup yang telah mengalami pembusukan dan tertimbun di dalam perut
bumi selama jutaan tahun. Jika kita hanya mengandalkan sumber energi fosil seperti

10
minyak bumi sebagai sumber energi utama, tentunya sumber energi yang ada akan
habis sebelumnya.

Sumber energi baru terbentuk.

 Energi alternatif adalah energi yang berasal dari alam.


 Energi alternatif disebut juga energi terbarukan.
 Energi alternatif sangat dibutuhkan untuk menggantikan energi yang tidak dapat
diperbarui seperti BBM (Bahan Bakar Minyak)

Ciri Energi Alternatif

1. Dapat digunakan berulang-ulang


2. Jumlahnya berlimpah
3. Pengolahannya tidak merusak alam
4. Tidak berbahaya, aman, serata tidak menimbulkan berbagai penyakit akibat
pengolahan/penggunaanya.
5. Ramah lingkungan

a. Tenaga Air

Energi air adalah satu diantara sekian banyak sumber energi terbarukan yang
telah banyak dimanfaatkan untuk menggantikan energi fosil. Air sifatnya terus-
menerus bergerak. Tiap gerakan air menghasilkan energi alami yang sangat
besar. Energi ini datang baik air dari sungai yang mengalir atau gelombang air
yang berupa ombak di lautan. Energi yang dihasilkan oleh air dapat
dimanfaatkan dan dikonversikan menjadi listrik. Tidak seperti tenaga matahari
dan angin, manfaat energi terbarukan dari air ini dapat menghasilkan tenaga
terus menerus selama 24 jam setiap harinya.

(PLTA Three Gorges Dam di Sandouping, China )


b. Panas Bumi
Energi Geo (Bumi) thermal (panas) berarti memanfaatkan panas dari
dalam bumi. Inti planet kita sangat panas- estimasi saat ini adalah 5,500 celcius
(9,932 F). Tiga meter teratas permukaan bumi suhunya konstan sekitar 10-16
Celcius (50-60 F) sepanjang tahun. Sumber energi terbarukan yang berasal dari
11
dalam inti atom bumi ini memiliki tenaga yang sangat kuat dan jumlahnya pun
sangat melimpah. Pembangkit Listrik tenaga geothermal biasanya menggunakan
sumur dengan kedalaman sampai 1.5 KM atau lebih untuk mencapai cadangan
panas bumi.

(sumber daya energi panas bumi di Indonesia)

c. Biomassa

Biomassa adalah sumber energi terbarukan yang berasal dari organisme


yang ada di bumi seperti tumbuhan, hewan, dan juga manusia. Contoh biomassa
antara lain adalah tanaman, pepohonan, rumput, ubi, limbah pertanian, limbah
hutan, tinja, dan kotoran ternak. Biomassa cukup umum digunakan sebagai
sumber energi (bahan bakar).

(biomassa)

d. Tenaga Surya

Energi surya atau matahari telah cukup banyak dimanfaatkan di banyak


negara. Jika dimanfaatkan dengan tepat, sumber energi terbarukan yang melimpah
ini akan mampu menyediakan kebutuhan konsumsi energi harian dunia. Potensi

12
energi surya pada suatu wilayah sangat bergantung pada posisi antara matahari
dengan kedudukan wilayah tersebut di permukaan bumi.

Indonesia yang berada dalam wilayah khatulistiwa mempunyai potensi


energi surya yang cukup besar sepanjang tahunnya. Pemanfaatan energi terbarukan
ini dapat dilakukan secara langsung dengan membiarkan objek pada radiasi
matahari, atau menggunakan peralatan yang mencakup kolektor dan konsentrator
surya (panel surya).

(pembangkit listrik tenaga surya)

Dalam hal ini dikaitkan dengan pemanfaatan energi matahari yang berasal
dari pancaran sinar matahari secara langsung ke bumi. Dalam pelaksanaan
pemanfaatannya dapat dibedakan atas 3 macam cara, yaitu sebagai berikut :

1. Prinsip Pemanasan Langsung


Dalam hal ini sinar matahari memanasi langsung benda yang akan dipanaskan
atau memanasi secara langsung medium, misalnya air yang akan dipanaskan,
menjemur pakaian, dan sebagainya. Dengan cara pemanasan langsung ini, suhu
yang akan diperoleh tidak akan melampaui 100o C. Cara ini dapat lebih efektif
bila mempergunakan pengumpul panas yang disebut kolektor. Sinar matahari
dikonsentrasikan dengan kolektor ini pada suatu tempat sehingga diperoleh suhu
yang lebih tinggi.
2. Konversi Surya Termis Elektris (KSTE)
Pada cara ini yang dipanaskan adalah air juga, tetapi panas yang terkandung
dalam air itu akan dikonversikan menjadi energi listrik. Pada prinsipnya, KSTE
memerlukan sebuah konsentrator optik untuk pemanfaatan radiasi surya, sebuah
alat untuk menyerap energi yang dikumpulkan, suatu sistem pengangkut panas,
alat untuk menyerap energi yang dikumpulkan, suatu sistem pengangkut panas,
dan sebuah mesin yang agak konvensional untuk pembangkit tenaga listrik.
3. Konversi Energi Photovoltanik
Pada cara ini energi sinar matahari langsung dikonversikan menjadi energi listrik.
Energi pancaran matahari dapat diubah menjadi arus searah dengan

13
mempergunakan lapisan-lapisan tipis dari silikon atau bahan-bahan
semikonduktor lainnya.

Keuntungan-keuntungan dari konversi energi photovoltanik adalah sebagai berikut :

a) Tidak ada bagian-bagian yang bergerak.


b) Usia pemakaian dapat melampaui 100 tahun sekalipun efisiensinya sepanjang
masa pemakaian akan menurun.
c) Pemeliharaan tidak sulit.
d) Sistem ini mudah disesuaikan pada berbagai jenis pemanfaatannya.

e. Tenaga Angin

Angin dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi menggunakan kincir


angin. Energi mekanik yang dihasilkan oleh kincir angin dapat dimanfaatkan secara
langsung atau dikonversi menjadi energi listrik. Ramah lingkungan adalah
keuntungan dari tenaga angin. Sumber energi terbarukan ini bebas dari polusi yang
sering diasosiasikan dengan pembangkit listrik berbahan bakar fosil dan nuklir.
Untuk mendapatkan energi yang stabil, penempatan turbin angin disarankan
dilakukan pada daerah yang memiliki kecepatan angin yang relatif konstan, dan
dengan arah angin yang tak berubah-ubah.

Penggunaan tenaga angin dapat dilakukan untuk keperluan-keperluan sebagi berikut


:

1. Menggerakkan pompa-pompa air untuk irigasi ataupun untuk mendapatkan air


tawar bagi ternak.
2. Menggiling padi untuk mendapatkan beras.
3. Menggergaji kayu.
4. Membangkitkan tenaga listrik.

(PLTB di area perbukitan Sidrap, Sulawesi Selatan

14
Keuntungan dan Kerugian Energi Alternatif
Keuntungan :

 Sumber energi alternatif dapat terus digunakan karena tidak akan habis (matahari, air,
angin, dan panas bumi) akan memberikan energinya sepanjang masa.
 Energi yang dihasilkan oleh sumber bunyi alternatif sangat besar.
 Ramah lingkungan (Energi alternatif tidak menimbulkan polusi/pencemaran).

Kerugian

 Energi alternatif dipengaruhi oleh musim.


 Membutuhkan biaya yang besar untuk membangkitkan energi alternatif.
 Membutuhkan teknologi tinggi untuk mengubah energi alternatif menjadi bentuk energi
lain.

C. Fungsi dan Manfaat Energi Sehari-hari


Dari hukum kekekalan energi di atas apabila energi dapat dirubah ke dalam bentuk
energi lainnya maka energi tersebut akan dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.
Perubahan energi yang paling banyak bisa dimanfaatkan adalah perubahan dari energi
listrik diubah ke dalam bentuk energi yang lainnya.

Contoh perubahan energi itu antara lain:

a) Energi Kimia Menjadi Energi Gerak (Mekanik) Makanan yang kita makan diolah
melalui reaksi kimia menjadi sumber energi untuk beraktivitas
b) Energi Listrik Menjadi Energi Panas Penggunaan Setrika untuk menggosok pakaian.
c) Energi Listrik Menjadi Energi Bunyi Penggunaan Bel untuk menghasilkan bunyi.
d) Energi Listrik Menjadi Energi Gerak (Mekanik Penggunaan kipas angin)
e) Energi Gerak (Mekanik) Menjadi Energi Panas Gesekkan dua benda secara terus
menerus menghasilkan panas.
f) Energi Cahaya Menjadi Energi Kimia Pemanfaatan cahaya matahari sebagai bahan
dasar dalam proses fotosintesis oleh tumbuhan.

1. Sifat Energi

a. Transformasi energi, energi bisa diubah dalam bentuk lain. Sebagai conohnya energi
panas pembakaran menjadi energi mekanik mesin.
b. Transfer energi, energi panas dari suatu material atau tempat dapat di transferkan ke
tempat atau metrial lain. Sebgai contoh pemanasan air pada panci, dengan energi panas
yang berasal di api ditransferkan melalui material panci sehingga memanaskan air dan
setelah melalui titik didih air, maka air akan menguap.

15
c. Energi dapat dipindahkan, dari benda lain oleh suatu gaya yang menyebabkan
pergeseran. Dalam hal ini sering disebut dengan energi mekanik.
d. Energi adalah kekal, energi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan.

2. Perubahan Bentuk Energi


Energi dapat berubah dari bentuk energi yang satu ke bentuk energi lainnya.
Suatu bentuk energi akan terlihat manfaatnya setelah berubah bentuk menjadi bentuk
energi yang lain. Beberapa contoh perubahan bentuk energi adalah sebagai berikut:

a. Perubahan energi kimia menjadi energi gerak


Contohnya: bensin dan solar digunakan sebagai bahan bakar yang dapat menjadikan
mobil bergerak.
b. Perubahan energi gerak menjadi energi panas
Contoh: kedua tangan yang digosokkan akan terasa hangat.
c. Perubahan energi gerak menjadi energi bunyi
Contoh: saat kita bertepuk tangan akan terdengar bunyi.
d. Perubahan energi panas menjadi energi gerak
Contoh: kertas yang dibentuk spiral akan berputar saat dipanaskan di atas lilin.
e. Perubahan energi kimia menjadi energi panas
Contoh : energi dari makanan yang menghasilkan panas setelah dimakan.
f. Perubahan energi listrik menjadi energi cahaya
Contoh: lampu neon, lampu pijar, televisi
g. Energi listrik menjadi energi panas
Contoh: setrika, magic jar, solder, dispenser dan oven.
h. Energi listrik menjadi energi gerak
Contoh: Kipas angin, Mixer, bor listrik dan Mesin cuci.
i. Energi gerak menjadi energi listrik
Contoh: Kincir angin, generator.
j. Energi listrik menjadi energi bunyi
Contoh: Bel listrik, klakson mobil.

16

Anda mungkin juga menyukai