Anda di halaman 1dari 10

Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik

1. Materi

BAB 2
SUMBER ENEGI
A. ENERGI

Energi merupakan kemampuan untuk melakukan usaha. Energi memiliki peran penting
dalam kehidupan makhluk hidup karena hamper semua aktivitas manusia, hewan dan
tumbuhan memerlukan energi. Misalnya, tumbuhan memerlukan energi Matahari untuk
proses fotosintesis, aktivitas sehari-hari yang kita lakukan seperti berjalan, bekerja, dan
belajar memerlukan energi yang berasal dari makanan atau berbagai alat elektronik yang
ada di rumah kita dapat difungsikan jika ada energi.
Selain itu, energi juga didefinisikan sebagai suatu hal yang tidak dapat diciptakan dan
dimusnahkan. Namun, energi dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk energi yang lain.
Adapun bentuk-bentuk dari energi, di antaranya energi potensial, energi kinetik, energi
kalor, energi bunyi, energi cahaya, energi kimia, dan energi yang dihasilkan dari sumber
energi, seperti energi Matahari, energi air, energi panas bumi, dan energi fosil.
Suatu energi dapat diperoleh dari sumber energi. Sumber energi merupakan segala
sesuatu yang dapat menghasilkan energi. Dengan adanya sumber energi, semua aktivitas
dalam kehidupan manusia dapat dilakukan.

1. Energi Kimia
Contoh sumber energi kimia diantaranya berasal dari makanan dan bahan bakar, seperti
minyak, gas, batu bara, dan kayu. Energi kimia yang berasal dari makanan dilepaskan oleh
reaksi kimia dalam tubuh kita, hal ini membuat kita dapat melakukan berbagai jenis
aktivitas. Demikian juga bahan bakar minyak dan gas menyebabkan transfer energi ketika
dibakar mesin sehingga mesin mampu bergerak dan melakukan usaha. Contoh lain energi
kimia yaitu baterai, energi kimia dari baterai dapat diubah menjadi energi listrik.

2. Energi Potensial Gravitasi


Energi potensial gravitasi dimiliki oleh benda karena posisinya terhadap pemukaan bumi.
Benda pada ketinggian tertentu di atas permukaan bumi memiliki energi yang disimpan
dalam bentuk energi potensial gravitasi. Energi ini siap diubah atau ditransfer menjadi
energi lain. Besar energi potensial ditentukan oleh posisi ketinggian benda terhadap
permukaan bumi, massa benda dan percepatan gravitasi bumi.
Selain energi potensial gravitasi, ada pula energi potensial elastis. Usaha harus dilakukan
untuk menekan atau meregangkan pegas atau bahan elastis dan energi ditransfer menjadi
energi potensial; hal. disimpan dalam bentuk energi regangan (atau energi potensial
elastis). Jika ketapel dilepaskan, energi regangannya energi akan ditransfer ke proyektil.

3. Energi Kinetik
Setiap benda yang bergerak memiliki energi kinetik dan semakin cepat bergerak, semakin
besar energi kinetiknya. Contoh gerakan palu yang menancapkan paku ke sebatang kayu,
terjadi perpindahan energi kinetik dari palu yang bergerak menjadi bentuk-bentuk energi
lain.
4. Energi Listrik
Energi listrik dihasilkan oleh transfer energi pada pembangkit listrik dan dari dalam
baterai. Energi listrik merupakan bentuk energi yang paling umum digunakan di rumah
dan industri karena kemudahan transmisi dan transfer ke bentuk lain.

5. Energi Panas
Energi panas merupakan salah satu energi yang paling umum sebagai bentuk akhir dari
perubahan bentuk bentuk energi. Energi panas akan mengalir jika terdapat perbedaan suhu
antara dua benda.
Coba analisis pernyataan berikut, bagaimana menurut mu?
• Segala sesuatu yang bergerak memiliki energi kinetik.
• Cahaya, dan semua gelombang elektromagnetik, bergerak, semuanya adalah bentuk
energi kinetik.
• Kalor adalah pergerakan atom penyusun sesuatu, jadi mengandung jenis energi
kinetik.
• Suara adalah pergerakan atom atau molekul – juga merupakan jenis energi kinetik.
• Sesuatu di atas tanah berpotensi jatuh – yaitu bergerak – sehingga memiliki energi
potensial gravitasi.
• Segala sesuatu yang dibakar atau dimakan sebagai makanan mengandung energi
potensial kimia.
• Listrik dapat digunakan untuk menghasilkan cahaya, panas dan suara, dan untuk
membuat benda bergerak – Ini merupakan bentuk energi potensial.
• Pegas, dikompresi atau diperpanjang, akan bergerak ketika dilepaskan – pegas elastis
memiliki energi potensial.

B. Energi Alternatif terbarukan

Memahami Pengertian Sumber Energi Beserta Macam-Macamnya

Pengertian Sumber Energi


Sumber energi adalah segala sesuatu yang dapat menghasilkan energi, baik secara langsung
maupun melalui proses konversi atau transformasi. Selain itu, sumber energi bisa dibilang
sebagai segala sesuatu di sekitar kita yang mampu menghasilkan suatu energi baik yang kecil
maupun besar. Contohnya yaitu matahari, air, dan minyak bumi. Sumber energi itu sendiri
dibagi menjadi dua, yaitu sumber energi yang dapat diperbaharui dan sumber energi yang tidak
dapat diperbaharui. Sumber energi yang dapat diperbaharui, seperti matahari, ombak, angin,
dan air. Sumber energi yang tidak dapat diperbaharui antara lain minyak bumi, gas alam, batu
bara, dan nuklir. Dalam hal pembagiannya, sumber terbesar di bumi adalah matahari. Energi
matahari berupa cahaya dan panas yang bermanfaat untuk kehidupan di bumi. Tanpa matahari,
kehidupan di bumi tidak akan ada. Matahari juga berperan sebagai pusat tata surya yang
dikelilingi oleh delapan planet, termasuk bumi.
Macam-macam Sumber Energi dan Contohnya
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa sumber itu sendiri dibagi menjadi dua,
macam, yaitu sumber energi dapat diperbaharui dan sumber energi yang tidak dapat
diperbaharui. Berikut ini penjelasan lengkap tentang kedua sumber energi tersebut.

Sumber Energi yang Dapat Diperbaharui


Sumber yang dapat diperbaharui adalah sumber yang tidak akan habis bila digunakan terus-
menerus. Contohnya, panas bumi, angin, bioenergi, sinar matahari, aliran dan terjunan air, serta
gerakan dan perbedaan suhu lapisan laut. Sumber yang dapat diperbaharui bisa digunakan
sebagai energi alternatif. Adapun arti dari energi alternatif adalah semua sumber yang dapat
digunakan dan bertujuan untuk menggantikan bahan bakar konvensional tanpa akibat yang
tidak diharapkan dari hal tersebut.

Berikut contoh sumber energi yang dapat diperbaharui antara lain:

1. Matahari

Energi matahari sangat melimpah jumlahnya khususnya bagi wilayah yang beriklim tropis.
Energi matahari merupakan sumber energi yang paling utama bagi kehidupan manusia.
Pemanfaatan sinar matahari adalah dengan menggunakan sel surya yang berfungsi mengubah
energi surya menjadi energi listrik. Ada juga yang memanfaatkan sinar matahari untuk
memasak dengan menggunakan produk kompor bertenaga sinar matahari contohnya di negara
India. Energi yang dipancarkan oleh matahari dihasilkan dari reaksi fusi, yaitu penggabungan
4 inti Hidrogen menjadi inti Helium yang terjadi di dalam inti matahari. Energi matahari dapat
dikonversi ke bentuk energi lain, seperti panas dan listrik dengan menggunakan Pembangkit
Listrik Tenaga Surya (PLTS). Menurut World Meteorological Organization (WMO), energi
matahari dihasilkan dalam dua cara utama, yaitu:

• Sel surya (solar cells) atau dikenal juga dengan sel fotovoltaik adalah alat yang dapat
mengubah energi dalam cahaya menjadi energi listrik melalui efek fotovoltaik. Teknologi
ini dikenalkan oleh fisikawan Prancis Antoine-Cesar pada tahun 1839.
• Tenaga surya terkonsentrasi (concentrated solar power/CSP) menggunakan cermin untuk
memusatkan sinar matahari. Energi matahari digunakan untuk memanaskan fluida pada
suhu tinggi dengan menggunakan sistem konsentrator. Semakin besar faktor konsentrasi,
semakin tinggi suhu cairan yang dipanaskan.

Adapun manfaat energi matahari adalah sebagai berikut:


• Menghangatkan bumi dan makhluk hidup di bumi.
• Energi panas matahari membuat udara dan air di bumi bersirkulasi.
• Sebagai penerangan pada siang hari sehingga dapat menghemat energi listrik.
• Panas matahari digunakan untuk mengeringkan pakaian dan barang cucian lainnya.
• Berjemur di bawah sinar matahari secara teratur membantu tubuh mendapatkan vitamin
D yang cukup.

2. Angin
Energi angin adalah energi yang dihasilkan udara dan berhembus di permukaan bumi. Energi
angin bisa diubah jadi mekanik dengan tujuan menghasilkan usaha. Usaha ini tentu saja yang
berhubungan dengan kelangsungan kehidupan manusia di muka bumi.

Kegunaan angin selain untuk kesegaran udara agar, bisa juga untuk kelangsungan hidup sehari-
hari. Salah satu contoh energi yang dihasilkan dari sumber energi angin, seperti energi listrik.
Energi listrik ini bisa digunakan oleh banyak orang untuk mencuci memakai mesin cuci, untuk
memasak dengan menggunakan magic com, untuk memasak air dengan menggunakan panci
listrik dan lain-lain. Penggunaan energi angin dimulai sejak abad ke-7 SM oleh bangsa Persia
yang menggunakan kincir angin untuk menggiling padi, memotong kayu, dan menghasilkan
bentuk energi mekanik lainnya. Pemanfaatan energi angin sedang gencar-gencarnya dilakukan
oleh banyak negara di seluruh dunia, karena sumber energi ini tidak terbatas jumlahnya.
Biasanya, pemanfaatan energi ini menggunakan kincir angin yang dihubungkan dengan
generator atau turbin untuk menghasilkan tenaga listrik.
Adapun manfaat dari energi angin, di antaranya:
• Menggerakkan kincir angin dan turbin angin, sehingga dapat menghasilkan listrik.
• Mendorong perahu layar agar dapat berjalan.
• Membantu proses pengeringan pakaian.

3. Air
Energi air adalah energi yang menghasilkan tenaga air atau hydropower dengan cara
memanfaatkan gerakan air dari bendungan atau memanfaatkan aliran air yang mengalir.
Pemanfaatan energi air dapat terlihat pada penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)
untuk kehidupan yang lebih baik. Energi yang bersumber dari tenaga air, sebenarnya sudah
lama dimanfaatkan oleh manusia karena lebih ramah lingkungan dan jumlahnya yang
berlimpah. Pada bagian bawah bendungan terdapat turbin pada lubang-lubang saluran air.
Fungsinya untuk mengubah energi kinetik dari gerakan air menjadi energi mekanik untuk
generator listrik. Energi listrik yang berasal dari air disebut hidroelektrik. Meningkatnya
penggunaan energi air, bisa mengurangi penggunaan sumber energi konvensional (bahan bakar
fosil).

Adapun beberapa manfaat dari sumber energi matahari, antara lain:


• Sebagai pembangkit tenaga listrik menggunakan turbin yang menggerakkan generator
untuk menghasilkan listrik.
• Keperluan transportasi, wisata dan irigasi atau pengairan pada pertanian.

4. Panas Bumi
Panas bumi merupakan energi yang bersumber dari dalam Perut bumi. Selain itu, panas bumi
bisa dibilang sebagai energi yang melimpah dan terbarukan, sehingga tidak perlu khawatir akan
kehabisan energi panas bumi.

Energi panas ini tepatnya dihasilkan di dalam inti bumi yang diperkirakan berada pada
kedalaman 6.400 km dari permukaan bumi, sebagaimana dijelaskan dalam Buku Ajar Energi
Baru dan Terbarukan. Panas bumi berasal dari inti luar bumi yang terbentuk dari batuan cair
panas yang disebut magma. Lalu, panas bumi timbul karena peristiwa peluruhan partikel-
partikel radioaktif dalam batuan tersebut. Jika panas bumi mencapai reservoir air dalam tanah,
maka akan muncul sumber air panas alami atau hot spring.Selain itu, panas bumi juga bisa
keluar ke permukaan bumi dalam bentuk geyser, gunung berapi dan fumarol, yaitu uap air
panas karena suhu dan tekanan yang sangat tinggi. Oleh karena itu, panas bumi mampu
menembus lapisan tanah yang keras dan keluar menuju permukaan bumi. Energi panas bumi
dimanfaatkan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP), yaitu tenaga listrik yang
dihasilkan dari gerak turbin yang digerakkan oleh panas bumi. Cara pemanfaatannya adalah
dengan membuat sumur yang kedalamannya mencapai titik panas bumi. Kemudian, panas
tersebut dialirkan ke lokasi turbin untuk menggerakkan turbin.

5. Biomassa
Biomassa adalah keseluruhan makhluk hidup atau mati. Sumber energi biomassa itu sendiri
bisa berasal dari tumbuh-tumbuhan, tanaman hidup, pohon mati, serpihan kayu, binatang,
mikroorganisme, dan bahan organik, termasuk sampah organik. Energi biomassa juga dapat
digunakan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm).

Namun, biomassa perlu dikonversi agar dapat digunakan sebagai sumber energi.
Mengutip publikasi Institut Pertanian Bogor (IPB), secara umum, teknologi konversi biomassa
menjadi bahan bakar dapat dibedakan menjadi tiga yaitu pembakaran langsung, konversi
termokimiawi dan konversi biokimiawi. Pembakaran langsung merupakan teknologi yang
paling sederhana karena caranya langsung membakar biomassa. Sementara itu, beberapa
biomassa perlu dikeringkan terlebih dahulu dan diidentifikasi untuk kepraktisan dalam
penggunaan. Konversi termokimiawi merupakan teknologi yang memerlukan perlakuan termal
untuk memicu terjadinya reaksi kimia dalam menghasilkan bahan bakar. Sedangkan konversi
biokimiawi merupakan teknologi konversi yang menggunakan bantuan mikroba dalam
menghasilkan bahan bakar.

C. Sumber Energi yang Tidak Dapat Diperbaharui

Sumber energi yang tidak dapat diperbaharui (non renewable) adalah sumber energi
yang tidak dapat diisi atau dibuat kembali oleh alam dalam waktu yang singkat, bukan proses
berkelanjutan. Definisi ini tercantum dalam buku Energi dan Perubahannya. Selain itu, sumber
energi jenis ini jumlahnya sangat terbatas atau bisa habis dalam kapan pun. Sumber energi ini
bisa dibilang kalau hingga saat ini merupakan sumber energi utama yang banyak digunakan
walaupun banyak pihak yang sudah beralih menggunakan sumber energi alternatif. Negara-
negara di dunia banyak yang beralih ke sumber energi yang lain sebelum sumber energi yang
tidak dapat diperbaharui ini habis. Sumber energi tidak dapat terbaharui berasal dari perut bumi
dalam bentuk cair, gas, dan padat. Adapun contoh sumber energi tak terbaharui, seperti minyak
bumi, gas alam, propane, batu bara,dan uranium.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini beberapa contoh sumber energi yang tak dapat diperbaharui.
1. Minyak Bumi
Minyak bumi merupakan sumber energi yang paling banyak digunakan oleh manusia.
Salah satu kegunaan minyak bumi adalah sebagai bahan bakar kompor untuk memasak. Harga
minyak bumi di dunia sekarang melambung tinggi, sehingga banyak negara yang mengalihkan
sumber energi minyak bumi ke gas. Oleh karena itu, saat ini, bukan lagi menggunakan minyak
tanah, tetapi menggunakan kompor gas. Hal ini dilakukan untuk menyeimbangkan kegunaan
sumber energi tersebut. Tentu saja kegunaan sumber energi gas bukan hanya itu saja. Masih
banyak kegunaan yang lain makanya sumber energi ini banyak alternatif yang digunakan.
Adapun tujuannya adalah untuk menghemat sumber energi ini.

Minyak bumi merupakan cairan pekat yang berada di lapisan atas kerak bumi. Untuk
mendapatkannya, diperlukan berbagai studi geologi untuk menentukan lokasi sumur minyak.
Selama ratusan tahun, minyak bumi membawa manfaat besar bagi masyarakat di seluruh dunia.
Minyak bumi berasal dari makhluk hidup yang mati kemudian tertutup lapisan tanah dan
batuan. Oleh sebab itu, bisa dibilang kalau minyak bumi merupakan campuran molekul karbon
dan hidrogen yang terbentuk dari sedimen sisa-sisa hewan dan tumbuhan yang terperangkap
selama jutaan tahun. Terbentuknya minyak bumi melewati proses hidrokarbon di dalam tanah
yang sudah terpendam sekitar tiga juta tahun yang lalu. Proses pembentukan terjadi pada suhu
65-195 derajat celcius pada kedalaman 5.000-12.000 kaki. Apabila persediaan minyak bumi
menipis atau habis, maka tidak dapat diperbaharui lagi. Hal ini karena proses pembentukannya
menunggu hingga berjuta-juta tahun. Oleh karena itu, minyak bumi termasuk ke dalam sumber
daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Minyak bumi mentah akan melalui proses pemisahan
dan cracking (pemisahan) sebelum digunakan. Dalam proses pemisahan ini, bertujuan untuk
memisahkan komponen hidrokarbon berdasarkan titik didih.

Adapun beberapa manfaat dari minyak bumi, antara lain:


• Sebagai bahan bakar untuk memasak.
• Sumber bahan bakar alat transportasi.
• Bahan pembuatan atau sintesis senyawa dalam produk cat, kosmetik, plastik, karet,
deterjen, dan lain sebagainya.
• Sebagai pelumas atau oli dalam berbagai mesin kendaraan.
• Bahan membuat lilin untuk pembuatan batik, pelapis kertas untuk makanan, dan lain
sebagainya.
• Bahan bakar pengapian dalam industri besar, seperti Pembangkit Listrik Tenaga Uap
(PLTU).
• Bahan untuk aspal dalam pembuatan jalan raya, selain itu juga dapat digunakan sebagai
isolator.

1. Batu Bara
Batu bara adalah campuran kompleks dari zat kimia organik yang mengandung karbon,
oksigen, dan hidrogen dalam sebuah rantai karbon, sebagaimana dijelaskan dalam buku
Batubara Indonesia. Secara yuridis, pengertian batu bara tercantum dalam Menurut UU No. 3
Tahun 2020 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang
Pertambangan Mineral dan Batubara. Pengertian batu bara adalah endapan senyawa organik
karbonan yang terbentuk secara alamiah dari sisa tumbuh-tumbuhan. Dilansir dari
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dalam siaran pers nomor 246.Pers/04/SJI/2021,
cadangan batu bara Indonesia saat ini mencapai 38,84 miliar ton. Dengan rata-rata produksi
batubara sebesar 600 juta ton per tahun, maka persediaan cadangan batu bara di Indonesia
masih dapat dipakai hingga 65 tahun.
Selain cadangan batu bara, masih ada sumber daya batu bara yang tercatat sebesar 143,7 miliar
ton. Merujuk pada buku Batubara dan Pemanfaatannya, pemakaian batu bara di Indonesia
umumnya digunakan untuk pembangkit listrik dan pabrik semen. Mulai tahun 1993, Indonesia
mengambil langkah untuk mensosialisasikan penggunaan batu bara dalam masyarakat sebagai
bahan rumah tangga dan industri kecil. Di Indonesia banyak produksi batu bara terbesar yaitu
di pulau Kalimantan.
Adapun beberapa manfaat dari sumber energi batu bara, antara lain:
• Sebagai bahan bakar pembangkit listrik.
• Bahan bakar utama bagi produksi baja, semen, pusat pengolahan alumina, pabrik kertas,
industri kimia, serta farmasi.
• Produk-produk hasil sampingan batubara, antara lain sabun, aspirin, zat pelarut, pewarna,
plastik, dan fiber.

3. Sumber Energi Fosil

Sumber energi fosil ini sebenarnya bisa diperbaharui tetapi memerlukan waktu hingga “jutaan
tahun”. Sumber energi fosil berasal dari makhluk hidup yang mati dan terpendam dalam tanah
hingga jutaan tahun. Adapun contoh dari sumber energi ini, seperti minyak bumi, batu bara.
Adapun beberapa manfaat dari sumber energi fosil, antara lain:
• Sebagai bahan bakar pembangkit listrik
• Bisa menjadi bahan bakar kendaraan

2. Sumber Energi Mineral Alam


Sumber energi mineral alam bisa juga dimanfaatkan menjadi sumber energi setelah melalui
beberapa proses, contohnya uranium yang bisa menghasilkan energi nuklir. Dikarenakan
dibutuhkan proses terlebih dahulu, maka dibutuhkan beberapa teknologi agar sumber energi
ini bisa digunakan.

Adapun manfaat dari sumber energi mineral alam, antara lain:


• Untuk pembangkit tenaga listrik
• Sebagai gas alam
Sumber energi memang sangat dibutuhkan oleh setiap orang, sehingga sudah seharusnya
kita turut menjaganya. Salah satu cara untuk menjaganya adalah jangan menggunakan
sumber energi secara berlebihan. Dengan bijak dalam menggunakan sumber energi, maka
kamu bisa menggunakan sumber energi lebih lama.
2. Glosarium

• Energi: kemampuan untuk melakukan usaha (kerja) dan mengalami perubahan.


• Energi potensial: energi yang dimiliki benda karena kedudukannya.
• Energi kinetik: energi yang dimiliki benda karena geraknya.
• Energi kimia: energi yang tersimpan dalam ikatan-ikatan atom atau molekul.
• Energi listrik: energi yang dihasilkan oleh arus listrik.
• Energi panas: energi yang dihasilkan oleh perpindahan molekul-molekul yang bergerak secara
acak.
• Energi cahaya: energi yang dihasilkan oleh gelombang elektromagnetik yang dapat dilihat
oleh mata.
• Energi bunyi: energi yang dihasilkan oleh getaran-getaran yang dapat didengar oleh telinga.
• Energi nuklir: energi yang dihasilkan oleh perubahan inti atom.
• Perubahan bentuk energi adalah proses di mana energi berubah dari satu bentuk ke bentuk
lain. Perubahan bentuk energi dapat terjadi secara alami atau buatan. Contoh perubahan
bentuk energi secara alami adalah fotosintesis, respirasi, dan reaksi nuklir. Contoh
perubahan bentuk energi secarabuatan adalah pembakaran bahan bakar, penggunaan baterai,
dan penggunaan lampu.

3. Daftar Pustaka
• Fanani, M. Z. (2022). Modul ajar IPAS.
• Kandi, M. A., & Winduono, Y. (2012). Energi dan perubahannya.
• Kusuma, A. (2022). Modul ajar IPAS kelas III.
• Winduono, Y. (2012). Energi dan perubahannya.
• Yulianto, A. (2018). Praktikum IPA I.

Anda mungkin juga menyukai