Anda di halaman 1dari 4

BAB4 (IPAS ) Energi dan Perubahannya

Apa Itu Energi?


Mengutip eia.gov, energi didefinisikan sebagai kemampuan untuk melakukan kerja. Dalam
masa yang modern ini, manusia sebenarnya telah mempelajari bagaimana mengubah energi
dari satu bentuk ke bentuk lain untuk melakukan suatu usaha.
Ada beragam bentuk energi di dunia, di antaranya:
Panas
Cahaya
Gerakan (kinetik)
Listrik
Kimia
Gravitasi
Macam-Macam Energi
1. Tenaga Air
Dari sekian banyak sumber energi terbarukan, air telah menjadi salah satu energi yang
banyak digunakan untuk menggantikan energi fosil. Sifat yang dimiliki tenaga air adalah
terus bergerak. Hal ini menyebabkan energi alami yang dihasilkan air begitu besar.
Umumnya, energi ini berasal dari sungai yang mengalir atau ombak di lautan. Dari aliran
tersebut, perubahan energi yang dihasilkan adalah listrik. Sifat energi air yang bergerak terus-
menerus menyebabkan hasil tenaga listrik dapat berjalan selama 24 jam penuh setiap harinya.
2. Biomassa
Sumber energi terbarukan yang berasal dari organisme seperti tumbuhan, hewan, dan
manusia disebut sebagai biomassa. Perubahan energi ini dapat diperoleh dari tanaman,
rumput, ubi, pohon, limbah pertanian, limbah hutan, kotoran ternak, dna tinja. Umumnya,
biomassa dapat digunakan sebagai bahan bakar.
3. Tenaga Surya
Energi selanjutnya adalah tenaga surya, yaitu energi yang berasal dari matahari. Perubahan
energi matahari dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi energi harian
dunia. Biasanya, wilayah yang memungkinkan perkembangan tenaga surya adalah wilayah
yang memiliki kadar sinar matahari tinggi.
Dalam hal ini, Indonesia menjadi salah satu wilayah yang berpotensi besar karena berada di
wilayah khatulistiwa. Wilayah ini memiliki energi surya yang cukup besar sepanjang
tahunnya. Pemanfaatan energi surya dapat dilakukan dengan peralatan yang mencakup
kolektor dan panel surya atau membiarkan suatu objek terkena radiasi matahari.

4. Panas Bumi
Energi geothermal atau bisa juga disebut panas bumi adalah proses memanfaatkan panas dari
dalam bumi. Suhu inti planet diprediksi mencapai 5,500 derajat celcius sehingga
menghasilkan energi yang sangat panas dan besar.

Oleh karena itu, sumber energi terbarukan yang berasal dari dalam bumi memiliki tenaga
yang sangat kuat dan jumlah yang melimpah. Untuk meraih panas bumi, pembangkit listrik
geothermal menggunakan sumur dengan kedalaman 1.5 km atau lebih.

5. Tenaga Angin
Energi angin adalah energi yang diperoleh dari pergerakan angin. Semakin besar kekuatan
anginnya, maka tenaga yang dihasilkan akan semakin besar. Tenaga angin dapat diperoleh
dari kincir angin yang nantinya berubah menjadi energi listrik.

Untuk mewujudkan perubahan energi angin ke listrik yang stabil, turbin angin dapat
ditempatkan di daerah yang kecepatan anginnya relatif tetap, begitu pun dengan arah angin
yang tak berubah-ubah.

Contoh Perubahan Energi dan Manfaatnya


Setelah membahas macam-macam energi, apa saja, sih, contoh nyata dan manfaat yang
dihasilkan? Berikut ini contoh-contohnya:

Energi Listrik
Energi listrik dapat berubah menjadi energi cahaya, salah satunya adalah lampu pijar dan
tabung. Terdapat filamen yang terbuat dari kawat wolfram halus dan berada di dalam ruang
kaca lampu pijar.Ketika arus listrik mengalir, filamen berpijar sampai suhu 1.000 OC untuk
menghasilkan cahaya dan kalor. Sayangnya, lampu ini tidak hemat energi.
Energi listrik dapat berubah menjadi energi kalor, misalnya setrika, kompor, dan solder.
Terdapat elemen pemanas yang terbuat dari bahan konduktor yang hambat jenisnya besar.
Elemen tersebut menghasilkan energi kalor dan kenaikan suhu bila dialiri arus listrik. Panas
inilah yang digunakan untuk memanaskan dan meluruskan pakaian oleh setrika. Sementara
itu, panas yang dihantarkan ke kompor dapat digunakan untuk memasak makanan.
Energi listrik dapat berubah menjadi energi mekanik, misalnya motor tape.

Energi listrik dapat berubah menjadi energi kimia, misalnya peristiwa penyepuhan (peristiwa
melapisi logam dengan logam lain).
Energi Kimia
Minyak bumi mengandung energi kimia yang dapat digunakan sebagai bahan bakar
kendaraan, alat-alat pabrik, dan kegiatan memasak.
Energi cahaya matahari diperlukan dalam proses fotosintesis tumbuhan sehingga
mengandung energi kimia.
Itulah penjelasan perubahan energi beserta contoh-contohnya. Perubahan energi adalah
mengubah suatu energi ke wujud yang lain. Perubahan energi sangatlah beragam dan mampu
menghasilkan manfaat yang berbeda-beda.

Dalam kehidupan sehari-hari, manusia menggunakan energi dengan cara mengubah bentuk


energi.
Misalnya energi kimia dalam makanan diubah menjadi energi gerak dalam aktivitas sehari-
hari.
Energi gerak tangan diubah menjadi energi panas.
Untuk memanfaat energi yang ada, manusia harus mengubah bentuk energi ke bentuk energi
yang lain.
Perubahan bentuk energi ini disebut dengan transformasi energi.
Perubahan bentuk energi atau transformasi energi ada di mana-mana.
Berikut contoh perubahan bentuk energi yang ada di sekitar kita.
Yuk, kita simak bersama!
"Mengubah bentuk energi dilakukan di mana-mana dan disebut juga dengan
transformasi energi."
Contoh Perubahan Bentuk Energi
Banyak contoh perubahan energi yang terjadi dalam aktivitas sehari-hari.
Pada umumnya, alat-alat yang dibuat manusia merupakan alat untuk mengubah bentuk
energi.
Misalnya alat elektronik, alat musik, dan alat transportasi.
Nah, berikut beberapa contoh perubahan bentuk energi yang ada di sekitar kita.
1. Perubahan Bentuk Energi Kimia ke Energi Gerak
Perubahan energi kimia menjadi energi gerak bisa ditemukan ketika baterai menggerakkan
alat elektronik.
Misalnya mainan mobil yang diberi baterai dan dihidupkan akan bergerak.
Selain itu, energi kimia dari makanan juga bisa diubah menjadi energi gerak.
Energi kimia dari makanan yang dikonsumsi manusia akan dipecah dalam tubuh dan menjadi
energi gerak yang bisa digunakan untuk aktivitas sehari-hari seperti berjalan, berlari,
menendang bola, dan lain sebagainya.
"Contoh perubahan bentuk energi kimia ke energi gerak yaitu baterai untuk
menggerakkan alat eletronik dan makanan untuk bergerak."

2. Perubahan Bentuk Energi Listrik ke Energi Bunyi dan Cahaya


Contoh perubahan energi listrik ke energi bunyi dan cahaya, yaitu listrik yang disalurkan ke
televisi.
3. Perubahan Bentuk Energi Listrik ke Energi Gerak
Contoh perubahan energi listrik ke enegi gerak adalah kipas angin.
Listrik yang diarikan ke kipas angin akan menggerakkan bilah-bilang kipas angin.
4. Perubahan Bentuk Energi Gerak ke Energi Bunyi
Contoh perubahan energi gerak ke enegi bunyi adalah aktivitas bermain gitar.
Gitar yang dipetik dengan gerakan tangan akan menghasilkan bunyi yang merdu.
5. Perubahan Bentuk Energi Listrik ke Energi Panas
Contoh perubahan energi listrik ke enegi panas adalah setrika dan penanak nasi.
"Energi listrik di antaranya bisa berubah menjadi energi bunyi, energi cahaya, energi
gerak, dan energi panas."

6. Perubahan Bentuk Energi Gerak ke Energi Cahaya


Contoh perubahan energi gerak ke enegi cahaya adalah aktivitas bersepeda pada malam hari.
Sepeda memiliki lampu yang bisa menyala dan mengeluarkan cahaya bisa sepeda digerakkan
dengan cara dikayuh.

Anda mungkin juga menyukai