Anda di halaman 1dari 20

Pembelajaran Mandiri 2

Saat membaca buku, kita berhak


mendapatkan penerangan yang cukup
agar mata tidak sakit. Salah satu
penerangan yang digunakan saat
membaca adalah lampu.
Tahukah kamu penemu bola
lampu? Penemu bola lampu adalah
Thomas Alva Edison.

Masih ingatkah kamu apa itu hak?

Hak adalah sesuatu yang harus diperoleh setiap orang sejak lahir.
Perhatikan gambar-gambar berikut! Apakah gambar-gambar berikut menunjukkan
seseorang yang telah mendapatkan haknya? Diskusikan dengan orang tuamu!

lebih memahami materi diatas , yuk kita lihat video nya di link berikut : https://youtu.be/U6urZ7hysdc atau scan barcode d

Sekarang, carilah 6 contoh hak dalam kehidupan sehari-harimu!

Hak di rumah Hak di sekolah Hak di Masyarakat


Setiap orang memiliki hak. Oleh karena itu, dalam penggunaan hak, kita juga harus
memperhatikan hak orang lain. Berikut contoh faktor-faktor yang memengaruhi pengguna
hak.
Lingkungan
Lingkungan Rumah Lingkungan Sekolah
Masyarakat
1. Kemampuan ekonomi 1. Waktu belajar 1. Kesadaran
keluarga 2. Waktu bermain masyarakat dalam
2. Aktivitas orang tua 3. Aktivitas lain di menjaga kebersihan
3. Aktivitas lain di rumah sekolah 2. Usia
3. Kesadaran
masyarakat dalam
menjaga keamanan

Setiap warga negara Indonesia berhak


untuk mendapatkan pendidikan,
menyampaikan
pendapat, hidup aman, serta
memperoleh kasih sayang dari
lingkungannya. Hak-hak tersebut
sangat dipengaruhi oleh lingkungan
terdekat kita. Dari penemuan Michael
Faraday, kita dapat memperoleh
hak kita untuk
memanfaatkan benda yang menggunakan listrik. Hal itu sangat mempermudah pekerjaan
kita sehari-hari. Dari Michael Faraday kita juga belajar untuk terus bekerja keras dan
pantang menyerah. Sikap itu harus selalu kita contoh dalam keseharian kita. Mencontoh
dari sikap Michael Faraday, teruslah bekerja keras dalam belajar dan
menemukan pengetahuan baru.

Amatilah benda-benda yang menjadi hakmu!


Apakah kamu telah menggunakannya dengan tanggung jawab?
Apa
Apakah kamu sudah
Bagaimana manfaatnya
Bagaimana kamu bertangung jawab
Benda kamu ketika kamu
menggunakannya? dalam
merawatnya? bertanggung
menggunakannya?
jawab?
Sandal
Sepatu

Apa yang dapat kamu simpulkan?


1. Apakah kamu sudah menggunakan barang-barangmu dengan bertanggung jawab?

2. Apa manfaat ketika kamu bertanggung jawab terhadap barang-barang yang


menjadi hakmu?

3. Apakah kamu sudah bertanggung jawab atas hak yang sudah kamu dapatkan?
Orang tua kita telah memberikan hak kepada kita untuk menggunakan barang- barang
seperti sepatu, sepeda, dan lain-lain. Kita harus bertanggung jawab ketika menggunakan
barang-barang tersebut. Menggunakan dengan hati-hati, menyimpan ketika sudah
digunakan, dan merawatnya adalah contoh bentuk tanggung jawab. Ketika kita
bertanggung jawab maka barang-barang tersebut dapat kita manfaatkan dalam waktu yang
lama.

Interval Nada
Nada merupakan bunyi yang beraturan serta memiliki tinggi dan rendah yang berbeda-
beda. Saat menyanyikan sebuah lagu, kita perlu memperhatikan tinggi dan rendah nada
dalam lagu tersebut.

Jarak antara satu nada dengan nada yang lainnya disebut interval nada.

Nada dalam seni musik dapat dituliskan dalam notasi angka. Notasi Angka adalah sistem
penulisan lagu dengan menggunakan simbol angka-angka. Angka-angka yang digunakan
dalam notasi angka adalah sebagai berikut

Nada-nada berikut berjarak 1 nada. Coba berlatihlah membunyikan nada-nada berikut.


Nada-nada berikut berjarak ½ nada. Coba berlatihlah nada-nada berikut.

Nada-nada berikut berjarak 2 nada. Coba berlatihlah menyanyikannya.

Nada-nada berikut berjarak 1 ½ nada. Coba berlatihlah menyanyikannya.

Berlatihlah menyanyikan nada-nada berikut.


Untuk lebih jelasnya jarak antar nada di atas adalah sebagai berikut

Tinggi nada di atas dapat diubah-ubah karena frekuensinya belum ditentukan. Jadi, kita
dapat menyanyikan nada do setinggi re atau setinggi mi dan seterusnya, sedangkan nada-
nada lain mengikuti jarak nada-nada di atas.
Saat menyanyikan sebuah lagu, kita harus memerhatikan nada yang tertinggi. Hal yang
perlu dilakukan adalah mencoba nada tersebut dengan suara kita yang tinggi, kemudian
ditentukan tinggi nada permulaan berdasarkan pada nada tinggi tadi. Dengan demikian,
kita tidak akan mengalami kehilangan suara karena tidak dapat mencapai nada tertinggi
pada lagu itu.
Interval memiliki beberapa nama yaitu :
1. Prim : yaitu interval nada dari nada satu ke nada yang sama. Misal: dari nada do ke
do
2. Sekon : yaitu interval nada dari nada satu ke nada kedua di atas atau di
bawahnya. Misal nada do ke re
3. Terts : yaitu interval nada dari nada satu ke nada ketiga: Misal nada do ke mi
4. Quart/Kuart: yaitu interval dari nada kesatu ke nada keempat di atasnya. Misal nada
do ke fa, re ke sol, mi ke la, dsb.
5. Quin/Kuint : adalah interval lima nada.
6. Sekt : adalah interval enam nada.
7. Septim : adalah interval tujuh nada.
8. Oktaf : adalah interval delapan nada, dalam musik diatonis oktav mengidentifikasikan
pengulangan nada yang sama hanya dalam tingkatan yang lebih tinggi. Misal nada do
rendah ke nada do tinggi, sol bawah ke sol tinggi, dan sebagainya.

ebih memahami materi diatas , yuk kita lihat video nya di link berikut : https://youtu.be/4ttXXHHFNE0 atau pindai barcode
Perhatikan teks lagu mariam tomong di bawah ini !

Bubuy Bulan
C = do Lagu Daerah Jawa Barat

Coba tentukan nada-nada yang berjarak 1, ½, 2, 1 ½ !


TEMA 3 MINGGU KE-1

askan dan melakukan


ung campuran yang melibatkan bilangan cacah, pecahan dan/atau desimal dalam berbagai bentuk sesuai urutan operasi

kan masalah yang


asi hitung campuran yang melibatkan bilangan cacah, pecahan dan/atau desimal dalam berbagai bentuk sesuai urutan operasi

Mengubah
berbagai bentuk pecahan

Tujuan Pembelajaran :
Melalui pemberian contoh dan ilustrasi, siswa dapat mengubah pecahan biasa ke pecahan desimal dan p
Melalui pemberian contoh dan ilustrasi, siswa dapat mengubah pecahan desimal ke pecahan biasa dan p
percaya diri.

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya


23
Modul 3 Kelas 6 : Tokoh dan Penemuan

Pembelajaran Mandiri 3

Pernahkah kalian mengalami hal berikut ini :

disuruh Ibu ke warung untuk membeli gula setengah kilogram?

memotong kue ulang tahun


memotong buah? dibelikan martabak oleh orang tua?

Kalau jawabannya iya, berarti kamu sudah


tidak asing dengan istilah pecahan.

𝒂
Pecahan yaitu bentuk bilangan yang dinyatakan
dalam bentuk di samping, terdiri dari a sebagai pembilang dan b sebagai penyebut

𝒃
Dengan syarat b ≠ 0

Sebelum belajar tentang operasi hitung campuran pecahan, mari kita mengingat
kembali materi tentang mengubah berbagai bentuk pecahan.

1. Mengubah berbagai bentuk pecahan

Di kelas 4 dan 5, kalian sudah belajar bahwa selain pecahan biasa ada beberapa
bentuk pecahan lainnya, yaitu pecahan campuran, pecahan desimal dan persen.

Pecahan biasa adalah pecahan yang terdiri atas pembilang dan Contoh :
penyebut. Pada pecahan biasa, pembilang kurang dari penyebut.
1
2

Contoh :
Pecahan Campuran adalah suatu bentuk pecahan yang
1
terdiri dari gabungan bilangan bulat dan pecahan biasa.
1
2

Pecahan desimal adalah pecahan persepuluhan, perseratusan, Contoh :


perseribuan dan seterusnya yang selalu ditandai dengan tanda
koma (,). 0,5

Contoh :
Persen adalah bentuk pecahan biasa yang nilai
100%
penyebutnya 100 dan dinyatakan dengan lambang %.
Modul 3 Kelas 6 : Tokoh dan Penemuan

Setiap bentuk pecahan tersebut dapat diubah menjadi bentuk yang berbeda. Ayo, ingat
kembali cara mengubah berbagai bentuk pecahan ke bentuk pecahan yang lain.

Perhatikan contoh berikut untuk mengubah pecahan campuran ke bentuk pecahan


biasa, !

Selanjutnya, untuk mengubah pecahan biasa ke desimal dan persen, dan juga
sebaliknya, mari kita ikuti pengerjaan-pengerjaan soal berikut ini !

a. Mengubah pecahan biasa menjadi pecahan desimal dan persen

Pecahan murni/sejati (jika pembilang


kurang dari atau sama dengan penyebut)

Jenis Pecahan
Biasa

Pecahan tidak murni (jika pembilang


lebih dari penyebut), biasanya disebut pecahan campuran.
Cara mengubah pecahan biasa ke bentuk desimal adalah dengan mengubah
penyebut pecahan menjadi 10, 100, 1.000 dan seterusnya.

Penyebut 10 berarti ada 1 angka di belakang koma, penyebut 100 berarti ada 2
angka di belakang koma, penyebut 1.000 berarti ada 3 angka di belakang koma, dan
seterusnya.

Pada contoh nomor 1-3 disamping, penyebut pecahan merupakan bilangan kelipata
Contoh :
10. Jadi pecahan dapat langsung diubah ke pecahan desimal, sedangkan untuk no.
2 4-6 penyebutnya dirubah dahulu agar menjadi persepuluhan, perseratusan dan per
1.= 0,2
10

35
2. 100 = 0,35

123
3. 1000 = 0,123

1 1 𝑥 50 50
4.=22 𝑥 50 == 0,50
100

1 6 𝑥 212
5. 1= 55 𝑥 210
== 1,2

4 4 𝑥 125 500
6.= = = 0,500 = 0,5
88 𝑥 1251000

Agar lebih paham mengenai materi di atas,yuk


kita lihat video nya di link berikut :
https://www.youtube.com/watch?v=n_i3A4ZK_tg
atau

dapat dijadikan kelipatan 10, mengubah pecahan ke bentuk desimal dapat dilakukan dengan cara pembagian antara pembi
Bagaimana, sudah ingat bukan cara mengubah pecahan biasa ke bentuk
desimal?

Segera tanyakan kepada orang tua atau gurumu apabila ada yang tidak dipahami
ya.

Nah, jika sudah paham mari kita lanjutkan Nak!

Cara mengubah pecahan ke bentuk persen adalah dengan mengubah penyebut


pecahan menjadi 100, atau mengalikan pecahan dengan 100%.

1-3 disamping, penyebut pecahan diubah menjadi 100 dengan cara mengalikan penyebut dengan bilangan lain agar hasilnya 100, sed
Contoh :
1 1 𝑥 2525
1.= = = 25 %
44 𝑥 25100

24 24 𝑥 496
2.= = = 96 %
2525 𝑥 4100

3. 2 4 = 14 𝑥 20 = 280 = 280 %
55 𝑥 20100

1 5
4. 1
44=x 100% = 125 %

7 7
88=x 100% = 87,5 %
5.

55
6.=x 100% = 16,67 %
3030

Agar lebih paham mengenai materi di


atas,yuk kita lihat video nya di link berikut :
https://www.youtube.com/watch?v=U5wnJpyH1OE
atau

Mudah bukan cara mengubah pecahan biasa ke bentuk persen?

Segera tanyakan kepada orang tua atau gurumu apabila ada yang belum dipahami
ya, Nak!
b.Mengubah pecahan desimal menjadi pecahan biasa dan persen

Cara mengubah desimal menjadi pecahan biasa adalah dengan mengubah

bentuk desimal menjadi pecahan berpenyebut 10, 100, 1.000 atau seterusnya. Lalu ubah
ke bentuk pecahan paling sederhana.

Contoh : Pada contoh nomor 1-4 disamping,


penyebut pecahan diubah menjadi 10 karena ada 1 angka dibelakang kom
2 2∶2 1
1. 0,2 == 5
10 =
10 ∶ 2 Pada nomor 5, penyebut pecahan
3 diubah menjadi 100 karena ada 2 angka dibelakang koma.
2. 0,3 = 10

5 5 ∶ 51 Sedangkan pada nomor 6, penyebut


3. 0,5 == = pecahan diubah menjadi 1.000 karena ada 3 angka dibelakang koma.
10 10 ∶ 52

2626 ∶ 213 = 23
4. 2,6 == =
1010 ∶ 25 5

2525∶251
5. 0,25 = = =
100100∶254

875 875∶125 7
6. 875 = = =
1.0001.000∶1258

Agar lebih paham mengenai materi di


atas,yuk kita lihat video nya di link berikut :
https://www.youtube.com/watch?v=mZgIZHZ9N4k
atau
Karena persen artinya pecahan perseratus, maka cara untuk mengubah bilangan
desimal menjadi persen, yaitu dengan mengubahnya menjadi pecahan dengan
penyebut seratus.

Contoh : Contoh disamping


sama dengan contoh di atas mengenai cara mengubah desimal ke pecahan biasa, namun kemudian dilanjutka
2 2 𝑥 10 20
1. 0,2 == 10 𝑥 10 = = 20 %
10
100
3 3 𝑥 10 30
2. 0,3 == 10 𝑥 10 = = 30 %
10
100
5 5 𝑥 10 = 50
3. 0,5 == 100 = 50 %
10 10 𝑥 10

26 26 𝑥 10260
4. 2,6 == = = 260 %
1010 𝑥 10100

25
5. 0,25 = 100 = 25 %

875 875∶ 1087,5


6. 875 = = = = 87,5 %
1.0001.000∶ 10100

Agar lebih paham mengenai materi di


atas,yuk kita lihat video nya di link berikut :
https://www.youtube.com/watch?v=g_R6np44608
atau
Sebaliknya, sekarang mari kita perhatikan cara mengubah persen ke pecahan biasa
dan desimal!

Persen ke pecahan biasa Persen ke pecahan desimal


Contoh : Contoh :

2 1 2
1. 2 % = = 1. 2 % = 100 = 0,02
10050

2020 ∶ 10 2 1 2020 ∶ 102


2. 20 % = = = 10 = 5 2. 20 % = = == 0,2
100100∶ 10 100100∶ 1010

25 1 25
3. 25 % = = 3. 25 % = 100 = 0,25
1004

87,5 7 87,5
4. 87,5 % = = 4. 87,5 % = 100 = 0,875
1008

120 12
== 1 2 =11 120
5. 120 % =
10010 105
5. 120 % = 100 = 1,2

350 35
== 3 5 = 3 1 350
6. 350 % =
10010 102
6. 350 % = 100 = 3,5

Agar lebih paham mengenai materi di


atas,yuk kita lihat video nya di link berikut :
https://www.youtube.com/watch?v=O-xNFCm9blM
atau

Apakah dapat dimengerti?


Jika mengalami kendala, segera tanyakan kepada orang tua atau gurumu ya!
INFO UNTUK
ORANG TUA

ecahan dengan cara


antara pecahan biasa, pecahan campuran, pecahan desimal maupun persen.
dalam menyelesaikan operasi hitung campuran pecahan. Sehingga untuk dapat melanjutkan ke pembelajaran minggu depa

1. Ubahlah menjadi bentuk desimal !


2 3
a. 5 b. 1 4 c. 15 %

2. Ubahlah menjadi bentuk pecahan biasa !


5
a.0,56 b. 2 c. 85,7 %
20

3. Ubahlah menjadi bentuk persen !


3
a. b. 0,8
4
1
b. 35 c. 6,85

Tanjung Punak,01 Sepetember 2021


Wali Kelas VI

RONI FASLA,S.Pd.SD
Nip.19780706 200501 1 009

Anda mungkin juga menyukai