RPP MTK KLS 1

MODUL AJAR / RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP+)
A. INFORMASI UMUM
Nama Penyusun : HENY WINDHARTININGSIH, S.Pd.
Institusi : SD NEGERI SONDAKAN NO 11
Mata Pelajaran : Matematika
Bab 1 : Mengenal Bilangan Secara Konkret dan Simbol
Jenjang Sekolah : Sekolah Dasar (SD) Semester : I (Ganjil)
Fase / Kelas : A / I (Satu) Alokasi Waktu : 20 JP
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Moda Pembelajaran : Tatap Muka
Metode Pembelajaran : Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi, Demonstrasi & Penugasan
Model Pembelajaran : Problem Based Learning
Target Peserta Didik : Peserta Didik Reguler/Tipikal
Karakteristik PD : Umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar
Jumlah Peserta Didik : Jumlah yang disarankan 20 – 30 pesertadidik
 Bernalar kritis : Bernalar Kritis, peserta didik menarik kesimpulan dari
pengetahuan yang sudah didapat. Peserta didik menjelaskan
pemahaman mengenai konsep bilangan, nilai tempat dan pecahan
Profil Pelajar Pancasila :
menggunakan kata-kata sendiri. Peserta didik memilih strategi
kalkulasi untuk memecahkan persoalan.
 Mandiri : Bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya
1. Komputer/Laptop, Proyektor, Jaringan Internet***
2. Buku peserta didik dan buku guru
Sarana & Prasarana : 3. LKS, Soal Latihan, pensil warna, kartu bilangan, penggaris, pensil
4. Kartu bergambar kumpulan benda, kartu angka dan kartu bertuliskan
lebih dari, kurang dari dan sama dengan.
B. Komponen Inti
1. Capaian Pembelajaran (CP)
Fase A BerdasarkanElemen:
Bilangan
Pada akhirfaseA, pesertadidikmenunjukkan pemahamandan memiliki
intuisibilangan(number sense)padabilangancacahsampai100,mereka dapat membaca,
menulis, menentukannilaitempat, membandingkan, mengurutkan, serta melakukan
komposisi(menyusun)dandekomposisi (mengurai) bilangan.
Pesertadidikdapat melakukanoperasipenjumlahan danpengurangan menggunakanbenda-
bendakonkret yang banyaknyasampai 20.
Pesertadidik menunjukkanpemahamanpecahan sebagaibagiandari keseluruhan
melaluikonteks membagisebuahbenda ataukumpulanbenda sama banyak,
pecahanyangdiperkenalkanadalahsetengah dan seperempat.
2. Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
1.1 Menghitung bilangan dengan menggunakan benda konkret hingga bilangan 10
1.2 Memahami urutan bilangan pada garis bilangan hingga bilangan 10
1.3 Mengidentifikasi jumlah bilangan yang lebih banyak, sama atau lebih sedikit dengan
menggunakan benda konkret dan symbol
1.4 Menunjukkan pasangan bilangan untuk mendapatkan bilangan tertentu hingga 10.
3. Tujuan Pembelajaran
Pembelajaran 1
1. Peserta didik dapat mengenal bilangan dan simbol bilangan sampai dengan 10dengan bantuan
benda konkret dengan benar.
Pembelajaran 2
2. Setelah mendengar penjelasan dari guru, peserta didik dapat membilang secara urut bilangan 1
sampai dengan 10 dengan bantuan benda konkret dengan percaya diri
3. Dengan melakukan permainan peserta didik dapat mengelompokkan benda sesuai dengan
bilangan 1 sampai dengan 10 dengan tepat
Pembelajaran 3
4. Dengan bermain kartu bilangan, peserta didik dapat mengidentifikasi bilangan 1 sampai dengan
10 dengantepat
5. Setelah bermain kartu bilangan dan berlatih, peserta didik dapat menulis bilangan 1 sampai
dengan 10 dengan rapi
Pembelajaran 4
6. Dengan belajar dan berlatih, peserta didik dapat membilang benda dan menuliskan lambang
HENY WINDHARTININGSIH, S.Pd. .1
bilangannya dengan tepat
Pembelajaran 5
7. Dengan menyanyi, peserta didik dapat membilang 1 sampai dengan 10 dengan bantuan jari
tangan dengan percaya diri
8. Dengan berlatih, peserta didik dapat mengidentifikasi banyaknya benda dalam suatu kelompok
dan menunjukkan lambang bilangannya dengan percaya diri
Pembelajaran 6
9. Dengan menirukan ucapan guru, peserta didik dapat membaca nama bilangan dari lambang
bilangan 1 sampai dengan 10 dengan lancar
10. Setelah bermain kartu bilangan dan berlatih, peserta didik dapat membaca lambang bilangan 1
sampai dengan 10 dengan tepat
Pembelajaran 7
11. Setelah membilang benda yang terdapat pada suatu kumpulan, peserta didik dapat
membandingkannya dengan menggunakan istilah lebih banyak, lebih sedikit, atau sama banyak
dengan tepat.
12. Peserta didik dapat mengurutkan bilangan berdasarkan banyaknya objek dengan benar.
Pembelajaran 8
13. Setelah menghitung banyak benda, peserta didik dapat membandingkan dua bilangan dengan
istilah lebih dari, kurang dari atau sama dengan secara tepat
14. Setelah menghitung banyak benda, peserta didik dapat mengurutkan sekelompok bilangan dari
terkecil atau terbesar dengan tepat
Pembelajaran 9
15. Setelah menghitung banyak benda, peserta didik dapat membandingkan dua bilangan dengan
istilah lebih dari, kurang dari atau sama dengan secara tepat
16. Setelah menghitung banyak benda, peserta didik dapat mengurutkan sekelompok bilangan dari
terkecil atau terbesar dengan tepat
Pembelajaran 10
17. Menunjukkan pasangan bilangan untuk mendapatkan bilangan tertentu hingga 10. Contoh :
Untuk membentuk bilangan 5 adalah 1 dan 4, 2 dan 3. Untuk membentuk bilangan 10 adalah 3
dan 7
4. Materi Pokok
 Bilangan cacah sampai dengan 10
5. Asessmen
Asessmen diagnostik
1 Mengenal urutan bilangan 1-10
Asessmen formatif
2 Latihan soal
Asessmen Sumatif
3 Soal evaluasi pendalaman materi
6. Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran 1
A. Kegiatan Awal (10 Menit)
1. Guru mengkondisikan kelas dan melakukan absensi
2. Peserta didik berdoa bersama sebelum memulai pelajaran
3. Guru melakukan apersepsi.
4. Guru memberikan pertanyaan pemantik terkait materi pelajaran.
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, langkah pembelajaran, dan jenis penilaian.
B. Kegiatan Inti (50 Menit)
Orientasi didik pada masalah
1. Peserta didik mengamati gambar dibuku siswa
2. Guru dan peseta didik mendiskusikan tentang situasi yang ditampilkan dibuku siswa
a. Di manakah ini? Di dalam hutan ada bermacam-macam binatang, ada air terjun, ada kolam
juga
b. Anak-anak itu sedang melakukan apa ya? Sedang mencari sesuatu
c. Ada kelompok benda hidup apa saja di sekitar anak-anak tersebut? Kelinci, rubah, bunglon,
zebra, harimau, katak, angsa, burung hantu, dan cacing.
Mengorganisasikan peserta didik
3. Guru menempelkan gambar kelinci di papan tulis, kemudian menempelkan gambar rubah secara
berbaris kemudian peserta didik memasangkannya dengan garis, pada saat tersebut, guru
menstimulasi agar peserta didik menyadari jumlah kelinci dan rubah adalah sama banyak.

4. Peserta didik membariskan balok untuk kelompok pasangan kelinci dan rubah, sesuai jumlah
pasangan yang dihasilkan
5. Peserta didik mewarnai lingkaran pada kartu titik sesuai jumlah pasangan yang dihasilkan
6. Peserta didik memberi nama bilangan untuk jumlah kelompok berdasarkan gambar
Membimbing Penyelidikan
7. Guru menekankan peserta didik untuk mengetahui simbol bilangan 1 s.d 10 berdasarkan
kumpulan benda
8. Ketika peserta didik berkegiatan, guru membimbing peserta didik dengan memberikan
penjelasan, serta memantau aktivitas belajar peserta didik.
Mengembangkan dan menyajikan hasil
9. Guru membahas jawaban peserta didik secara bersama-sama.
10. Guru memberikan penguatan materi pelajaran
Menganalisis dan mengevaluasi hasil pemecahan masalah
11. Guru membantu peserta didik melalukan refleksi dan evaluasi proses pembelajaran
12. Guru memberikan penghargaan dan motivasi pada semua peserta didik agar tetap tekun dan
semangat dalam belajar
C. Kegiatan Penutup (10 Menit)
1. Guru memandu peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
2. Guru memberikan penguatan terhadap materi yang telah dipelajari.
3. Guru melakukan penilaian hasil belajar.
4. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang aktivitas pembelajaran pada Pembelajaran
selanjutnya.
5. Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan doa bersama dipimpin oleh seorang peserta didik.
Pembelajaran 2
2. Guru mengenalkan konsep bilangan 1 sampai dengan 10.

3. Peserta didikmengamati gambar dibuku siswa halaman 15.
4. Minta peserta didik bersama-sama menghitung banyaknya benda yang ada di gambar dari
bilangan 1 sampai dengan 10 secara berurutan.
5. Guru juga bisa menyediakan berbagai benda yang ada di kelas lalu meminta peserta didik secara
bergiliran membilang banyaknya benda tersebut.
6. Peserta didik mengerjakan latihan tentang jumlah benda yang pada gambar, kemudian
menghubungkannya dengan garis.
7. Untuk penguatan konsep bilangan 1 sampai dengan 10, minta mengerjakan LKPD
8. Peserta didik membilang banyaknya benda yang ada di gambar lalu memasangkan dengan
gambar lain dengan banyak benda yang sama.
9. Peserta didik menuliskan bilangan sesuai dengan jumlah balok. Peserta didik menghubungkan
benda yang jumlahnya sama, dengan garis
kumpulan benda
13. Selesai berlatih, guru mengajak bermain sambil mengenal bilangan. (lihatBuku peserta didik
halaman
14. Minta peserta didik berdiri membentuk lingkaran, lalu guru menyampaikan aturan permainan.
Peserta didik akan berkumpul bersama teman yang banyaknya sesuai dengan bilangan yang
akan disebutkan oleh teman.
15. Guru memberi contoh, “Berkelompok lima-lima”. Peserta didik lalu segera mencari teman untuk
berkumpul membentuk kelompok yang banyak anggotanya ada lima. Setelah berkelompok,
peserta didik mengulangi instruksi permainan “Berkelompok lima-lima”.
16. Setelah menjelaskan, guru akan menunjuk salah satu peserta didik untuk memberikan aba-aba.
Peserta didik tersebut akan menerima instruksi dari guru.
17. Kemudian peserta didik yang ditunjuk memberi aba-aba,”Berkelompok tiga-tiga”, “Berkelompok
tujuh-tujuh”, begitu seterusnya sampai semua bilangan 1 sampai dengan 10 diberikan. Ingatkan

peserta didik untuk mengulangi instruksi permainan setelah berkelompok.
selanjutnya.
Pembelajaran 3
1. Guru meminta peserta didik mengamati benda-benda di sekitar kelas, lalu minta peserta didik
menghitungnya. Berapa banyak meja guru? Berapa banyak meja dan bangku peserta didik?
Berapa banyak penghapus papan tulis? Dan seterusnya. Apakah kalian sudah bisa menghitung
banyaknya benda di kelas?
2. Guru menyampaikan bahwa peserta didik akan belajar konsep bilangan 1 sampai dengan 10 dan
mengenal lambang bilangan sambil bermain kartu bilangan.

3. Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok. Setiap kelompok mendapatkan satu set
kartu lambang bilangan dari 1 sampai dengan 10.
4. Setiap kelompok duduk membentuk lingkaran.
5. Guru menjelaskan aturan bermain. Ada kelompok peserta didik yang memberi soal, ada
kelompok yang akan menjawab soal itu.
6. Guru akan mengundi kelompok mana yang memberi soal dan yang menjawab soal. Apabila
kelompok yang mendapat kesempatan untuk menjawab soal tidak bisa, kelompok lain akan
berlomba untuk menjawab soal tersebut (rebutan).
7. Setiap kelompok mendapat giliran untuk memberi dan menjawab soal. Oleh karena itu, setiap
kelompok diminta untuk menyiapkan/membuat/ merancang soal.
8. Soal yang dimaksud adalah setiap kelompok menyediakan/menunjuk/ membawa beberapa jenis
benda yang tertentu banyaknya.
9. Sebagai contoh, kelompok 1 mendapat giliran memberi soal, sedangkan kelompok 2 mendapat
giliran menjawab soal. Kelompok 1 maju ke depan kelas. Kelompok 1 meminta kelompok 2 untuk
membilang benda yang disediakan/ditunjuk/dibawa. Setelah membilang, kelompok 2 memilih
lambang bilangan yang sesuai dan mengangkat kartunya. (lihatBuku peserta didik halaman 23)
10. Begitu seterusnya sampai semua kelompok mendapat giliran untuk memberi dan menjawab soal.
11. Guru lalu mengulang kembali kegiatan belajar nomor 10 dan 11. Pada kesempatan ini peserta

didik diminta untuk menuliskan lambang bilangannya di atas kertas yang telah disediakan.
selanjutnya.
Pembelajaran 4
1. Orientasi didik pada masalah
2. Guru mengajak peserta didik membaca lambang bilangan secara berurut dari 1 sampai dengan
10.
3. Guru lalu menunjuk kumpulan benda-benda tertentu. Peserta didik diminta membilang benda
tersebut dan mengidentifikasi lambang bilangannya. Kegiatan ini diulang beberapa kali.
(lihatBuku peserta didik halaman 33)

4. Peserta didik mengerjakan LKPD
5. Kemudian, peserta didik diminta untuk belajar dan berlatih membilang banyaknya benda
6. Peserta didik menuliskan lambang bilangannya di dalam kotak yang tersedia.
selanjutnya.
Pembelajaran 5
1. Peserta didik diingatkan materi pembelajaran sebelumnya
3. Setelah itu, guru meminta peserta didik untuk berdiri. Sambil menyanyi, peserta didik diajak untuk
mengenal nama-nama jari sambil menunjukkan jari yang dimaksud. (lihatBuku peserta didik di
halaman 53).
4. Guru mengajak peserta didik untuk membilang 1 sampai dengan 10 dengan menggunakan jari.
Kegiatan ini diulang beberapa kali.
5. Guru lalu menunjuk beberapa peserta didik secara acak. Guru menyebutkan bilangannya,
peserta didik menunjukkan dengan jari sesuai dengan bilangan yang dimaksud. Sebaliknya, guru
menunjukkan jari, peserta didik menyebut bilangan yang sesuai dengan jari tersebut.
6. Peserta didik berlatih dengan mengerjakan LKPD
selanjutnya.
Pembelajaran 6
1. Guru membuat kartu lambang bilangan 1 sampai 10.
2. Guru mengambil satu kartu lambang bilangan dan menempelnya di papan tulis. Minta peserta
didik untuk menyebutkan lambang bilangan apa yang dimaksud.

3. Guru mengambil kartu lambang bilangan yang lain dan mengulangi sampai semua kartu bilangan
ditempel.
4. Guru meminta peserta didik untuk mengurutkan kartu lambang bilangan tersebut dari 1 sampai
dengan 10.
5. Satu per satu guru menempel kartu nama untuk setiap lambang bilangan. Sambil menempel
kartu nama, guru membacanya dan meminta peserta didik menirukannya. Misal, “Lambang
bilangan ini, dibaca satu.” Begitu seterusnya sampai semua kartu nama bilangan selesai
ditempel.
6. Guru mengulangi lagi membaca kartu nama bilangan dan ditirukan oleh peserta didik.
7. Guru menunjuk kartu-kartu lambang bilangan secara acak dan minta beberapa peserta didik
untuk membaca lambang bilangan tersebut.
8. Peserta didik kembali dibagi dalam beberapa kelompok. Setiap kelompok mendapatkan satu set
kartu lambang bilangan. Setiap kelompok akan bermain tebak lambang bilangan dan namanya.
9. Guru menyampaikan aturan permainannya. Setiap kelompok akan mendapatkan giliran untuk
memberi soal tentang lambang dan nama bilangan serta menjawab soal. Setiap kelompok akan
maju secara bergiliran dengan cara diundi.
10. Kelompok yang mendapat giliran untuk memberi soal maju ke depan kelas. Kelompok yang
mendapat giliran menjawab tetap di tempatnya. Kelompok yang maju memberikan soal tentang
lambang bilangan dan namanya. Contoh: kelompok yang maju meminta kelompok yang
menjawab soal untuk membilang anggota tubuh tertentu. Kelompok yang menjawab soal
menunjukkan kartu bilangan dan menyebutkan nama bilangannya sesuai banyaknya anggota
tubuh yang dimaksud. Bisa juga kelompok pemberi soal menunjukkan kartu bilangan tertentu,
lalu kelompok yang menjawab akan menyebutkan anggota tubuh yang memiliki jumlah sesuai
dengan kartu bilangan dan membaca nama bilangannya.
11. Kegiatan ini dilakukan sampai semua kelompok mendapat giliran untuk memberi dan menjawab
soal. Guru memastikan semua lambang bilangan dari 1 sampai dengan 10 dapat dimainkan.
12. Kegiatan pada hari itu ditutup dengan berlatih tentang lambang bilangan dan namanya.
selanjutnya.
Pembelajaran 7

1. Peserta didik diberikan stimulus dengan menyajikan gambar tentang banyak benda
2. Tunjukkan kepada peserta didik berbagai kumpulan benda yang ada di kelas, misal kumpulan
sabun, kumpulan sampo, dan kumpulan pasta gigi.
3. Minta salah satu dari peserta didik untuk ke depan dan meraup sejumlah sabun dengan
menggunakan kedua tangannya, kemudian simpan dalam wadah lain.
4. Minta perwakilan peserta didik yang lain untuk ke depan dan meraup sejumlah sampo dengan
menggunakan kedua tangan, kemudian simpan dalam wadah lain.
5. Tunjukkan kepada peserta didik bahwa terdapat dua kumpulan baru, yaitu kumpulan sabun dan
kumpulan sampo.
6. Ajak seluruh peserta didik dalam kelas untuk menghitung bersama-sama banyak sabun yang
diperoleh temannya. (misal: 7 sabun)
7. Ajak seluruh peserta didik dalam kelas untuk menghitung bersama-sama banyak sampo yang
diperoleh temannya. (misal: 4 sampo)
8. Katakan pada peserta didik, ada 7 sabun dan ada 4 sampo. Manakah yang lebih banyak?
(jawab: sabun)
9. Bimbing peserta didik untuk membandingkan banyak benda yang telah diperoleh menggunakan
kalimat sabun lebih banyak dari sampo.
10. Tanyakan kepada peserta didik, benda mana yang lebih sedikit? (jawab: sampo)
11. Bimbing peserta didik untuk membandingkan banyak sampo dengan sabun menggunakan
kalimat sampo lebih sedikit dari sabun.
12. Guru mengambil pasta gigi sebanyak jumlah sabun, yaitu 7.
13. Katakan kepada peserta didik, ada 7 sabun dan ada 7 pasta gigi, maka sabun sama banyak
dengan pasta gigi.
14. Bagi peserta didik dalam kelompok berisi 5-7 orang untuk berlatih membandingkan kumpulan
benda menggunakan benda-benda yang telah disediakan oleh guru.
15. Minta setiap kelompok untuk membuat tiga contoh perbandingan yang lebih banyak, lebih sedikit,
dan sama banyak.
16. Masih dalam kelompok yang sama, minta peserta didik untuk mengurutkan bilangan yang
diperoleh dari banyak benda.
17. Mengurutkan benda dapat dilakukan mulai dari yang paling besar sampai kecil atau sebaliknya.
18. Setelah berlatih, ajak peserta didik bersama-sama merapikan kembali benda-benda yang telah
dipakai dan mengembalikan ke tempat semula.
19. Guru menekankan peserta didik untuk mengurutkan dengan urutan naik (kecil ke besar) atau
sebaliknya dengan tepat
selanjutnya.
Pembelajaran 8
1. Guru mengajak peserta didik menyebutkan bilangan 1 sampai 10 secara urut. (dari kecil ke
besar)
2. Guru juga mengajak peserta didik menyebutkan bilangan 10 sampai 1 secara urut. (dari besar ke
kecil)
3. Guru memperkenalkan istilah lebih dari, kurang dari, dan sama dengan.
4. Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan makna kata tersebut.
5. Guru meminta kepada peserta didik mengurutkan bilangan dari yang terkecil.
6. Guru meminta kepada peserta didik mengurutkan bilangan dari yang terbesar.
7. Guru meminta kepada peserta didik melengkapi urutan bilangan.
8. Guru meminta kepada peserta didik membandingkan bilangan. Peserta didik dapat
menggunakan kata lebih dari, kurang dari, atau sama dengan.
selanjutnya.
Pembelajaran 9
1. guru mengajak peserta didik bermain.
2. Minta lima orang perwakilan peserta didik putra dan tiga orang perwakilan peserta didik putri
untuk ke depan kelas.
3. Peserta didik putra diminta untuk membuat satu kelompok, demikian pula peserta didik putri.
Kemudian, minta tiap kelompok untuk berdiri berdampingan.
4. Tanyakan kepada peserta didik lainnya berapa jumlah peserta didik pada kelompok putra dan
jumlah peserta didik pada kelompok putri. Tuliskan lambang bilangan dari masing-masing
anggota kelompok di papan tulis.
5. Tanyakan kepada peserta didik kelompok mana yang lebih banyak?
6. Bimbing peserta didik untuk menyusun kalimat, kelompok putra lebih banyak dari kelompok putri.
7. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 10 peserta
didik.
8. Setiap kelompok memperoleh satu set kartu bilangan 1-10 untuk ditempelkan pada masing-
masing anak.
9. Setiap kelompok diminta untuk berdiri secara acak.
10. Guru mengajak peserta didik bersama-sama untuk menghitung maju : 1, 2, 3, 4, 5, ...., 10, dan
pada saat yang bersamaan peserta didik harus berdiri sesuai dengan urutannya.
11. Minta kembali peserta didik untuk berdiri secara acak. Kali ini ajak peserta didik untuk
menghitung mundur: 10, 9, 8, 7, ..., 1, dan pada saat yang bersamaan peserta didik berdiri sesuai
urutan mundur.
12. Lakukan beberapa kali putaran hingga peserta didik benar-benar paham mengenai urutan angka.
13. Pada permainan selanjutnya, peserta didik diminta untuk duduk, lalu guru menyebutkan
beberapa bilangan secara acak, misal 7, 2, 9, dan 4.
14. Peserta didik yang memiliki nomor tersebut diminta untuk berdiri berurutan mulai dari bilangan
terbesar. (9, 7, 4, 2).
15. Ulangi beberapa kali sesi permainan dengan pengurutan mulai dari yang terbesar atau terkecil.
17. Guru memeriksa jawaban peserta didik secara klasikal
selanjutnya.
Pembelajaran 10
1. guru mengajak peserta didik bermainbatu-gunting-kertas.
2. Guru menjelaskan aturan permainan
3. Guru menampilkan gambar di papan tulis

4. Guru menanyakan Berapa kali (nama peserta didik) mendapat warna merah, dan berapa kali
mendapat warna biru?
5. Guru menberi kesempatan peserta didik memberikan jawabannya
6. Guru menjelaskan materi pelajaran tentang penguraian bilangan.
7. Guru menuliskan bilangan dipapan tulis

9. Guru menekankan peserta menguraikan bilangan sesuai gambar
11. Guru memeriksa jawaban peserta didik secara klasikal
selanjutnya.
7. Refleksi
Guru
 Apakah tujuan pembelajaran telah tercapai?
 Apakah seluruh peserta didik mengikuti pelajaran dengan antusias?
 Kesulitan apa yang dialami?
 Langkah apa yang diperlukan untuk memperbaiki proses belajar?
Peserta Didik
 Apa saja yang kesulitanmu dalam menyelesaikan tugas ini?
 Bagaimana cara kamu mengatasi hambatan tersebut?
 Pada bagian mana dari hasil pekerjaanmu yang dirasa masih memerlukan bantuan? Bantuan
seperti apa yang kamu harapkan?

 Hal apa yang membuatmu bersemangat saat belajar hari ini?
C. Lampiran
Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
Lembar Kerja Peserta Didik
Rubrik Penilan
Daftar Pustaka
Tim Gakko Tosho (2021).Buku Panduan Guru: Belajar Bersama Temanmu. Matematika
Untuk SD Kelas I. Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan
dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Yusfina Hendrifiana (2017), dkk. Buku Guru & Siswa: Tema 1 Diriku. Tematik Terpadu Kurikulum
2013. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- Edisi Revisi Jakarta : Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan.
Dian Permana dkk (2009), BSE Matematika Untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah Kelas I. Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan nasional.
Mengetahui:
Kepala SDN Sondakan No.11 Guru kelas I,
Prapti Handayani, S.Pd M.Pd Heny Windhartiningsih, S.Pd

NIP. 196711291993012004 NIP.

MODUL AJAR
A. INFORMASI UMUM
Bab 2 : Pengenalan Lambang dan Operasi Matematika
Penambahan dan Pengurangan
Jumlah Peserta Didik : Jumlah 28
1. Alat peraga
Sarana & Prasarana :
B. Komponen Inti
Bilangan
Pada akhir fase A, peserta didik menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi bilangan
(numbersense) pada bilangan cacah sampai 100, mereka dapat membaca, menulis,
menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, serta melakukan komposisi
(menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan.
Peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan menggunakan
benda-benda konkret yang banyaknya sampai 20.
Peserta didik menunjukkan pemahaman pecahan sebagai bagian dari keseluruhan melalui
konteks membagi sebuah benda atau kumpulan benda sama banyak, pecahan yang
diperkenalkan adalah setengah dan seperempat.
1.1 Memahami makna lambang matematika seperti + untuk menjumlah, - untuk mengurang, dan =
adalah keseimbangan antara sisi kiri dan kanan
1.2 Memecahkan persoalan dalam operasi matematika sederhana.
Pembelajaran 1
1. Peserta didik mampu mengidentifikasi masalah penjumlahan dengan tepat
2. Dengan mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan penjumlahan, peserta didik mampu
menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan penjumlahan.
Pembelajaran 2
3. Dengan mengamati objek sejenis dalam dua kelompok, Peserta didik dapat menghitung banyak
objek gabungan dengan tepat.
4. Setelah mengenal konsep penjumlahan sederhana, peserta didik dapat menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan penjumlahan dengan tepat.
Pembelajaran 3
5. Setelah mengenal konsep penjumlahan sederhana, peserta didik mampu menghitung banyak
objek gabungan dari dua kelompok objek sejenis dengan tepat
6. Dengan mengenal konsep penjumlahan sederhana, peserta didik mampu menyelesaikan
masalah penjumlahan dalam bentuk soal cerita dengan baik
Pembelajaran 4
7. Dengan mengamati gambar, peserta didik dapat melakukan penjumlahan dua bilangan dengan
hasil maksimal 10 dengan teknik tanpa menyimpan dengan bantuan benda konkret dengan
tepat.
8. Dengan membuat cerita penjumlahan dari pengalaman dalam kehidupan sehari-hari, peserta
didik dapat menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan
penjumlahan
Pembelajaran 5
9. Dengan mengerjakan latihan penjumlahan dan membuat kalimat matematika, peserta didik
dapat melakukan penjumlahan dua bilangan dengan hasil maksimal 10 dengan teknik tanpa
menyimpan dengan bantuan benda konkret dengan tepat.
10. Dengan menyelesaikan soal cerita, peserta didik mampu menyelesaikan masalah dalam
kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan penjumlahan dengan tepat dan percaya diri.
Pembelajaran 6
11. Dengan mengerjakan soal pengurangan, peserta didik mampu mengidentifikasi masalah sehari-
hari yang melibatkan pengurangan (bilangan 1-10) dengan tepat.
12. Dengan menyelesaikan soal cerita, peserta didik mampu menyelesaikan masalah dalam
kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan penjumlahan dengan tepat dan percaya diri.
Pembelajaran 7
13. Dengan menyelesaikan soal cerita, peserta didik dapat mengidentifikasi masalah sehari-hari
yang melibatkan pengurangan (bilangan 1-10) dengan tepat.
14. Dengan membedakan kalimat penjumlahan dan pengurangan, peserta didik dapat
menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan pengurangan
dalam soal cerita, dengan tepat.
4. Materi Pokok
 Penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai dengan 10
5. Asessmen
Asessmen diagnostik
1. Mengenal urutan bilangan 1-10
Asessmen formatif
2. Latihan soal
Asessmen Sumatif
3. Soal evaluasi pendalaman materi
Pembelajaran 1
2. Guru meminta kepada peserta didik mengamati permasalahan yang berkaitan dengan
penjumlahan.
3. Guru menjelaskan kepada peserta didik cara menuliskan penjumlahan bilangan.

4. Guru meminta peserta didik mencoba mengerjakan kegiatan penjumlahan.
5. Hasil penjumlahan yang dilakukan peserta didik 1 - 20
6. Peserta didik diminta berlatih melakukan penjumlahan.
selanjutnya.
Pembelajaran 2
2. Guru menunjukkan poster berisi gambar objek sejenis dalam dua kelompok kepada peserta didik.
3. Peserta didik diminta untuk mengamati gambar tersebut dan mendeskripsikannya.

4. Guru membimbing peserta didik dalam mendeskripsikan gambar, misal 2 kelompok es krim.
Kelompok pertama terdapat 3 es krim. Kelompok kedua terdapat 4 es krim. Maka jumlah es krim
seluruhnya adalah 7.
5. Guru membagikan LKPD
6. Peserta didik mengerjakan latihan secara mandiri
selanjutnya.

Pembelajaran 3
1. Guru menampilkan gambar tentang penjumlahan dua kelompok objek sejenis
2. Peserta didik diminta menjawab pertanyaan berdasarkan gambar

3. Guru menjelaskan materi pelajaran
4. Guru membagikan LKPD
5. Peserta didik diminta untuk menyelesaikan soal cerita penjumlahan
selanjutnya.
Pembelajaran 4
1. Peserta didikdiingatkan kembali bilangan 5–10.
2. Peserta didik mengulang berhitung 1–10 secara bersama-sama.
3. Peserta didik menghitung orang/benda di dalam gambar, kemudian menuliskan jumlahnya di

kotak yang tertera.
4. Setelah itu, peserta didik mengamati gambar pada halaman selanjutnya.
5. Guru menjelaskan kalimat matematika yang sesuai dengan gambar pertama, sebagai contoh.
6. Setelah itu, peserta didik menggambar cerita penjumlahan dalam kehidupan sehari-hari. Guru
dapat menjelaskan dan memberi contoh terlebih dahulu.
Misal: Siti memiliki 2 kelereng, Lani memiliki 4 kelereng. Berapakah jumlah kelereng Siti dan
Lani?

selanjutnya.
Pembelajaran 5
3. Guru membacakan teks

4. Peserta didik diminta menghitung jumlah pemain dalam permainan basket.
5. Guru memberi contoh menuliskan kalimat matematika penjumlahan yang tepat.
6. Peserta didik menghitung jumlah pemain/benda pada gambar dan menuliskan kalimat
matematika yang sesuai dengan gambar.
7. Setelah selesai, guru memeriksa pekerjaan peserta didik.
8. Guru mengoreksi jika ada kekeliruan yang dilakukan peserta didik.
9. Setelah itu peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang cara menyelesaikan soal cerita
matematika, kemudian secara mandiri peserta didik diminta menyelesaikan soal cerita
matematika.
selanjutnya.
Pembelajaran 6
1. Peserta didik menyimak cerita teks di Buku peserta didik.
2. Peserta didik menyerap informasi yang disampaikan guru melalui teks.
3. Peserta didik bermain peran berdasarkan situasi yang digambarkan di Buku peserta didik.
Peserta didik A berperan menjadi kakak. Peserta didik B berperan menjadi adik. Peserta didik A
ambil 7 pensil warna.
4. Peserta didik A berikan 3 pensil warna kepada peserta didik B. Peserta didik menghitung banyak
pensil yang bersisa.
7 – 3 = 4 Jadi, sisa pensil warna kakak adalah 4 pensil warna.

5. Selanjutnya, peserta didik menjumlahkan dengan cara bermain peran sesuai cerita-cerita di Buku
peserta didik.
6. Guru mengamati kalimat matematika untuk pengurangan yang ditulis peserta didik.
8 – 4 = 4 10 – 3 = 7 9 – 2 = 7
7. Peserta didik menggambar benda-benda kesukaan yang menunjukkan pengurangan. Guru
menjelaskan contoh berikut.
8. Banyak gambar jeruk seluruhnya: 5 buah Banyak jeruk yang dicoret: 2 buah. Untuk menghitung
sisa jeruk, kita harus menghitung banyaknya jeruk yang tidak dicoret.
9. Peserta didik membuat gambar yang menunjukkan pengurangan di tempat yang telah
disediakan.
10. Kemudian peserta didik menuliskan kalimat matematika yang sesuai dengan gambarnya.
selanjutnya.
Pembelajaran 7
1. Peserta didik diberikan stimulus dengan menyajikan gambar
2. Guru membacakan teks tentng gambar tersebut.

3. Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya hal-hal yang berkaitan dengan teks dan gambar.
4. Setelah itu peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang cara menyelesaikan soal cerita

matematika.
Peserta didik mengerjakan LKPD
selanjutnya.
C. Lampiran
Rubrik Penilan
Daftar Pustaka
Novilia Adellina, dkk (2017). Buku Guru & Siswa: Tema 2 Kegemaranku. Tematik Terpadu Kurikulum
dan Kebudayaan.
Mengetahui:

NIP. 196711291993012004 NIP.

A. INFORMASI UMUM
Bab 3 : Pola Dengan Menggunakan Benda Konkret
3. LKS, Soal Latihan, Pensil warna atau krayon warna merah, biru, hijau.
Sarana & Prasarana : 4. Gambar kumpulan benda-benda, Gambar pola bilangan
5. Kartu bilangan 10 x 10 cm setiap kartu ditulis 1 bilangan, antara 1
sampai dengan 10, dibuat 2 set (double). Setiap kelompok akan
menerima 2 set.
B. Komponen Inti
Aljabar
Pada akhirFaseA, pesertadidikdapatmenunjukan
pemahamanmaknasimbolmatematika"="dalamsuatu kalimat
matematikayangterkaitdenganpenjumlahan danpenguranganbilangan cacahsampai20
menggunakan gambar.Contoh:
Peserta didikdapat mengenali, meniru, dan melanjutkanpola bukanbilangan(misalnya,

gambar, warna, suara)
1.1 Memahami makna lambang matematika seperti + untuk menjumlah, - untuk mengurang, dan =
1.2 Memecahkan persoalan dalam operasi matematika sederhana.
1.3 Mengidentifikasi pola dengan menggunakan benda konkret.
1.4 Mengidentifikasi pola dalam kehidupan sehari-hari dan membuat prediksi.
Pembelajaran 1
1. Dengan mengamati gambar sambil bermain, peserta didik mampu mengidentifikasi pola bilangan
yang berkaitan dengan kumpulan benda/ gambar/gerakan atau lainnya dengan tepat.
2. Dengan memberikan contoh, peserta didik mampu melengkapi barisan bilangan berdasarkan
pola tertentu.
Pembelajaran 2
3. Dengan kegiatan mencocokkan gambar, peserta didik mampu mengidentifikasi pola bilangan
yang berkaitan dengan kumpulan benda/gambar/gerakan atau lainnya dengan tepat.
Pembelajaran 3
4. Setelah mengidentifikasi gambar yang ditampilkan, peserta didik mampu mengidentifikasi pola
bilangan dengan benar.
5. Dengan mencermati pola bilangan yang ada, peserta didik mampu melengkapi bilangan
berdasarkan pola tertentu dengan tepat.
Pembelajaran 4
6. Dengan mengamati kumpulan benda, peserta didik mampu menyusun baris bilangan
berdasarkan pola tertentu dengan tepat.
7. Dengan mengamati kumpulan benda, peserta didik mampu membuat pola bilangan dengan teliti.
Pembelajaran 5
8. Melalui permainan kartu bilangan, peserta didik dapat menyebutkan pola bilangan dengan tepat.
9. Melalui permainan kartu bilangan, peserta didik dapat menyusun pola bilangan dengan teliti.
Pembelajaran 6
10. Melalui permainan kartu bilangan, peserta didikmampu menyebutkan pola bilangan dengan teliti.
11. Melalui permainan kartu bilangan, peserta didikmampu menyusun pola bilangan dengan teliti.
4. Materi Pokok
 Gambar, obyek dan bilangan dalam bentuk pola
5. Asessmen
Asessmen diagnostik
1. Mengenal urutan bilangan cacah s.d 20
Asessmen formatif
2. Latihan soal
Asessmen Sumatif
Pembelajaran 1
1. Peserta didik mendengarkan penjelasan guru bahwa peserta didik akan mempelajari pola
bilangan.
2. Peserta didik mengamati gambar yang ada di Buku peserta didik.
3. Peserta didik menyebutkan urutan gambar yang ditampilkan. Kemudian menentukan pola
susunannya.
4. Peserta didik mengerjakan soal dibuku siswa menghitung sesuai pola bilangan.
5. Guru menekankan peserta didik untuk mengetahui pola bilangan

selanjutnya.
Pembelajaran 2
1. Guru mengingatkan kembali materi pada pertemuan sebelumnya
2. Peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok secara heterogen
3. Peserta didik mengamati Buku peserta didik
4. Guru dan peserta didik mengumpulkan benda-benda yang ada di lingkungan kelas maupun yang
dimiliki peserta didik (misalnya buku tulis, pensil, penghapus, dan penggaris).
5. Masih bersama kelompoknya, peserta didik diminta menyusun benda-benda tersebut dengan
pola tertentu.
6. Benda-benda tersebut misalnya buku, pensil, penghapus, ulangi lagi dengan susunan yang
sama.
7. Peserta didik menghilangkan satu benda, teman sekelompok diminta untuk menebak benda apa
yang hilang, agar susunan tetap berpola.
8. Guru menguatkan pemahaman peserta didik tentang pola bilangan.
9. Peserta didik mengerjakan soal dibuku siswa sebagai sarana berlatih dan menguatkan
pemahaman akan pola bilangan.
selanjutnya.
Pembelajaran 3
1. Peserta didik diingatkan materi pelajaran sebelumnya
2. Peserta didik mengamati pola bilangan dari gambar yang terdapat di Buku peserta didik.
3. Guru bertanya apakah peserta didik melihat perbedaan dari susunan gambar tersebut.
4. Peserta didik mendengarkan penjelasan dari guru tentang pola gambar yang berbeda-beda
tergantung cara penyusunannya.
5. Benda-benda disusun berdasarkan perbedaan ukuran, mulai dari kecil, sedang, dan besar. Ada
juga yang disusun berdasarkan perbedaan warna. Bahkan ada pula yang disusun berdasarkan
perbedaan jenisnya, misalnya buku dan pensil.
6. Untuk memperkuat pemahaman peserta didik, gambar yang tersusun sesuai pola dilingkari oleh
peserta didik sebagai penanda polanya.
7. Peserta didik diminta untuk menebak satu benda yang dihilangkan agar sesuai dengan pola.
8. Guru meminta peserta didik melingkari pola susunan benda tersebut. Lalu menghitung banyak
benda yang berhasil peserta didik lengkapi.
9. Peserta didik mengerjakan soal-soal latihan dibuku siswa tentang pola gambar untuk
memperkuat pemahamannya.
10. Guru menekankan peserta didik untuk mengetahui tentang pola gambar berdasarkan kumpulan
benda
selanjutnya.
Pembelajaran 4
1. Peserta didik diingatkan materi pelajaran sebelumnya
2. Peserta didik menyimak percakapan Ayah dan Dayu tentang jumlah apel.

3. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru untuk menghitung dan menuliskan banyak buah
dan sayur, peralatan makan dan bumbu dapur dalam gambar.
4. Dari data tersebut, peserta didik diminta membuat baris bilangan yang memiliki pola tertentu.
5. Lanjutkan kegiatan untuk menguatkan pemahaman peserta didik tentang pola bilangan.
6. Peserta didik dibagi kelompok beranggotakan 4 orang.
7. Pada setiap kelompok, peserta didik mengumpulkan alat tulis yang dimiliki, misalnya pensil,
pensil warna atau krayon, buku, penghapus atau penggaris.
8. Mintalah peserta didik mengamati baris bilangan 1, 3, 5, 7.
9. Dari kumpulan alat tulis yang mereka miliki, minta peserta didik menyusunnya sesuai dengan
pola bilangan tersebut.
10. Arahkan peserta didik menyusun alat tulis berdasarkan pola yang berbeda. Misalnya, 2, 4, 6, 8
atau 1, 4, 7, 10.
11. Guru menekankan peserta didik untuk menyusun gambar sesuai dengan pola bilangan
selanjutnya.
Pembelajaran 5
2. Guru menginformasikan tentang pelajaran yang akan dipelajari yaitu belajar bentuk segi empat,
segitiga, dan lingkaran.

3. Peserta didik menyimak penjelasan guru untuk melengkapi gambar yang hilang pada pola
gambar segi empat, segitiga dan lingkaran.
4. Peserta didik bekerja secara mandiri.
5. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang permainan kartu bilangan.
6. Peserta didik dibagi dalam kelompok dengan 4-5 anggota. Tekankan pentingnya kerja sama
dalam kelompok.
7. Setiap kelompok menerima 2 set kartu bilangan.
8. Berikan waktu 10 menit. Mintalah kelompok untuk menyusun pola bilangan berdasarkan pola:
 gambar segi empat: 1, 3, 5, 7
 gambar segitiga: 2, 4, 6, 8
 gambar lingkaran: 1, 4, 7, 10
9. Arahkan peserta didik jika mengalami kesulitan.
10. Fasilitasi peserta didik agar bisa melanjutkan baris bilangan yang ke 5 dari pola bilangan tersebut
13. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasilnya
selanjutnya.
Pembelajaran 6
2. Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok secara heterogen
4. Peserta didik menyimak cerita guru tentang kegiatan bermain di rumah Edo. Mereka bermain
kelereng.

5. Peserta didik mengerjakan latihan di Buku peserta didik
6. Peserta didik bekerja secara mandiri untuk melengkapi pola gambar kelereng yang masih
kosong. Gunakan pensil warna atau krayon sesuai warna kelereng.
 Pola gambar kelereng merah = 4, 6, 8, 10
 Pola gambar kelereng biru = 2, 5, 8, 11
 Pola gambar kelereng hijau = 3, 5, 7, 9
7. Guru menekankan peserta didik untuk dapat menemukan pola gambar dengan teliti
9. Perwakilan peserta didik mempresentasikan hasilnya.
selanjutnya.
7. Refleksi
Guru
Peserta Didik
C. Lampiran
Rubrik Penilan
Daftar Pustaka
Novilia Adellina, Yun Kusumawati, dan Lubna Assagaf.Kegemaranku : buku guru / Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.-- Edisi Revisi Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
2017.
Novilia Adellina, dkk (2017). Buku Guru & Siswa: Tema 2 Kegemaranku. Tematik Terpadu Kurikulum
dan Kebudayaan.
, 25 Juli 2022
Mengetahui:

NIP. 196711291993012004 NIP.

A. INFORMASI UMUM
Bab 4 : Mengenal Bilangan Secara Konkret dan Simbol s.d 20
1 Komputer/Laptop, Proyektor, Jaringan Internet***
2 Buku peserta didik dan buku guru
Sarana & Prasarana : 3 LKS, Soal Latihan, pensil warna, kartu bilangan, penggaris, pensil
4 Kartu-kartu bilangan 11 sampai dengan 20
5 Kartu-kartu nama bilangan 11 sampai dengan 20
B. Komponen Inti
Bilangan
intuisibilangan(numbersense)padabilangancacahsampai100,mereka dapat membaca,
1.1 Menghitung bilangan dengan menggunakan benda konkret hingga bilangan 20
1.2 Memahami urutan bilangan pada garis bilangan hingga bilangan 20
1.3 Mengidentifikasi jumlah bilangan yang lebih banyak, sama atau lebih sedikit dengan
menggunakan benda konkret dan symbol
Pembelajaran 1
1. Dengan menggunakan benda-benda konkret/gambar peserta didik dapat membilang 11 sampai
dengan 20 secara urut dengan tepat
2. Dengan menggunakan gambar dan kartu bilangan peserta didik mampu menunjukkan lambang
bilangan 11 sampai dengan 20 dengan tepat
3. Dengan menggunakan benda-benda konkret/gambar, peserta didik dapat mengelompokkan
benda sesuai dengan bilangan 11 sampai dengan 20 yang ditentukan, dengan tepat
4. Dengan menggunakan lembar latihan soal peserta didik mampu menuliskan lambang bilangan
11 sampai dengan 20 dengan tepat
Pembelajaran 2
5. Dengan menggunakan benda-benda konkret/gambar peserta didik dapat membilang 11 sampai
dengan 20 secara urut dengan tepat.
6. Dengan menggunakan gambar dan kartu bilangan peserta didik mampu menunjukkan lambang
bilangan 11 sampai dengan 20 dengan tepat.
7. Dengan menggunakan benda-benda konkret/gambar, peserta didik dapat mengelompokkan

benda sesuai dengan bilangan 11 sampai dengan 20 yang ditentukan, dengan tepat.
8. Dengan menggunakan lembar latihan soal peserta didik mampu menuliskan lambang bilangan
11 sampai dengan 20 dengan tepat.
Pembelajaran 3
9. Dengan memperhatikan contoh peserta didik mampu mengidentifikasi nama dan lambang
bilangan 11 sampai dengan 20.
10. Melalui lembar latihan soal peserta didik mampu menentukan nama bilangan sesuai dengan
lambang bilangannya dengan tepat
4. Materi Pokok
5. Asessmen
Asessmen diagnostik
Asessmen formatif
2. Latihan soal
Asessmen Sumatif
Pembelajaran 1
1. Peserta didik mengamati gambar ilustrasi bacaan dibuku peserta didik.
2. Peserta didik diminta mengamati banyaknya benda-benda yang ada pada gambar. Dengan
bantuan gambar tersebut peserta didik belajar membilang benda berjumlah 11-20.
3. Untuk memperkuat pemahaman peserta didik guru dapat melakukan permainan menghitung
benda menggunakan biji-bijian, manikmanik, batang kayu, kelereng, dan lain-lain.
4. Untuk memperkuat konsep guru melakukan permainan membentuk kelompok. Caranya adalah
guru menentukan suatu bilangan antara 11-20, lalu peserta didik berlomba membentuk
kelompok dengan jumlah yang ditentukan guru. Kelompok yang berhasil bisa diberikan reward
oleh guru.
6. Membimbing Penyelidikan
kumpulan benda

selanjutnya.
Pembelajaran 2
2. Setelah itu guru mengingatkan kembali tentang bilangan 11 sampai dengan 20 lewat permainan
mengelompokkan benda-benda.
3. Guru menyiapkan 4 buah kardus (kardus kemasan bekas). Di dalam kardus itu guru sudah
memasukkan 21 sendok plastik, 21 garpu plastik, 21 piring kertas, dan 21 gelas plastik. (Jumlah
kelompok dan jumlah kardus dapat disesuaikan dengan kondisi kelas).
4. Peserta didik dibagi menjadi 4 kelompok. Masingmasing kelompok diberikan 1 kardus. Peserta
didik duduk melingkari kardus masing-masing kelompok.
5. Guru menjelaskan prosedur permainannya yaitu guru akan menginstruksikan kepada masing-
masing kelompok untuk mengambil benda yang ada di dalam kardus sesuai dengan bilangan
yang ditentukan guru. Dalam hitungan 3 (atau dengan ditandai bunyi peluit) setiap kelompok
akan memulai menghitung benda-benda sesuai permintaan guru. Kelompok yang benar akan
mendapat 1 poin. Guru juga mencatat kelompok mana yang paling cepat selesai. Setelah itu guru
melanjutkan dengan bilangan berikutnya (jika memungkinkan waktunya guru dapat memberikan
soal dari semua bilangan 11 sampai dengan 20).
6. Selesai permainan peserta didik menyelesaikan lembar kerja tentang bilangan 11 sampai dengan
20 lambang dan urutannya.
7. Guru menekankan peserta didik untuk mengetahui bilangan 11 s.d 20 berdasarkan kumpulan
benda
selanjutnya.
Pembelajaran 3

1. Guru menjelaskan tentang nama bilangan dan lambangnya.
2. Memantik ingatan peserta didik tentang bilangan 11 sampai dengan 20. Beberapa peserta didik
diminta mengurutkan bilangan 11 sampai dengan 20 dipapan tulis, baik urutan dari yang paling
kecil ke yang paling besar dan sebaliknya.
3. Setelah itu secara bergantian peserta didik diminta maju untuk menuliskan bilangan 11 sampai
dengan 20 yang sudah mereka tahu. Di usahakan berurutan dari yang terkecil.
4. Lalu guru menuliskan nama bilangan dari bilangan-bilangan yang sudah dituliskan tersebut.
5. Guru meminta peserta didik melafalkan nama bilangan tersebut dengan suara nyaring.
6. Lalu secara acak guru meminta peserta didik melafalkannya satu per satu.
7. Kemudian guru menghapus nama-nama bilangan yang sudah dituliskan tersebut.
8. Lalu secara bergantian peserta didik maju ke depan menuliskan kembali nama-nama bilangan
tersebut.
9. Setelah semua bilangan dituliskan namanya, guru kembali meminta seluruh peserta didik
melafalkannya satu per satu.
selanjutnya.
7. Refleksi
Guru
Peserta Didik

C. Lampiran
Rubrik Penilan
Daftar Pustaka
Nurhasanah dan Lubna Assagaf, dkk (2017). Buku Guru & Siswa: Tema 3 Kegiatanku. Tematik
Terpadu Kurikulum 2013. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- Edisi Revisi Jakarta :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
, 25 Juli 2022
Mengetahui:

NIP. 196711291993012004 NIP.

A. INFORMASI UMUM
Bab 5 : Bilangan,Pasangan Bilangan dan Nilai Tempat
3. LKS, Soal Latihan, pensil warna, kartu bilangan, penggaris, pensil
Sarana & Prasarana : 4. Kartu puluhan dan satuan
5. Papan tabel nilai tempatnya
6. Kartu-kartu lambang bilangan 11 sampai 20
7. Kartu-kartu nama bilangan 11 sampai 20
B. Komponen Inti
Bilangan
intuisibilangan(numbersense)padabilangancacahsampai100,mereka dapat membaca,
1. Memahami makna lambang matematika seperti + untuk menjumlah, - untuk mengurang, dan =
2. Memecahkan persoalan dalam operasi matematika sederhana.
Pembelajaran 1
1. Dengan menyimak penjelasan guru menggunakan benda-benda konkret/ gambar peserta didik
mampu mengidentifikasi nilai tempat bilangan 11 sampai dengan 20 dengan tepat.
2. Dengan menggunakan papan tabel nilai tempat peserta didik mampu menentukan nilai tempat
bilangan 11 sampai dengan 20 dan menuliskannya dengan benar.
Pembelajaran 2
3. Peserta didik mampu membandingkan banyaknya satu kumpulan benda dengan kumpulan
benda lainnya dan menentukan mana yang lebih banyak, mana yang lebih sedikit, dan mana
yang sama
4. Peserta didik mampu membandingkan berdasarkan lambang bilangannya mana yang lebih dari,
kurang dari, atau sama dengan dengan benar
5. Peserta didik mampu menentukan nama bilangan sesuai dengan lambang bilangannya dengan
tepat
Pembelajaran 3
6. Membandingkan dua bilangan dengan istilah lebih dari, kurang dari, atau sama dengan (11
sampai 20) dengan benar
7. Menggunakan konsep lebih dari, kurang dari, dan sama dengan secara tepat pada bilangan 11
sampai 20 dengan benar
Pembelajaran 4
8. Dengan mengamati contoh dalam kehidupan sehari-hari peserta didik mampu mengidentifikasi
konsep penjumlahan dengan tepat (bilangan 11 sampai dengan 20)
9. Melalui latihan soal dan dengan menggunakan media hitung berupa benda konkret peserta didik
mampu memecahkan masalah sehari-hari yang melibatkan penjumlahan dua bilangan dengan
hasil maksimal 20 dengan teknik tanpa menyimpan dengan bantuan benda konkret dengan
percaya diri
Pembelajaran 5
10. Melalui pengamatan peserta didik mengidentifikasi masalah sehari-hari yang melibatkan
pengurangan (bilangan 11 sampai dengan 20) dengan benar
11. Melalui contoh guru peserta didik mampu melakukan pengurangan dua bilangan dengan hasil
maksimal 20 dengan teknik tanpa menyimpan dengan bantuan benda konkret dengan tepat.
12. Dengan menyimak penjelasan guru peserta didik mampu mengidentifikasi bilangan nol (0)
dengan benar.
Pembelajaran 6
13. Dengan mengerjakan soal cerita peserta didik mampu menyelesaikan masalah dalam
kehidupan sehari-hari yang melibatkan penjumlahan dengan benar
14. Dengan mengerjakan soal cerita peserta didik mampu menyelesaikan masalah sehari-hari yang
melibatkan pengurangan dengan tepat
4. Materi Pokok
 Membandingkan bilangan
 Penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah
5. Asessmen
Asessmen diagnostik
Asessmen formatif
2. Latihan soal
Asessmen Sumatif
Pembelajaran 1
1. Guru mengingatkan kembali tentang nama danlambangbilangan11 sampai dengan 20.
2. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang nilai tempatbilangan11sampaidengan20.

3. Guru mengambil 11 batang lidi. Lalu guru mengikat10batanglididengankaret.Sisa1batang lidi.
Lalu guru menjelaskan bahwa 11 itu terdiri dari 1 puluhan dan 1 satuan.
4. Guru menggambarkan dan menuliskannya di papan tulis. Setelah itu guru mengambil 15 batang
lidi lainnya. Guru mengikat sepuluh batang lidi dan membiarkan 5 batang lidi lainnya. Guru
kembali menjelaskan bahwa 15 itu terdiri dari 1 puluhan dan 5 satuan. Begitu seterusnya sampai
guru yakin peserta didik memahami tentang nilai tempat.
5. Kemudian guru meminta beberapa peserta didik maju ke depan untuk melakukan seperti yang
guru lakukan, dengan banyak lidi yang guru tentukan.
6. Setelah itu guru meminta peserta didik menyiapkan batang lidi yang mereka bawa. Guru
memberikan karet kepada masing-masing peserta didik.
7. Setelah peserta didik siap, guru menyebut satu bilangan, lalu peserta didik mengambil lidi
sejumlah bilangan tersebut. Setelah itu, peserta didik diminta mengikat sepuluh batang lidi
dengan karet dan membiarkan lainnya. Kemudian peserta didik diminta menyebutkan nilai tempat
bilangannya. Ini dilakukan guru hingga 5 kali.
8. Selanjutnya, untuk memperkuat konsep nilai tempat guru melakukan permainan adu cepat
menentukan nilai tempat di tabel nilai tempat. Guru menyebutkan suatu bilangan. Peserta didik
memilih kartu bilangan sesuai yang disebutkan oleh guru dan meletakkan di tempat bilangan.
Setelah itu tiap-tiap kelompok harus menentukan angka yang tepat di tempat puluhan dan di
tempat satuan.
9. Selesai permainan peserta didik menyelesaikan lembarkerjatentangbilangan11-
20lambangdanurutannya.
selanjutnya.
Pembelajaran 2
1. Guru melanjutkan pelajaran tentang bagaimana membandingkan banyaknya benda.
2. Memantik ingatan peserta didik tentang bilangan 20-11. Beberapa peserta didik diminta
mengurutkan bilangan 20-11, baik urutan dari yang paling kecil ke yang paling besar maupun
sebaliknya.
3. Setelah itu guru meminta 2 orang peserta didik maju ke depan kelas. Tiap-tiap diberikan
sekelompok benda dengan jumlah yang berbeda oleh guru.
4. Lalu tiap-tiap peserta didik menghitung benda yang diberikan guru. Peserta didik diminta
menghitung dengan keras agar teman yang lain mendengar.
5. Tiap-tiap peserta didik diminta menuliskan banyaknya benda masing-masing dengan lambang
bilangan yang sesuai.
6. Kemudian guru mengajukan pertanyaan kepada peserta didik untuk membandingkan mana yang
lebih banyak dan mana yang lebih sedikit.
7. Guru mengulang kegiatan ini beberapa kali sampai semua peserta didik memahaminya.
8. Lalu guru menjelaskan bahwa dengan melihat lambang bilangannya kita bisa menentukan mana
yang lebih besar dan mana yang lebih kecil.
selanjutnya.
Pembelajaran 3
1. Guru mengingatkan kembali materi pembelajaran sebelumnya
2. Guru mengadakan permainan adu cepat menentukan bilangan lebih besar, lebih
kecil,atausamadengan.Caranya,gurumenunjukkan satu kartu bilangan (11 sampai 20). Lalu guru
menunjuk peserta didik tertentu untuk menyebutkan bilangan yang lebih besar, lebih kecil, atau
sama dengan bilangan yang diperlihatkan guru. Guru melakukan hal ini beberapa kali sampai
peserta didik memahami.
3. Kemudian guru memperkenalkan simbol (<,>, atau =).
4. Setelah peserta didik mengerti, guru meminta peserta didik menyelesaikan soal latihan yang ada
di buku teks.

selanjutnya.
Pembelajaran 4
2. guru melanjutkan pelajaran tentang pemecahan masalah sehar-hari yang melibatkan
penjumlahan.
3. Guru mengambil beberapa spidol dan menunjukkan berapa banyaknya kepada peserta didik dan
menuliskan bilangannya di papan tulis. Lalu spidol itu dimasukkan ke dalam sebuah
kaleng/wadah lain. Kemudian guru mengambil lagi beberapa spidol dan menghitung banyaknya
dan menuliskan lambang bilangannya di papan tulis. Lalu spidol itu dimasukkan ke dalam kaleng
yang sama. Setelah itu guru bersama peserta didik menghitung jumlah spidol yang ada dalam
kaleng/wadah
4. Guru melakukan hal ini beberapa kali dengan media yang berbeda, sampai peserta didik
memahami tentang konsep penjumlahan.
5.

6. Setelah peserta didik mengerti, guru meminta peserta didik menyelesaikan soal latihan yang ada
di buku teks.
selanjutnya.
Pembelajaran 5
2. Guru mengambil sebuah kaleng berisi beberapa spidol dan menunjukkan berapa banyaknya
kepada peserta didik dan menuliskan bilangannya di papan tulis. Kemudian guru mengambil
beberapa spidol dari dalam kaleng dan menghitung banyaknya dan menuliskan lambang
bilangannya di papan tulis. Setelah itu guru bersama peserta didik menghitung jumlah spidol
yang masih ada di dalam kaleng/ wadah. Guru melakukan hal ini beberapa kali dengan media
yang berbeda, sampai peserta didik memahami tentang konsep pengurangan.
3. Guru juga memberi penjelasan tentang pengurangan 2 kumpulan benda yang sama banyak akan
menghasilkan bilangan 0.

selanjutnya.
Pembelajaran 6
2. Guru juga memberi penjelasan tentang tentang konsep pengurangan
3. Guru membentuk peserta didik menjadi 5 kelompok.
4. Guru menyiapkan 5 pos soal yang masing-masing terdapat 1 soal cerita terkait dengan
penjumlahan/pengurangan.
5. Tiap-tiap kelompok akan mendapat nomor urutan pos yang soalnya akan mereka kerjakan
terlebih dahulu. Jika kelompok itu dapat nomor 3 maka kelompok tersebut mengerjakan soal di
pos 3 terlebih dahulu. Setelah selesai di pos 3 kelompok tersebut bergeser ke pos 4 dst.
Seterusnya siklusnya seperti itu.
6. Sampai batas waktu yang diberikan semua kelompok berkeliling dari 1 pos soal ke pos lainnya.
Kelompok yang tercepat dan hasil kerjanya
selanjutnya.
7. Refleksi
Guru
Peserta Didik
C. Lampiran
Rubrik Penilan
Daftar Pustaka
Nurhasanah dan Lubna Assagaf (2017), dkk. Buku Guru & Siswa: Tema 3 Kegiatanku. Tematik
Terpadu Kurikulum 2013. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- Edisi Revisi Jakarta :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
, 25 Juli 2022
Mengetahui:

NIP. 196711291993012004 NIP.

A. INFORMASI UMUM
Bab 6 : Mengenal Konsep Pengukuran Berat, Panjang dan
Waktu
3. LKS, Soal Latihan, pensil warna, kartu bilangan, penggaris, pensil
Sarana & Prasarana :
4. Tabel nilai pengukuran panjang.
5. Alat ukur panjang sederhana.
6. Alat ukur berat tidak baku.
B. Komponen Inti
Pengukuran
PadaakhirFaseA,pesertadidikdapatmembandingkan panjangdanberatbenda
secaralangsung,dan membandingkan durasi waktu. Mereka dapat mengukurdan
mengestimasipanjangbenda menggunakan satuantidak baku.
1. Membandingkan 2 obyek benda (lebih panjang dan lebih pendek).
2. Membandingkan 2 obyek benda (lebih tinggi dan lebih rendah).
3. Mempunyai kemampuan untuk membandingkan 2 obyek benda (lebih berat dan lebih ringan).
4. Mengukur benda dengan menggunakan benda lain dan menjelaskan maknanya. Misal: buku itu
panjangnya sama dengan 10 klip kertas
5. Membandingkan dan mengurutkan 3 benda nyata atau lebih seperti paling panjang dan paling
pendek, paling tinggi dan paling rendah, paling berat dan paling ringan
Pembelajaran 1
1. Dengan memperhatikan contoh, peserta didik dapat mengukur panjang benda dengan alat ukur
tidak baku, seperti menggunakan jengkal tangan dengan baik.
2. Dengan memperhatikan contoh, peserta didik dapat mengenal panjang suatu benda melalui
kalimat sehari-hari dengan baik.
Pembelajaran 2
3. Dengan melakukan pengukuran panjang pada benda-benda di sekitar kelas, peserta didik

mampu mengenal panjang suatu benda melalui kalimat sehari-hari dengan baik.
4. Dengan melakukan pengukuran berat pada benda-benda di sekitar kelas dengan alat dan
satuan tidak baku peserta didik mampu mengetahui berat benda dan mengukur benda dengan
alat dan satuan tidak baku dengan baik.
Pembelajaran 3
5. Dengan menyimak gambar, peserta didik dapat mengetahui mana yang tinggi, rendah, panjang
dan pendek dengan baik.
6. Dengan mengerjakan latihan di buku peserta didik, peserta didik mampu melakukan kegiatan
mengukur panjang benda menggunakan satuan tidak baku dengan tepat.
Pembelajaran 4
7. Dengan mengisi latihan dibuku siswa mengenai berat benda dengan satuan tidak baku maka
peserta didik mampu membandingkan lebih dari dua objek benda/situsi konkret dengan
menggunakan kalimat sehari-hari (paling berat, ringan) dengan baik.
8. Dengan mengisi latihan di buku peserta didik, peserta didik mampu mengurutkan benda
berdasarkan berat benda ( lebih ringan, lebih berat) dengan baik.
Pembelajaran 5
9. Dengan membandingkan berat mainan gambar di buku peserta didik, peserta didik mampu
membandingkan lebih dua objek/situasi konkret menggunakan kalimat sehari-hari (paling tinggi)
dengan benar.
10. Dengan mengisi kegiatan latihan soal mengenai berat benda pada latihan soal di buku peserta
didik, peserta didik mampu mengurutkan benda berdasarkan berat benda ( lebih ringan, lebih
berat).
Pembelajaran 6
11. Dengan mengamati dan menjawab latihan soal di buku, peserta didik mampu membandingkan
lebih dari dua objek benda/situsi konkret dengan menggunakan kalimat sehari-hari (paling berat)
dengan baik .
12. Dengan mengamati dan menjawab latihan soal di buku, peserta didik mampu mengurutkan
benda berdasarkan berat benda (lebih ringan, lebih berat) dengan benar.
4. Materi Pokok
 Membandingkan 2 obyek benda
5. Asessmen
Asessmen formatif
1. Latihan soal
Asessmen Sumatif
Pembelajaran 1
1. Guru mengamati gambar anggota keluarga.
2. Peserta didik diingatkan kembali bahwa kakek dan nenek juga merupakan keluarga besar kita.
Usia mereka lebih tua dibandingkan dengan ayah dan ibu juga anak- anak sekalian. Kita harus
selalu menghormati kakek dan nenek kita.
3. Peserta didik membandingkan siapa yang lebih tua dan yang lebih muda antara kakek dan ayah,
nenek dan ibu serta kakak dan adik.
4. Ajak peserta didik belatih membandingkan usia anggota keluarga besar.
5. Peserta didik membaca teks dan menyimak gambar dibuku siswa mengenai kegiatan Udin yang

sedang mengukur panjang.
6. Guru bertanya kepada peserta didik, apakah jengkal tangan bisa digunakan untuk mengukur
panjang benda?
7. guru meminta peserta didik untuk berdiskusi untuk mengetahui bagian tubuh mana yang bisa
digunakan untuk mengukur panjang.
9. Siwa mengukur panjang benda di sekitar kelas dengan alat ukur tidak baku (jengkal tangan)
10. Setelah mengukur benda di sekitar kelas, peserta didik diminta mengisi tabel hasil pengukuran
panjang benda, kemudian berdiskusi untuk menjawab pertanyaan dibawahnya.
selanjutnya.
Pembelajaran 2
1. Guru melanjutkan pelajaran tentang bagaimana membandingkan panjang benda.
2. Kegiatan mengukur panjang benda dengan alat sederhana dengan satuan tidak baku.
3. Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok
4. Guru dan peserta didik menyiapkan alat ukur panjang. Alat ukur adalah benda yang tidak asing di
sekitar peserta didik dengan panjang yang sama, contohnya korek api. Jika peserta didik
mempunyai alat yang lain dipersilakan.
5. Peserta didik mengerjaka LKPD
6. Peserta didik mengukur benda-benda di sekitar kelas dengan alat ukur panjang sederhana tidak
baku, kemudian menuliskan hasilnya di tabel yang disediakan di buku peserta didik.

selanjutnya.
Pembelajaran 3
2. Peserta didik diminta untuk mengamati gambar
3. Peserta didik dan guru berdiskusi mengenai gambar keluarga Udin yang berbeda tingginya.
4. Setelah peserta didik mengerti, guru meminta peserta didik menyelesaikan soal mengenai
perbandingan tinggi dan pendek sesuai gambar teks keluarga Udin.
selanjutnya.
Pembelajaran 4
1. Peserta didik menyimak gambar mengenai perbandingan berat benda-benda yang ada di rumah.
2. Peserta didik hanya mencentang gambar yang dianggap lebih besar berdasarkan gambar
timbangan berat.
3. Setelah kegiatan mencentang gambar yang dianggap lebih berat, peserta didik diminta
mengamati kembali gambar benda-benda di rumah Siti, kemudian menyusun benda dari yang
teringan sampai yang terberat.
4. Peserta didik kemudian menjawab pertanyaan setelah menyusun benda-benda di rumah Siti.

selanjutnya.
Pembelajaran 5
1. Peserta didik mengamati gambar, kemudian menjawab latihan dibuku siswa mengenai berat
mainan yang diukur menggunakan alat ukur tidak baku, yaitu timbangan gantungan.

2. Peserta didik mengisi latihan dibuku siswa berdasarkan keterangan gambar timbangan.
3. Setelah mengetahui berat benda, peserta didik mengurutkan berat benda mainan Edo dari yang
terberat ke yang teringan.
4. Peserta didik diminta mengamati gambar. Beni sedang mengukur tiga benda dengan alat ukur
tidak baku yaitu menggunakan air. Benda yang mengapung berarti ringan, benda yang melayang
berarti lebih berat dan benda yang tenggelam berarti beratsekali.
5. Peserta didik diminta mengukur benda di sekitar kelas dengan alat dan satuan tidak baku.
Pengukuran dapat dilakukan menggunakan penggaris dengan benda penyeimbang batu kecil.
Setelah mengukur, peserta didik diminta menyusun benda-benda tersebut dari yang terberat
sampai yang teringan.
selanjutnya.
Pembelajaran 6
2. Guru juga memberi penjelasan tentang tentang konsep pengukuran berat
3. peserta didik mengisi latihan mengenai berat dan ringan keluarga Siti.
4. Diskusikan bagaimana caranya mereka menentukan manakah dari ketiga gambar tersebut yang
paling berat. Kemudian tentukan bagaimana mengukurnya?
6. Setelah berdiskusi, peserta didik menceritakan hasil diskusinya di depan kelas.
selanjutnya.
7. Refleksi
Guru
Peserta Didik
C. Lampiran
Rubrik Penilan
Daftar Pustaka
Setiyo Iswoyo, Tandang Oktora, dan Lubna Assagaf (2017), dkk. Buku Guru & Siswa: Tema
4Keluargaku. Tematik Terpadu Kurikulum 2013. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- Edisi
Revisi Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
, 25 Juli 2022
Mengetahui:

NIP. 196711291993012004 NIP.

RPP MTK KLS 1

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

RPP MTK KLS 1

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

MODUL AJAR / RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP+)

HENY WINDHARTININGSIH, S.Pd. .2

HENY WINDHARTININGSIH, S.Pd. .3

HENY WINDHARTININGSIH, S.Pd. .4

Mengorganisasikan peserta didik

HENY WINDHARTININGSIH, S.Pd. .5

Mengorganisasikan peserta didik

HENY WINDHARTININGSIH, S.Pd. .7

HENY WINDHARTININGSIH, S.Pd. .8

HENY WINDHARTININGSIH, S.Pd. .11

Mengorganisasikan peserta didik

HENY WINDHARTININGSIH, S.Pd. .12

Prapti Handayani, S.Pd M.Pd Heny Windhartiningsih, S.Pd

HENY WINDHARTININGSIH, S.Pd. .13

Mengorganisasikan peserta didik

3. Peserta didik diminta untuk mengamati gambar tersebut dan mendeskripsikannya.

HENY WINDHARTININGSIH, S.Pd. .16

2. Peserta didik diminta menjawab pertanyaan berdasarkan gambar

3. Peserta didik menghitung orang/benda di dalam gambar, kemudian menuliskan jumlahnya di

Mengorganisasikan peserta didik

HENY WINDHARTININGSIH, S.Pd. .18

HENY WINDHARTININGSIH, S.Pd. .19

2. Guru membacakan teks tentng gambar tersebut.

HENY WINDHARTININGSIH, S.Pd. .20

Prapti Handayani, S.Pd M.Pd Heny Windhartiningsih, S.Pd

HENY WINDHARTININGSIH, S.Pd. .21

Peserta didikdapat mengenali, meniru, dan melanjutkanpola bukanbilangan(misalnya,

HENY WINDHARTININGSIH, S.Pd. .23

HENY WINDHARTININGSIH, S.Pd. .25

HENY WINDHARTININGSIH, S.Pd. .26

HENY WINDHARTININGSIH, S.Pd. .27

Prapti Handayani, S.Pd M.Pd Heny Windhartiningsih, S.Pd

HENY WINDHARTININGSIH, S.Pd. .29

HENY WINDHARTININGSIH, S.Pd. .30

HENY WINDHARTININGSIH, S.Pd. .31

HENY WINDHARTININGSIH, S.Pd. .32

HENY WINDHARTININGSIH, S.Pd. .33

Prapti Handayani, S.Pd M.Pd Heny Windhartiningsih, S.Pd

HENY WINDHARTININGSIH, S.Pd. .34

HENY WINDHARTININGSIH, S.Pd. .36

HENY WINDHARTININGSIH, S.Pd. .38

Mengorganisasikan peserta didik

Mengorganisasikan peserta didik

HENY WINDHARTININGSIH, S.Pd. .41

MODUL AJAR / RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP+)

HENY WINDHARTININGSIH, S.Pd. .42

HENY WINDHARTININGSIH, S.Pd. .43

HENY WINDHARTININGSIH, S.Pd. .44

HENY WINDHARTININGSIH, S.Pd. .45

Mengorganisasikan peserta didik

Prapti Handayani, S.Pd M.Pd Heny Windhartiningsih, S.Pd

HENY WINDHARTININGSIH, S.Pd. .48

Anda mungkin juga menyukai