PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini yaitu:
1. Untuk Mengetahui Pengertian Energi !
2. Untuk Mengetahui Sumber-Sumber Energi !
3. Untuk Mengetahui Apa Saja Peranan Energi Dalam Kehidupan !
BAB II
PEMBAHASAN
Secara etimologi kata energi berasal dari bahasa Yunani yakni ‘energia’
(kegiatan atau aktivitas) yang terdiri dua suku kata yakni en (dalam) dan ergon
(kerja). Namun, seiring perkembangan disiplin ilmu pengetahuan kemudian
banyak para ahli memberikan pengertiannya masing-masing diantaranya
adalah :
Jadi energi yaitu suatu objek yang bisa berpindah dengan interaksi
fundamental yang bisa diubah bentuknya tetpi tidak dapat diciptakan ataupun
dimusnahkan. Satuan Internasional dari energi adalah Joule (J).
2. Makanan
Energi panas bumi adalah energi yang berasal dari inti bumi, Inti
bumi merupakan bahan yang terdiri atas berbagai jenis logam dan batu
yang berbentuk cair yang memiliki suhu tinggi, energi panas bumi ini
dapat digunakan untuk kesejahteraan hidup manusia. Pada prinsipnya
bumi adalah pecahan yang terlempar dari matahari, hingga kini bumi
masih memiliki inti panas yang meleleh, kegiatan gunung berapi
merupakan bukti dari teori ini. Magma yang menyebabkan letusan
vulkanis menghasilkan sumber uap dan air panas pada permukaan bumi.
Bila yang keluar dari bumi, Uap panas dapat dimanfaatkan untuk memutar
turbin uap yang dikautkan dengan generator pembangkit listrik, sehingga
kita mendapatkan energi listrik yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai
macam keperluan. Bila yang keluar dari bumi, Air panas maka dapat
digunakan untuk pembangkit listrik, penguapan air panas itu,
menghasilkan ammonia, gas ini yang digunakan untuk memutar turbin uap
yang dikaitkan dengan generator pembangkit tenaga listrik, sehingga akan
didapat energi listrik. Untuk penyaringan lumbung padi / disalurkan untuk
keperluan rumah tangga (Kadir, 1995).
5. Angin
Di Indonesia angin dianggap tidak begitu konstan dan deras karena letak
Indonesia di khatulistiwa, jadi tidak semua tempat menguntungkan untuk
dibangun pembangkit listrik tenaga angin, Karena sumber energi angin
tersedia secara gratis dan angin akan tetap bertiup sepanjang masa, maka
energi angin merupakan salah satu potensi penting sebagai pengganti
minyak bumi.
6. Air
Energi yang dimanfaatkan dari air adalah gerakannya. Air yang berada
di tempat tinggi memiliki energi yang besar ketika jatuh. Manfaat energi air
adalah untuk pembangkit tenaga listrik. Air mengalir dari tempat yang
tinggi ke tempat yang lebih rendah. Aliran air yang deras merupakan
sumber energi gerak. Energi ini dapat digunakan untuk menghasilkan energi
listrik.
Pada suatu bendungan, air yang jatuh dari bagian atas bendungan akan
menghasilkan arus yang sangat deras. Keadaan ini dapat dimanfaatkan
untuk menggerakkan turbin yang memutar generator. Generator yang
berputar menghasilkan energi listrik. Selain bendungan, gerakan pasang
surut air laut juga dapat digunakan untuk membangkitkan listrik.
Energi pasang surut adalah energi yang bersumber dari tenaga yang
ditimbulkan oleh daya tarik antara bumi dengan bulan, walaupun bulan
terletak ± 400.000 km dari bumi, karena adanya gejala tersebut maka bagian
bumi yang berhadapan dengan bulan akan tertarik, sedangkan bagian bumi
yang lainya tidak, yang tertarik itu menyebabkan air laut pasang, karena
bumi mengadakan rotasi selama 24 jam sekali putar, maka waktu pasang itu
datangnya juga 24 jam sekali. Bilamana mengelilingi bumi maka air laut
akan ditarik ke atas karena gaya tarik gravitasi bulan. Pemenfaatan energi
potensial dalam perbedaan pasang dan surut lautan, dapat dilakukan,
misalnya teluk agak cekung dan dalam, telik ditutup dengan bendungan
sehingga terbentuk waduk. Pada waktu laut pasang maka permukaan air laut
tinggi mendekati ujung atas bendungan, waduk diisi dengan air laut dengan
mengalirkanya melalui sebuah turbin air yang dihubungkan dengan sebuah
generator pembangkit listrik dan menghasilkan energi listrik, hal ini dapat
dilakukan sampai tinggi permukaan air dalam waduk sama tingginya dengan
permukaan waduk, pada waktu laut surut waduk dikosongkan sehingga
dengan sendirinya air mengalir melalui turbin air yang akam memutar
generator pembangkit listrik, sehingga menghasilkan energi listrik. Ada
kekhususan bahwa turbin harus dapat berputar dua arah dan hal ini dapat
dilakukan berganti-ganti, dapat juga waduk ini dibentuk pada muara sungai
untuk memenfaatkan sekaligus air sungai dalam membangkitkan tenaga
listrik. Energi pasang surut ini tidak berjalan kontinu, melainkan terputus-
putus secara teratur, tetapi energi pasang surut ini tidak ada batasnya selama
bulan masih menjadi satelit bumi.
8. Energi Biogas
Biogas adalah gas yang dihasilkan dari sisa-sisa makhluk yang diuraikan
oleh mikroba melalui proses penguraian.Sebagai bahan dasar proses
penguraian adalah sisa-sisa makhluk berupa sampah pertanian, yaitu batang
pohon jagung, jerami, sisa ampas kelapa / tumbuhan lain. Proses pembuatan
biogas harus dilakukan ditempat yang tertutup rapat sehingga tidak
kemasukan udara karena mikroba pengurai sangat peka terhadap oksigen,
bila terbuka akan terkena cahaya matahari yang menyebabkan mikroba
pengurai mati sehingga proses penguraian tidak berjalan. Adukan
ditempatkan dalam bejana / bak beton yang terletak dalam tanah, gas yang
timbul dari hasil penguraian sebagian besar adalah gas methan (CH4 ) yang
sangat mudah terbakar dan gas karbondioksida (CO2) kira-kira seperempat
bagian. Gas yang terjadi dalam jumlah yang sangat kecil adalah karbon
monoksida (CO) yang mudah terbakar dan bersifat racun. Nitrogen tidak
berbahaya tetapi tidak berguna karena tidak dapat dibakar dengan udara, dan
gas hydrogen sulfide (H2S) dapat dibakar dan berbau busuk. Gas demikian
dapat dinaikkan mutunya dan dihilangkan baunya dengan dicuci, yaitu
mengalirkan melalui air yang dibubuhi sedikit kapur, dengan pencucian itu
bau gas menjadi hilang dan gas CO2 yang tidak berguna diserap oleh iir
kapur sehingga biogas yang diperoleh dapat dibakar dengan hasil panas
yang tinggi. Biogas yang terjadi dapat ditampung dalam tangki dan dapat
dialirkan ke rumah untuk memasak / keperluan lainnya. Pengembangan
biogas ini masih dalam taraf penelitian (Kadir, 1995).
9. Energi Biomasa
10 . Energi Listrik
Energi listrik merupakan salah satu energi yang terjadi karena adanya arus
listrik yang menyebabkan terjadinya energi. Dalam kehidupan sehari-hari
kita menggunakan energi listrik, contohnya adalah untuk memasak apabila
menggunakan kompor listrik, menyetrika dengan menggunakan setrika,
mencuci pakaian dengan menggunakan mesin cuci, mendengarkan radio dan
lain sebagainya (Nursuhud, dkk., 2008).
Jika malam tiba, maka akan digunakan lampu untuk menerangi rumah
ketika malam tiba. Energi listrik yang kita rasakan berasal dari pembangkit
tenaga listrik yang berasal dari berbagai macam sumber energi seperti
pembangkit listrik tenaga air, pembangkit listrik tenaga surya dan lain
sebagainya. Jumlah energi yang terbatas membuat kita harus jeli dan cermat
menggunakan energi listrik.
Suatu energi manfaatnya baru akan dapat terlihat apabila energi tersebut
mengalami suatu perubahan bentuk dari energi satu ke dalam energi yang
lainya. Seperti yang kita ketahui bahwa energi memiliki suatu hukum yang
sering disebut dengan hukum kekekalan energi. Bunyi dari hukum kekekalan
energi adalah energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan,
tetapi energi dapat berubah bentuk dari bentuk yang satu ke bentuk yang
lainnya.
1. Perubahan dari energi listrik menjadi energi panas misalnya setrika listrik
dan solder listrik.
4. Perubahan dari energi listik menjadi energi cahaya (gambar) dan suara
misalnya pada televisi.
6. Perubahan dari energi listik menjadi energi menjadi energi panas adalah
pada pengering rambut (hair dryer) dan penanak nasi (rice cooker).
7. Perubahan dari energi kimia menjadi energi listrik misalnya pada aki dan
baterai.
8. Perubahan dari energi cahaya menjadi energi kimia misalnya pada saat
proses fotosintesis.
9. Perubahan dari energi gerak menjadi energi listrik misalnya terdapat pada
dynamo sepeda.
10. Perubahan dari energi potensial menjadi energi listrik terjadi pada
pembangkit listrik tenaga air (PLTA).
Selama beberapa tahun terakhir ini subsidi energi (BBM dan listrik) terus
meningkat. Pada tahun 2011 subsidi energi sebesar 195,3 triliun Rupiah
danmeningkat menjadi 268 triliun Rupiah pada tahun 2013.Realisasi subsidi
energi selama ini selalu lebih besar dari anggaran yang dialokasikan, sehingga
sering menimbulkan permasalahan setiap tahun anggaran akan berakhir.
Pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk mengurangi
penggunaan BBM. Kebijakan tersebut diantaranya adalah konversi minyak
tanah dengan gas untuk sektor rumah tangga, penggunaan bahan bakar gas
(BBG) untuk sektor transportasi, dan mandatory penggunaan bahan bakar
nabati (BBN), yang berlaku untuk industri, transportasi dan pembangkit
listrik. Namun demikian masih banyak kendala yang dihadapi mengingat
kebutuhan BBM dari tahun ke tahun terus meningkat (Kholiq, 2015).
Berbagai permasalahan energi yang dihadapi saat ini dan yang mungkin
muncul dimasa depan perlu dicari solusi yang tepat. Perencanaan energi perlu
dilakukan supaya dapat menjamin ketersediaan energi dengan harga yang
terjangkau untuk jangka panjang.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Energi yaitu sesuatu yang dapat menyebabkan benda dapat melakukan
suatu pekerjaan atau energi merupakan sesuatu yang dapat menimbulkan
usaha. Energi juga dapat dikatakan sesuatu usaha yang masih tersimpan.
Sumber energi adalah segala sesuatu di sekitar kita yang mampu
menghasilkan energi. Sumber energi adalah alat dan bahan yang
menghasilkan energi.
Suatu energi manfaatnya baru akan dapat terlihat apabila energi tersebut
mengalami suatu perubahan bentuk dari energi satu ke dalam energi yang
lainya. Seperti yang kita ketahui bahwa energi memiliki suatu hukum yang
sering disebut dengan hukum kekekalan energi. Bunyi dari hukum kekekalan
energi adalah energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan,
tetapi energi dapat berubah bentuk dari bentuk yang satu ke bentuk yang
lainnya.
3.2 Saran
Demikian penuturan peran energi bagi kehidupan manusia dari kami.
Mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam pengetikan maupun isi. Oleh
karena itu, kami mohon kritik dan saran yang membangun dari pembaca.
Semoga apa yang kami tulis bermanfaat bagi pembaca semua. Terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA
Arif, A., Muji, L. (2009). Bahas Tuntas 1001 Soal Fisika SMP Kelas VII, VIII, IX.
Pustaka Widyatama: Yogyakarta.
Campbell, N.A., Reece, J.B., Mitchell, L.G. (2002). Biologi. Alih Bahasa Lestari.
Erlangga: Jakarta.
Hadiwono, A. (2007). Sebuah Catatan Perjalanan Menuju Pemahaman Diri dan
Alam Semesta. Edisi I. Granit: Jakarta.
Kadir, Abdul. 1995. Sumber Energi Alam. Jakarta : Penerbit Universitas
Indonesia (UI-Press).
Khioliq, Imam. (2015). Pemanfaatan Energi Alternatif Sebagai Energi Terbarukan
Untuk Mendukung Subtitusi BBM. Jurnal IPTEK. Vol: 19, No. 2
Nursuhud, Djati dan Astu Pudjanarsa., (2008). Mesin Konversi Energi.
Yogyakarta: Penerbit Andi.
Sri Harmi. (2011). Smart in Science for Grade 3 of Elemantary School. PT Tiga
Serangkai Pustaka Mandiri: Solo.
Sumantoro. (1993). Masalah Pengaturan Alih Teknologi. Penerbit Alumni:
Bandung.
Suryatmo, F. (2014). Dasar-Dasar Teknik Listrik. Jakarta : Rineka Cipta
Pikatan, Sugata. (1999). Konversi Energi Angin. Surabaya : Departemen Mipa
Universitas Surabaya.