Anda di halaman 1dari 18

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Energi memiliki peran penting dan tidak dapat dilepaskan dalam
kehidupan manusia. Terlebih, saat ini hampir semua aktivitas manusia sangat
tergantung pada energi. Berbagai alat pendukung, seperti alat penerangan,
motor penggerak, peralatan rumah tangga, dan mesin-mesin industri dapat
difungsikan jika ada energi. terdapat dua kelompok besar energi yang
didasarkan pada pembaharuan. Dua kelompok tersebut adalah energi
terbarukan dan energi yang tersedia terbatas di alam. Energi terbarukan ini
meliputi energi matahari, energi air, energi listrik, energi nuklir, energi
minyak bumi dan gas sedangkan energi yang tersedia terbatas dialam meliputi
energi yang berasal dari fosil/energi mineral dan batubara.
Pada dasarnya, pemanfaatan energi –energi tersebut sudah dilakukan sejak
dahulu. Pemanfaatan energi yang tidak dapat diperbaharui secara berlebihan
dapat menimbulkan krisis energi. Energi menjadi komponen penting bagi
kelangsungan hidup manusia karena hampir semua aktivitas kehidupan
manusia sangat tergantung pada ketersediaan energi yang cukup. Dewasa ini
dan beberapa tahun ke depan, manusia masih akan tergantung pada sumber
energi fosil karena sumber energi fosil inilah yang mampu memenuhi
kebutuhan energi manusia dalam skala besar. Sedangkan sumber energi
alternatif /terbarukan belum dapat memenuhi kebutuhan energi manusia dalam
skala besar karena fluktuasi potensi dan tingkat keekonomian yang belum bisa
bersaing dengan energi konvensional.
Di lain pihak, manusia dihadapkan pada situasi menipisnya cadangan
sumber energi fosil dan meningkatnya kerusakan lingkungan akibat
penggunaan energi fosil. Kelangkaan energi tidak hanya terjadi di Indonesia,
melainkan juga di negara lain. Pasalnya, populasi manusia yang terus
bertambah setiap tahun mengakibatkan permintaan terhadap energi juga
meningkat. Di indonesia terdapat potensi sumber energi terbarukan yang
masih belum di manfaatkan secara optimal. Apalagi di negara kita ini masih
bergantung kepada sumber energi fosil yang ketersediaannya terbatas di alam.
Sumber energi terbarukan yang ada di indonesia contohnya yaitu energi
angin, energi air, energi matahari, energi gelombang pasang surut, energi
panas bumi dll. Melihat kondisi tersebut maka saat ini sangat diperlukan
pengetahuan tentang peran energy dalam kehidupan manusia. di mana
manusia sangat tergantung pada ketersediaan energy yang di dalamnya akan
membahas mengenai perkembangan industry, penggunaan sumber-sumber
energy, dan peningkatan konsumsi energI.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah yang akan dibahas pada makalah ini
1. Apa Pengertian Energi ?
2. Apa Saja Sumber-Sumber Energi ?
3. Bagaimana Peranan Energi Dalam Kehidupan ?

1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini yaitu:
1. Untuk Mengetahui Pengertian Energi !
2. Untuk Mengetahui Sumber-Sumber Energi !
3. Untuk Mengetahui Apa Saja Peranan Energi Dalam Kehidupan !
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Energi

Secara etimologi kata energi berasal dari bahasa Yunani yakni ‘energia’
(kegiatan atau aktivitas) yang terdiri dua suku kata yakni en (dalam) dan ergon
(kerja). Namun, seiring perkembangan disiplin ilmu pengetahuan kemudian
banyak para ahli memberikan pengertiannya masing-masing diantaranya
adalah :

1. Sumantoro (1993), mengatakan bahwa energi merupakan kemampuan


untuk melakukan sebuah pekerjaan yang sifatnya mendorong /
memindahkan sebuah benda atau objek.
2. Arif Alfatah dan Muji Lestari (2009), mereka menerangkan bahwa energi
merupakan sesuatu yang amat dibutuhkan oleh tubuh manusia supaya
dapat melakukan suatu pekerjaan bisnis, karena pada kenyataannya, usaha
yang dilakukan selalu nampak perubahan.
3. Campbell, Reece, dan Mitchell (2002), menurut mereka energi ialah
sebuah kemampuan untuk mengatur ulang materi. Dengan kata lain
mereka mengartika energi sebagai kemampuan atau kapasitas untuk
melakukan sebuah pekerjaan.
4. Michael J. Moran, energi merupakan konsep dasar dari sebuah
termodinamika yang merupakan aspek penting dari sebuah analisis teknis.
5. Robert L. Wolke, mengartikan energi sebagai kemampuan untuk membuat
sesuatu terjadi.
6. Einstein, beliau mengatakan energi adalah sebuah produk dari massa dan
kuadrat kecepatan cahaya.
7. Alvin Hadiwono (2007), dikatakannya bahwa energi ialah sesuatu yang
bergerak, dan juga mempunyai hubungan dengan ruang & waktu.
Melihat Pengertian – pengertian energi di atas, rata-rata energy diartikan
sebagai suatu kemampuan untuk menggerakan sesuatu hal. Namun, yang
menarik adalah ternyata berdasarkan pengertian ini suatu hal yang digerakkan
oleh energi ternyata tidak sebatas dari pekerjaan atau aktivitas yang di lakukan
manusia saja. Misalnya, Einstein memandang energi adalah kemampuan
dalam hal yang berhungan dengan kecepatan dan cahaya.

Selain itu, Alvin Hadiwono (2007) memandang bahwa energi berhungan


dengan ruang dan waktu, hal ini berarti walaupun energy secara umum berarti
kemampuan namun objek yang digerakan dan dipengaruhinya ternyata
bermacam-macam. Adanya perbedaan mengenai objek yang dipengaruhi oleh
energi inilah yang kemudian menjadikan bentuk energi tersebut bermacam-
macam pula bentuknya, sesuai dengan objek yang akan dipengaruhinya

Jadi energi yaitu suatu objek yang bisa berpindah dengan interaksi
fundamental yang bisa diubah bentuknya tetpi tidak dapat diciptakan ataupun
dimusnahkan. Satuan Internasional dari energi adalah Joule (J).

Dengan pengertian lain energi merupakan suatu kemampuan untuk


melaksanakan suatu tindakan atau pekerjaan (usaha). Energi berasal dari
bahasa Yunani yakni “ergon” yang artinya kerja. Dalam melakukan pekerjaan
selalu menggunakan energi, baik dengan sadar ataupun tidak sadar, misalnya
ketika kita sedang berjalan kita memerlukan energi. Tetapi setiap aktivitas
memerlukan energi dalam jumlah dan bentuk yang berbeda-beda. Energi
tidak dapat dilihat tetapi pengaruhnya dapat dirasakan. Energi dapat berubah
bentuk dari satu bentuk ke bentuk lainnya. Seperti contohnya setrika yang
berubah bentuk dari energi listrik menjadi energi panas.

2.3 Sumber Energi

Sumber energi adalah segala sesuatu di sekitar kita yang mampu


menghasilkan energi. Sumber energi adalah alat dan bahan yang
menghasilkan energi. Macam-macam sumber energi yaitu:
1. Matahari.

Matahari merupakan sumber energi terbesar bagi kehidupan di bumi.


Matahari menghasilkan energi panas dan energi cahaya. Matahari adalah
bintang yang sangat besar yang dapat memancarkan cahaya sendiri. Cahaya
matahari berasal dari reaksi inti yang menghasilkan energi besar.

Hampir semua energi yang berada di bumi berasal dari matahari.


Energi radiasi sinar matahari dapat diubah menjadi energi listrik dan energi
kalor. Peralatan yang menggunakan sel-sel surya dapat langsung mengubah
energi radiasi sinar matahari menjadi energi listrik. Pada saat ini, sel-sel
surya mulai ditawarkan negara kita untuk dipasang di rumah-rumah. Sel-sel
surya ini dapat mengubah energi radiasi sinar matahari menjadi energi kalor
(panas). Energi panas yang dihasilkan dapat digunakan untuk memanaskan
ruangan, memanaskan air, dan keperluan lain. Pada saat ini, sel-sel surya
sudah biasa dijumpai di atap-atap rumah, rumah sakit, dan hotel di Jakarta.
Salah satu masalah yang dihadapi dalam pemanfaatan energi ini adalah
matahari tidak selalu bersinar terang sepanjang hari. Sebab kadang-kadang
matahari tertutup oleh awan.

Matahari merupakan sumber energi yang tidak dapat habis. Hidup


kita didunia ini hampir sepenuhnya berkat energi matahari karena apa yang
kita makan sebenarnya energinya berasal dari matahari yang tersimpan
dalam tumbuhan maupun hewan. Dikaitkan dengan pemanfaatan energi
matahari yang berasal dari sinar matahari secara langsung ke bumi,
Pelaksanaan pemanfaatannya dapat dibedakan menjadi 3 macam cara, yaitu
: a. Prinsip Pemanasan Langsung. Matahari memanasi langsung benda yang
akan dipanaskan, atau memanasi secara langsung medium, misalnya air
yang akan dipanaskan, menjemur pakaian, membuat ikan kering, membuat
garam dari air laut, suhu yang diperoleh tidak melampaui 100⁰ c Cara ini
lebih efektif bila menggunakan pengumpul panas Kolektor. Cahaya
matahari ditampung dengan sebuah cermin cekung yang bergaris tengah ± 2
m, sehingga cahaya matahari terkumpul dalam satu fokusyang dipasang
lempengan logam sehingga menjadi panas sekali, kemudian diatas lempeng
logam itu kita memasak. Kompor surya menarik,tetapi kita memasak harus
dibawah panas terik matahari.pada saat ini penggunaan terbanyak system
pemanasan langsung untuk memanaskan air kolam dan air untuk mandi. b.
Konversi Surya Termis Ekeltris (KSTE). Cara ini yang dipanaskan adalah
air, tetapi panas yang terkandung dalam air akan dikonfesikan menjadi
energi listrik, memerlukan sebuah konsentrator optic untuk pemanfaatan
radiasi surya, sebuah alat untuk menyerap energi yang dikumpulkan, suatu
system pengangkut panas dan sebuah mesin yang agak konfensional untuk
pembangkit tenaga listrik c. Konversi Energi Photovoltaik. Cara ini energi
matahari langsung dikonversikan menjadi energi listrik. Energi pancaran
matahari dapat diubah menjadi arus searah dengan mempergunakan
lapisan2 tipis dari silicon / bahan semi konduktor lainnya (Nursuhud, dkk.,
2008).

2. Makanan

Manusia mendapatkan energi dari makanan yang dimakan. Energi


itu digunakan untuk berbagai kegiatan manusia. Manusia memperoleh
makanan dari hewan dan tumbuhan. Hewan memperoleh makanan dari
hewan lain dan tumbuhan. Tumbuhan memperoleh makanan melalui
proses fotosintesis.

3. Minyak Bumi dan Gas Alam

Kendaraan bermotor dapat berjalan karena ada sumber energi


untuk menjalankannya. Sumber energi berasal dari bahan bakar. Bahan
bakar berasal dari minyak bumi. Contoh hasil pengolahan minyak bumi
adalah bensin, oli, solar, dan minyak tanah. Bensin dan solar digunakan
untuk bahan bakar kendaraan. Minyak tanah digunakan untuk bahan bakar
kompor untuk memasak dan bahan bakar lampu petromaks/lampu teplok
(Nursuhud, dkk., 2008).

4. Energi Panas Bumi

Bumi sesungguhnya tersusun dari beberapa lapisan. Pusat bumi


terbentuk dari lapisan batu yang panas. Hal ini memungkinkan bumi
menjadi sumber energi panas. Energi panas bumi adalah energi yang
dihasilkan oleh magma di dalam perut bumi. Energi panas bumi disebut
juga energi geotermal. Energi tersebut banyak digunakan terutama di
daerah-daerah pegunungan. Mengapa demikian? Batuan panas yang
terbentuk memanaskan air di sekitarnya sehingga dihasilkan sumber uap
panas atau geiser. Sumber uap panas tersebut kemudian dibor. Uap panas
yang keluar dari lubang pengeboran, setelah disaring, dapat digunakan
untuk menggerakkan turbin yang akan memutar generator sehingga
menghasilkan energi listrik. Pembangkit listrik yang memanfaatkan energi
panas bumi disebut Pusat Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP). Contoh
PLTP di Indonesia, antara lain, PLTP Kawah Kamojang di Jawa Tengah
dan PLTP Bayongbong di Garut, Jawa Barat. Masalah yang dihadapi
dalam pemanfaatan energi panas bumi adalah sulitnya pengeboran tanah,
biaya yang tinggi, dan sedikitnya tempat yang memenuhi syarat untuk
pembangunan PLTP.

Energi panas bumi adalah energi yang berasal dari inti bumi, Inti
bumi merupakan bahan yang terdiri atas berbagai jenis logam dan batu
yang berbentuk cair yang memiliki suhu tinggi, energi panas bumi ini
dapat digunakan untuk kesejahteraan hidup manusia. Pada prinsipnya
bumi adalah pecahan yang terlempar dari matahari, hingga kini bumi
masih memiliki inti panas yang meleleh, kegiatan gunung berapi
merupakan bukti dari teori ini. Magma yang menyebabkan letusan
vulkanis menghasilkan sumber uap dan air panas pada permukaan bumi. 
Bila yang keluar dari bumi, Uap panas dapat dimanfaatkan untuk memutar
turbin uap yang dikautkan dengan generator pembangkit listrik, sehingga
kita mendapatkan energi listrik yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai
macam keperluan.  Bila yang keluar dari bumi, Air panas maka dapat
digunakan untuk pembangkit listrik, penguapan air panas itu,
menghasilkan ammonia, gas ini yang digunakan untuk memutar turbin uap
yang dikaitkan dengan generator pembangkit tenaga listrik, sehingga akan
didapat energi listrik. Untuk penyaringan lumbung padi / disalurkan untuk
keperluan rumah tangga (Kadir, 1995).

5. Angin

Angin adalah udara yang bergerak. Angin menyimpan energy. Manfaat


energi angin adalah untuk menggerakkan perahu layar, layang-layang dan
kincir angin. Perahu-perahu layar menggunakan energi angin untuk
melewati perairan, Pada dasarnya angin terjadi karena adanya perbedaan
suhu antara udara panas dan udara dingin. Angin menggerakkan perahu
melalui layar yang terpasang dengan jangkauan yang tidak
terbatastergantung dari tujuan yang hendak dicapai. Nelayan ikan
memanfaatkan angin darat untuk melaut saat sore hari, dan memanfaatkan
angin laut untuk kembali dari menangkap ikan. Prinsipnya adalah bahwa
angin terjadi karena adanya perbedaan suhu udara di beberapa tempat di
buma bumi ini. Banyak kegiatan yang memanfaatkan energi angin.
Misalnya, pada permainan layang, layang, olahraga terbang layang, perahu
layar. Namun, angin yang sangat besar dapat menimbulkan bencana
Angin adalah sumber energi alternatif yang murah dan tidak
mengakibatkan polusi. Energi angin juga dapat dipakai pada kincir angin
yang menghasilkan listrik. Baling-baling pada kincir angin akan berputar
cepat apabila ada angin besar yang bertiup. Putaran ini dapat
menggerakkan turbin pada suatu pembangkit tenaga listrik. Jadi, energi
angin dapat dijadikan sumber pembangkit energi listrik. Di negara
Belanda, kincir angin digunakan untuk memompa air guna mengeringkan
tanah. Kincir angin seperti ini juga dibangun di tempat-tempat yang rawan
banjir, untuk memompa air. Karena banyaknya kincir angin di negara
Belanda, sampai negara tersebut di juluki negara Kincir Angin (Pikatan,
1999).

Penggunaan Tenaga angin dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya : 1.


Menggerakkan pompa-pompa air untuk irigasi ataupun untuk mendapatkan
air tawar bagi ternak. 2. Meng giling padi untuk mendapatkan beras. 3.
Meng gergaji kayu. 4. Membangkitkan tenaga listrik. 5. Melalui kincir
angin dapat menghasilkan energi listrik, kincir angin juga dapat
dimanfaatkan memompa air untuk mengairi persawahan. Mengubah energi
angin menjadi energi listrik sangat menguntungkan bagi tempat-tempat
yang banyak angin.

Di Indonesia angin dianggap tidak begitu konstan dan deras karena letak
Indonesia di khatulistiwa, jadi tidak semua tempat menguntungkan untuk
dibangun pembangkit listrik tenaga angin, Karena sumber energi angin
tersedia secara gratis dan angin akan tetap bertiup sepanjang masa, maka
energi angin merupakan salah satu potensi penting sebagai pengganti
minyak bumi.

6. Air

Energi yang dimanfaatkan dari air adalah gerakannya. Air yang berada
di tempat tinggi memiliki energi yang besar ketika jatuh. Manfaat energi air
adalah untuk pembangkit tenaga listrik. Air mengalir dari tempat yang
tinggi ke tempat yang lebih rendah. Aliran air yang deras merupakan
sumber energi gerak. Energi ini dapat digunakan untuk menghasilkan energi
listrik.

Indonesia memiliki potensi besaruntuk pengembangan pembangkit


listriktenaga air. Itu disebabkan kondisi topografiIndonesia bergunung dan
berbukit sertadialiri oleh banyak sungai dan daerahdaerah tertentu
mempunyai danau/wadukyang cukup potensial sebagai sumber
energiair.Pembangkit listrik tenaga air (PLTA)adalah salah satu teknologi
yang sudahterbukti (proven), tidak merusak lingkungan,menunjang
diversifikasi energi denganmemanfaatkan energi terbarukan,menunjang
program penguranganpemanfaatan BBM, dan sebagian besarmemakai
kandungan lokal (Kholiq, 2015).

Pada suatu bendungan, air yang jatuh dari bagian atas bendungan akan
menghasilkan arus yang sangat deras. Keadaan ini dapat dimanfaatkan
untuk menggerakkan turbin yang memutar generator. Generator yang
berputar menghasilkan energi listrik. Selain bendungan, gerakan pasang
surut air laut juga dapat digunakan untuk membangkitkan listrik.

7 . Energi Pasang Surut

Energi pasang surut adalah energi yang bersumber dari tenaga yang
ditimbulkan oleh daya tarik antara bumi dengan bulan, walaupun bulan
terletak ± 400.000 km dari bumi, karena adanya gejala tersebut maka bagian
bumi yang berhadapan dengan bulan akan tertarik, sedangkan bagian bumi
yang lainya tidak, yang tertarik itu menyebabkan air laut pasang, karena
bumi mengadakan rotasi selama 24 jam sekali putar, maka waktu pasang itu
datangnya juga 24 jam sekali. Bilamana mengelilingi bumi maka air laut
akan ditarik ke atas karena gaya tarik gravitasi bulan. Pemenfaatan energi
potensial dalam perbedaan pasang dan surut lautan, dapat dilakukan,
misalnya teluk agak cekung dan dalam, telik ditutup dengan bendungan
sehingga terbentuk waduk. Pada waktu laut pasang maka permukaan air laut
tinggi mendekati ujung atas bendungan, waduk diisi dengan air laut dengan
mengalirkanya melalui sebuah turbin air yang dihubungkan dengan sebuah
generator pembangkit listrik dan menghasilkan energi listrik, hal ini dapat
dilakukan sampai tinggi permukaan air dalam waduk sama tingginya dengan
permukaan waduk, pada waktu laut surut waduk dikosongkan sehingga
dengan sendirinya air mengalir melalui turbin air yang akam memutar
generator pembangkit listrik, sehingga menghasilkan energi listrik. Ada
kekhususan bahwa turbin harus dapat berputar dua arah dan hal ini dapat
dilakukan berganti-ganti, dapat juga waduk ini dibentuk pada muara sungai
untuk memenfaatkan sekaligus air sungai dalam membangkitkan tenaga
listrik. Energi pasang surut ini tidak berjalan kontinu, melainkan terputus-
putus secara teratur, tetapi energi pasang surut ini tidak ada batasnya selama
bulan masih menjadi satelit bumi.

8. Energi Biogas

Biogas adalah gas yang dihasilkan dari sisa-sisa makhluk yang diuraikan
oleh mikroba melalui proses penguraian.Sebagai bahan dasar proses
penguraian adalah sisa-sisa makhluk berupa sampah pertanian, yaitu batang
pohon jagung, jerami, sisa ampas kelapa / tumbuhan lain. Proses pembuatan
biogas harus dilakukan ditempat yang tertutup rapat sehingga tidak
kemasukan udara karena mikroba pengurai sangat peka terhadap oksigen,
bila terbuka akan terkena cahaya matahari yang menyebabkan mikroba
pengurai mati sehingga proses penguraian tidak berjalan. Adukan
ditempatkan dalam bejana / bak beton yang terletak dalam tanah, gas yang
timbul dari hasil penguraian sebagian besar adalah gas methan (CH4 ) yang
sangat mudah terbakar dan gas karbondioksida (CO2) kira-kira seperempat
bagian. Gas yang terjadi dalam jumlah yang sangat kecil adalah karbon
monoksida (CO) yang mudah terbakar dan bersifat racun. Nitrogen tidak
berbahaya tetapi tidak berguna karena tidak dapat dibakar dengan udara, dan
gas hydrogen sulfide (H2S) dapat dibakar dan berbau busuk. Gas demikian
dapat dinaikkan mutunya dan dihilangkan baunya dengan dicuci, yaitu
mengalirkan melalui air yang dibubuhi sedikit kapur, dengan pencucian itu
bau gas menjadi hilang dan gas CO2 yang tidak berguna diserap oleh iir
kapur sehingga biogas yang diperoleh dapat dibakar dengan hasil panas
yang tinggi. Biogas yang terjadi dapat ditampung dalam tangki dan dapat
dialirkan ke rumah untuk memasak / keperluan lainnya. Pengembangan
biogas ini masih dalam taraf penelitian (Kadir, 1995).

9. Energi Biomasa

Biomasa adalah segala jasad makhluk hidup yang digunakan untuk


menghasilkan energi bila dibakar, yaitu berupa sampah-sampah organic
sebagai sisa-sisa produksi pertanian, karena sampah tersebut masih
menyimpan energi matahari. Biomasa yang dapat dipakai sebagai bahan
bakar tidak selalu berupa sampah, yaitu : tanaman yang cepat tumbuh
seperti angsana, akasia dan sebagainya yang dapat digunakan sebagai bahan
bakar secara ekonimis dan murah. Pengambilan energi dari biomasa adalah
membakar biomasa dalam tungku pembakar, panas yang timbul digunakan
untuk mendidihkan air, sehingga timbul uap yang dapat digunakan untuk
menggerakkan turbin uap, selanjutnya dapat menggerakkan generator listrik,
energi listrik dapat didistribusikan untuk berbagai macam keperluan. Salah
satu kemungkinan yang menarik perhatian adalah pembuatan alcohol,
khususnya etanol dari biomasa sebagai calon pengganti minyak untuk bahan
bakar transport. Rumus kimia etanol C2H5OH ,antra lain dapat dihasilkan
dari bahan-bahan baku biomasa diantaranya : 1. Bahan-bahan yang
mengandung hidrat arang dalam bentuk gula, seperti tebu dan nipah. 2.
Bahan-bahan yang mengandung hidrat arang dalam bentuk zat tepung,
seperti kasava, ubi jalar, kentang dan sagu. 3. Bahan selulosa yang
mengandung arang dengan bentuk molekul yang lebuh kompleks seperti
kayu. Proses pembuatan etanol terdiri dari langkah-langkah : a. Konversi
hidrat arang menjadi gula yang dapat dicairkan dalam air. b. Fermentasi
gula menjadi etanol. c. Pemisahan etanol dari air dan komponen-komponen
lain dengan cara destilasi.  Keuntungan tebu bahwa hidrat arangnya sudah
mempunyai bentuk seperti glukosa / fruktosa sehingga dapat difermentasi. 
Keuntungan selanjutnya bahwa ampas tebu / sisa tebu yang tidak dapat
dipakai, masih dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar, sehingga
pembuatan etanol dari tebu tidak memerlukan bahan bakar dari luar
(Nursuhud, dkk., 2008).

10 . Energi Listrik

Energi listrik merupakan salah satu energi yang terjadi karena adanya arus
listrik yang menyebabkan terjadinya energi. Dalam kehidupan sehari-hari
kita menggunakan energi listrik, contohnya adalah untuk memasak apabila
menggunakan kompor listrik, menyetrika dengan menggunakan setrika,
mencuci pakaian dengan menggunakan mesin cuci, mendengarkan radio dan
lain sebagainya (Nursuhud, dkk., 2008).

Jika malam tiba, maka akan digunakan lampu untuk menerangi rumah
ketika malam tiba. Energi listrik yang kita rasakan berasal dari pembangkit
tenaga listrik yang berasal dari berbagai macam sumber energi seperti
pembangkit listrik tenaga air, pembangkit listrik tenaga surya dan lain
sebagainya. Jumlah energi yang terbatas membuat kita harus jeli dan cermat
menggunakan energi listrik.

Pemanfaatan energi listrik sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan kita.


Nyalakan lampu pada malam hari, dan matikan lampu ketika pagi telah
menjelang. Atau, ketika menonton televisi lebih baik gunakan satu TV
untuk digunakan bersama-sama, daripada menggunakan beberapa TV yang
akhirnya membuat listrik menjadi boros. Cermat memanfaatkan energi akan
menyelamatkan alam dari kekurangan energi.

2.3 Peranan Energi Dalam Kehidupan

Penguasaan ilmu pengetahuan akan lebih berguna jika kita terapkan


dalam kehidupan sehari-hari. Pengetahuan tentang perubahan energi gerak
akibat pengaruh udara dapat dimanfaatkan untuk membuat mainan yang
menarik. Sedangkan pengetahuan tentang perubahan energi bunyi dapat
dimanfaatkan untuk membuat alat musik.

Suatu energi manfaatnya baru akan dapat terlihat apabila energi tersebut
mengalami suatu perubahan bentuk dari energi satu ke dalam energi yang
lainya. Seperti yang kita ketahui bahwa energi memiliki suatu hukum yang
sering disebut dengan hukum kekekalan energi. Bunyi dari hukum kekekalan
energi adalah energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan,
tetapi energi dapat berubah bentuk dari bentuk yang satu ke bentuk yang
lainnya.

Dari hukum kekekalan energi di atas apabila energi dapat dirubah ke


dalam bentuk energi lainnya maka energi tersebut akan dapat dimanfaatkan
dalam kehidupan sehari-hari. Perubahan energi yang paling banyak bisa
dimanfaatkan adalah perubahan dari energi listrik dirubah ke dalam bentuk
energi yang lainnya (Suryatmo, 2014).

Contoh perubahan energi dan peranannya dalam kehidupan antara lain:

1. Perubahan dari energi listrik menjadi energi panas misalnya setrika listrik
dan solder listrik.

2. Perubahan dari energi listik menjadi energi menjadi energi suara


misalnya radio dan tape.

3. Perubahan dari energi listrik menjadi energi menjadi energi cahaya


misalnya lampu.

4. Perubahan dari energi listik menjadi energi cahaya (gambar) dan suara
misalnya pada televisi.

5. Perubahan dari energi listik menjadi energi menjadi energi gerak


misalnya terdapat pada kipas angin.

6. Perubahan dari energi listik menjadi energi menjadi energi panas adalah
pada pengering rambut (hair dryer) dan penanak nasi (rice cooker).
7. Perubahan dari energi kimia menjadi energi listrik misalnya pada aki dan
baterai.

8. Perubahan dari energi cahaya menjadi energi kimia misalnya pada saat
proses fotosintesis.

9. Perubahan dari energi gerak menjadi energi listrik misalnya terdapat pada
dynamo sepeda.

10. Perubahan dari energi potensial menjadi energi listrik terjadi pada
pembangkit listrik tenaga air (PLTA).

Konsumsi energi final di Indonesia pada periode 2000- 2012 meningkat


rata-rata sebesar 2,9% per tahun. Jenis energi yang paling dominan adalah
penggunaan bahan bakar minyak (BBM) yang meliputi avtur, avgas, bensin,
minyak tanah, minyak solar, minyak diesel, dan minyak bakar. Sektor
transportasi merupakan sektor pengguna BBM yang paling besar. Saat ini
sebagian besar harga BBM masih disubsidi. Besar subsidi BBM pada tahun
2013 tersebut mencapai 199 triliun Rupiah. Disamping subsidi BBM,
pemerintah juga masih mensubsidi sebagian harga listrik untuk keperluan
tertentu. Realisasi subsidi listrik pada tahun 2013 mencapai 100 triliun
Rupiah (Kholiq, 2015).

Selama beberapa tahun terakhir ini subsidi energi (BBM dan listrik) terus
meningkat. Pada tahun 2011 subsidi energi sebesar 195,3 triliun Rupiah
danmeningkat menjadi 268 triliun Rupiah pada tahun 2013.Realisasi subsidi
energi selama ini selalu lebih besar dari anggaran yang dialokasikan, sehingga
sering menimbulkan permasalahan setiap tahun anggaran akan berakhir.
Pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk mengurangi
penggunaan BBM. Kebijakan tersebut diantaranya adalah konversi minyak
tanah dengan gas untuk sektor rumah tangga, penggunaan bahan bakar gas
(BBG) untuk sektor transportasi, dan mandatory penggunaan bahan bakar
nabati (BBN), yang berlaku untuk industri, transportasi dan pembangkit
listrik. Namun demikian masih banyak kendala yang dihadapi mengingat
kebutuhan BBM dari tahun ke tahun terus meningkat (Kholiq, 2015).

Berbagai permasalahan energi yang dihadapi saat ini dan yang mungkin
muncul dimasa depan perlu dicari solusi yang tepat. Perencanaan energi perlu
dilakukan supaya dapat menjamin ketersediaan energi dengan harga yang
terjangkau untuk jangka panjang.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Energi yaitu sesuatu yang dapat menyebabkan benda dapat melakukan
suatu pekerjaan atau energi merupakan sesuatu yang dapat menimbulkan
usaha. Energi juga dapat dikatakan sesuatu usaha yang masih tersimpan.
Sumber energi adalah segala sesuatu di sekitar kita yang mampu
menghasilkan energi. Sumber energi adalah alat dan bahan yang
menghasilkan energi.
Suatu energi manfaatnya baru akan dapat terlihat apabila energi tersebut
mengalami suatu perubahan bentuk dari energi satu ke dalam energi yang
lainya. Seperti yang kita ketahui bahwa energi memiliki suatu hukum yang
sering disebut dengan hukum kekekalan energi. Bunyi dari hukum kekekalan
energi adalah energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan,
tetapi energi dapat berubah bentuk dari bentuk yang satu ke bentuk yang
lainnya.

3.2 Saran
Demikian penuturan peran energi bagi kehidupan manusia dari kami.
Mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam pengetikan maupun isi. Oleh
karena itu, kami mohon kritik dan saran yang membangun dari pembaca.
Semoga apa yang kami tulis bermanfaat bagi pembaca semua. Terima kasih.

DAFTAR PUSTAKA

Arif, A., Muji, L. (2009). Bahas Tuntas 1001 Soal Fisika SMP Kelas VII, VIII, IX.
Pustaka Widyatama: Yogyakarta.
Campbell, N.A., Reece, J.B., Mitchell, L.G. (2002). Biologi. Alih Bahasa Lestari.
Erlangga: Jakarta.
Hadiwono, A. (2007). Sebuah Catatan Perjalanan Menuju Pemahaman Diri dan
Alam Semesta. Edisi I. Granit: Jakarta.
Kadir, Abdul. 1995. Sumber Energi Alam. Jakarta : Penerbit Universitas
Indonesia (UI-Press).
Khioliq, Imam. (2015). Pemanfaatan Energi Alternatif Sebagai Energi Terbarukan
Untuk Mendukung Subtitusi BBM. Jurnal IPTEK. Vol: 19, No. 2
Nursuhud, Djati dan Astu Pudjanarsa., (2008). Mesin Konversi Energi.
Yogyakarta: Penerbit Andi.
Sri Harmi. (2011). Smart in Science for Grade 3 of Elemantary School. PT Tiga
Serangkai Pustaka Mandiri: Solo.
Sumantoro. (1993). Masalah Pengaturan Alih Teknologi. Penerbit Alumni:
Bandung.
Suryatmo, F. (2014). Dasar-Dasar Teknik Listrik. Jakarta : Rineka Cipta
Pikatan, Sugata. (1999). Konversi Energi Angin. Surabaya : Departemen Mipa
Universitas Surabaya.

Anda mungkin juga menyukai