NAMA: NABILA
NIM: 20112296
PERTEMUAN: 2
PRODI: D3 KEPERAWATAN
DOSEN : MUH. ILHAM RUSYDI
STIKES MERCUBAKTIJAYA PADANG
BAB I
PENDAHULUAN
Jim Loehr dan Tony Schwartz melakukan pelatihan manajemen energi untuk
menghasilkan kinerja tinggi, dan mereka telah melatih ribuan orang. Tantangan
bagi kinerja tinggi adalah mengatur energi dengan lebih efektif dalam setiap
dimensi yaitu dimensi fisik, emosional, mental dan spiritual. Ada empat prinsip
manajemen energi untuk mengendalian proses manajemen energi ini. Keempat
prinsip itu adalah:
Seperti yang dijelaskan tadi bahwa Energi adalah tenaga. Energi dilakukan
untuk melakukan kegiatan, Energi tubuh manusia berasal dari makanan. Oleh
karena itu, manusia harus makan dan minum. Setelah makan, manusia menjadi
lebih bertenaga. Tenaga yang manusia peroleh dari makanan kita gunakan untuk
bekerja.
Sumber energi berasal dari bahan bakar, baterai, listrik. Bahan bakar
meliputi gas, bensin, minyak tanah, solar. Sumber energi digunakan untuk
menghasilkan panas, bunyi, cahaya. Misalnya saja dalam panas kompor, setrika,
dispenser. Dalam bunyi misalnya radio, televisi, jam beker. Dalam cahaya
misalnya lampu, lilin, senter.
Beberapa bentuk energi yang kita gunakan, contohnya energi panas, energy
listrik, energy cahaya, dan energi bunyi.
Energi panas dapat dirasakan. Matahari dan api dapat menghasilkan energi
panas. Matahari adalah sumber energy terbesar di bumi. Panas matahari
berguna dalam kehidupan. Energi panas juga bias berasal dari listrik.
Cahaya adalah bentuk energi. Energi cahaya dapat menerangi suatu tempat.
Tempat yang gelap menjadi terang. Energi cahaya juga memancarkan panas.
Jika dinyalakan terlalu lama, lampu akan terasa panas.
Bunyi adalah sesuatu yang dapat didengar. Radio menghasilkan energi bunyi.
Radio mengeluarkan suara music. Sumber energi radio biasanya dari baterai
atau listrik.
energi yang sering kita gunakan adalah energi listrik. Cara menggunakan
listrik sangatlah mudah, cukup dihubungkan dengan sumber listrik yaitu stop
kontak. Listrik digunakan untuk menhidupkan radio, televisi, lampu, setrika,
mesin pompa air, dan lain-lain. Sumber energi yang juga digunakan adalah
baterai karena baterai mudah dibawa ke segala tempat. Sumber energi lain
yang digunakan adalah minyak tanah, gas, bensin, dan solar. Minyak tanah
digunakan pada lampu sumbu dan kompor minyak tanah. Sumber energi yang
paling banyak digunakan di gunakan di jalan adalah bensin dan solar. Bensin
dan solar mudah terbakar dan menghasilkan panas tinggi.
Setiap hari kita sering menggunakan energi. Energy dihasilkan oleh sumber
energi. Ada sumber energi yang jumlahnya melimpah, ada sumber energi yang
jumlanya terbatas. Kita harus melakukan penghematan energi. Penghematan energi
dilakukan agar sumber energi tidak cepat habis.
II.3 Energi yang Dapat Diperbaharui
2. Energi Angin
Angin adalah gerakan udara yang terjadi ketika naik nya udara hangat dan
udara dingin lalu bergegas untuk menggantinya. Energi angin telah digunakan
selama berabad-abad untuk kapal layar dan kincir angin untuk menggiling gandum.
Sekarang ini, energi angin ditangkap oleh turbin angin dan digunakan untuk
menghasilkan listrik. Karena matahari memanaskan permukaan bumi secara tidak
merata, maka terbentuklah angin. Energi Kinetik dari angin dapat Digunakan untuk
Menjalankan Turbin angin, Beberapa mampu memproduksi tenaga 5 MW.
Keluaran tenaga Kubus adalah fungsi dari kecepatan angin, maka Turbin tersebut
paling tidak membutuhkan angin dalam kisaran 5,5 m / d (20 km / j), dan dalam
praktek sangat sedikit wilayah yang memiliki angin yang bertiup terus menerus.
3. Energi Air
Air yang mengalir ke hilir merupakan kekuatan. Air adalah sumber daya
yang dapat diperbaharui, terus diisi oleh siklus global penguapan dan curah hujan.
Panas matahari menyebabkan air di danau dan lautan menguap dan membentuk
awan. Air kemudian jatuh kembali ke bumi sebagai hujan atau salju, dan mengalir
ke sungai dan sungai yang mengalir kembali ke laut. Air yang mengalir dapat
digunakan untuk memutar turbin yang mendorong proses mekanis untuk memutar
generator. Energi air yang mengalir dapat digunakan untuk menghasilkan listrik.
4. Energi Biomassa
Biomassa telah menjadi sumber energi penting sejak orang pertama mulai
membakar kayu untuk memasak makanan dan menghangatkan diri melawan
dinginnya musim dingin. Kayu masih merupakan sumber yang paling umum dari
energi biomassa, tetapi sumber-sumber lain dari energi biomassa meliputi tanaman
pangan, rumput dan tanaman lain, limbah pertanian dan kehutanan dan residu,
komponen organik dari limbah kota dan industri, bahkan gas metana dari tempat
pembuangan sampah dipanen masyarakat.
Biomassa dapat digunakan untuk menghasilkan listrik dan sebagai bahan
bakar untuk transportasi, atau untuk memproduksi produk yang tidak akan
membutuhkan penggunaan bahan bakar fosil. Biomassa dapat Digunakan langsung
sebagai bahan bakar atau untuk memproduksi bahan bakar bio cair. Biomass yang
diproduksi dengan teknik pertanian, seperti biodiesel, etanol, dan bagasse
(seringkali sebuah produk sampingan dari pengkultivasian Tebu) dapat dibakar
dalam mesin Pembakaran dalam atau pendidih.
5. Hidrogen
Hidrogen memiliki potensi yang luar biasa sebagai sumber bahan bakar dan
energi, tetapi teknologi yang dibutuhkan untuk mewujudkan potensi ini masih
dalam tahap awal. Hidrogen adalah elemen paling umum di Bumi. Air adalah dua-
pertiganya hidrogen, tapi hidrogen di alam selalu ditemukan dalam kombinasi
dengan unsur lainnya. Setelah dipisahkan dari unsur-unsur lain, hidrogen dapat
digunakan untuk menggerakkkan kendaraan, menggantikan gas alam untuk
pemanasan dan memasak, dan untuk menghasilkan listrik.
6. Energi Panas Bumi
Istilah 'panas bumi' digunakan untuk energi panas yang berasal dari perut
bumi. Listrik panas bumi dibangkitkan dengan cara memanfaatkan uap yang keluar
dari pipa yang ditanam ke perut bumi sebagai hasil pemanasan sumber air resapan
di sekitar sumur panas bumi. Uap tersebut kemudian dimanfaatkan langsung untuk
memutar turbin atau memanaskan penukar panas untuk menghasilkan tekanan
yang kemudian digunakan untuk memutar turbin dan menghasilkan listrik melalui
generator.
Energi panas bumi dari inti Bumi lebih dekat ke permukaan di beberapa
daerah daripada orang lain. Dimana uap panas atau air bawah tanah dapat
dimanfaatkan dan dibawa ke permukaan itu dapat digunakan untuk
membangkitkan listrik. Seperti tenaga panas bumi sumber ada di beberapa bagian
tidak stabil secara geologis dunia seperti Islandia, Selandia Baru, Amerika Serikat,
Filipina dan Italia.
7. Energi Samudera
Lautan menyediakan beberapa bentuk energi terbarukan, dan masing-masing
didorong oleh kekuatan yang berbeda. Energi dari gelombang laut dan pasang
surut dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik, dan energi termal laut-dari
panas yang tersimpan dalam air laut-dapat juga diubah menjadi listrik.
Meskipun pada masa sekarang, energi laut memerlukan teknologi yang mahal
dibandingkan dengan sumber energi terbarukan lainnya, tapi laut tetap penting
sebagai sumber energi potensial untuk masa depan.
Minyak dan gas bumi merupakan sumber energi yang tidak dapat
diperbaharui. Kebutuhan minyak bumi tidak hanya sebagai sumber energi saja,
tetapi juga sebagai bahan baku : plastik, pupuk, pestisida dan bahan lain. Minyak
dan gas bumi di Indonesia di temukan di berbagai cekungan sedimen yang tersebar
baik di darat maupun di lepas pantai. Minyak bumi ini belum semuanya
dieksploitasi. Hal ini berkaitan dengan eksplorasinya yang sulit karena
membutuhkan banyak data dan harus dilakukan dengan seksama untuk
memperoleh gambaran yang jelas sebelum dilakukan pengeboran (Russel, Sutton
dan Meyers, 1976)
Kita paling banyak mendapatkan energi dari Sumber energi yang tidak dapat
diperbarui, yang termasuk sumber ini yaitu bahan bakar fosil (minyak bumi, gas
alam dan batu bara). Mereka disebut dengan Bahan bakar fosil karena, sumber
tersebut terbentuk lebih dari jutaan tahun oleh aksi panas dari inti bumi dan
tekanan dari bebatuan dan tanah sisa (atau fossil) dari tanaman yang mati dan
makhluk hidup mikroskopik. Bentuk lain dari sumber energi yang tidak dapat
diperbarui adalah unsur uranium, yang atomnya akan dipecah (melalui proses yang
disebut fisi nuklir) untuk membentuk panas dan akhirnya menjadi listrik.
III. KESIMPULAN