Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH POSTURAL DRAINASE

KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH 1

KELOMPOK 6 :

1. NABILA

2. LALA ETSARI

3. INTAN PERMATA SARI

4. ULVIANDI

DOSEN : NS. FEBRIYANTI, M.KEP

PRODI DIII KEPERAWATAN

STIKES MERCUBAKTIJAYA PADANG


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Drainase postural adalah pembersihan secret jalan nafas segmen brongkus


dengan pengaruh gravitasi. Pembersihan dengan cara ini dicapai dengan
melakukan salah satu atau kurang lebih dari 10 posisi tubuh yang berbeda.
Drainase postural menggunakan posisi spesifik yang memungkinkan gaya gravitasi
untuk membentu dalam membuang secret brongkial. Sekresi mengalir dari
brongkuolus yang terkena ke dalam bronki dan trakea dan membuengnya dengan
membatukkan atau pengisapan. mencegah obstruksi bronchial yang disebabkan
oleh akumulasi sekresi. Karena pasien biasanya duduk dengan posisi duduk yang
tegak, makia sekresi sepertinya akan bertumpuk pada bagian yang lebih rendah
dari paru-paru.

Jika drainase portural digunakan, maka pasien dibaringkan secara


bergantian dalam posisi yang berbeda, sehingga gravitasi akan membentu untuk
mengalirkan sekresi dari jalan nafas bronkial yang lebih kecil kebronki yang besar
dan trakea. Sekresi kemudian dibuang dengan membatukkan, dengan meminta
pasien menghirup agans mukolitik dan bronkodilator yang diresepkan sebelum
drainase postural membantu dalam mengalirkan percabangan bronchial.

Latihan drainase postural dapat diarahkan pada semua segmen paru.


Bronki lobus yang lebih rendah dan lobus segmen paru. Bronki lobus yang lebih
rendah dan lobus tengah mengalir lebih efektif jika kepala lebih rendah, bronki
lobus yang atas akan mengalir lebih efektif jika kepala tegak. Sehingga pasien
dibaringkan dalam lima posisi, satu posisi untuk mendrainase setiap lobus; kepala
lebih rendah, pronasi, lateral kanan dan kiri dan duduk tegak.
B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan Postural Drainase ?

2. Apakah tujuan dari tindakan yang dilakukan pada Postural Drainase ?

3. Apakah indikasi pada tindakan Postural Drainase ?

4. Apakah kontraindikasi dilakukannya tindakan Postural Drainase ?

5. Apakah saja persiapan alat dari tindakan Postural Drainase ?

6. Apa saja prosedur dari tindakan postural drainase?

7. Apa saja hal-hal yang harus diperhatikan dalam Postural Drainase?


BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERITAN

Drainage Postural adalah pembersihan secret jalan nafas segmen bronkus


dengan pengaruh gravitasi. Postural drainage (PD) merupakan salah satu
intervensi untuk melepaskan sekresi dari berbagai segmen paru dengan
menggunakan pengaruh gaya gravitasi.. Mengingat kelainan pada paru bisa
terjadi pada berbagai lokasi maka PD dilakukan pada berbagai posisi disesuaikan
dengan kelainan parunya. Waktu yang terbaik untuk melakukan PD yaitu sekitar 1
jam sebelum sarapan pagi dan sekitar 1 jam sebelum tidur pada malam hari.

PD dapat dilakukan untuk mencegah terkumpulnya sekret dalam saluran


nafas tetapi juga mempercepat pengeluaran sekret sehingga tidak terjadi
atelektasis. Pada penderita dengan produksi sputum yang banyak PD lebih efektif
bila disertai dengan clapping dan vibrating. Postural drainase Terapi (PDT) adalah
komponen terapi kesehatan bronkial. Ini terdiri dari drainase postural,
positioning, dan berputar dan kadang-kadang disertai dengan perkusi dada dan /
atau getaran.

Batuk atau saluran napas teknik pembersihan merupakan komponen


penting dari terapi saat drainase postural dimaksudkan untuk memobilisasi
sekresi. (1-6) terapi drainase postural sering digunakan dalam hubungannya
dengan administrasi aerosol dan prosedur perawatan pernapasan. Drainase
postural adalah pembersihan berdasarkan gravitasi ekret jalan napas dari segmen
bronkus khusus. Ini dicapai dengan melakukan satu atau lebih dari 10 posisi tubuh
yang berbeda. Tiap posisi mengalirkan sekret khusus dari percabangan
trakeobronkial-area paru atas,tengah,bawah-ke trakea. Batuk atau pengisapan
kemudian dapat menghilangkansekret dari trakhea.

Darinase postural juga Merupakan cara klasik untuk mengeluarkan secret


dari paru dengan mempergunakan gaya berat (gravitasi) dari secret. Pembersihan
dengan cara ini dicapai dengan melakukan salah satu atau lebih dari 11 posisi
tubuh yang berbeda. Setiap posisi mengalirkan secret dari pohon
trakheobronkhial ke dalam trachea. Batuk penghisapan kemudian dapat
membuang secret dari trachea.

Pada penderita dengan produksi sputum yang banyak drainase postural


lebih efektif bila disertai dengan perkusi dan vibrasi dada. Tindakan drainase
postural merupakan tindakan dengan menempatkan pasien dalam berbagai posisi
untuk mengalirkan sekret di saluran pernafasan. Tindakan postural drainase
diikuti dengan tindakan clapping (penepukan) dan vibrating (vibrasi/getaran).

B. TUJUAN POSTURAL DRAINASE

1. Meningkatkan efisiensi pola pernafasan

2. Membersihkan jalan nafas

3. Untuk mengeluarkan secret pada jalan nafas

4. Untuk menurunkan akumulasi secret pada klien tidak sadar atau lemah

5. klien akan berventilasi dengan jalan nafas bersih, yang dibuktikan dengan
frekuensi pernafasan klien dalam batas normal dan bunyi nafas pada
semua lobus bronkus.

C. INDIKASI POSTURAL DRAINASE

a. Mencegah penumpukan secret yaitu pada:

- pasien yang memakai ventilasi

- pasien yang melakukan tirah baring yang lama

- pasien yang produksi sputum meningkat seperti pada fibrosis kistik,


bronkiektasis

b. Mobilisasi secret yang tertahan :

- pasien dengan atelektasis yang disebabkan oleh secret


- pasien dengan abses paru dan pneumonia

- pasien pre dan post operatif

- pasien neurology dengan kelemahan umum dan gangguan menelan


atau batuk

D. KONTRAINDIKASI POSTURAL DRAINASE

a. tension pneumothoraks

b. hemoptisis

c. gangguan system kardiovaskuler seperti hipotensi, hipertensi,


infarkniokard, aritmia

d. edema paru

e. efusi pleura

f. tekanan tinggi intracranial

E. PERSIAPAN ALAT

 Bantal dua atau tiga

 Papan pemiring atau pendongak ( bila drainase dilakukan dirumah )

 Tisu wajah

 Segelas air

 Wadah dari kaca

 Kursi

F. SOP ( STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR)

 Jelaskan prosedur yang akan dilakukan.


 Cuci tangan
 Atur Posisi:
 Semi fowler bersandar ke kanan, ke kiri lalu ke depan apabila daerah
yang akan di di drainage pada lobus atas bronkus apikal.

 Tegak dengan sudut 45 derajat membungkuk ke depan pada bantal


dengan 45 derajat ke kiri dan kanan apabila daerah yang akan di
drainage bronkus podterior.

 Berbaring dengan bantal di bawah lutut apabila yang akan didrainage


brokus anterior.
 Posisi trendelenberg dengan sudut 30 derajad atau menaikkan kaki
tempat tidur 35 – 40 cm, sedikit miring ke kiri apabila yang akan di
drainage pada lobus tengah (bronkus lateral dan medial).

 Posisi trendelenberg dengan sudut 30 derajad atau menaikkan kaki


tempat tidur 35 – 40 cm, sedikit miring ke kanan iri apabila daerah
yang akan di drainage pada bronkus superior dan inferior).
 Condong dengan bantal di bawah panggul apabila yang didrainage
bronkus apikal.

 Posisi trendelenberg dengan sudut 45 derajad atau dengan


menaikkan kaki tempat tidur 45 – 50 cm, miring ke samping kanan,
apabila yang akan di drainage bronkus medial.
 Posisi trendelenberg dengan sudut 45 derajad atau dengan
menaikkan kaki tempat tidur 45 – 50 cm, miring ke samping kiri,
apabila yang akan di drainage bronkus lateral.

 Posisi trendelenberg condong sudut 45 derajad dengan bantal di


bawah panggul, apabila yang akan di drainage brokus posterior.
 Lama pengaturan posisi pertama kali adalah 10 menit, kemudian periode
selanjutnya kurang lebih 15 – 30 menit.
 Lakukan observasi tanda vital selama prosedur.
 Setelah pelaksanaan drainage lakukan clapping, vibrasi, dan pengisapan
lendir (suction).
 Cuci tangan setelah prosedur dilakukan.

G. HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN

1. Batuk dua atau tiga kali berurutan setelah setiap kali berganti posisi.

2. minum air hangat setiap hari sekitar 2 liter.

3. jika harus menghirup bronkodiato, lakikanlah 15 menit sebelum


melakukan postural drainase.

4. lakukan latihan napas dan latihan lain yang dapat membantu dlam
mengencerkan lendir.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Drainage postural merupakan cara klasik untuk mengeluarkan secret dari


paru dengan mempergunakan gaya berat (gravitasi) dari secret. Pembersihan
dengan cara ini dicapai dengan melakukan salah satu atau lebih dari 11 posisi
tubuh yang berbeda. Setiap posisi mengalirkan secret dari pohon
trakheobronkhial ke dalam trachea. Waktu yang terbaik untuk melakukan
Postural Drainage yaitu sekitar 1 jam sebelum sarapan pagi dan sekitar 1 jam
sebelumtidur pada malam hari.

DAFTAR PUSTAKA

 Aziz Alimul Hidayat, S.Kp, “Buku Saku Praktikum Kebutuhan Dasar Manusia”
Penulis:
 A. Aziz Alimul Hidayat, S.Kp, Musrifatul Uliyah, S.Kp; Editor: Monica Ester.-
Jakarta : EGC : 2004
 http://www.slideshare.net/lengku/macam-macam-postural-drainage
 http://www.kapukonline.com/2012/07/prosedurcaraposturaldrainasedanfi
sioter.html
 http://alam414m.blogspot.com/2011/07/askep-drainage-postural.html
 http://afiyahhidayati.wordpress.com/2009/02/14/askep-fisioterapi-dada/

Anda mungkin juga menyukai