Anda di halaman 1dari 5

Energi terbarukan adalah sumber energi yang dapat dimanfaatkan secara terus menerus yang

tersedia di alam. Berikut pengertian energi terbarukan, contoh, dan manfaatnya.

Energi merupakan kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia selain sandang, pangan, dan papan.
Dengan energi, manusia bisa memasak, berkendara, dan menerangi rumah. Energi juga merupakan
ujung tombak berbagai sektor kehidupan manusia seperti untuk pertanian, pendidikan, kesehatan,
transportasi, dan ekonomi.

Dari sisi pemanfaatan energi, dunia masih sangat tergantung terhadap energi tak terbarukan alias
energi fosil. Masifnya penggunaan energi fosil membuat bumi diracuni polusi, lingkungan rusak
akibat libah yang dihasilkan, dan emisi gas rumah kaca meningkat. Oleh karena itu, pengembangan
energi terbarukan sangat penting untuk ditingkatkan dan terus digaungkan akhir-akhir ini.

Pengertian energi terbarukan Seperti penjelasan di awal artikel ini, energi terbarukan adalah sumber
energi terbarukan yang bisa dimanfaatkan terus menerus dan tersedia di alam. Energi terbarukan
bisa dimanfaatkan secara bebas, bisa diperbarui secara terus menerus, dan ketersediannya di alam
melimpah. Mengapa energi terbarukan harus dimanfaatkan? Ada banyak alasan mengapa energi
terbarukan harus dikembangkan dan dimanfaatkan secara luas. Alasannya adalah ketersediaannya
yang melimpah, tidak menghasilkan polusi serta emisi karbon, dan membuat masyarakat mandiri
dalam mengupayakan energi sendiri.

Contoh energi terbarukan Ada berbagai contoh energi terbarukan menurut sumbernya. Berikut
contoh-contoh energi terbarukan yang telah dirangkum

1. Energi Surya

Salah satu seumber energi terbarukan adalah energi surya. Energi surya berasal dari
pancaran sinar matahari. Matahari sendiri adalah komponen utama penggerak kehidupan di
bumi. Bukan sekadar menerangi bumi, semua siklus kehidupan di bumi memerlukan
matahari seperti adanya angin, fotosintesis, maupun radiasi yang dipancarkan ke bumi.
Energi surya juga merupakan salah satu energi terbarukan dengan sumber yang sangat besar
dan melimpah. Energi surya dapat diubah menjadi energi listrik. Salah satu teknologi yang
bisa mengubah pancaran sinar matahari menjadi listrik adalah panel surya fotovoltaik.

Panel surya ini menyerap sinar matahari dan elektron di dalamnya mengubahnya menjadi
energi listrik.

Energi air juga merupakan salah satu sumber energi terbarukan yang melimpah di dunia.
Sungai-sungai yang ada bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik. Proses konversi
dari energi kinetik aliran air menjadi energi listrik tersusun dalam sistem pembangkit listrik
tenaga air (PLTA). Dalam sistem PLTA, air yang mengalir dimanfaatkan untuk memutar turbin
atau kincir. Kincir yang berputar menggerakkan generator sehingga bisa menghasilkan listrik.
ngin adalah udara yang bergerak yang diakibatkan oleh rotasi bumi dan juga karena adanya
perbedaan tekanan udara disekitarnya. Energi angin sangat melimpah di muka bumi dan menjadi
salah satu sumber energi terbarukan yang potensial. Zaman dahulu, energi angin sudah
dimanfaatkan untuk pengairan. Angin memutar kincir yang kemudian menggerakkan pompa untuk
menyedot air lantas disalurkan ke titik yang dibutuhkan. Energi angin bisa diubah menjadi energi
listrik melalui sistem pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB).

Dalam PLTB, energi angin memutar turbin atau kincir angin yang mana kincir angin atau turbin ini
memutar generator hingga akhirnya menghasilkan listrik

Energi terbarukan bukan hanya sekedar teknologi, tetapi adalah gerakan global yang mempunyai
kekuatan untuk membentuk kembali dunia kita menjadi lebih baik.

Ketika pemerintah, perusahaan, dan individu bersatu dalam komitmen untuk mengurangi dampak
perubahan iklim, teknologi energi terbarukan yang berkelanjutan dapat menjadi solusi.

Seluruh pihak dapat berkontribusi aktif dalam perjalanan transformatif menuju teknologi ramah
lingkungan.

Di era modern ini, di mana semua hal semakin berkembang setiap waktunya, energi menjadi
salah satu masalah yang menyita perhatian dunia. Kebutuhan akan energi semakin
meningkat, sehingga mendorong manusia untuk mencari energi alternatif. Terdapat
beberapa contoh energi terbarukan yang berhasil ditemukan.
Energi-energi tersebut bisa dimanfaatkan untuk memenuhi sumber energi dalam kehidupan
sehari-hari. Dengan menggunakan perkembangan teknologi yang tepat, maka energi
terbarukan bisa dijadikan sebagai energi alternatif untuk masa depan.

Nah, sebelum tahu apa saja contoh energi terbarukan, ada baiknya mengetahui pengertian,
kelebihan, dan kekurangan energi terbarukan terlebih dahulu. Simak penjelasan
selengkapnya di bawah ini.

Pengertian Energi Terbarukan

energi terbarukan atau renewable energy adalah energi dari alam yang bisa digunakan tanpa batas
waktu dan tidak akan habis karena bisa dipulihkan kembali dalam waktu yang relatif singkat.
Energi terbarukan juga sering disebut sebagai energi berkelanjutan. Energi terbarukan termasuk
dalam energi ramah lingkungan, karena tidak akan menimbulkan pencemaran lingkungan. Selain itu,
energi terbarukan tidak menjadi penyebab dari perubahan iklim dan pemanasan global.

Pasalnya, energi terbarukan dihasilkan melalui proses alam yang terus berkelanjutan. Perlu diingat,
meskipun energi alternatif yang terbarukan tidak akan habis, kita tetap harus melakukan upaya
penghematan dalam pemakaiannya.

Kelebihan dan Kekurangan Energi Terbarukan

Sama seperti energi alternatif lainnya, energi terbarukan juga memiliki beberapa kelebihan dan
kekurangannya. Berikut ini kelebihan dan kekurangan energi terbarukan dikutip melalui buku
berjudul Energi Baru dan Terbarukan ditulis oleh Arridina Susan Silitonga dan Husain Ibrahim (2020).

Kelebihan Energi Terbarukan

Persediaannya melimpah

Tidak akan habis

Ramah lingkungan

Sumber energi yang dapat dimanfaatkan dengan cuma-cuma dengan penggunaan teknologi yang
sesuai

Tidak memerlukan adanya perawatan dibandingkan dengan energi konvensional

Dapat membantu dalam mendorong perekonomian dan menciptakan adanya peluang kerja

Tidak perlu melakukan impor bahan bakar fosil dari negara lain

Lebih murah jika dibandingkan dengan energi konvensional dalam jangka panjang

Beberapa teknologi yang ada, mudah untuk digunakan di tempat-tempat terpencil

Distribusi dari energi dapat diproduksi melalui berbagai tempat, tidak tersentralistis.

Kekurangan Energi Terbarukan

Membutuhkan biaya awal yang besar

Sebagian besar dari pasokan energi terbarukan tergantung pada kondisi cuaca

Menghasilkan lebih sedikit volume jika dibandingkan dengan energi konvensional

Energi tambahan yang dihasilkan oleh energi terbarukan harus disimpan dahulu. Hal ini karena
infrastruktur belum lengkap, sehingga bisa dengan segera menggunakan energi terbarukan yang
belum terpakai

Energi terbarukan termasuk teknologi yang masih berkembang, karena kurangnya pengalaman
Masing-masing dari energi terbarukan mempunyai kekurangan teknis dan masalah sosialnya sendiri.

6 Contoh Energi Terbarukan

Indonesia menjadi salah satu negara dengan potensi energi terbarukan yang bisa dimanfaatkan
secara maksimal. Berikut ini contoh energi terbarukan dikutip melalui buku berjudul Cerdas
Menjawab Soal Geografi ditulis oleh Jaka Firman (2019).

1. Biofuel

Biofuel atau dikenal dengan bahan bakar hayati adalah contoh energi terbarukan yang berupa bahan
bakar, dan dihasilkan melalui bahan-bahan organik. Biofuel dianggap bisa mengurangi pera dari
bahan bakar fosil.

Sama seperti bahan bakar fosil, biofuel juga bisa dimanfaatkan dalam berbagai kebutuhan salah
satunya untuk alat transportasi. Ada 3 jenis dari biofuel, yakni cair, padat, dan gas.

2. Air

Air adalah contoh energi terbarukan dengan memanfaatkan energi potensial dan energi kinetik yang
dimiliki oleh air. Proses untuk mengkonversi energi air bisa dibilang cukup mudah, yakni hanya perlu
membuat kincir air yang kemudian ditempatkan pada daerah dengan aliran air yang deras.

Hal ini bertujuan untuk menghasilkan energi yang besar. Energi air biasanya dimanfaatkan untuk
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Seperti contohnya, PLTA Singkarak (Sumatera Barat) dan PLTA
Gajah Mungkur (Jawa Tengah).

3. Panas Bumi

Panas bumi atau geothermal adalah pemanfaatan energi panas bumi yang berasal dari bawah
permukaan bumi, untuk bisa menghasilkan listrik ataupun panas. Untuk dapat memanfaatkan energi
panas bumi, bisa dilakukan dengan cara membuat galian hingga mencapai kedalaman tertentu pada
titik panas bumi. Kemudian, energi panas tersebut bisa dialirkan untuk dapat menggerakkan turbin.
Nah, gerak turbin inilah yang bisa dimanfaatkan untuk memutar generator.

Di Indonesia sendiri, ada Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP). Dikutip melalui laman EBTKE,
ada sekitar 16 PLTP yang beroperasi di Indonesia. Salah satunya adalah PLTP Sarulla Sumatera Utara
yang menjadi PLTP terbesar di dunia.

4. Biomassa
Biomassa adalah contoh energi terbarukan yang mengacu pada bahan biologis. Bahan biologis
tersebut berasal dari organisme yang belum lama mati atau masih hidup. Biomassa juga bisa
dihasilkan melalui proses fotosintesis baik berupa produk ataupun buangan.

Contoh dari biomassa yakni, pepohonan, ubi, rumput, tanaman, limbah, dan kotoran ternak.
Biomassa bisa digunakan sebagai sumber bahan bakar. Ada tiga bentuk biomassa yang bisa
digunakan, yakni biomassa cair, padat, dan gas.

Biomassa cair digunakan sebagai bahan bakar. Biasanya berbentuk seperti biodiesel, metanol, dan
etanol.

Biomassa padat contohnya kayu bakar atau tanaman yang mudah untuk terbakar.

Biomassa gas biasanya disebut dengan biogas. Biogas bisa dihasilkan melalui limbah industri seperti
produksi gula, kertas, dan hewan peternakan.

5. Angin

Energi angin atau bayu adalah sumber energi terbarukan yang dihasilkan oleh angin dengan
menggunakan teknologi kincir angin. Wilayah dengan angin yang kuat dan konstan seperti wilayah
dataran tinggi dan lepas pantai, bisa digunakan untuk membangun ladang angin.

Pemanfaatan energi angin menjadi energi listrik di Indonesia telah dilakukan. Pembangkit Listrik
Tenaga Bayu (PLTB) mempunyai prinsip kerja dengan memanfaatkan kincir angin untuk dapat
mengkonversi energi angin menjadi energi kinetik, lalu kemudian diubah menjadi energi listrik. Salah
satunya yakni (PLTB) Samas, di Bantul Yogyakarta.

6. Matahari atau Surya

Energi matahari atau surya adalah energi terbarukan yang sumbernya berasal dari radiasi sinar dan
panas matahari. Energi surya dapat mengubah energi panas melalui peralatan tertentu untuk
menjadikannya sebagai sumber daya dalam bentuk lainnya.

Untuk dapat mengubah energi surya menjadi energi listrik, diperlukannya panel surya sebagai
perantara yang bisa menyerap sinar matahari dan menjadikannya energi listrik. Listrik tersebut
kemudian akan mengalir melalui inverter dan mengubah DC menjadi arus AC, yang nantinya bisa
dimanfaatkan untuk menghidupkan segala peralatan listrik.

Di Indonesia, Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) ada di beberapa daerah. PLTS Karangasem (Bali),
PLTS Nule, PLTS Solor Barat (NTT), dan PLTS Raijua. Demikian yang dapat detikEdu sampaikan
mengenai contoh energi terbarukan. Semoga bermanfaat!

Anda mungkin juga menyukai