Anda di halaman 1dari 6

ENERGI ALTERNATIF

Pengertian Energi Alternatif


Pada dasarnya energi alternatif ini sangat berperan dalam keberlangsungan
manusia dan bumi. Dengan penggunaan energi alternatif dengan maksimal, maka kondisi
bumi kita saat ini bisa dirasakan oleh generasi berikutnya. Namun, sangat disayangkan
bahwa masih sedikit manusia yang menggunakan energi alternatif dan lebih sering
menggunakan energi fosil, seperti minyak bumi dan batu bara dalam memenuhi kebutuhan
hidup.
Energi alternatif adalah energi sebagai pengganti dari energi bahan bakar fosil.
Hal ini senada dengan pengertian energi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
energi alternatif adalah energi yang berasal bukan dari minyak bumi, misalnya tenaga air,
panas bumi, nuklir, surya, angin, gelombang, biomassa, gas alam, gambut, batu bara, dan
gas alam.
Sebagian masyarakat yang sudah sadar akan bahaya dari energi yang tak
terbarukan yang dapat merusak atau mengganggu keberlangsungan bumi dan manusia,
mereka mulai meninggalkan energi yang tak terbarukan. Dikutip dari Encyclopedia
Britannica bahwa sumber energi alternatif adalah energi yang didapatkan melalui sumber
energi yang dapat diperbaharui (terbarukan), bisa dipulihkan, atau kekal. Misalnya sungai,
pasang surut air laut, biomassa, biogas, matahari, dan aliran sungai.
Tujuan Terbentuknya Energi Alternatif
Pada dasarnya, tujuan utama dari dibuat energi alternatif adalah untuk mengganti
energi yang berasal dari bahan bakar fosil. Oleh sebab itu, energi alternatif mulai
dikembangkan oleh manusia, baik itu secara berkelompok masyarakat atau kelompok
dalam bentuk perusahaan. Banyaknya manusia yang mulai mengembangkan energi
alternatif berarti manusia yang sadar akan bahaya dari energi tak terbarukan juga
semakin banyak.
Bagi sebagian perusahaan tujuan dari dibuatnya energi alternatif untuk
mendapatkan keuntungan karena energi alternatif tersebut akan diperjualbelikan. Selain
mendapatkan keuntungan, perusahaan-perusahaan tersebut sudah ikut serta dalam
menjaga kelestarian lingkungan.
Bagi masyarakat biasa membuat energi alternatif bertujuan untuk menjaga lingkungan
yang ditempatinya agar tetap dalam keadaan sehat. Apabila lingkungan sudah sehat, maka
masyarakat di lingkungan itu juga ikut sehat juga dan energi itu bisa digunakan secara
terus menerus karena dapat diperbaharui.

Sumber Energi Alternatif


1. Panas Matahari
Bagi kehidupan manusia energi matahari adalah energi yang paling penting.
Keberadaan matahari pada bumi ini sangat dibutuhkan oleh manusia, bahkan tumbuhan
dan hewan juga membutuhkan energi dari matahari. Energi matahari yang sudah masuk ke
dalam bumi harus dikembalikan lagi agar tidak terjadi pemanasan global. Pemanasan
global dapat terjadi karena aktivitas yang menggunakan energi tak terbarukan secara
berlebihan.
Di sisi lain, energi matahari dapat dijadikan sebagai sumber energi alternatif agar
lingkungan tetap sehat dan masyarakat pun akan lebih semangat dalam menjalani
kehidupannya. Selain itu, suatu lingkungan tidak akan cepat rusak, sehingga generasi
selanjutnya masih bisa merasakan kenikmatan hidup di bumi.
2. Air
Seperti yang diketahui oleh banyak orang bahwa air sangat diperlukan oleh tubuh
manusia karena tanpa ada air, kita akan mengalami dehidrasi. Selain itu, air juga bisa
digunakan untuk membuat energi alternatif karena bisa menggantikan energi berbahan
bakar fosil. Akan tetapi, air baru bisa dijadikan energi alternatif selama dalam jumlah
besar. Apabila masih dalam jumlah kecil, maka akan sulit menjadikan air sebagai energi
alternatif.
Beberapa negara sudah mulai mengembangkan air menjadi energi listrik, bahkan
Indonesia sudah memiliki bendungan yang cukup luas untuk dijadikan sebagai sumber
energi listrik. Jika kita belum bisa mengubah air menjadi energi listrik yang maksimal,
maka kita bisa menggunakan air secukupnya saja.
3. Panas Bumi
Adanya panas bumi terjadi karena suatu peristiwa yang disebabkan karena ada
banyak partikel radioaktif yang berasal dari dalam batuan. Bagi sebagian orang belum
tahu darimana panas bumi itu berasal. Panas bumi berasal dari magma. Magma itu sendiri
merupakan suatu inti luar bumi yang terbuat dari batuan cari dengan suhu yang sangat
panas.
Adapun letak dari panas bumi berada di keladamalan kurang lebih 6.400 km dari
permukaan bumi. Selain itu, panasi bumi bisa dikatakan sebagai energi yang asalnya dari
dalam bumi. Meskipun energi panas bumi cukup panas, tetapi masih dapat digunakan untuk
sumber energi terbarukan. Pada umumnya, energi panas bumi dijadikan sebagai energi
pembangkit listrik lewat turbin.
4. Biomassa
Biomassa adalah bahan yang didapatkan melalui tanaman atau tumbuhan, baik itu
secara langsung atau secara tidak langsung dan dalam jumlah besar dapat dijadikan
sebagai suatu energi. Sumber dari biomassa bukan hanya berasal dari tanaman saja,
tetapi juga bisa berasal dari kotoran hewan. Biomassa juga dikenal dengan istilah lain,
yaitu fitomassa atau sumber daya yang berasal dari hayati. Adapun beberapa hal yang
termasuk ke dalam kategori sumber biomassa, seperti enceng gondok, rumput laut
raksasa, serbuk gergaji, serpihan kayu, sekam padi, jerami, sampah dapur, kotoran
hewan, dan lain-lain.
Sumber-sumber biomassa ini jika dibiarkan terlalu lama bisa menyebabkan
tumpukan sampah semakin banyak, bahkan bisa menyebabkan pemanasan global. Oleh
sebab itu, sumber-sumber biomassa dapat kita maksimalkan untuk dijadikan sebagai
sumber energi alternatif atau energi terbarukan. Dengan penggunaan biomassa ini,
kehidupan manusia akan berlangsung lebih lama karena lingkungan menjadi sehat dan
tidak mudah rusak.
5. Angin
Angin adalah suatu udara yang bergerak yang disebabkan karena adanya perbedaan
tekanan pada permukaan bumi. Pergerakan angin dari wilayah yang tinggi ke wilayah yang
rendah, sehingga bisa menyebabkan suhu udara pada suatu daerah menjadi berbeda.
Perbedaan suhu ini bisa kita rasakan pada suhu di malam hari dan suhu di siang hari.
Angin sangat dibutuhkan dalam kehidupan manusia, bahkan hampir setiap kegiatan
yang dilakukan manusia membutuhkan angin. Jika angin dapat dimaksimalkan dengan baik,
maka bisa dijadikan sebagai sumber energi alternatif. Bagi sebagian negara sudah
menjadikan angin sebagai sumber energi alternatif, seperti Amerika Serikat. Pada
umumnya angin digunakan untuk sumber energi alternatif listrik atau sering dikenal
dengan pembangkit listrik tenaga angin.
6. Nuklir
Sumber energi alternatif berikutnya adalah nuklir. Nuklir adalah suatu zat yang
berkaitan dengan inti atau energi atom. Sebagian negara di dunia, sudah menggunakan
nuklir untuk dijadikan sebagai sumber energi terbarukan. Salah satu negara yang sudah
mengembangkan dan menggunakan sumber energi ini adalah Jepang. Hal ini dilakukan
karena nuklir bisa mencegah terjadinya efek rumah kaca, sehingga terjadinya pemanasan
global bisa dicegah dengan baik.
Energi nuklir ini dijadikan sebagai sumber energi listrik. Kemampuan energi nuklir
untuk mengubahnya menjadi energi listrik tak perlu diragukan lagi. Hal ini dapat
dibuktikan dengan 1 gram zat radioaktif dapat membuat energi listrik sekitar 50 ribu
kwh per jam.
Contoh-Contoh Energi Alternatif

1. Panel Surya

Seperti yang sudah diketahui oleh banyak orang bahwa matahari menjadi sumber
utama panas bumi. Oleh sebab itu, beberapa sumber energi yang ada di bumi berasal dari
matahari. Radiasi yang dipancarkan oleh matahari ternyata bisa dijadikan sebagai sumber
energi listrik dan energi kalor. Untuk mengubah radiasi matahari menjadi energi listrik,
biasanya alat yang digunakan itu adalah panel surya.
Panel surya mampu mengubah radiasi matahari menjadi energi listrik karena
didalamnya terdapat suatu rangkaian sel photovoltaic atau jika diartikan adalah “cahaya
listrik”. Energi alternatif yang berasal dari panel surya ini bisa digunakan pada benda apa
saja, sperti perahu listrik, mobil listrik, lampu listrik, dan sebagainya. Akan tetapi, semua
benda itu harus diletakkan panel surya, jika tidak ada panel surya, maka energi matahari
tidak bisa diubah menjadi energi listrik.

2. Kincir Angin

Seperti namanya, alat ini bisa dijadikan sebagai energi alternatif yaitu mengubah
energi angin menjadi energi listrik atau energi kinetik menjadi energi mekanik. Kincir
angin akan dihubungkan ke mesin generator baru bisa berubah menjadi energi listrik.
Secara sederhana, kincir angin akan berputar, kemudian turbin atau generator
pembangkit listrik akan bergerak. Setelah generator sudah bergerak, maka energi listrik
bisa digunakan.
Salah satu negara yang sudah mengembangkan energi angin ini adalah Belanda.
Belanda sudah sejak lama menggunakan kincir angin untuk mendapatkan energi listrik.
Oleh sebab itu, Belanda juga dikenal dengan sebutan “negara kincir angin”.

3. Geothermal

Energi alternatif yang berasal dari energi panas bukan hanya berasal dari panas
matahari saja, tetapi panas bumi juga bisa dijadikan sebagai sumber energi alternatif.
Panas bumi atau dikenal dengan istilah Geothermal ini dapat dijadikan sebagai energi
listrik. Bahkan penelitian yang dilakukan di Islandia mengungkapkan bahwa energi panas
bumi mempunyai kemampuan untuk melipatgandakan energi listrik hingga sepuluh kali
lipat.
Secara sederhana, cara kerja uap panas menjadi energi listrik, seperti sumber uap
panas yang berasal dari bawah permukaan bumi akan di bor, kemudian uap panas yang
keluar dari lubang yang di bor, lalu disaring dan digunakan untuk menggerakkan
generator, sehingga energi listrik dapat digunakan.
4. Hydropower

Setelah contoh energi alternatif dari angin, kini contoh energi alternatif yang
berasal dari air atau dikenal dengan sebutan hydropower. Pada contoh ini kamu bisa
melihatnya pada suatu waduk yang diarahkan melalui pipa air untuk menuju ke sebuah
turbin. Setelah turbin bergerak karena jumlah air yang berlimpah, maka akan
menghasilkan energi listrik. Energi listrik dengan tenaga air ini disebut juga dengan
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).
Beberapa wilayah di Indonesia sudah menggunakan energi air untuk diubah menjadi
energi listrik melalui waduk, seperti waduk Jatiluhur di Purwakarta, waduk Asahan di
Sumatera Utara, waduk Saguling di daerah Bandung Barat, dan sebagainya.

5. Biodiesel

Biodiesel adalah suatu bahan bakar yang dapat digunakan untuk dijadikan sebagai
pengganti energi alternatif. Biodiesel ini berasal dari sumber-sumber yang dapat
diperbaharui, seperti lemak hewan atau minyak sayur. Biodiesel yang berasal dari minyak
sayur akan melewati beberapa proses, seperti transesterifikasi lipid. Proses ini perlu
dilakukan untuk mengubah minyak dasar menjadi ester dengan membuang asam lemak
bebas.
Setelah melalui proses itu, biodiesel dapat digunakan sebagai bahan bakar. Pada
dasarnya cara kerja biodiesel hampir sama dengan cara kerja dari diesel yang berasal
dari solar (bahan bakar fosil). Apabila kita sering menggunakan biodiesel, maka kita
sudah mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, sehingga kita juga bisa menjaga
kelestarian lingkungan di bumi dan kesehatan manusia.
Manfaat Energi Alternatif

Energi alternatif memiliki beberapa manfaat yang dapat dirasakan, di antaranya:

1) Mengurangi Ketergantungan Terhadap Energi Berbahan Bakar Fosil

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, jika energi berbahan bakar fosil akan habis
pada waktunya dan dapat merusak bumi. Terlebih lagi, energi berbahan bakar fosil
digunakan secara berlebihan. Oleh sebab itu, dengan menggunakan energi alternatif, kita
sudah mengurangi ketergantungan dari energi berbahan bakar fosil, sehingga manusia
bisa merasakan lingkungan yang lebih asri.

2) Ramah Lingkungan

Manfaat berikutnya yang dapat dirasakan ketika menggunakan energi alternatif


adalah kondisi lingkungan akan tetap terjaga kualitasnya atau bisa dibilang tidak
mencemari lingkungan. Hal ini dikarenakan hampir semua energi alternatif ramah
lingkungan dan tidak menghasilkan polusi yang berlebihan.

3) Tidak Terjadi Kelangkaan

Hampir semua sumber energi alternatif tidak mengalami kelangkaan atau dapat
diperbaharui, sehingga manusia tidak perlu khawatir kehabisan sumber energi alternatif.
Dengan manfaat ini, maka ekonomi dapat berjalan dengan baik.

Kesimpulan
Sudah saatnya kalau energi alternatif digunakan oleh setiap manusia. Hal ini perlu
dilakukan agar kondisi bumi tidak cepat rusak, sehingga generasi berikutnya dapat hidup
lebih lama. Energi alternatif atau energi terbarukan memang sangat sulit untuk
diterapkan karena hampir semua manusia sudah terbiasa menggunakan energi berbahan
bakar fosil. Untuk menyadarkan pentingnya penggunaan energi alternatif ini, maka kita
perlu sadar bahwa energi alternatif banyak sekali manfaatnya dalam kehidupan kita
sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai