Sumber-sumber energi apa saja yang dapat digunakan dalam jangka panjang = dikenal sebagai
sumber energi alternatif atau energi terbarukan.
Pada dasarnya energi alternatif ini sangat berperan dalam keberlangsungan manusia dan bumi.
Dengan penggunaan energi alternatif dengan maksimal, maka kondisi bumi kita saat ini bisa
dirasakan oleh generasi berikutnya. Namun, sangat disayangkan bahwa masih sedikit manusia yang
menggunakan energi alternatif dan lebih sering menggunakan energi fosil, seperti minyak bumi dan
batu bara dalam memenuhi kebutuhan hidup.
Energi alternatif adalah energi sebagai pengganti dari energi bahan bakar fosil. Sama seperti menurut
pengertian di KBBI, energi alternatif adalah energi yang berasal bukan dari minyak bumi, misalnya
tenaga air, panas bumi, nuklir, surya, angin, gelombang, biomassa, gas alam, gambut, batu bara, dan
gas alam.
Kincir angin, alat ini bisa dijadikan sebagai energi alternatif yaitu mengubah energi angin menjadi
energi listrik atau energi kinetik menjadi energi mekanik. Kincir angin akan dihubungkan ke mesin
generator baru bisa berubah menjadi energi listrik. Secara sederhana, kincir angin akan berputar,
kemudian turbin atau generator pembangkit listrik akan bergerak. Setelah generator sudah bergerak,
maka energi listrik bisa digunakan. Negara yang sudah mengembangkan energi angin ini adalah
Belanda. Belanda sudah sejak lama menggunakan kincir angin untuk mendapatkan energi listrik. Oleh
sebab itu, Belanda juga dikenal dengan sebutan “negara kincir angin”.
Geothermal (PLTU), panas bumi atau dikenal dengan istilah Geothermal ini dapat dijadikan sebagai
energi listrik. Bahkan penelitian yang dilakukan di Islandia mengungkapkan bahwa energi panas bumi
mempunyai kemampuan untuk melipatgandakan energi listrik hingga sepuluh kali lipat. Secara
sederhana, cara kerja uap panas menjadi energi listrik, seperti sumber uap panas yang berasal dari
bawah permukaan bumi akan di bor, kemudian uap panas yang keluar dari lubang yang di bor, lalu
disaring dan digunakan untuk menggerakkan generator, sehingga energi listrik dapat digunakan.
PLTN, perbedaan antara PLTN dan PLTU ialah sumber yang digunakan untuk menghasilkan panas.
Sumber panas dari sebuah PLTN adalah Uranium. Reaksi pembelahan (fisi) inti Uranium
menghasilkan energi panas yang sangat besar. Daya sebuah PLTN berkisar antara 40 Mwe sampai
mencapai 2000 MWe, dan untuk PLTN yang dibangun pada tahun 2005 sebaran dayanya dari 600
MWe sampai 1200 MWe. Hingga tahun 2015 terdapat 437 PLTN yang beroperasi di dunia, yang
secara keseluruhan menghasilkan daya sekitar 1/6 dari energi listrik dunia. Sampai saat ini, sekitar 66
unit PLTN sedang dibangun di berbagai negara, antara lain Tiongkok 28 unit, Rusia 11 unit, India 7
Unit, Uni Emirat Arab 4 unit, Korea Selatan 4 unit, Pakistan dan Taiwan masing-masing 2 unit.