Disusun oleh :
Angga Saputra
2013110074
2013110066
2013110072
2013110065
Muhammad Hanif
2013110076
BAB I
PENDAHULUAN
Energi adalah suatu kemampuan untuk melakukan kerja atau kegiatan. Tanpa
energi, dunia ini akan diam atau beku. Dalam icehiduparTmanusia selalu terjadi
kegiatan dan untuk kegiatan otak serta otot diperlukan energi.Energi itu diperoleh
melalui
Selanjutnya, secara terinci energi dibedakan atas butir-butir berikut dan perlu
diketahui bahwa energi dapat diubah dari suatu bentuk ke bentuk lainnya. Misalnya,
energi potensial air (air terjun) dapat diubah menjadi energi gerak, energi listrik, dan
seterusnya.
kecuali
energi
pasang
surut
dan
panas
bumi
berasal
dari
Matahari.
Matahari meradiasi 1,74 x 1.014 kilowatt jam energi ke Bumi setiap jam. Dengan kata
lain, Bumi menerima 1,74 x 1.017 watt daya.
Sekitar 1-2 persen dari energi tersebut diubah menjadi energi angin. Jadi,
energi angin berjumlah 50-100 kali lebih banyak daripada energi yang diubah
menjadi biomassa oleh seluruh tumbuhan yang ada di muka Bumi. Sebagaimana
diketahui, pada dasarnya angin terjadi karena ada perbedaan temperatur antara udara
panas dan udara dingin. Daerah sekitar khatulistiwa, yaitu pada busur 0, adalah
daerah yang mengalami pemanasan lebih banyak dari Matahari dibanding daerah
lainnya di Bumi.
Daerah panas ditunjukkan dengan warna merah, oranye, dan kuning pada
gambar inframerah dari temperatur permukaan laut yang diambil dari satelit NOAA-7
pada Juli 1984. Udara panas lebih ringan daripada udara dingin dan akan naik ke
atas sampai mencapai ketinggian sekitar 10 kilometer dan akan tersebar ke arah utara
dan selatan.
Jika Bumi tidak berotasi pada sumbunya, maka udara akan tiba di kutub utara
dan kutub selatan, turun ke permukaan lalu kembali ke khatulistiwa. Udara yang
bergerak inilah yang merupakan energi yang dapat diperbaharui, yang dapat digunakan
untuk memutar turbin dan akhirnya dapat menghasilkan listrik.
Udara dingin yang lebih berat turun mengisi kekurangan udara di daratan,
maka terjadilah aliran udara yang disebit angin dari lautan ke daratan tepi pantai. Di
malam hari peristiwa yang sebaliknya terjadi, angin di permukaan laut mengalir dari
pantai ke tengah lautan dan peristiwa inilah yang dimanfaatkan oleh para nelayan
untuk mencari ikan di lautan. Angin di lereng gunung juga terjadi demikian. Pada
sekitar puncak pegunungan lebih dulu panas dibandingkan dengan daerah lembah.
Karena perbedaan panas ini sehingga menimbulkan perbedaan tekanan yang akhirnya
timbul angin biasa yang disebut angin lembah dan angin gunung.
ini
terdiri
dari
empat
bagian
utama,
yaitu
rotor,
transmisi, elektrikal dan, tower. Bagian rotor terdiri dari baling-baling dengan empat
daun, bentuknya seperti baling-baling pesawat. Dengan bentuk seperti ini diharapkan
energi angin yang tertangkap bisa maksimal agar bobotnya lebih ringan. Baling-baling
ini dibuat dengan diameter 3,5 dan bahannya dibuat dari fiberglass.
Untuk mendapat hembusan angin, baling-baling
setinggi delapan meter. Sedangkan pada bagian transmisi digunakan sistem kerekan
dan tali, sistem transmisi ini digunakan untuk menyiasati kekuatan angin yang kecil.
Karena kecepatan angin di Indonesia relatif kecil, transmisi ini sangat menguntungkan
untuk meningkatkan putaran sebagai pengubah energi digunakan alternator dua fase
12 volt, energi listrik yang dihasilkan oleh alternator dapat disimpan dalam aki.
Sementara kapasitas daya yang didapat sebesar 1,5 KW.
Wind Power System telah diuji coba oleh para mahasiswa di pantai kenjeran,
kurang dari satu jam hasil dari percobaan tersebut sudah dapat menghasilkan energi
listrik untuk menyalakan TV dan lampu sampai 100 watt.
Karya yang dibuat selama bulan ini sudah dapat langsung diterapkan
bagi masyarakat. Untuk menyimpan energi listrik bisa digunakan aki besar,
dan penggunaannya bisa digunakan instalasi pembagi. Sedangkan biaya yang
dikeluarkan untuk pembuatan Win Power System relatif murah, sekitar Rp 16 juta. Tapi,
itu belum termasuk bahan dan pembuatan towernya.
BAB 2
PERALATAN UTAMA
2.1 Kincir Angin
Cara kincir angin bekerja sangat sederhana yaitu:
perputaran
poros
ditingkatakan
Sebuah pembangkit listrik tenaga angin dapat dibuat dengan menggabungkan beberapa turbin angin sehingga menghasilkan listrik ke unit penyalur listrik.
Listrik
dialirkan
melalui
kabel transmisi
dan didistribusikan
ke rumah-rumah,
Turbin
angin
dapat
memiliki
tiga
buah
bilah
turbin.
Jenis
lain
yang
umum adalah jenis turbin dua bilah.Turbin angin bekerja sebagai kebalikan dari kipas
angin. Bukannya menggunakan listrik untuk membuat angin, seperti pada kipas angin,
turbin angin menggunakan angin untuk membuat listrik.
Angin
akan
yang dihubungkan
memutar
sudut
turbin,
dengan generator,
kemudian
memutar
lalu menghasilkan
sebuah
listrik.
poros
Turbin untuk
putaran
per
menit
dari
poros
anemometer
dihitung
secara
yang digolongkan dalam jenis turbin angin berporos tegak. Turbin angin ini pertama
kali ditemukan oleh GJM Darrieus tahun 1920.
Keuntungan dari turbin angin jenis Darrieus adalah tidak memerlukan
mekanisme orientasi pada arah angin (tidak perlu mendeteksi arah angin yang paling
tinggi kecepatannya) seperti pada turbin angin propeler.
memperoleh
karena
perhatian
membutuhkan
riset
dari
yang
pihak
cukup
yang
intensif
terkait
untuk
mengenai
dikembangkan
kecepatan
angin,
lokasi penempatan turbin angin, serta cara untuk mengatur pembebanan turbin yang
tidak merata.
BAB 3
PRINSIP KERJA PLTAngin
Angin adalah salah satu bentuk energi yang tersedia di alam,Pembangkit Listrik
Tenaga
Angin
mengkonversikan
energi
angin
menjadi
energi
listrik
dengan
menggunakan turbin angin atau kincir angin.Cara kerjanya cukup sederhana, energi
angin yang memutar turbin angin, diteruskan untuk memutar rotor pada generator
dibagian belakang turbin angin, sehingga akan menghasilkan energi listrik.Energi Listrik
ini biasanya akan disimpan kedalam baterai sebelum dapat dimanfaatkan.
Angin kelas 3 adalah batas minimum dan angin kelas 8 adalah batas maksimum
energi
angin
yang
dapat
dimanfaatkan
untuk
menghasilkan
energi
listrik.
BAB 5
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Keuntungan utama dari penggunaan pembangkit listrik tenaga angin secara
prinsipnya adalah disebabkan karena sifatnya yang terbarukan. Hal ini berarti
eksploitasi sumber energi ini tidak akan membuat sumber daya angin yang
berkurang seperti halnya penggunaan bahan bakar fosil.
Pembangkit Listrik Tenaga Angin juga berdampak terhadap lingkungan sekitar,
dampak yang paling jelas adalah dambak visual,karena pembangkit istrik ini
membutuhkan tempat yang luas untuk skala besar.
Ramah
lingkungan-keuntungan
terpenting
dari
tenaga
angin
adalah
berkurangnya level emisi karbon dioksida penyebab perubahan ikilm. Tenaga ini
juga bebas dari polusi yang sering diasosiasikan dengan pembangkit listrik
berbahan bakar fosil dan nuklir.
Penggunaan energi konvensional tenaga angin merupakan alternative sumber
energi yang efektif apabila digunakan ditempat yang mempunyai sumber daya
angin tinggi.