Anda di halaman 1dari 9

I.

Latar Belakang
Energi memiliki beberapa pengertian, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI), energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja (misal untuk energi listrik dan
mekanika), daya (kekuatan) yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai proses
kegiatan, misal dapat merupakan bagian suatu bahan atau tidak terikat pada bahan
(seperti sinar matahari) tenaga. Sedangkan menurut Michael J. Moran, energi
merupakan konsep dasar dari termodinamika yang menjadi aspek yang penting dari
analisis teknis. Pengertian energi secara umum adalah kekuatan yang dimiliki oleh
sesuatu benda sehingga mampu untuk melakukan kerja. Angin adalah sumber energi tak
terbatas dan sangat di harapkan dapat menjadi sumber energi pengganti atau energi
alternatif. Angin terbentuk dari matahari yang tidak memanaskan permukaan bumi
secara merata. Sehingga, udara panas naik dan udara dingin masuk ke bawahnya untuk
menggantikan udara yang naik. Pergantian udara tersebutlah yang mengakibatkan
angin. Sederhananya, angin akan terus ada selama matahari menyinari bumi. Hal
tersebut membuat angin menjadi barang bebas yang tidak akan habis. Energi angin di
Indonesia masih sangat sedikit, khususnya pemamfaatan dalam bidang pembangkit
energi listrik. Ini dikarenakan minimnya pengetahuan masyarakat, khususnya
masyarakat yang berada di tepi pantai tentang pemanfaatan energi angin sebagai
sumber energi pengganti atau energi alternatif. Masyarakat tepi pantai kebanyakan
belum dapat memanfaatkan potensi energi angin yang berada di tepi pantai. Potensi ini
dapat dimanfaatkan sebagai energi alternatif atau energi pengganti bahan bakar fosil.
Energi ini mempunyai dua sisi yang bertolak belakang. Pada satu sisi, angin bisa menjadi
musibah, seperti angin badai dan topan. Di sisi lain, angin bisa menjadi sumber tenaga
yang dibutuhkan manusia, untuk membantu dan mempermudah kegiatannya. Tenaga
angin banyak jumlahnya, tidak terbatas, tersebar luas, bersih, dan tidak menimbulkan
efek rumah kaca. Pada umumnya bentuk turbin angin yang banyak digunakan adalah
turbin angin sumbu horizontal, walau demikian turbin angin sumbu vertikal menjadi
alternatif untuk menghasilkan energi listrik disebabkan oleh beberapa keuntungan.
Turbin angin vertikal memiliki Self Starting (Kemampuan awal untuk memutar
generator) yang baik sehingga mampu memutar rotor walaupun kecepatan angin
rendah, selain itu torsi yang dihasilkan relatif tinggi.

1
Kecepatan angin dapat diukur dengan suatu alat yang disebut Anemometer.
Anemometer digunakan untuk mengukur kecepatan angin yang berhembus pada
tempat yang akan di pasang turbin angin. Karena data kecepatan angin tersebut sangat
diperlukan untuk mendesain dimensi protor blade turbin angin agar dapat disesuaikan
dengan kecepatan angin yang selalu berubah-ubah.
II. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud energi angin?
2. Bagaimana terjadinya energi angin?
3. Bagaimana cara kerja energi angin?
4. Apakah Manfaat Energi angin?
III. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian energi angin
2. Untuk mengetahui terjadinya energi angin
3. Untuk mengetahui cara kerja energi angin
4. Untuk mengetahui manfaat energi angin
IV. Manfaat
Energi angin dapat menggerakan kincir angin sebagai pembangkit listrik. Dengan
energi ini, kita dapat mengurangi pencemaran dan polusi udara, serta menjaga keutuhan
cadangan bahan bakar.
V. Kajian Teori
Energi gerak muncul pada objek bergerak atau substansi, ketika benda bergerak
atau substansi ada gerakan energi. Energi gerak memiliki contoh lain yaitu gerakan
turbin angin yang berputar untuk menghasilkan listrik pada pembangkit listrik tenaga
angin. Energi angin adalah pengumpulan energi yang berguna dari angin. Tenaga angin
banyak jumlahnya atau tidak terbatas, tersebar luas, bersih dan tidak menimbulkan efek
rumah kaca. Angin adalah udara yang bergerak akibat adanya rotasi bumi dan juga
adanya perbedaan tekanan udara disekitar nya. Angin bergerak dari tempat bertekanan
udara tinggi ke tempat yang bertekanan udara rendah, atau dari daerah yang bersuhu
rendah ke wilayah bersuhu tinggi. Buys Ballot seorang ahli ilmu cuaca dari perancis
berpendapat
bahwa angin adalah udara yang bergerak dari tempat bertekanan tinggi ke tempat
bertekanan rendah. Perbedaan suhu di atmosfer menyebabkan perbedaan tekanan

2
udara, dan mengakibatkan udara terus-menerus mengalir dari tekanan tinggi ke tekanan
rendah. Bila terjadi perbedaan di antara pusat tekanan (suhu atmosfer) terlalu tinggi,
arus udara (angin) menjadi sangat kuat. Pergerakan angin memiliki energi kinetik, oleh
karena itu energi angin dapat dikonversi menjadi energi lainnya seperti energi listrik
dengan menggunakan kincir angin atau turbin angin. Angin juga terdiri dari berbagai
jenis. Jenis-jenis angin misalnya adalah angin lokal dan angin musim. Pada dasarnya,
angin terjadi karena ada perbedaan suhu antara panas dan udara dingin. Di daerah
khatulistiwa yang panas, udaranya menjadi panas, mengembang dan menjadi ringan,
naik ke atas dan bergerak ke daerah yang lebih dingin misalnya daerah kutub.
Sebaliknya, di daerah kutub yang dingin, udaranya menjadi dingin dan turun ke bawah.
Dengan demikian terjadi suatu perputaran udara, berupa perpindahan udara dari kutub.
Perpindahan udara seperti ini di kenal sebagai angin pasat. Selain angin pasat terdapat
juga angin-angin yang lain, misalnya angin musim (angin muson), angin pantai dan angin
lokal lainnya. Prinsipnya adalah bahwa angin terjadi karena adanya perbedaan suhu
udara di beberapa tempat di muka bumi.

Gambar 1.1 Kincir Angin Plastik

Angin terjadi dikarenakan adanya perbedaan tekanan udara atau perbedaan suhu
udara pada suatu daerah. Hal ini berkaitan dengan besarnya energi panas matahari yang
diterima oleh permukaan bumi. Pada suatu daerah yang menerima energi panas
matahari lebih besar, akan mempunyai suhu udara yang lebih panas dan tekanan udara
yang cenderung lebih rendah. Sehingga akan terjadi perbedaan suhu dan tekanan udara

3
antara daerah yang menerima energi panas lebih rendah dengan yang menerima energi
panas yang besar. Akibatnya, terjadi aliran udara pada daerah tersebut yang
menghasilkan angin. Kondisi aliran angin dipengaruhi oleh permukaan bumi yang dilalui
oleh aliran dan perbedaan temperatur permukaan bumi. Manfaat energi angin sebagai
berikut:
A. Olahraga
Beberapa olahraga dapat memanfaatkan energi angin, misalnya terjun payung,
paralayang, paragliding, dan gantole.Olahraga tersebut memanfaatkan energi angin,
yang membantu pengaturan dan pergerakan arah.
B. Pemanfaatan dalam irigasi
Proses irigasi sering memanfaatkan kincir angin untuk mendistribusikan air ke
berbagai salurannya. Kincir angin tersebut juga bekerja dengan menggunakan energi
angin.
C. Perkembangbiakan tumbuhan
Tumbuhan juga memanfaatkan energi angin. Biasanya tumbuhan secara alami
memanfaatkan energi angin untuk menyebarkan benih mereka.Ada banyak sekali jenis
tanaman yang berkembang biak dengan menyebarkan spora dan benih ke udara. Dalam
hal ini, angin membantu tumbuhan dengan membawa spora dan benih ke tempat lain
untuk kemudian tumbuh dan berkembang biak.
D. Sebagai ventilasi Pabrik
Industri besar yang tidak mungkin menggunakan AC atau pendingin ruangan,
tentunya sangat membutuhkan energi angin. Mereka memanfaatkan ventilasi bulat
yang berputar, sebagai sirkulasi udara. Biasanya ventilasi ini berbentuk bulat, seperti
kubah masjid, dan memiliki sirip yang terbuat dari bahan aluminium ringan, sehingga
dapat berputar dan menjaga sirkulasi udara.
E. Pembentukan batuan
Angin juga berperan penting dalam proses erosi dan pembentukan batuan yang
kita kenal saat ini. Beberapa jenis batuan yang memiliki bentuk alami, disebabkan oleh
erosi angin.
F. Mengeringkan pakaian dan rambut

4
Angin merupakan energi alami yang bisa dimanfaatkan untuk mengerikan pakaian
serta rambut. Pakaian yang baru saja dicuci, dapat kering seketika karena diterpa angin,
begitu pula dengan rambut kita.

G. Penggerak kapal layar


Saat ini, masih ada beberapa kapal nelayan yang melaut dengan memanfaatkan
energi angin. Para nelayan bisa menggunakan kapal layar tanpa bantuan mesin
sekalipun.
VI. Cara Kerja

Cara kerja pertama adalah angin yang dihasilkan setiap waktunya digunakan
untuk memutar turbin atau kincir angin tersebut, kemudian ketika turbin atau kincir
tersebut berputar, maka dapat diteruskan juga untuk memutar salah satu bagian pada
generator yaitu rotor di belakang turbin atau kincir angin. Setelah beberapa tahapan
tersebut di atas berlalu, maka selanjutnya adalah energi listrik dapat dihasilkan. Sebelum
energi listrik yang telah dihasilkan tadi digunakan oleh Anda, akan lebih baik jika energi
listrik tersebut tadi disimpan dahulu kedalam baterai. Jika kita, atau secara luas
masyarakat Indonesia dapat memanfaatkan energy angin untuk pembangkit listrik,
maka manfaat yang sangat besar akan kita dapatkan.

Gambar 1.2 Cara Kerja Kincir Angin

5
Cara kerja pembangkit listrik tenaga angin sederhana bisa dilakukan oleh siapapun,
terlebih lagi bagi masyarakat atau pemerintah daerah yang lokasinya berada di pesisir
pantai, karena di daerah pesisir ini banyak terdapat sumber angin. Energi angin ini juga
bisa disebutkan sebagai salah satu energi terbarukan yang bisa dimanfaatkan untuk
jangka waktu yang panjang. Berikut ini contoh Pembangkit Listrik Tenaga Angin yang
sudah dikembangkan di Desa Waubaukul, kabupaten Waingapu, Nusa Tenggara Timur.

Gambar 1.3 Kincir Angin Di Desa Waubakul, Kabupaten Waingapu, NTT

Kawasan lainnya yang dikembangkan Pembangkit Listrik tenaga Angin yaitu Pantai
Bantul. Kawasan Pantai Bantul memiliki 30-40 titik kincir ukuran kecil dengan masing-
masing titik mampu menghasilkan listrik sebesar 1.500 watt. Bantul memang ideal untuk
pembangunan kincir listrik tenaga angin karena kondisi anginya ideal. Angin di Bantul
memiliki kecepatan 6-7 knot per detik dengan hembusan yang cukup stabil. Kelebihan
dan Kekurangan Pembangkit Listrik Tenaga Angin diantaranya yaitu sifatnya terbarukan,
sumber energi yang ramah lingkungan, dimana penggunaannya tidak mengakibatkan
emisi gas buang. Kekurangannya yaitu penggunaan ladang angin sebagai pembangkit
listrik membutuhkan luas lahan yang tidak sedikit dan tidak mungkin untuk
disembunyikan. Aturan mengenai tinggi bangunan juga telah membuat pembangunan
pembangkit listrik tenaga angin dapat terhambat. Penggunaan tiang yang tinggi untuk
turbin angin juga dapat menyebabkan terganggunya cahaya matahari yang masuk ke
rumah-rumah penduduk. Perputaran baling-baling menyebabkan cahaya matahari yang
berkelap-kelip dan dapat mengganggu pandangan penduduk setempat.

6
VII. Simpulan
1. Yang dimaksud energi angin adalah pengumpulan energi yang berguna dari
angin. Angin adalah udara yang bergerak akibat adanya rotasi bumi dan juga
adanya perbedaan tekanan udara disekitar nya.
2. Energi angin dapat terjadi, jika adanya perbedaan tekanan udara atau
perbedaan suhu udara pada suatu daerah. Hal ini berkaitan dengan besarnya
energi panas matahari yang diterima oleh permukaan bumi. Pada suatu daerah
yang menerima energi panas matahari lebih besar, akan mempunyai suhu udara
yang lebih panas dan tekanan udara yang cenderung lebih rendah. Sehingga
akan terjadi perbedaan suhu dan tekanan udara antara daerah yang menerima
energi panas lebih rendah dengan yang menerima energi panas yang besar.
Akibatnya, terjadi aliran udara pada daerah tersebut yang menghasilkan angin.
Kondisi aliran angin dipengaruhi oleh permukaan bumi yang dilalui oleh aliran
dan perbedaan temperatur permukaan bumi.
3. Cara kerja energi angin, angin yang dihasilkan setiap waktunya digunakan untuk
memutar turbin atau kincir angin tersebut, kemudian ketika turbin atau kincir
tersebut berputar, maka dapat diteruskan juga untuk memutar salah satu
bagian pada generator yaitu rotor di belakang turbin atau kincir angin. Setelah
beberapa tahapan tersebut di atas berlalu, maka selanjutnya adalah energi
listrik dapat dihasilkan. Sebelum energi listrik yang telah dihasilkan tadi
digunakan oleh Anda, akan lebih baik jika energi listrik tersebut tadi disimpan
dahulu kedalam baterai. Jika kita, atau secara luas masyarakat Indonesia dapat
memanfaatkan energi angin untuk pembangkit listrik, maka manfaat yang
sangat besar akan kita dapatkan

7
4. Manfaat energi angin adalah Energi angin dapat menggerakan kincir angin
sebagai pembangkit listrik. Dengan energi ini, kita dapat mengurangi
pencemaran dan polusi udara, serta menjaga keutuhan cadangan bahan bakar.
Bisa juga untuk menggerakan kapal layar, perkembangan biakan tumbuhan,
pemanfaatan dalam irigasi.

VIII. Daftar Pustaka

Media, K. (2022). Energi Angin: Pengertian dan Manfaatnya bagi Kehidupan Manusia
Halaman all - Kompas.com. Diakses pada 4 Febuari 2023, 13.35 WIB
https://www.kompas.com/skola/read/2022/10/12/130000769/energi-angin--
pengertian-dan-manfaatnya-bagi-kehidupan-manusia?page=all

Deepublish Store. (2023). Pengertian dan Manfaat Energi Angin. Diakses pada 4 Febuari
2023, 13.40 WIB https://deepublishstore.com/blog/materi/energi-angin/

Kompasiana. (2015). Sekilas tentang Energi Angin. Diakses 5 Febuari 2023, 12.23 WIB
https://www.kompasiana.com/winduhernowo/566ff24c559773730838119b/sek
ilas-tentang-energi-angin

Media, K. (2021). Inspirasi Energi: Bagaimana Cara Kerja Energi Angin? Ini Penjelasannya
Halaman all - Kompas.com. Diakses pada 5 Febuari 2023, 12.56 WIB
https://internasional.kompas.com/read/2021/03/08/144618270/inspirasi-
energi-bagaimana-cara-kerja-turbin-angin-ini-penjelasannya?page=all

Polban.id. (2023). Landasan Teori Energi Angin Diakses 5 Febuari 2023, 12.58 WIB
https://digilib.polban.ac.id/files/disk1/73/jbptppolban-gdl-huzaima091-3611-3-
bab2--2.pdf

Yunginger, R. (2015). ANALISIS POTENSI ENERGI ANGIN SEBAGAI ENERGI


ALTERNATIF . Penelitian Dasar Keilmuan, 1(1491). Diakses pada 7 Febuari 2023,
16.09 WIB https://repository.ung.ac.id/riset/show/1/1491/analisis-potensi-
energi-angin-sebagai-energi-alternatif-pembangkit-listrik-di-kota-gorontalo.html

8
Yusuf, Muhammad. (2023). Energi Angin Altenartif. Diakses pada 7 Febuari 2023, 16.14
WIB http://siat.ung.ac.id/files/wisuda/2014-2-2-84203-421410034-bab5-
13052015064605.pdf

Anda mungkin juga menyukai