id
45
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian pengembangan ini dilakukan di SMA Negeri
Kebakkramat kelas X IPS Tahun Ajaran 2020/2021. Alasan dipilihnya
SMA Negeri Kebakkramat didasarkan pada pertimbangan sekolah ini
belum terdapat aplikasi penunjang pembelajaran geografi berupa mobile
learning berbasis android yang dapat digunakan dalam pembelajaran
daring selama pandemi COVID-19, selain itu terdapat permasalahan
lingkungan yang terjadi di sekitar lingkungan SMA Negeri Kebakkramat
berupa maraknya warga sekitar sekolah yang membuang sampah di
selokan dan banyaknya peserta didik yang sering membuang sampah
sampah di dekat perpustakaan. Selain itu banyaknya peserta didik yang
tidak memilah sampah sebelum dibuang ke tempat sampah organik
maupun non organik.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap dalam
pembelajaran geografi materi dinamika hidrosfer dan dampaknya
terhadap kehidupan. Adapun waktu pelaksanaan penelitian dapat dilihat
pada Tabel 3.1.
45
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
46
47
B. Jenis Penelitian
Penelitian adalah salah satu kebutuhan untuk menghubungkan ilmu dan
kebutuhan guna menyatukan antara teori belajar dan prakteknya. Pada
penelitian ini menggunakan jenis penelitian dan pengembangan atau
Research and Development.
Penelitian dan pengembangan adalah metode penelitian dengan tujuan
untuk dapat menghasilkan produk yang efektif dapat
dipertanggungjawabkan. Model pengembangan yang digunakan dalam
penelitian ini adalah model pengembanga Borg and Gall. Langkah-langkah
pengembangan model Borg and Gall setelah disederhanakan menurut
Sukmadinata (2013: 169-170) diawali kegiatan untuk menganalisis
kebutuhan dan melakukan studi pustaka, merencanakan dan melakukan
pengembangan, uji coba dan validasi, selanjutnya tahap akhir berupa
pengujian efektifitas produk. Analisis kebutuhan dan studi pustaka dilakukan
untuk mebandingkan teori yang relevan untuk dapat diterapkan dalam
penelitian. Sedangkan tahap perencanan dan pengembangan dilakukan untuk
mendesain produk awal sebelum dilakukan tahap validasi, uji coba dan
pengujian, setelah produk awal selesai dibuat dilakukan uji coba lapangan
dan dilakukan validasi oleh ahli materi, ahli media dan pengguna. Setelah
mendapat masukan berupa revisi dan penyempurnaan, produk akhir harus
dilakukan pengujian keefektifan produk sehingga produk akhir dapat disebar
luaskan. Berkaitan dengan perbaikan yang telah dilakukan, selanjutnya
dilakukan pengujian untuk menguji efektivitas produk yang dikembangkan.
Uji efektivitas produk menggunakan nilai posttest kelas kontrol dan kelas
eksperimen.
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini berupa variabel tunggal,
yaitu: pengembangan mobile learning berbasis android materi dinamika
hidrosfer dan dampaknya terhadap kehidupan untuk meningkatkan
kepedulian lingkungan peserta didik kelas X IPS di SMA Negeri
Kebakkramat di Kabupaten Karanganyar Tahun 2021.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
48
C. Teknik Sampling
Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik simple
random sampling. Menurut Sugiyono (2017: 126) menyatakan bahwa simple
random sampling merupakan yang dilakukan secara acak tanpa
memperhatikan strata yang ada dalam populasi. Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh peserta didik kelas X IPS di SMA Negeri Kebakkramat. SMA
Negeri Kebakkramat terdapat 5 kelas X IPS yaitu kelas X IPS 1, X IPS 2, X
IPS 3, X IPS 4, dan X IPS 5. Pengambilan sampel dalam penelitian ini
berupa kelas yang dilakukan secara acak. Sebelum memilih kelas sampel,
peneliti terlebih dahulu menentukan uji homogenitas dan uji normalitas
dengan maksud untuk mengetahui apakah sampel tersebut homogen dan
sebaran datanya normal. Adapun sampel yang digunakan dalam penelitian
ini adalah Kelas X IPS 1 sebagai kelas kotrol dan X IPS 2 sebagai kelas
eksperimen.
D. Subjek Penelitian
Dalam penelitian ini berdasarkan teknik sampling yang digunakan
maka subjek penelitian dalam penelitian ini antara lain:
1. Peserta didik kelas X IPS 1 SMA Negeri Kebakkramat sebagai kelas
kontrol yang berjumlah 34 peserta didik yang terdiri dari 16 peserta didik
laki-laki dan 18 peserta didik perempuan. Pembelajaran geografi
dilakukan hanya dengan menggunakan media whatsapp group. Materi
yang diajarkan adalah dinamika hidrosfer dan dampaknya terhadap
kehidupan dengan memasukkan indikator kepedulian lingkungan yang
diadaptasi dari teori The New Environmental Paradigm (NEP), indikator
NEP dimasukkan kedalam materi, penugasan, dan kuis.
2. Peserta didik kelas X IPS 2 SMA Negeri Kebakkramat sebagai kelas
eksperimen yang berjumlah 34 peserta didik yang terdiri dari 14 peserta
didik laki-laki dan 20 peserta didik perempuan. Pembelajaran geografi
dilakukan menggunakan media whatsapp group dan mobile learning
berbasis android. Materi yang diajarkan adalah dinamika hidrosfer dan
dampaknya terhadap kehidupan dengan memasukkan indikator
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
49
2. Sumber data
Sumber data dari penelitian ini terdiri dari data primer dan data
sekunder, adapun data primer dan sekunder penelitian ini adalah sebagai
berikut:
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
50
a. Data primer
Data primer pada penelitian ini meliputi:
1) Data analisis kebutuhan peserta didik meliputi analisis gaya belajar,
penggunaan media, pengembangan bahan ajar, warna dan jenis
huruf.
2) Data yang diperoleh dari validasi ahli media dan validasi ahli
materi terhadap kelayakan mobile learning berbasis android
dengan menggunakan skala Likert 1 sampai 5.
3) Data yang diperoleh dari angket uji coba perorangan, uji coba
kelompok kecil, dan uji coba lapangan.
4) Data yang diperoleh dari hasil pretest dan posttest peserta didik,
yang diperoleh dari evaluasi sebelum dan sesudah penggunaan
mobile learning berbasis android.
b. Data Sekunder
Data sekunder dalam penelitian ini meliputi:
1) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang digunakan guru
dalam kegiatan belajar mengajar pembelajaran geografi kelas X
IPS SMA Negeri Kebakkramat, terdapat pada Lampiran 1.
2) Silabus pembelajaran geografi kelas X IPS SMA Negeri
Kebakkramat, terdapat pada Lampiran 2.
51
52
53
54
Tabel 3.3. Kisi-kisi Pedoman Ahli Materi dalam Menilai Kelayakan Mobile
Learning Berbasis Android
No Aspek Indikator
1 Kualitas Kesesuaian materi dengan Standar Kompetensi
Materi dan Kompetensi Dasar
Materi yang ditampilkan sesuai dengan indikator
Kebenaran materi
Materi yang ditampilakan sesuai dengan kebutuhan
peserta didik
Sistematika materi
Kelayakan materi
Tingkat kesulitan
2 Kemanfaatan Bantuan dalam belajar
materi Mempermudah proses belajar
Memberikan motivasi
3 Kepedulian Limits to growth (Realitas adanya batas
lingkungan pertumbuhan)
(NEP) Anti antropocentricsm (Anti-antroposentrisme )
Balance of natures (keseimbangan alam)
Rejection of examptionalism (Penolakan terhadap
eksemtionalisme)
the possibility of an ecocrisis (Kemungkinan
adanya krisis ekologi)
Sumber: ( Juniarti, 2014: 131) dimodifikasi
55
1 Desain Tulisan
Warna
Tampilan aplikasi
Background aplikasi
2 Navigasi Efektivitas navigasi
Penggunaan navigasi
3 Pengoperasian Kemudahan penggunaan
Program
Sumber: (Conrad & TrainingLinks, 2000: 280) dimodifikasi
56
57
3. Test
Test dilakukan utuk dapat mengetahui tingkat efektivitas
penggunaan mobile learning berbasis android untuk meningkatkan
kepedulian lingkungan peserta didik kelas X IPS di SMA Negeri
Kebakkramat. Test ini dilaksanakan dua kali dalam penelitian
yaitu: 1) pretest dilakukan sebelum menggunakan mobile learning
berbasis android; 2) Posttest dilakukan sesudah menggunakan
mobile learning berbasis android. Adapun soal pretest dapat dilihat
pada Lampiran 3, dan soal posttest terdapat pada Lampiran 4.
Untuk mengukur tingkat kepedulian peserta didik yang tersaji
dalam mobile learning muatan materi dinamika hidrosfer dan
dampaknya terhadap kehidupan, penyusunan tes dilakukan dengan
memasukkan nilai-nilai kepedulian lingkungan yang menggunakan
indikator The New Environmental Paradigm (NEP). Adapun kisi-
kisi pretest berdasarkan teori NEP dapat dilihat pada Tabel 3.6, dan
kisi-kisi posttest berdasarkan teori NEP dapat dilihat pada Tabel
3.7.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
58
59
60
61
62
Keterangan:
rpbi = Angka indeks Korelasi Point Biserial
Mp = Rerata skor dari subjek yang menjawab benar bagi
butir soal yang dicari validitasnya
Mt = Rerata skor total
SDt = Standar Deviasi dari skor total
P = Proporsi subjek yang menjawab benar terhadap butir
soal yang dicari validitasnya
Q = Proporsi subjek yang menjawab salah terhadap butir
soal yang dicari validitasnya (q = 1 - p)
63
b. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas dilakukan dengan maksud untuk mempunyai
taraf kepercayaan yang tinggi dan memiliki tingkat presisi dan
ketepatan. Uji reliabilitas ini mempunyai skor 0-1, dimana
semakin tinggi indeks reliabilitasnya maka semakin tinggi juga
presisi dan ketepatannya. Uji reliabilitas yang digukan dalam
penelitian ini mwnggunakan perhitungan reliabilitas soal dengan
bentuk pilihan ganda digunakan rumus Kuder-Richardson (K-R
20) sebagai berikut (Arikunto, 2016:115):
( )( )
Keterangan:
r11 = Reliabilitas tes
P = Jumlah subjek yang menjawab item dengan benar
Jumlah subjek yang menjawab item dengan salah (q
Q =
= 1 - p)
∑pq = Jumlah perkalian antara p dan q
N = Banyaknya item
S = Standar Deviasi
64
c. Taraf Kesukaran
Taraf kesukaran merupakan ukuran untuk menjawab
apakah soal tersebut kedalam soal yang susah, sedang maupun
sukar. Indeks taraf kesukaran dinyatakan dalam rentangan
angka 0-1, dimana semakin tinggi angka semakin mudah butir
soal tersebut. Dalam penelitian ini digunakan rumus untuk
menghitung taraf kesukaran pada soal pilihan ganda yaitu
sebagai berikut (Arikunto, 2013: 222):
d. Daya Pembeda
Daya pembeda merupakan ukuran yang digunakan untuk
membedakan mana siswa yang telah memahami materi dengan
baik dengan siswa yang belum memahani materi. Dalam
penelitian ini rumus yang digunakan dalam menghitung daya
pembeda adalah sebagai berikut (Arikunto, 2016: 228) :
Keterangan:
D = Daya pembeda
BA = Jumlah jawaban benar dari siswa kelompok atas
BB = Jumlah jawaban benar dari siswa kelompok bawah
JA = Jumlah siswa kelompok atas
JB = Jumlah siswa kelompok bawah
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
65
simpangan baku.
(d) Menghitung peluang nilai Zi dengan bantuan Tabel
distribusi Zi, dengan rumus :
F (Zi) = P (Z ≤ Zi)
(e) Menghitung perbandingan nomor subjek dengan subjek
n, dengan rumus:
( )
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
66
b. Uji Homogenitas
Uji homogenitas varians digunakan untuk mengukur apakah
sampel yang digunakan homogen atau tidak. Uji homogenitas
varian menunggunakan uji Bartlett dengan taraf signifikan 5%.
Prosedur uji homogenitas menggunakan uji Bartlett adalah
sebagai berikut (Budiyono, 2016: 175-178):
( )
Keterangan :
K = banyaknya populasi = banyaknya sampel
N = banyaknya seluruh nilai (ukuran)
nj = banyaknya nilai (ukuran) sampel ke-j = ukuran sampel
ke-j
fi= ni – 1 = derajat kebebasan untuk sj ; j 1,2, …., k;
c=1+ ( )
67
( )
SSi=
√( )
Keterangan:
1 = Rerata sampel 1
2 = Rerata sampel 2
s = Standar deviasi
n1 = Jumlah sampel 1
n2 = Jumlah sampel 2
Efektivitas pada produk mobile learning berbasis android
ini diketahui melalui perbedaan rata-rata nilai pretest
dibandingkan dengan nilai posttest. Pada penelitian ini
menggunakan T-test dengan taraf signifikansi α = 0,05. Hasil
dari uji T-test dijadikan tolak ukur efektif atau tidaknya produk
yang dikembangkan (Sudjana, 2009: 239).
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
68
H. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
menggunakan model pengembangan Borg and Gall, dalam model
pengembangan Borg and Gall hasil penyederhanaan ini terdapat empat
tahap penelitian yaitu 1) tahap mengumpulkan data, 2) tahap
perencanaan desain penelitian, 3) tahap pengembangan produk, dan 4)
tahap Tahap validasi, uji coba, dan pengujian. Adapun tahap
pengembangan Borg and Gall dapat dilihat pada Gambar 3.1.
1. Tahap pengumpulan data
Tahap pengumpulan data adalah tahapan awal yang ada
dalam metode pengembangan Borg and Gall, dalam tahapan ini
peneliti mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan
kebutuhan guru dan peserta didik untuk dilakukan sebagai acuan
penelitian, selanjutnya peneliti harus melakukan studi pustaka yang
digunakan sebagai pembanding secara teori dan praktek dalam
pengembangan produk. Tahapan pengumpulan data yang dilakukan
untuk mendapatkan informasi di awal penelitian adalah sebagi
berikut:
a. Studi Dokumen
Dokumen yang digunakan dalam studi pustaka disesuai
dengan fokus penelitian dan tujuan pengembangan produk,
sehingga didapat data yang berkaitan dengan pembelajaran
geografi dan bahan ajar mata pelajaran geografi kelas X IPS
di SMA lokasi penelitian. Dalam studi dokumen ini, data
yang diperlukan adalah:
1) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang
digunakan guru dalam kegiatan belajar mengajar
pembelajaran geografi kelas X IPS SMA Negeri
Kebakkramat yang dapat dilihat pada Lampiran 1
2) Silabus pembelajaran geografi kelas X IPS SMA Negeri
Kebakkramat yang dapat dilihat pada Lampiran 2
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
69
b. Analisis Kebutuhan
Pada tahap ini analisis kebutuhan bertujuan untuk
mengetahui sejauh mana kebutuhan guru dan peserta didik
terkait dengan produk yang dikembangkan yaitu media
pembelajaran geografi. Sehingga dapat diketahui bahwa guru
memiliki keterbatasan dalam mengembangkan inovasi sumber
belajar mobile learning berbasis android dalam pembelajaran
geografi di kelas X materi Dinamika Hidrosfer dan dampaknya
terhadap kehidupan. Dalam studi analisis kebutuhan, peneliti
dapat mengidentifikasi lima faktor yaitu:
a. Analisis gaya belajar
Analisis gaya belajar dilakukan oleh peneliti untuk
mengetahui gaya belajar peserta didik yang meliputi gaya
belajar visual, audio, dan kinestetik. Sehingga produk yang
dikembangkan oleh peneliti bertumpu pada hasil analisis
gaya belajar peserta didik
b. Analisis pengalaman menggunakan media
Analisis pengalaman menggunakan media dilakukan
oleh peneliti dilakukan untuk mengetahui apakah guru dan
peserta didik siap menggunakan teknologi yang
dikembangkan melalui media mobile learning berbasis
android yang dapat menunjang pembelajaran geografi.
c. Analisis pengembangan bahan ajar
Analisis pengembangan bahan ajar yang dilakukan
oleh peneliti dilakukan dengan maksud agar peneliti dapat
mengetahui respon peserta didik dan guru mengenai
produk mobile learning berbasis android. Memberikan
tanggapan dan masukan bagaimana produk
dikembangkan.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
70
d. Analisis warna
Analisis warna yang dilakukan oleh peneliti
dilakakukan dengan maksud sebagai acuan pengembang
dalam menentukan warna tampilan produk mobile
learning berbasis android.
e. Analisis jenis huruf
Analisis warna yang dilakukan oleh peneliti
dilakakukan dengan maksud sebagai acuan pengembang
dalam menentukan jenis huruf tampilan produk mobile
learning berbasis android.
Kelima analisis kebutuhan tersebut diatas dijadikan acuan
oleh pengembang untuk dapat menghasilkan produk yang tepat
berdasarkan kebutuhan dan kemampuan pengguna. Berdasarkan
analisis kebutuhan, produk pembelajaran yang tepat digunakan
adalah mobile learning berbasis android. selanjutnya dapat
dikebangkan mobile learning berbasis android pada materi
fenomena hidrosfer dan dampaknya terhadap lingkungan.
2. Tahap Perencanaan
Tahap perencanaan ini dilakukan setelah melakukan studi
pustaka dan analisis kebutuhan, sehingga acuan dalam melakukan
tahapan ini adalah data dari studi pustaka dan analisis kebutuhan.
Tahap ini merupakan tahap yang sistematis, dimulai dari desain
kegiatan pembelajaran, menyusun perangkat pembelajaran, dan
menyususn materi pembelajaran dimana semua kegiatan
berkaitan dengan mobile learning berbasis android. Dalam tahap
ini terdapat dua kegiatan pokok yang dapat dilakukan yaitu:
a. Tahap pertama perencanaan (rancangan awal media)
Pada tahap ini peneliti dapat membuat desain
pembelajaran menggunakan mobile learning berbasis
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
71
72
73
74
c. Pengujian
Pada tahap pengujian dilakukan uji efektivitas produk
mobile learning berbasis android materi dinamika hidrosfer dan
dampaknya terhadap lingkungan kelas X. Uji efektivitas ini
digunakan untuk mengetahui keefektifan produk terhadap
kepedulian lingkungan. Tahap pengujian ini dimaksudkan untuk
menghasilkan produk yang bermanfaat bagi peserta didik, guru,
dan sekolah dalam kegiatan pembelajaran daring serta dapat
meningkatkan kepedulian peserta didik terhadap lingkungan.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
75
O1 X O2
Keterangan:
𝑂1 = nilai pretest (sebelum diberi perlakuan)
X = Treatment yang diberikan
𝑂2 = nilai posttest (setelah diberi perlakuan)
76
77
78
79
80