Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TUTON.

3 MPDR 5103

MATA KULIAH METODE PENDIDIKAN PENELITIAN

DISUSUN OLEH :
WELKY YULIANI, S.Pd.SD
NIM. 530075198

UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH


UNIVERSITAS TERBUKA
MEDAN
2021
TUGAS TUTON 3.
METODE PENDIDIKAN PENELITIAN

Jawaban no 1
a. Penelitian eksperimental semu (quasi-experimental research), karena peneliti menggunakan
kelompok kontrol dan kelompok eksperimen, namun tidak secara acak memasukkan (non random
assignment) para partisipan kedalam dua kelompok tersebut. Sejalan dengan yang terjadi pada
penelitian ini dimana kelompok uji coba penelitian (Kelompok A) dan kelompok pembanding
(Kelompok) tidak dipilih secara acak, kedua keolompok tersebut sudah ada sebelumnya. Hal ini
juga diperkuat dengan pernyataan bahwa penelitian eksperimen berusaha menentukan apakah suatu
treatment mempengaruhi hasil sebuah penelitian, dalam kasus ini peneliti mencoba memberikan
perlakuan dengan pendekatan lingkungan terhadap kelompok A dan memberikan perlakuan dengan
metode konvensional terhadap kelompok B. Didalam penelitian ini disebutkan bahwa sebelum
diberikan perlakuan, kedua kelompok diberikan pretes terlebih dahulu, dan setelah perlakuan kedua
kelompok diberikan postes. Hal ini sama dengan bentuk desain penelitian dari jenis penelitian quasi
eksprerimen.

b. Judul : “ Pengaruh penggunaan pendekatan lingkungan dan metode kovensional sebagai sumber
belajar siswa terhadap hasil belajar terutama pada mata pelajaran IPA siswa kelas V SD”.

Rumusan masalah :
Bagaimana pengaruh dari pendekatan lingkungan dan metode konvensional terhadap hasil belajar
terutama pada mata pelajaran IPA siswa kelas V SD?

c. Desain penelitian (Rancangan kelompok kontrol pretes dan postes non ekuivalen)

Perencanaan Menyusun rencana tindakan yang tepat untuk menyelesaikan masalah yang
(Planning) ada, pada tahap ini peneliti mengukur pengaruh dari pendekatan
lingkungan dan metode konvensional sebagai sumber belajar siswa
terhadap hasil belajar terutama pada mata pelajaran IPA siswa kelas V SD.

Menentukan Peneliti menggunakan kelompok kontrol dan kelompok eksperimen, namun


kelompok tidak secara acak memasukkan para partisipan kedalam dua kelompok.
kontrol Pada penelitian ini, kedua kelompok sudah ada sebelumnya, kelompok A
sebagai kelompok uji coba dan kelompok B sebagai kelompok pembanding

Pretes Peneliti dan partisipan bersama-sama mengimplementasikan rencana


tindakan dengan harapan dapat menyelesaikan masalah, disini peneliti
memberikan pretes sebelum memberikan perlakuan kepada kedua
kelompok

Treatment Pada tahapan ini penliti memberikan perlakuan dengan pendekatan


lingkungan terhadap kelompok A dan memberikan perlakuan dengan
metode konvensional pada kelompok B

Postes Setelah ada tindakan yang cukup, kemudian peneliti melakukan observasi
dengan menggunakan tes objektif dalam pilihan ganda dan pos-tes setelah
dilakukannya perlakuan menggunakan dua pendekatan.

Analisis dan Peneliti melakukan penilaian dan mengamati hasil yang didapatkan dari
Interpretasi Data serancangan tes yang telah dilakukan sebelumya. Dan kemudian
menyimpulkan bagaimana pengaruh dari masing-masing pendekatan
kemudian menginterpretasikan hasil.

d. Variabel bebas : Pendekatan lingkungan dan metode konvensional


Variabel terikat : hasil belajar mata pelajaran IPA siswa kelas V SD
Jawaban no 2
Dari rumusan masalah diatas dapat saya simpulkan judul penelitian tersebut adalah :
Pengaruh kedisiplinan dan kemandirian belajar terhadap hasil belajar kognitif pada pelajaran IPA
siswa Sekolah Dasar Negeri Kabupaten A
a. Termasuk jenis penelitian kausal komparatif (causal comparative research) dengan menggunakan
metode penelitian SurveiEx Post Facto.Kroseksional Alasannya karena data diambil apa adanya
tanpa adanya perlakuan, penelitian ini termasuk asosiatif karena berupaya mencari pengaruh
kedisiplinan dan kemandirian terhadap hasil belajar kognitif pelajaran IPA siswa Sekolah Dasar
Negeri Kabupaten A.

b. Menggunakan Populasi seluruh Siswa kelas VI Sekolah Dasar Negeri Kabupaten A.


Saran saya pengambilan sample menggunakan Simple Random Tehnik.
Menurut Sugiyono (2001:57) teknik simple random sampling adalah teknik pengambilan sampel
dari anggota populasi yang dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam
populasi itu. jadi menurut saya penggunaan Simple Random Sampling adalah teknik pengambilan
sampel atau elemen secara acak, dimana setiap elemen atau anggota populasi memiliki kesempatan
yang sama untuk terpilih menjadi sampel, teknik sampling ini cocok untuk seluruh siswa SDN
kabupaten A.
Saran saya menggunakan Teknik cuplikan yang bersifat selektif (Sampling) memilih informan
yang dipandang paling tahu, sehingga kemungkinan pilihan informan dapat berkembang sesuai
dengan kebutuhan penelitian, Cuplikan semacam ini lebih cenderung sebagai ”internal sampling”
(Bogdan & Biklen dalam Sutopo, 2002:55).
berikut ini teknik pengambilan sumber data didapat dari :
1. Sumber data dari Nara sumber tadi, ( Kepala Sekolah, Guru, siswa, orang tua dan komite
Sekolah Dasar Negeri Kabupaten B)
2. Tempat dan peristiwa / aktivitas terdiri dari kegiatan pelaksanaan kepemimpinan Kepala
Sekolah dan kegiatan warga sekolah.
3. Arsip dan dokumen resmi prestasi-prestasi akademik dan non akademik serta pendukung
lainnya.

c. Menggunakan teknik pengumpulan data :


Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner dan dokumentasi.Teknik
kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data kedisiplinan dan kemandirian belajar siswa dan
teknik dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data hasil belajar kognitif pelajaran IPA
siswa SDN Kabupaten A. yang ditulis dalam rapor semester terakhir.
Instrumen penelitian berupa kuesioner. Kuesioner pada penelitian ini terdiri atas dua macam, yaitu
kuesioner variabel kedisiplinan dan variabel kemandirian.
Alasannya karena dalam penelitian Kausal Komparatif lebih baik menggunakan teknik
pengambilan data melalui kuesioner data yang diperoleh berguna untuk mengetahui sifat-sifat
gejala yang dipermasalahkan dari informan yang paling sesuai dengan penelitian.

d. Langkah-langkah pengolahan data (Teknik Analisis data) :


1) Statistik deskriptif dan inferensial.
Analisis deskriptif yang digunakan dalam penelitianadalah skor minimum, skor maksimum,
rerata, median, mode, simpangan baku, dan persentase. Data disajikan dalam bentuk tabel dan
histogram.
Analisis deskriptif ini digunakan untuk memaparkan karakteristik data hasil penelitian dan
menjawab permasalahan deskriptif.

2) Analisis selanjutnya adalah analisis inferensial. Analisis ini dipergunakan untuk mengambil
kesimpulan dari sampel akan diberlakukan pada populasi. Analisis inferensial pada penelitian ini
menggunakan uji tes untuk mengetahui pengaruh kedisiplinan belajar terhadap hasil belajar
siswa dan pengaruh kemandirian belajar terhadap hasil belajar. Uji lain yang digunakan juga
adalah uji F untuk mengetahui pengaruh kedisiplinan dan kemandirian belajar terhadap hasil
belajar siswa.

Jawaban no 3

a. Artikel penelitian yang saya pilih :

1) Analisis Aktivitas Belajar Daring Mahasiswa Pada Pandemi Covid-19 (Survey)


Oleh : Hasanah, Aan, Dkk. (2020)
http://diligib.uinsdg.ac.id/30565/1/KTI%20Kelompik%201%20FTK.pdf

2) Hubungan Self Awareness Dengan Kedisiplinan Peserta Didik Kelas VIII di SMP Wiyatama
Bandar Lampung (Penelitian Korelasional Bidang BK Pribadi). (Korelasional)
Oleh : Maharani, Laila dan Mustika, Meri
http://www.ejournal.radenintan.ac.id/index.php/konseli/article/download/555/447

b. Analisis Perbedaan dari kedua penelitian tersebut

Survey Korelasional

Analisis Aktivitas Belajar Daring Hubungan Self Awareness Dengan Kedisiplinan


No Perbedaan
Mahasiswa Pada Pandemi Covid-19 Peserta Didik Kelas VIII di SMP Wiyatama
Bandar Lampung (Penelitian Korelasional
Bidang BK Pribadi)
1. Tujuan Mmperoleh informasi secara objektif Mengetahui hubungan self awareness dengan
tentang aktivitas belajar mahasiswa kedisiplinan peserta didik di SMP Wiyatama
dirumah secara daring selama masa Bandar Lampung.
pandemic covid-19
2. Prosedur Melakukan perencanaan penelitian Mendefnisikan masalah
penelitian Mendefinisikan populasi Melakukan penelaahan kepustakaan
Sampling Membuat rancangan pendekatan
Membangun instrument Mengumpulkan data
Melakukan survey Menganalisis data yang telah terkumpul dan
Pengolahan data membuat interpretasinya
Analisis data Menulis laporan hasil dari penelitian
3. Pengumpulan Peneliti menentukan rumusan masalah Peneliti menentukan rumusan masalah
dan analisis data berdasarkan latar belakang permasalahan berdasarkan latar belakang permasalahan yang
yang akan diangkat, kemudian diangkat, kemudian menentukan hipotesis
merumuskan hipotesis penelitian Menentukan sampel dari populasi dengan teknik
Menentukan populasi, yakni mahasiswa purpose sampling, yakni 60 orang peserta didik
FTK UIN Sunan Gunung Djati Bandung kelas VIII SMP Wiyatama Bandar Lampung
lalu memutuskan sampel yakni 430 orang Peneliti melakukan observasi terhadap sampel,
mahasiswa dari 10 jurusan menyebarkan angket dan melakukan wawancara
Peneliti mengembangkan instrument untuk pengumpulan data
penelitian berupa angket lalu melakukan Peneliti melakukan uji Kormogorov Smirmov
pengujian intstrumen terlebih dahulu untuk mengukur apakah data berdistribusi
sebelum diberikan kepada responden normal dan uji homogenitas untuk mengetahui
Angket berupa google form diberikan apakah kedua variable memiliki karakter yang
kepada responden lalu peneliti melakukan sama atau tidak
analisis data Peneliti melakukan uji hipotesis dengan
Peneliti menyajikan hasil penelitian secara menggunakan analisa Bivariat untuk
deskriptif mendeskripsikan hubungan antara dua variable
Peneliti menyimpulkan hasil penelitiannya
4. Hasil penelitian Dari kelima ciri aktivitas belajar daring Terdapat hubungan yang signifikan antara
yang berupa spirit belajar, literasi akan kesaradan diri (self awareness) dengan
teknologi pembelajaran daring, aktivitas kedisiplinan peserta didik yang ditunjukkan oleh
komunikasi intrapersonal, aktivitas nilai p=0,005<0,05 sehingga dapat disimpulkan
berkolaborasi dan kemandirian belajar, bahwa kesadaran diri peserta didik masih
pelaksanaan aktivitas belajar daring dimiliki peserta didik SMP Wiyatama Bandar
mahasiswa FTK UIN Sunan Gunung Djati Lampung.
berjalan cukup baik meskipun masih
dalam pelaksanaannya.

Anda mungkin juga menyukai