Anda di halaman 1dari 28

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

TEMATIK KELAS V

UNTUK MEMENUHI TUGAS PPG PRAJABATAN

oleh:
Laily Nur Ramadhani
(173113700362)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN KEPENDIDIKAN SEKOLAH DASAR DAN PRASEKOLAH
PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
Mei 2018
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SDN 1 Buntaran


Kelas / Semester : V/1
Tema : 4. Sehat itu Penting
Sub Tema : 2. Gangguan Kesehatan pada Organ
Peredaran Darah
Pembelajaran Ke : 1
Alokasi Waktu : 6 x 35 menit (1 kali pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI 1 : Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung
jawab dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga, dan negara.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat
dasar dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu
tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain.
KI 4 : Menunjukkan keterampilan berfikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakanyang mencerminkan anak sehat, dan tindakan yang
mencerminkan perilaku anak sesuai dengan tahap perkembangannya.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


IPA
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.4 Menjelaskan organ peredaran darah 3.2.1 Mengidentifikasi jenis gangguan peredaran
dan fungsinya pada hewan dan manusia darah pada manusia.
serta cara memelihara kesehatan organ 3.2.2 Menjelaskan penyebab gangguan
peredaran darah manusia. peredaran darah pada manusia dari teks
tulis.
3.2.3 Mengklasifikasi gangguan peredaran darah
manusia berdasarkan organ peredaran
darah yang terganggu.
4.4 Menyajikan karya tentang organ 4.2.1 Membuat peta konsep jenis-jenis gangguan
peredaran darah pada manusia. peredaran darah manusia dan faktor
penyebabnya.

Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.6 Menggali isi dan amanat pantun yang 3.6.1 Mengidentifikasi ciri-ciri pantun. (sajak,
disajikan secara lisan dan tulis dengan jumlah suku kata tiap baris) yang
tujuan untuk kesenangan. disajikan secara tertulis.
4.6 Melisankan pantun hasil karya pribadi 4.6.1 Merancang pantun sesuai dengan ciri-
dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang ciri pantun.
tepat sebagai bentuk ungkapan diri.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui mengamati video penyakit jantung koroner, siswa dapat menyebutkan 1 organ
peredaran darah yang terganggu.
2. Melalui mengamati video penyakit jantung koroner, siswa dapat menjelaskan 2 penyebab
penyakit jantung koroner.
3. Melalui membaca teks tentang gangguan sistem peredaran darah manusia, siswa dapat
menyebutkan 3 macam gangguan pada sistem peredaran darah manusia.
4. Melalui resitasi, siswa dapat mengklasifikasikan jenis-jenis gangguan pada sistem
peredaran darah berdasarkan organ peredaran darah yang terganggu.
5. Melalui kerja kelompok, siswa dapat membuat peta konsep tentang macam-macam
gangguan pada sistem peredaran darah manusia dan penyebabnya disertai gambar dengan
tepat.
6. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat menuliskan 2 ciri-ciri pantun.
7. Melalui kerja kelompok, siswa dapat menentukan sajak 2 buah pantun.
8. Melalui resitasi, siswa dapat menentukan jumlah suku kata tiap baris pada 1 pantun.
9. Melalui resitasi, siswa dapat membuat rancangan pantun sesuai tema yaitu gangguan alat
peredaran darah.

D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Gangguan pada sistem peredaran darah
2. Penyebab gangguan sistem peredaran darah
3. Ciri-ciri pantun

E. PENDEKATAN & METODE PEMBELAJARAN


 Pendekatan : Saintifik
 Metode : Tanya jawab, resitasi, ceramah, membaca senyap, kerja kelompok,
diskusi kelompok.

F. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahul 1. Kegiatan diawali dengan salam pembuka. 10
uan 2. Siswa berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing. menit
3. Guru mengisi lembar kehadiran.
4. Apersepsi
 Guru melakukan tanya jawab dengan siswa.
“Pada pembelajaran sebelumnya kalian telah mempelajari tentang
organ-organ pada sistem peredaran darah.”
 “Jika pada tema sebelumnya kita membahas gangguan pada sistem
pernapasan, kira-kira apakah sistem peredaran darah juga bisa
mengalami gangguan?”
(bisa)
 “Kira-kira seperti apa gangguan pada sistem peredaran darah?”
(terluka, berdarah, mimisan)
5. Menginformasikan Tema dan Subtema.
6. Menginformasikan tujuan
”Menentukan organ peredaran darah yang terganggu, menjelaskan
faktor penyebab gangguan pada system peredaran darah, menyebutkan
macam-macam gangguan pada system peredaran darah,
mengidentifikasi ciri-ciri pantun, menentuka sajak dan jumlah suku kata
dari pantun dan merancang pantun sesuai tema.”
Inti 1. Siswa menerima LKPD yang dibagikan guru. 185
2. Siswa diingatkan kembali dengan materi organ peredaran darah. menit
3. Siswa menyebutkan organ-organ peredaran darah.
4. Siswa diarahkan untuk menyebutkan penyakit/gangguan pada organ
peredaran darah manusia sesuai pengetahuan awal mereka.
5. Siswa mengamati video seseorang yang mengalami serangan jantung.
6. Siswa mencatat gejala serangan jantung.
7. Siswa menentukan 1 organ peredaran darah yang terganggu.
8. Siswa menjelaskan 2 penyebab penyakit jantung.
9. Siswa menceritakan kembali gangguan peredaran darah jantung
koroner.
10. Siswa membaca senyap teks tentang gangguan pada sistem peredaran
darah manusia.
11. Siswa menuliskan 3 macam gangguan sistem peredaran darah manusia.
12. Siswa menguraikan faktor penyebab 3 macam gangguan pada sistem
peredaran darah manusia.
13. Siswa mengklasifikasikan jenis-jenis gangguan peredaran darah
manusia berdasarkan organ peredaran darah yang terganggu.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
14. Siswa membentuk kelompok dengan anggoa 5 orang.
15. Siswa membuat peta konsep macam-macam gangguan pada sistem
peredaran darah beserta faktor-faktor penyebabnya disertai gambar
yang tepat.
16. Siswa mengkomunikasikan hasil pekerjaannya di kelas dengan
bimbingan guru.
17. Siswa ditugaskan untuk membuat pantun yang berkaitan dengan
gangguan pada sistem peredaran darah.
18. Sebelum membuat pantun, siswa mempelajari konsep pantun dan cara
membuatnya.
19. Siswa mencermati pantun yang disediakan guru.
20. Siswa membaca pantun bersama-sama.
21. Siswa menerima contoh karya sastra lainnya (puisi, cerpen).
22. Siswa membandingkan pantun dengan puisi dan cerpen.
23. Siswa mendiskusikan ciri-ciri pantun. Siswa menuliskan 2 ciri-ciri
pantun pada LKPD Kegiatan 2 latihan 1.
24. Siswa mengkomunikasikan hasil pekerjaannya di kelas dengan
bimbingan guru.
25. Siswa membaca senyap teks tentang ciri-ciri pantun.
26. Siswa mengerjakan latihan 2 pada LKPD.
27. Secara individu, siswa mengidentifikasi banyak suku kata pada setiap
baris sebuah pantun.
28. Siswa menentukan sajak dari 2 pantun yang berbeda.
29. Siswa membaca senyap teks tentang cara membuat pantun.
30. Siswa ditugaskan untuk merancang teks pantun yang akan dibuat secara
mandiri.

Penutup 1. Bersama guru siswa membuat kesimpulan/rangkuman hasil belajar 15


selama sehari. menit
2. Umpan balik. Siswa diberikan kesempatan untuk menanyakan
kembali materi yang belum dipahami.
3. Siswa mengerjakan soal evaluasi tentang materi yang telah
dipelajari (untuk mengetahui hasil ketercapaian belajarnya).
4. Refleksi. Siswa diberikan kesempatan untuk menyampaikan
pendapatnya tentang pembelajaran yang telah diikuti.
a. Bagaimana perasaan kalian setelah belajar hari ini?
b. Kegiatan apa yang paling kamu sukai? Mengapa?
c. Kegiatan mana yang paling mudah/sulit? Mengapa?
5. Pesan ”Setiap apa yang kita punya pasti memiliki masa. Jangan
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
menunggu rusak baru diperbaiki, tapi akan lebih baik jika kita selalu
menjaga atau merawatnya.“
6. Tindak lanjut. Siswa diberikan tugas (PR) oleh guru untuk membuat
rangkuman tentang macam-macam gangguan sistem peredaran darah
dan faktor penyebabnya.
7. Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan
masing-masing (untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran).

I. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN


A. Penilaian Sikap Spiritual
Teknik : Non Tes
Bentuk : Skala Penilaian Sikap
1.2 Menghargai kewajiban, hak, dan tanggung jawab sebagai warga masyarakat dan umat
beragama dalam kehidupan sehari-hari.
Menghargai hak, kewajiban dan tanggungjawab
No Deskripsi
1. • Melaksanakan kewajiban di sekolah sebagai bentuk tanggungjawab sebagai
warga sekolah.
• Tidak mengambil hak orang lain.
• Melaksanakan perbuatan sebagai tanggungjawab dari kesalahannya
• Tidak mencela tata tertib dan hak orang lain.

Jurnal sikap spiritual


No. Tanggal Nama Catatan Butir sikap Tindak
peserta didik perilaku lanjut
1. Menghargai
hak,
kewajiban, dan
tanggungjawab
2. Menghargai
hak,
kewajiban, dan
tanggungjawab
3. Menghargai
hak,
kewajiban, dan
tanggungjawab

B. Penilaian Sikap Sosial


Teknik : Non Tes
Bentuk : Skala Penilaian Sikap
2.2 Menunjukkan sikap tanggung jawab dalam memenuhi kewajiban dan hak sebagai
warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
TANGGUNGJAWAB
No Deskripsi
1.  Menyelesaikan tugas yang diberikan tepat waktu
 Melaksanakan peraturan sekolah dengan baik
 Mengikuti pembelajaran dengan tertib.
 Berpartisipasi dalam kegiatan sosial di sekolah

Jurnal sikap sosial


No. Tanggal Nama Catatan Butir sikap Tindak
peserta didik perilaku lanjut
1. Tanggungjawab

2. Tanggungjawab

3. Tanggungjawab

C. Penilaian Pengetahuan

Muatan Kompetensi Dasar Teknik Bentuk


1. Penilaian Instrumen
IPA 3.4 Menjelaskan organ peredaran darah dan Tes tertulis Butir soal
fungsinya pada hewan dan manusia serta cara
memelihara kesehatan organ peredaran darah
manusia
Bahasa 3.6 Menggali isi dan amanat pantun yang disajikan Tes tertulis Butir soal
Indonesia
secara lisan dan tulis dengan tujuan untuk
kesenangan.
Sebutkan 1 organ peredaran darah yang terganggu pada penyakit jantung koroner!
2. Jelaskan 2 penyebab penyakit jantung koroner yang kalian ketahui!
3. Sebutkan 3 macam gangguan/penyakit pada sistem organ peredaran darah!
4. Jelaskan faktor penyebab masing-masing penyakit pada sistem peredaran darah yang
kalian ketahui!
5. Perhatikan tabel di bawah ini. Kelompokkan macam-macam gangguan pada system
peredaran darah sesuai organ yang mengalami gangguan!
6. Sebutkan 2 ciri-ciri pantun!
7. Perhatikan pantun di samping. Bagaimanakah sajak yang digunakan dalam pantun
tersebut?
8. Dari pantun di atas, tentukan jumlah suku kata pada pantun A dan pantun B di bawah ini!

D. Penilaian psikomotorik
Jenis penilaian: Kinerja
a. IPA
Tugas siswa membuat peta konsep tentang macam-macam gangguan sistem peredaran
darah disertai faktor penyebab dan gambar yang sessuai.
Keteram Sangat baik Baik Cukup Perlu
pilan Bimbingan
4 3 2 1
 Dapat menuliskan macam-macam gangguan Hanya Hanya Hanya
pada peredaran darah manusia. memenuhi memenuhi memenuhi
 Menuliskan faktor penyebab gangguan dengan 3 kriteria 2 kriteria 1 kriteria
tepat.
 Menyertakan gambar yang sesuai.
 Peta konsep tampak rapi dan teratur.

Aspek yang diamati


Tugas siswa membuat peta konsep
macam-macam gangguan system
No Nama Siswa peredaran darah dan faktor
penyebabnya.
SB B C PB
4 3 2 1
1.
2.
3.

b. BAHASA INDONESIA
Tugas siwa membuat rancangan pantun sesuai tema.
Perlu
Keteram Sangat baik Baik Cukup
Bimbingan
pilan
4 3 2 1
 Memuat isi dan sampiran Hanya Hanya Hanya
 Terdiri dari 4 baris memenuhi memenuhi memenuhi

 Memiliki sajak 3 kriteria 2 kriteria 1 kriteria

 Isi sesuai dengan tema

Aspek yang diamati


Membuat rancangan pantun sesuai tema
No Nama Siswa
SB B C PB
4 3 2 1
1.
2.
3.
4. Remidial
 Guru mengulas kembali materi tentang gangguan alat peredaran darah manusia.
 Guru membimbing siswa cara membuat pantun.

5. Pengayaan
• Guru memberi tugas untuk mencari macam-macam gangguan sistem peredaran darah
manusia dari majalah.
• Guru memberi tugas kepada siswa untuk membuat pantun dengan tema keluarga.

H. MEDIA/ALAT DAN SUMBER BELAJAR


 Media Pembelajaran : macam-macam karya sastra (puisi, pantun, cerpen), video
gangguan penyakit jantung koroner”
 Bahan :-
 Sumber belajar : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI. 2017. Buku Guru dan
Buku Siswa Kelas V Tema 4: Sehat itu Penting, Subtema 2: Gangguan pada Organ
Peredaran Darah, Pembelajaran 1. Buku Tematik Terpadu Kurikulum, 2013 (Revisi 2017).
Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Mengetahui ................, ....................2019


Kepala Sekolah Guru Kelas V

(Drs. WIDODO) (Satrio Kurnia Angriawan)


NIP. 19600627 198201 1 010 NIP. 19940616 201903 1 005
Lampiran 1

Rangkuman Materi Pembelajaran

1. IPA
Gangguan pada sistem peredaran darah
1. Leukemia
Adalah produksi leukosit yang bersifat ganas oleh jaringan mieoloid (tempat pembentukan
darah). Hal tersebut menyebabkan menurunnya produksi eritrosit , trombosit, dan leukosit
normal. Leukemia secara tidak langsung dapat menyebabkan kematian. Pengobatannya
dapat dilakukan denga sinar X, kemoterapi, atau terkadang diperlukan transplantasi sel-sel
mieoloid. Leukemia ditandai dengan meningkatnya jumlah leukosit secara tajam, mencapai1
juta per mm darah atau lebih. Keadaan ini sangat berbahaya karena sel-sel pada sumsum
tulang yang menghasilkan eritrosit digantikan oleh leukosit sehingga menghambat
pembentukan eritrosit.Untuk mengatasi leukemia, selain pemberian obat-obatan, pasien
diberi transfuse darah atau dilakukan transplantasi sumsum tulang belakang.
2. Anemia
Anemia adalah rendahnya kadar hemoglobin dalam darah.Hal ini akan menggangu
lancarnya pengangkutan oksigen.Anemia disebabkan oleh beberapa hal diantaranya:
a. kehilangan banyak darah, misalnya karena pendarahan hebat, luka bakar, infeksi cacing
tambang;
b. gangguan pembentukan darah, misalnya karena kekurangan vitamin dan zat-zat
makanan tertentu;
c. ada gangguan dan kerusakan pada sumsum tulang sehingga pembentukan sel darah
merah (eritrosit) terhambat;
d. penghancuran sel-sel darah merah yang terlalu cepat dan banyak, misalnya karena
penyakit malaria. Untuk mengatasi anemia maka dilakukan transfusi darah.
3. Anemia adalah suatu keadaan penurunan kapasitas sel darah merah dalam mengikat oksigen
karena rendahnya konsentrasi hemoglobin dalam darah. Anemia dapat terjadi akibat
pendarahan, karena eritrositnya rusak karena suatu factor ataupun karena produksi
eritrositnya berkurang. Anemia mengakibatkan kekurangan oksigen pada jaringan tubuh,
kemampuan jaringan untuk memproduksi ATP terganggu, sehingga timbul gejala-gejala
lesu, merasa dingin, telinga mendenging, sakit kepala, pusing, gangguan libido, menstruasi
terhenti, muka dan kulit menjadi pucat, jantung berdebar dan hingga menimbulkan shock
4. Varises
Varises adalah pelebaran pembuluh darah balik (vena). Dapat terjadi di bagian bawah kaki
dan disekitar lutut.Varises disekitar dubur disebut hemoroid. Hal ini terjadi karena katup-
katup pada pembuluh balik tidak dapat menutup dengan sempurna dan lemahnya dinding
pembuluh darah.
5. Aterosklerosis dan Artherosklerosis
Aterosklerosis, yaitu penyakit yang disebabkan oleh pengerasan pembuluh darah akibat
endapan lemak yang menyebabkan pembuluh darah tidak elastis. Pengerasan pembuluh nadi
(arteri) karena timbunan zat kapur, sedangkan Artherosklerosis adalah pengerasan pembuluh
nadi (arteri) karena timbunan zat lemak.
6. Stroke
Stroke merupakan ketidakstabilan denyut jantung secara mendadak. Dengan cepat kontraksi
jantung pada saat sistol meningkat tajam sehingga tekanan darah meningkat
drastis.Pembuluh-pembuluh kapiler diotak dan organ-organ tubuh lainnya pecah akibat
tekanan yang kuat.Sel-sel otak tergenang oleh darah sehingga fungsiotak hilang.Stroke
terjadi karena otot jantung kekurangan protein khusus untuk kontraksiotot normal.Zat ini
disebut tPA (tissue Plasminogen Activator). Kinimelaluibioteknologidapat diproduksitPA
secara pabrikan, dikemas seperti obat biasa untuk mengurangi jumlah penderita stroke yang
mematikan itu.Gen pembentuk tPA dapat diisolasi, disisipkan ke dalam susunan benang
DNA pada sapiatau kambing.Dengan demikian, tPA akan diproduksi bersama keluarnya air
susu pada sapi dan kambing.Kedua hewan tersebut dinamakan hewan transgenik
7. Jantung Koroner
Adalah penyakit jantung yang disbabkan oleh gangguan aliran darah pada pembuluh darah
koroner. Pembuluh darah koroner adalah arteri dan vena yang mengalirkan darah dari
jantung dan ke jantung. Jantung koroner merupakan penyempitan atau penyumbatan pada
arteri jantung (arterikoronaria). Pemicunya biasanya adalah arteriosklerosis, menyebabkan
kerja otot jantung akan terganggu atau bahkan terhenti. Jantung koroner dapat menyebabkan
kematian mendadak. Jantung koroner dapat diatasi dengan memasukkan “cincin”pada
pembuluh arteri sehingga aliran darah ke otot jantung lancar kembali.
8. Hipertensi dan Hipotensi
Hipertensi (tekanan darah tinggi) dan hipotensi (tekanan darah rendah) merupakan kelainan
pada tekanan darah. Hal ini disebabkan oleh kekentalan darah di atas normal atau dibawah
normal. Kekentalan darah dipengaruhi oleh kandungan garam dan gula dalam darah. Jika
darah terlalu kental, alirannya lambat sehingga jantung harus memompa lebih kuat. Oleh
karena itu, terjadi tekanan darah tinggi. Keadaan ini dapat diperbaiki dengan cara
mengurangi asupan garam dan gula ke dalam tubuh.
 Hipertensi atau tekanan darah tinggi yaitu jika tekanan sistol lebih besar dari 140mmHg
atau tekanan diastole lebih besar dari 99mmHg. Tekanan darah ideal adalah 120mmHg
untuk sistol dan 80mmHg untuk diastol. Dalam banyak kasus, kedua tekanan itu
mengalami kenaikan. Hipertensi dapat mengakibatkan pecahnya pembuluh darah dan
tersumbatnya arteri di otak yang mengakibatkan stroke, kerusakan otak bahkan dapat
menyebabkan kematian.
 Hipotensi adalah tekanan darah yang berada di bawah normal atau sering disebut
penyakit darah rendah, gejalanya dapat berupa lesu, pusing, gangguan penglihatan,
sampai pingsan.
9. Aneurism
Yaitu terbentuknya suatu lapisan baru, non seluler dari suatu senyawa tertentu yang
menyebabkn terbentuknya gelembung pada dinding arteri sehingga dinding arteri jadi
menyempit. Aneurism sangat berhubungan dengan arteriosklerosis dan syndrome Marfan’s.
Arteriosklerosis menyebabkan menyebabkan elastisitas dinding arteri kurang karena
kalsifikasi, sedangkan sindrom Marfan’s karena adanya kelainan pada jarigan ikat di
pembuluh darah. Stroke merupakan contoh aneurism pada jaringan otak.
10. Valvular heart disease
Yaitu terjadinya kelainan pada katup jantung, dapat terjadi karena efek carditis, atau
inflamasi jantung. Kelainan ini juga dapat disebabkan bawaan sejak lahir, jantung tidak
cukup mampu untuk mempertahankan aliran darah dalam sirkulasi, sehingga darah bisa
bergerak sebaliknya, seperti mengalir dari ventrikel ke atrium.

2. Bahasa Indonesia
Pantun ialah puisi melayu lama asli dari indonesia yang terdiri atas sampiran dan juga isi
dengan rima a-b-a-b. Pada dasarnya Kata “Pantun” tersebut berasal dari bahasa jawa kuno yakni
tuntun, yang berarti ialah mengatur atau menyusun.

Pantun merupakan sebuah karya yang tidak hanya mempunyai rima dan juga irama yang
indah, tetapi juga memiliki makna yang penting. Pantun tersebut awalnya adalah karya sastra
indonesia lama yang diungkapkan dengan secara lisan, tetapi dengan seiring berkembangnya
zaman sekarang pantun itu mulai diungkapkan dengan tertulis.

Pantun juga ialah suatu karya yang dapat menghibur dan juga mendidik serta juga
menegur. Pantun adalah suatu ungkapan perasaan dan juga suatu pikiran, dikarenakan ungkapan
itu disusun dengan kata-kata yang sedemikian rupa sehingga dapat sangat menarik untuk
didengar atau juga dibaca. Pantun tersebut menunjukkan bahwa indonesia mempunyai ciri khas
tersendiri untuk dapat mendidik dan juga menyampaikan hal yang bermanfaat.

Ciri-ciri Pantun
Pantun mempunyai Bait, pada tiap-tiap bait pantun itu disusun oleh baris – baris. Satu
bait tersebut terdiri atas 4 baris . yaitu :
1. Setiap baris terdiri atas 8 sampai 12 suku kata.
2. Setiap baris terdiri atas 4 sampai 6 kata.

Setiap bait pantun terdiri dari sampiran dan juga isi. Pada Baris pertama dan juga kedua
adalah sampiran, baris ketiga dan juga keempat ialah isi. (Walaupun sampiran tersebut tidak
berhubungan secara langsung dengan isi, tetapi lebih baik jika kata – kata pada sampiran itu
ialah suatu cerminan dari isi yang hendak disampaikan).

Pantun bersajak a-b-a-b atau b-a-b-a juga a-a-a-a atau b-b-b-b.


Lampiran 2

MEDIA PEMBELAJARAN

Video Coronary Heart Disesase – What Happens During Heart Attack

Video Coronary Artery Disease Animation – Made Easy

Karya Sastra

PUISI
Ibu

Ibu engkau pelita dihidupku


Engkau tak pernah lelah menunggu kehadiranku
Dengan segala beban dan keringat yang membasahi wajahmu
Tiada engkau merasakan pilu

Langkah kecilmu yang selalu engkau tempuh


Walaupun begitu berat terasa di tubuhmu
Engkau terus memperjuangkanku di dalam kandunganmu
Tanpa merasa lelah yang engkau tunjukan diwajamu

Terimakasihku pada mu ibu


Engkau telah menunjukan surga untukku
Surga yang hanya ada di telapak kakimu
Dan doa yang engkau haturkan selalu untukku

Created by : M’sa

Sumber : https://suka-suka.web.id/kumpulan-contoh-puisi/
PANTUN

Berenang jauh para ikan


Mereka bebas hatinya senang
Badan kurus kurang makan
Kalau ditiup goyang-goyang

Nemu gelang di pekarangan


Tapi gelang sudah karatan
Siapa nyampah sembarangan
Pasti pacarnya orang utan

Sumber : https://sharingkali.com/contoh-pantun/

CERPEN
Salah Dengar

Suatu hari Ali dan Indra sedang berbincang-bincang di pinggir lapangan saat istirahat sedang
berlangsung. Ali dan Indra berada di satu kelas yang sama yaitu kelas 12. Sudah satu minggu
teman mereka Andi tidak kunjung masuk. Kabarnya Andi sedang sakit dan dirawat. Indra yang
merupakan tetangga sebelah rumah Andi pun sering ditanyakan bagaimana kabar Andi.

Ali pun ikut menanyakan pada Indra, “Ndra, keadaan Andi bagaimana? Sudah kembali dari
rumah sakit belum?"

Indra yang sudah sering mendapatkan pertanyaan ini pun menjawab dengan nada lemas dan
malas. “Indra sudah meninggal, Li" kira-kira seperti itulah bunyi jawaban yang didengar oleh
Ali.

Karena suara di pinggir lapangan terlalu kencang ternyata Ali salah mendengar. “Apa Andi
sudah meninggal Ndra?" Lalu Indra menjawab dengan suara yang lebih kencang, “Sembarang
kamu Ali. Maksud aku Andi sudah mendingan bukan meninggal."

“Oh." Jawab Ali sambil tertawa karena terkejut setelah salah mendengar kabar kondisi Andi.

Sumber : https://luthfan.com/contoh-cerpen-singkat/
Lampiran 3

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK


Kelas/semester : V/1
Tema : Sehat itu Penting
Subtema : Gangguan Kesehatan pada Organ Peredaran Darah
Manusia
Pembelajaran 1

PETUNJUK LKPD
1. Isilah identitas diri pada tempat yang tersedia
2. Berdoalah sebelum mengerjakan
3. Bacalah petunjuk yang ada
4. Lakukan kegiatan sesuai dengan langkah-langkah
yang tersedia

Nama :

No. Absen :

Kelas :

KEGIATAN 1

TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menyebutkan 1 organ peredaran darah yang terganggu.
2. Menjelaskan 2 penyebab penyakit jantung koroner.
3. Menyebutkan 3 macam gangguan pada sistem peredaran darah manusia.
4. Mengklasifikasikan jenis-jenis gangguan pada sistem peredaran darah berdasarkan organ
peredaran darah yang terganggu.
5. Membuat peta konsep tentang macam-macam gangguan pada sistem peredaran darah
manusia dan penyebabnya disertai gambar dengan tepat.

Latihan 1

PETUNJUK
1. Amati video yang ditayangkan guru mu!
2. Catatlah informasi penting menurut tayangan video !

1. Penyakit apakah yang digambarkan dalam video tadi?



2. Apa organ yang mengalami gangguan dalam video tersebut?

3. Bagaimanakah gejala daripenyakit tersebut?
...
4. Apa saja penyebab munculnya penyakit tersebut?

Latihan 2
PETUNJUK
1. Bacalah teks tentang Gangguan pada Organ Peredaran Darah di bawah!
2. Jawablah pertanyaan yang tersedia!

Macam-macam Gangguan pada Organ Peredaran Darah Manusia

1. Varises
Varises adalah pelebaran pembuluh darah balik (vena). Dapat terjadi di bagian
bawah kaki dan disekitar lutut.Varises disekitar dubur disebut hemoroid. Hal ini terjadi
karena katup-katup pada pembuluh balik tidak dapat menutup dengan sempurna dan
lemahnya dinding pembuluh darah.
2. Aterosklerosis dan Artherosklerosis
Aterosklerosis, yaitu penyakit yang disebabkan oleh pengerasan pembuluh darah
akibat endapan lemak yang menyebabkan pembuluh darah tidak elastis. Pengerasan
pembuluh nadi (arteri) karena timbunan zat kapur, sedangkan Artherosklerosis adalah
pengerasan pembuluh nadi (arteri) karena timbunan zat lemak.
3. Jantung Koroner
Jantung koroner adalah penyakit jantung yang disbabkan oleh gangguan aliran darah
pada pembuluh darah koroner. Pembuluh darah koroner adalah arteri dan vena yang
mengalirkan darah dari jantung dan ke jantung. Jantung koroner merupakan penyempitan
atau penyumbatan pada arteri jantung (arterikoronaria). Pemicunya biasanya adalah
arteriosklerosis, menyebabkan kerja otot jantung akan terganggu atau bahkan terhenti.
Jantung koroner dapat menyebabkan kematian mendadak. Jantung koroner dapat diatasi
dengan memasukkan “cincin”pada pembuluh arteri sehingga aliran darah ke otot jantung
lancar kembali.
4. Hipertensi dan Hipotensi
Hipertensi (tekanan darah tinggi) dan hipotensi (tekanan darah rendah) merupakan
kelainan pada tekanan darah. Hal ini disebabkan oleh kekentalan darah di atas normal atau
dibawah normal. Kekentalan darah dipengaruhi oleh kandungan garam dan gula dalam
darah. Jika darah terlalu kental, alirannya lambat sehingga jantung harus memompa lebih
kuat. Oleh karena itu, terjadi tekanan darah tinggi. Keadaan ini dapat diperbaiki dengan cara
mengurangi asupan garam dan gula ke dalam tubuh.
Hipertensi atau tekanan darah tinggi yaitu jika tekanan sistol lebih besar dari
140mmHg atau tekanan diastole lebih besar dari 99mmHg. Tekanan darah ideal adalah
120mmHg untuk sistol dan 80mmHg untuk diastol. Dalam banyak kasus, kedua tekanan itu
mengalami kenaikan. Hipertensi dapat mengakibatkan pecahnya pembuluh darah dan
tersumbatnya arteri di otak yang mengakibatkan stroke, kerusakan otak bahkan dapat
menyebabkan kematian.
Hipotensi adalah tekanan darah yang berada di bawah normal atau sering disebut
penyakit darah rendah, gejalanya dapat berupa lesu, pusing, gangguan penglihatan, sampai
pingsan.

5. Ambeien
Ambeien atau wasir adalah penyakit yang terjadi yang disebabkan oleh gangguan
pelebaran pembuluh balik (vena) pada dubur. Penyakit ini pada umumnya diderita oleh
orang yang kebanyakan duduk.
Penyakit ambeien atau wasir sebenarnya dapat dicegah dengan cara membiasakan
minum air minimum 2,5 liter sehari, mengkonsumsi makanan berserat seperti sayur dan
buah, serta melakukan gerak badan untuk menstimulasi buang air besar.
Penyebab-penyebab terjadinya wasir diantaranya terlalu lama duduk, sulit BAB,
kurang makan makanan berserat, kurang mengkonsumsi air putih.

Jawablah pertanyaan di bawah ini!

1. Tuliskan 3 macam gangguan pada sistem peredaran darah yang kalian ketahui!

2. Dari ketiga macam gangguan tersebut, uraikanlah masing-masing 2 faktor

penyebab munculnya gangguan pada system peredaran teresbut!


3. Di bawah ini akan disajikan macam-macam gangguan pada sistem peredaran

darah.

Jantung koroner Varises Aterosklerosis

Ambeien/wasir Hipertensi Hipotensi

No. Jenis penyakit


Organ jantung Organ pembuluh darah

Latihan 3
PETUNJUK
1. Buatlah peta konsep dari teks bacaan di atas!
2. Tuliskan pada lembar yang disedikana oleh guru mu, lalu tempelkan gambar
yang sesuai sebagai keterangan.

KEGIATAN 2

TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat menuliskan 2 ciri-ciri pantun.
2. Melalui kerja kelompok, siswa dapat menentukan sajak 2 buah pantun.
3. Melalui resitasi, siswa dapat menentukan jumlah suku kata tiap baris pada 1 pantun.
4. Melalui resitasi, siswa dapat membuat rancangan pantun sesuai tema yaitu gangguan alat
peredaran darah.

Latihan 1

PETUNJUK
1. Buatlah teks pantun tentang gangguan peredaran darah!
2. Sebelum membuat pantun, identifikasi ciri-ciri pantun terlebih dahulu bersama
anggota kelompok mu!
3. Bacalah contoh teks pantun di bawah ini!
4. Kemudian cermati beberapa bentuk karya sastra yang disediakan guru mu!
5. Tulislah perbedaan dari ketiga karya sastra tersebut!

Bacalah pantun di bawah ini dengan lantang bersama guru mu!


Bukit tinggi bertingkat-tingkat,
sebagai anugerah juga rahmat.
Meski jauh tetap berangkat,
kami doakan agar kau selamat.

Jalan-jalan ke Batu Jajar,


luas sawah berhektar-hektar.
Siapa yang tekun belajar,
saat dewasa akan pintar.

Bermain bola di lapangan


Bermain bola sampai karatan
Siapa buang sampah sembarangan
Pasti pacarnya orang utan
Latihan 2

PETUNJUK
1. Kalian telah membaca contoh karya pantun.
2. Cermati contoh bentuk karya sastra lainnya yang dibagikan guru mu.
3. Diskusikan apa saja ciri-ciri karya sastra pantun yang membuatnya berbeda
dengan contoh karya sastra lainnya.

No. Ciri-ciri pantun


1.

2.

3.

4.

5.

Bacalah teks tentang pantun di bawah ini!

Pantun ialah puisi melayu lama asli dari indonesia yang terdiri atas sampiran dan juga isi
dengan rima a-b-a-b. Pada dasarnya Kata “Pantun” tersebut berasal dari bahasa jawa kuno yakni
tuntun, yang berarti ialah mengatur atau menyusun.

Pantun merupakan sebuah karya yang tidak hanya mempunyai rima dan juga irama yang
indah, tetapi juga memiliki makna yang penting. Pantun tersebut awalnya adalah karya sastra
indonesia lama yang diungkapkan dengan secara lisan, tetapi dengan seiring berkembangnya
zaman sekarang pantun itu mulai diungkapkan dengan tertulis.

Pantun juga ialah suatu karya yang dapat menghibur dan juga mendidik serta juga
menegur. Pantun adalah suatu ungkapan perasaan dan juga suatu pikiran, dikarenakan ungkapan
itu disusun dengan kata-kata yang sedemikian rupa sehingga dapat sangat menarik untuk
didengar atau juga dibaca. Pantun tersebut menunjukkan bahwa indonesia mempunyai ciri khas
tersendiri untuk dapat mendidik dan juga menyampaikan hal yang bermanfaat.

Ciri-ciri Pantun
Pantun mempunyai Bait, pada tiap-tiap bait pantun itu disusun oleh baris – baris. Satu
bait tersebut terdiri atas 4 baris . yaitu :
3. Setiap baris terdiri atas 8 sampai 12 suku kata.
4. Setiap baris terdiri atas 4 sampai 6 kata.
Setiap bait pantun terdiri dari sampiran dan juga isi. Pada Baris pertama dan juga kedua
adalah sampiran, baris ketiga dan juga keempat ialah isi. (Walaupun sampiran tersebut tidak
berhubungan secara langsung dengan isi, tetapi lebih baik jika kata – kata pada sampiran itu
ialah suatu cerminan dari isi yang hendak disampaikan).

Pantun bersajak a-b-a-b atau b-a-b-a juga a-a-a-a atau b-b-b-b.

Latihan 3

PETUNJUK
1. Cermati pantun yang tersedia di bawah ini.
2. Tentukan banyak suku kata pada tiap baris pantun yang tersedia secara mandiri.
3. Tentukan sajak dari kedua pantun yang tersedia.

Pantun 1

Bukit tinggi bertingkat-tingkat,


sebagai anugerah juga rahmat.
Meski jauh tetap berangkat,
kami doakan agar kau selamat.

Pantun 2
Jalan-jalan ke Batu Jajar,
luas sawah berhektar-hektar.
Siapa yang tekun belajar,
saat dewasa akan pintar.

No. Aspek Pantun 1 Pantun 2


1. Jumlah Suku baris 1 … baris 1 …
Kata tiap baris 2 … baris 2 …
baris baris 3 … baris 3 …
baris 4 … baris 4 …
2. Sajak yang
digunakan
Latihan 4

PETUNJUK
1. Kalian telah mempelajari ciri-ciri pantun.
2. Buatlah rancangan pantun sesuai ciri-cirinya secara mandri.
3. Buat pantun dengan tema gangguan organ peredaran darah.

No. Aspek Pantun


1. Jumlah Suku Kata tiap baris 1 …
baris baris 2 …
baris 3 …
baris 4 …
2. Sajak yang digunakan …
3. Nama gangguan …
peredaran darah
KISI-KISI SOAL EVALUASI

Kelas/Semester :5/1
Tema/Subtema :Sehat itu Penting/Gangguan pada Organ Peredaran Darah
Pembelajaran :1
No. Muatan Kompetensi Indikator Soal Bentuk Bobo No.
Pelajaran Dasar Soal t Soal
1. IPA 3.4 Menjelaskan Disajikan gambar ilustrasi Isian 1 1
organ peredaran penderita jantung koroner, singkat
darah dan siswa menyebutkan 1 organ
fungsinya pada peredaran darah yang
hewan dan terganggu sesuai gambar.
Disajikan gambar ilustrasi Isian 2 2
manusia serta
penderita jantung koroner, singkat
cara memelihara
menjelaskan 2 penyebab
kesehatan organ
penyakit jantung koroner
peredaran darah
Siswa dapat menyebutkan 3 Isian 2 3
manusia.
macam gangguan pada singkat
sistem peredaran darah
manusia.
Disajikan macam-macam Isian 3 4
gangguan peredaran darah, singkat
siswa mengklasifikasikan
jenis-jenis gangguan pada
sistem peredaran darah
berdasarkan organ
peredaran darah yang
terganggu.
2. Bahasa 3.1 Menentukan Disajikan pantun, siswa Isian 1 5
Indonesia pokok pikiran dapat menuliskan 2 ciri-ciri singkat
dalam teks lisan pantun.
dan tulis.
Disajikan 2 buah pantun, Isian 3 6
siswa dapat menentukan singkat
sajak 2 buah pantun.

Disajikan pantun, siswa Isian 3 7


dapat menentukan jumlah singkat
suku kata tiap baris pada 1
pantun.
skor perolehan
Nilai Akhir = x 100
skor maksimal
Lampiran 5
Nama :
EVALUASI Kelas :
Tema : Sehat itu Penting
Sub tema : Gangguan pada Organ Peredaran Darah
Pembelajaran :1
Waktu : 20 menit

1. Perhatikan gambar di samping! Organ peredaran


darah apakah yang terganggu jika penderita
mengalami gejala seperti gambar di samping?

2. Jelaskan 2 penyebab penyakit jantung koroner seperti
yang ditunjukkan gambar!

3. Sebutkan 3 macam gangguan pada sistem peredaran darah yang kalian ketahui!

4. Berikut ini jenis-jenis penyakit/gangguan pada sistem peredaran darah. Kelompokkan
penyakit tersebut sesuai organ peredaran darah yang terganggu!
Varises Jantung Koroner
Hipertensi Ambeien
Aterosklerosis

Jantung Pembuluh darah

5. Berikut adalah contoh pantun. Tuliskan 2 ciri-ciri pantun yang kalian ketahui!
Hari rabu memetik salak
Buahnya segar hilang dahaga
Hormati Ibu juga Bapak
Agar kelak masuk surga

6. Perhatikan dua contoh pantun di bawah ini
Pantun 1
Kancil menulis di daun lontar
Ketika mentari telah bersinar
Belajar tak sekedar pintar
Namun menjadi pribadi benar
Pantun 2
Keliling kota naik becak,
meski lama tiada jemu.
Banyak-banyak engkau membaca,
Karena membaca kuncinya ilmu.
Tentukan sajak yang digunakan dari setiap pantun!

7. Dari contoh pantun 1 tentukan jumlah suku kata tiap baris!

KUNCI JAWABAN

1. Perhatikan gambar di samping! Organ peredaran


darah apakah yang terganggu jika penderita
mengalami gejala seperti gambar di samping?
Jantung
2. Jelaskan 2 penyebab penyakit jantung koroner seperti
yang ditunjukkan gambar!
Penyumbatan pada pembuluh darah koroner oleh lemak, malas berolahraga,
menderita hipertensi (darah tinggi), kolesterol tinggi
3. Sebutkan 3 macam gangguan pada sistem peredaran darah yang kalian ketahui!
Anemia, jantung koroner, ambeien, hipertensi, hipotensi, arterosklerosis
4. Berikut ini jenis-jenis penyakit/gangguan pada sistem peredaran darah. Kelompokkan
penyakit tersebut sesuai organ peredaran darah yang terganggu!
Varises Jantung Koroner
Hipertensi Ambeien
Aterosklerosis

Jantung Pembuluh darah


Jantung koroner Hipertensi
Ambeien
Aterosklerosis
Varises

5. Berikut adalah contoh pantun. Tuliskan 2 ciri-ciri pantun yang kalian ketahui!
Hari rabu memetik salak
Buahnya segar hilang dahaga
Hormati Ibu juga Bapak
Agar kelak masuk surga
Setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata, memiliki sajak abab/aaaa/bbbb/baba

6. Perhatikan dua contoh pantun di bawah ini


Pantun 1
Kancil menulis di daun lontar
Ketika mentari telah bersinar
Belajar tak sekedar pintar
Namun menjadi pribadi benar

Pantun 2
Keliling kota naik becak,
meski lama tiada jemu.
Banyak-banyak engkau membaca,
Karena membaca kuncinya ilmu.
Tentukan sajak yang digunakan dari setiap pantun!
Pantun 1 sajaknya bbbb, pantun 2 sajaknya baba

7. Dari contoh pantun 1 tentukan jumlah suku kata tiap baris!


Baris 1 memiliki 10 suku kata
Baris 2 memiliki 11 suku kata
Baris 3 memiliki 9 suku kata
Baris 4 memiliki 10 suku kata

Anda mungkin juga menyukai