Anda di halaman 1dari 2

SOAL TES 3 TAP

UPBJJ-UT : Bandar Lampung


Pokjar : Seputih Agung
Nama Tutor : DR. Candra Puasati, S.Pd., M.Pd.
Tanggal : 04 Juni 2022
Sumber Materi : Modul TAP Sarjana FKIP

Kasus Pembelajaran 1

Siswa kelas III SDN Global Insani memasuki jam pelajaran pertama yaitu pelajaran Bahasa
Indonesia. Ibu Tifa guru sebagai guru di kelas III akan menerapkan pendekatan terpadu lintas
kurikulum atau lintas bidang studi yaitu mata pelajaran Bahasa Indonesia, IPA, dan Seni Budaya
Keterampilan. Jumlah siswa kelas III adalah 40 orang dengan jumlah laki-laki 25 dan perempuan
15 dan dengan kemampuan kognitif yang relatif sama. Sikap dan dan perkembangan kejiwaan
mereka juga wajar-wajar saja, tidak ada yang memiliki suatu keistimewaan atau suatu yang lebih
diantara yang lain. Hasil belajar yang diharapkan dari pembelajaran terpadu tersebut adalah siswa
memiliki kemampuan:
1. menuliskan satu puisi yang bertema bunga
2. menjelaskan makna dari isi puisi
3. menjelaskan bagian-bagian tumbuhan
4. membuat bunga dari kertas krep

Waktu yang dialokasikan oleh Bu Tifa adalah tiga kali pertemuan dengan rincian sebagai berikut:
- Mata pelajaran Bahasa Indonesia 1 x 4 jam pelajaran
- Mata pelajaran IPA 1 x 4 jam pelajaran
- Mata pelajaran Seni Budaya Keterampilan adalah 1 x 2 jam pelajaran

Media pembelajaran atau alat peraga telah disiapkan oleh Bu Tifa, sedangkan siswa sudah
membawa sendiri alat-alat yang diperlukan untuk membuat hasil kerajinan tangan berupa bunga
dari kertas krep.

Setelah RPP dilaksanakan sesuai dengan rencana alokasi waktu yaitu dalam tiga kali pertemuan,
ternyata hasil belajar yang diharapkan tidak sesuai dengan tujuan pembelajaran. Hasil
pembelajaran semua siswa membuat puisi yang sama dengan yang ada di buku pelajaran, tidak
mampu membuat pusi sendiri dan dalam menjelaskan isi puisi juga sama satu dengan yang lain.
Hasil pembelajaran yang lain adalah siswa mampu menjelaskan bagian-bagian tumbuhan (80%)
dan untuk hasil pembelajaran yang lain adalah siswa yang mampu membuat kerajianan bunga
hanya pada siswa yang perempuan saja.

Pertanyaan:
1. Identifikasi kelebihan dan kekurangan yang dimiliki Bu Tifa dalam pembelajaran
tersebut!
2. Analisislah 4 masalah yang terjadi pada pembelajaran tersebut! Berikan alasan atas hasil
analisis Anda!
3. Jika Anda yang menjadi Bu Tifa, bagaimana cara Anda mengatasi ketidakberhasilan hasil
pembelajaran tersebut? Susunlah rencana perbaikan melalui penelitian ti8ndakan kelas
(PTK) pada pembelajaran terpadu yang meliputi:
a. Latar belakang masalah (identifikasi masalah, analisis masalah dan alternatif
pemecahan masalah)
b. Rumusan masalah
c. Tujuan perbaikan
d. langkah-langkah perbaikan (meliputi prosedur pembelajaran kegiatan awal, kegiatan
inti, dan kegiatan akhir)
Kasus Pembelajaran 2

Pak Doni adalah guru kelas VI di SD Karya Bhakti, akan mengajarkan materi gaya dan
gerak. Pak Doni menggunakan pendekatan eksperimen yang ditunjang dengan media alat
praktikum. Sebelum ke tahap eksperimen, Pak Doni melakukan kegiatan awal prapembelajaran,
seperti mengabsen siswa, memberikan beberapa pertanyaan dan tugas untuk menguji kemampuan
awal siswa tentang konsep mempraktikan pola penggunaan dan perpindahan energi.
Setelah yakin dengan kemampuan awal siswanya, maka Pak Doni memulai kegiatan inti
dengan menggunakan pedekatan ceramah. Ia menjelaskan tentang konsep mempraktikan pola
penggunaan dan perpindahan energi. Selanjutnya untuk melakukan percobaan pola penggunaan
dan perpindahan energi. berdasarkan tahapan-tahapan kegiatan yang tertulis dalam LKS.
Saat siswa melakukan percobaan, Pak Doni berkeliling ke setiap kelompok untuk
mengamati kegiatan yang sedang dilakukan siswanya. Tidak lupa ia mengecek alat dan bahan
yang diperlukan, memberikan arahan untuk melakukan pengamatan dengan cermat dan
melaksanakan tahapan-tahapan kegiatan seperti yanag tercantum dalam LKS dengan baik. Pak
Doni menyarankan di setiap kelompok pentingnya bekerjasama dan mau menerima pendapat
sesama siswa agar diperoleh hasil percobaan yang akurat. Setiap kelompok diharapkan ada siswa
yang melakukan percobaan, dan ada pula yang menuliskan data hasil percobaan.
Setelah seluruh siswa menyelesaikan percobaan, Pak Doni meminta setiap kelompok
melaporkan hasil percobaannya dan mendiskusikan hasil yang diperoleh. Pada kegiatan penutup,
siswa diminta untuk membuat kesimpulan dan menuliskannya di LKS yang diberikan. Pada akhir
kegiatan, Pak Doni melakukan evaluasi untuk mengukur ketercapaian kompetensi kegiatan
pembelajarannya dengan menggunakan tes obyektif dalam bentuk pilihan ganda untuk materi
mempraktikkan pola penggunaan dan perpindahan energi. Namun, Pak Doni kecewa karena
evaluasi yang diberikan kepada siswa tidak memberikan hasil yang maksimal.

Pertanyaan:
1. a. Temukan dua kekuatan dari strategi pembelajaran dengan pendekatan eksperimen yang
dilakukan Pak Doni? Berikan alasan Anda!
b. Berikut ini adalah salah satu soal yang diberikan Pak Doni pada siswanya. Coba Anda
selesaikan soal tersebut! Sebutkan 5 contoh pesawat sederhana!
2. a. Ditinjau dari 3 ranah hasil belajar, temukan 2 kelemahan bentuk evaluasi yang
digunakan oleh Pak Doni pada pembelajaran mempraktikan pola penggunaan dan
perpindahan energi.
b. Berikan alasan Anda!
3. Berdasarkan konsep evaluasi hasil belajar, ada 2 jenis evaluasi, yaitu evaluasi produk dan
evaluasi proses.
a. Jelaskan kedua jenis evaluasi tersebut!
b. Bagaiman penerapan kedua jenis evaluasi tersebut di dalam pembelajaran
mempraktikan pola penggunaan dan perpindahan energi.
c. Pada kasus pembelajaran Pak Doni, jenis evaluasi apakah yang dapat digunakan untuk
mengukur proses kegiatan praktikum/eksperimen yang dilakukan siswa? Jelaskan
alasan Anda!
4. Dengan menggunakan kompetensi dasar melakukan percobaan untuk menyelidiki
hubungan antara gaya dan gerak, tuliskan indikator apa saja yang dapat Anda
susun untuk mencapai kompetensi dasar tersebut!
5. Rancanglah bentuk evaluasi yang tepat untuk memperbaiki pembelajaran yang dilakukan
Pak Doni untuk kompetensi dasar melakukan percobaan untuk menyelidiki
hubungan antara gaya dan gerak. Kembangkanlah masing-masing satu contoh soal atau
penugasan untuk mengukur:
a. domain kognitif
b. domain psikomotorik
c. domain afektif

Anda mungkin juga menyukai