id 37
digilib.uns.ac.id
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian dan
pengembangan (Research and Development). Endang Mulyatiningsih (2012)
memberikan pengertian mengenai penelitian dan pengembangan, yaitu
bertujuan untuk menghasilkan produk baru melalui proses pengembangan.
Sedangkan Sugiyono (2013) menjelaskan bahwa metode penelitian dan
pengembangan adalah metode yang digunakan untuk menghasilkan produk
tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut. Penelitian pengembangan
lebih diarahkan pada upaya untuk menghasilkan produk tertentu kemudian diuji
kefektifannya sehingga siap digunakan secara nyata di lapangan. Produk yang
dihasilkan pada penelitian ini adalah media pembelajaran berbasis prezi.
commit to user
37
perpustakaan.uns.ac.id 38
digilib.uns.ac.id
2. Subjek Penelitian
Pada penelitian pengembangan ini akan dilakukan tiga tahap uji coba,
yaitu uji coba satu-satu berjumlah 2-3 siswa, uji coba kelompok kecil
berjumlah 8-20 orang, dan uji lapangan yang terdiri dari 15-30 orang (Atwi
Suparman, 1997). Subjek uji coba yang terlibat adalah dua ahli media, tiga
ahli materi, 3 orang siswa pada uji coba perorangan, 9 siswa pada uji coba
kelompok kecil, dan 22 siswa pada uji coba lapangan. Sedangkan objek uji
coba yang diteliti adalah kualitas media pembelajaran yang meliputi aspek
pembelajaran, aspek rekayasa media dan aspek komunikasi visual serta
motivasi belajar.
3) Menentukan batasan
Batasan yang ditentukan terdiri dari batasan materi yang hanya
berfokus pada materi konflik, kekerasan, dan upaya penyelesaiannya
saja serta batasan gambar dan video yang digunakan untuk menjelaskan
materi yang dimasukkan kedalam media.
4) Menentukan dan mengumpulkan sumber
Penentuan sumber dan perangkat produksi ditentukan berdasarkan
keperluan selama produksi media.
b. Tahapan Perancangan (Design)
Tahapan desain adalah tahapan yang berhubungan dengan desain
pembuatan media pembelajaran berbasis prezi dan menentukan bagaimana
pengguna akan berinteraksi. Tahap ini terdiri atas lima langkah yaitu:
1) Mengembangkan ide
Pada langkah ini mengembangkan ide awal dari sebuah media
pembelajaran yaitu mengidentifikasi kurikulum pembelajaran dan SK
KD materi konflik, kekerasan, dan upaya penyelesaiannya untuk
membuat indikator.
2) Melakukan analisis konsep dan tugas
Analisis konsep dilakukan untuk melihat yang mana saja teori-teori
konsep yang relevan dan yang tidak relevan. Sedangkan analisis tugas
dimaksudkan untuk menyiapkan langkah-langkah yang diperlukan agar
pembelajaran materi konflik, kekerasan, dan upaya penyelesaiannya
dapat berhasil.
3) Membuat flowchart
Flowchart dibuat untuk menunjukkan gambaran struktur dan urutan
program.
4) Membuat storyboard
Storyboard dirancang dan dibuat secara rinci.
c. Pengembangan (Development)
Tahap terakhir adalah pengembangan media sebagai implementasi
commit
dari perencanaan dan desain to user
yang telah dibuat. Berikut langkah-langkahnya:
perpustakaan.uns.ac.id 40
digilib.uns.ac.id
1) Produksi media
Media diproduksi dengan membuat komponen-komponen media
diantaranya teks materi, membuat gambar, membuat video yang
kemudian digabungkan untuk menghasilkan program media
pembelajaran
2) Alpha Test
Alpha test dilakukan untuk memvalidasi media yang sudah diproduksi
dengan melibatkan ahli media dan ahli materi, juga bisa dilakukan oleh
pihak-pihak yang mempunyai kompetensi untuk melakukan validasi
terhadap produk yang telah dibuat .
3) Revisi
Hasil alpha test menjadi acuan dalam tahapan revisi ini. Revisi
disesuaikan dengan tanggapan validator pada alpha test.
4) Beta test
Beta test adalah tes yang dilakukan dengan skala besar dan sepenuhnya
terhadap media oleh pengguna media dalam hal ini adalah siswa.
5) Revisi akhir
Setelah beta test dilakukan revisi akhir dan kemudian dihasilkan produk
media yang diinginkan.
6) Validasi.
Validasi di sini berbeda dengan validasi pada pembahasan sebelumnya.
Validasi pada bagian ini merujuk pada istilah uji pelaksanaan yaitu atau
disebut sebagai tahap implementasi. Artinya pada tahapan ini produk
telah matang dan siap untuk dilakukan uji pelaksanaan untuk
mendapatkan data efektivitas produk.
C. Teknik Pengumpulan Data
1. Jenis Data
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini mencakup data kualitatif dan
kuantitatif, yaitu:
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 41
digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 42
digilib.uns.ac.id
No Aspek No.
Pernyataan
Aspek Pembelajaran
1 Kesesuaian materi 1,2,3
2 Interaktivitas siswa dengan media 4
3 Penumbuhan motivasi belajar 5
4 Aktualitas 6
5 Kelengkapan 7,8
6 Kualitas bahan 9,10
7 Kedalaman soal 11
8 Kemudahan untuk dipahami 12,13
9 Sistematis 14
10 Kejelasan 15,16
11 Ketepatan evaluasi 17,18,19
12 Pemberian umpan balik 20
Sumber: Aspek dan kriteria penilaian media pembelajaran (Romi
Satria Wahono, 2006) dengan modifikasi peneliti
Tabel 3.2. Aspek Penilaian Media oleh Ahli Media
No Aspek No.
Pertanyaan
Aspek Rekayasa Media
1 Efisien 1,2
2 Mudah dikelola (maintenable) 3
3 Mudah digunakan (usabilitas) 4
4 Dokumentasi 5,6
5 Dapat dimanfaatkan kembali (reusable) 7
Aspek Komunikasi Visual
6 Komunikatif 8
7 Sederhana 9
8 Tipografi (huruf dan susunannya) 10, 11, 12
9 Gambar 13,14,15
10 Tata letak 16
11 Warna commit to user 17, 18
perpustakaan.uns.ac.id 43
digilib.uns.ac.id
12 Desain 19, 20
Sumber: Aspek dan kriteria penilaian media pembelajaran (Romi
Satria Wahono, 2006) dengan modifikasi peneliti
2. Instrumen Beta Test
Instrumen beta test berupa angket respon siswa dengan pertanyaan tertutup
dan menggunakan skala Likert. Skala likert yang digunakan berbentuk
rating-scale dengan model lima pilihan (skala lima) yaitu Sangat Setuju
(SS), Setuju (S), Kurang Setuju (KS), Tidak Setuju (TS), dan Sangat Tidak
Setuju (STS) (Widoyoko, 2014).
No Aspek No.
Pertanyaan
Aspek Pembelajaran
1 Kesesuaian materi 1
2 Penumbuhan motivasi belajar 2
3 Kelengkapan 3
4 Kemudahan untuk dipahami 4
5 Kejelasan 5
6 Ketepatan evaluasi 6
Aspek Rekayasa Media
7 Mudah dikelola (maintenable) 7
8 Mudah digunakan (usabilitas) 8
9 Dokumentasi 9, 10
Aspek Komunikasi Visual
10 Komunikatif 11
11 Sederhana 12
12 Tipografi (huruf dan susunannya) 13, 14, 15
13 Gambar 16
14 Tata letak 17
15 Warna 18, 19
16 Desain 20, 21
Sumber: Aspek dan kriteria penilaian media pembelajaran (Romi
Satria Wahono, 2006) dengan modifikasi peneliti
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 44
digilib.uns.ac.id
No Aspek No Soal
1 Tekun mengerjakan tugas 1,2
2 Ulet menghadapi kesulitan 3*,4
3 Memiliki minat terhadap pelajaran 5,6,7,8
4 Lebih senang bekerja mandiri 9,10
5 Cepat bosan pada tugas-tugas rutin 11,12
6 Dapat mempertahankan pendapat 13, 14, 15
7 Tidak mudah melepaskan hal yang diyakini 16*, 17
8 Senang mencari dan memecahkan masalah soal 18, 19, 20
Jumlah 20
Keterangan : * Pertanyaan Negatif
Sumber: Indikator motivasi (Sardiman A.M., 2012)
dengan modifikasi peneliti
Skala pengukuran kuesioner motivasi ini memberikan lima alternative
jawaban yaitu sangat setuju skor 5, setuju skor 4, kurang setuju skor 3, tidak
setuju skor 2, dan sangat tidak setuju skor 1. Penskoran butir pernyataan
tertutup ini dilakukan sesuai dengan pedoman penskoran yang dinyatakan
dalam tabel berikut.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 46
digilib.uns.ac.id
Data yang diperoleh dari ahli materi, ahli media, uji coba kelompok
kecil, dan uji coba lapangan melalui lembar angket kemudian dianalisis
menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Teknik
analisis deskriptif kualitatif digunakan untuk mengolah data berbentuk kata-
kata dari hasil validasi ahli materi guru, ahli media, dan siswa. Teknik analisis
deskriptif kuantitatif digunakan untuk mengolah data berbentuk angka (skor)
yang diperoleh melalui angket. Hal ini untuk mengetahui kelayakan media
pembelajaran berbasis prezi.
Tabel 3.6 Aturan Pemberian Skor Validasi Ahli Materi dan Ahli Media
Klasifikasi Skor
Sangat Baik 5
Baik 4
Cukup 3
Kurang Baik 2
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 47
digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 48
digilib.uns.ac.id
Skor
Kriteria Pertanyaan Pertanyaan
Positif Negatif
Sangat Setuju 5 1
Setuju 4 2
Kurang Setuju 3 3
Tidak Setuju 2 4
Sangat Tidak Setuju 1 5
Sumber: Sugiyono (2013) dengan modifikasi peneliti
Keterangan:
𝑡 = nilai t hitung
𝑋̅ 1 = Rata-rata kelompok 1 (kelas eksperimen)
𝑋̅ 2 = Rata-rata kelompok 2 (kelas kontrol)
𝑆1 2 = Varian kelompok 1 (kelas eksperimen)
𝑆2 2 = Varian kelompok 2 (kelas kontrol)
𝑛1 = Jumlah sampel kelompok 1 (kelas eksperimen)
𝑛2 = Jumlah sampel kelompok 2 (kelas kontrol)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 49
digilib.uns.ac.id
4) Interpretasi
Interpretasi dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:
a) Apabila t hitung >t tabel maka terdapat perbedaan signifikan.
Dengan demikian, media pembelajaran berbasis prezi efektif
untuk meningkatkan motivasi belajar siswa (H1).
b) Apabila t hitung < t tabel maka tidak terdapat perbedaan
signifikan. Dengan demikian, media pembelajaran berbasis
prezi tidak dapat meningkatkan motivasi belajar siswa (H0).
5) Data mengenai peningkatan motivasi belajar selanjutnya dihitung
dengan mengukur persentase motivasi belajar siswa (Sugiyono:
2013) yaitu:
a) Menjumlahkan skor untuk masing-masing aspek motivasi
b) Menghitung skor motivasi siswa setiap aspek dengan rumus:
commit to user