No Tahap Langkah
1 Define a) Front-end analysis
b) Learner analysis
c) Task analysis
d) Concept analysis
e) Specifying instructional objectives
22
23
1. Mendefinisikan (Define)
Tahap define bertujuan untuk menetapkan keperluan pengembangan.
Kegiatan yang dilakukan pada tahapan ini yaitu menganalisis kebutuhan untuk
pengembangan perangkat pembelajaran Matematika di SMP negeri dan SMP
swasta di Kota Malang (random). Menurut Thiagarajan (1974: 6) langkah awal
yang paling utama dalam tahap ini berupa analisis. Berikut penjelasan 5 tahap
analisis dalam tahap define.
a. Analisis awal-akhir
Menurut Thiagarajan (1974: 6), analisis awal-akhir bertujuan untuk me-
netapkan masalah dasar yang dihadapi dalam pembelajaran, sehingga diperlukan
suatu pengembangan bahan ajar. Peneliti mendiagnosis permasalahan apa yang
dialami oleh guru pada saat kegiatan belajar mengajar pada mata pelajaran
24
2. Merancang (Design)
Tahap design merupakan tahap untuk merancang produk awal dari bahan
instruksional. Tahap ini terdiri dari langkah sebagai berikut.
a. Penyusunan Tes Mengacu Kriteria
Tes acuan kriteria disusun berdasarkan perumusan tujuan pembelajaran
dan analisis siswa, kemudian selanjutnya disusun kisi tes hasil belajar. Tes yang
dikembangkan disesuaikan dengan jenjang kemampuan kognitif. Instrumen
penilaian yang disusun terdiri atas instrumen untuk mengukur aspek kognitif,
afektif, dan psikomotor. Tes dilakukan di akhir uji coba perangkat pembelajaran.
b. Pemilihan LKPD
Tahapan ini berhubungan dengan pemilihan LKPD, dimana dilakukan pe-
rancangan format yang disesuaikan dengan produk yang dibuat yaitu perangkat
pembelajaran Matematika. Perangkat pembelajaran Matematika yang
dikembangkan yaitu LKPD yang didukung media GALA.
c. Pemilihan Media
Pemilihan media dilakukan untuk mengidentifikasi media pembelajaran
yang relevan dengan karakteristik materi. Pemilihan media dilakukan untuk
mengoptimakan penggunaan bahan ajar dalam proses pengembangan bahan ajar
pada pembelajaran di kelas. Media pembelajaran dalam penelitian ini berupa
media manipulatif.
d. Rancangan Awal
Rancangan awal yang dimaksud adalah rancangan seluruh perangkat
pembelajaran yang harus dikerjakan sebelum uji coba dilaksanakan. Tahap pe-
rencanaan awal menampilkan instruksi dasar dari LKPD yang didukung media
GALA dan urutan yang sesuai. Perangkat pembelajaran selesai disusun dan
kemudian dilakukan validasi pada tahap berikutnya.
3. Mengembangkan (Develop)
26
a. Uji Perseorangan
Validasi pada uji perseorangan melibatkan tiga validator yakni ahli
perangkat pembelajaran, ahli materi, dan praktisi pendidikan. Validasi dari ahli
perangkat pembelajaran, materi dan praktisi pendidikan dilakukan untuk me-
ngetahui kevalidan perangkat pembelajaran berbasis LKPD pada pelajaran
matematika sub bab penjumlahan dan pengurangan aljabar dengan didukung
media GALA.
2. Subjek Coba
Subjek coba dalam pengembangan terdiri dari peserta didik kelas VII SMP
sebanyak 3 kelas dari sekolah berbeda .
Jenis Data
Jenis data dalam penelitian ini terdiri dari dua macam yaitu data kualitatif
dan data kuantitatif. Data kualitatif pada tahap mendefinisikan berupa hasil
wawancara terhadap guru, angket siswa dan catatan hasil telaah RPP guru. Tahap
pengembangan terdapat data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif
28
Teknik
No Variabel Indikator Instrumen Pengumpulan
Data
1 Pengembangan 1. Studi pendahuluan Lembar Hasil wawancara
perangkat wawancara guru guru dan
pembelajaran Angket studi penilaian jawaban
pendahuluan angket
siswa
29
Analisis data hasil uji coba dilakukan untuk mengetahui kepraktisan dan
kefektifan perangkat pembelajaran yang dikembangkan. Berikut adalah analisis
data yang digunakan untuk uji kepraktisan dan keefektifan perangkat
pembelajaran berbasis LKPD pada pelajaran matematika sub bab penjumlahan
dan pengurangan aljabar dengan didukung media GALA.
1) Uji Kepraktisan
Data uji kepraktisan perangkat pembelajaran didapatkan dari observasi
yang dilakukan oleh 3 mahasiswa Matematika terhadap pembelajaran dengan
menggunakan lembar keterlaksanaan pembelajaran. Tingkat kepraktisan juga
diperoleh melalui angket respon siswa sebagai subjek uji coba berupa skor. Data
tersebut akan dianalisis menggunakan rumus persamaan untuk mengetahui kriteria
kepraktisan perangkat pembelajaran yang telah dikembangkan.
Rumus yang digunakan untuk mengolah data adalah sebagai berikut
(Akbar, 2013: 83).
Tse
V= ×100 %
Tsh
Keterangan:
V = Validitas
Tse = Total skor empirik (skor pengisian angket validasi)
Tsh = Total skor maksimal (skor maksimal dari pengisian angket validasi)
Kriteria kepraktisan keterlaksanaan pembelajaran dan angket respon siswa
dapat ditinjau dari hasil persentase dalam Tabel 3.4.
2) Uji Keefektifan
Penentuan keefektifan produk dapat dilihat dari data kompetensi yang di
capai oleh siswa. Kompetensi ini terdiri atas kompetensi sikap sosial, pengetahu-
an, dan keterampilan. Paparan untuk menentukan hasil keefektifan produk
pengembangan diukur menggunakan lembar observasi sikap sosial, soal essai dan
presentasi.
Rumus yang digunakan untuk menentukan nilai akhir siswa sebagai
berikut.
skor diperoleh
Skor Akhir = x 100
skor maksimal
4. Menyebarkan
Tahap penyebaran tidak dilaksanakan, penyebab hal ini adalah
pembelajaran dilakukan secara daring dan keadaan yang tidak memungkinkan
ditengah pandemi sehingga perangkat pembelajaran tidak bisa disosialisasikan
serta didistribusikan. Tahap penyebaran adalah sosialisasi bahan ajar melalui
pendistribusian dalam jumlah terbatas kepada guru dan siswa. Pendistribusian ini
dimaksudkan untuk memperoleh respon, umpan balik terhadap bahan ajar yang
telah dikembangkan. Apabila respon sasaran pengguna bahan ajar sudah baik
maka baru dilakukan pencetakan dalam jumlah banyak dan pemasaran.