Anda di halaman 1dari 32

Buku Pegangan Guru

Bahasa Indonesia
(Mata Pelajaran Wajib)
Untuk SMA/MA Kelas X Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)

KATA PENGANTAR

K
iranya tiada ungkapan yang patut kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Mahabesar selain rasa syukur yang tak terhingga. Berkat
anugerah kesehatan, kekuatan, kemampuan, serta petunjuk dan bimbingan yang dilimpahkan Tuhan Yang Maha Penyayang, kami
masih mampu melanjutkan proses pembuatan dan penerbitan buku ini. Maha Pemurah Tuhan dengan segala pemberian-Nya.
Kurikulum 2013 telah berlaku lebih dari tujuh tahun. Sempat mengalami beberapa kali revisi, Kurikulum 2013 mengubah
dunia pendidikan kita menjadi lebih kondusif dengan tuntutan zaman serta perkembangan masyarakat dan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Dengan segala kekurangannya, Kurikulum 2013 memfungsikan dunia pendidikan secara lebih menyeluruh dan sesuai
dinamika zaman dengan mencoba membekali peserta didik dengan kompetensi yang dibutuhkan, yakni pengetahuan, keterampilan,
dan sikap (sosial dan spiritual).
Dengan tiga kompetensi tersebut, para lulusan sekolah Indonesia diharapkan dapat menjadi pribadi yang memiliki kemampuan
(kompetensi) lengkap dalam menjalani kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang makin kompleks, kompetitif,
canggih, dan digitalis. Mereka diarahkan tidak hanya pandai secara ilmu dan terampil dalam mempraktikkan ilmunya, melainkan
juga berjiwa sosial dan religius (beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia). Dengan tiga kompetensi itu, mereka akan menjadi pribadi
yang utuh sebagai manusia Indonesia.
Buku Pegangan Guru ini merupakan panduan untuk guru dalam menjalankan kegiatan pembelajaran berdasarkan buku siswa.
Sebagai buku pedoman bagi guru, buku ini dilengkapi Kunci Jawaban untuk memudahkan pekerjaan guru dalam melakukan evaluasi
(penilaian) terhadap tugas yang diberikan serta tes/ulangan (kuis) yang diadakan untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi
siswa. Buku ini juga dilengkapi Silabus dan Sistem Penilaian serta Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sebagai pedoman
guru dalam menentukan tujuan pembelajaran, priorotas materi pembelajaran, metode pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran,
waktu pembelajaran, buku rujukan, dan hal-hal lain yang terkait dengan proses pembelajaran. Adapun Program Tahunan dan Program
Semester turut disertakan untuk penjadwalan pembelajaran serta memberikan gambaran mengenai materi pembelajaran dalam
periode (waktu) tertentu beserta alokasi waktunya masing-masing. gps1/22

DAFTAR ISI

Kata Pengantar .................................................................................................................................................... 2

Daftar Isi ............................................................................................................................................................... 2

Program Tahunan ................................................................................................................................................ 3

Program Semester .............................................................................................................................................. 5

Silabus dan Sistem Penilaian ............................................................................................................................. 6

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ................................................................................................................ 11

Kunci Jawaban dan Pembahasan ...................................................................................................................... 19

Dilarang keras mengutip, mencetak ulang, menyimpan dalam sistem retrival, atau memindahkan dalam
bentuk apa pun dengan cara bagaimanapun, fotokopi, scanning, elektronik, dan sebagainya, serta
memperjualbelikan tanpa seizin tertulis dari penerbit.
Hak cipta dilindungi undang-undang pada Tim Penyusun dan Penerbit.

Buku Pegangan Guru Bahasa Indonesia


2 Kelas X SMA/MA Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
PROGRAM TAHUNAN
Sekolah : SMA/MA ....
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas :X

Alokasi
Semester Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Keterangan
Waktu
1 3. Memahami, menerapkan, menganalisis 3.1 Mengidentifikasi teks laporan hasil observasi yang ... × 45 menit
pengetahuan faktual, konseptual, prose- dipresentasikan dengan lisan dan tulis.
dural berdasarkan rasa ingin tahunya 4.1 Menginterpretasi isi teks laporan hasil observasi ber-
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, dasarkan interpretasi baik secara lisan maupun tulis.
seni, budaya, dan humaniora dengan 3.2 Menganalisis isi dan aspek kebahasaan dari minimal
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dua teks laporan hasil observasi.
kenegaraan, dan peradaban terkait 4.2 Mengonstruksi teks laporan hasil observasi dengan
penyebab fenomena dan kejadian, serta memperhatikan isi dan aspek kebahasaan.
menerapkan pengetahuan prosedural 3.18 Menganalisis isi dari minimal satu buku fiksi dan satu
pada bidang kajian yang spesifik sesuai buku nonfiksi yang sudah dibaca.
dengan bakat dan minatnya untuk 4.18 Mempresentasikan replika isi buku ilmiah yang dibaca
memecahkan masalah. dalam bentuk resensi.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam
3.3 Menganalisis struktur, isi (permasalahan, argumentasi, ... × 45 menit
ranah konkret dan ranah abstrak terkait
pengetahuan, dan rekomendasi), kebahasaan teks
dengan pengembangan dari yang
eksposisi yang didengar dan atau dibaca.
dipelajarinya di sekolah secara man-
4.3 Mengembangkan isi (permasalahan, argumen, penge-
diri, dan mampu menggunakan metode
tahuan, dan rekomendasi) teks eksposisi secara lisan
sesuai kaidah keilmuan.
dan/tulis.
3.4 Menganalisis struktur dan kebahasaan teks eksposisi.
4.4 Mengonstruksikan teks eksposisi dengan memerhati-
kan isi (permasalahan, argumen, pengetahuan, dan
rekomendasi), struktur, dan kebahasaan.
3.5 Mengevaluasi teks anekdot dari aspek makna tersirat. ... × 45 menit
4.5 Mengonstruksi makna tersirat dalam sebuah teks anek-
dot.
3.6 Menganalisis struktur dan kebahasaan teks anekdot.
4.6 Menciptakan kembali teks anekdot dengan memperha-
tikan struktur dan kebahasaan.
3.7 Mengidentifikasi nilai-nilai dan isi yang terkandung ... × 45 menit
dalam cerita rakyat (hikayat) baik lisan maupun tulis.
4.7 Menceritakan kembali isi cerita rakyat (hikayat) yang
didengar dan dibaca.
3.8 Membandingkan nilai-nilai dan kebahasaan cerita
rakyat dan cerpen.
4.8 Mengembangkan cerita rakyat (hikayat) ke dalam
bentuk cerpen dengan memperhatikan isi dan nilai-
nilai.
3.9 Menyebutkan butir-butir penting dari dua buku (buku
pengayaan) dan satu novel yang dibacakan nilai-nilai
dan kebahasaan cerita rakyat dan cerpen.
4.9 Menyusun ikhtisar dari dua buku nonfiksi (buku pe-
ngayaan) dan ringkasan dari satu novel yang dibaca.

Buku Pegangan Guru Bahasa Indonesia


Kelas X SMA/MA Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
3
Alokasi
Semester Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Keterangan
Waktu
2 3. Memahami, menerapkan, menganalisis 3.10 Mengevaluasi pengajuan, penawaran, dan persetujuan ... × 45 menit
pengetahuan faktual, konseptual, prose- dalam teks negosiasi lisan maupun tertulis.
dural berdasarkan rasa ingin tahunya 4.10 Menyampaikan pengajuan, penawaran, persetujuan, dan
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, penutup dalam teks negosiasi secara lisan atau tulis.
seni, budaya, dan humaniora dengan 3.11 Menganalisis isi, struktur (orientasi, pengajuan, penawaran,
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, persetujuan, penutup), dan kebahasaan teks negosiasi.
kenegaraan, dan peradaban terkait 4.11 Mengonstruksikan teks negosiasi dengan memperhatikan
penyebab fenomena dan kejadian, serta isi, struktur (orientasi, pengajuan, penawaran, persetujuan,
menerapkan pengetahuan prosedural penutup), dan kebahasaan..
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
3.12 Menghubungkan permasalahan/isu, sudut pandang, dan ... × 45 menit
dengan bakat dan minatnya untuk
argumen beberapa pihak, dan simpulan dari debat untuk
memecahkan masalah.
menemukan esensi dari debat.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam
4.12 Mengonstruksi permasalahan/isu, sudut pandang, dan
ranah konkret dan ranah abstrak terkait
argumen beberapa pihak, dan simpulan dari debat secara
dengan pengembangan dari yang
lisan untuk menunjukkan esensi dari debat.
dipelajarinya di sekolah secara man-
3.13 Menganalisis isi debat (permasalahan/isu, sudut pandang
diri, dan mampu menggunakan metode
dan argumen beberapa pihak, dan simpulan).
sesuai kaidah keilmuan.
4.13 Mengembangkan permasalahan/isu dari berbagai sudut
pandang yang dilengkapi argumen dalam berdebat..
3.14 Menilai hal yang dapat diteladani dari teks biografi. ... × 45 menit
4.14 Mengungkapkan kembali hal-hal yang dapat diteladani
dari tokoh yang terdapat dalam teks biografi yang dibaca
secara tertulis.
3.15 Menganalisis aspek makna dan kebahasaan dalam teks
biografi.
4.15 Menyusun teks biografi tokoh.
3.16 Mengidentifikasi suasana, tema, dan makna beberapa ... × 45 menit
puisi yang terkandung dalam antologi puisi yang
diperdengarkan atau dibaca.
4.16 Mendemonstrasikan (membacakan atau memusikalisasikan)
satu puisi dari antologi puisi atau kumpulan puisi dengan
memperhatikan vokal, ekspresi, dan intonasi (tekanan
dinamik dan tekanan tempo).
3.17 Menganalisis unsur pembangun puisi.
4.17 Menulis puisi dengan memperhatikan unsur pembangunnya.
3.18 Menganalisis isi dari minimal satu buku fiksi dan satu buku
nonfiksi yang sudah dibaca.
4.18 Mereplikasi isi buku ilmiah yang dibaca dalam bentuk
resensi.

..................., ..................................
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ________________________
NIP. ........................................ NIP. ........................................

Buku Pegangan Guru Bahasa Indonesia


4 Kelas X SMA/MA Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
PROGRAM SEMESTER
Sekolah : SMA/MA ....
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/ Semester : X/1

Bulan
Jumlah
No. Materi Pokok Juli Agustus September Oktober November Desember Ket.
Jam
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1. Bab 1 Menyusun Laporan Hasil Observasi
A. Menginterpretasi Laporan Hasil Observasi
B. Merevisi Isi Teks Laporan Hasil Observasi
C. Menganalisis Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi
D. Mengonstruksi Teks Laporan Hasil Observasi
E. Melaporkan Kegiatan Membaca Buku
2. Uji Kompetensi
3. Bab 2 Mengembangkan Pendapat dalam Eksposisi
A. Menginterpretasi Makna dalam Eksposisi
B. Mengembangkan Isi Teks Eksposisi
C. Menelaah Struktur dan Kebahasaan Teks Eksposisi
D. Menyajikan Gagasan ke dalam Teks Eksposisi
4. Uji Kompetensi
5. Penilaian Tengah Semester
6. Bab 3 Menyampaiakn Ide Melalui Anekdot
A. Mengkritisi Teks Anekdot dari Aspek Makna Tersirat
B. Mengonstruksi Makna Tersirat dalam Sebuah Teks Anekdot
C. Menganalisis Struktur dan Kebahasaan Teks Anekdot
D. Menciptakan Kembali Teks Anekdot dengan Memperhatikan
Struktur dan Kebahasaan
7. Uji Kompetensi
8. Bab 4 Melestarikan Nilai Kearifan Lokal Melalui Cerita Rakyat
A. Mengidentifikasi Nilai-Nilai dan Isi Hikayat
B. Mengembangkan Makna (Isi dan Nilai Hikayat)
C. Membandingkan Nilai dan Kebahasaan Hikayat dengan Cerpen
D. Mengembangkan Cerita Rakyat ke Dalam Bentuk Cerpen
E. Mengidentifikasi Butir-Butir Penting dari Dua Buku Nonfiksi dan
Satu Novel
9. Uji Kompetensi
10. Penilaian Akhir Semester 1

..................., ..................................

Kelas X SMA/MA Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)


Buku Pegangan Guru Bahasa Indonesia
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

5
________________________ ________________________
NIP. ........................................ NIP. ........................................
SILABUS DAN SISTEM PENILAIAN

6
Sekolah : SMA/MA ....
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X/1
Kompetensi Inti :
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

Penilaian
Indikator Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Bentuk Contoh Sumber/ Bahan/Alat
Pencapaian Kompetensi Teknik Waktu
Instrumen Instrumen
Bab 1 1. Menginterpretasi 1. Mengidentifikasi isi teks 1. Kegiatan Pembuka Kuis dan Pertanyaan 1. Tes pilihan … x JP 1. Buku teks Bahasa
3.1 Mengidentifikasi Laporan Hasil laporan hasil observasi. a. G u r u m e m p e r s i a p k a n ke l a s d a n tugas lisan dan tes ganda Indonesia Kelas X
laporan hasil Observasi 2. Menyusun ringkasan isi teks mempersiapkan siswa untuk berdoa. individu tertulis 2. Tes uraian untuk SMA/MA.

Buku Pegangan Guru Bahasa Indonesia


observasi yang 2. Merevisi Isi Teks laporan hasil observasi. b. Guru memberikan pengantari tentang 3. Penugasan 2. Buku kerja Bahasa
dipresentasikan Laporan Hasil 3. Menyimpulkan fungsi teks materi pelajaran yang akan disampaikan Indonesia Kelas
dengan lisan dan tulis. Observasi laporan hasil observasi. 2. Kegiatan Inti X untuk SMA/MA
3.2 Menganalisis isi dan 3. Menganalisis 4. Melengkapi isi teks laporan Mengamati semester 1.
aspek kebahasaan Kebahasaan Teks hasil observasi. Bacalah artikel tentang teks laporan dari 3. Buku referensi lain

Kelas X SMA/MA Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)


dari minimal dua Laporan Hasil 5. Membenahi kesalahan isi berbagai sumber! Adakah perbedaan di yang relevan.
teks laporan hasil Observasi laporan hasil observasi. antara beberapa artikel? 4. Informasi dari media
observasi. 4. Mengonstruksi 6. Menyusun teks laporan hasil Menanya massa dan internet.
4.1 Menginterpretasi Teks Laporan Hasil observasi. Berdasarkan penjelasan teks laporan hasil
isi teks laporan Observasi observasi tersebut, susunlah beberapa
hasil observasi 5. Melaporkan butir pertanyaan tentang teks laporan hasil
berdasarkan Kegiatan Membaca observasi! Susun pertanyaan tersebut
interpretasi, baik Buku secara tertulis dengan runtut dengan kalimat
secara lisan maupun yang mudah dipahami!
tulis. Mengeksplorasi
4.2 Mengonstruksikan Carilah informasi dari berbagai sumber
teks laporan dengan tentang melengkapi isi teks laporan hasil
memperhatikan observasi! Sumber informasi yang dapat
isi dan aspek Anda jadikan rujukan adalah buku, jurnal,
kebahasaan, baik artikel, dan berita di media massa cetak
lisan maupun tulis. (surat kabar dan majalah), serta artikel dari
berita online internet!
Mengasosiasi
Simaklah kembali pertanyaan yang sudah
Anda buat serta informasi tentang teks
laporan hasil observasi! Cermati dan
analisislah pertanyaan dan informasi
tersebut!
Penilaian
Indikator Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Bentuk Contoh Sumber/ Bahan/Alat
Pencapaian Kompetensi Teknik Waktu
Instrumen Instrumen
Mengomunikasikan
Diskusikan kesimpulan tentang teks laporan
hasil observasi yang sudah Anda buat
dengan beberapa teman, kemudian perbaiki
berdasarkan hasil diskusi itu! Hasilnya dapat
dipresentasikan di depan kelas!
3. Kegiatan Penutup
a. Guru memberikan kesempatan pada siswa
untuk bertanya.
b. Guru mengadakan sesi tanya jawab.
c. Guru memberikan latihan soal
Bab 2 1. Menginterpretasi 1. Mengidentifikasi tesis, 1. Kegiatan Pembuka Kuis dan Pertanyaan 1. Tes pilihan … x JP 1. Buku teks Bahasa
3.3 Mengidentifikasi Makna dalam argumen, dan rekomendasi a. Guru mempersiapkan kelas dan tugas lisan dan tes ganda Indonesia Kelas X
(permasalahan, Eksposisi dalam teks eksposisi. mempersiapkan siswa untuk berdoa. individu tertulis 2. Tes uraian untuk SMA/MA.
argumentasi, 2. Mengembangkan 2. Membedakan fakta dan opini. b. Guru mengingatkan kembali tentang 3. Penugasan 2. Buku kerja Bahasa
pengetahuan, dan Isi Teks Eksposisi 3. Melengkapi tesis dengan materi pelajaran pada pertemuan Indonesia Kelas
rekomendasi) teks 3. Menelaah Struktur argumen yang mendukung. sebelumnya. X untuk SMA/MA
eksposisi yang dan Kebahasaan 4. Menyampaikan kembali 2. Kegiatan Inti semester 1.
didengar dan atau Teks Eksposisi gagasan dalam teks Mengamati 3. Buku referensi lain
dibaca. 4. Menyajikan eksposisi dengan bahasa Amatilah sebuah teks eksposisi! Menurut yang relevan.
3.4 Menganalisis struktur Gagasan ke dalam yang berbeda. Anda, mengapa di dalam teks eksposisi 4. Informasi dari media
dan kebahasaan teks Teks Eksposisi 5. Mengungkapkan struktur harus ada argumen-argumen yang logis? massa dan internet.
eksposisi. teks eksposisi. Dan apakah teks eksposisi merupakan
4.3 Mengembangkan 6. Membandingkan kebahasaan argumen satu sisi?
isi (permasalahan, dua teks eksposisi. Menanya:
argumen, 7. Menentukan gagasan pokok Susunlah beberapa pertanyaan tentang teks
pengetahuan, dan dan gagasan penjelas dalam eksposisi!
rekomendasi) teks teks eksposisi. Mengeksplorasi:
eksposisi secara lisan 8. Menyusun ulang gagasan ke Carilah teks eksposisi di berbagai sumber!
dan/tulis. dalam teks eksposisi. Identifikasikanlah struktur teks eksposisi
4.4 Mengonstruksikan 9. Menyusun teks eksposisi. tersebut (pernyataan pendapat/tesisi,
teks eksposisi dengan argumentasi, dan penegasan ulang
memperhatikan isi pendapat)! Kemudian berikan alasan Anda,
(permasalahan, mengapa teks tersebut termasuk ke dalam
argumen, teks eksposisi!
pengetahuan, dan Mengasosiasi:
rekomendasi), Cobalah analisis kaidah kebahasaan yang
struktur, dan terdapat dalam teks ekposisi temuan Anda!
kebahasaan. Berikan penjelasan yang dapat dipahami
oleh teman-teman Anda!

Kelas X SMA/MA Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)


Buku Pegangan Guru Bahasa Indonesia
7
Penilaian
Indikator Alokasi

8
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Bentuk Contoh Sumber/ Bahan/Alat
Pencapaian Kompetensi Teknik Waktu
Instrumen Instrumen
Mengomunikasikan
Setelah Anda menganalisis teks eksposisi
dari segi isi, struktur, dan kebahasaannya,
sekarang coba Anda berlatih menulis teks
eksposisi! Tentukan terlebih dahulu gagasan
pokok yang berkaitan dengan permasalahan
dalam kehidupan di lingkungan sekitar Anda.
Datalah argumen-argumen yang mendukung
gagasan pokok sebagai gagasan penjelas
yang hendak Anda sampaikan. Kemudian
kembangkan teks eksposisi Anda
berdasarkan gagasan pokok dan argumen
sebagai gagasan penjelasnya!
3. Kegiatan Penutup

Buku Pegangan Guru Bahasa Indonesia


a. Guru memberikan kesempatan pada siswa
untuk bertanya.
b. Guru mengadakan sesi tanya jawab.
c. Guru memberikan latihan soal
Bab 3 1. Mengkritisi Teks 1. Mendata pokok-pokok isi 1. Kegiatan Pembuka Kuis dan Pertanyaan 1. Tes pilihan … x JP 1. Buku teks Bahasa

Kelas X SMA/MA Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)


3.5 Mengevaluasi teks Anekdot dari anekdot. a. G u r u m e m p e r s i a p k a n ke l a s d a n tugas lisan dan tes ganda Indonesia Kelas X
anekdot dari aspek Aspek Makna 2. Mengidentifikasi penyebab mempersiapkan siswa untuk berdoa. individu tertulis 2. Tes uraian untuk SMA/MA.
makna tersirat. Tersirat kelucuan anekdot. b. Guru mengingatkan kembali tentang 3. Penugasan 2. Buku kerja Bahasa
3.6 Menganalisis struktur 2. Mengonstruksi 3. Membandingkan anekdot materi pelajaran pada per temuan Indonesia Kelas
dan kebahasaan teks Makna Tersirat dengan humor. sebelumnya. X untuk SMA/MA
anekdot. dalam Sebuah 4. Menganalisis kritik yang 2. Kegiatan Inti semester 1.
4.5 Mengonstruksi Teks Anekdot disampaikan dalam anekdot. Mengamati 3. Buku referensi lain
makna tersirat dalam 3. Menganalisis 5. Menyimpulkan makna tersirat Coba Anda amati teks anekdot! Berikan pula yang relevan.
sebuah teks anekdot Struktur dan dalam anekdot. kesimpulan ciri-ciri dari teks anekdot! 4. Informasi dari media
baik lisan maupun Kebahasaan Teks 6. Mengidentifikasi struktur teks Menanya: massa dan internet.
tulis. Anekdot anekdot. Buatlah pertanyaan mengenai perbedaan
4.6 Menciptakan kembali 4. Menciptakan 7. Mengenal berbagai pola teks humor (cerita lucu) dengan teks
teks anekdot dengan Kembali Teks penyajian teks anekdot. anekdot!
memperhatikan Anekdot dengan 8. Menganalisis struktur dan Mengeksplorasi:
struktur dan Memperhatikan kebahasaan teks anekdot. Jika Anda sudah memahami tentang teks
kebahasaan baik Struktur dan 9. Menceritakan kembali anekdot, coba Anda buat teks anekdot
lisan maupun tulis. Kebahasaan isi anekdot dengan pola dalam bentuk dialog dan narasi! Buatlah
penyajian yang berbeda. sesuai dengan struktur teks anekdot!
10. Menyusun teks anekdot Mengasosiasi:
berdasarkan kejadian yang Seperti teks lainnya, teks anekdot memiliki
menyangkut orang banyak unsur kebahasaan yang khas. Coba analisis
atau perilaku tokoh publik. kembali unsur kebahasaan yang khas pada
teks anekdot!
Penilaian
Indikator Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Bentuk Contoh Sumber/ Bahan/Alat
Pencapaian Kompetensi Teknik Waktu
Instrumen Instrumen
Mengomunikasikan
Setelah Anda memahami teks anekdot,
cobalah menyusun teks anekdot dengan
tema kejadian sehari-hari dari perilaku orang
terkenal! Perhatikan isi dan kebahasaan dari
anekdot yang Anda susun!
3. Kegiatan Penutup
a. Guru memberikan kesempatan pada siswa
untuk bertanya.
b. Guru mengadakan sesi tanya jawab.
c. Guru memberikan latihan soal
Bab 4 1. Mengidentifikasi 1. Mengidentifikasi isi pokok 1. Kegiatan Pembuka Kuis dan Pertanyaan 1. Tes pilihan … x JP 1. Buku teks Bahasa
3.7 Mengidentifikasi Nilai-Nilai dan Isi cerita hikayat dengan bahasa a. G u r u m e m p e r s i a p k a n ke l a s d a n tugas lisan dan tes ganda Indonesia Kelas X
nilai-nilai dan isi yang Hikayat sendiri. mempersiapkan siswa untuk berdoa. individu tertulis 2. Tes uraian untuk SMA/MA.
terkandung dalam 2. Mengembangkan 2. Mengidentifikasi karakteristik b. Guru mengingatkan kembali tentang 3. Penugasan 2. Buku kerja Bahasa
cerita rakyat (hikayat) Makna (Isi dan hikayat. materi pelajaran pada per temuan Indonesia Kelas
baik lisan maupun Nilai Hikayat) 3. Mengidentifikasi nilai-nilai sebelumnya. X untuk SMA/MA
tulisan. 3. Membandingkan dalam hikayat. 2. Kegiatan Inti semester 1.
3.8 Membandingkan Nilai dan 4. Mengidentifikasi nilai-nilai Mengamati 3. Buku referensi lain
nilai-nilai dan Kebahasaan dalam hikayat yang masih Coba Anda amati karakteristik sebuah yang relevan.
kebahasaan cerita Hikayat dengan sesuai dengan kehidupan hikayat! Berikan contohnya! 4. Informasi dari media
rakyat (hikayat) dan Cerpen saat ini. Menanya: massa dan internet.
cerpen. 4. Mengembangkan 5. Kesesuaian nilai-nilai dalam Buatlah pertanyaan tentang karakteristik
3.9 Mengidentifikasi butir- Cerita Rakyat ke hikayat dengan kehidupan sebuah hikayat!
butir penting dari dua Dalam Bentuk saat ini dalam teks eksposisi. Mengeksplorasi:
buku nonfiksi (buku Cerpen 6. Karakteristik bahasa hikayat. Baca kembali beberapa hikayat dan cerpen
pengayaan) dan satu 5. Mengidentifikasi 7. Membandingkan untuk menambah pemahaman Anda!
novel yang dibaca. Butir-Butir Penting penggunaan bahasa dalam Mengasosiasi:
4.7 Menceritakan dari Dua Buku cerpen dan hikayat. Analisislah nilai dan kebahasaan antara
kembali isi cerita Nonfiksi dan Satu 8. Membandingkan nilai dalam hikayat dan cerpen yang Anda pilih!
rakyat (hikayat) yang Novel teks hikayat dengan nilai Mengomunikasikan:
didengar dan dibaca. cerpen. Sampaikan di depan kelas tentang
4.8 Mengembangkan 9. Membandingkan alur cerita perbandingan hikayat dengan cerpen dari
cerita rakyat (hikayat) dalam hikayat dan cerpen. segi karakteristik, penggunaan bahasa, dan
ke dalam bentuk 10. Menceritakan kembali isi nilai-nilai yang terkandung di dalamnya!
cerpen dengan hikayat ke dalam bentuk Uraikan dengan jelas simpulan yang Anda
memperhatikan isi cerpen. buat sertakan dengan pernyataan yang
dan nilai-nilai. 11. Mengenal buku nonfiksi. mendukung!

Kelas X SMA/MA Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)


Buku Pegangan Guru Bahasa Indonesia
9
Penilaian
Indikator Alokasi

10
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Bentuk Contoh Sumber/ Bahan/Alat
Pencapaian Kompetensi Teknik Waktu
Instrumen Instrumen
4.9 Menyusun ikhtisar 12. Menyusun ikhtisar buku 3. Kegiatan Penutup
dari dua buku nonfiksi. a. Guru memberikan kesempatan pada siswa
nonfiksi (buku 13. Mengidentifikasi butir-butir untuk bertanya.
b. Guru mengadakan sesi tanya jawab.
pengayaan) dan penting dalam novel.
c. Guru memberikan latihan soal
ringkasan dari satu
novel yang dibaca.

..................., ..................................
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Buku Pegangan Guru Bahasa Indonesia


________________________ ________________________
NIP. ........................................ NIP. ........................................

Kelas X SMA/MA Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Bab 1

Sekolah : SMA/MA ....


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X/1
Alokasi Waktu : ... x 45 menit

A. KOMPETENSI INTI
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR
3.1 Mengidentifikasi laporan hasil observasi yang dipresentasikan dengan lisan dan tulis.
3.2 Menganalisis isi dan aspek kebahasaan dari minimal dua teks laporan hasil observasi.
4.1 Menginterpretasi isi teks laporan hasil observasi berdasarkan interpretasi, baik secara lisan maupun tulis.
4.2 Mengonstruksikan teks laporan dengan memperhatikan isi dan aspek kebahasaan, baik lisan maupun tulis.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi ini, maka diharapkan siswa mampu:
1. mengidentifikasi isi teks laporan hasil observasi.
2. menyusun ringkasan isi teks laporan hasil observasi.
3. menyimpulkan fungsi teks laporan hasil observasi.
4. melengkapi isi teks laporan hasil observasi.
5. membenahi kesalahan isi laporan hasil observasi.
6. menyusun teks laporan hasil observasi.

D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Menginterpretasi Laporan Hasil Observasi
2. Merevisi isi teks Laporan Hasil Observasi
3. Menganalisis Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi
4. Mengonstruksi Teks Laporan Hasil Observasi
5. Melaporkan Kegiatan Membaca Buku

E. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah, diskusi, praktik, dan penugasan.

F. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
1. Kegiatan Pembuka
a. Guru mempersiapkan kelas dan mempersiapkan siswa untuk berdoa.
b. Guru memberikan pengantari tentang materi pelajaran yang akan disampaikan
2. Kegiatan Inti
Mengamati:
Bacalah artikel tentang teks laporan dari berbagai sumber! Adakah perbedaan di antara beberapa artikel?
Menanya:
Berdasarkan penjelasan teks laporan hasil observasi tersebut, susunlah beberapa butir pertanyaan tentang teks laporan
hasil observasi! Susun pertanyaan tersebut secara tertulis dengan runtut dengan kalimat yang mudah dipahami!
Mengeksplorasi:
Carilah informasi dari berbagai sumber tentang melengkapi isi teks laporan hasil observasi! Sumber informasi yang
dapat Anda jadikan rujukan adalah buku, jurnal, artikel, dan berita di media massa cetak (surat kabar dan majalah),
serta artikel dari berita online internet!
Mengasosiasi:
Simaklah kembali pertanyaan yang sudah Anda buat serta informasi tentang teks laporan hasil observasi! Cermati dan
analisislah pertanyaan dan informasi tersebut!
Mengomunikasikan:
Diskusikan kesimpulan tentang teks laporan hasil observasi yang sudah Anda buat dengan beberapa teman, kemudian
perbaiki berdasarkan hasil diskusi itu! Hasilnya dapat dipresentasikan di depan kelas!

Buku Pegangan Guru Bahasa Indonesia


Kelas X SMA/MA Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
11
3. Kegiatan Penutup
a. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya.
b. Guru mengadakan sesi tanya jawab.
c. Guru memberikan latihan soal
G. SUMBER BELAJAR
1. Buku teks Bahasa Indonesia Kelas X untuk SMA/MA.
2. Buku kerja Bahasa Indonesia kelas X untuk SMA/MA semester 1.
3. Buku referensi lain yang relevan
4. Informasi dari media masa dan internet

H. PENILAIAN
1. Teknik/jenis: kuis dan tugas individu.
2. Bentuk instrumen: pertanyaan lisan dan tes tertulis.
3. Instrumen/soal:
a. tes pilihan ganda
b. tes uraian
c. penugasan

..................., ..................................
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ________________________
NIP. ........................................ NIP. ........................................

Buku Pegangan Guru Bahasa Indonesia


12 Kelas X SMA/MA Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Bab 2

Sekolah : SMA/MA ....


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X/1
Alokasi Waktu : ... × 45 menit

A. KOMPETENSI INTI
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR
3.3 Mengidentifikasi (permasalahan, argumentasi, pengetahuan, dan rekomendasi) teks eksposisi yang didengar dan
atau dibaca.
3.4 Menganalisis struktur dan kebahasaan teks eksposisi.
4.3 Mengembangkan isi (permasalahan, argumen, pengetahuan, dan rekomendasi) teks eksposisi secara lisan dan/tulis.
4.4 Mengonstruksikan teks eksposisi dengan memperhatikan isi (permasalahan, argumen, pengetahuan, dan rekomen-
dasi), struktur dan kebahasaan.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi ini, maka diharapkan siswa mampu:
1. mengidentifikasi tesis, argumen, dan rekomendasi dalam teks eksposisi.
2. membedakan fakta dan opini.
3. melengkapi tesis dengan argumen yang mendukung.
4. menyampaikan kembali gagasan dalam teks eksposisi dengan bahasa yang berbeda.
5. mengungkapkan struktur teks eksposisi.
6. membandingkan kebahasaan dua teks eksposisi.
7. menentukan gagasan pokok dan gagasan penjelas dalam teks eksposisi.
8. menyusun ulang gagasan ke dalam teks eksposisi.
9. menyusun teks eksposisi.

D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Menginterpretasi Makna dalam Eksposisi
2. Mengembangkan Isi Teks Eksposisi
3. Menelaah Struktur dan Kebahasaan Teks Eksposisi
4. Menyajikan Gagasan ke dalam Teks Eksposisi

E. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah, diskusi, praktik, dan penugasan.

F. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
1. Kegiatan Pembuka
a. Guru mempersiapkan kelas dan mempersiapkan siswa untuk berdoa.
b. Guru mengingatkan kembali tentang materi pelajaran pada pertemuan sebelumnya.
2. Kegiatan Inti
Mengamati:
Amatilah sebuah teks eksposisi! Menurut Anda, mengapa di dalam teks eksposisi harus ada argumen-argumen yang
logis? Dan apakah teks eksposisi merupakan argumen satu sisi?
Menanya:
Susunlah beberapa pertanyaan tentang teks eksposisi!
Mengeksplorasi:
Carilah teks eksposisi di berbagai sumber! Identifikasikanlah struktur teks eksposisi tersebut (pernyataan pendapat/
tesisi, argumentasi, dan penegasan ulang pendapat)! Kemudian berikan alasan Anda, mengapa teks tersebut termasuk
ke dalam teks eksposisi!
Mengasosiasi:
Cobalah analisis kaidah kebahasaan yang terdapat dalam teks ekposisi temuan Anda! Berikan penjelasan yang dapat
dipahami oleh teman-teman Anda!

Buku Pegangan Guru Bahasa Indonesia


Kelas X SMA/MA Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
13
Mengomunikasikan:
Setelah Anda menganalisis teks eksposisi dari segi isi, struktur, dan kebahasaannya, sekarang coba Anda berlatih
menulis teks eksposisi! Tentukan terlebih dahulu gagasan pokok yang berkaitan dengan permasalahan dalam kehidupan
di lingkungan sekitar Anda. Datalah argumen-argumen yang mendukung gagasan pokok sebagai gagasan penjelas
yang hendak Anda sampaikan. Kemudian kembangkan teks eksposisi Anda berdasarkan gagasan pokok dan argumen
sebagai gagasan penjelasnya!
3. Kegiatan Penutup
a. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya.
b. Guru mengadakan sesi tanya jawab.
c. Guru memberikan latihan soal

G. SUMBER BELAJAR
1. Buku teks Bahasa Indonesia Kelas X untuk SMA/MA.
2. Buku kerja Bahasa Indonesia kelas X untuk SMA/MA semester 1.
3. Buku referensi lain yang relevan
4. Informasi dari media masa dan internet

H. PENILAIAN
1. Teknik/jenis: kuis dan tugas individu.
2. Bentuk instrumen: pertanyaan lisan dan tes tertulis.
3. Instrumen/soal:
a. tes pilihan ganda
b. tes uraian
c. penugasan

..................., ..................................
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ________________________
NIP. ........................................ NIP. ........................................

Buku Pegangan Guru Bahasa Indonesia


14 Kelas X SMA/MA Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Bab 3

Sekolah : SMA/MA ....


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X/1
Alokasi Waktu : ... × 45 menit

A. KOMPETENSI INTI
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR
3.5 Mengkritisi teks anekdot dari aspek makna tersirat.
3.6 Menganalisis struktur dan kebahasaan teks anekdot.
4.5 Mengonstruksi makna tersirat dalam sebuah teks anekdot.
4.6 Menciptakan kembali teks anekdot dengan memperhatikan struktur dan kebahasaan baik lisan maupun tulis.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi ini, maka diharapkan siswa mampu:
1. mendata pokok-pokok isi anekdot.
2. mengidentifikasi penyebab kelucuan anekdot.
3. membandingkan anekdot dengan humor.
4. menganalisis kritik yang disampaikan dalam anekdot.
5. menyimpulkan makna tersirat dalam anekdot.
6. mengidentifikasi struktur teks anekdot.
7. mengenal berbagai pola penyajian teks anekdot.
8. menganalisis struktur dan kebahasaan teks anekdot.
9. menceritakan kembali isi anekdot dengan pola penyajian yang berbeda.
10. menyusun teks anekdot berdasarkan kejadian yang menyangkut orang banyak atau perilaku tokoh publik.

D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Mengkritisi Teks Anekdot dari Aspek Makna Tersirat
2. Mengonstruksi Makna Tersirat dalam Sebuah Teks Anekdot
3. Menganalisis Struktur dan Kebahasaan Teks Anekdot
4. Menciptakan Kembali Teks Anekdot dengan Memperhatikan Struktur dan Kebahasaan

E. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah, diskusi, praktik, dan penugasan.

F. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
1. Kegiatan Pembuka
a. Guru mempersiapkan kelas dan mempersiapkan siswa untuk berdoa.
b. Guru mengingatkan kembali tentang materi pelajaran pada pertemuan sebelumnya.
2. Kegiatan Inti
Mengamati:
Coba Anda amati teks anekdot! Berikan pula kesimpulan ciri-ciri dari teks anekdot!
Menanya:
Buatlah pertanyaan mengenai perbedaan teks humor (cerita lucu) dengan teks anekdot!
Mengeksplorasi:
Jika Anda sudah memahami tentang teks anekdot, coba Anda buat teks anekdot dalam bentuk dialog dan narasi!
Buatlah sesuai dengan struktur teks anekdot!
Mengasosiasi:
Seperti teks lainnya, teks anekdot memiliki unsur kebahasaan yang khas. Coba analisis kembali unsur kebahasaan
yang khas pada teks anekdot!
Mengomunikasikan:
Setelah Anda memahami teks anekdot, cobalah menyusun teks anekdot dengan tema kejadian sehari-hari dari perilaku
orang terkenal! Perhatikan isi dan kebahasaan dari anekdot yang Anda susun!

Buku Pegangan Guru Bahasa Indonesia


Kelas X SMA/MA Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
15
3. Kegiatan Penutup
a. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya.
b. Guru mengadakan sesi tanya jawab.
c. Guru memberikan latihan soal

G. SUMBER BELAJAR
1. Buku teks Bahasa Indonesia Kelas X untuk SMA/MA.
2. Buku kerja Bahasa Indonesia kelas X untuk SMA/MA semester 1.
3. Buku referensi lain yang relevan
4. Informasi dari media masa dan internet

H. PENILAIAN
1. Teknik/jenis: kuis dan tugas individu.
2. Bentuk instrumen: pertanyaan lisan dan tes tertulis.
3. Instrumen/soal:
a. tes pilihan ganda
b. tes uraian
c. penugasan

..................., ..................................
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ________________________
NIP. ........................................ NIP. ........................................

Buku Pegangan Guru Bahasa Indonesia


16 Kelas X SMA/MA Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Bab 4

Sekolah : SMA/MA ....


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X/1
Alokasi Waktu : ... × 45 menit

A. KOMPETENSI INTI
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR
3.7 Mengidentifikasi nilai-nilai dan isi yang terkandung dalam cerita rakyat (hikayat) baik lisan maupun tulisan.
3.8 Membandingkan nilai-nilai dan kebahasaan cerita rakyat (hikayat) dan cerpen.
3.9 Mengidentifikasi butir-butir penting dari dua buku nonfiksi (buku pengayaan) dan satu novel yang dibaca
4.7 Menceritakan kembali isi cerita rakyat (hikayat).
4.8 Mengembangkan cerita rakyat (hikayat) ke dalam bentuk cerpen dengan memperhatikan isi dan nilai-nilai.
4.9 Menyusun ikhtisar dari dua buku nonfiksi (buku pengayaan) dan ringkasan dari satu novel yang dibaca.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi ini, maka diharapkan siswa mampu:
1. mengidentifikasi isi pokok cerita hikayat dengan bahasa sendiri,
2. mengidentifikasi karakteristik hikayat,
3. mengidentifikasi nilai-nilai dalam hikayat,
4. mengidentifikasi nilai-nilai dalam hikayat yang masih sesuai dengan kehidupan saat ini,
5. mengidentifikasi karakteristik bahasa hikayat,
6. membandingkan penggunaan bahasa dalam cerpen dan hikayat,
7. membandingkan nilai dalam teks hikayat dengan nilai cerpen,
8. membandingkan alur cerita dalam hikayat dan cerpen,
9. menceritakan kembali isi hikayat ke dalam bentuk cerpen,
10. mengenal buku nonfiksi,
11. menyusun ikhtisar buku nonfiksi,
12. mengidentifikasi butir-butir penting dalam novel.

D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Mengidentifikasi Nilai-Nilai dan Isi Hikayat
2. Mengembangkan Makna (Isi dan Nilai Hikayat)
3. Membandingkan Nilai dan Kebahasaan Hikayat dengan Cerpen
4. Mengembangkan Cerita Rakyat ke Dalam Bentuk Cerpen
5. Mengidentifikasi Butir-Butir Penting dari Dua Buku Nonfiksi dan Satu Novel

E. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah, diskusi, praktik, dan penugasan.

F. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
1. Kegiatan Pembuka
a. Guru mempersiapkan kelas dan mempersiapkan siswa untuk berdoa.
b. Guru mengingatkan kembali tentang materi pelajaran pada pertemuan sebelumnya.
2. Kegiatan Inti
Mengamati:
Coba Anda amati karakteristik sebuah hikayat! Berikan contohnya!
Menanya:
Buatlah pertanyaan tentang karakteristik sebuah hikayat!
Mengeksplorasi:
Baca kembali beberapa hikayat dan cerpen untuk menambah pemahaman Anda!
Mengasosiasi:
Analisislah nilai dan kebahasaan antara hikayat dan cerpen yang Anda pilih!
Mengomunikasikan:
Sampaikan di depan kelas tentang perbandingan hikayat dengan cerpen dari segi karakteristik, penggunaan bahasa, dan
nilai-nilai yang terkandung di dalamnya! Uraikan dengan jelas simpulan yang Anda buat sertakan dengan pernyataan
yang mendukung!

Buku Pegangan Guru Bahasa Indonesia


Kelas X SMA/MA Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
17
3. Kegiatan Penutup
a. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya.
b. Guru mengadakan sesi tanya jawab.
c. Guru memberikan latihan soal

G. SUMBER BELAJAR
1. Buku teks Bahasa Indonesia Kelas X untuk SMA/MA.
2. Buku kerja Bahasa Indonesia kelas X untuk SMA/MA semester 1.
3. Buku referensi lain yang relevan
4. Informasi dari media masa dan internet

H. PENILAIAN
1. Teknik/jenis: kuis dan tugas individu.
2. Bentuk instrumen: pertanyaan lisan dan tes tertulis.
3. Instrumen/soal:
a. tes pilihan ganda
b. tes uraian
c. penugasan

..................., ..................................
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ________________________
NIP. ........................................ NIP. ........................................

Buku Pegangan Guru Bahasa Indonesia


18 Kelas X SMA/MA Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
KUNCI JAWABAN DAN PEMBAHASAN

BAB 1 5. tanaman (tanam + an), memiliki (me-i + milik),


menyusun laporan hasil observasi dikonsumsi (di + konsumsi), membungkus (me
+ bungkus), meningkatkan (me-kan + tingkat),
A. Menginterpretasi Laporan Hasil Observasi dimanfaatkan (di-kan + manfaat)
Belajar Mandiri Uji Kompetensi
Kebijaksanaan guru. A. Pilihan Ganda
Kegiatan Kelompok 1. d. Indonesia merupakan paru-paru dunia kedua.
Kebijaksanaan guru. Indonesia memiliki hutan lebat yang memberi-
Latihan kan banyak oksigen. Negara ini memiliki tum-
1. Belalang anggrek atau Hymenopus coronatus ada- buh-tumbuhan dan hewan yang khas, seperti
lah salah satu jenis belalang sentadu atau belalang matoa, komodo, dan cenderawasih.
sembah yang hidup di Indonesia dan kawasan Asia Pembahasan: Teks laporan hasil observasi adalah
Tenggara lainnya. teks yang menghadirkan informasi tentang suatu hal
2. Bagian tubuh belalang anggrek terdiri atas kepala, secara apa adanya lalu dikelompokkan dan dianalisis
toraks, dan abdomen. secara sistematis sehingga dapat menjelaskan suatu
3. Panjang tubuh belalang anggrek jantan sekitar hal secara rinci dan dari sudut pandang keilmuan.
2,5–3 cm, sedangkan betina 6–7 cm. Pilihan a dikembangkan dalam bentuk teks prosedur,
4. Telur–nimfa–dewasa. pilihab b dikembangkan dengan teks narasi, pilihan
5. Belalang anggrek berguna bagi manusia untuk c dikembangkan dengan teks deskripsi, sedangkan
membasmi hama berupa serangga. pilihan e dikembangkan dalam bentuk teks biografi.
2. e. pengamatan
B. Merevisi ISI TEKS Laporan Hasil Observasi Pembahasan: Cukup jelas.
Belajar Mandiri 3. b. Kalimat (2), konjungsi sedangkan tidak tepat
Kebijaksanaan guru. karena menyatakan klausa yang berlawanan
Kegiatan Kelompok seharusnya menggunakan konjungsi meskipun.
Kebijaksanaan guru. Pembahasan: Cukup jelas.
Latihan 4. a. pernyataan umum–definisi bagian–definisi man-
1. Susu sari kedelai. faat
2. Susu sari kedelai merupakan minuman yang ter- Pembahasan: Struktur teks laporan hasil observasi
buat dari sari kedelai, yang mempunyai banyak meliputi sebagai berikut.
khasiat. a. Pernyataan umum atau klasifikasi. Pernya-
3. Sudah. Deskripsi objek dijelaskan dalam uraian ciri- taan umum berisi pembuka atau pengantar
ciri. Perhatikan kalimat: Susu sari kedelai mempunyai hal yang akan disampaikan. Bagian ini berisi
ciri-ciri, yaitu berwarna putih, rasanya manis, terbuat hal umum tentang objek yang akan dikaji,
dari sari kacang kedelai (tumbuhan kedelai). menjelaskan secara garis besar pemahaman
4. Ada. Perhatikan kalimat: Dengan banyak kan- tentang hal tersebut.
dungan gizi yang terdapat dalam susu sari b. Deskripsi bagian. Deskripsi bagian, berisi
kedelai, maka susu sari kedelai juga mempunyai uraian detail mengenai objek atau bagian-
banyak manfaat, di antaranya mencegah penuaan bagiannya.
dini, menyegarkan tubuh, mengatasi intoleransi c. Deskripsi manfaat. Deskripsi manfaat menun-
laktosa, mencegah hipertensi dan jantung koroner, jukkan bahwa setiap objek yang diamati me-
mengurangi kadar kolesterol, mencegah diabetes, miliki manfaat atau fungsi dalam kehidupan.
dan lain-lain. 5. c. memutuskan ekor, hibernasi, bunglon
5. Tidak ada. Pembahasan: Cukup jelas.
6. e. Perubahan tingkah laku hewan untuk menye-
C. Menganalisis Kebahasaan Teks Laporan Hasil suaikan diri dengan lingkungannya agar tetap
Observasi terjaga kelangsungan hidupnya
D. Mengonstruksi Teks Laporan Hasil Observasi Pembahasan: Cukup jelas.
E. Melaporkan Kegiatan Membaca Buku 7. a. Sistem peredaran darah terdiri atas darah,
Belajar Mandiri pembuluh darah, dan jantung
Kebijaksanaan guru. Pembahasan: Cukup jelas.
Kegiatan Kelompok 8. b. kedua paragraf kedua
Kebijaksanaan guru. Pembahasan: Kalimat deskripsi digunakan pada
Latihan teks laporan hasil observasi. Kalimat deskripsi adalah
1. Pisang atau yang dikenal dengan nama Musa kalimat yang digunakan untuk mendeskripsikan
paradisiaca merupakan tanaman dengan batang atau memaparkan perincian tentang suatu objek.
semu dan permukaannya terdapat pelepah daun. Kalimat deskripsi pada teks tersebut ditunjukkan oleh
2. Ada. Perhatikan kalimat: Tingginya mencapai 3 kalimat kedua paragraf kedua. Tari yang gerakannya
meter. Tanaman tersebut hidup di daerah yang digunakan pada tari ratoh jaroe meliputi tari ratoh
memiliki air cukup. duek, rateb meuseukat, rapai geleng, dan likok pulo.
3. – Buah pisang memiliki banyak manfaat. Kalimat tersebut memaparkan tentang tari-tari yang
– Bunganya, dapat diolah menjadi berbagai gerakannya terdapat pada tari ratoh jaroe.
jenis makanan. 9. b. membaca dan memahami isi laporan
4. Daun pisang banyak digunakan untuk membung- Pembahasan: Cukup jelas.
kus makanan misalnya nasi rames, lontong, bubur,
ketupat dan lain-lain.

Buku Pegangan Guru Bahasa Indonesia


Kelas X SMA/MA Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
19
10. b. (2) B. Isian
Pembahasan: Teks tersebut memaparkan 1. pernyataan umum
tentang profesi nelayan, sedangkan kalimat kedua 2. merupakan
membahas tentang cara nelayan di kawasan Pantai 3. deskripsi bagian
Pangandaran dalam menangkap ikan. 4. kalimat definisi
11. b. kronologis 5. subjek-predikat-pelengkap
Pembahasan: Cukup jelas.
12. a. Angsana Keling C. Uraian
Pembahasan: Cukup jelas. 1. manfaat manggis
13. a. Gurita hewan cerdas. 2. deskripsi manfaat
Pembahasan: Cukup jelas. 3. a. Istilah: ultraviolet, sinar inframerah, spesies,
14. d. (3) dan (5) habitat
Pembahasan: Bentuk baku kata memotifasi adalah b. Kalimat definisi: Kunang-kunang adalah
memotivasi, sedangkan bentuk baku dari kata sejenis serangga yang dapat mengeluarkan
alternatip adalah alternatif. cahaya yang jelas terlihat saat malam hari.
15. c. indah; alami; sejuk c. Kalimat kompleks: Pada umumnya, kunang-
Pembahasan: Kata sifat adalah kata yang kunang keluar pada malam hari, namun ada
menerangkan nomina (kata benda). Kata sifat dapat juga kunang-kunang yang beraktivitas di
digunakan dengan kata lebih dan sangat. Kata sifat siang hari.
disebut juga dengan adjektiva. Contoh kata sifat 4. (5) - (3) - (1) - (4) - (2)
adalah besar, kecil, cantik, indah, tinggi, dan kurus. 5. Kebijaksanaan guru.
Kata sifat yang tepat untuk melengkapi teks tersebut 6. Ciri-ciri teks laporan hasil observasi meliputi:
adalah indah; alami; sejuk. a. memuat informasi berdasarkan fakta;
Cukang Taneuh atau Green Canyon terbentuk b. bersifat global dan universal;
dari erosi tanah akibat aliran sungai Cijulang yang c. bersifat objektif;
menembus gua. Aliran tersebut diapit oleh dua d. ditulis secara lengkap dan sempurna;
bukit sehingga menghasilkan pemandangan yang e. tidak memasukkan hal-hal yang menyimpang,
indah. Di sekitarnya, ada bebatuan dan pepohonan mengandung prasangka, atau pemihakan;
alami yang membuat suasana menjadi lebih indah. f. disajikan secara menarik, baik dalam hal tata
Sepanjang perjalanan, mata kita akan dimanjakan bahasa yang jelas, isinya berbobot, maupun
oleh teduhnya warna air sungai. Air terjun di sekitar susunan logis;
juga membuat suasana objek wisata ini menjadi g. objek yang dibicarakan atau yang menjadi
begitu sejuk. pembahasan adalah objek tunggal/menga-
mati objek yang akan diobservasi;
16. a. Buah alpukat selain Merpati dan dara
h. isi teks harus ditulis secara lengkap dan sem-
lezat rasanya juga memiliki spesies purna.
banyak khasiatnya yang bermacam- 7. Kebijaksanaan guru.
bagi kesehatan jan- macam. 8. – Batik Indonesia merupakan kerajinan yang
tung, dalam tubuh memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi ba-
manusia gian dari budaya Indonesia (khususnya Jawa)
Pembahasan: Simpulan merupakan kalimat yang sejak lama.
berkaitan dengan semua gagasan di dalam paragraf. – Di masa lalu pekerjaan membatik adalah
Simpulan yang tepat untuk paragraf tersebut adalah pekerjaan eksklusif perempuan sampai dite-
Teks 1: Buah alpukat selain lezat rasanya juga banyak mukannya “batik cap” yang memungkinkan
khasiatnya bagi kesehatan jantung, Teks 2: Merpati masuknya laki-laki ke dalam bidang ini.
dan dara memiliki spesies yang bermacam-macam. – Batik yang sangat terkenal di dunia adalah
17. b. Sapi atau lembu adalah hewan ternak ang- batik yang berasal dari Indonesia, terutama
gota suku bovidae dan anak suku bovidae. dari Jawa.
Pembahasan: Cukup jelas. 9. Teks laporan juga disebut teks klasifikasi karena
18. d. Penulisan aktifitas seharusnya aktivitas, pe- teks tersebut memuat klasifikasi mengenai jenis
nulisan atmosfir seharusnya atmosfer sesuatu berdasarkan kriteria tertentu.
Pembahasan: Cukup jelas. 10. Kalimat yang hanya memiliki satu klausa. Contoh:
19. a. kalimat (1) a. Anak-anak berlari saat melihat balon udara
Pembahasan: Perhatikan kalimat Tempat ini dan terbang.
b. Sucipto menggambar beruang yang sedang
juga menjadi salah satu penyimpanan es terbesar di
minum di telaga.
bumi setelah Antartika. Kata hubung yang digunakan
c. Pelaksanaan Ulangan Akhir Semester Gasal
sebaiknya cukup satu saja, yaitu juga.
berjalan dengan lancar.
20. e.
Pernyataan Umum Air minum D. Soal Sebab-Akibat
Aspek/anggota 1. Air minum mineral 1. C
2. Air minum suplemen 2. A
3. A
Aspek/anggota Air minum dibagi menjadi 4. B
dua 5. B
1. Isi air minum mineral
2. Isi air minum suplemen Aplikasi Asesmen Literasi
1. Sudah layak karena berupa infografis laporan observasi
Pembahasan: Cukup jelas. objek tunggal, yakni komodo, terdapat fakta dan ciri-ciri
objek.
2. lidah buaya

Buku Pegangan Guru Bahasa Indonesia


20 Kelas X SMA/MA Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
3. Adapun beberapa penyakit yang dapat disembuhkan sampai 20.000 butir telur dalam tiga kali reproduksi. Telur
menggunakan lidah buaya, antara lain luka bakar, bisul, yang berhasil menetas, akan menjadi kecebong. Fase
amandel, iritasi dan gatal pada kulit, dan sebagainya. kecebong terjadi selama lima minggu, sampai kecebong-
4. kecebong tersebut memiliki kaki. Kecebong yang memiliki
Ciri-Ciri Penjelasan/Keterangan
kaki disebut katak muda. Setelah lima minggu, kecebong
Mengandung fakta Misalnya untuk membuat tumbuh menjadi katak muda. Dari katak muda menjadi
peternakan agar daging katak dewasa butuh waktu tiga minggu. Ekor pada
dan telurnya bisa diolah dan katak muda akan semakin menyusut. Seluruh proses
dikonsumsi manusia. pertumbuhan katak memakan waktu sekitar 11 minggu
setelah induk katak bertelur. Katak dewasa akan memiliki
Bersifat objektif Semua bagiannya mulai
paru-paru yang berfungsi sebagai alat pernapasan di
dari daging hingga telurnya
daratan. Tumbuh selaput di sela jari-jari kakinya. Katak
dapat dimanfaatkan.
juga dapat hidup di air. Maka katak tergolong dalam hewan
D i t u l i s l e n g k a p d a n Bagian tubuh ayam terdiri yang dapat hidup di dua alam, atau disebut juga amfibi.
menyeluruh atas jengger, jalu, bulu yang
3. 6-3-5-2-1-4
memiliki warna bervariasi
4. Beberapa pohon hias di taman tidak berbunga karena
misalnya berwarna hitam,
terhalang pohon yang lebih besar.
cokelat, merah, putih, kuning
5. Petugas yang berjaga di lokasi sebaiknya melakukan
keemasan dan lain-lain.
penertiban dan pelarangan warga yang hanya datang
Selain itu, bagian tubuh
ayam lainnya adalah 2 kaki untuk foto dan video kecuali wartawan yang sedang
yang masing-masing terdiri melakukan tugas jurnalistiknya.
atas 3 jari.
BAB 2
Menambah pengetahuan Selain dagingnya yang mengembangkan pendapat dalam eposisi
dan wawasan kaya akan manfaat, telur
ayam juga memiliki banyak A. Menginterpretasi Makna dalam Teks Eksposisi
kegunaan. Salah satunya
adalah untuk dijadikan B. Mengembangkan Isi Teks Eksposisi
sebagai menu diet sehat Belajar Mandiri
Kebijaksanaan guru.
5. a. Kalimat definisi: Ayam adalah hewan unggas yang
banyak dipelihara karena mudah cara merawatnya. Kegiatan Kelompok
b. Kalimat deskripsi: Bagian tubuh ayam terdiri atas Kebijaksanaan guru.
jengger, jalu, bulu yang memiliki warna bervariasi Latihan
misalnya berwarna hitam, cokelat, merah, putih, 1. Pentingnya keterlibatan semua lini untuk membuat
kuning keemasan dan lain-lain.Selain itu, bagian milenial lebih melek finansial.
tubuh ayam lainnya adalah 2 kaki yang masing- 2. Mungkin ada beberapa milenial yang sudah paham
masing terdiri atas 3 jari. mengatur keuangan dan pandai menabung karena
diajarkan sejak dini, tapi banyak juga yang hidup-
Portofolio nya mungkin serbaenak sehingga boros dan lupa
Kebijaksanaan guru. memikirkan masa depan.
3. Menurut Direktur Departemen Komunikasi Bank
Remedi
Indonesia (BI), Junanto Herdiawan agar tidak men-
1. Untuk mendapatkan informasi atau membuktikan
jadi anak muda yang merugi khususnya dalam
kebenaran suatu penelitian.
memilih pengelolaan finansial, Junanto memapar-
2. Sarangnya dibangun dari propolis (perekat dari getah po-
kan, empat tips mengelola keuangan dengan baik.
hon) dan malam yang diproduksi oleh kelenjar-kelelenjar
Pertama, kata dia, anak muda harus memahami
lebah betina yang masih muda terdapat dalam badan-
kondisi keuangannya sendiri, sebelum mulai me-
nya.
ngelolanya. Kedua, sebelum mengelola keuangan,
3. Berikut aspek kebahasaan yang terdapat dalam kutipan anak muda harus paham dulu mana yang dibu-
teks laporan hasil observasi tersebut. tuhkan dan mana yang diinginkan, jadi keuangan-
Aspek nya sudah tahu mau digunakan untuk apa. Ketiga,
Kalimat Pendukung anak muda perlu memahami kententuan, legal,
Kebahasaan
Kalimat Lebah merupakan sekelompok besar dan ilegal, jika ada yang tidak beres bisa langsung
definisi serangga yang dikenal karena hidupnya lapor ke BI.“Sekarang sudah gampang, BI juga sa-
berkelompok meskipun sebenarnya tidak ngat terbuka, jadi anak milenial tidak terpengaruh
semua lebah bersifat demikian. hoaks,” ungkap Junanto lagi. Dan keempat, pilihlah
investasi yang tepat, harus sering ikut seminar atau
Kalimat Sebagai serangga, ia mempunyai tiga
kegiatan tentang pengelolaan finansial, lalu harus
deskripsi pasang kaki dan dua pasang sayap.
rajin membaca juga
Kalimat Lebah memakan nektar bunga dan 4. Saat ini, kita melihat berubahnya kebiasaan
simpleks serbuk sari. masyarakat di tengah pandemi serta kemudahan
4. Manfaat dan cara budidaya anggrek bulan. teknologi digital, mendorong perubahan kebiasaan
5. Menggugurkan daun atau meranggas merupakan cara finansial di tengah masyarakat.
pohon jati untuk bertahan hidup dan beradaptasi. 5. Pertumbuhan ritel investor khususnya di kelompok
usia muda produktif harus didukung dengan pema-
Pengayaan
haman keuangan yang baik agar para pelakunya
1. Kebijaksanaan guru
bisa menjadi investor yang cerdas dan mawas
2. Katak berawal dari telur yang berkembang sekitar
dengan risikonya.
tiga minggu. Satu katak betina dapat menghasilkan

Buku Pegangan Guru Bahasa Indonesia


Kelas X SMA/MA Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
21
C. Menelaah Struktur dan Kebahasaan Teks 2. b. contoh
Eksposisi Pembahasan: Eksposisi ilustrasi atau contoh, yaitu
Belajar Mandiri paragraf eksposisi yang mengemukakan suatu
Kebijaksanaan guru. pernyataan, yang diikuti rincian berupa contoh-
contoh. Dalam teks tersebut dijelaskan tentang
Kegiatan Kelompok kepandaian dan keberuntungan yang tidak selalu
Kebijaksanaan guru. sejalan dengan menguraikan contoh yang terjadi
Latihan pada siswa kelas XII SMA.
1. Argumentasi dalam teks eksposisi terdiri atas ka- 3. a. asam lemak omega-3 penting
limat-kalimat yang berisi argumentasi pendukung Pembahasan: Cukup jelas.
tesis yang telah disampaikan oleh penulis pada ba- 4. c. ditambatkan, terkenal
gian pendahuluan. Pembahasan: Cukup jelas.
2. Gagasan pokok: Kacang kedelai dikenal sebagai 5. b. Bahaya Merokok bagi Tubuh
makanan terbaik kadar proteinnya. Gagasan penje- Pembahasan: Eksposisi atau pemaparan merupakan
las: Dikatakan bahwa kacang kedelai dibandingkan salah satu bentuk tulisan atau retorika yang berusaha
dengan beratnya dapat menghasilkan 2 kali pro- menerangkan dan menguraikan suatu pokok pikiran,
tein daging, 4 telur, 4 gandum, 5/6 roti dan 12 yang dapat memperluas pandangan atau wawasan
susu. Ternyata protein kacang kedelai memiliki seseorang yang membaca uraian tersebut. Pilihan
kelebihan sebagai berikut. Pertama, protein kacang a dan d dapat dikembangkan dengan teks prosedur,
kedelai bukan saja jumlahnya yang banyak, tetapi sedangkan pilihan c dan e lebih tepat dikembangkan
juga mempunyai kualitas yang baik. Umumnya, dalam bentuk teks deskripsi. Dengan demikian,
cukup dikenal sebagai protein hewani. Kedua, pilihan jawaban yang tepat adalah b.
protein hewani seperti daging, telur, susu adalah 6. a. analogi
protein yang lengkap, sementara protein nabati Pembahasan: Teks eksposisi analogi adalah sebuah
adalah protein yang tidak lengkap. teks eksposisi yang menggunakan pola penyajian
3. Paragraf 1: tesis isi secara analogi, yaitu perbandingan antara dua
Paragraf 2, 3, dan 4: argumentasi hal atau lebih yang memiliki setidaknya satu hal
Paragraf 4: penegasan ulang yang dipandang mirip dari aspek tertentu oleh pihak
4. – publik: orang banyak (umum) penulisnya.
– solusi: pemecahan masalah; jalan keluar 7. b. (1), (2), (5)
– konsentrasi: pemusatan perhatian atau Pembahasan: Cukup jelas.
pikiran pada suatu hal 8. b. Air merupakan kebutuhan pokok bagi manu-
5. gugup, takut, senang sia, hewan, dan tumbuhan.
Pembahasan: Cukup jelas.
D. Menyajikan Gagasan ke dalam Teks Eksposisi 9. e. mengajak pembaca
Belajar Mandiri Pembahasan: Dalam teks tersebut dipaparkan
Kebijaksanaan guru. bagaimana cara memanfaatkan yoghurt sebagai
Kegiatan Kelompok masker kulit. Tahapannya disampaikan secara runtut
Kebijaksanaan guru. dan detail. Sifat ilmiah dari teks eksposisi juga dimiliki
Latihan teks ini karena isinya memang bisa dibuktikan. Tapi,
1. Tahap pertama dalam memproduksi teks eksposisi dalam teks ini penulis tidak terdapat kata-kata yang
secara tertulis adalah menentukan topik tulisan. mengajak pembaca untuk menggunakan masker
2. Saat ini, tote bag bukan hanya tas yang digunakan yoghurt. Penulis hanya sebatas menjelaskan saja.
untuk perempuan, tetapi pria juga bisa mengguna- Jadi, jawaban yang tepat mengajak pembaca karena
kannya. Memang tote bag awalnya tidak didesain paragraf yang berisi mengajak pembaca dinamakan
untuk pria, namun seiring perkembangan fesyen paragraf persuasif.
saat ini banyak tote bag yang diproduksi untuk pria. 10. c. (3), (4)
3. Kebijaksanaan guru Pembahasan: Cukup jelas.
4. - Gagasan pokok: Kerusakan alam di Indone- 11. c. (1), (4), dan (5)
sia semakin bertambah dan sangat mempri- Pembahasan: Kalimat yang menggunakan ejaaan
hatinkan. yang benar terdapat pada nomor (1), (4), dan (5).
- Gagasan penjelas: Menurut para ahli, jum- Pada kalimat (2) terdapat kesalahan pada penulisan
lah hutan diperkirakan terjadi kerusakan dan di laporkan yang seharusnya ditulis dilaporkan
penebangan hutan seluas 3.180.243 ha. Kini karena kata di- digunakan sebagai imbuhan sehingga
pada tahun 2016 meningkat lebih tinggi dari tidak dipisah dengan kata dasarnya. Pada kalimat (3)
tahun-tahun sebelumnya. Kerusakan hutan terdapat kesalahan penulisan Aix Marseille University
terjadi di beberapa titik wilayah di Indonesia. yang seharusnya tidak ditulis dengan huruf miring
Kerusakan hutan terparah terjadi di Pulau karena merupakan nama dari sebuah universitas.
Sumatera, Pulau Kalimantan, dan Kepulauan Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah c.
Riau. Faktor penyebab utama kerusakan hu- 12. e. Efektivitas pemerintahan Indonesia ditentu-
tan di Indonesia adalah ulah tangan manu- kan oleh sistem pemerintahan, sistem pemilu,
sia. Ada 4 perilaku negatif yang sering saja dan pengaturan waktu penyelenggaraan pe-
dilakukan dan selalu terulang lagi, walaupun milu yang disesuaikan dengan situasi dan
itu tidak baik tetapi sudah menjadi kebiasaan. kondisi.
5. Kebijaksanaan guru Pembahasan: Cukup jelas.
13. c. Kehidupan remaja saat ini tidak bisa dipisah-
Uji Kompetensi kan dari internet.
A. Pilihan Ganda Pembahasan: Cukup jelas.
1. d. menjelaskan sejarah lahirnya Hari Batik
Pembahasan: Cukup jelas.
Buku Pegangan Guru Bahasa Indonesia
22 Kelas X SMA/MA Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
14. e. Penggunan kata tekhnik yang seharusnya e. Teks eksposisi yang baik mampu menjawab
teknik. pertanyaan apa, mengapa, siapa, di mana,
Pembahasan: Dalam paragraf di atas, jika kapan, dan bagaimana.
diperhatikan merupakan bagian pernyataan umum 4. Argumentasi.
dari teks eksposisi. Struktur kalimat yang digunakan 5. a. Air sungai bermanfaat bagi pengairan sawah
juga sudah benar dan bisa dipahami dengan baik dan ladang.
oleh pembaca (tidak ambigu). Meskipun dalam b. Sampah yang dibuang ke sungai akan meny-
paragraf ini cukup banyak kalimat tanya, tapi ini tidak umbat aliran air sungai.
membuat pembaca menjadi bingung dan apa yang c. Pentingnya pendidikan tentang pelestarian
ingin disampaikan penulis juga tetap tersampaikan. lingkungan hidup.
Jadi, kesalahan dalam paragraf di atas terletak dari d. Penyebab utama kerusakan alam adalah per-
penggunaan kata “tekhnik” yang merupakan kata ilaku manusia.
tidak baku, bentuk yang baku adalah “teknik”. e. Hukum adat dan hukum negara saling me-
15. d. Teks 1 berisi informasi tentang cara belajar lengkapi.
6. – Tesis adalah suatu bagian yang berisi
anak, teks 2 berisi informasi tentang cara
sudut pandang penulis terhadap setiap
sekolah mendidik anak.
permasalahan yang diangkat.
Pembahasan: Cukup jelas.
– Argumentasi merupakan suatu bentuk
16. c. komoditi
bukti atau alasan yang digunakan untuk
Pembahasan: Penggunaan istilah yang tepat adalah memperkuat pendapat dalam sebuah tesis.
komoditas. – Penegasan ulang. Bagian ini mengandung
17. e. pernyataan umum (tesis) pernyataan simpulan yang menegaskan
Pembahasan: Tesis adalah suatu bagian yang kembali tesis yang sudah disampaikan di awal
berisi sudut pandang penulis terhadap setiap teks dan dapat dibuktikan atau bisa diperkuat
permasalahan yang diangkat. Istilah tesis berarti oleh unsur argumen.
menekankan pernyataan atau teori yang pada 7. Kebijaksanaan guru.
paragraf selanjutnya akan diperkuat oleh argumen. 8. Jumlah timbunan sampah per hari diperkirakan
18. b. (4) dan (5) 175.000–176.000 ton per tahun. Jumlah tersebut
Pembahasan: Cukup jelas. akan meningkat seiring dengan meningkatnya jum-
19. e. bahkan, karena, namun lah penduduk. Dengan jumlah itu, sekitar 14%-nya
Pembahasan: Cukup jelas. adalah sampah plastik atau mencapai 9 ton per
20. d. Judul (4), kata Otak-otak seharusnya ditulis tahun. Sampah plastik itu menambah kompleks
Otak-Otak karena merupakan kata pengula- permasalah sampah karena juga sangat berpotensi
ngan kata dasar (kata ulang utuh) harus di- mencemari lautan termasuk ekosistem di dalam-
awali huruf kapital. nya. Untuk mengatasi masalah sampah pemerin-
Pembahasan: Cukup jelas. tah melalui Kementerian LHK berupaya mengubah
paradigma pengolahan sampah. Sebelumnya,
B. Isian pe-ngelolaan sampah dari tahapan kumpul, an-
1. definisi gkut, dan buang atau kumpul, angkut, dan kelola
2. cara menyimpan brokoli (manage). Kini, pengelolaan sampah akan diubah
3. kita, mereka menjadi diolah di sumber. Pengelolaan sampah
4. molekular, medis, ortomolecular medicine cara baru tersebut diharapkan bisa menjadi energi
5. saran dan memiliki nilai jual.
9. Kecepatan suara 767 mil per jam (1,230 kilometer
C. Uraian per jam), sedangkan kecepatan cahaya adalah
1. Kebakaran hutan menimbulkan berbagai dampak 669,6 juta mil per jam (1,08 miliar kilometer per jam).
yang merugikan bagi manusia sehingga diperlukan 10. – Dicetuskannya Sumpah Pemuda pada tang-
upaya untuk mengatasinya. Upaya yang dimaksud gal 28 Oktober 1928.
seperti memberikan penyuluhan tentang pen- – Bahasa Melayu menjadi lingua franca selama
tingnya hutan, melarang pembukaan lahan dengan berabad-abad di seluruh tanah air kita.
membakar hutan, serta tidak membuang puntung
D. Soal Sebab-Akibat
rokok sembarangan.
1. D
2. Seiring dengan kemajuan zaman, banyak hal 2. A
mengalami kemajuan. 3. B
3. Berikut beberapa ciri-ciri paragraf eksposisi. 4. B
a. Dalam paragraf eksposisi terdapat penger- 5. A
tian mengenai istilah dari suatu topik pemba-
hasan. Aplikasi Asesmen Literasi
b. Paragraf eksposisi memiliki sifat memberikan 1. Upaya mengurangi sampah plastik melalui gerakan satu
informasi kepada para pembaca. juta tumbler.
c. Paragraf eksposisi memiliki tujuan utama 2.
sesuai sifatnya informasi, sehingga bersifat Pernyataan Fakta Opini
objektif dan netral. Paragraf eksposisi tidak
memiliki unsur yang bersifat persuasif atau Kementerian Komunikasi dan
mengajak maupun memengaruhi pembaca. Informatikan (Kominfo) bersama
d. Agar penjelasan atau informasi yang disam- Kementerian Lingkungan Hidup dan
paikan memiliki kekuatan dan dapat diper- Kehutanan (LHK), serta Kementerian √
caya pembaca, paragraf eksposisi memberi- Koordinator Bidang Kemaritiman
kan data-data yang akurat dan dari sumber membentuk Gerakan Satu Juta
yang tepercaya pula. Tumbler #GenerasiBijakPlastik.

Buku Pegangan Guru Bahasa Indonesia


Kelas X SMA/MA Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
23
Meski sudah memenuhi dua dosis vaksin Covid-19
Gerakan ini merupakan komitmen √
sebelumnya, Anda tetap memerlukan vaksin booster.
pemerintah untuk mengurangi dampak
Kenapa? Booster diperlukan karena antibodi terhadap
sampah plastik dan meningkatkan Covid-19 akan berkurang seiring berjalannya waktu.
kesadaran masyarakat menggunakan
botol minum (tumbler). Seperti dikutip dari laman CDC, vaksin Covid-19 akan
bermanfaat mencegah gejala berat, perawatan di rumah
Gerakan ini dimaksudkan sebagai √ sakit, dan kematian. Setelah vaksinasi booster, bukan
sebuah identitas nasional agar generasi berarti protokol kesehatan kendor. Justru 3M (memakai
muda dan seluruh lapisan masyarakat masker, mencuci tangan dan menjaga jarak) harus lebih
bertanggung jawab untuk menjaga diperketat.
lingkungan, mengurangi sampah 3. Kebijaksanaan guru
plastik dan melakukan pengelolaan 4. atau, merupakan, juga
sampah dengan lebih baik lagi. 5. mendahulukan
Jumlah binatang yang meninggal √
akibat sampah plastik lebih dari PENILAIAN TENGAH SEMESTER
100.000 per tahunnya.
A. Pilihan Ganda
Setiap tahun warga Indonesia √ 1. a. deskripsi tentang vitamin dan kandungan ke-
menghasilkan 65.8 juta ton sampah mangi
dengan 7.2 juta ton merupakan Pembahasan: Cukup jelas
sampah plastik. 2. c. Setiap teks laporan hasil observasi selalu
3. Melalui gerakan satu juta tumbler dan generasi bijak diawali dengan pernyataan umum atau kla-
plastik di 10 kota besar di Indonesia yang terindikasi sifikasi, kemudian diikuti oleh anggota/aspek
memiliki sampah plastik terbanyak, diharapkan pelajar yang dilaporkan.
sekolah, mahasiswa, karyawan hingga ibu rumah tangga Pembahasan: Cukup jelas
diharapkan akan terbiasa membawa dan menggunakan 3. e. oleh karena itu
Pembahasan: Konjungsi antarkalimat adalah
tumbler sehingga pada akhirnya jutaan orang Indonesia
konjungsi yang menghubungkan kalimat satu dengan
akan berhenti menggunakan berbagai wadah plastik
kalimat yang lain. Dengan demikian, pilihan jawaban
dalam kehidupan sehari-hari.
yang tepat adalah e.
4.  Sesuai 4. a. macam-macam kegiatan
Adanya kata ‘sebaliknya’ yang menunjukan pertentangan Pembahasan: Cukup jelas
antara orang yang gemar bersepeda dengan orang yang 5. b. Fase vegetatif akan disusul dengan fase
terbiasa naik mobil nyaman. generatif, yakni hilangnya bunga majemuk
5. b. Keunggulan obat tradisional. menggantikan batang dan daun yang layu.
Pembahasan: Cukup jelas.
6. e. hubungan akibat sebab
Portofolio Pembahasan: Cukup jelas.
Kebijaksanaan guru. 7. a. Nama geografi tidak ditulis dengan huruf kapi-
tal dan kata depan ditulis serangkai dengan
Remedi kata yang mengikutinya.
1. Fakta merupakan bukti-bukti suatu peristiwa yang benar- Pembahasan: Perhatikan kata disekolah,
benar terjadi dan dapat ditemukan di lapangan atau dikawasan, dan pegunungan Malabar. Penulisan
kenyataan sehari-hari. Adapun pendapat (opini), yaitu yang tepat adalah kata di sekolah, di kawasan, dan
ungkapan atau pernyataan dari seseorang terhadap suatu Pegunungan Malabar.
peristiwa yang sedang hangat diperbincangkan. 8. c. hijau muda, sangat lembut, sangat lezat
2. Keunggulan jamu dibading obat modern, yaitu lebih aman Pembahasan: Cukup jelas.
dan ekonomis. 9. b. (1), (2), (4)
3. Perlunya standardisasi pemakaian bahasa karena bahasa Pembahasan: Cukup jelas.
yang baik adalah bahasa yang konsisten dengan aturan 10. e. (2) – (4) – (3) – (1)
Pembahasan: Cukup jelas.
yang telah dibuat.
11. e. Teks 1
4. Kebijaksanaan guru
populasi gajah sumatra
5. Komitmen secara fisik dan mental adalah prinsip utama
Teks 2
pendukung kesuksesan seseorang dalam proses
habitat badak sumatra
pembelajaran.
Pembahasan: Cukup jelas.
Pengayaan 12. a. memberikan informasi tentang pergantian gigi
1. Indonesia memilik beragam rempah salah satunya kencur hiu
yang kaya akan manfaat. Pembahasan: Cukup jelas.
2. Dosis booster merupakan dosis vaksin yang 13. d. Gigi hiu yang tanggal akan tumbuh setelah
membantu meningkatkan proteksi dari dua dosis vaksin satu minggu.
Covid-19 di awal. Vaksin booster akan memberikan Pembahasan: Cukup jelas.
proteksi lebih lama melawan virus corona. Sementara 14. d. deskripsi bagian hasil observasi
itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sudah Pembahasan: Cukup jelas.
memberikan izin penggunaan darurat terhadap lima 15. a. (1)
merek vaksin yang digunakan sebagai vaksin booster. Pembahasan: Ide pokok paragraf tersebut berisi
Lima merek vaksin ini yakni, CoronaVac/Sinovac, Pfizer, tentang bagian-bagian dalam Candi Borobudur.
AstraZeneca, Moderna, dan Zivifax.

Buku Pegangan Guru Bahasa Indonesia


24 Kelas X SMA/MA Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
16. e. Candi Borobudur memiliki tiga tingkatan, yak- 35. b. Menabung itu penting.
ni kamadhatu, rupadhatu, dan arupadhatu. Pembahasan: Teks eksposisi adalah corak tulisan
Pembahasan: Cukup jelas. yang bertujuan menginformasikan, menerangkan,
17. a. menganalisa dan menguraikan suatu gagasan. Gagasan tentang
Pembahasan: Bentuk baku dari menganalisa adalah pentingnya menabung dapat memberikan informasi
menganalisis. kepada pembaca.
18. d. jenis, perdu 36. e. pernyataan umum (tesis)
Pembahasan: Cukup jelas. Pembahasan: Cukup jelas.
19. b. 1, 2, 4 37. c. ketiga
Pembahasan: Cukup jelas. Pembahasan: Cukup jelas.
20. d. (3) dan (5) 38. c. Problem utama dari tidak berkembangnya
Pembahasan: Cukup jelas. pariwisata di Indonesia adalah rendahnya ke-
21. d. Jadi, pekerjaan yang tidak sesuai dengan sadaran akan potensi yang kita miliki.
karakter yang kita miliki akan menimbulkan Pembahasan: Cukup jelas.
berbagai dampak. 39. b. Mengonsumsi buah dan sayur setiap harinya
Pembahasan: Cukup jelas. penting menjaga kesehatan.
22. b. Dengan demikian, setiap manusia memiliki Pembahasan: Cukup jelas.
kekhususan. 40. c. 3, 4, dan 5
Pembahasan: Cukup jelas. Pembahasan: Kalimat argumen adalah kalimat
23. c. Cara membaca dan tujuan membaca sangat yang berisi alasan atau pembuktian terhadap tesis
erat hubungannya. yang ditawarkan. Kalimat nomor 1 dan 2 berisi
Pembahasan: Cukup jelas. tesis eksposisi. Tesis ini kemudian diperkuat
24. a. perbaikan dan dibuktikan oleh kalimat 3 –7. Kalimat 8 berisi
Pembahasan: Cukup jelas. penegasan ulang atas tesis yang telah disampaikan.
25. e. (5)
Pembahasan: Paragraf tersebut membahas tentang B. Uraian
usaha peningkatan kualitas pangan, sedangkan 1. – Tesis adalah suatu bagian yang berisi sudut
kalimat (5) membahas tentang penggunaan residu pandang penulis terhadap setiap permasa-
obat-obatan dan zat kimia. lahan yang diangkat.
26. d. tesis – Argumentasi merupakan suatu bentuk bukti
Pembahasan: Paragraf tersebut termasuk ke dalam atau alasan yang digunakan untuk mem-
tesis atau pernyataan pendapat penulis, ditegaskan perkuat pendapat dalam sebuah tesis.
dengan adanya kalimat “Akan tetapi di era globalisasi – Penegasan ulang. Bagian ini mengandung
ini, kita dituntut untuk lebih kreatif dan lebih maju baik pernyataan simpulan yang menegaskan kem-
dari segi pendidikan maupun ekonomi.” bali tesis yang sudah disampaikan di awal
27. d. Pesona Pulau Dewata di Mata Dewinta teks dan dapat dibuktikan atau bisa diperkuat
Pembahasan: Tema dalam pilihan d lebih tepat oleh unsur argumen.
dikembangkan dengan paragraf deskripsi untuk 2. Frasa yang terdapat pada teks tersebut adalah se-
lebih dapat menjelaskan/menggambarkan objek bagai berikut.
yang dimaksud. a. Frase endosentrik: bangunan ini, rumah adat,
28. b. (2) sangat beragam, suatu suku bangsa tertentu.
Pembahasan: Cukup jelas. b. Frase eksosentrik: di Indonesia, dalam
29. a. Menjelaskan sejarah batik. sebuah komunitas.
Pembahasan: Cukup jelas. 3. Alat tulis adalah peralatan yang dipergunakan untuk
30. b. menjalankan menuliskan atau menorehkan tanda atau bentuk di
Pembahasan: Cukup jelas. atas suatu permukaan. Alat ini biasanya digunakan
31. e. tetapi dengan menggunakan tangan dan mengandung
Pembahasan: Cukup jelas. zat pigmen untuk mewarnai permukaan. Permu-
32. b. ‘penghargaan’ dan ‘semangat’ kaan yang biasa digunakan adalah permukaan
Pembahasan: Cukup jelas. berpori-pori untuk menyerap pigmen di antaranya
33. d. deskripsi penyakit flu tulang adalah jenis kertas, plastik, kaca, kulit, kayu, dan
Pembahasan: Ide pokok adalah masalah utama lain-lain. Alat tulis terdiri atas berbagai jenis, tetapi
yang dibahas dalam suatu paragraf. Nama lain jenis yang paling umum ditemui adalah pensil, bol-
ide pokok antara lain pokok pikiran, pikiran pokok, poin, pena, spidol, serta kapur tulis.
gagasan utama, gagasan pokok, dan pikiran utama. 4. Observasi pengetahuan murid maupun guru me-
Ide pokok terdapat pada kalimat utama dalam ngenai keberadaan museum. Terdapat kategori
paragraf tersebut. Kalimat pertama merupakan dan persentase yang dihadirkan dalam laporan
kalimat utama dalam paragraf tersebut yang berisi tersebut untuk mendukung validitas laporan.
deskripsi dari penyakit flu tulang, dimulai dari 5. Hampir 50% siswa maupun guru mengetahui ke-
nama penyakit sebenarnya dari flu tulang. Kalimat beradaan museum dan pernah berkunjung ke sana.
selanjutnya menjadi kalimat yang menjelaskan 6. a. Tesis: Penyimpangan nilai-nilai moral yang
deskripsi lain dari penyakit flu tulang. Oleh karena dilakukan remaja di masyarakat.
itu, jawaban yang tepat adalah d. b. Argumentasi:
34. c. (3) – Kurang tersaringnya budaya Barat yang
Pembahasan: Kalimat yang tidak padu dengan masuk ke Indonesia.
pembahasan dalam paragraf pertama terdapat – Kurangnya pengetahuan akan ilmu aga-
pada kalimat (3). Sebelum dan sesudah kalimat (3) ma oleh para remaja.
membahas tentang jenis dan famili yang ada pada – Kurangnya pengawasan dari orang tua.
virus flu tulang, sedangkan kalimat (3) membahas – Orang tua sangat bertanggung jawab
tentang virus lain dan efek dari penyakitnya. Oleh terhadap perilaku dan pergaulan anak-
karena itu, jawaban yang tepat adalah c. anaknya.

Buku Pegangan Guru Bahasa Indonesia


Kelas X SMA/MA Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
25
7. Adapun langkah-langkah dalam memproduksi teks 3. “Jadi gini Pak, saya ini hobi main basket, dan saya
ekspsosisi secara tertulis yakni (1) menentukan tadi sedang mencoba latihan dengan melempar
topik tulisan, (2) membuat kerangka tulisan, sampah ke tong sampah di sana,” pria berdasi men-
(3) mengumpulkan referensi, dan (4) mengem- jawab sambil menunjuk tong sampah di dekatnya.
bangkan tulisan. 4. Woy.. kalo buang sampah liat-liat dong, jangan
8. Kebijaksanaan guru. buang sampah seenaknya, hargai saya kalo lagi
9. Mengapa Kita Harus Merayakan Hari Ibu? kerja!”
Ibu adalah segalanya bagi kita ketika kita Lalu mobil itu pun berhenti, dan dari dalam keluar-
masih bayi. Kehidupan kita bergantung kepadanya. lah seorang pria yang rapi berkemeja dan berdasi.
Saat kita memerlukan bantuan, kita menangis 5. Ada. “Pak, bisa kagak sih kalo buang sampah
memanggil ibu. Ibu juga melindungi kita dari bahaya nggak di jalan?”
dan merawat diri kita. Kita harus menghormati ibu
karena beberapa alasan. D. menciptakan kembali teks anekdot dengan
Pertama, kita berterima kasih kepada ibu atas memPerhatikan struktur dan kebahasaan
semua yang telah ia lakukan. Ibu adalah orang yang Belajar Mandiri
menjaga kita ketika siang dan malam. Ia juga yang Kebijaksanaan guru.
merawat kita ketika sakit. Ia selalu mendoakan kita
Kegiatan Kelompok
agar kita selalu sehat. Ibu selalu bangun pagi untuk
Kebijaksanaan guru.
menyiapkan sarapan.
Kedua, kita perlu meminta maaf untuk segala Latihan
kesalahan baik yang disadari maupun tidak. Kita 1. Neil Amstrong ternyata bukan manusia pertama
mungkin pernah bertindak kasar atau berlaku tidak yang pergi ke bulan.
sopan kepada ibu. 2. Ada orang Tiongkok dan Indonesia pergi ke bulan,
Ketiga, kita harus selalu mensyukuri karena namun dengan cara yang di luar dugaan.
telah memiliki ibu. Banyak orang yang telah 3. Perilaku masyarakat Indonesia yang lebih senang
kehilangan ibunya. Hari Ibu merupakan waktu untuk berteori di ruang-ruang seminar sehingga kertas
memberikan hadiah kepada ibu yang kita cintai. pun menumpuk sampai-sampai bisa dipakai naik
ke bulan.
Dari fakta-fakta tersebut, anak-anak diharapkan
4. Para perampok bersenjata menerobos masuk ke
untuk menghormati dan menghargai orang tua
sebuah bank, membariskan para nasabah dan staf
terutama Ibu. Memuliakan orang tua menjadi
ke tembok, dan mulai mengambil dompet, jam, dan
kewajiban setiap anak.
perhiasan mereka. Dua di antara para akuntan
Sumber: www.mothersdaycelebration.com, dengan penyesuaian
bank berada di antara mereka yang akan dirampok.
10. Kebijaksanaan guru.
Tiba-tiba akuntan pertama memasukkan sesuatu
ke tangan akuntan lainnya.
BAB 3 Akuntan kedua: (berbisik) “Apa ini?”
menyampaikan ide melalui anekdot Akuntan pertama: (berbisik kembali) “Ini lima puluh
dollar yang saya pinjam darimu.”
A. Mengkritisi Teks Anekdot dari Aspek Makna 5. Dalam menyusun anekdot, ada beberapa hal yang
Tersirat harus ditentukan lebih dulu. Hal tersebut adalah
Belajar Mandiri menentukan tema, kritik, kelucuan, tokoh, struktur,
Kebijaksanaan guru. alur, dan pola penyajian teks anekdot.

Kegiatan Kelompok Uji Kompetensi


Kebijaksanaan guru. A. Pilihan Ganda
Latihan 1. c. Pak Adi : Pohon pisang ini harus ditebang,
1. Kritik terhadap kebijakan perlunya memiliki pe- Pak.
ngalaman ketika mau menduduki suatu jabatan. Pak Budi : Ya,nggak bisa, Pak. Itu pohon
2. Ya. pisang kepunyaan saya.
3. Sangat relevan karena banyak yang tidak memiliki Pak Adi : Tapi kalau pohon pisang itu roboh
kapabilitas saat menduduki suatu jabatan. dan menimpa rumah orang lain
4. Teks tersebut sudah tepat, apalagi melibatkan bagaimana?
tokoh tertentu yang bersifat faktual. Pak Budi : Betul juga, Pak. Baiklah, silakan
5. Memberikan sindiran banyak orang yang memiliki tebang saja. Tapi Bapak yang
jabatan tanpa mempunyai pengalaman. menebang, ya!
Pak Adi : Iya baik, Pak.
B. mengonstruksi makna tersirat dalam sebuah Pembahasan: Teks tersebut termasuk dalam teks
teks anekdot negosiasi karena terjadi kesepakatan di akhir teks.
c. menganalisis struktur dan kebahasaan teks 2. e. Kutipan teks 1 merupakan bagian dari
abstraksi teks anekdot, sedangkan kutipan
anekdot
teks 2 merupakan bagian dari reaksi teks
Belajar Mandiri anekdot.
Kebijaksanaan guru. Pembahasan: Kutipan teks 1 berisi suatu gambaran
Kegiatan Kelompok latar tempat dan latar waktu keadaan dalam cerita
Kebijaksanaan guru. sebuah teks anekdot, maka kutipan tersebut
termasuk bagian dari abstraksi. Kutipan teks 2
Latihan berisi tanggapan dari jawaban tokoh yang telah
1. Petugas kebersihan dan seorang pria. mengutarakan suatu hal, maka kutipan tersebut
2. Buanglah sampah pada tempatnya. termasuk bagian reaksi. Oleh karena itu, jawaban
yang tepat adalah e.

Buku Pegangan Guru Bahasa Indonesia


26 Kelas X SMA/MA Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
3. a. Alkisah, di suatu persidangan terjadi dialog Teks anekdot memiliki kaidah kebahasaan berupa
sebagai berikut. kalimat langsung.Kalimat langsung merupakan
Pembahasan: Abstraksi adalah bagian awal kalimat yang dituturkan oleh tokoh dalam suatu
paragraf yang berfungsi memberi gambaran tentang teks. Kalimat langsung ditandai dengan penggunaan
isi teks. Dengan demikian, pilihan jawaban yang tanda petik (“...”).
tepat adalah a. 18. e. kelima
4. b. Saudara jangan berbohong! Pembahasan: Anggapan atau respons atas krisis
Pembahasan: Kalimat imperatif biasanya berisi yang dinyatakan sebelumnya disebut sebagai
tentang perintah untuk melakukan sesuatu. Adapun reaksi. Reaksi dapat berupa sikap menyindir atau
pilihan jawaban yang tepat adalah b, di mana Hakim menertawakan.
meminta terdakwa agar tidak berbohong. 19. d. Tristan Bernard memberikan hak dan uang
5. b. “Apa kamu tidak melihat gambar itu?” pada pengemis untuk berlibur dari aktivitas-
Pembahasan: Kalimat retoris adalah kalimat nya sebagai pengemis di rumahnya.
pertanyaan yang tidak membutuhkan jawaban. Pembahasan: Cukup jelas.
6. e. (4)-(1)-(6)-(3)-(2)-(5) 20. e. tidak lucu
Pembahasan: Urutan cerita yang tepat menjadi Pembahasan: Cukup jelas.
sebagai berikut. B. Isian
Seorang nyonya yang pelit kedatangan seorang 1. narasi
pengemis di rumahnya. Berkatalah ia kepada 2. tidak ada unsur humor dan sindiran-sindiran
pengemis itu, “Kau akan kuberi uang lima ribu, tapi 3. menyampaikan kritik terhadap kejadian yang
syaratnya kau harus menyanyikan lagu Anak Ayam menyangkut orang banyak atau perilaku
Turun Sejuta!” “Baik, Nyonya!” jawabnya. Lalu ia 4. kejadian yang menyangkut orang banyak atau
mulai bernyanyi, “Tek kotek kotek kotek, anak ayam perilaku tokoh publik
turun sejuta. Anak ayam turun sejuta, digranat mati 5. belum tentu mengandung sindiran
semua.” Sambil bersungut-sungut, dengan terpaksa
nyonya itu memberikan uangnya kepada sang C. Uraian
pengemis. Dengan demikian, pilihan jawaban yang 1. Anekdot adalah cerita singkat yang menarik karena
tepat adalah e. lucu dan mengesankan. Anekdot biasanya berkisar
7. d. kalau mau kaya orang harus mau bekerja pada orang-orang penting dan berdasarkan kejadi-
Pembahasan: Cukup jelas an nyata.
8. a. tidak menyindir 2. a. Narasi: penyajian teks anekdot dengan
Pembahasan: Cukup jelas menggunakan paragraf-paragraf narasi untuk
menggambarkan situasi cerita.
9. d. (3) dan (5)
b. Dialog: berisi dialog atau percakapan-per-
Pembahasan: Teks anekdot memiliki ciri-ciri umum
cakapan antartokoh yang ada dalam peristiwa
sebagai berikut.
yang dikisahkan.
1) Berupa teks cerita.
c. Cerita bergambar: cerita anekdot yang di-
2) Menampilkan tokoh yang dekat dengan ke-
sajikan dalam bentuk gambar, biasanya
hidupan sehari-hari atau juga orang penting. disertai dialog tokoh atau keterangan untuk
3) Memiliki sifat humoris. menggambarkan peristiwa.
4) Terselip kritik atau pesan. 3. Kebijaksanaan guru.
Dengan demikian, ciri-ciri utama teks anekdot 4. Berikut perbedaan antara anekdot dan humor.
terdapat pada nomor (3) dan (5). Oleh karena itu,
jawaban yang tepat adalah pilihan d. Anekdot Humor
10. d. 6 dan 7
1. Teks anekdot 1. Cerita lucu tidak
Pembahasan: Reaksi adalah bagian tentang
adalah cerita lucu mengandung kritik,
bagaimana cara penulis atau orang yang ditulis,
menyelesaikan masalah yang timbul di bagian krisis. yang berisi sindiran. imbauan, atau
11. b. 2 dan 3 2. Terdapat dialog sindiran.
Pembahasan: Cukup jelas. antartokoh. 2. Tidak harus
12. d. Baut Si Otong 3. Cerita singkat yang berupa dialog.
Pembahasan: Cukup jelas. menarik karena lucu 3. Cerita dapat
13. b. “Aku tidak mau malu karena tidak bisa bere- dan mengesankan. disajikan dalam
nang, Ayah,” kata sang anak. 4. Fungsi sebagai bentuk singkat
Pembahasan: Orientasi adalah bagian yang kritik sosial yang maupun panjang.
menunjukkan awal kejadian cerita atau latar belakang menghibur dan 4. Fungsi cerita
bagaimana peristiwa terjadi. berpotensi untuk sebagai pelipur
14. b. koda kebaikan. hati dan jiwa
Pembahasan: Cukup jelas. 5. Ide cerita dari cerita pembaca.
15. c. “Matematika itu makin tekun makin tidak ka- nyata. 5. Ide cerita dapat
ruan.” fiktif maupun
Pembahasan: Cukup jelas. nyata.
16. b. Andi
Pembahasan: Cukup jelas. 5. Kita perlu memikirkan nasib makhluk hidup yang
17. d. menggunakan kalimat langsung lain.
Pembahasan: Teks anekdot adalah cerita singkat 6. Nasrudin
yang lucu dan mengesankan.Teks anekdot biasanya 7. Nomor 4
bercerita tentang orang penting atau orang terkenal 8. Nomor 1
yang didasarkan pada kejadian sebenarnya. 9. Semakin sedikit yang datang berarti semakin
Teks anekdot ditulis dengan tujuan menyindir banyak yang sudah memperoleh pencerahan.
atau mengkritik. Kalimat yang ditulis miring dalam 10. Kebijaksanaan guru.
teks tersebut adalah contoh aspek kebahasaan
anekdot, yaitu menggunakan kalimat langsung.

Buku Pegangan Guru Bahasa Indonesia


Kelas X SMA/MA Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
27
D. Soal Sebab-Akibat 3. a. Abstraksi
1. C Seperti biasa, Lius bangun pagi. Sekolah akan mulai
2. A pukul 07.00. Lius biasa bangun setengah enam
3. B untuk mandi dan sedikit membantu ibu di dapur. Bila
4. E ia sulit bangun, ibu akan menarik selimut Lius dan
5. A mengguncang-guncangkan badannya.
Aplikasi Asesmen Literasi b. Orientasi
Pagi ini Lius bangun sendiri. Ia langsung menuju
1. Berikut amanat yang sesuai dengan teks anekdot kamar mandi. Usai mandi, ia berganti pakaian.
tersebut. Harusnya ibu sudah ramai di dapur jam segini. Lius
Amanat Benar Salah menengok ke kamar ibu, ia mendapati ibu masih tidur.
Pedulilah terhadap pemimpin karena c. Krisis
pemimpinlah yang akan menentukan Lius : Ibu, Ibu, bangun! Sudah siang ini. Nanti aku
 terlambat. (Lius menarik selimut dan meng-
kebijakan pemerintah.
goyang-goyang badan ibu. Namun ibu tak
Pedulilah terhadap pemimpin karena
kunjung bangun.)
pemimpinlah yang akan mengubah  Ibu : Mau apa sih kau, Nak? Ngantuk kali aku.
nasib rakyatnya.
Lius : Ah Ibu biasa bangunkan aku kalau pagi.
Rakyat juga perlu memedulikan siapa Giliran aku bangunkan, Ibu malah malas-
pemimpinnya karena nasib rakyat ada  malasan. Bangun Bu. Sarapan apa aku?
di tangan pemimpin. Ibu : Alamak, pagi kali kau bangunkan aku. Makan
Rakyat perlu memperhatikan pemimpin apa saja dulu itu di kulkas, masak sendiri.
yang dapat dipercaya.  Agak siang baru aku masakkan.
Rakyat juga perlu melaksanakan Lius : Ibu ini bagaimana! Anaknya mau berangkat
perintah pemimpinnya meski kadang sekolah malah disuruh masak sendiri.

hal tersebut belum tentu kebenarannya. d. Reaksi
Ibu : Berisik kali! Pagi-pagi sudah bikin repot ya.
2.  Sesuai Rajin betul kau hari Minggu berangkat ke se-
Hal tersebut merupakan sindiran yang disampaikan dalam kolah.
kalimat berikut “Lalu apa peduliku dengan siapa yang 4. Pada anekdot di atas kita menyaksikan Yuan Shikai
akan kulayani? Toh bebanku sama saja.” yang berupaya menutup-nutupi niatnya menjadi kaisar.
3. Banyak orang malas membaca namun ketika lulus kuliah, Nampaknya Yuan telah menyebutkan secara asal-asalan
mereka selalu berpose berlatar belakang buku. orang bermarga Zhu sebagai keturunan kaisar Dinasti
4. Ya, komikus menyampaikan sindiran melalui gambar. Ming, yang memang bermarga Zhu. Oleh karenanya,
5. Kebijaksanaan guru. sebagai sindiran Zhang Qian lantas menyebutkan nama
seorang aktor yang juga bermarga Zhu. Meskipun
Portofolio demikian, humor di atas dapat juga diartikan bahwa Zhang
Kebijaksanaan guru. Qian menyindir mereka semua sebagai aktor.
5. 3–5–1–4–2
Remedi
1. a. Saat Ahmad memplesetkan KUHP menjadi Kasih BAB 4
Uang Habis Perkara. MELESTARIKAN NILAI KEARIFAN LOKAL MELALUI
b. Setiap perkara dapat diselesaikan dengan uang. CERITA RAKYAT
2. Berisi tentang dua orang yang bertengkar karena orang
pertama merasa jengkel ketika orang kedua mengatakan A. Mengidentifikasi Nilai-nilai dan Isi Hikayat
bahwa empat kali tujuh adalah dua puluh tujuh. Akhirnya
Belajar Mandiri
orang pertama yang dihukum, karena orang itu dengan Kebijaksanaan guru.
bodohnya bertengkar dengan orang yang jelas-jelas
Kegiatan Kelompok
menjawab dengan salah.
Kebijaksanaan guru.
3. Orang pertama mengatakan empat kali tujuh yaitu dua
puluh delapan, sedangkan orang kedua mengatakan Latihan
1. Buyung, Kendi, dan Awang.
empat kali tujuh yaitu dua puluh tujuh.
2. Mereka kelaparan dalam pengembaraan dan ber-
4. Orang pertama yang mengatakan empat kali tujuh yaitu
harap mendapat makanan yang diimpikan. Tak di-
dua puluh delapan menerima hukuman dan mengakui sangka, keingingan mereka didengar dan dikabul-
hakim yang benar. kan oleh pohon ara.
5. 4-2-1-3 3. Di hutan, di bawah pohon ara yang rindang.
4. Buyung dan Kendi tak dapat menghabiskan ma-
Pengayaan
kanan yang disajikan dan akhirnya makanan terse-
1. – Orientasi: Seorang pemilik Roll Royce meminjam but menyerang dan meminta keduanya menghabis-
uang di bank dan menjaminkan mobilnya. kannya. Karena tak sanggup, akhirnya mereka
– Krisis: Ia menjaminkan Rolls Royce miliknya dan meninggal.
meminta bank menahan mobilnya itu sampai utang- 5. Jangan serakah atas segala keinginan.
nya lunas. .
2. Kenaikan harga barang tidak menjadi masalah bagi PNS
karena mereka selalu mendapat kenaikan gaji. Berbeda
halnya dengan rakyat biasa.

Buku Pegangan Guru Bahasa Indonesia


28 Kelas X SMA/MA Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
B MENGEMBANGKAN MAKNA (ISI DAN NILAI) HIKAYAT 11. b. Kebimbangan baginda menentukan penerus
C. Membandingkan Nilai dan Kebahasaan Hikayat kekuasaannya.
dengan Cerpen Pembahasan: Cukup jelas.
12. c. Seseorang yang memiliki sifat iri dan tidak
Belajar Mandiri suka melihat orang lain senang dan bahagia.
Kebijaksanaan guru.
Pembahasan: Cukup jelas.
Kegiatan Kelompok 13. c. Prosa lama cenderung bersifat tidak logis dan
Kebijaksanaan guru. menceritakan hal yang mustahil, sedangkan
Latihan prosa baru cenderung mudah, bersifat logis,
1. ketakutan dan realistis.
2. rela berkorban Pembahasan: Cukup jelas.
3. Kebijaksanaan guru 14. d. moral
4. Hewan bisa berbicara, orang mengorbankan ba- Pembahasan: Nilai yang terdapat pada penggalan
gian tubuhnya untuk membela seekor katak. hikayat di atas adalah nilai moral. Nilai moral
5. maka ditunjukkan oleh kutipan berikut ini.
Si bungsu Putri Kuning sedikit berbeda, ia tak terlihat
d. Mengembangkan Cerita Rakyat ke dalam
manja dan nakal. Sebaliknya ia selalu riang dan dan
Bentuk Cerpen
tersenyum ramah kepada siapa pun. Ia lebih suka
Belajar Mandiri
berpergian dengan inang pengasuh daripada dengan
Kebijaksanaan guru.
kakak-kakaknya.
Kegiatan Kelompok Perilaku Putri Kuning yang riang dan ramah adalah
Kebijaksanaan guru. contoh perilaku baik. Perhatikan kutipan berikut!
Latihan Lain halnya dengan Putri Kuning. Ia berpikir sejenak,
1. – Amir Hamzah melakukan perjalanan ke Kota lalu memegang lengan ayahnya. “Ayah, aku hanya
Serandib. ingin ayah kembali dengan selamat,” katanya. Kakak-
– Amir Hamzah meminta pertimbangan orang kakaknya tertawa dan mencemoohkannya. “Anakku,
yang pantas mengantarkan surat kepada sungguh baik perkataanmu.”
Landahur. Perilaku Putri Kuning yang tidak suka kemewahan
2. Petualang/kepahlawanan Amir Hamzah. dan sangat menyayangi ayahnya juga contoh
3. Amir Hamzah, Abbas, Umar Umaiyah. perilaku baik.
4. alur maju 15. b. Pentingnya menepati janji.
5. Kebijaksanaan guru Pembahasan: Cukup jelas.
16. a. 10 kata
E. Laporan Membaca Buku Pembahasan: Konjungsi koordinatif merupakan
Uji Kompetensi konjungsi yang menghubungkan dua unsur atau lebih
A. Pilihan Ganda yang sama pentingnya atau memiliki status sintaksis
1. d. hikayat yang sama, Di sisi lain, konjungsi koordinatif berfungsi
Pembahasan: Cukup jelas. sebagai berikut.
2. d. Kita harus percaya bahwa Tuhanlah yang me- - Penambahan: ditandai dengan konjungsi dan.
nentukan nasib manusia. - Pendampingan: ditandai dengan konjungsi
Pembahasan: Cukup jelas. serta.
3. c. diperintah - Pemilihan: ditandai dengan konjungsi atau.
Pembahasan: Cukup jelas. - Perlawanan: ditandai dengan konjungsi se-
4. a. kemustahilan dangkan, padahal.
Pembahasan: Mustahil gendang yang dibelah keluar - Pertentangan: ditandai dengan konjungsi
seorang putri. tetapi, namun.
5. a. antonomasia 17. b. majas simile
Pembahasan: Majas antonomasia adalah majas Pembahasan: Majas simile adalah perumpamaan
yang menyebut seseorang berdasarkan ciri fisik atau sifat atau sikap antara dua hal yang bebeda.
sifat yang menonjol. Kosakata yang umum digunakan pada majas simile,
6. e. (5) antara lain bagai, ibarat, seperti, bagaikan, umpama,
Pembahasan: Cukup jelas. laksana, serupa, bak, dan sebagainya.
7. b. Seorang suami yang sangat cemburu kepada 18. e. Mendapatkan penyakit yang tidak dapat di-
istrinya yang berparas cantik sehingga kha- sembuhkan.
watir berjauhan, sampai-sampai tidak mau Pembahasan: Cukup jelas.
pergi mencari nafkah. 19. a. Indraputera berhasil menyembuhkan Putri Indra
Pembahasan: Cukup jelas. Seri Bulan dari sakitnya.
8. c. penggunaan bahasa Melayu Lama, yaitu ko- Pembahasan: Cukup jelas.
non dan hatta 20. d. Di Pulau Singapura, terdapat banyak tikus
Pembahasan: Cukup jelas. memangsa kucing.
9. c. Perilaku seorang suami yang tidak percaya Pembahasan: Cukup jelas.
akan kesetiaan istrinya karena cemburu yang B. Isian
berlebihan. 1. budaya
Pembahasan: Cukup jelas. 2. kemustahilan
10. d. budaya 3. orientasi
Pembahasan: Cukup jelas. 4. koda
5. setelah itu

Buku Pegangan Guru Bahasa Indonesia


Kelas X SMA/MA Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
29
C. Uraian 3. Berdasarkan isinya, hikayat dapat digolongkan ke dalam
1. Hikayat adalah salah satu jenis cerita rakyat yang tiga jenis, yaitu sebagai berikut.
disajikan dengan menggunakan bahasa Melayu a. Jenis rekaan, contohnya Hikayat Malim Dewa.
Klasik. b. Jenis sejarah, contohnya Hikayat Hang Tuah, Hi-
2. Karakteristik hikayat antara lain (a) merupakan ki- kayat Pattani, dan Hikayat Raja-Raja Pasai.
sah kemustahilan, (b) tokoh-tokohnya mempunyai c. Jenis biografi, contohnya Hikayat Abdullah dan Hi-
kesaktian, (c) istana sentris, dan (d) anonim (pe-
kayat Sultan Ibrahim bin Adam.
ngarang cerita tidak diketahui).
4. Seorang perempuan yang datang tiba-tiba dan tiba-tiba
3. Dari segi bahasa, hikayat mempunyai kekhasan
yaitu menggunakan bahasa Melayu Klasik yang pula menghilang.
ditandai dengan penggunaan banyak kata peng- 5. Seseorang yang sangat menyayangi anaknya
hubung dan kata-kata arkais. Pengayaan
4. Persamaan hikayat dengan cerpen antara lain 1. edukasi dan moral
dapat dilihat dari penggunaan gaya bahasa dan
2. Janganlah mengutang jikalau sekiranya tidak dapat
pengembangan alur.
mengembalikannya karena akanmembawa dampak yang
5. Baginda minta izin kepada ibunya untuk pergi ke
Tanjung Bemban. buruk.
6. Seorang anak harus minta izin orang tua ketika 3. Kata-kata arkais yang ada pada teks tersebut adalah
hendak bepergian upeti menurut KBBI artinya uang yang wajib dibayar, hatta
7. di dalam istana artinya maka, dan nujum artinya ramal.
8. Para menteri dan orang besar melakukan 4. Untuk mengubah isi cerita hikayat ke dalam bentuk cerpen,
musyarawah pemilihan raja. perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut.
9. Memberi kesempatan berbicara kepada semua a. Mengubah alur cerita dari alurs berbingkai menjadi
yang hadir dalam musyawarah. alur tunggal.
10. Segala sesuatu harus diputuskan secara musyawa- b. Menggunakan bahasa Indonesia saat ini.
rah mufakat. c. Menggunakan gaya bahasa yang sesuai.
D. Soal Sebab-Akibat d. Tetap mempertahankan nilai-nilai yang terkandung
1. A di dalam hikayat.
2. D 5. Dakam suatu cerita hikayat, terkandung lagi sebuah cerita.
3. A
4. C PENILAIAN AKHIR SEMESTER 1
5. E A. Pilihan Ganda
1. a. menyajikan fakta objektif
Aplikasi Asesmen Literasi Pembahasan:
1. Syah Alam 2. d. definisi
2. Karena adik kandung raja merasa iri dan haus akan Pembahasan: Cukup jelas.
kekuasaan. 3. a. (1)
3. Baginda bertanya dalam hati apakah perkataan menteri Pembahasan: Kata adalah sebaiknya dihilangkan
itu benar dan bisa dipertanggungjawabkan? sehingga menjadi Pembuluh darah vena merupakan
4. – Adik kandung baginda: iri dan tamak pembuluh darah yang sempit.
– Pembesar kerajaan: suka mengadu domba 4. a. (1).
– Baginda: bijaksana Pembahasan: Kalimat simpleks atau biasa disebut
5. c. Rencana makar adik kandung baginda disikapi pula sebagai kalimat tunggal hanya terdiri atas satu
denganbijak oleh baginda. struktur dengan satu verba utama.
Portofolio 5. e. Jadi, kangkung dan ikan sama-sama membu-
Kebijaksanaan guru. tuhkan air dalam hidupnya.
Pembahasan: Cukup jelas.
Remedi 6. b. kemampuan hutan menangkal polutan gas
1. Maka setelah datanglah kepada setahun lamanya raja Pembahasan: Cukup jelas.
Johan Rasyid di atas takhta kerajaan, maka terlalulah ia 7. b. Hutan mampu menangkal polutan gas ataupun
lalim, tiada takut akan Allah subhanahu wataala dan tiada butiran padat.
takut dan malu akan Nabi kita, dan wasiat ayahandanya Pembahasan: Cukup jelas.
pun dilupakannyalah melainkan akan hawa nafsunya juga 8. a. kalimat ke-1
yang diikutinya, dan akan nyawa segala hamba Allah Pembahasan: Cukup jelas.
pun tiadalah terhisabkan lagi pada sehari-hari makin 9. d. 4
bertambah-tambah juga lalimnya. Pembahasan: Kalimat kompleks adalah kalimat
2. Raja Kilan Syah berpesan pada anaknya Johan Rasyid yang memiliki lebih dari satu struktur dan satu verba
agar menjauhi segala perbuatan yang buruk dan lalim. utama karena di dalam kalimat ini terkandung lebih
Setelah itu beliau wafat. Perdana menteri dan pegawainya dari satu aksi (predikat), peristiwa, atau keadaan.
memakamkan jenazah Raja Kilan sebagaimana mestinya 10. a. penggunaan konjungsi
lalu mengangkat Johan Rosyid sebagai raja. Setelah Pembahasan: Cukup jelas.
setahun menjadi raja, Johan Rosyid melupakan wasiat 11. b. Sebaiknya kalangan muda lebih mencintai ke-
ayahnya. Ia menjadi raja yang lalim dan hanya menuruti senian tradisional daripada kesenian asing.
hawa nafsunya. Perdana menteri dan para wazir pun Pembahasan: Cukup jelas.
merasa bersalah pada Raja Kilan Syah dan bersepakat 12. e. 1 dan 5
untuk menghadap Raja Johan Rosyid. Pembahasan: Cukup jelas.

Buku Pegangan Guru Bahasa Indonesia


30 Kelas X SMA/MA Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
13. b. Berupa deskripsi tentang kemangi. 25. d. 4 dan 5
Pembahasan: Cukup jelas. Pembahasan: Teks anekdot memiliki unsur
14. a. kalimat pertama kebahasaan yang khas, salah satunya yaitu
Pembahasan: Kalimat utama adalah kalimat yang menggunakan konjungsi yang menyatakan hubungan
berisi pokok pikiran utama atau ide pokok utama waktu. Konjungsi yang menyatakan hubungan waktu
dan menjadi dasar untuk mengembangkan paragraf. adalah kata sambung yang berfungsi menyatakan
Paragraf pertama membahas tentang banyak waktu.Contohnya adalah sesudah, sebelum, setelah,
sampah plastik yang terdapat di selokan dan sungai sejak, ketika, dan selama. Bagian koda pada
di Indonesia. Oleh karena itu, jawaban yang tepat teks anekdot adalah bagian penutup yang isinya
adalah a. menyampaikan situasi akhir dari hal atau peristiwa.
15. c. (2) dan (3) Contoh penulisan teks anekdot bagian koda yang
Pembahasan: Dalam tesis, membahas tentang menggunakan konjungsi waktu adalah sebagai
memanfaatkan lidah buaya sehingga argumentasi berikut.
yang tepat adalah kalimat (2) dan (3). (1) Setelah puas tertawa, semua siswa kembali
16. d. (4) memperhatikan penjelasan dari guru dengan
Pembahasan: Cukup jelas. sungguh-sungguh.
17. e. Pilihlah kentang yang warnanya kuning ke- (2) Sejak saat itu, Bu Tina tidak berani lagi mem-
cokelatan. injam uang kepada Bu Ratna karena takut
Pembahasan: Paragraf tersebut menjelaskan menjadi omongan warga.
tentang pemilihan kentang. Untuk melengkapi (3) Karena semua teman di kelas menertawakan
paragraf tersebut agar padu, Anda harus mencari Roni, selama jam pelajaran Bahasa Indonesia
kata kuncinya. Kata kunci terdapat pada kalimat Roni terus menundukkan kepala karena malu.
sebelumnya atau kalimat sesudahnya. Kalimat Yang bukan contoh penulisan teks anekdot bagian
sebelumnya adalah Hal pertama yang harus koda yang menggunakan konjungsi waktu adalah
diperhatikan adalah warna kulit kentang dan kalimat sebagai berikut.
sesudahnya adalah Jangan memilih kentang yang (1) Akhirnya, Pak Yono memberikan sandal baru
berwarna kuning kehijauan. Kata kunci kedua kalimat miliknya agar Tomo tidak mengambil sandal
itu adalah warna kentang. Tugas Anda adalah orang lain.
melihat kata kunci dalam masing-masing opsion. (2) Akhirnya, Kiki memberikan uang pelicin pada
Opsion yang memakai kata kunci tersebut adalah petugas kelurahan agar KK-nya bisa jadi lebih
Pilihlah kentang yang warnanya kuning kecokelatan cepat.
dan Warna kentang sangat menarik dan bervariasi. Jadi, contoh penulisan teks anekdot bagian
Namun, yang paling sesuai adalah yang Pilihlah koda yang tidak menggunakan konjungsi waktu
kentang yang warnanya kuning kecokelatan. ditunjukkan oleh nomor (4) dan (5) karena kata
18. d. Teks 1, karena dapat menjadi sarana hiburan akhirnya termasuk konjungsi urutan.
dan edukatif. 26. d. personifikasi
Pembahasan: Cukup jelas. Pembahasan: Majas personifikasi adalah majas
19. d. Pemerintah membuat kebijakan baru menge- yang melekatkan sifat-sifat insani pada barang atau
nai impor barang di Indonesia. benda yang tidak bernyawa ataupun pada ide yang
Pembahasan: Teks anekdot adalah cerita singkat abstrak. Angin bukanlah benda bernyawa namun
yang lucu dan mengesankan.Teks anekdot biasanya Baginda Raja meminta untuk menangkap dan
bercerita tentang orang penting atau orang terkenal memenjarakannya seperti halnya manusia.
yang didasarkan pada kejadian sebenarnya. 27. a. seorang pemimpin meminta nasihat kepada
Teks anekdot ditulis dengan tujuan menyindir anak buahnya
atau mengkritik. Salah satu bagian dalam struktur Pembahasan: Cukup jelas.
anekdot adalah orientasi.Orientasi adalah bagian 28. d. Mendengarkan nasihat yang positif men-
yang berisi penyebab krisis/sindiran yang ada datangkan kebaikan.
dalam teks anekdot. Gambar di atas berisi sindiran Pembahasan: Cukup jelas.
terhadap kebijakan impor pemerintah Indonesia. 29. a. moral
Jadi, penulisan orientasi anekdot yang sesuai untuk Pembahasan: Hikayat merupakan karya sastra
gambar tersebut adalah Pemerintah membuat yang kaya akan nilai-nilai kehidupan. Nilai paling
kebijakan baru mengenai impor barang di Indonesia. menonjol yang terdapat pada kutipan hikayat
20. d. teman-teman si nenek sudah banyak yang tersebut adalah nilai moral, yaitu nilai yang berkaitan
meninggal dengan kemanusiaan; berkaitan dengan ajaran
Pembahasan: Cukup jelas. tentang baik buruk yang diterima secara umum.
21. b. Setelah itu Kutipan hikayat tersebut bercerita tentang seorang
Pembahasan: Cukup jelas. pemuda yang dengan sombongnya menantang
22. a. seorang pasien mengulangi kesalahan yang seorang kakek tua untuk berlomba menangkap
sama dalam satu waktu ayam. Rupanya sang kakek benar-benar hebat
Pembahasan: Cukup jelas. menangkap ayam, si pemuda pun merasa malu.
23. d. Seharusnya segera ada penanganan langsung Cerita tersebut mengajarkan agar perbuatan
dari dokter. sombong dan menilai seseorang hanya dari
Pembahasan: Cukup jelas. penampilan luarnya merupakan hal yang tidak boleh
24. e. hakim yang biasanya sering meneria uang dilakukan (nilai moral). Oleh sebab itu, jawaban yang
suap tepat adalah pilihan a.
Pembahasan: Cukup jelas.

Buku Pegangan Guru Bahasa Indonesia


Kelas X SMA/MA Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
31
30. d. Bakti seorang anak terhadap orang tuanya. 4. 1) Narkoba telah menjadi ancaman yang sangat
Pembahasan: Tema adalah pokok pikiran yang mengerikan bagi generasi muda.
menjadi dasar cerita. Tema penggalan hikayat di atas 2) Jumlah penyalah guna narkoba sebanyak 7
adalah Bakti seorang anak terhadap orang tuanya. juta orang, dan sebagian besar di antaranya
31. b. hutan rimba adalah para pelajar SMP, SMA, bahkan SD.
Pembahasan: Cukup jelas. 3) Efek kerusakan akibat minuman keras dan
32. c. orang ketiga narkoba ini tidak hanya mengenai diri sendiri,
Pembahasan: Terdapat pebgulangan kata ia,
tetapi juga orang-orang di sekitar.
menandakan sudut pandang orang lain.
4) Tak hanya dalam skala kecil seperti keluar-
33. e. Seekor hewan yang dapat menghilang di te-
ga, tetapi juga dalam skala besar, miras dan
ngah kolam.
narkoba akan menghancurkan sendi-sendi
Pembahasan: Cukup jelas.
pembangunan nasional.
34. a. (1)
5) Secara ekonomi, akan sangat banyak dana
Pembahasan: Cerita tersebut mengambil latar di
yang dihambur-hamburkan untuk membeli
istana (istana sentris). Terbukti dengan kata sapa
barang-barang haram itu, kemudian me-
yang digunakan.
ngobati mereka, membiayai berbagai upaya
35. b. bahasa Indonesia bahasa Melayu pencegahan bahayanya.
baku Lama 5. Saat terjadi pandemi, seluruh aktivitas jadi terbatas
Pembahasan: Cukup jelas. yang bertujuan untuk memutus rantai penyebaran
36. d. Keculasan Raja Antah Berantah menimbul- penyakit.
kan banyak kerugian bagi Maharaja Indera 6. Struktur teks anekdot, yaitu sebagai berikut.
Angkasa dan anak-anaknya. a. Abstraksi
Pembahasan: Cukup jelas. Abstraksi adalah bagian awal paragraf, yang
37. b. Memuja pada dewa-dewa agar dianugerahi berfungsi memberi gambaran tentang isi teks.
seorang anak. b. Orientasi
Pembahasan: Cukup jelas. Orientasi adalah bagian yang menunjukkan
38. e. Berlaku kasar kepada orang yang tidak disu- awal kejadian cerita atau latar belakang
kai. bagaimana peristiwa terjadi.
Pembahasan: Cukup jelas. c. Krisis
39. e. Nahkoda Bahar berkhianat kepada Raja Tung- Krisis adalah bagian di mana terjadi hal atau
gal. masalah yang unik atau tidak biasa, yang
Pembahasan: Cukup jelas. terjadi pada diri penulis atau diri orang yang
40. e. Janganlah menjadi seorang pengkhianat. diceritakan.
Pembahasan: Cukup jelas. d. Reaksi
Reaksi adalah bagian tentang bagaimana cara
B. Uraian penulis atau orang yang ditulis, menyelesaikan
1. Vegetasi pantai atau hutan pantai merupakan tutu- masalah yang timbul di bagian krisis.
pan vegetasi yang tumbuh dan berkembang di pan- e. Koda
tai berpasir di atas garis pasang tertinggi wilayah Koda merupakan bagian akhir dari cerita
tropis. unik tersebut. Bisa juga dengan memberi
2. Hutan pantai secara khusus menjadi habitatnya kesimpulan tentang kejadian yang dialami
dan lokasi penelusuran penyu. Di Jawa dan Bali, penulis atau orang yang diceritakan.
misalnya, tercatat ada tiga spesies penyu yang se- 7. Andreas: Memangnya kamu tidak pernah korupsi?
cara teratur berkunjung ke hutan pantai untuk ber- Kalimat tersebut merupakan majas ironi. Majas
telur. Spesies penyu tersebut di antaranya penyu ironi adalah majas yang digunakan untuk menyindir
hijau (Chelonia mydas), penyu sisik (Eretmochelys dengan mengatakan hal yang sebaliknya.
imbricata), dan penyu belimbing (Dermochelys co- 8. Kebijaksanaan guru
riacea). Satwa lainnya yang mudah dijumpai adalah 9. Kutipan hikayat tersebut menyajikan tokoh raja
berbagai spesies burung, seperti elang laut perut (istana sentris) yang merupakan salah satu
putih dan elang bondol. Tutupan hutan yang relatif karakteristik hikayat. Di samping itu, dikisahkan
terbuka juga memudahkan kita mengamati burung juga secara implisit kesaktian seseorang yang
air yang berkunjung, seperti bangau, cangak, kun- cakap atau mampu mengobati raja.
tul, dan bebek. Beberapa spesies burung laut, se- 10. Kutipan hikayat tersebut bercerita tentang se-
perti cikalang dan dara laut, juga dapat ditemukan orang raja. Raja mengatakan bahwa siapa pun
dalam kelompok yang besar. orangnya yang mampu mengobati raja, akan
3. Struktur teks laporan hasil observasi sebagai dijadikan menantu. Jadi, hikayat tersebut berisi
berikut. janji seorang raja. Di balairung raja berjanji akan
a. Pernyataan umum atau klasifikasi. Pernya- mengambil menantu bagi siapa pun yang dapat
taan umum berisi pembuka atau pengantar menyembuhkan penyakitnya.
hal yang akan disampaikan. Bagian ini berisi
hal umum tentang objek yang akan dikaji,
menjelaskan secara garis besar pemahaman
tentang hal tersebut.
b. Deskripsi bagian. Deskripsi bagian, berisi
uraian detail mengenai objek atau bagian-
bagiannya.
c. Deskripsi manfaat. Deskripsi manfaat menun-
jukkan bahwa setiap objek yang diamati me-
miliki manfaat atau fungsi dalam kehidupan.

Buku Pegangan Guru Bahasa Indonesia


32 Kelas X SMA/MA Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)

Anda mungkin juga menyukai