Anda di halaman 1dari 5

I.

Latar Belakang
Angin adalah sumber energi tak terbatas dan sangat di harapkan dapat menjadi
sumber energi pengganti atau energi alternatif. Angin terbentuk dari matahari
yang tidak memanaskan permukaan bumi secara merata. Sehingga, udara panas
naik dan udara dingin masuk ke bawahnya untuk menggantikan udara yang
naik. Pergantian udara tersebutlah yang mengakibatkan angin. Sederhananya,
angin akan terus ada selama matahari menyinari bumi. Hal tersebut membuat
angin menjadi barang bebas yang tidak akan habis. Energi angin di Indonesia
masih sangat sedikit, khususnya pemamfaatan dalam bidang pembangkit energi
listrik. Ini dikarenakan minimnya pengetahuan masyarakat, khususnya
masyarakat yang berada di tepi pantai tentang pemanfaatan energi angin
sebagai sumber energi pengganti atau energi alternatif. Masyarakat tepi pantai
kebanyakan belum dapat memanfaatkan potensi energi angin yang berada di
tepi pantai. Potensi ini dapat dimanfaatkan sebagai energi alternatif atau energi
pengganti bahan bakar fosil. Energi ini mempunyai dua sisi yang bertolak
belakang. Pada satu sisi, angin bisa menjadi musibah, seperti angin badai dan
topan. Di sisi lain, angin bisa menjadi sumber tenaga yang dibutuhkan manusia,
untuk membantu dan mempermudah kegiatannya. Tenaga angin banyak
jumlahnya, tidak terbatas, tersebar luas, bersih, dan tidak menimbulkan efek
rumah kaca.

II. Rumusan Masalah


1. Kenapa angin di kategorikan sebagai energi altrenartif?
2. Mengapa energi alternatif angin belum banyak digunakan di indonesia?
3. Apa manfaat energi angin bagi kehidupan manusia?
4. Bagaimana cara kerja pembangkitan listrik tenaga angin ?
5. Dimana tempat ideal untuk pembangunan pembangkit listrik energi angin?

1
III. Tujuan
Untuk mengetahui apa itu energi angin dan manfaat energi angin bagi
kehidupan manusia.

IV. Manfaat
Energi angin dapat menggerakan kincir angin sebagai pembangkit listrik.
Dengan energi ini, kita dapat mengurangi pencemaran dan polusi udara,
serta menjaga keutuhan cadangan bahan bakar.

V. Kajian Teori
Energi memiliki beberapa pengertian, Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia ( KBBI ), energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja
(misal untuk energi listrik dan mekanika ), daya (kekuatan) yang dapat
digunakan untuk melakukan berbagai proses kegiatan, misal dapat
merupakan bagian suatu bahan atau tidak terikat pada bahan (seperti
sinar matahari) tenaga. Sedangkan menurut Michael J. Moran, energi
merupakan konsep dasar dari termodinamika yang menjadi aspek yang
penting dari analisis teknis. Pengertian energi secara umum adalah
kekuatan yang dimiliki oleh sesuatu benda sehingga mampu untuk
melakukan kerja. Energi memiliki berbagai macam jenis, energi yang
diketahui oleh manusia sampai saat ini diantaranya yaitu: energi
cahaya, energi kimia, energi panas, energi suara, energi listrik, energi
nuklir, energi potensial, dan energi gerak ( energi kinetik ). Energi gerak
muncul pada objek bergerak atau substansi, ketika benda bergerak atau
substansi ada gerakan energi, hal ini sejalan dengan perubahan energi
air ( gerakan air di sungai ) untuk memutar turbin untuk menghasilkan
listrik. Energi gerak memiliki contoh lain yaitu gerakan turbin angin yang
berputar untuk menghasilkan listrik pada pembangkit listrik tenaga
angin.

2
Angin adalah udara yang bergerak akibat adanya rotasi bumi dan juga
adanya perbedaan tekanan udara disekitar nya. Angin bergerak dari
tempat bertekanan udara tinggi ke tempat yang bertekanan udara
rendah, atau dari daerah yang bersuhu rendah ke wilayah bersuhu
tinggi. Buys Ballot seorang ahli ilmu cuaca dari perancis berpendapat
bahwa angin adalah udara yang bergerak dari tempat bertekanan tinggi
ke tempat bertekanan rendah.

VI. Cara Kerja


Cara kerja pertama adalah angin yang dihasilkan setiap waktunya
digunakan untuk memutar turbin atau kincir angin tersebut, kemudian
ketika turbin atau kincir tersebut berputar, maka dapat diteruskan juga
untuk memutar salah satu bagian pada generator yaitu rotor di
belakang turbin atau kincir angin. Setelah beberapa tahapan tersebut di
atas berlalu, maka selanjutnya adalah energi listrik dapat dihasilkan.
Sebelum energi listrik yang telah dihasilkan tadi digunakan oleh Anda,
akan lebih baik jika energi listrik tersebut tadi disimpan dahulu kedalam
baterai. Jika kita, atau secara luas masyarakat Indonesia dapat
memanfaatkan energy angin untuk pembangkit listrik, maka manfaat
yang sangat besar akan kita dapatkan.

VII. Kesimpulan
Pembangkit listrik tenaga angin adalah suatu pembangkit listrik yang
menggunakan angin sebagai sumber energi untuk menghasilkan energi
listrik. Pembangkit ini dapat mengkonversikan energi angin menjadi
energi listrik dengan menggunakan turbin angin atau kincir angin.
Sistem pembangkitan listrik menggunakan angin sebagai sumber energi
merupakan sistem alternatif yang sangat berkembang pesat, mengingat

3
angin merupakan salah satu energi yang tidak terbatas di alam.
Pembangkit listrik tenaga angin, yang diberi nama Wind Power System
memanfaatkan angin melalui kincir, untuk menghasilkan energi listrik.
Alat ini cocok sekali digunakan masyarakat yang tinggal di pulau-pulau
kecil dan memiliki tiupan angin yang kencang serta stabil. Secara umum,
sistem alat ini memanfaatkan tiupan angin untuk memutar motor.
Hembusan angin ditangkap baling-baling, dan dari putaran baling-baling
tersebut akan dihasilkan putaran motor yang selanjutnya diubah
menjadi energi listrik.

4
DAFTAR PUSTAKA

file:///C:/Users/User/Downloads/BAB%202.pdf

https://repository.uhn.ac.id/bitstream/handle/123456789/4822/Herman%20Saputra
%20Pangaribuan.pdf?sequence=1&isAllowed=y

https://www.kompas.com/skola/read/2022/06/16/170724569/energi-angin-sumber-
energi-alternatif-terbersih?page=all

https://www.kompas.com/skola/read/2022/10/12/130000769/energi-angin--pengertian-
dan-manfaatnya-bagi-kehidupan-manusia?page=all

http://eprints.undip.ac.id/41638/16/BAB_II.pdf

Anda mungkin juga menyukai