ENERGI YANG DAPAT DIPERBAHARUI

Energi terbarukan (renewable energy) adalah sumber energi yang berasal dari alam dan dapat
diperbarui terus menerus tanpa batas. Manfaatnya dapat digunakan di berbagai aktivitas
manusia. Oleh karena sifatnya yang minim polutan sehingga jenis sumber tenaga ini lebih aman
bagi manusia maupun lingkungan sekitar.

Sumber energi ini aman dan mudah didapatkan. Tentunya jika dimanfaatkan untuk segala
kebutuhan manusia mampu meningkatkan efisiensi. Tidak hanya untuk penggunaan secara
pribadi namun juga mendukung industri.

A.Energi Matahari(Solar Energy)

Energi matahari merupakan energi yang dihasilkan dari pancaran panas sinar matahari. Sebagai salah
satu sumber energi yang paling besar di muka bumi, sinar panas matahari mampu menunjang
keberlangsungan hidup seluruh makhluk hidup.

Energi yang bisa diperoleh dari sinar matahari ada dua jenis,yaitu:energi panas dan energi listrik.

1) Energi Panas

Panas yang dihasilkan sinar matahari bisa langsung dimanfaatkan untuk kebutuhan manusia.Secara
tradisional panas matahari dimanfaatkan misalnya untuk menguapkan air laut untuk mendapatkan
garam, menjemur pakaian,dan menjemur ikan.

Dalam kehidupan modern sekarang, panas sinar matahari dimanfaatkan untuk memanaskan air untuk
keperluan rumah tangga dengan memanfaatkan pemanas air tenaga surya.Di saat cuaca cerah, panas
sinar matahari dimanfaatkan untuk memanaskan air yang hasilnya disimpan di dalam tangki penyimpan
yang berfungsi seperti termos sehingga air panasnya bisa dimanfaatkan setiap saat.

2) Energi Listrik

Untuk mengubah energi surya menjadi energi listrik dibutuhkan panel surya yang berfungsi sebagai
perantara yang menyerap sinar matahari, kemudian dikonversi menjadi energi listrik. Selanjutnya, listrik
tersebut mengalir ke inverter yang berperan mengubah arus DC menjadi arus AC sebelum kemudian
bisa dimanfaatkan untuk menghidupkan berbagai peralatan yang memanfaatkan listrik sebagai sumber
energi.

B.Energi Angin
Energi Angin adalah salah satu pembangkit listrik energi terbarukan yang ramah lingkungan dan
memiliki efisiensi kerja yang baik jika dibandingkan dengan pembangkit listrik energi terbarukan
lainnya.

Angin adalah udara yang bergerak dari wilayah yang memiliki tekanan udara tinggi ke wilayah dengan
tekanan udara rendah. Dengan sifatnya tersebut, sangat memungkinkan bila angin juga dimanfaatkan
sebagai sumber energi. Prinsip pemanfaatannya sama dengan energi air, yakni dengan membuat kincir
angin/turbin.

Prinsip kerjanya,hembusan angin yang kuat memutar baling-baling kincir angin.Semakin kuat
hembusan angin maka putaran kincir semakin cepat.Putaran kincir membuat turbin generator berputar
lebih cepat dan terbentuklah arus listrik hasil induksi elektromagnetik.Arus listrik ini kemudian
dimanfaatkan sebagai sumber energi listrik.

C.Energi Air (Hydroelectric Power)

Pemanfaatan air sebagai sumber energi sudah cukup lama dikenal. Jumlahnya yang melimpah tentunya
akan sangat disayangkan jika hanya digunakan untuk mengairi lahan pertanian, area rekreasi, dan untuk
dikonsumsi.

memanfaatkan pergerakan/perpindahan air merupakan salah satu cara mendapatkan energi alternatif.
ada beberapa macam pergerakan air yang bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan energi alternatif.
diantaranya adalah air terjun, bendungan air (dam), aliran sungai, gelombang pasang air laut dan arus
laut.

Proses mengkonversi energi air pun terbilang cukup mudah, yakni dengan membuat kincir air yang
kemudian ditempatkan pada daerah aliran air yang memiliki arus kencang. Tujuannya agar semakin
besar pula energi yang dihasilkan. Putaran kincir air menghasilkan energi kinetik yang kemudian
digunakan untuk memutar generator.Pembangkit listrik ini dikenal dengan pembangkit listrik tenaga air
(PLTA).Nah, dari sanalah energi listrik dihasilkan.

Pembangkit listrik tenaga air saat ini telah menyediakan 20% listrik di seluruh dunia. Norwegia
menggunakan hampir seluruh energi listriknya dari tenaga air. Austria memproduksi 67% dari seluruh
listrik yang dihasilkan negara tersebut. Kanada merupakan negara penghasil hidroelektrik terbesar di
dunia dan memproduksi lebih dari 70% listriknya dari tenaga air.

D.Energi Panas Bumi (Geothermal Energy)

Energi geothermal merupakan energi panas yang diperoleh dari dalam bumi.Untuk memanfaatkan
energi panas bumi tersebut, biasanya dilakukan dengan membuat galian hingga kedalaman tertentu yang
mencapai titik panas bumi. Kemudian energi panas tersebut dialirkan untuk menggerakkan turbin.
Gerakan turbin tersebut kemudian dimanfaatkan untuk memutar generator.

Energi geothermal merupakan sumber energi terbarukan berupa energi termal (panas) yang dihasilkan
dan tersimpan di dalam inti bumi.Istilah geothermal berasal dari bahasa Yunani,"geo"berarti bumi
dan"thermos" berarti panas.Energi panas di inti bumi sebagian besar berasal dari magma dan gas-gas
bertekanan tinggi yang terdapat di dalam bebatuan kerak bumi.

Energi geothermal merupakan sumber energi bersih bila dibandingkan dengan bahan bakar fosil karena
sumur geothermal melepaskan sangat sedikit gas rumah kaca yang terperangkap jauh di dalam inti
bumi.Gas-gas rumah kaca ini dapat diabaikan bila dibandingkan dengan jumlah rumah kaca yang
dilepaskan dari hasil pembakaran bahan bakar fosil.

E.Energi Nuklir (Nuclear Energy)

Energi nuklir merupakan energi yang diperoleh dari proses reaksi pemisahan inti atom (fisi) atau
peleburan inti atom (fusi).Hasil dari reaksi pemisahan atau peleburan inti atom menghasilkan energi
yang sangat besar yang dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik.Namun, proses ini dapat
menghasilkan limbah radiasi nuklir yang sangat berbahaya.

Manfaat Energi Terbarukan

1. Mengurangi pemanasan global.

Tidak melibatkan eksploitasi layaknya pengambilan serta pengolahan minyak bumi. Sehingga dapat
mengurangi pemanasan global. Bahkan pemanfaatannya tidak menimbulkan polusi bagi lingkungan termasuk
risiko efek rumah kaca.

2. Sumber energi melimpah atau tak terbatas.

Ketersediaan energi terbarukan tetap ada dan bisa dieksploitasi semaksimal mungkin oleh manusia. Ini
akan menghasilkan tenaga besar dalam jangka panjang. Sehingga menekan kekhawatiran akan habisnya
sumber energi untuk menunjang aktivitas manusia.

3. Meningkatkan kesehatan manusia.

Polusi yang semakin rendah dapat meningkatkan kesehatan masyarakat. Manusia maupun hewan
mendapatkan lingkungan ideal untuk hidup. Minim udara kotor, suara bising, polutan pada tanah,
pencemaran aliran air, radiasi dan sebagainya.
4. Hemat sumber daya dan uang.

Ini akan jadi modal yang sangat potensial, sebab tidak memerlukan biaya besar dalam pengolahannya.
Setiap negara mampu memproduksi potensi tenaga sendiri tanpa tergantung Negara lain dengan
memanfaatkan teknologi.

Biaya produksi gratis, pemeliharaan serta perawatan murah karena bisa menggunakan peralatan
sederhana. Bisa dimanfaatkan untuk semua level kebutuhan manusia mulai dari rumah tangga hingga
industri.

5. Meningkatkan kemajuan ekonomi

Pertumbuhan ekonomi akan maju secara signifikan sebab adanya peningkatan belanja masyarakat pada
sektor lain. Dalam hal ini masyarakat sudah mandiri, mengolah potensi alam sekitar menjadi sumber
tenaga.