0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
22 tayangan10 halaman
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis sumber energi, termasuk tak terbarukan seperti fosil dan mineral alam, serta terbarukan seperti matahari, angin, panas bumi, dan biomassa. Dibahas pula definisi energi alternatif sebagai pengganti bahan bakar fosil untuk mengurangi emisi karbon, serta contoh-contoh sumber energi alternatif seperti panas matahari, panas bumi, angin, air, gas alam, hidrogen, dan
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis sumber energi, termasuk tak terbarukan seperti fosil dan mineral alam, serta terbarukan seperti matahari, angin, panas bumi, dan biomassa. Dibahas pula definisi energi alternatif sebagai pengganti bahan bakar fosil untuk mengurangi emisi karbon, serta contoh-contoh sumber energi alternatif seperti panas matahari, panas bumi, angin, air, gas alam, hidrogen, dan
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis sumber energi, termasuk tak terbarukan seperti fosil dan mineral alam, serta terbarukan seperti matahari, angin, panas bumi, dan biomassa. Dibahas pula definisi energi alternatif sebagai pengganti bahan bakar fosil untuk mengurangi emisi karbon, serta contoh-contoh sumber energi alternatif seperti panas matahari, panas bumi, angin, air, gas alam, hidrogen, dan
2007 Bab I Pasal 1, sumber energi adalah yang dapat menghasilkan energi, baik secara langsung maupun melalui proses konversi. Adapun sumber daya energi adalah sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan baik sebagai sumber energi maupun sebagai energi. Jenis-Jenis Energi
Energi Tak Terbarukan Energi tak terbarukan adalah energi yang diperoleh dari sumber daya alam yang waktu pembentukannya sampai jutaan tahun. Dikatakan tak terbarukan karena apabila sejumlah sumbernya dieksploitasikan, maka untuk mengganti sumber sejenis dengan jumlah sama, baru mungkin atau belum pasti akan terjadi jutaan tahun yang akan datang. Contoh sumber energi tidak terbarukan antara lain berasal dari fosil dan mineral alam. Energi Terbarukan Energi terbarukan adalah sumber energi yang dapat dengan cepat dipulihkan kembali secara alami, dan prosesnya berkelanjutan. Contoh sumber energi terbarukan adalah matahari, angin, panas bumi, biomassa, dan air.
Sumber Energi Tak Terbarukan Sumber Energi dari Fosil Makhluk Hidup Sumber energi yang satu ini tak lain berasal dari timbunan makhluk hidup yang telah mati lalu terkubur di bawah tanah sampai jutaan tahun, adapun contohnya adalah batu bara dan minyak bumi. Dan beberapa dalam bentuk gas alam. Sumber energi dari fosil adalah sumber energi yang paling banyak digunakan saat ini. Yaitu sekitar 82% dari seluruh penggunaan energi dunia. Ini karena jumlahnya yang besar dan stabilitas dari penggunaannya. Sumber Energi dari Mineral Alam Mineral adalah suatu bahan alam yang mempunyai sifat-sifat fisis dan kimia tertentu. Mineral alam dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi setelah melewati berbagai tahapan yang sangat lama. Adapun contohnya adalah unsur uranium yang dapat menghasilkan sebuah energi nuklir. Sumber Energi Terbarukan Matahari Energi matahari dihasilkan melalui proses reaksi fusi nuklir yang terjadi di dalam inti matahari. Dalam reaksi fusi nuklir ini terjadi serangkaian tahap yang disebut rantai proton. Rantai proton di inti matahari terjadi kira-kira 9,2 x 1037 kali tiap detik dan mampu mengubah sekitar 3,7 x 10 38 proton menjadi inti helium tiap detiknya. Energi yang dihasilkan di dalam inti matahari adalah sekitar 3,846 x 10 26 joule setiap detiknya. Energi matahari terbatas karena hanya bisa digunakan pada siang hari, dan hanya pada tempat-tempat yang terkena sinar matahari langsung. Pengkonversian energi dari matahari dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu: Heliochemical Merupakan proses konversi energi matahari menjadi energi kimia. Contohnya adalah reaksi fotosintesis yang dilakukan oleh tumbuhan hijau Helioelectrical Merupakan proses konversi energi matahari menjadi energi listrik. Contohnya adalah perubahan energi matahari oleh panel surya. Adapun proses penggunaannya yaitu dengan menyerap energi matahari untuk mengisi baterai yang ada, lalu kemudian menggunakan energi di baterai tersebut ketika cahaya matahari sedang tidak ada.
Heliothermal Merupakan proses penyerapan energi matahari untuk keperluan tertentu, misalnya untuk memanaskan air Air
Air merupakan zat yang sangat melimpah. Jumlahnya diperkirakan mencapai 1,4 triliun kilometer kubik dan menutupi hampir 71% permukaan bumi. Air mengalami pergerakan dalam bentuk siklus yang dinamakan siklus hidrologi. Tahapan daur hidrologi terdiri dari 4 tahapan berbeda, yaitu penyimpanan (storage), penguapan (evaporation), presipitasi (precipitation), dan air larian atau limpasan permukaan (runoff).
Air dapat dijadikan sumber energi dengan memanfaatkan energi potensialnya. Air dengan jumlah yang banyak akan memiliki tekanan dan energi yang besar. Lalu energi potensial yang ada akan diubah menjadi energi kinetik, sehingga dalam pemanfaatannya dapat digunakan untuk memutar turbin generator. Dalam berbagai pembangkit listrik juga, air seringkali digunakan dengan cara diubah menjadi uap bertekanan tinggi dengan cara dipanaskan. Angin
Angin adalah udara yang bergerak sebagai akibat adanya rotasi bumi dan perbedaan tekanan udara. Dengan arti lain bahwa angin merupakan salah satu fenomena yang terjadi akibat pemanasan dan konveksi udara. Angin terjadi karena pemuaian molekul-molekul udara setelah terkena energi panas matahari. Udara yang memuai akan menjadi lebih ringan, sehingga akan bergerak naik. Ruang yang ditinggalkan oleh udara panas tadi, dengan segera akan mengalami penurunan tekanan, sehingga udara dingin di sekitarnya akan mengalir menuju ke tempat yang bertekanan rendah tersebut. Energi dari angin ini sangat ramah lingkungan karena tidak melakukan pembakaran seperti pada energi dari fosil. Selain itu, biaya pembuatannya juga sangat murah. Sehingga keuntungan yang didapatkan relatif besar. Akan tetapi, energi dari angin ini sangat bergantung kepada iklim. Sehingga kestabilannya cenderung rendah.
Panas Bumi
Panas Bumi adalah sumber energi panas yang terkandung di dalam air panas, uap air, dan batuan bersama mineral ikutan dan gas lainnya yang secara genetik semuanya tidak dapat dipisahkan dalam suatu sistem Panas Bumi dan untuk pemanfaatannya diperlukan proses penambangan. Panas bumi antara lain disebabkan oleh aktivitas tektonik bumi, panas matahari yang diserap oleh bumi, peluruhan elemen radioaktif di bawah permukaan bumi, panas yang dilepaskan oleh logam-logam berat karena tenggelam ke dalam pusat bumi, dan efek elektromagnetik yang dipengaruhi oleh medan magnet bumi. Panas bumi merupakan energi yang ramah lingkungan dan dapat diandalkan. Karena selain tidak menghasilkan pembakaran, panas bumi selalu tersedia di alam. Akan tetapi, panas bumi hanya bisa dimanfaatkan pada tempat-tempat tertentu. Yaitu pada daerah dekat lempeng tektonik.
Biomassa
Biomassa merupakan energi yang bersumber dari bahan-bahan alami seperti kayu, limbah pertanian, perkebunan, hutan, komponen organik dari industri dan rumah tangga serta kotoran hewan dan manusia. Biomassa dikenal sebagai zero CO2 emission, dengan kata lain tidak menyebabkan akumulasi CO2 di atmosfer. • Energi alternatif adalah istilah yang merujuk kepada semua energi yang dapat digunakan yang bertujuan untuk menggantikan bahan bakar konvensional tanpa akibat yang tidak diharapkan dari hal tersebut. Umumnya, istilah ini digunakan untuk mengurangi penggunaan bahan bakar hidrokarbon yang mengakibatkan kerusakan lingkungan akibat emisi karbon dioksida yang tinggi, yang berkontribusi besar terhadap pemanasan global berdasarkan Intergovernmental Panel on Climate Change. Selama beberapa tahun, apa yang sebenarnya dimaksud sebagai energi alternatif telah berubah akibat banyaknya pilihan energi yang bisa dipilih yang tujuan yang berbeda dalam penggunaannya. • Istilah "alternatif" merujuk kepada suatu teknologi selain teknologi yang digunakan pada bahan bakar fosil untuk menghasilkan energi. Teknologi alternatif yang digunakan untuk menghasilkan energi dengan mengatasi masalah dan tidak menghasilkan masalah seperti penggunaan bahan bakar fosil. 1. Panas Matahari Sebagai Alternatif Energi Terbarukan Salah satu manfaat besar yang dimiliki oleh matahari adalah ia bisa diubah menjadi energi listrik. Adapun listrik yang dihasilkan dengan menggunakan energi matahari adalah dibantu dengan menggunakan sel surya yang mana di sana terdapat beberapa rangkaian panel unsur semikonduktor atau yang kita sebut dengan panel surya. 2. Jadikan Panas Bumi (Geothermal) Menjadi Pembangkit Listrik Energi ini berasal dari dalam bumi yang mana biasanya akan muncul akibat aktivitas vulkanik dari gunung berapi. 3. Memanfaatkan Angin Sebagai Sumber Energi Terbarukan • Tahukah Anda jika angin juga termasuk kategori sumber energi alternatif lho. Sumber energi ini berasal dari hembusan angin yang diolah menjadi suatu energi yang besar. di beberapa negara, angin diubah menjadi berbagai jenis energi. • Misalnya saja di Belanda, angin ini dibuat menjadi kincir angin yang nantinya digunakan untuk memompa air irigasi ke pertanian. Nah, ukuran dari kincir angin di Belanda juga sangat besar dan tentunya berat. • Hal inilah yang membuat kincir ini terlihat lambat, namun dibalik hal itu, ternyata kincir ini mampu menghasilkan energi yang sangat besar. Energi inilah yang nantinya juga bisa diubah menjadi energi listrik. Adapun caranya adalah disambungkan dengan generator. • 4. Hydropower Untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Hydropower juga menjadi salah satu sumber energi alternatif yang bisa digunakan. Adapun sumber energi ini berasal dari kekuatan air yang cara melakukannya adalah dengan membendung sungai. 5. Sumber Energi Alternatif Gas Alam • Gas alam juga menjadi salah satu sumber energi alternatif yang digunakan oleh manusia. Gas alam sendiri merupakan kumpulan gas yang terkandung di dalam tanah. Dalam gas ini terdiri atas campuran hidrokarbon yang mana mereka memiliki tekanan yang tinggi. 6. Sumber Energi Alternatif Hidrogen hidrogen dalam penggunaannya tidak akan menghasilkan polusi layaknya penggunaan BBM. Tidak hanya itu, persediaannya yang sangat banyak membuat energi ini tidak mudah cepat habis. 7. Sumber Energi Alternatif Biomassa Selanjutnya adalah energi alternatif biomassa. Energi ini adalah sumber energi yang berasal dari tumbuhan maupun kotoran hewan. Energi ini dapat dihasilkan baik dengan cara dibakar maupun diubah menjadi bahan lain agar dalam proses pembakaran menjadi lebih mudah. Dampak Penggunaan Sumber Daya Energi terhadap Lingkungan 1. Energi Ombak (Tenaga Ombak) dan Energi Pasang Surut Pemasangan dan perawatan unit pembangkit listrik tenaga ombak dan pasang surut biasanya menelan biaya besar, dan lingkungan hidup juga terkena imbasnya. Tembok pengolah arus pasang surut mengganggu keseimbangan hayati dan ekosistem lokal. 2. Energi Air Air ditampung dalam bentuk bendungan yang mampu bertahan sangat lama dan juga memiliki cukup banyak fungsi, seperti penahan air saat musim hujan sehingga tidak terjadi banjir besar, tempat pembudi dayaan ikan dan tumbuhan air sekaligus pengairan, dan juga tentunya PLTA. PLTA termasuk pembangkit listrik yang ramah lingkungan karena tidak menghasilkan limbah. Tetapi, bendungan juga memiliki sisi negatif yaitu dapat menyebabkan erosi, tanah longsor, terganggunya siklus kehidupan hewan air tawar, dan bahkan dapat menyebabkan kerusakan geologi yang serius. 3. Energi Panas Bumi Pembangkit Listrik tenaga Panas Bumi atau biasa disebut Energi Geothermal adalah energi yang memanfaatkan panas dari dalam bumi. Inti planet kita sangat panas dengan estimasi saat ini adalah 5,500 Celcius. Tenaga ini hampir tidak menimbulkan polisi ataupun emisi gas rumah kaca. Tenaga ini juga tidak berisik dan dapat diandalkan. 4. Energi Nuklir PLTN hanya memiliki sedikit dampak bagi kerusakan lingkungan. Serta dapat membantu mengurangi hujan asam dan membatasi emisi gas rumah kaca, saat mereka menggantikan pembangkit yang mengemisi karbon dioksida (CO2), sulfur dioksida (SO2), dan nitrogen dioksida (NO2). Energi nuklir juga menghasilkan 2 jenis radiasi, yakni langsung dan tidak langsung. Langsung yaitu radiasi yang terjadi apabila radio aktif yang terpancar langsung menembus kulit manusia. Kemudian yang tidak langsung adalah makanan ataupun minuman yang tercemar oleh zat radio aktif, via udara air maupun media lainnya. 5. Energi Angin Energi angin bersifat ramah lingkungan. Bebas dari polusi dan sering diasosiasikan dengan pembangkit listrik berbahan bakar fosil dan nuklir. Sumber energi terbarukan dan dapat diandalkan. 6. Energi Surya Menggunakan energi surya tidak mengakibatkan polusi udara atau polusi air. Tetapi tetap memiliki beberapa dampak tidak langsung. Misalnya, ada beberapa bahan beracun dan bahan kimia, dan berbagai pelarut dan alkohol yang digunakan dalam proses pembuatan sel fotovoltaik (PV), yang mengkonversi sinar matahari menjadi listrik. 7. Bahan Bakar Fosil Berikut beberapa dampak negatif pengunaan bahan bakar fosil: a. Dampak terhadap udara dan iklim Pengunaan bahan bakar tersebut telah meningkatkan konsentrasi Gas Rumah Kaca (GRK) yaitu karbon dioksida, metana, nitrogen oksida, sulfur oksida dan tiga gas-gas industri yang mengandung fluor (HFC, PFC, dan SF6) sehingga menyebabkan meningkatnya radiasi yang terperangkap di atmosfer bumi. b. Dampak terhadap perairan Merupakan salah satu kasus dari eksploitasi minyak bumi. Misalnya, bocornya tangker minyak akan menyebabkan tumpahnya minyak dapat menyebabkan pencemaran perairan. Selain itu, pencemaran air oleh minyak bumi juga bisa disebabkan oleh pembuangan minyak pelumas secara sembarangan. c. Dampak terhadap tanah Dampak penggunaan energi terhadap tanah dapat diketahui, misalnya dari pertambangan batu bara. Lapisan batu bara terdapat di tanah yang subur, sehingga bila tanah tersebut digunakan untuk pertambangan batu bara maka lahan tersebut tidak dapat dimanfaatkan untuk pertanian atau hutan selama kurun waktu tertentu.