Jenis-jenis Energi
energi nuklir, energi listrik, energi gerak, energi suara, energi elastis
dan energi gravitasi.
1. Energi angin
Tenaga angin dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik dengan menggunakan alat aerogenerator
yang dipasang di lapangan terbuka. Makin banyak aerogenerator yang digunakan, akan makin
banyak listrik yang dihasilkan.
menerangi seluruh dunia, membantu tanaman tumbuh dan berkembang, mengeringkan pakaian
dan alat rumah tangga lainnya.
3. Energi air
Air yang banyak dan deras akan menghasilkan energi listrik yang besar. Aliran air tersebut akan
memutar turbin yang dihubungkan dengan generator. Kemudian generator yang berputar akan
menghasilkan energi listrik.
Energi terbarukan
1. Energi Matahari
Adalah energi matahari adalah energi yang didapat
dengan mengubah energi panas surya (matahari)
melalui peralatan tertentu menjadi energi dalam bentuk
lain. Matahari merupakan sumber utama energi. Energi
matahari dapat digunakan secara langsung maupun
diubah ke bentuk energi lain.
2. Energi Angin
Energi angin memanfaatkan tenaga angin dengan
menggunakan kincir angin untuk diubah menjadi energi
listrik atau bentuk energi lainnya. Umumnya, digunakan
dalam ladang angin dalam skala besar untuk
menyediakan listrik di lokasi yang terisolir.
3. Energi Air
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) adalah
pembangkit yang mengandalkan energi potensial dan
kinetik dari air untuk menghasilkan energi listrik. Energi
listrik yang dibangkitkan ini disebut hidroelektrik.
Komponen pembangkit listrik jenis ini adalah generator
yang dihubungkan ke turbin yang digerakkan oleh
energi kinetik dari air. Namun, secara luas pembangkit
listrik tenaga air tidak hanya terbatas pada air dari
sebuah waduk atau air terjun, melainkan juga
pembangkit listrik yang menggunakan tenaga air dalam
bentuk lain seperti tenaga ombak.
PERTANYAAN Jika sumber energi tidak terbarukan seperti minyak bumi yang
selama ini dipakai habis, bagaimana solusi yang kalian berikan untuk membuat
Pembangkit Listrik
MEMANFAATKAN ENERGI ANGI
MEMANFAATKANKAN ENERGI ANGI
MEMANFAATKAN ENERGI MATAHARI
2. Biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan energi cenderung lebih murah karena
sumber energinya tersedia secara gratis.
3. Biaya pemeliharaan atau perawatan yang dibutuhkan juga lebih murah sebab
peralatan yang digunakan bisa dikatakan cukup sederhana.
5. Lebih murah daripada energi fosil dalam jangka panjang. Beberapa terknologi mudah
diterapkan di daerah-daerah terpencil.
1. Biaya awal besar atau investasi yang membutuhkan dana yang cukup banyak.
Sebagian besar sumber energi terbarukan terkendala oleh faktor cuaca.
2. Energi tambahan yang dihasilkan energi terbarukan harus disimpan dalam sistem
penyimpanan seperti baterai supaya tidak terbuang sia-sia.
1. Pembangkit Listrik
Batu bara adalah komponen utama untuk pembangkit listrik, yaitu lewat PLTU atau lewat
tenaga uap. Batu bara akan dibakar, dengan uapnya digunakan untuk memutar turbin, lalu
energinya diubah menjadi listrik.
Dulu, batu bara juga jadi bahan bakar kendaraan yang bermesin uap. Kini, minyak bumi dan
hasil olahannya yang menjadi bahan bakar utama untuk kendaraan. Bensin, solar, avtur, dan
olahan minyak bumi lainnya memang saat ini sudah tak terpisahkan dari kehidupan
masyarakat dunia untuk transportasi.
Memasak dan air panas di rumah saat ini kebanyakan menggunakan gas alam atau gas bumi
yang sudah dikemas sedemikian rupa. Artinya, gas alam juga sudah tak terpisahkan dari
kehidupan manusia sehari-hari
4. Menghasilkan energi dalam jumlah besar. Bahan bakar tak terbarukan seperti batu
bara, minyak bumi, dan gas bumi memiliki nilai kalor yang tinggi.
4. Emisi yang dihasilkan dari proses pembakaran berdampak serius bagi lingkungan.
5. Proses ekstraksi bahan bakar fosil dari perut bumi menimbulkan kerusakan
lingkungan.