Disusun oleh:
Muhammad Dimas Nugroho (21)
Nelza Tri Wulan Sari (26)
Miftakhul Nur Aiini (19)
Hitha Qays Akbar (14)
A. Pengertian PLTB
Kebutuhan akan listrik yang terus meningkat berbanding terbalik dengan ketersediaan
yang semakin terbatas. Untuk mengatasi hal ini dibutuhkan sumber energi terbarukan
yang ramah lingkungan. Salah satu sumber energi yang dapat digunakan sebagai
pembangkit listrik adalah energi angin.Pemanfaatan energi angin sangat cocok di
Indonesia, mengingat negara ini beriklim tropis dan memiliki potensi sumber daya
angin. Di sejumlah tempat, pembangkit listrik tenaga angin disebut dengan
Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB). Bayu sendiri berasal dari Bahasa
Sansekerta yang berarti angin. Pembangkit listrik tenaga bayu adalah jenis
pembangkit listrik yang mengubah tenaga angin menjadi energi listrik. Transformasi
energi dilakukan dengan memanfaatkan hembusan angin untuk memutar kincir angin
yang terhubung dengan turbin angin. Pembangkit listrik tenaga angin menghasilkan
listrik dari tenaga angin dengan menggabungkan beberapa turbin angin sekaligus.
Bagian yang diputar oleh tenaga angin adalah sudu-sudu turbin.
Dalam pemanfaatan energi angin, dilakukan beberapa tahapan yakni merancang
turbin dan memodifikasi alternator menjadi alat berkecepatan rendah. Dinamo
tersebut dapat mengeluarkan tegangan listrik dengan memanfaatkan energi angin.
Dengan kecepatan angin sebesar 3 hingga 7,1 meter per detik, kincir angin dapat
berputar 50 sampai 500 rotasi per menit. Sementara tegangan yang keluar maksimal
sebesar 12,37 volt.
Kincir angin yang bergerak dapat memutar rotor atau kontak untuk kemudian
diteruskan ke sistem kinerja pembangkit tenaga angin. Hasilnya akan diperoleh suatu
energi dari putaran tersebut.
B. PRINSIP PLTB
Angin merupakan salah satu bentuk energi yang tersedia di alam yang diperoleh
melalui konversi energi kinetik. Energi dari angin diubah menjadi energi kinetik atau
energi listrik. Energi angin dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pengurangan
emisi karena tidak dihasilkan emisi CO2 selama produksi energi listrik oleh kincir
angin. Cara kerja pembangkit tenaga angin yang dikenal sebagai Pembangkit Listrik
Tenaga Bayu (PLTB) cukup sederhana. Energi angin yang memutar kincir diteruskan
untuk memutar baling-baling pada generator di bagian belakang kincir angin,
sehingga menghasilkan energi listrik. Prinsip dasar kincir angin adalah mengonversi
energi mekanik dari putaran menjadi energi listrik dengan induksi elektro magnetic.
C. PEMANFAATAN PLTB
Manfaat Pembangkit Listrik Tenaga Angin
Pemanfaatan angin sebagai energi terbarukan pada tahun 2009 telah menghasilkan
energi listrik sebesar 159 GW atau setara 2% konsumsi listrik dunia (World Wind
Energy Association Report/WWEA 2010). Angka tersebut diharapkan akan
meningkat menjadi 200 GW pada tahun 2010. Amerika, China, Jerman dan Spanyol
merupakan negara paling besar yang memanfaatkan energi angin, baik onshore
maupun offshore.
Adapun manfaat pembangkit listrik tenaga angin dibandingkan dengan pembangkit
listrik jenis lainnya adalah sebagai berikut.
Perhitungan daya yang dapat dihasilkan oleh sebuah turbin angin dengan diameter
1 2 3
kipas r adalah : ρ= ρπ R V dimana ρ adalah kerapatan angin pada waktu tertentu
2
dan V adalah kecepatan angin pada waktu tertentu. Umumnya daya efektif yang dapat
dipanen oleh sebuah turbin angin hanya sebesar 20%-30%. Jadi rumus di atas dapat
dikalikan dengan 0,2 atau 0,3 untuk mendapatkan hasil yang cukup eksak. Prinsip
dasar kerja dari turbin angin adalah mengubah energi mekanis dari angin menjadi
energi putar pada kincir, lalu putaran kincir digunakan untuk memutar generator, yang
akhirnya akan menghasilkan listrik.
E. Cara Pembuatan
Kertas karton
Papan triplek
Gunting
Cutter
Lem
Penggaris
Dinamo 12v
Kabel
Baling baling kincir
Baterai
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Pembangkit_listrik_tenaga_bayu
https://www.kompas.com/sains/read/2021/09/22/180300323/cara-kerja-pembangkit-
listrik-tenaga-air?page=all
https://www.esdm.go.id/id/media-center/arsip-berita/saatnya-kembangkan-pltb-di-
indonesia#:~:text=Cara%20kerja%20pembangkit%20tenaga%20angin,angin%2C
%20sehingga%20menghasilkan%20energi%20listrik.
https://eprints.umm.ac.id/40483/3/jiptummpp-gdl-laiprahayu-47985-3-babii.pdf
BAB III
PENUTUP