Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

PERUBAHAN ENERGI TERBARUKAN

Disusun oleh:
Muhammad Dimas Nugroho (21)
Nelza Tri Wulan Sari (26)
Miftakhul Nur Aiini (19)
Hitha Qays Akbar (14)

SMA NEGERI 8 MALANG


Jl. Veteran No.37, Sumbersari, Kec. Lowokwaru, Kota Malang,
Jawa Timur 65145
BAB I
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Energi terbarukan merupakan sumber energi alternatif yang tersedia melimpah di
alam. Energi ini tidak akan pernah habis walaupun terus menerus digunakan. Energi
terbarukan dapat dimanfaatkan secara terus menerus dan tidak akan habis. Beberapa
sumber energi terbarukan dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan rumah tangga dan
industri. Banyak sekali sumber energi yang digunakan seharihari berasal dari sumber
energi terbarukan, seperti energi air, energi angin, dan energi panas matahari. Energi ini
dapat di konversi menjadi bentuk energi lainnya. Salah satu pemanfaatan yang paling
banyak digunakan adalah energi angin. Tenaga angin atau energi angin sebagian besar
menggunakan turbin angin untuk menghasilkan listrik. Tenaga angin adalah sumber
energi terbarukan yang populer, berkelanjutan, yang memiliki dampak yang jauh lebih
kecil terhadap lingkungan daripada membakar bahan bakar fosil.
Energi merupakan kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia selain sandang,pangan,
papan. Dengan energi, manusia bisa memasak, berkendara, dan menerangirumah. Energi
juga merupakan ujung tombak berbagai sektor kehidupan manusiaseperti untuk
pertanian, pendidikan, kesehatan transportasi, dan ekonomi.Beberapa seumber energi
terbarukan dapat dimanfaatkan untuk kebutuhanrumah tangga dan industri. Banyak
sekali sumber energi yang digunakan sehari-hariberasal dari suumber energi terbarukan.
Seperti energi air, energi angin, dan energipanas matahari. Energi ini dapat di konversi
menjadi bentuk energi lainnya
II. Rumusan Masalah
 Bagaimana terjadinya perubahan energi angin menjadi listrik yang melalui
kincir angin sederhana?
 Bagaiman terjadinya perubahan energi terbarukan?
III. Tujuan
 Memahami energi terbarukan
 Mengetahui prinsip kerja PLTB
 Mempelajari cara kerja dari PLTB
BAB II
ISI

A. Pengertian PLTB
Kebutuhan akan listrik yang terus meningkat berbanding terbalik dengan ketersediaan
yang semakin terbatas. Untuk mengatasi hal ini dibutuhkan sumber energi terbarukan
yang ramah lingkungan. Salah satu sumber energi yang dapat digunakan sebagai
pembangkit listrik adalah energi angin.Pemanfaatan energi angin sangat cocok di
Indonesia, mengingat negara ini beriklim tropis dan memiliki potensi sumber daya
angin. Di sejumlah tempat, pembangkit listrik tenaga angin disebut dengan
Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB). Bayu sendiri berasal dari Bahasa
Sansekerta yang berarti angin. Pembangkit listrik tenaga bayu adalah jenis
pembangkit listrik yang mengubah tenaga angin menjadi energi listrik. Transformasi
energi dilakukan dengan memanfaatkan hembusan angin untuk memutar kincir angin
yang terhubung dengan turbin angin. Pembangkit listrik tenaga angin menghasilkan
listrik dari tenaga angin dengan menggabungkan beberapa turbin angin sekaligus.
Bagian yang diputar oleh tenaga angin adalah sudu-sudu turbin.
Dalam pemanfaatan energi angin, dilakukan beberapa tahapan yakni merancang
turbin dan memodifikasi alternator menjadi alat berkecepatan rendah. Dinamo
tersebut dapat mengeluarkan tegangan listrik dengan memanfaatkan energi angin.
Dengan kecepatan angin sebesar 3 hingga 7,1 meter per detik, kincir angin dapat
berputar 50 sampai 500 rotasi per menit. Sementara tegangan yang keluar maksimal
sebesar 12,37 volt.
Kincir angin yang bergerak dapat memutar rotor atau kontak untuk kemudian
diteruskan ke sistem kinerja pembangkit tenaga angin. Hasilnya akan diperoleh suatu
energi dari putaran tersebut.

B. PRINSIP PLTB
Angin merupakan salah satu bentuk energi yang tersedia di alam yang diperoleh
melalui konversi energi kinetik. Energi dari angin diubah menjadi energi kinetik atau
energi listrik. Energi angin dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pengurangan
emisi karena tidak dihasilkan emisi CO2 selama produksi energi listrik oleh kincir
angin. Cara kerja pembangkit tenaga angin yang dikenal sebagai Pembangkit Listrik
Tenaga Bayu (PLTB) cukup sederhana. Energi angin yang memutar kincir diteruskan
untuk memutar baling-baling pada generator di bagian belakang kincir angin,
sehingga menghasilkan energi listrik. Prinsip dasar kincir angin adalah mengonversi
energi mekanik dari putaran menjadi energi listrik dengan induksi elektro magnetic.

C. PEMANFAATAN PLTB
Manfaat Pembangkit Listrik Tenaga Angin
Pemanfaatan angin sebagai energi terbarukan pada tahun 2009 telah menghasilkan
energi listrik sebesar 159 GW atau setara 2% konsumsi listrik dunia (World Wind
Energy Association Report/WWEA 2010). Angka tersebut diharapkan akan
meningkat menjadi 200 GW pada tahun 2010. Amerika, China, Jerman dan Spanyol
merupakan negara paling besar yang memanfaatkan energi angin, baik onshore
maupun offshore.
Adapun manfaat pembangkit listrik tenaga angin dibandingkan dengan pembangkit
listrik jenis lainnya adalah sebagai berikut.

1. Dapat Menghasilkan Listrik Skala Besar


2. Merupakan Sumber Energi Terbarukan
3. Teknologi yang Tidak Menghasilkan Emisi
4. Sangat Ramah Lingkungan
5. Space yang Diperlukan Relatif Lebih Kecil
6. Memiliki Sumber Daya yang tIdak Terbatas
7. Bisa Diaplikasi Di Seluruh Negara
8. Tidak Menyebabkan Polusi Lingkungan

D. Dasar teori & hukum fisika


Turbin angin adalah kincir angin yang digunakan untuk membangkitkan tenaga
listrik.Turbin angin ini pada awalnya dibuat untuk mengakomodasi kebutuhan para
petani dalam melakukan penggilingan padi, keperluan irigasi, dll. Turbin angin
terdahulu banyak dibangun di Denmark, Belanda, dan negara-negara Eropa lainnya
dan lebih dikenal dengan Windmill. Kini turbin angin lebih banyak digunakan untuk
mengakomodasi kebutuhan listrik masyarakat, dengan menggunakanprinsip konversi
energi dan menggunakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui yaitu angin.
Walaupun sampai saat ini pembangunan turbin angin masih belum dapat menyaingi
pembangkit listrik konvensonal (Contoh: PLTD,PLTU,dll), turbin angin masih lebih
dikembangkan oleh para ilmuwan karena dalam waktu dekat manusia akan
dihadapkan dengan masalah kekurangan sumber daya alam tak terbaharui (Contoh :
batubara, minyak bumi) sebagai bahan dasar untuk membangkitkan listrik.

Perhitungan daya yang dapat dihasilkan oleh sebuah turbin angin dengan diameter
1 2 3
kipas r adalah : ρ= ρπ R V dimana ρ adalah kerapatan angin pada waktu tertentu
2
dan V adalah kecepatan angin pada waktu tertentu. Umumnya daya efektif yang dapat
dipanen oleh sebuah turbin angin hanya sebesar 20%-30%. Jadi rumus di atas dapat
dikalikan dengan 0,2 atau 0,3 untuk mendapatkan hasil yang cukup eksak. Prinsip
dasar kerja dari turbin angin adalah mengubah energi mekanis dari angin menjadi
energi putar pada kincir, lalu putaran kincir digunakan untuk memutar generator, yang
akhirnya akan menghasilkan listrik.
E. Cara Pembuatan

I. Alat dan bahan

 Kertas karton
 Papan triplek
 Gunting
 Cutter
 Lem
 Penggaris
 Dinamo 12v
 Kabel
 Baling baling kincir
 Baterai

II. Langkah kerja


1. Siapkan alat & bahan yang diperlukan
2. Buat desain produk pada karton
- Potong kertas karton membentuk ukuran segitiga dengan ukuran 5cm x 10cm,
sebanyak 10 buah.
-Buat ukuran 5cm x 20cm membentuk trapezium sebanyak 4 buah untuk membuat
tiang penyangga dan baling baling
3. Potong semua desain yang sudah dibuat
4. Tempel semua kerangka menjadi bentuk rumah dan tiang baling baling
5. Kaitkan kabel yang telah di siapkan dangan dynamo
6. Setelah mengaitkan, pasang kincir di bagian atas dynamo yang berputar
7. Setelah itu, pasangkan kincir ke tiang penyangga kincir
8. Pasangkan baterai ke dalam rumah rumahan yang telah dibuat
9. Kabel yang sudah di kaitkan ke dynamo
10. Susun kerangka diatas papan triplek
11. Susunlah kabel tali dynamo menuju baterai lalu menuju lampu, pastikan
memasangkan kabel tidak salah pilih plus atau minus
12. Lem baling baling pada bagian depan dynamo
 Foto hasil produk

DAFTAR PUSTAKA
 https://id.wikipedia.org/wiki/Pembangkit_listrik_tenaga_bayu

 https://www.kompas.com/sains/read/2021/09/22/180300323/cara-kerja-pembangkit-
listrik-tenaga-air?page=all

 https://www.esdm.go.id/id/media-center/arsip-berita/saatnya-kembangkan-pltb-di-
indonesia#:~:text=Cara%20kerja%20pembangkit%20tenaga%20angin,angin%2C
%20sehingga%20menghasilkan%20energi%20listrik.

 https://eprints.umm.ac.id/40483/3/jiptummpp-gdl-laiprahayu-47985-3-babii.pdf

BAB III
PENUTUP

Anda mungkin juga menyukai