Anda di halaman 1dari 4

Nama : SISKA RAHAYU

NIM : 200730005

MK : ENERGI TERBARUKAN

KELAS : A1

1. ENERGI TERBARUKAN
• Sumber Energi
Ada banyak sumber-sumber energi utama dan digolongkan menjadi dua kelompok
besar yang dibahas pada alinea-alinea berikut: Energi konvensional adalah energi yang
diambil dari sumber yang hanya tersedia dalam jumlah terbatas di bumi dan tidak dapat
diregenerasi. Sumber-sumber energi ini akan berakhir cepat atau lambat dan
berbahaya bagi lingkungan. Energi terbarukan adalah energi yang dihasilkan dari sumber
alami seperti matahari, angin, dan air dan dapat dihasilkan lagi dan lagi. Sumber akan selalu
tersedia dan tidak merugikan lingkungan.
Sumber-sumber energi Konvensional dan Energi Terbarukan bisa dikonversikan
menjadi sumber sumber energi sekunder, seperti listrik. Listrik berbeda dari sumber-
sumber energi lainnya dan dinamakan sumber energi sekunder atau pembawa energi karena
dimanfaatkan untuk menyimpan, memindahkan atau mendistribusikan energi dengan
nyaman. Sumber energi primer diperlukan untuk menghasilkan energi listrik.
a. Energi Konvensional
Sumber-sumber energi konvensional tidak dapat tergantikan dalam waktu singkat,
itulah mengapa disebut dengan tidak terbarukan. Sumber-sumber energi
konvensional tidak ramah lingkungan; karena menimbulkan polusi udara, air, dan
tanah yang berdampak kepada Penurunan tingkat kesehatan dan standar hidup
b. Energi Terbarukan

Energi terbarukan adalah sumber-sumber energi yang bisa habis secara alamiah.
Energi terbarukan berasal dari elemen-elemen alam yang tersedia di bumi dalam
jumlah besar, misal: matahari, angin, sungai, tumbuhan dsb. Energi terbarukan
merupakan sumber energi paling bersih yang tersedia di planet ini. Ada beragam
jenis energi terbarukan, namun tidak semuanya bisa digunakan di daerahdaerah
terpencil dan perdesaan. Tenaga Surya, Tenaga Angin, Biomassa dan
Tenaga Air adalah teknologi yang paling sesuai untuk menyediakan energi di
daerah daerah terpencil dan perdesaan. Energi terbarukan lainnya termasuk Panas
Bumi dan Energi Pasang Surut adalah teknologi yang tidak bisa dilakukan di semua
tempat. Indonesia memiliki sumber panas bumi yang
melimpah; yakni sekitar 40% dari sumber total dunia. Akan tetapi sumber-sumber
ini berada di tempat-tempat yang spesifik dan tidak tersebar luas. Teknologi energi
terbarukan lainnya adalah tenaga ombak, yang masih dalam tahap pengembangan.

2. ENERGI SURYA
Matahari merupakan sumber energi yang luar biasa yang setiap hari, di
setiap negara di dunia, terbit di timur dan terbenam di barat. Kita
menggunakan matahari untuk mendefinisikan hari; matahari diperlukan
oleh tumbuhan dan tanaman pangan untuk tumbuh; matahari memberikan cahaya untuk
dimanfaatkan; matahari mempengaruhi cuaca dan berfungsi mendatangkan angin. Singkat
kata, tanpa matahari, kehidupan di dunia tidak mungkin terjadi. Di samping faktafakta yang
penting ini, matahari atau surya juga memberikan energi/tenaga.
Energi dalam bentuk panas bisa dipakai secara langsung maupun tidak langsung.
Beberapa contoh dari pemakaian langsung adalah menghangatkan rumah, memasak dan
menyediakan air panas. Sedangkan contoh pemakaian tidak langsung adalah pembangkit
listrik tenaga dan angin. Bagaimana caranya? Panas matahari mempengaruhi cuaca,
sehingga menimbulkan angin untuk menggerakkan turbin angin dan hujan untuk
menggerakkan pembangkit listrik tenaga air (PLTA). Istilah lain yang digunakan untuk
energi panas yang berasal dari matahari adalah Energi Thermal Matahari.
Contohnya yaitu :

1. Pembangkit Listrik Tenaga Surya

2. Mobil Tenaga Surya


3. Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU TS)

4. Rambu Lalu Lintas Tenaga Surya

5.Stasiun Pengisian Tenaga Listrik

6. Pompa Air Tenaga Surya Metode

3. FOTOVOLTAIK
Energi fotovoltaik adalah jenis energi terbarukan yang diperoleh dari konversi langsung
energi matahari menjadi energi listrik. Untuk mencapai konversi ini, sel fotovoltaik digunakan,
yang terdiri dari bahan semikonduktor atau lapisan tipis logam yang disublimasikan terbalik.
Dari perspektif ilmiah, pendorong utama energi fotovoltaik adalah efek fotolistrik, sebuah
fenomena kuantum di mana partikel cahaya (foton) ketika berinteraksi dengan material
melepaskan elektron dari atom. Pada dasarnya untuk alasan ini, adalah mungkin untuk
menghasilkan listrik melalui radiasi elektromagnetik matahari.

Contoh :

a. Pembangkit Tenaga Surya Fotovoltaik

b. Satelit Buatan dan Wahana Antariksa

c. Mobil Surya

d. Kalkulator Surya

• Penggunaan energi fotovoltaik


Seperti diketahui, energi fotovoltaik digunakan untuk menghasilkan listrik melalui
pembangkit fotovoltaik dan dengan demikian memberi daya pada berbagai fasilitas, sistem
atau perangkat elektronik. Namun, dalam beberapa tahun terakhir
energi fotovoltaik telah menjadi bagian penting dari masyarakat modern, untuk penggunaan
seperti berikut:

1. Pembangunan tempat tinggal otonom dan pembentukan sistem elektronik independen


dari jaringan distribusi listrik.

2. Sumber energi untuk sistem pemompaan yang dapat menjadi bagian dari kompleks
irigasi, air minum di pedesaan, untuk kegiatan peternakan atau di fasilitas desalinasi air.

3. Catu daya untuk pertukaran telepon, antena radio dan televisi, stasiun pengulang
gelombang mikro, di antara fasilitas telekomunikasi penting lainnya. Energi fotovoltaik
juga digunakan sebagai sumber energi alternatif dalam keadaan darurat.

4. Pembuatan rambu, lampu, tiang penerangan perkotaan dan pedesaan, yang mampu
menghasilkan dan menyimpan energi fotovoltaik pada siang hari.

5. Konstruksi probe, satelit, teleskop, kendaraan dan stasiun luar angkasa yang mampu
beroperasi dan berfungsi dalam kondisi vakum di luar angkasa.

6. Penciptaan sistem hibrida energi fotovoltaik dan diesel, dengan kapasitas untuk
menghasilkan lebih banyak energi listrik daripada yang dihasilkan dengan cara ekologi
konvensional.

7. Selain digunakan untuk membuat mobil yang ramah lingkungan, energi fotovoltaik juga
digunakan untuk memproduksi kapal dan pesawat terbang yang mandiri dan mandiri.

Anda mungkin juga menyukai