Anda di halaman 1dari 5

PEMANFAATAN ENERGI LISTRIK DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Listrik Adalah Sumber Energi Sekunder


Listrik adalah aliran tenaga atau daya listrik. Listrik merupakan bagian mendasar dari alam semesta dan
salah satu bentuk energi yang paling banyak digunakan.
Listrik sebenarnya merupakan sumber energi sekunder, yang disebut sebagai pembawa energi. Hal ini
berarti bahwa kita mendapatkan listrik dari konversi dari sumber energi lainnya, seperti batubara, energi
nuklir, atau matahari yang disebut sebagai sumber primer. Sumber energi yang kita gunakan untuk
membuat listrik dapat terbarukan atau tak terbarukan, tapi listrik itu sendiri adalah tidak terbarukan atau
tak terbarukan.
Energi listrik adalah energi akhir yang dibutuhkan bagi peralatan listrik/energi yg tersimpan dalam arus
listrik untuk menggerakkan motor, lampu penerangan, memanaskan, mendinginkan ataupun untuk
menggerakkan kembali suatu peralatan mekanik untuk menghasilkan bentuk energi yang lain. Energi
yang dihasilkan dapat berasal dari berbagai sumber, seperti air, minyak, batu bara, angin, panas bumi,
nuklir, matahari dan lainnya. Energi ini besarnya dari beberapa Joule sampai ribuan hingga jutaan Joule.
Indonesia adalah negara terboros di ASEAN dalam hal pemakaian listrik. Namun, tau juga kah anda
bahwa masih ada 29% dari keseluruhan rakyat Indonesia yang belum memiliki akses terhadap listrik
(www.esdm.go.id). Hal ini berarti terdapat 71% dari rakyat Indonesia yang dapat akses terhadap listrik,
namun mereka yang telah dapat menikmati listrik telah menjadikan Indonesia sebagai negara terboros
dalam konsumsi listrik di ASEAN.
Padahal menurut data ASEAN Center for Energy (ACE), Indonesia memiliki potensi yang besar untuk
menghemat penggunaan listrik.
Berdasarkan data dari www.esdm.go.id total pengguna listrik di Indonesia adalah sebesar 48.659.667
pengguna. Dan sektor rumah tangga yang paling dominan dengan jumlah pengguna sebanyak
45.152.244.Jadi sektor rumah tangga-lah yang dapat memegang peranan penting dalam mengurangi
konsumsi listrik di Indonesia. Pemerintah sendiri telah melakukan beberapa usaha dalam mempengaruhi
masyarakat untuk menghemat listrik. Salah satunya melalui Energy Efficiency and Conservation Clearing
House Indonesia (EECCHI) di bawah Kementerian ESDM memberikan tips hemat listrik untuk
konsumen rumah tangga.
Berikut beberapa tips untuk mengurangi penggunaan listrik di sektor rumah tangga:
1. Penghuni rumah harus mengetahui jenis peralatan elektronik apa saja yang paling sering digunakan dan
usahakan menggunakan alat elektronik yang hemat energi. Misalnya pendingin ruangan (AC), pompa air,
kulkas, mesin cuci, lampu, dan lain-lain.
2. Dibanding menggunakan lampu bohlam, disarankan menggunakan lampu neon. Karena lampu neon
mengkonsumsi lebih sedikit listrik dan lebih terang dibanding lampu bohlam.
3. Tata letak rumah juga perlu diperhatikan karena merupakan faktor yang penting dalam efesiensi energi
listrik. Dianjurkan membuat banyak pintu dan jendela. Dan juga rumah dengan langit-langit yang tinggi
& ventilasi yang efisien cenderung mempuyai sirkulasi udara yang baik.

4. Bila menggunakan AC, periksa agar tidak ada celah diantara jendela atau pintu ruangan untuk
mengurangi adanya panas yang masuk dari luar supaya beban AC tidak terlalu besar.
5. Bila menggunakan AC, gunakanlah sesuai kebutuhan. Karena semakin rendah suhu semakin banyak
energi listrik yang dikonsumsi
6. Bersihkan saringan penghisap debu, termasuk saringan AC. Saringan yang tersumbat menyebabkan
motor bekerja lebih berat sehingga menggunakan lebih banyak listrik.
7. Untuk memasak air minum panas dengan listrik usahakan sesuai kebutuhan. Air panas untuk mandi,
dianjurkan menggunakan pemanas tenaga matahari agar lebih hemat.
8. Dianjurkan memilih laptop dibanding desktop (atau PC). Karena laptop menghemat konsumsi listrik 5
kali lipat dibanding desktop. Namun bila memilih desktop disarankan untuk menggunakan monitor LCD
dibanding CTR.
9. Lebih baik mengeringkan pakaian secara alami dengan bantuan energi matahari dibanding dengan
menggunakan mesin cuci.
10. Buat setting timer pada TV atau radio, supaya akan mati sendiri dalam jangka waktu tertentu.
11. Pastikan bahwa pintu lemari es tertutup rapat dan dibuka seperlunya. Perhatikan juga isi nya, jangan
terlalu penuh karena dapat menghalangi sirkulasi udara pendingin dan akan membuat kulkas bekerja lebih
keras. Dan matikan lemari es bila tidak digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Hal-hal kecil yang berada disekitar kita bila diperhatikan dan dioptimasikan dapat membuat perubahan
besar untuk negara ini. Dimulai dari diri sendiri dan rumah sendiri.
10 Macam Sumber Energi Listrik
1. Nuklir
Nuklir merupakan sebuah sumber energi yang sangat dahsyat, nuklir memiliki berbagai fungsi, ada yang
menggunakannya sebagai pembangkit listrik ada juga yang memanfaatkannya sebagai senjata pembunuh
masal. Keuntungan dari menggunakan nuklir adalah nuklir tidak menghasilkan asap yang dapat merusak
lingkungan, dan hanya menggunakan sedikit bahan nuklir dapat menghasilkan energi yang besar, tetapi
dibalik itu semua nuklir memiliki kelemahannya yaitu apabila terjadi kecelakaan atau kebocoran dari
reaktor nuklir maka akan terjadi bencana yang sangat besar akibat zat yang bernama radio aktif yang
dapat membunuh umat manusia, oleh karena itu perlu perhatian yang cukup serius untuk menggunakan
nuklir ini.

2. Minyak
Pembangkit listrik tenaga diesel yaitu yang menggunakan minyak sebagai bahan bakar adalah
pembangkit listrik yang umumnya banyak di Indonesia. Bagaimana tidak minyak dapat kita temukan
dengan mudah di Indonesia yang mana kaya akan sumber daya alamnya, tetapi sayangnya pembangkit ini
menyebabkan asap yang dapat menyebabkan polusi udara, dan walaupun sekarang minyak masih banyak
tetapi kita juga harus ingat minyak merupakan sumber alam yang tidak bisa diperbaharui jadi alangkah
baiknya jika kita menggunakan sumber listrik alternatif lainnya.
3. Angin
Menggunakan pembangkit ini bisa dikatakan suatu hal yang tidak membutuhkan suatu bahan bakar,
karena sebagai mana yang kita ketahui angin itu gratis.. Tetapi untuk menggunakan pembangkit ini
diperlukan daerah luas yang memiliki angin yang kencang, selain itu dibutuhkan banyak turbin untuk
menghasilkan listrik yang cukup, dan juga terkadang apabila angin tidak bertiup dengan kencang maka
energi listriknya pun kecil.
4. Gelombang
Energi ini memanfaatkan kekuatan ombak jadi dengan menggunakan ini tentu tidak menimbulkan polusi
udara, yang dibutuhkan hanyalah biaya untuk membangun reaktornya, tetapi kekurangannya juga sama
seperti energi angin ombak terkadang deras, terkadang lemah jadi hasil listrik yang diperoleh tidaklah
stabil.
5. Batu Bara
Dengan batu bara kita dapat menghasilkan energi listrik, terlebih lagi batu bara sangat mudah ditemukan,
walaupun begitu untuk mendapatkan batu bara perlu membuat lubang yang sangat besar yang mana
memakan tempat dan biaya, selain itu pembakaran batu bara menghasilkan asap yang merusak
lingkungan.
6. Panas bumi
Tahukah kalian dengan mengandalkan panas bumi kita juga bisa menjadikannya sebagai sumber energi,
kelebihan dari menggunakan energi ini adalah panas bumi tidak akan pernah habis, berbeda dengan
minyak dan batu bara. Tetapi sayangnya tidak banyak tempat yang dapat dibangun pembangkit listrik
jenis ini.
7. Tenaga matahari
Dengan mengandalkan tenaga matahari kita dapat merubahnya menjadi sumber listrik, ini juga
merupakan energi yang tak terbatas, hanya sayangnya untuk membangun reaktor ini dibutuhkan biaya
yang sangat mahal, dan selain itu apabila cuaca berawan atau mendung makan tidak ada energi yang
diterima.
8. Energi pasang surut
Ini juga merupakan penghasil energi yang tidak ada habisnya dan tidak menghasilkan polusi udara, tetapi
kekurangannya adalah pasang surut hanya terjadi dua kali sehari dan hanya pada waktu itulah energi
dihasilkan, selain itu ini juga berakibat terganggunya ekosistem bawah laut.

9. Hidro elektrik
Hidro elektronik atau lebih sering disapa dengan energi bendungan yang memutar turbin ini juga jenis
energi yang tidak terbatas, yangmana dengan memanfaatkan air di bendungan untuk memutar turbin,
tetapi ini sangat beresiko jika terjadi hujan lebat yang dapat menimbulkan banjir besar, selain itu apabila
kondisi sedang kemarau kekuatan air pun tidak mampu untuk memutar turbin.
10. Biomass
Dengan memanfaatkan tanaman biomass ini kita dapat menghasilkan energi listrik, selain itu tanaman ini
dapat kita perbaharui dengan menanamnya kembali sehingga dia tidak akan habis, tetapi dengan
membakar tanaman ini maka akan menghasilkan polusi besar besaran dan kita tidak memiliki lahan yang
cukup luas untuk membangun kebun tanaman ini.
Penggunaan Listrik Mengubah Hidup Kita Secara Dramatis
Sebelum listrik tersedia lebih dari 100 tahun yang lalu, rumah diterangi lampu minyak tanah, makanan
didinginkan dalam kotak es, dan ruangan dihangatkan oleh tungku pembakaran kayu atau batubara.
Banyak ilmuwan dan penemu telah bekerja untuk menguraikan prinsip-prinsip listrik sejak tahun 1600an. Beberapa prestasi penting telah dibuat oleh Benjamin Franklin, Thomas Edison, dan Nikola Tesla.
Benjamin Franklin menunjukkan bahwa kilat adalah listrik. Thomas Edison menemukan bola pijar tahan
lama yang pertama kali.
Sebelum tahun 1879, listrik arus searah (DC) telah digunakan pada lampu arc untuk penerangan luar
ruangan. Pada akhir tahun 1800, Nikola Tesla merintis generator, transmisi, dan penggunaan listrik
alternating current (AC), yang mengurangi biaya transmisi listrik jarak jauh. Penemuan Tesla membuat
listrik bisa digunakan untuk menerangi rumah kita dan untuk menggerakkan mesin listrik industri.
Meskipun sangat penting dalam kehidupan kita sehari-hari, beberapa dari kita mungkin tidak pernah
berpikir seperti apa hidup tanpa listrik. Seperti udara dan air, kita cenderung untuk melupakan peranan
besar listrik.
Kita telah menggunakan listrik untuk melakukan banyak pekerjaan sehari - mulai dari penerangan,
pemanas dan pendinginan rumah, dan juga untuk menyalakan televisi dan komputer.
Pemanfaatan Energi Listrik
A. Energi Listrik menjadi Energi Gerak
Bor Listrik
Alat yang mengubah energi listrik menjadi gerak ialah motor listrik yang menggunakan magnet. Contoh:
kipas angin, hair dryer, bor listrik, mainan mobil listrik, arloji, bor.
B. Energi Listrik menjadi Energi Panas
Setrika Listrik
Elemen pemanas dari kawat nikelin atau kawat nikrom, dililitkan pada lempeng isolator. dilengkapi
thermostat, memutuskan arus bila terlalu panas Alat yang mengubah energi listrik menjadi Energi Panas

yg lain ialah : Kompor Listrik, Majig jar, AC (Pendingin Ruangan), Kulkas, dll
C. Energi Listrik menjadi Energi Suara, gambar dan cahaya
Contoh: Televisi, DVD, Komputer, Laptop, HP, Radio (suara)
D. Energi Listrik menjadi Energi Cahaya
Lampu Pijar
Menggunakan filamen kawat tungsten, diisi gas karbon atau nitrogen. Energi listrik diubah menjadi 10 %
cahaya dan 90 % kalor.
Alat yang mengubah energi listrik menjadi Energi Cahaya yg lain ialah : Lampu Neon, Lampu SL, dll.
Efisiensi peralatan listrik terus meningkat dari waktu ke waktu. Sebagai contoh, susut daya di sistem
pendingin saat ini telah lima kali lebih kecil dibanding sistem pendingin tahun 1980-an. Energi listrik
yang digunakan pada sistem penerangan saat ini telah berkurang menjadi seperlimanya dibanding lampu
tahun 1980-an. Lampu modern 100 kali lebih hemat dibanding lilin. Trafo distribusi, merupakan mesin
listrik yang paling efisien yang telah diciptakan manusia, dan masih bisa dikurangi susutnya menjadi
seperempatnya jika kita menggunakan besi amorphous. Penggunaan variable speed drives pada pompa,
kompresor, fan, mesin cuci, dan kereta listrik bisa menghemat energi sampai 30%.
Jika kita memperhitungkan secara total sistem, keuntungan penggunaan energi listrik bisa lebih besar lagi.
Sebagai contoh, penggunaan kereta cepat bisa menghemat energi primer menjadi sepertiganya dan
mengurangi emisi CO2 sampai seperempatnya dibanding dengan pesawat terbang. Penggunaan kereta
listrik bisa menghemat energi primer sampai setengahnya dan mengurangi emisi CO2 sampai
sepertiganya dibanding dengan kereta diesel. Mobil listrik mempunyai efisiensi total dua kali lebih tinggi
dibanding motor bakar konvensional. Kompor induksi mempunyai efisiensi dua kali lebih tinggi
disbanding kompor gas.
Energi listrik adalah satu-satunya bentuk energi yang bisa memasok ekonomi digital. Dalam ekonomi
digital, teleworking dan videoconference mengurangi energi yang diperlukan untuk bepergian. Building
automation system bisa mengatur pendinginan dan penerangan gedung secara efisien.
KESIMPULAN
Kemajuan teknologi memungkinkan efisiensi pembangkit listrik terus meningkat, penggunaan sumber
energi terbarukan meningkat, dan penggunaan energi listrik yang efisien. Kemajuan ini semua
memungkinkan kita untuk menghemat energi dengan semakin banyak menggunakan energi dalam bentuk
listrik. Dengan semakin banyak menggunakan energi dalam bentuk listrik kita juga ikut mengurangi emisi
CO2 yang telah terbukti menyebabkan memburuknya lingkungan dan cuaca.

Anda mungkin juga menyukai