Anda di halaman 1dari 10

LK-2.

Jurnal Refleksi PPL PPG Daljab

Pada tugas ini Anda diminta untuk menuliskan jurnal refleksi sebagai produk terhadap
pembelajaran sebelum mengikuti PPG Dalam Jabatan dan setelah mengikuti MK
Pendalaman Materi dan Pengembangan Perangkat Pembelajaran. Dipersilakan ikuti langkah
berikut ini untuk membantu Anda dalam menuliskan jurnal refleksi

1. Pilihlah salah satu RPP yang merupakan rencana aksi yang telah dirancang pada
langkah 6 pada MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran.
2. Anda bisa memilih salah satu pendekatan pembelajaran di SMK seperti: pembelajaran
berbasis Teaching Factory (Tefa), atau Pembelajaran Berbasis Proyek (PJBL), atau
Pembelajaran Berbasis Industri/Kelas Industri, atau Pembelajaran Berbasis
Kewirausahaan/Kelas Kewirausahaan atau Pembelajaran Berbasis Praktik Kerja
Lapangan(PKL)
3. Deskripsikan setiap kolom dari jurnal refleksi.
4. Lakukan analisis terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan. Untuk analisis
kegiatan, kaitkan hal-hal yang berjalan dengan baik dan hal-hal yang masih menjadi
tantangan saat pembelajaran berlangsung dengan teori yang dipelajari saat
pendalaman materi.
Jurnal refleksi pada PPL PPG Daljab diserahkan sebanyak 1x untuk siklus 1 dan 1x untuk
siklus 2.

Nama Mapel Pendidikan fisika

Tempat Pelaksanaan SMAN 2 Sape

Waktu Pelaksanaan Rabu 13 desember 2023

Nama Mahasiswa Sarifudin

Nama Guru Pamong Dulari, M.Pd

Nama Dosen Dr. H. Supriyono koeshandayanto

I. Deskripsi Kegiatan Inovasi Pembelajaran


(Apakah topik dan tujuan yang Anda diajarkan? Inovasi apakah yang Anda lakukan?
Mengapa Anda memilih metode tersebut sebagai inovasi pembelajar di kelas Anda?)

Inovasi pembelajaran PJBL dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain:
 Menggunakan teknologi. Teknologi dapat digunakan untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran
PJBL, misalnya dengan menggunakan media pembelajaran digital, simulasi, atau virtual reality.
 Menggunakan pendekatan interdisipliner. Pendekatan interdisipliner dapat membantu peserta didik
untuk memahami konsep-konsep yang kompleks dengan cara menghubungkannya dengan berbagai
disiplin ilmu.
 Menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi. Metode pembelajaran yang bervariasi dapat
membantu peserta didik untuk belajar secara aktif dan bermakna.
Pembelajaran energi alternatif dengan menggunakan media pembelajaran digital. Guru dapat menggunakan
media pembelajaran digital, seperti video, animasi, atau simulasi, untuk menjelaskan konsep-konsep tentang
energi alternatif. Media pembelajaran digital dapat membantu peserta didik untuk memahami konsep-konsep
tersebut secara lebih menarik dan mudah.

II. Hal Baik/Manfaat dari Inovasi Pembelajaran


(Hal-hal baik/manfaat apakah yang dirasakan oleh Anda dan siswa/i Anda saat inovasi
pembelajaran berlangsung? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari
pada MK Pendalaman Materi)

Berikut adalah beberapa hal baik/manfaat yang dirasakan oleh guru dan peserta didik saat inovasi
pembelajaran PJBL berlangsung:
Bagi Guru
 Peningkatan motivasi mengajar. Guru merasa lebih termotivasi untuk mengajar karena pembelajaran
menjadi lebih menarik dan menyenangkan.
 Peningkatan kreativitas dan inovasi. Guru menjadi lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan
pembelajaran.
 Peningkatan pemahaman terhadap pembelajaran. Guru menjadi lebih memahami pembelajaran PJBL
dan dapat menerapkannya secara lebih efektif.
Bagi Peserta Didik
 Peningkatan motivasi belajar. Peserta didik merasa lebih termotivasi untuk belajar karena pembelajaran
menjadi lebih aktif dan bermakna.
 Peningkatan pemahaman konsep. Peserta didik dapat memahami konsep-konsep pembelajaran secara
lebih mendalam karena mereka dapat belajar secara langsung dan menerapkannya dalam konteks yang
nyata.
 Peningkatan keterampilan berpikir kritis dan kreatif. Peserta didik dapat mengembangkan keterampilan
berpikir kritis dan kreatif karena mereka dituntut untuk memecahkan masalah dan menghasilkan solusi
yang inovatif.
 Peningkatan keterampilan komunikasi dan kerja sama. Peserta didik dapat mengembangkan
keterampilan komunikasi dan kerja sama karena mereka harus bekerja sama dalam tim untuk
menyelesaikan proyek.
Hal-hal baik/manfaat yang dirasakan oleh guru dan peserta didik saat inovasi pembelajaran PJBL
berlangsung dapat dijelaskan dengan menggunakan materi yang dipelajari pada MK Pendalaman
Materi.

Peningkatan motivasi mengajar


 Motivasi mengajar guru dapat meningkat karena pembelajaran PJBL dapat memberikan pengalaman
belajar yang menyenangkan dan bermakna bagi peserta didik. Peserta didik merasa lebih aktif dan
terlibat dalam proses pembelajaran, sehingga mereka dapat belajar dengan lebih efektif dan efisien. Hal
ini dapat meningkatkan motivasi guru untuk mengajar karena guru dapat melihat bahwa pembelajaran
yang mereka lakukan dapat memberikan manfaat bagi peserta didik.
Peningkatan pemahaman terhadap pembelajaran
 Guru dapat meningkatkan pemahaman terhadap pembelajaran PJBL dengan melakukan berbagai
kegiatan, seperti membaca literatur, mengikuti pelatihan, atau melakukan refleksi terhadap
pembelajaran yang telah dilakukan. Guru juga dapat berkonsultasi dengan ahli PJBL untuk
mendapatkan bantuan dalam memahami pembelajaran PJBL.

Peningkatan motivasi belajar


 Motivasi belajar peserta didik dapat meningkat karena pembelajaran PJBL dapat memberikan
pengalaman belajar yang menarik dan bermakna bagi peserta didik. Peserta didik merasa lebih aktif
dan terlibat dalam proses pembelajaran, sehingga mereka dapat belajar dengan lebih efektif dan efisien.
Hal ini dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik.

III. Tantangan/Masalah yang Dihadapi dari Inovasi Pembelajaran


(Tantangan/masalah apakah yang Anda hadapi saat inovasi diimplementasikan pada
pembelajaran? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK
Pendalaman Materi)

Inovasi pembelajaran merupakan suatu perubahan yang dilakukan dalam pembelajaran untuk
meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembelajaran. Inovasi pembelajaran dapat dilakukan dengan berbagai
cara, termasuk dengan menggunakan model pembelajaran berbasis proyek (PJBL).
Saat inovasi pembelajaran PJBL diimplementasikan pada pembelajaran, terdapat beberapa
tantangan/masalah yang dapat dihadapi, antara lain:
 Kurangnya persiapan guru. Guru perlu mempersiapkan diri secara matang untuk menerapkan PJBL,
termasuk dalam hal perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Kurangnya persiapan guru dapat
menyebabkan pembelajaran PJBL menjadi tidak efektif.
 Kurang motivasi peserta didik. Peserta didik perlu memiliki motivasi yang tinggi untuk mengikuti
pembelajaran PJBL. Kurangnya motivasi peserta didik dapat menyebabkan pembelajaran PJBL
menjadi tidak bermakna.
 Kurang tersedianya sumber daya. PJBL membutuhkan berbagai sumber daya, seperti waktu, tenaga,
dan biaya. Kurangnya sumber daya dapat menyebabkan pembelajaran PJBL menjadi tidak optimal.
 Kurang dukungan dari pihak lain. Pembelajaran PJBL membutuhkan dukungan dari berbagai pihak,
seperti kepala sekolah, orang tua, dan masyarakat. Kurangnya dukungan dari pihak lain dapat
menyebabkan pembelajaran PJBL menjadi tidak berkelanjutan.

IV. Solusi Pemecahan Masalah


(Adakah solusi yang Anda lakukan untuk memecahkan masalah yang hadapi pada penerapan
inovasi pembelajaran? Apakah berjalan lebih baik? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan
materi yang dipelajari pada MK Pendalaman Materi)

solusi pemecahan masalah tersebut dapat berjalan lebih baik dapat dijelaskan dengan menggunakan materi
yang dipelajari pada MK Pendalaman Materi.
 Kurangnya persiapan guru dapat diatasi dengan mengikuti pelatihan atau membaca literatur tentang
PJBL. Hal ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru tentang PJBL. Dengan
pengetahuan dan keterampilan yang memadai, guru dapat menerapkan PJBL secara lebih efektif dan
efisien.
 Kurang motivasi peserta didik dapat diatasi dengan menjelaskan tujuan pembelajaran PJBL kepada
peserta didik secara jelas dan gamblang. Hal ini dapat membantu peserta didik untuk memahami
manfaat pembelajaran PJBL bagi mereka. Selain itu, dengan melibatkan peserta didik dalam
perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran PJBL, peserta didik dapat merasa lebih memiliki proyek
yang mereka kerjakan.
 Kurang tersedianya sumber daya dapat diatasi dengan mencari alternatif sumber daya yang tersedia.
Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan sumber daya yang ada di lingkungan sekitar atau bekerja
sama dengan pihak lain. Dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia, pembelajaran PJBL dapat
dilaksanakan secara lebih optimal.
 Kurang dukungan dari pihak lain dapat diatasi dengan melakukan sosialisasi kepada pihak lain tentang
pentingnya PJBL. Hal ini dapat membantu pihak lain untuk memahami manfaat pembelajaran PJBL
bagi peserta didik. Selain itu, dengan menunjukkan bukti-bukti bahwa pembelajaran PJBL dapat
memberikan manfaat bagi peserta didik, pihak lain dapat lebih mendukung pembelajaran PJBL.
Dengan menerapkan solusi pemecahan masalah tersebut, guru dapat mengatasi tantangan/masalah yang
dihadapi dalam menerapkan inovasi pembelajaran PJBL. Dengan demikian, pembelajaran PJBL dapat
dilaksanakan secara efektif dan efisien.

V. Rencana Tindak Lanjut


(Apakah rencana tindak lanjut (RTL) untuk menjadikan inovasi pembelajaran Anda berjalan
lebih baik ke depannya?)

 Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru tentang PJBL


Guru perlu memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk menerapkan PJBL secara efektif dan
efisien. Guru dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya dengan mengikuti pelatihan, membaca
literatur, atau berdiskusi dengan guru lain yang sudah berpengalaman menerapkan PJBL.
 Meningkatkan motivasi peserta didik
Peserta didik perlu memiliki motivasi yang tinggi untuk mengikuti pembelajaran PJBL. Guru dapat
meningkatkan motivasi peserta didik dengan menjelaskan tujuan pembelajaran PJBL secara jelas dan
gamblang, melibatkan peserta didik dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, serta menunjukkan
bukti-bukti bahwa pembelajaran PJBL dapat memberikan manfaat bagi peserta didik.
 Mengembangkan sumber daya yang tersedia
Guru dapat mengembangkan sumber daya yang tersedia dengan menggunakan sumber daya yang ada di
lingkungan sekitar atau bekerja sama dengan pihak lain. Misalnya, guru dapat menggunakan perpustakaan,
museum, atau instansi pemerintah sebagai sumber belajar. Guru juga dapat bekerja sama dengan orang tua
atau masyarakat untuk mendapatkan dukungan dalam penyediaan sumber daya.
 Meningkatkan dukungan dari pihak lain
Guru dapat meningkatkan dukungan dari pihak lain dengan melakukan sosialisasi kepada kepala sekolah,
orang tua, dan masyarakat tentang pentingnya PJBL. Guru juga dapat menunjukkan bukti-bukti bahwa
pembelajaran PJBL dapat memberikan manfaat bagi peserta didik.
Selain rencana tindak lanjut di atas, guru juga perlu melakukan refleksi terhadap pembelajaran PJBL yang
telah dilaksanakan. Refleksi dapat dilakukan dengan cara mewawancarai peserta didik, mengamati proses
pembelajaran, atau menganalisis hasil pembelajaran. Refleksi dapat membantu guru untuk mengetahui apa
yang berhasil dan apa yang perlu diperbaiki dalam pembelajaran PJBL. Dengan melakukan refleksi secara
rutin, guru dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembelajaran PJBL.

Sape 18 Desember 2023

Dibuat oleh Disetujui oleh

(sarifudin) (Dulari, M.Pd)

INSTRUMEN PENILAIAN OBSERVASI


NO NAMA SISWA Nomor Aspek yang Dinilai
1 2 3 4 5 NILAI
1 Adam Ridho Saifulloh 1,8 36 1,8
2 Ahmad Ferdi Efendi 4 80 4
3 Ahmad Zidan N. 1 20 1
4 Ahmadal Manjud A. 1,7 34 1,7
5 Akhil Abu Khawali A. 3,8 76 3,8
6 Alaysiah Dwi Zahra I. 4 80 4
7 Alifiya Nurochmah 3,8 76 3,8
8 Almira Fathin Mahdy T. 4 80 4
9 Alvi Qoirun Nisa 4 80 4
10 Anggi Putri Halimatus 4 80 4
11 Anindya Prima Namira 5 100 5
12 Annisa Aynun Firdhaus 5 100 5
13 Annisa Diyah Ayu K. 5 100 5
14 Aura Salsabila F. 4 80 4
15 Chrisna Indra Buwana 3,7 74 3,7
16 Dewi Sri Adjie P. 4 80 4
17 Dimas Dwi Kurniantoro 4 80 4
18 Eka Niswatul Hasanah 4 80 4
19 Erina Nur Azizah 4 80 4
20 Fadlillah Diyah Ayu R. 4 80 4
21 Listiyama Cantika D. 4 80 4
22 M. Fitto Fahmi 4 80 4
23 Mediana Tessa Ayu L. 4 80 4
24 Muhammad Arjuna Eka 4 80 4
25 Muhammad Gempur P. 3,8 76 3,8
26 Nabilla Chandra N. 3,8 76 3,8
27 Queen Balqissia Aqela 3,8 76 3,8
28 R. Firyal Alya Faiha 4 80 4
29 Rafi Aditya Tsany S. 4 80 4
30 Rani Dwi Puspitasari 4 80 4
31 Resti Aghnia Khairin P. 4 80 4
32 Revalina Muliartha R. 4,5 90 4,5
33 Salwa Alya Juwita 4,3 86 4,3
34 Siti Hidayanti 4,1 82 4,1
35 Valid Fridavy Eldison 4,2 84 4,2
36 Yudistira Putra Satria 5 100 5
No Aspek yang dinilai Kriteria Penilaian
1 Menggunakan internet ketika mencari data sesuai = Dilakukan : 1
kebutuhan Tidak Dilakukan : 0
pembelajaran, tidak disalahgunakan untuk yang lain
2 Berpartisipasi aktif dalam kelompok
3 Menerima saran dan masukan dengan sikap terbuka
4 Dapat bekerjasama dengan baik
5 Kreatif

Kriterian penilaian
sekor yang di peroleh skor yang di peroleh
Nilai= skor maksimun x 100= 5
X 100
Chart Title
120

100

80

60

40

20

0
A SI 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 30 32 34 36 1 3 5 ...
RV
SE
OB
N
IA
ILA
N
PE
EN
UM
S TR 𝑢𝑚
IN 𝑖 𝑚
𝑠
𝑎𝑘
𝑚
𝑜𝑟
Series1 Series2 Series3 Series4 Series5 Series6 Series7 𝑠𝑘
Series8 Series9 Series10

INSTRUMEN PENILAIAN PRESENTASI

Cara Keaktifan tim Total Nilai


Kelompok Komunikasi Skor Akhir
4 3 2 1 4 3 2 1
1 4 4 8 100
2 3 3 6 75
3 4 4 1 8 100
4
5
6
PEDOMAN PENSKORAN:
NO ASPEK KRITERIA YANG DINILAI SKOR
MAKS

· Intonasi bicara jelas 4


· Kecepatan bicara stabil
1 Cara Komunikasi · Volume bicara baik
· Dapat menarik audiens
· Hanya 3 kriteria yang terpenuhi 3
· Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 2
· Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 1
· Percaya diri 4
· Seluruh anggota berperan serta aktif
· Dapat mengemukanan ide dan berargumentasi dengan baik
· Manajemen waktu yang baik
2 Keaktifan tim
· Hanya 3 kriteria yang terpenuhi 3
· Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 2
· Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 1
SKOR MAKSIMAL 8

total sekor total skor


Nilai akhir= x 100= X 100
skor maksimun 8

INSTRUMEN PENILAIAN LAPORAN HASIL KARYA


Kelompok :
No Indikator Penilaian Penilaian NILAI
Kurang Cukup Baik Sangat Baik Jumlah
A. Perencanaan
1, Sumber dan produk kreatif
2 2 5,6
2, Kesesuaian alat dan bahan
3 3 8,3
3, Langkah Kerja pembuatan produk
3 3 8,3
4, Desain Produk
3 3 8,3
5, Jadwal dan Kesimpulan
4 4 11,1
B. Proses Pelaksanaan Proyek
1, Persiapan perlengkapan
2 2 5,6
2, Perakitan alat
3 3 8,3
3, Inovasi alat
4 4 11,1
4, Pengujian alat
3 3 8,3
PEDOMAN PENILAIAN LAPORAN HASIL KARYA
Sangat Baik bernilai 4 Baik bernilai 3
Cukup bernilai 2
Kurang bernilai 1

jumlah jumlah
Nilai = x 100= X 100
skor maksimal 36
ANGKET MOTIVASI BELAJAR SISWA

Nama :
No. Absen :
Kelas :
Hari/Tanggal :
Aturan menjawab angket:
1. Pada angket ini terdapat 20 butir pertanyaan. Berilah jawaban yang benar-benar cocok dengan pilihanmu.
2. Jawabanmu jangan dipengaruhi oleh jawaban pernyataan lain maupun teman lain.
3. Catat tanggapan kamu pada lembar jawaban yang tersedia dengan memberikan tanda check (√) sesuai keterangan
pilihan jawaban.
Keterangan pilihan jawaban:

SS = Sangat Setuju
S = Setuju
TS = Tidak Setuju
STS = Sangat Tidak Setuju
Aspek Motivasi Indikator Motivasi SS S TS STS
Pilihan atau 1. Saya bersemangat saat mengikuti pelajaran fisika

ketertarikan
terhadap 2. Saya senang belajar Fisika karena guru
tugas/kegiatan mengajar dengan membawa alat peraga 

3. Saya senang ketika guru mengajak


berkegiatan praktikum 

4. Saya mencatat materi pelajaran yang disampaikan



5. Setiap ada tugas Fisika saya langsung

mengerjakannya
Usaha atau 6. Saya membaca materi pembelajaran
upaya yang terlebih dahulu sebelum pelajaran dimulai 
dilakukan untuk 7. Saya mencari sumber-sumber lain yang
sukses sesuai untuk menyempurnakan tugas yang saya 
kerjakan.
8. Apabila saya menemui soal yang sulit maka saya 
akan berusaha untuk mengerjakan sampai saya
menemukan
jawabannya
9. Saya selalu bertanya kepada guru mengenai materi 
yang belum saya pahami.
10.Saya mengulang pelajaran fisika di rumah 
Ketekunan atau 11.Saya mengerjakan tugas Fisika dengan sungguh-

kegigihan, waktu sungguh
yang digunakan 12.Saya menyelesaikan tugas Fisika dengan tepat

untuk sebuah tugas waktu
13.Jika nilai Fisika saya jelek, saya akan terus rajin
belajar agar nilai saya menjadi baik. 

14.Saya tidak mudah menyerah saat menemui kesulitan



15.Apabila dalam buku ada soal yang belum
dikerjakan maka saya akan mengerjakannya 

Rasa percaya diri 16.Saya selalu mengerjakan sendiri tugas Fisika yang

selama terlibat diberikan oleh guru
kegiatan 17.Saya dapat menyelesaikan tugas Fisika
dengan kemampuan saya sendiri 

18.Saya tidak pernah mencontoh jawaban


milik teman karena saya percaya dengan jawaban saya 

19.Saya lebih senang mengerjakan tugas


Fisika bersama dengan teman 

20.Saya yakin dapat memperoleh nilai terbaik karena


tugas-tugas Fisika saya kerjakan 
dengan baik
(Adaptasi: Santrock dalam Sudibyo, dkk, 2016)

Anda mungkin juga menyukai