Gerak dan Gaya Kelas VII

Dokumen Tim MGMP IPA CR1
MODUL IPA KELAS VII

BAB 4
1
Modul 1 IPA Kelas VII
MODUL 4
GERAK DAN GAYA
SATUAN PENDIDIKAN : SMP CINTA RAKYAT 1 PEMATANGSIANTAR
MATA PELAJARAN : IPA
KELAS : VII
ALOKASI WAKTU : 20 X 40
MENIT
PROPIL PELAJAR PANCASILA :


Beriman dan berakhlak mulia

Mandiri,

Bernalar kristis,

Gotong royong,

kreatif
CAPAIAN PEMBELAJARAN :
 Peserta didik menggunakan berbagai alat bantu dalam melakukan pengukuran dan pengamatan
serta memperhatikan detail yang relevan dari objek yang diamati. Secara mandiri,pelajar dapat
mengajukan pertanyaan lebih lanjut untuk memperjelas hasil pengamatan dan membuat prediksi
tentang penyelidikan ilmiah
 Peserta didk merencanakan dan melakukan langkah-langkah operasional berdasarkan referensi
yang benar untuk menjawab pertanyaan. Dalam penyelidikan yang dilakukan, peserta didik
menggunakan berbagai jenis variabel untuk membuktikan prediksi, menyajikan data dalambentuk
tabel, grafik, dan model serta menjelaskan hasil pengamatan dan pola atau hubungan pada data
secara digital atau non digital
 Peserta didik mengumpulkan data dari penyelidikan yang dilakukannya, menggunakan data
sekunder, serta menggunakan pemahaman sains untuk mengidentiikasi hubungan dan menarik
kesimpulan berdasarkan bukti ilmiah.
 Peserta didik mengevaluasi kesimpulan melalui perbandingan dengan teori yang ada,
menunjukkan kelebihan dan kekurangan proses penyelidikan dan efeknya pada data serta
menunjukkan permasalahan pada metodologi
 Peserta didik mampu mengomunikasikan hasil penyelidikan secara utuh yang ditunjang dengan
argumen, bahasa serta konversi Sains yang sesuai konteks penyelidikan dan menunjukkan pola
berpikir sistematis sesuai format yang ditentukan.
TUJUAN PEMBELAJARAN :
 Peserta didik dapat memahami gerak lurus, dan pengaruh gaya terhadap gerak berdasarkan
Hukum Newton, serta penerapannya pada gerak makhluk hidup dan gerak benda dalam
kehidupan sehari-hari.
PEMAHAMAN BERMAKNA:
 beda perpindahan dan jarak tempuh
 sebuah benda dinyatakan berpindah dan menempuh suatu jarak
 menemukan kecepatan gerak suatu benda
 pengaruh percepatan pada gerak benda dan gaya dapat memunculkan gerak pada benda
METODE :
o Diskusi o Presentasi o Demonstrasi
o Project o Eksperiment o Eksplorasi
o Permainan o Ceramah o Simulasi
o Praktikum
MODEL :
o Discovery Learning
o PBL Saintifik
SARANA DAN PRASARANA:
SMP CINTA RAKYAT 1 PEMATANG

o Media
o Alat
= PPT
= Hp atau Laptop, Proyektor
SIANTAR 2
o
Sumber Belajar = Internet dan Buku Paket Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII
Kemdikbud 2021, internet dan sumber lainnnya.
ASSESMEN :
o Asesemen individu
o Asesemen kelompok
JENIS ASSESMEN :
o Tertulis (Pilihan berganda, uraian, portopolio)
o Performa (Tes unjuk kerja)
o Sikap (Profil Pelajar Pancasila)
PERTANYAAN PEMANTIK :
o Apa yang dimaksud dengan gerak?
o Apa perbedaan gerak nyata dengan gerak semu?
o Apa perbedaannya kelajuan dan kecepatan?
o Apa saja jenis-jenis gerak?
o Apa itu gaya?
o Apa saja macam-macam gaya?
o Apa itu resultan gaya?
o Adakah hukum yang melandasi gaya terhadap benda?
o Apakah bunyi hukum Newton I ?
o Apakah bunyi hukum Newton II ?
o Apakah bunyi hukum Newton III ?
MATERI AJAR :
 Pertemuan 1 dan 2 : Gerak
 Pertemuan 3 dan 4 : Jenis-jenis gerak
 Pertemuan 5 sampai 6 : Gaya dan resultannya
 Pertemuan 7 sampai 8 : Hukum Newton I dan II
 Pertemuan 9 : Hukum Newton III dan pengaplikasiannya
 Pertemuan 10 : Ulangan Harian
ALAT DAN BAHAN :
o Meja
o Kertas HVS
o Benda/ balok
o 2 buah neraca pegas dengan skala yang sama
o Stopwatch
KEGIATAN BERDIFERENSIASI :
o Peserta didik visual: disajikan gambar pada setiap teks bacaan
o Peserta didik auditori: disajikan pembelajaran berupa PPT
o Peserta didik kinestetik: praktikum , display/temple karya
PERSIAPAN PEMBELAJARAN :
1. Menyiapkan pembelajaran berupa PPT
2. Menyiapkan LKPD untuk tiap kegiatan dan gambar bila diperlukan
3. Menyiapkan asesmen dan daftar hadir siswa
4. Menyiapkan alat dan bahan untuk praktikum
5. Menyiapkan pembagian kelompok dengan jumlah anggota 4 -5 siswa
KEGIATAN PEMBELAJARAN :
Pertemuan 1 dan 2:
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan Pertemuan 1 20 menit
Pra kegiatan pendahuluan
 Peserta didik bersama guru saling memberi dan menjawab
salam serta menyampaikan kabarnya masing-masing.
 Peserta didik dicek kehadiran dengan melakukan presensi oleh
guru.
 Kelas dilanjutkan dengan berdoa
 Peserta didik menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan
3
bimbingan guru melalui video isyarat lagu Indonesia Raya.

Motivasi
Guru memberi motivasi belajar peserta didik dengan melakukan ice
breaking Bersama peserta didik sebelum melaksanakan
pembelajaran.
Apersepsi
Guru melakukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan yang
mengaitkan pengetahuan.
a) Bagaimana cara kalian pergi ke sekolah?
b) Berapa lama waktu yang diperlukan dari rumah hingga ke sekolah?
c) Jika berjalan kaki, berapa jauh jarak tempuh yang dilalui?
Orientasi
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran serta cangkupan materi
yang akan dicapai tentang “ Gerak dan Gaya”.
Aktivitas pemantik
 Peserta didik saling mengamati temannya yang berjalan dan
berlari di depan kelas.
 Guru menanyakan aktivitas apa sedang yang dilakukan? Apa
yang kalian ketahui tentang perpindahan dan jarak tempuh?
Apakah sama?
Kegiatan Inti Merumuskan masalah: 120 menit
 Peserta didik menyimak video animasi pembelajaran tentang
gaya mempengaruhi gerak benda
https://www.youtube.com/watch?v=-whzxEfRcmQ
 Peserta didik menyebutkan jenis-jenis gerak.
Merumuskan Hipotesis:
 Peserta didik menentukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan
yang muncul ketika mengamati temannya berjalan.
Mengumpulkan Data:
 Peserta didik dibagi menjadi 8 kelompok (tiap kelompok
beranggotakan 4 peserta didik)
 Peserta didik mengerjakan soal dari LKPD 1.
 Peserta didik mendiskusikan dari pengertian perpindahan dan
jarak tempuh yang sudah diketahui, mana yang menurut
mereka paling menarik dan ingin diketahui lebih lanjut sesuai
dengan LKPD.
 Peserta didik menuangkan hasil diskusi kelompok dalam
LKPD.
Pertemuan 2
Menguji Hipotesis:
 Peserta didik secara berkelompok menghubungkan literatur
yang telah ditemukan dengan permasalahan yang dihadapi
untuk mendapatkan solusi melalui LKPD
 Peserta didik meyimpulkan, menuliskan kesan dan kendala
yang mereka alami selama bekerja kelompok.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi setiap kelompok
di depan kelas dan kelompok lain menanggapi.
Merumuskan Kesimpulan:
 Peserta didik melakukan refleksi terhadap investigasi dan
proses-proses yang mereka gunakan untuk memecahkan
masalah
 Peserta didik mendapatkan feedback dari guru saat guru
mengoreksi hasil pekerjaan peserta didik.
Penutup  Peserta didik bersama guru melakukan refleksi tentang hal-hal 20 menit
yang dipelajari
 Guru memberikan umpan balik kepada peserta didik pada hal-
hal yang belum dipahami dan memberi penguatan
 Guru memberikan pesan moral bahwa kegiatan yang kita
lakukan tidak terlepas dari gerak .
 Peserta didik memimpin doa sebagai penutup pembelajaran.
ASESMEN
4
 Sikap : Observasi (Profil Pelajar Pancasila 3 dimensi yaitu bergotong royong, Bernalar
kritis dan kreatif
 Pengetahuan : Tes Tertulis (uji kemampuan)
 Peforma : Penilaian Kinerja (Presentasi hasil kerja)
Pertemuan 3 dan 4:
guru.
Motivasi
pembelajaran.
Apersepsi
Orientasi
yang akan dicapai. “Materi kita pada hari ini adalah jenis-jenis
gerak dalam kehidupan sehari dan pengaruhnya terhadap gaya .”
 Peserta didik memperhatikan jenis-jenis gerak yang
ditunjukkan oleh guru/menyimak video pembelajaran melaui
link https://www.youtube.com/watch?v=drpHEIHTsyM
 Peserta didik menyebutkan jenis-jenis gerak dan contohnya.
 Merumuskan Hipotesis:
sesuai informasi yang telah disajikan guru/video pembelajaran.
Mengumpulkan Data:
 Peserta didik dibagi menjadi 8 kelompok (tiap kelompok
beranggotakan 4 peserta didik)
 Peserta didik membaca, mencermati dan memahami materi
tentang jenis-jenis gerak pada benda dan contohnya dalam
kehidupan sehari-hari.
 Peserta didik mengerjakan soal dari LKPD 2.
Pertemuan 4
Menguji Hipotesis:
untuk mendapatkan solusi dari soal LKPD 2.
yang mereka alami selama proses pemecahan masalah secara
individu
di depan kelas (mengembangkan dan menyajikan hasil karya)
Merumuskan Kesimpulan:
masalah
yang dipelajari
5

 Guru memberikan pesan moral bahwa jenis gerak tidak dapat
terlepas dari kehidupan kita.
ASESMEN
 Sikap : Observasi (Profil Pelajar Pancasila 3 dimensi yaitu Beriman, Bergotong-royong
dan Bernalar kritis)
Pertemuan 5 dan 6:
guru.
Motivasi
pembelajaran.
Apersepsi
mengaitkan pengetahuan sebagai berikut: apa yang terjadi pada saat
kalian naik bus kemudian bus berhenti mendadak?
Orientasi
yang akan dicapai. “Materi kita pada hari ini adalah gaya dan
resultannya. Setelah kamu belajar, kamu akan bisa mengetahui
pengaruh gerak terhadap gaya dan menghitung resultan gaya”
Aktivitas pemantik
 Peserta didik menarik taplak meja yang di atasnya gelas berisi
air dengan cepat.
 Guru memberikan pertanyaan mengenai hasil percobaan yang
mengajak peserta didik untuk berikir cermat seperti: “Kok bisa
ya benda tersebut tidak bergerak sama sekali/ bergeser?”
 Guru mengajak peserta didik mengamati kegiatan mendorong
meja yang di demonstrasikan di depan kelas.
 Guru mengajak peserta didik untuk mencoba secara mandiri
dan mengarahkan mereka untuk menemukan fenomena yang
menarik.
 Peserta didik bersama guru melakukan tanya jawab dengan kata
kunci:
a. Apa yang terjadi pada meja?
b. Bagaimana posisi meja setelah di dorong dan mengapa
bisa berubah?
di atas sesuai informasi yang telah disajikan guru/video
pembelajaran.
Merumuskan hipotesis:
sesuai informasi yang telah disajikan guru
Mengumpulkan data:
 Peserta didik dibawah bimbingan guru mencari berbagai
informasi atau data tentang jenis-jenis gaya dan contoh soal
6
resultan gaya.
 Guru memberikan beberapa pertanyaan terkait materi yang telah
diberikan berupa LKPD. (terlampir)
Menguji hipotesis
yang telah ditemukan dengan permasalahan yang dihadapi untuk
mendapatkan solusi dari soal LKPD 2
 Peserta didik mengamati simulasi resultan gaya pada Phet
Interactive Simulation dan menentukan hasil resultan gaya dari
simulasi tersebut.
 Peserta didik mencatat setiap hasil resultan gaya pada LKPD
Pertemuan 6
Merumuskan kesimpulan:
untuk mendapatkan solusi melalui LKPD
yang mereka alami selama bekerja kelompok.
di depan kelas dan kelompok lain menanggapi.
Mengomunikasikan:
masalah
mengoreksi hasil pekerjaan peserta didik..
yang dipelajari
 Guru memberikan pesan moral bahwa konsep gaya dapat di
adopsi dimana untuk menyelesaikan pekerjaan tidak selamanya
tidak membutuhkan waktu yang lama tergantung kreatifitas kita
memilih teknik gaya yang efesien.
ASESMEN
 Sikap : Observasi Profil Pelajar Pancasila 3 dimensi yaitu Bergotong royong, Bernalar
kritis
Pertemuan 7 dan 8:
 Peserta didik bersama guru saling memberi dan menjawab salam
serta menyampaikan kabarnya masing-masing.
 Peserta didik dicek kehadiran dengan melakukan presensi oleh
guru.
 Kelas dilanjutkan dengan berdoa
 Peserta didik menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan bimbingan
guru melalui video isyarat lagu Indonesia Raya.
 Motivasi
pembelajaran.
Apersepsi
Orientasi
7

yang akan dicapai. “Hukum I dan II Newton.”
Aktivitas pemantik
 Peserta didik menarik taplak meja yang di atasnya gelas berisi
air dengan lambat dan dengan cepat.
 Guru memberikan pertanyaan mengenai hasil percobaan yang
mengajak peserta didik untuk berikir cermat seperti: “Kok bisa
ya benda tersebut ikut tertarik ketika ditarik lambat?
Kegiatan Inti Orientasi Peserta didik pada Masalah 120 menit
 Peserta didik melaksanakan literasi terkait materi hukum 1 dan 2
Newton teks yang dibagikan.
 Peserta didik juga menyimak video pembelajaran melaui link
https://www.youtube.com/watch?v=PKNN0q3eCow tentang
ilustrasi hukum 1 dan 2 Newton
 Peserta didik menyebutkan isi hukum 1 newton berdasarkan
video yangdisajikan
Mengorganisasikan Peserta didik untuk Belajar
 Peserta didik melakukan percobaan sederhana dengan
menggunakan alat dan bahan yang disediakan untuk
membuktikan benda mempunyai sifat kelembaman dan
pengaruh massa terhadap percepatan.
Membimbing Penyelidikan
 Peserta didik secara kelompok melakukan percobaan menarik
sebuah meja dengan satu orang dan kemudian menarik meja
dengan dua orang.
 Peserta didik menganalisis percobaan yang dilakukan dan
menuangkan dalam LKPD
 Setiap kelompok diberi waktu 20 menit untuk melakukan
percobaan tersebut.
Pertemuan 8
 Peserta didik secara berkelompok menghubungkan literatur yang
telah ditemukan dengan permasalahan yang dihadapi untuk
mendapatkan solusi melalui LKPD
 Peserta didik meyimpulkan, menuliskan kesan dan kendala yang
mereka alami selama bekerja kelompok.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi setiap kelompok di
depan kelas dan kelompok lain menanggapi.
Mengomunikasikan:
 Peserta didik melakukan refleksi terhadap investigasi dan
proses-proses yang mereka gunakan untuk memecahkan masalah
 Peserta didik mendapatkan feedback dari guru saat guru
mengoreksi hasil pekerjaan peserta didik..
yang dipelajari
 Guru memberikan pesan moral bahwa jika pekerjaan dilakukan
dengan bersama-sama maka pekerjaan yang kita lakukan lebih
mudah/ringan
ASESMEN
 Sikap : Observasi (Profil Pelajar Pancasila 3 dimensi yaitu bergotong royong,
Bernalar kritis, kreatif dan mandiri
Pertemuan 9:
Pendahuluan Pra kegiatan pendahuluan 10 menit
8

guru.
Motivasi
pembelajaran.
Apersepsi
Orientasi
yang akan dicapai. “Hukum III Newton.”
Aktivitas pemantik
 Guru mengajak peserta didik untuk mendorong tembok di
kelas.
 Guru menanyakan aktivitas apa sedang yang dilakukan? Apa
yang dirasakan saat mendorong tembok?.
 Guru mengajak peserta didik melakukan percobaan dengan
menarik dua neraca pegas dengan arah berlawanan.
 Guru mengajak peserta didik untuk mencoba secara mandiri
dan mengarahkan mereka untuk menemukan fenomena yang
menarik.
 Peserta didik bersama guru melakukan tanya jawab dengan kata
kunci: “Bagaimana gaya yang terjadi pada kedua neraca pegas?”
di atas sesuai informasi yang telah disajikan guru.
Mengorganisasikan Peserta didik untuk Belajar
 Peserta didik secara mandiri membaca, mencermati dan
memahami materi dalam LKPD.
 Peserta didik secara mandiri membaca, mencermati dan
memahami materi.
Membimbing Penyelidikan
 Peserta didik diarahkan untuk melakukan percobaan sesuai
dengan LKPD yang telah disediakan.
 Peserta didik bernalar kritis menentukan jawaban yang ada
pada LKPD sesuai percobaan yang dilakukan.
 Peserta didik secara berkelompok menghubungkan literatur yang
telah ditemukan dengan permasalahan yang dihadapi untuk
mendapatkan solusi melalui LKPD
 Peserta didik meyimpulkan, menuliskan kesan dan kendala yang
mereka alami selama bekerja kelompok.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi setiap kelompok di
depan kelas dan kelompok lain menanggapi.
Mengomunikasikan:
 Peserta didik melakukan refleksi terhadap investigasi dan
proses-proses yang mereka gunakan untuk memecahkan masalah
 Peserta didik mendapatkan feedback dari guru saat guru
yang dipelajari
 Guru memberikan pesan moral bahwa setiap melakukan sesuatu
pasti ada sebab akibatnya maka lakukanlah hal-hal yang baik
9
kehidupan.
ASESMEN
 Sikap : Observasi (Profil Pelajar Pancasila 3 dimensi yaitu Mandiri, Bernalar kritis
dan kreatif)
KEGIATAN PEGAYAAN & REMIDIAL :

Kegiatan Pengayaan dan Remidial
Pengayaan Remidial
o Pelajar diminta untuk melakukan o Peserta didik mengulang materi yang
mengerjakan soal kemudian menuliskan belum dipahami melalui kegiatan
hasil perhitungan pada lembar kertas dan tutor sebaya yang didampingi oleh
menjelaskannya secara lisan mengenai temannya yang sedang melaksanakan
yang telah diperoleh. pengayaan.
o Peserta Didik Menjadi pendamping tutor
sebaya bagi temannya yang remedial.
REFLEKSI GURU & SISWA :

REFLEKSI GURU REFLEKSI SISWA
1. Guru memberikan pertanyaan relektif di 1. Bagaimana perasaan kalian setelah
akhir pertemuan seperti, “Apa yang mengikuti kegiatan pembelajaran hari ini?
kalian pahami tentang gaya itu?” 2. Apakah ada kesulitan saat pembelajaran
2. Guru mengajak pelajar untuk dengan windows shoping?
mengevaluasi peran masing-masing 3. Apakah hal yang paling sulit ketika
dalam kerja kelompok yang dilakukan. melakukan pembelajaran hari ini?
Apa saja yang menghambat dan 4. Bagaimana cara kalian mengatasi kesulitan
mendorong sehingga proyek akhir bab tersebut?
berhasil 5. Apakah yang kalian pelajari dari
3. Kalau belum mencapai tujuan percobaan-percobaan di atas mengenai
pembelajaran apa cara yang dilakukan? gerak dan gaya?
10
GLOSARIUM
Gaya resultan : gabungan dua gaya atau lebih

Gaya : tarikan atau dorongan dari suatu benda kepada benda lain
Gaya beban : gaya yang dikerahkan pesawat kepada beban
Gaya kuasa : gaya yang dikerahkan kepada pesawat
Hukum kedua Newton : percepatan yang terjadi pada sebuah benda berbanding lurus
dengan gaya yang dikerahkan pada benda itu dan berbanding
terbalik dengan massa benda.
Hukum ketiga Newton : bila sebuah benda mengerahkan gaya pada benda kedua, maka
benda kedua itu akan mengerahkan gaya yang besarnya sama dan
arahnya berlawanan pada benda pertama
Hukum pertama Newton : jika tida ada resultan gaya yang bekerja pada sebuah benda, benda
yang diam akan tetap diam, dan benda yang bergerak akan terus
bergerak dengan kecepatan tetap.
Jarak : Panjang lintasan yang ditempuh
Kecepatan : Perpindahan gerak benda tiap waktu Kelajuan Jarak tempuh benda
tiap waktu
Perpindahan : Jumlah lintasan yang ditempuh dengan memperhitungkan posisi
awal dan akhir benda, atau dengan kata lain perpindahan
merupakan jarak lurus resultan dari posisi awal sampai posisi
akhir
11
DAFTAR PUSTAKA
Dwi Hardani, Budiyanti. 2021. Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas VII. Jakarta:
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
Inabuy, Victoriani, dkk. 2021. Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
Widodo, wahono,dkk. 2017. Ilmu Pengetahuan Alam SMP kelas VII. Jakarta. Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan.
https://guru.kemdikbud.go.id/perangkat-ajar/toolkits/M5WqPMAZRp/meetings/1
12
Lampiran 1: Materi Pendukung

MATERI PENDUKUNG MODUL AJAR
GERAK DAN GAYA
Pertemuan 1 dan 2
Gerak
Gerak adalah perubahan posisi suatu benda terhadap titik acuan. Titik acuan sendiri didefinisikan sebagai
titik awal atau titik tempat pengamat.
Posisi suatu benda bergantung pada titik acuan, jarak benda dan arah
Jarak tempuh merupakan panjang lintasan yang ditempuh oleh benda yang bergerak dalam waktu tertentu
sedangkan perpindahan adalah perubahan kedudukan antara posisi awal dan posisi akhir tanpa
memperhatikan bentuk lintasan.
Kelajuan dan Kecepatan

Kelajuan adalah besarnya jarak yang ditempuh oleh suatu benda yang bergerak dalam tiap satuan waktu,
yang termasuk besaran scalar yaitu besaran yang hanya memiliki nilai saja.
Kecepatan menyatakan hubungan antara perpindahan tiap satuan waktu, yang termasuk besaran vector
yaitu besaran yang memiliki nilai dan arah. Kelajuan dapat diukur dengan speedometer sedangkan
kecepatan menggunakan GPS.
Dengan membandingkan jarak tempuh terhadap waktu, maka kalian akan mendapatkan nilai
kelajuan sebuah benda ketika bergerak. Kelajuan dapat ditulis dalam persamaan berikut.
Keterangan:
v = Kelajuan, satuannya m/s
s = Jarak tempuh, satuannya meter (m)
t = waktu, satuannya adalah sekon atau detik (s)
Kelajuan rata-rata ialah kelajuan gerak benda yang menempuh jarak perpindahan tertentu di mana tidak
setiap bagian dari jarak itu ditempuh dalam waktu yang realatif sama. Untuk kelajuan rata-rata berlaku
persamaan berikut.
Pertemuan 3 dan 4
Jenis-Jenis dan Contoh Gerak Benda
1. Gerak Lurus
Gerak lurus adalah gerak benda yang lintasannya berupa garis lurus, atau lintasan yang relative
lurus pada selang waktu tertentu. Gerak lurus dapat dibedakan menjadi dua, yaitu dan gerak
lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan.
- GLB dan GLBB

Gerak Lurus Beraturan Gerak Lurus Beraturan (GLB) merupakan gerak suatu benda pada lintasan lurus
dengan kecepatan yang konstan (tetap). Pada kehidupan sehari-hari, gerak ini dapat kita temui pada gerak
kereta api di lintasan lurus yang melaju dengan kecepatan konstan. Karena GLB memiliki kecepatan (v)
13
yang konstan, maka tidak ada percepatan yang terjadi. Sehingga, percepatan (a) pada GLB sama dengan
nol. v = konstan a = 0
Rumus gerak lurus beraturan (GLB)
Gerak Lurus Berubah Beraturan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) adalah gerak suatu benda pada
lintasan lurus yang percepatannya konstan. Pada kehidupan sehari-hari, gerak ini dapat kita temui pada
gerak mobil di lintasan lurus yang mengalami kecepatan dipercepat secara konstan. GLBB terjadi saat
akan menyusul kendaraan lain, atau saat mobil mengalami kecepatan diperlambat yang konstan saat mobil
hendak berhenti. Karena GLBB memiliki kecepatan (v) yang tidak konstan dan percepatan (a)yang
konstan, sehingga dapat ditulis sebagai berikut: v ≠ konstan a Persamaan GLBB :
2. Gerak Relatif
Gerak relatif adalah gerakan benda yang sifatnya bergantung terhadap beberapa kerangka acuan.
Contohnya, bisa kita amati ketika seseorang yang duduk di dalam kereta api yang sedang bergerak.
Dapat dikatakan bahwa orang yang duduk tersebut hanya lah diam terhadap kursi yang diduduki dan
terhadap kereta apinya, namun orang tersebut bergerak relatif terhadap stasiun maupun terhadap
pohon-pohon yang dilewatinya. Hal tersebut dinamakan sebagai gerak relatif.
3. Gerak Melingkar
Gerak melingkar adalah suatu gerak yang membentuk lintasan garis melingkar dengan jari-jari dari
pusat lingkaran. Misalnya, benda-benda yang bergerak di suatu tikungan, maka benda tersebut
bergerak membentuk lintasan melingkar. Contoh gerak melingkar bisa kita lihat, saat melihat pada
sebuah motor. Motor yang ada di arena balapan akan bergerak melingkar di arena lintasan balapan
bukan? begitu pula dengan rodanya yang bergerak melingkar pada porosnya.
4. Gerak parabola
Gerak parabola adalah gerakan suatu benda yang terjadi pada lintasan dengan bentuk melengkung.
Misalnya, gerakan bola melambung saat ditendang atau dilemparkan ke atas oleh pemainnya.
Pertemuan 5 sampai 6
Gaya
gaya adalah sesuatu berupa dorongan atau tarikan yang dapat menyebabkan benda bergerak. Tidak hanya
itu, gaya juga dapat menyebabkan perubahan arah, bentuk dan kecepatan sebuah benda.
Gaya dapat merubah arah gerak, maka gaya termasuk besaran vektor. Kalian dapat melukiskan gaya yang
bekerja pada meja tersebut melalui dua garis yang saling berlawanan. Jika gaya yang diberikan sama besar
maka gaya total yang dirasakan meja saling meniadakan dari arah kanan maupun dari arah kiri.
Resultan Gaya
Gaya-gaya yang dirasakan oleh meja yang berlawanan arah, kita tuliskan F1 dan –F2 . Tanda minus pada
F2 menunjukkan arah berlawanan. Besar gabungan kedua gaya tersebut adalah jumlah kedua gaya. Hal ini
dikenal sebagai paduan gaya/resultan gaya. Arah resultan untuk kasus gaya pada meja yang didorong
tersebut total kedua gaya yang saling berlawanan. Resultan kedua gaya adalah
R = F1 + (- F2)
14
Jika ada gaya-gaya yang segaris dan searah lebih dari satu, maka besar resultan gaya-gaya tersebut adalah
jumlah semua gaya itu.
R = F1 + F2 + F3 + ………. dan seterusnya
Pertemuan 7 sampai 8
Hukum Newton 1 dan 2
Pada abad ke-17 atau sekitar tahun 1600-an, seorang pemikir sekaligus ilmuan bernama Isaac Newton
merumuskan hukum-hukum gerak yang sangat luar biasa. Newton menemukan bahwa persoalan gerak
yang terjadi di alam semesta dapat diterangkan dengan hanya tiga hukum yang sederhana.
Bila resultan atau jumlah gaya-gaya yang bekerja pada benda bernilai nol atau tidak ada gaya yang bekerja
sama sekali pada benda, benda itu akan diam selamanya (tidak bergerak) atau akan bergerak lurus
beraturan dengan kecepatan tetap. Fenomena tersebut dijabarkan dalam Hukum I Newton.
Hukum I Newton
 Apabila kamu naik sebuah bus, kemudian bus itu tiba tiba di rem, kamu akan terdorong ke depan.
Bagaimana apabila bus tersebut maju tiba-tiba? Tentu kamu akan terdorong ke belakan. Ketika
kamu mendorong sebuah balok di atas meja yang permukaannya datar kamu akan melihat bahwa
balok tersebut akan cenderung bergerak dan kemudian berhenti. Akan tetapi, pada saat permukaan
meja tersebut diperhalus, balok akan cenderung terus bergerak.
 Kejadian tersebut dipelajari kali pertama oleh Sir Issac Newton dan dinyatakan sebagai Hukum I
Newton yang menyatakan bahwa "suatu benda akan tetap diam atau tetapbergerak lurus
beraturan jika resultan gaya yang bekerja padabenda itu sama dengan nol". Prinsip inilah yang
menyebabkan kamu terdorong ke depan ketika bus tiba-tiba direm atau terdorong ke belakang
ketika bus bergerak maju secara mendadak. Keadaan tersebut berhubungan dengan sifat
kelembaman dirimu. Oleh sebab itu, Hukum I Newton dikenal dengan hukum kelembaman.
Hukum II newton
Hukum 2 Newton yaitu Percepatan (Perubahan dari kecepatan) gerak benda selalu berbanding lurus
dengan resultan gaya yang bekerja pada suatu benda dan selalu berbanding terbalik dengan massa benda.
Artinya massa suatu benda sangat berpengaruh terhadap gaya dalam suatu sistem. Hukum II Newton yang
dituangkan dalam rumus:
Pertemuan 9
Hukum Newton 3
Secara sederhana bunyi Hukum III Newton tersebut menyatakan, “Untuk setiap aksi akan ada reaksi yang
sama tetapi berlawanan arah”
Perlu ditekankan, bahwa “gaya aksi” dan “gaya reaksi” bekerja pada benda yang berbeda. Jika benda
pertama melakukan gaya pada benda kedua (gaya aksi), maka benda kedua melakukan gaya yang sama
besar pada benda pertama tetapi arahnya berlawanan (gaya reaksi). Hukum tersebut mengungkapkan
keberadaan gaya reaksi yang sama besar dengan gaya aksi, tetapi berlawanan arah. Ungkapan di atas dapat
dituliskan dengan rumus:
Secara fisika ,hukum III newton dapat dituliskan :
∑ F aksi = -∑ F reaksi
15
Lampiran 2: LKPD
Pertemuan 1 dan 2
LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK

(LKPD) 1
A. TUJUAN
1. Peserta didik mampu menjelaskan pengertian gerak.
2. Peserta didik mampu membedakan tentang kecepatan dan kelajuan serta menghitung kecepatan dan
kelajuan suatu benda.
B. TEKS BACAAN
A. TEKS BACAAN
Ketika kalian berangkat dari rumah menuju ke sekolah atau AYO MEMBACA
berpindah posisi dari tempat duduk depan ke tempat duduk pada
bagian belakang, kalian dikatakan telah bergerak. Jadi, apa
sesungguhnya gerak itu menurut kalian?
Gerak
Gerak adalah perubahan posisi suatu benda terhadap titik acuan. Titik acuan sendiri didefinisikan sebagai
titik awal atau titik tempat pengamat.
Posisi suatu benda bergantung pada titik acuan, jarak benda dan arah
Jarak tempuh merupakan panjang lintasan yang ditempuh oleh benda yang bergerak dalam waktu tertentu
sedangkan perpindahan adalah perubahan kedudukan antara posisi awal dan posisi akhir tanpa
memperhatikan bentuk lintasan.
Kelajuan dan Kecepatan
Kelajuan adalah besarnya jarak yang ditempuh oleh suatu benda yang bergerak dalam tiap satuan waktu,
yang termasuk besaran scalar yaitu besaran yang hanya memiliki nilai saja.
Kecepatan menyatakan hubungan antara perpindahan tiap satuan waktu, yang termasuk besaran vector
yaitu besaran yang memiliki nilai dan arah. Kelajuan dapat diukur dengan speedometer sedangkan
kecepatan menggunakan GPS.
C. PERTANYAAN PENELITIAN
Buatlah suatu pertanyaan seputar bacaan atau video yang disajikan agar lebih memahami masalah yang
muncul
D. LANGKAH DAN KEGIATAN

Lakukan sesuai petunjuk berikut!
1. Baca petunjuk pengerjaan sebelum memulai kegiatan.
2. Bacalah materi mengenai gerak kemudian gunakan informasi dari berbagai sumber yang kamu
dapat untuk menjawab pertanyaan berikut ini..
3. Diskusikan dalam kelompok, kemudian isilah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan benar
16
E. PERTANYAAN
A. Menghubungkan pernyataan kiri dan kanan dengan menarik garis agar menjadi
pernyataan yang benar
1.berdasarkan materi yang sudah Jarak

disajikan ,benda dikatakan bergerak
karena………
2.Yang menjadi titik acuan benda dikatakan Posisi benda
bergerak adalah…….
3.Jarak amir ke Gedung sekolah 30 m kea rah Perpindahan

barat ,hal ini menyatakan tentang ……..
4.Selama bergerak benda mengalami Rumah

perpindahan ,garis terpendek yang
menghubungkan titik awal dan titik akhir
tanpa memperhatikan lintasannya disebut …… Posisinya berubah
5.Panjang lintasan yang ditempuh

dinamakan……
B. Pilihlah jawaban yang sesuai dari jawaban yang ada di sebelah kanan dengan mengisi kotak
yang ada di sebelah kiri
1.Perbandingan antara jarak yang ditempuh terhadap lama waktu
Jarak tempuh ,waktu
yang dibutuhkan dinamakan
2.Kecepatan diukur dengan menggunakan V = s/t
Vektor
3.Rumus kecepatan adalah
Spedometer
4.Kelajuan termasuk besaran Skalar
V=∆ S/t
5.Kecepatan berhubungan dengan

Perpindahan , waktu
6.Kelajuan berhubungan dengan Kelajuan
7.Rumus kelajuan adalah
8.Kecepatan termasuk ke dalam besaran
17
G. BUATLAH KESIMPULAN
AYO UJI KEMAMPUANMU
1. Perhatikan pernyataan berikut :

1) Buah apel jatuh dari pohonnya
2) Anggota pramuka sedang berbaris lurus
3) Bola menggelinding di papan miring \
4) Gerak jarum jam
Dari data di atas yang merupakan contoh GLBB adalah…..
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 3
d. 2 dan 4
2. Sebuah mobil dengan kecepatan 72 km/jam bergerak dari Bandung menuju Jakarta ,kecepatan
mobil tersebut jika dinyatakan dalam dalam SI adalah …..
a.2 m/s
b.20 m/s
c.30 m/s
d.72 m/s
3. Amir berangkat dari rumah ke sekolah sejauh 500 m , kemudian kembali lagi kerumah maka
perpindahan yang ditempuh Amir adalah ….
a. 0
b.500 m
c.1000 m
d. 1500 m
4. Jarak dari Bandung sejauh 72 km ditempuh dalam waktu 2 jam maka kecepatan perjalanan
tersebut dalam satuan SI adalah…
a. 5 m/s
b.10 m/s
c.15 m/s
d 20 m/s
skor perolehan
Nilai = x 100
total skor
18
Pertemuan 3 dan 4

(LKPD) 2
A. TUJUAN
1. Peserta didik dapat Mengidentiikasi jenis-jenis gerak benda dengan bernalar kritis
2. Peserta didik dapat menentukan Gerak Lurus Beraturan dan Gerak Lurus Berubah Beraturan
dengan bekerjasama
AYO PIKIRKAN
B. LANGKAH KEGIATAN
Pada saat kalian mendorong meja tadi, apakah kalian merasakan

sedikit getaran? Ataukah kalian mendengar bunyi saat mendorong?
Kira-kira apa yang terjadi?
MARI MEMBACA
GLB dan GLBB

Gerak Lurus Beraturan Gerak Lurus Beraturan (GLB) merupakan gerak suatu benda pada lintasan lurus
dengan kecepatan yang konstan (tetap). Pada kehidupan sehari-hari, gerak ini dapat kita temui pada gerak
kereta api di lintasan lurus yang melaju dengan kecepatan konstan. Karena GLB memiliki kecepatan (v)
yang konstan, maka tidak ada percepatan yang terjadi. Sehingga, percepatan (a) pada GLB sama dengan
nol. v = konstan a = 0
Rumus gerak lurus beraturan (GLB)
Gerak Lurus Berubah Beraturan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) adalah gerak suatu
benda pada lintasan lurus yang percepatannya konstan. Pada kehidupan sehari-hari, gerak ini
dapat kita temui pada gerak mobil di lintasan lurus yang mengalami kecepatan dipercepat secara
konstan. GLBB terjadi saat akan menyusul kendaraan lain, atau saat mobil mengalami kecepatan
diperlambat yang konstan saat mobil hendak berhenti. Karena GLBB memiliki kecepatan (v) yang
tidak konstan dan percepatan (a)yang konstan, sehingga dapat ditulis sebagai berikut: v ≠ konstan
a Persamaan GLBB :
C. AYO LAKUKAN
A. KEGIATAN 1
Buatlah titik A dan B dilantai dengan jarak titik tersebut yakni 10 meter seperti pada skema dibawah!
19
A B
Langkah percobaan :
a. Berjalanlah dari titik A menuju titik B dengan santai.!

b. Berjalanlah dari titik A menuju titik B dengan dengan sedikit memperlambat gerakannya dari
sebelumnya.!
c. Berlarilah dari titik A menuju titik B dengan santai.!
d. Berlarilah dari titik A menuju titik B dengan cepat!
e. Gunakan stopwatch untuk menghitung waktu yang anda gunakan dari titik A ke menuju titik C!
f. Tentukan kecepatan masing-masing kegiatan!
g. Catat hasilnya dalam table pengamatan !
Hasil pengamatan :
Tabel pengamatan
KEGIATAN JARAK ( m) WAKTU (S )
Kegiatan 1. a 10
Kegiatan 1.b
Kegiatan 1.c
Kegiatan 1 .d
Dari percobaan I.a, I.b, I.c, dan I.d, tentukan masing-masing kecepatan anda dengan menganalisis data
yang anda peroleh!
Kegiatan Kecepatan ( m/s )
Kegiatan 1.a
Kegiatan 1.b
Kegiatan 1.c
Kegiatan 1.d
B. KEGIATAN 2
Langkah percobaan :
a. Siapkan bidang miring dan letakkan balok diatas bidang miring!
b. Buatlah kemiringannya 30 derajat dan lepaskan balok yang berada diujung bidang miring agar
meluncur kebawah!
c. Ulangi kegiatan b dengan kemiringan 45 derajat
d. Ulangi kegiatan b dengan kemiringan, 60 derajat!
e. Tentukan percepatan balok di masing masing kegiatan!
Hasil pengamatan:
Tabel Analisis Kegiatan
Kegiatan Percepatan (m/s2)
Kegiatan 2.b
Kegiatan 2.c
Kegiatan 2.d
Gambarkanlah diagram/grafik GLBB

V (m/s)
T(s)
Pertanyaan:
1.Dari percobaan GLBB bagaimana kecepatan benda dari tiap-tiap kemiringan benda
20
2. Dari percobaan apakah percepatan troli untuk satu kemiringan papan luncur tertentu dengan yang lain
sama?
3 Dari jawaban no 2 apa yang menjadi penyebabnya.
Pertemuan 5 dan 6

(LKPD) 3
Pernahkah?
Saat mengikuti perlombaan tarik tambang, maka tentu saja

ada regu yang menang. Pernah tidak kita berpikir kenapa
regu tersebut bisa menang? Apakah yang membuat mereka
bisa menarik beban regu lawan?
TUJUAN KEGIATAN
1. Mengidentifikasi pengertian gaya.

2. Melukiskan gaya yang bekerja pada suatu benda.
3. Menghitung resultan gaya yang bekerja pada suatu benda.
Alat/Bahan
Aplikasi Phet Interactive Simulation
Prosedur
1. Bukalah aplikasi Phet Interactive Simulation pada komputer,

2. Klik menu “Play With Simulation”, kemudian pilih sub menu “Fisika” > “Gerak”,
3. Lalu pilihlah simulasi “Gaya dan Gerak: Dasar”
4. Klik tombol ► atau “Play” pada tampilan simulasi Gaya dan Gerak, untuk mulai
menjalankan program,
5. Pilih “Penjumlahan Gaya”, sehingga muncul tampilan sebagai berikut:
Keterangan :
21
a. Model manusia akan diberi kode sebagai berikut :

B = Model manusia warna biru, M = Model manusia warna merah
Perhatikan masing-masing nomor kode
B1 B2 B3 B4 M4 M3 M2 M1
b. Urutan tali akan diberi nomor dengan lambang romawi (dari kiri ke kanan) :
VII VIII
I II III IV V VI
6. Beri tanda centang (√) pada box “Jumlah Gaya” dan “Nilai”,
7. Kerjakan langkah berikut :
a. Letakkan M4 di tali ke-V, klik tombol “Mulai!” Kemudian, Masukkan data yang
diperoleh ke dalam tabel dan gambarlah arah gaya yang bekerja!
b. Letakkan B1 di tali ke-IV dan M1 di tali ke-V, klik tombol “Mulai!” Kemudian,
Masukkan data yang diperoleh ke dalam tabel dan gambarlah arah gaya yang bekerja!
c. Letakkan M1 di tali ke-V dan B4 di tali ke-IV, klik tombol “Mulai!” Kemudian,
Masukkan data yang diperoleh ke dalam tabel dan gambarlah arah gaya yang bekerja!
d. Letakkan M1 di tali ke-V, M4 di tali ke-VI, dan B4 di tali ke-IV. klik tombol “Mulai!”
Kemudian, Masukkan data yang diperoleh ke dalam tabel dan gambarlah arah gaya
yang bekerja!
e. Cobalah dengan model manusia yang berbeda dengan nomor tali yang berbeda!
Apakah berpengaruh jika peletakan nomor tali berbeda antara sebelah kiri dan kanan
gerobak?
Tabulasi Data Hasil Pengamatan
No. Gaya yang Bekerja Gambar Gaya Penjumlahan Gaya Ket

1. Kanan =
Kiri =
2. Kanan =
Kiri =
3 Kanan =
Kiri =
4 Kanan =
Kiri =
22
Diskusi
1. Bagaimana jika besar gaya antara sisi kanan dan kiri sama?
2. Ketika ada gaya sebesar 50N, 100N, dan 150N digunakan untuk menarik tali ke kanan,
bagaimana gambaran rumus matematika untuk penjumlahan gaya tersebut?
3. Ketika ada gaya sebesar 250 N digunakan untuk menarik tali ke arah kanan dan 100 N
digunakan untuk menarik tali sebelah kiri, bagimanakah gambaran rumus matematika
untuk pengurangan gaya tersebut?
4. Ketika ada gaya sebesar 50N digunakan untuk menarik tali ke arah kanan dan kiri,
bagimanakah gambaran rumus matematika untuk gaya yang bekerja jika panjang tali
antara kanan dan kiri sama?
5. Kapan gaya yang bekerja pada suatu benda dikatakan seimbang?
6. Bagaimanakah jika panjang tali antara kanan dan kiri berbeda, apakah berpengaruh
terhadap jarak perpindahan benda?
KESIMPULAN
23
Pertemuan 7 dan 8

(LKPD) 4
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
 Membuktikan bahwa benda mempunyai sifat kelembaman

 Mengetahui pengaruh massa terhadap percepatan
MARI MEMBACA
B. LANGKAH KEGIATAN
Hukum I Newton
 Apabila kamu naik sebuah bus, kemudian bus itu tiba tiba di rem, kamu akan terdorong ke depan.
Bagaimana apabila bus tersebut maju tiba-tiba? Tentu kamu akan terdorong ke belakan. Ketika
kamu mendorong sebuah balok di atas meja yang permukaannya datar kamu akan melihat bahwa
balok tersebut akan cenderung bergerak dan kemudian berhenti. Akan tetapi, pada saat permukaan
meja tersebut diperhalus, balok akan cenderung terus bergerak.
 Kejadian tersebut dipelajari kali pertama oleh Sir Issac Newton dan dinyatakan sebagai Hukum I
Newton yang menyatakan bahwa "suatu benda akan tetap diam atau tetapbergerak lurus
beraturan jika resultan gaya yang bekerja padabenda itu sama dengan nol". Prinsip inilah yang
menyebabkan kamu terdorong ke depan ketika bus tiba-tiba direm atau terdorong ke belakang
ketika bus bergerak maju secara mendadak. Keadaan tersebut berhubungan dengan sifat
kelembaman dirimu. Oleh sebab itu, Hukum I Newton dikenal dengan hukum kelembaman.
Hukum II newton
 Hukum 2 Newton yaitu Percepatan (Perubahan dari kecepatan) gerak benda selalu berbanding
lurus dengan resultan gaya yang bekerja pada suatu benda dan selalu berbanding terbalik dengan
massa benda. Artinya massa suatu benda sangat berpengaruh terhadap gaya dalam suatu sistem.
C. ALAT DAN BAHAN
 Kertas HVS
 Kotak Pensi
 Meja kecil
D. LANGKAH PERCOBAAN
Langkah Percobaan (hukum I Newton )
1. Letakkan selembar kertas di atas meja, kemudian letakkan sebuah kotak pensil di atas kertas itu.
2. Tariklah kertas itu secara horisontal dengan sekali sentakan.
3. Lakukan kegiatan tersebut beberapa kali. Ulangi kegiatan di atas, tetapi dengan cara yang sedikit
berbeda. Tariklah kertas secara perlahan-lahan, lalu hentikan secara mendadak. Lakukan kegiatan
tersebut beberapa kali.
Langkah percobaan (hukum II Newton)
24
Amatilah gambar berikut ! Mana benda yang lebih cepat bergerak pada gambar A atau B ?
Buatlah hipotesis :
PERTANYAAN :
Aktivitas 1
1.Apakah kotak pensil cenderung diam ketika diganggu dengan sekali sentakan?
Jawab :
2.Berapakah resultan gaya benda yang sedang diam?
Jawab:
3.Apa yang terjadi pada kotak pensil ketika kertas ditarik secara perlahan ?
Jawab :
Aktivitas 2
1. Bagaimanakah hubungan massa benda terhadap waktu yang diperlukan untuk menempuh jarak
yang sama?
Jawab :
2. Bagaimanakah hubungan massa benda dengan percepatan benda?

Jawab :
25
3. Buatlah grafik hubungan massa dengan percepatan dengan kertas grafik!

Jawab :
Pertemuan 9

(LKPD) 5
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Menentukan hubungan gaya timbal balik antara dua benda atau gaya aksi dan reaksi yang dikenal dengan
Hukum III Newtondengan bernalar kritis
B. LANGKAH KEGIATAN
Aktivitas 1
1. Bacalah materi tentang merancang percobaan berikut! Pengamatan selama eksperimen
Newton menyadari bahwa hal ini tidak sepenuhnya seperti itu. Memang benar tangan
memberikan gaya pada meja, tampak. Tetapi meja tersebut jelas memberikan gaya kembali
kepada tangan. Dengan demikian, Newton berpendapat bahwa kedua benda tersebut harus
dipandang sama. Tangan memberikan gaya pada meja, dan meja memberikan gaya balik kepada
tangan. Hal ini merupakan inti dari Hukum III Newton, yaitu:
Ketika suatu benda memberikan gaya pada benda kedua, benda kedua tersebut
memberikan gaya yang sama besar tetapi berlawanan arah terhadap benda pertama.
Hukum III Newton ini kadang dinyatakan sebagai hukum aksi-reaksi, “untuk setiap aksi ada
reaksi yang sama dan berlawanan arah”. Untuk menghindari kesalahpahaman, sangat penting
untuk mengingat bahwa gaya “aksi” dan gaya “reaksi” bekerja pada benda yang berbeda.
Kebenaran Hukum III Newton dapat ditunjukkan dengan contoh berikut ini. Perhatikan tangan
kalian ketika mendorong ujung meja. Bentuk tangan kalian menjadi berubah, bukti nyata bahwa
sebuah gaya bekerja padanya. Kalian bisa melihat sisi meja menekan tangan kalian. Mungkin
kalian bahkan bisa merasakan bahwa meja tersebut memberikan gaya pada tangan kalian; rasanya
sakit! Makin kuat kalian mendorong meja itu, makin kuat pula meja tersebut mendorong balik.
Perhatikan bahwa kalian hanya merasakan gaya yang diberikan pada kalian, bukan gaya yang
kalian berikan pada benda-benda lain.
Setiap gaya selalu bekerja pada dua benda ,tidak pernah pada satu benda ,sehingga setiap gaya selalu
memiliki dua ujung ,satu ujungnya ke benda pertama ,dan ujung lainnya ke kedua benda contohnya :
gaya pada magnet .
Secara fisika ,hukum III newton dapat dituliskan :
∑ F aksi = -∑ F reaksi
C. ALAT DAN BAHAN
2 buah neraca pegas dengan skala yang sama
D. LANGKAH PERCOBAAN
26
1. Susunlah kedua neraca pegas dengan bagian ujung neraca bertemu dengan bagian kepala neraca
dan tahan dengan tangan seperti gambar berikut.
2. beri pemisalan penamaan neraca dengan P dan Q

3. Tariklah neraca Q sedangkan neraca P tetap!
4. Gaya oleh P dan Q dibaca pada neraca tersebut. Kemana arah jarum tanda penunjuk Neraca P dan
Q
5. Ulangi Langkah 3 dan 4 dengan neraca yang berbeda.
Tabel kerja
No FP ( N ) FQ(N)
1
2
3
4
E. DISKUSI
1. Dengan memperhatikan data pada table, jika gaya oleh P disebut gaya aksi dan gaya oleh
Q disebut gaya reaksi, bagaimanakah besar dan arah kedua gaya tersebut?
2. Apakah besar gaya aksi selalu sama dengan besar gaya reaksi?
3. Bagaimana arah pada kedua gaya yang bekerja?
F. KESIMPULAN
27
Lampiran 3: Rubrik Penilaian
I. Penilaian Sikap
Menggunakan teknik observasi dan instrumen jurnal sikap tentang profil pelajar pancasila yang tertanam
meliputi 3 dimensi yaitu mandiri , bernalar kritis dan gotong royong.
No Nama Tanggal Catatan Butir Sikap Tanda Tindak
Perilaku Tangan Lanjut
1
2
3
II. Penilaian Pengetahuan

Teknik Bentuk Instrumen Tujuan
Penugasan pada LKPD Tugas yang dilakukan baik Memfasilitasi penguasaan
individu atau kelompok pengetahuan (diberikan selama
proses pembelajaran /assesmen
for learning)
III. Penilaian Presentasi

Aspek Sedang Berkembang Sesuai Ekspektasi Melebihi Ekspektasi
(1) (2) (3)
Gaya berkomuniakasi Bahasa yang digunakan Bahasa yang digunakan Bahasa yang digunakan
kaku /tidak mudah kaku tetapi mudah luwes, formal, dan
dimengerti dimengeerti mudah dicerna oleh
peserta lainnya dengan
Bahasa tubuh yang
mendukung
Kelengkapan informasi Informasi yang Informasi yang Informasi yang
yang diberikan disampaikan belum disampaikan sudah disampaikan sudah
menjawab semua menjawab semua menjawab semua
pertanyaan dengan pertanyaan dengan pertanyaan dengan
lengkap (belum sesuai lengkap ( sesuai dengan lengkap ( sesuai dengan
dengan tujuan tujuan pembelajaran tujuan pembelajaran
pembelajaran secara secara utuh) secara utuh) serta
utuh) terdapat informasi
tambahan lainnya yang
bermanfaat dari sumber
yang kredibel.
IV. Penilaian diskusi kelompok

Nama Anggota Aspek yang dinilai
Kelompok yang Keaktifan berdiskusi Ide gagasan yang Sikap menghargai
di nilai dikemukakan Pendapat
1
28
2
3
skor perolehan
Nilai = x 100
skor maksimal
29

Gerak dan Gaya Kelas VII

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Gerak dan Gaya Kelas VII

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Dokumen Tim MGMP IPA CR1

MODUL IPA KELAS VII

PROPIL PELAJAR PANCASILA :

SMP CINTA RAKYAT 1 PEMATANG

bimbingan guru melalui video isyarat lagu Indonesia Raya.

hal yang belum dipahami dan memberi penguatan

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran serta cangkupan materi

salam serta menyampaikan kabarnya masing-masing.

KEGIATAN PEGAYAAN & REMIDIAL :

REFLEKSI GURU & SISWA :

Gaya resultan : gabungan dua gaya atau lebih

Lampiran 1: Materi Pendukung

Kelajuan dan Kecepatan

- GLB dan GLBB

R = F1 + F2 + F3 + ………. dan seterusnya

Secara fisika ,hukum III newton dapat dituliskan :

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK

D. LANGKAH DAN KEGIATAN

1.berdasarkan materi yang sudah Jarak

3.Jarak amir ke Gedung sekolah 30 m kea rah Perpindahan

4.Selama bergerak benda mengalami Rumah

5.Panjang lintasan yang ditempuh

4.Kelajuan termasuk besaran Skalar

5.Kecepatan berhubungan dengan

6.Kelajuan berhubungan dengan Kelajuan

7.Rumus kelajuan adalah

8.Kecepatan termasuk ke dalam besaran

AYO UJI KEMAMPUANMU

1. Perhatikan pernyataan berikut :

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK

Pada saat kalian mendorong meja tadi, apakah kalian merasakan

GLB dan GLBB

a. Berjalanlah dari titik A menuju titik B dengan santai.!

Gambarkanlah diagram/grafik GLBB

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK

Saat mengikuti perlombaan tarik tambang, maka tentu saja

1. Mengidentifikasi pengertian gaya.

Aplikasi Phet Interactive Simulation

1. Bukalah aplikasi Phet Interactive Simulation pada komputer,

a. Model manusia akan diberi kode sebagai berikut :

Perhatikan masing-masing nomor kode

Tabulasi Data Hasil Pengamatan

No. Gaya yang Bekerja Gambar Gaya Penjumlahan Gaya Ket

5. Kapan gaya yang bekerja pada suatu benda dikatakan seimbang?

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK

 Membuktikan bahwa benda mempunyai sifat kelembaman

Langkah percobaan (hukum II Newton)

2.Berapakah resultan gaya benda yang sedang diam?

2. Bagaimanakah hubungan massa benda dengan percepatan benda?

3. Buatlah grafik hubungan massa dengan percepatan dengan kertas grafik!

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK

Secara fisika ,hukum III newton dapat dituliskan :

2 buah neraca pegas dengan skala yang sama

2. beri pemisalan penamaan neraca dengan P dan Q

Lampiran 3: Rubrik Penilaian

II. Penilaian Pengetahuan

III. Penilaian Presentasi

IV. Penilaian diskusi kelompok

Anda mungkin juga menyukai