Anda di halaman 1dari 28

MEMBUAT MEDIA

TANAM UNTUK
TUMBUHAN AROID

OLEH: Hermanto Simamora, S.Ag


* Media tanam adalah media yang digunakan untuk
menumbuhkan tanaman, tempat akar atau bakal akar
akan tumbuh dan berkembang, media tanam juga
digunakan tanaman sebagai tempat berpegangnya akar,
agar tajuk tanaman dapat tegak kokoh berdiri di atas
media tersebut dan sebagai sarana untuk menghidupi
tanaman.
*Aroid merupakan nama lain untuk tanaman
yang berasal dari keluarga Araceae atau
Arum Family. Aroid masuk dalam anggota
keluarga tanaman hias yang juga populer
seperti Caladium, Monstera, Philodendron,
Anthurium, Aglonema, dan Alocasia.
Tanaman hias Aroid memiliki ciri utama
berupa spadix atau tongkol.

*AROID
Pingki Boy Caladium Black Mamba

*Caladium/ Keladi
King Deliciosa Esqueleto

*Monstera
Billietiae Spiritus sancti

*Philodendron
King Veitchii Warocqueanum

*Anthurium
SUKSOM JAIPONG SULTAN BRUNEI

*AGLONEMA
RHINO SKIN SILVER DRAGON

*ALOKASIA
*MEDIA TANAM AROID
BAKAR FERMENTASI

*SEKAM
Sekam padi dimanfaatkan pada proses penggemburan tanah
untuk mengikat unsur hara pada tanaman. Setiap sekam bakar memiliki
banyak pori-pori yg bentuknya besar namun permanen ringan.
Penggunaan pori-pori tadi sangat baik guna mengikat serta menyerap
unsur hara.
Pakis Monyet Pakis Andam

* ANDAM PAKIS
Andam adalah cacahan pakis hutan yang telah mati. Keunggulan
andam adalah mengandung unsur hara yang berguna bagi tanaman,
cukup bisa menahan kelembaban dan memiliki aerasi yang baik.
Andam adalah salah satu jenis media tanam favorit pecinta
tanaman aroid untuk diracik menjadi campuran media tanam
Serasah Daun bambu Daun Bambu Fermentasi

* Andam Bambu
mempunyai banyak keunggulan untuk tanaman. Daun bambu terutama
mengandung kalium yang bermanfaat mempercepat metabolisme unsur
nitrogen, mencegah bunga dan buah agar tidak mudah gugur dan
sebagai aktivator enzim. Serasah daun bambu mengandung unsur hara
makro P dan K cukup tinggi sehingga berpotensi sebagai bahan baku
pupuk kompos
Pine Bark

* Pine Bark
Kulit pinus dikenal mengandung selulosa, Linin dan
hemiselulosa, sehingga lebih awet, tidak mudah lapuk dan juga
tidak mudah ditumbuhi cendawan. Selain itu, penggunaan pine
bark sebagai media tanam juga dapat meminimalkan
pembusukan akar tanaman.
COCOPEAT COCO BARK

* Cocopeat & Coco Bark


Mempunyai Ph antara 5,0 sampai dengan 7,0 sehingga bagus untuk
pertumbuhan tanaman jenis apapun. Memiliki kemampuan mudah menyerap
dan menyimpan air dengan kapasita cukup banyak. Ia juga memiliki pori-
pori, yang memudahkan akar untuk bertukar udara, dan masuknya sinar
matahari. Kandungan Trichoderma molds-nya, sejenis enzim dari jamur dan
bakteri baik, dapat mengurangi bakteri yang tidak baik dalam tanah.
Dengan seperti ini, cocopeat dapat menjaga tanah agar tetap gembur dan
subur untuk media tanaman.
Kaliandra Petai Cina

* Andam Tumbuhan Polong- Polongan


Pupuk hijau selain menambah unsur Nitrogen  juga berguna
untuk menambah bahan organik dalam tanah, mengembalikan
unsur hara yang hilang serta mendukung kehidupan jasad renik.
SERASAH DAUN LEBAR HASIL FERMENTASI

* ANDAM DAUN LEBAR KERING


Mengandung unsur hara Makro dan
mikro terutama P dan K
Kohe Kambing Kering Kohe Kambing Fermentasi

* Kotoran Hewan
Mengandung unsur Makro Nitroge (N),
Fosfor (P) dan Kalium (K)
* PROSES PEMBUATAN
KOMPOS

Langkah 1:
Semua bahan yang
berukuran besar
dipotong/ dicacah
menjadi ukuran yang
lebih kecil 2-3 cm.
Langkah 2

Cocopeat dan Coco Bark


sudah harus terlebih
dahulu di di rendam
selama 1 minggu dengan
penggantian air setiap hari
untuk menghilangkan zat
Tanin, lalu dijemur untuk
mengurangi kadar air.
* Langkah 3
Campurkan semua
Bahan yang ada
kecuali Sekam Bakar
atau Arang
* 4. Langkah
Menyiapkan Pupuk
cair organik EM-4
ditambah Gula
atau molase untuk
Fermentasi

Campurkan 1 Cup botol EM-4


ditambah 1 sendok gula atau
molase (tetes tebu) ke dalam
1 liter air berlaku
kelipatannya, kemudian
masukkan ke Spray (Pompa)
* Langkah 5
Aplikasikan
Aktivator EM-4

Pengaplikasian aktivator EM-4


harus benar- benar merata
keseluruh bahan yang akan
difermentasi sehingga
dibutuhkan tenaga beberapa
orang untuk pengadukan bahan
terutama bila media dalam
skala besar.
Dimasukkan ke Goni Dimasukkan ke Bak

* Langkah 5: Tempat Fermentasi


Hasil pencampuran media dengan EM- 4 Dapat
dimasukkan kedalam goni, plastik, atau langsung ke Bak
yang sudah disediakan.
Penempatan harus TEDUH TIDAK BOLEH TERKENA
HUJAN ATAU TERPAPAR SINAR MATAHARI.
* Langkah 6:
Kontrol Berkala

Wajib dicek setiap 7- 10


hari sekali lalu dilakukan
pembalikan media dan
penyiraman dengan air bila
media terlalu kering
Hasi Pengomposan melalui Fermentasi

* Langkah 7:
Panen dan Packing Media Tanam Aroid Yang sudah jadi.

Setelah 6 minggu Fermentasi sudah jadi dengan ciri- ciri:


Terjadi pembusukan, Dingin dan tidak berbau. Sebelum
Dipacking atau digunakan Kompos terlebih dahulu diangin-
anginkan selam 2 jam atau lebih
Tanaman hias dengan menggunakan Metan Aroid

* Beberapa Keunggulan membuat media Tanam Aroid


1. Porositas Tinggi
2. Unsur hara Terjamin
3. Bebas Patogen jahat
4. Dapat menciptakan lapangan kerja
*SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai