Anda di halaman 1dari 5

---Bahan diskusi hukum newton

1.Sebutkan bunyi hukum INewton!

2.Mengapa ketika kita naik pesawat terbang ,kita hamper tidak merasakan bahwa pesawat terbang
sedang bergerak ?

Karena pada pesawat terbang gaya angkat ke atas sama denga gaya berat pesawat yang arahnya ke
bawah ,gaya yang dihasilkan mesin sama dengan gaya gesekan udara

2.Apa yang terjadi jika kamu berada di boncengan sepeda temanmu ,ketika sepeda tiba –tiba berjalan?

Badan akan terdorong ke belakang dan seketika itu juga akan mengembalikan pada posisi semula .

3.Kapan resultan gaya sama dengan nol?

*Ketika benda dalm posisi diam

*ketika benda bergerak dengan kecepatan tetap

4.Menurut hukum II Newton bagaimanakah hubungan percepatan terhadap gaya dan massa benda ?

Hubungan percepatan terhadap gaya adalah sebanding atau berbanding lurus dan terhadap massa
adalah berbanding terbalik .

5.Mengapa kaki terasa sakit ketika menendang meja ?

Karena meja memberikan gaya terhadap kaki kita yaitu sebagai gaya reaksi sehingga kaki terasa sakit .

6.Sebuah balok bermassa 5 kg (berat W = 50 N) digantung dengan tali dan diikatkan pada atap .Jika
balok diam .Berapakah gaya tengan tali ?

Penyelesaian

Dik W = 50 N

Dit : T =….?

jawab

∑F =0
T-W =0

T=W

T = 50 N
1.Mobil –mobilan bermassa 2 kg diam di atas lantai licin ,kemudian diberi gaya tertentu dan bergerak
dengan percepatan 10 m/s2 .Berapakah gaya yang diberikan pada mobil –mobilan itu ?

Penyelesaian

Dik : m = 2 kg

a = 10 m/s2

Dit : F =….

Jawab

F = m.a

F = 2 kg . 10 m/s2

F = 20 kg.m/s2

F = 20 N

2.Suatu benda yang memiliki massa 10 kg bergerak dengan percepatan 2 m/s2. Hitunglah
besarnya gaya yang bekerja pada benda!

Penyelesaian

Dik : m = 10 kg

A= 2 m/s2
Dit : F=….?

Jawab

F = m xa

F= 10 kg x 2 m/s2

F = 20 N

3. Perhatikan gambar mobil yang melaju berikut!


Mobil bergerak dengan percepatan  4 m/s2. Besar gaya yang bekerja pada mobil tersebut adalah
….

F=mxa

F = 1.500 x 4

F = 6.000 Newton

4. Sebuah benda dengan massa 5 kg yang mula – mula diam di kerjakan gaya konstan sebesar 10
N. Berapa percepatan benda tersebut?

Pembahasan:
Diketahui:

m = 5 kg

F = 10 N

Ditanyakan: a = …?

Jawaban:

F=m.a

a = F/m

a = 10 N/5 kg = 2 m/s2

5. Seekor ikan yang bergerak dengan siripnya juga terjadi gaya aksi reaksi. Tentukan pasangan
aksi-reaksi yang ada.

Penyelesaian:
Gaya aksi: gaya dorong yang diberikan sirip ikan kepada air.
Gaya reaksi: gaya dorong yang diberikan air kepada sirip ikan sehingga ikan dapat bergerak.
HUKUM 3 NEWTON

Ketika suatu benda memberikan gaya pada benda kedua, benda kedua
tersebut memberikan gaya yang sama besar tetapi berlawanan arah terhadap
benda pertama.

Hukum III Newton ini kadang dinyatakan sebagai hukum aksi-reaksi, “untuk
setiap aksi ada reaksi yang sama dan berlawanan arah”. Untuk menghindari
kesalahpahaman, sangat penting untuk mengingat bahwa gaya “aksi” dan
gaya “reaksi” bekerja pada benda yang berbeda.

Kebenaran Hukum III Newton dapat ditunjukkan dengan contoh berikut ini.
Perhatikan tangan kalian ketika mendorong ujung meja. Bentuk tangan kalian
menjadi berubah, bukti nyata bahwa sebuah gaya bekerja padanya. Kalian
bisa melihat sisi meja menekan tangan kalian. Mungkin kalian bahkan bisa
merasakan bahwa meja tersebut memberikan gaya pada tangan kalian;
rasanya sakit! Makin kuat kalian mendorong meja itu, makin kuat pula meja
tersebut mendorong balik. Perhatikan bahwa kalian hanya merasakan gaya
yang diberikan pada kalian, bukan gaya yang kalian berikan pada benda-
benda lain.

Rumus Hukum 3 Newton


Untuk memahami bagaimana perumusan secara matematis hukum III Newton,
perhatikan gambar ilustrasi dari beberapa benda yang saling berinteraksi di
bawah ini.
Gambar di atas menunjukkan bahwa dua buah balok masing-masing mempunyai
gaya berat sebesar 50 N dan 200 N diletakkan di atas pegas. Jika kedua balok dan
pegas dalam posisi keseimbangan, maka bisa dijelaskan sebagai berikut.
Gambar (b): menunjukkan bahwa balok memberikan gaya berat sebesar 50 N
dengan arah ke bawah, tetapi balok tersebut juga disupport sebesar 50 N dengan
arah ke atas.
Gambar (c): balok dengan gaya berat 200 N arah ke bawah dan memperoleh
tambahan gaya berat dari balok 50 N, sehingga memberikan gaya berat ke bawah
sebesar 250 N, tetapi kedua balok tersebut disupport sebesar 250 N dari pegas
arah ke atas.
Gambar (d): merupakan kesimpulan, di mana total kedua balok memberikan gaya
berat sebesar 250 N arah ke bawah dan disupport sebesar 250 N dari pegas arah
ke atas.
Gambar (a) – (d) merupakan peristiwa fisika yang dianalisis oleh Newton yang
disebut sebagai Hukum III Newton. Hukum III Newton lebih dikenal sebagai
Hukum Aksi-Reaksi.

Anda mungkin juga menyukai